Club Olahraga: PSIS Semarang

  • JADWAL Pertarungan Liga 1 Hari Ini: Waktunya Persib Menjauh, Tim Papan Atas Saling Jegal Demi Juara

    JADWAL Pertarungan Liga 1 Hari Ini: Waktunya Persib Menjauh, Tim Papan Atas Saling Jegal Demi Juara

    TRIBUNJAKARTA.COM -Sebanyak tiga pertandingan seru di kompetisi Liga 1 pekan 29 bakal berlangsung pada hari ini, Jumat (18/4/2025).

    Terdapat tiga pertandingan yang bakal bergulir pada pukul 15.30 WIB dan 19.00 WIB.

    Tim-tim yang akan bertanding di antaranya Borneo FC vs PSM Makassar, Persib Bandung vs Bali United, dan Malut United vs PSBS Biak.

    Laga pertama yang bakal bergulir yakni mempertemukan Borneo FC vs PSM Makassar.

    Secara klasemen, kedua tim hanya dipisahkan oleh 1 poin. 

    PSM Makassar berada di posisi 6 dengan 43 poin, sementara Borneo FC menguntit di peringkat 7 dengan 42 poin.

    Artinya, hasil pertandingan nanti akan sangat menentukan posisi kedua tim di papan atas Liga 1.

    Sementara itu PSM Makassar dipastikan tidak tampil dengan kekuatan penuh saat menjamu Borneo FC Samarinda pada pekan ke-29 Liga 1 2024/2025.

    Pelatih Borneo FC, Joaquin Gomez menilai performa anak asuhnya menunjukkan tren positif.

    Ia menekankan pentingnya menjaga intensitas permainan dan tampil agresif di setiap laga.

    “Kami akan terus bermain agresif dan proaktif. Mental para pemain membaik dan kami ingin mempertahankannya,” ujar Gomez.

    Laga ini bukan hanya soal gengsi, tapi juga menjadi duel penting dalam persaingan papan atas klasemen.

    Tim berjuluk Juku Eja kehilangan dua pilar utama: Syahrul Lasinari, bek kanan andalan mereka, serta Latyr Fall, gelandang tengah yang kerap menjadi pengatur tempo permainan.

    Keduanya harus absen akibat akumulasi kartu kuning.

    Berlanjut ke pertandingan Persib Bandung melawan Bali United.

    Pertandingan ini menjadi pembuktian bagi pasukan Bojan Hodak untuk menjauh dari kejaran Dewa United di Liga 1.

    Persib Bandung tanpa Tyronne del Pino pada laga ini karena terkena hukuman akumulasi kartu. 

    David da Silva juga masih belum tentu bermain dalam pertandingan yang sarat emosi ini. 

    Namun, Persib diuntungkan dengan bakal kembalinya Marc Klok dan Edo Febriansah yang terlepas dari hukuman akumulasi kartu. 

    Striker Timnas Curacao, Gervane Kastaneer, pun sudah pulih dari cedera lututnya dan sudah bisa bergabung dengan Persib Bandung. 

    “Sekarang sudah baik, jadi saya bisa langsung berlatih bersama tim dan mempersiapkan diri untuk pertandingan hari Jumat (melawan Bali United),” kata Gervane Kastaneer di laman Persib.co.id.

    Pelatih Persib, Bojan Hodak sudah menyusun strategi untuk menghadapi pertandingan pascaditahan 2-2 oleh Borneo FC.

    “Marc (Klok) kembali, Edo (Febriansah) kembali, Kasta (Gervane Kastaneer) juga akan bisa bermain. Satu-satunya yang perlu dilihat adalah berapa menit yang bisa mereka mainkan. Jadi, ini bagus untuk tim,” kata Bojan Hodak di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin 14 April 2025.

    Dengan kekuatan yang dimiliki, Bojan Hodak berharap Persib Bandung bisa mendapat hasil yang positif.

    Terlebih pertandingan nanti bakal dimainkan di kandang sendiri yakni Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.

    Berlanjut ke pertandingan Malut United vs PSBS Biak.

    Laga ini diprediksi berlangsung seru karena PSBS Biak maupun Malut United sama-sama mengincar misi positif.

    Badai Pasifik sudah pasti mengincar kemenangan ke 4 secara beruntun demi naik ke papan tengah klasemen.

    Saat ini PSBS Biak bertengger di peringkat 10 klasemen sementara dengan sudah membukukan 40 poin.

    Jika memenangi laga nanti, maka PSBS Biak bisa merangsek naik ke posisi 7 atau 6 klasemen.

    Tapi sebelum itu, tuan rumah Malut United sekarang ini sedang dalam performa impresif.

    Berada di posisi 5 besar klasemen adalah bukti bahwa Laskar Kie Raha bukan lawan biasa, apa lagi bermain home.

    Jadwal Liga 1 Hari Ini:

    Pekan 29

    Jumat, 18 April 2025

    Kick off pukul 15.30 WIB

    Borneo FC vs PSM Makassar

    Kick off pukul 19.00 WIB

    Persib Bandung vs Bali United

    Malut United vs PSBS Biak

    Klasemen Liga 1

     

    Klub

    D

    M

    S

    K

    GM

    GK

    -/+

    P

    1

    Persib

    28

    16

    10

    2

    49

    26

    23

    58

    2

    Dewa United

    29

    15

    8

    6

    55

    29

    26

    53

    3

    Persebaya

    28

    14

    7

    7

    33

    29

    4

    49

    4

    Malut United

    28

    12

    10

    6

    37

    27

    10

    46

    5

    Persija Jakarta

    28

    12

    8

    8

    42

    33

    9

    44

    6

    PSM Makasar

    28

    10

    13

    5

    37

    26

    11

    43

    7

    Borneo

    28

    12

    6

    10

    37

    31

    6

    42

    8

    Arema

    27

    12

    6

    9

    47

    39

    8

    42

    9

    Bali United

    28

    11

    8

    8

    41

    33

    8

    41

    10

    PSBS Biak

    28

    11

    7

    10

    37

    37

    0

    40

    11

    Persita

    28

    11

    6

    11

    27

    32

    -5

    39

    12

    Persik

    28

    9

    9

    10

    31

    33

    -2

    36

    13

    Barito Putera

    28

    7

    8

    13

    36

    47

    -11

    29

    14

    Madura United

    27

    7

    6

    14

    28

    48

    -20

    27

    15

    Persis

    28

    6

    8

    14

    27

    41

    -14

    26

    16

    Psis Semarang

    29

    6

    7

    16

    24

    39

    -15

    25

    17

    Semen Padang

    29

    6

    7

    16

    30

    57

    -27

    25

    18

    Pss Sleman

    29

    7

    4

    18

    33

    44

    -11

    25

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Semen Padang vs PSIS dan PSS Lawan Dewa United 

    Semen Padang vs PSIS dan PSS Lawan Dewa United 

    JAKARTA – Liga 1 2024/2025 memasuki pekan ke-29 pada Kamis, 17 April 2025, dengan menampilkan dua pertandingan. Semen Padang akan melawan PSIS Semarang dan disusul laga PSS Sleman vs Dewa United. 

    Pertandingan pertama yang akan mempertemukan Semen Padang melawan PSIS Semarang digelar di Stadion Haji Agus Salim, Padang, pukul 15.30 WIB. 

    Pada pertemuan ini, kedua tim sama-sama dalam tekanan karena tim tuan rumah butuh tiga poin penuh untuk menyejajarkan posisi dengan PSIS Semarang. 

    Sementara di kubu PSIS yang kali ini jadi tamu, tiga poin juga jadi target wajib. Soalnya, mereka ingin pulang dengan perasaan tenang. Jika menang, Laskar Mahesa Jenar bisa menjauh dari ancaman degradasi. 

    Setelah laga penuh tekanan antara Semen Padang melawan PSIS Semarang, pekan ke-29 akan berlanjut pada malam hari. Pertandingan yang digelar pukul 19.00 WIB akan mempertemukan PSS Sleman vs Dewa United. 

    Bagi PSS yang jadi tuan rumah, laga ini jadi momen kembalinya mereka ke Stadion Maguwoharjo, Sleman. Tuan rumah yang saat ini terpuruk di dasar klasemen harus meraih poin demi menjaga asa bertahan di kompetisi level tertinggi. 

    Di sisi lain, Dewa United yang terus menempel ketat tim-tim teratas bertekad pulang dengan kemenangan demi menjaga peluang juara. Anak Dewa saat ini berada di urutan kedua dengan koleksi 50 poin yang hanya berjarak delapan angka dari pemuncak klasemen, Persib Bandung. 

    Jadwal Pertandingan Liga 1 2024/2025

    Kamis, 17 April 2025

    Semen Padang vs PSIS Semarang

    Stadion H. Agus Salim, Padang

    Kick-off 15.30 WIB

    Live Indosiar

    Streaming Vidio

    PSS Sleman vs Dewa United

    Stadion Maguwoharjo, Sleman

    Kick-off 19.00 WIB

    Live Indosiar

    Streaming Vidio

  • Hasil PSS Sleman vs Dewa United di Liga 1, PSIS Semarang Terhindar dari Juru Kunci

    Hasil PSS Sleman vs Dewa United di Liga 1, PSIS Semarang Terhindar dari Juru Kunci

    TRIBUNJATENG.COM – PSS Sleman mengikuti jejak PSIS Semarang yang kalah di pekan ke 29 BRI Liga 1 2025.

    Wakil dari DIY itu takluk dengan skor tipis 1-0 dari Dewa United.

    Bagi Dewa, hasil ini memangkas ketertinggalan dari Persib Bandung di puncak Liga 1 2024-2025 menjadi hanya lima poin usai menang atas PSS Sleman pada Kamis (17/4). 

    Partai pekan ke-29 Liga 1 2024-2025 PSS Sleman vs Dewa United bergulir di Stadion Maguwarhjo, Yogyakarta, dan ditentukan oleh gol tunggal Alexis Messidoro memanfaatkan umpan Egy Maulana Vikri pada menit ke-27.

    Hasil ini membuat Dewa United kembali ke jalur kemenangan usai ditahan imbang Bali United 0-0 dan kalah 0-1 dari Borneo FC pada dua laga sebelumnya.  

    Alexis Messidoro mencetak gol tunggal laga usai dirinya menyambut umpan silang dari Egy Maulana Vikri di sisi kanan.

    Ini adalah gol ketiga gelandang serang asal Argentina tersebut sepanjang musim ini.

    Hasil ini membuat PSS Sleman tetap duduk di dasar klasemen dengan hanya raihan 22 angka dari 29 pertandingan, terpaut empat poin dari Persis Solo di luar zona merah yang belum memainkan laga pekan ke-29 mereka.

    Sementara, Dewa United mengoleksi 53 poin dari 29 laga, terpaut lima dari Persib Bandung yang juga masih bermain satu laga lebih sedikit. (*)

  • Telan Kekalahan 9 Kali Beruntun, Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius Akui Kecewa

    Telan Kekalahan 9 Kali Beruntun, Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius Akui Kecewa

    TRIBUNJATENG.COM, PADANG – Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius mengaku sedih dan kecewa timnya gagal meraih poin dalam laga away melawan Semen Padang dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 pekan ke-29 di Stadion Haji Agus Salim Padang, Kamis (17/4/2025) sore.

    Pertandingan yang berlangsung dramatis itu, berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan tuan rumah Semen Padang.

    Meski lebih tertinggal lebih dulu, Semen Padang mampu melakukan comeback hingga mampu mengakhiri laga dengan kemenangan.

    Gol Semen Padang masing-masing dicetak oleh Firman Juliansyah menit 65, Muhammad Ridwan menit 71, dan Tin Martic menit 97.

    Semen Padang juga punya dua gol yang dianulir VAR masing masing lewat Bruno Gomes dan Kornelius Stewart.

    Sedangkan, PSIS mencetak gol lewat Septian David Maulana menit 61, dan Sudi Abdallah menit 94.

    PSIS sebenarnya sangat membutuhkan poin dalam laga ini agar bisa selamat dari ancaman degradasi.

    Bahkan jika mampu meraih kemenangan, PSIS bisa menggeser Persis Solo di posisi 15. Sementara jika berakhir imbang, PSIS mampu menyamakan perolehan poin dengan Persis Solo.

    GAGAL RAIH POIN – Jalannya pertandingan Semen Padang Vs PSIS Semarang pada laga lanjutan Liga 1 2024-2025 pekan ke-29 di Stadion Haji Agus Salim Padang, Kamis (17/4/2025). PSIS gagal membawa pulang poin seusai kalah 3-2 dalam laga ini. (PSIS SEMARANG)

    PSIS masih tertahan di zona degradasi di posisi 16 dengan koleksi 25 poin.

    Sedangkan, Semen Padang menempel PSIS di posisi 17 dengan perolehan poin 25 atas kemenangan ini.

    PSIS diunggulkan dengan jumlah kemasukan gol yang lebih sedikit dibanding Semen Padang.

    Bagi tim Mahesa Jenar, kekalahan ini juga membuat PSIS gagal memenangkan pertandingan dalam sembilan laga beruntun.

    Laga terdekat menanti Gali Freitas dkk pada 24 April mendatang menghadapi Borneo FC di Stadion Jatidiri Semarang.

    “Berat untuk berbicara soal pertandingan hari ini. Pastinya sedih dan kecewa melihat hasil akhir pada sore ini,” kata Gilbert usai laga.

    Dia mengakui anak asuhnya kehilangan fokus di menit-menit akhir sehingga kesempatan membawa pulang 1 poin sirna.

    PSIS dalam laga ini berhasil menyamakan kedudukan di menit 94 menjadi 2-2. Namun, Semen Padang justru kembali unggul di menit 97 lewat Tin Martic. 

    Skor kemudian berubah menjadi 3-2 sekaligus menjadi skor akhir dalam laga tersebut.

    “Yang pasti kami kecolongan karena kurang konsentrasi di menit akhir sehingga kami dihukum lewat gol tim tuan rumah,” tandasnya. (*)

  • “Selesaikan Apapun yang Sudah Kamu Mulai” Unggahan Terbaru Kapten PSIS, Kode Bakal Hengkang?

    “Selesaikan Apapun yang Sudah Kamu Mulai” Unggahan Terbaru Kapten PSIS, Kode Bakal Hengkang?

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Di antara puluhan klub peserta Liga 1 2024-2025, PSIS Semarang sedang marak diperbincangkan.

    Selain persoalan terancam turun kasta di musim mendatang, beberapa pemain juga telah hengkang.

    Sebut saja ada nama Roger Bonet dan Evandro Brandao.

    Keduanya hengkang sebelum musim berakhir lantaran persoalan gaji yang belum dibayarkan.

    Kini, muncul nama Septian David Maulana yang berpotensi bakal hengkang dan besar kemungkinan seusai berakhirnya kompetisi musim ini.

    Kapten PSIS Semarang, Septian David Maulana tebar kode yang berpotensi bakal hengkang di akhir musim ini.

    Diketahui, Septian David Maulana dalam postingan terbarunya di akun Instagram @septiandavidmaulana mengunggah foto dengan caption “Selesaikan apapun yang sudah kamu mulai.”

    Hal ini menjadi pertanda bahwa sang pemain semakin dekat menuju pintu keluar dari skuad PSIS Semarang musim depan.

    Ditambah dengan masalah internal tim PSIS Semarang terkait pembayaran gaji yang nunggak terhadap sejumlah pemainnya.

    Termasuk posisi klasemen PSIS Semarang yang masih terjebak dalam zona degradasi musim ini.

    Saat ini juga santer dikabarkan Septian David Maulana dikaitkan dengan beberapa klub besar Liga 1.

    Di antaranya adalah Persib Bandung, Arema FC, dan Persebaya Surabaya.

    Menarik untuk dinantikan bagaimana nasib Septian David Maulana bersama PSIS Semarang ke depannya.

    Profil Septian David Maulana

    Septian David Maulana merupakan pemain sepak bola kelahiran Semarang, 2 September 1996.

    Saat ini Septian David Maulana sedang berjuang bersama PSIS Semarang untuk keluar dari zona degradasi Liga 1 2024-2025.

    Awal karier sepak bola Septian David Maulana berawal saat bergabung dengan SSB Baladika pada 2012.

    Kemudian, Septian David Maulana juga sempat menimba ilmu sepak bolanya bersama Deportivo Indonesia.

    Hingga 2015, Septian David Maulana mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan tim SAD Indonesia di Uruguay.

    Di tahun yang sama, Septian David Maulana kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Mitra Kukar.

    Septian David Maulana membela Mitra Kukar selama empat tahun sebelum bergabung bersama PSIS Semarang pada 2019.

    Selain itu, Septian David Maulana melakukan pertandingan debut bersama Timnas Indonesia pada 9 Oktober 2016 saat laga melawan Vietnam.

    Nama lengkap                                      : Septian David Maulana

    Tempat lahir                                         : Semarang, Jawa Tengah

    Tanggal lahir                                         : 2 September 1996 (28 tahun)

    Tinggi                                                      : 1,74 meter

    Kewarganegaraan                                : Indonesia

    Posisi                                                      : Gelandang Serang/Attacking Midfielder

    Kaki dominan                                        : Keduanya

    Klub saat ini                                           : PSIS Semarang

    Bergabung                                             : 21 Januari 2019

    Kontrak berakhir                                  : 31 Mei 2026

    Perpanjang kontrak terakhir              : 6 Maret 2023

    Harga saat ini                                        : Rp3,91 miliar

    Statistik Berdasarkan Klub

    PSIS Semarang : 133 pertandingan, 19 gol, 17 assist, 7.071 menit bermain

    Mitra Kukar : 51 pertandingan, 12 gol, 9 assist, 1.470 menit bermain

    Statistik Berdasarkan Tim Nasional

    Indonesia : 11 pertandingan, 369 menit bermain

    Timnas Indonesia U-23 : 4 pertandingan, 1 assist, 213 menit bermain

    (*)

  • Meski Tak Banyak, Perhelatan BRI Liga 1 Bantu Pendapatan Pedagang Kecil di Stadion Jatidiri Semarang

    Meski Tak Banyak, Perhelatan BRI Liga 1 Bantu Pendapatan Pedagang Kecil di Stadion Jatidiri Semarang

    TRIBUNJATENG.COM – Kompetisi sepak bola BRI Liga 1 musim 2024-2025 masih bergulir hingga bulan ini.

    Tak hanya ditunggu oleh para fans tim sepak bola yang terlibat, laga pertandingan BRI Liga 1 ini ternyata juga membantu para pedagang kecil.

    Salah satunya bagi Atun, pedagang minuman dan makanan di depan Stadion Jatidiri Semarang.

    BRI LIGA 1 – Suasana pengecekan tiket di gerbang masuk Stadion Jatidiri Semarang

    Dirinya berjualan di depan pintu masuk Stadion Jatidiri saat ada event saja, termasuk event pertandingan PSIS vs Persik Kediri pada Jumat (11/4/2025).

    “Setiap tahun jualannya di sini terus. Event bola, event olahraga lain,” ucap Atun.

    Menurutnya, dengan ada event BRI Liga 1 ini cukup membantu rakyat kecil, termasuk warga sekitar.

    Sayangnya, penonton yang berkurang membuat pendapatannya ikut berkurang.

    “Iya sebetulnya bagus sih untuk membantu rakyat kecil. Tapi akhir-akhir ini aja agak sepi. Kalau dulu jualan PSIS memang bagus, tapi sekarang ini kan karena ada sebagian (penonton) boleh, sebagian nggak boleh, jadi agak sepi,”” ucap Atun.

    BRI LIGA 1 – Atun pedagang di depan Stadion Jatidiri Semarang

    Meskipun tak seramai dulu, namun laga PSIS vs Persik Kediri ini cukup membantu pendapatannya.

    Saat ramai, Atun bisa mendapatkan untung bersih sampai Rp 500 ribu.

    Selain Atun, pedagang lain yang ikut berjualan di depan Stadion Jatidari saat laga PSIS Vs Persik adalah Sabar, penjual somay.

    Biasanya Sabar berjualan mangkal di beberapa titik dan berkeliling.

    Namun, sore itu dirinya sengaja datang ke Stadion Jatidiri karena sedang ada pertandingan BRI Liga 1 antara PSIS Vs Persik Kediri.

    “Pasti berjualan di sini, liga-liga, event renang dan sepatu roda,” ucapnya.

    Meskipun penghasilannya tak tentu, dirinya tetap mencoba berjualan di depan Jatidri.

    BRI LIGA 1 – Para pedagang di depan Stadion Jatidiri Semarang saat pertandingan BRI LIGA 1, PSIS Semarang Vs Persik Kediri pada Jumat (11/4/2024)

    Para supoter PSIS terlihat mengantri membeli siomay milik Sabar.

    Sebelumnya, Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menjadi sponsor utama kompetisi sepakbola teratas di Indonesia, BRI Liga 1 musim 2024 – 2025.

    Wakil Direktur Utama BRI Catur mengatakan jika BRI sudah menjadi sponsor Liga 1 selama  empat musim berturut-turut.

    Hal ini tak lepas dari komitmen perseroan untuk terus meng-create economic value dan men-deliver social value di tengah masyarakat.

    “Oleh karena itu, kami menilai kompetisi BRI Liga 1 menjadi sarana yang efektif dan efisien untuk meningkatkan eksposure layanan dan produk BRI, terutama super apps digital banking yang menjadi andalan BRI yakni BRImo,” ujar Catur dikutip dari BRI.co.id.

    Selain itu, faktor ekonomi yang diciptakan dari bergulirnya BRI Liga 1 ini juga membuat BRI mendukung BRI Liga 1 2024 – 2025.

    Perhelatan BRI Liga 1 juga mampu membantu menaikkan perekonomian pedagang sekitar.

    “Berdasarkan hasil riset tersebut, kompetisi BRI Liga 1 musim 2024-2025 kami proyeksikan juga akan memberikan dampak positif secara ekonomi bagi stakeholder utamanya untuk menghidupkan mata rantai ekonomi kerakyatan dan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM,”

    “BRI tentu berharap berjalannya kompetisi BRI Liga 1 ini dapat memberi dampak positif terhadap iklim kompetisi sepak bola nasional, sehingga liga ini dapat mencetak talenta-talenta muda berbakat yang akan mendorong prestasi sepak bola Indonesia di panggung global,” imbuh Catur.

  • Tanggapan Santai Yoyok Sukawi Soal Ruxi Keluar dari PSIS karena Masalah Gaji: Sama Seperti Kemarin

    Tanggapan Santai Yoyok Sukawi Soal Ruxi Keluar dari PSIS karena Masalah Gaji: Sama Seperti Kemarin

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Salah satu pemain asing PSIS Semarang, Roger Bonet atau yang akrab disapa Ruxi mengumumkan berpisah dengan tim Mahesa Jenar lewat unggahan instagram pribadinya pada Jumat (9/4/2025) sore.

    Dalam unggahannya tersebut, Ruxi mengatakan bahwa kontrak ia dan PSIS berakhir lebih cepat dikarenakan masalah gaji.

    Menanggapi hal tersebut, Manajemen PSIS melalui CEO klub, Yoyok Sukawi menjelaskan bahwa masalah ini muncul sama dengan Evandro Brandao beberapa waktu lalu.

    “Sama seperti yang kemarin, kita akan fokus pada pemain yang ada,” ujar Yoyok Sukawi secara singkat saat dihubungi awak media.

    Seperti diketahui, sebelumnya Evandro juga memutuskan keluar dari PSIS karena permasalahan yang sama.

    “Menanggapi hal ini, kami tidak akan berlarut-larut permasalahan satu dua pemain, kami tetap fokus berjuang dengan pemain-pemain yang masih memiliki komitmen bekerja sepenuh hati dan profesional hingga akhir musim.

    Kami sangat mengapresiasi pemain-pemain yang memiliki sikap profesional tersebut.

    Sebagai bentuk apresiasi, kami juga ingin menyampaikan bahwa per hari ini gaji sudah tidak ada masalah bagi pemain-pemain tersebut,” lanjutnya.

  • Sosok Ruxi Mundur Dari PSIS Semarang karena Tak Digaji: Standar Profesional Minimum Tak Terpenuhi

    Sosok Ruxi Mundur Dari PSIS Semarang karena Tak Digaji: Standar Profesional Minimum Tak Terpenuhi

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Satu lagi pemain PSIS Semarang musim 2024/2025 menyatakan mundur di tengah kompetisi yang masih berlangsung.

    Nama baru yang memutuskan mundur dari PSIS yakni pemain bertahan asal Spanyol, Roger Bonet atau yang akrab disapa Ruxi.

    Langkah tersebut dilakukan Ruxi disinyalir karena masalah keterlambatan pembayaran gaji.

    Ruxi menyusul koleganya, Evandro Brandao yang telah mengumumkan mundur dari PSIS karena gajinya tidak dibayar selama empat bulan.

    Adapun Ruxi telah berpamitan dengan rekan setimnya pada Jumat (4/6/2025) lalu usai latihan tim.

    Saat PSIS memulai latihan pasca libur, Ruxi sempat mengikuti latihan selama dua hari (3 dan 4 April).

    Saat latihan hari terakhir, ia meminta waktu kepada rekan setimnya sebelum tim bubar.

    Pada kesempatan itu, Ruxi menyampaikan perpisahan serta permintaan maaf kepada rekan setimnya tidak bisa turut serta menuntaskan kompetisi musim ini.

    Para pemain di lapangan kemudian memberikan salam perpisahan kepada Ruxi.

    Pada Rabu (9/4) ini, Ruxi kemudian menyampaikan secara resmi telah berpisah dengan PSIS Semarang.

    Melalui unggahan di instagram, ia mengaku sebenarnya tak ingin berpisah dengan PSIS sebelum kompetisi berakhir.

    “Saya selalu memberikan yang terbaik untuk klub, berusaha memberikan kontribusi baik di dalam maupun di luar lapangan.

    Namun sayangnya, standar profesional dan kondisi kerja minimum yang diharapkan belum terpenuhi selama berbulan-bulan,” tulis Ruxi lewat pernyataan resminya di instagram.

    “Meskipun sudah bersabar, berusaha, dan berharap, tidak ada kemajuan nyata—bahkan keinginan yang jelas untuk maju.

    Kami mencoba mengubah keadaan dari dalam—berjuang untuk mendapatkan lebih banyak profesionalisme dan memperbaiki situasi terkait gaji yang belum dibayarkan, keterlambatan, dan pembayaran cicilan yang memengaruhi pemain, pelatih, dan ofisial.

    Kami menerima banyak hal sambil diberi tahu bahwa keadaan akan membaik pada bulan Februari, tetapi keadaan malah semakin memburuk,” tulisnya lagi.

  • Utang PSIS Semarang Rp 45 Miliar, Hari Ini PT Mahesa Jenar Semarang Akan RUPS Kedua

    Utang PSIS Semarang Rp 45 Miliar, Hari Ini PT Mahesa Jenar Semarang Akan RUPS Kedua

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – PT. Mahesa Jenar Semarang yang menaungi klub PSIS Semarang akan kembali mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

    RUPS akan dilakukan pada Kamis (10/4) di Semarang.

    Adapun agenda RUPS kali ini akan membahas perihal laporan keuangan serta hutang-hutang di PT. MJS.

    Semua pemegang saham juga telah diundang dan diharapkan esok hari dapat hadir untuk saling berdiskusi dan menemukan solusi dalam RUPS.

    “Besok kami akan kembali RUPS. Agendanya membahas laporan keuangan yang telah diaudit dan solusi bagaimana hutang-hutang PSIS dapat diselesaikan,” ujar direktur utama PT MJS, Agung Buwono pada Rabu (9/4).

    RUPS kali ini merupakan RUPS kedua bagi PT. MJS setelah sebelumnya ada RUPS pada Bulan Januari lalu.

    Pada RUPS silam, muncul laporan dari direksi berupa laporan keuangan tahun 2023 dan 2024 terdapat tanggungan sebesar Rp 45 Miliar.

  • “Saya Juga Heran” Striker PSIS Semarang Buka-bukaan Penyebab Kalah dari Madura United

    “Saya Juga Heran” Striker PSIS Semarang Buka-bukaan Penyebab Kalah dari Madura United

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kegagalan PSIS Semarang mengamankan poin penuh di kandang sendiri saat menjamu Madura United dalam laga tunda pekan 26 BRI Liga 1 2024/2025 baru-baru ini kian membenamkan posisi PSIS di papan bawah klasemen.

    Bahkan, setelah kekalahan tersebut, posisi PSIS turun ke zona degradasi dengan menempati urutan ke-16 klasemen sementara.

    PSIS bersaing ketat di papan bawah dengan mengumpulkan 24 poin sejauh ini.

    Pada laga melawan Madura United, PSIS kalah dengan skor 1-2.

    Tim Mahesa Jenar sebetulnya punya kans mengakhiri laga tersebut dengan skor 2-2 seandainya peluang di mulut gawang yang didapatkan striker Sudi Abdallah pada menit 94 tidak meleset.

    Bola liar didepan mulut gawang Madura United, harusnya berbuah gol karena Sudi sebetulnya tak perlu berpikir panjang dalam mengeksekusinya.

    Namun, sontekan striker timnas Burundi itu meleset sehingga PSIS gagal menyamakan kedudukan.

    Usai laga, sorotan bukan hanya tertuju pada hasil akhir yang membuat PSIS berada di zona degradasi. Sorotan juga tertuju pada Sudi Abdallah yang membuang peluang gol.

    Saat dikonfirmasi, Sudi mengatakan, ia juga bingung mengapa bola tendangannya justru melebar.

    “Ya memang terkadang merupakan situasi dalam kehidupan yang tidak bisa kita kontrol. Sebelumnya saya mencetak gol untuk PSIS dengan situasi yang lebih sulit, tapi peluang kemarin justru gagal menjadi gol,” kata Sudi kepada tribunjateng.com, Selasa (2/4/2025).

    “Saya pun heran dan tidak mengerti dengan apa yang terjadi pada momen (peluang gol yang gagal) itu,” bebernya.

    Pada musim ini, Sudi telah mengemas 4 gol dari 11 laga yang sudah ia jalani.

    Di sisa kompetisi musim ini yang masih menyisakan tujuh laga lagi, pemain berusia 25 tahun tersebut tentu akan menjadi andalan PSIS di lini depan.

    Ketajaman Sudi diharapkan mampu membawa PSIS tetap bertahan di Liga 1 musim depan.

    Kegagalan mencetak gol seperti yang terjadi ketika menghadapi Madura United, dikatakan Sudi menjadi pembelajaran tersendiri baginya.

    Kejadian itu, kata dia tak serta merta membuat mentalnya runtuh. 

    “Tapi bukan hanya saya striker di dunia ini yang gagal memanfaatkan peluang. Saya melihat banyak pemain besar juga pernah bernasib sial gagal menyempurnakan peluang menjadi gol.”

    “Saya terus belajar dan semoga akan banyak gol yang datang dan bisa membantu tujuan kami bertahan di Liga 1,” katanya.