Club Olahraga: PSIS Semarang

  • Baru Terkuak Ada Hal Tak Wajar di Balik Kemenangan Persija dari Barito Putera, Pena Sampai Dagdigdug

    Baru Terkuak Ada Hal Tak Wajar di Balik Kemenangan Persija dari Barito Putera, Pena Sampai Dagdigdug

    TRIBUNJAKARTA.COM – Persija Jakarta berhasil memulai putaran kedua Liga 1 2024/25 dengan catatan manis.

    Klub kebanggan Jakmania ini sukses mengalahkan Barito Putera di kandang sementaranya, Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Jumat (10/1/2025).

    Dalam pertandingan pekan ke-18 itu, Persija menang tipis dengan skor akhir 2-3 atas Laskar Antasari – julukan Barito Putera.

    Di balik kemenangan ini, pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, rupanya sempat gugup sebelum pertandingan bergulir.

    Bahkan sang pelatih merasakan ketegangan dan kekhawatiran mendampingi Persija berlaga.

    “Jadi hari ini saya harus mengatakan bahwa saya sedikit khawatir atau gugup sebelum pertandingan,” ujar Carlos Pena, dalam konferensi pers usai pertandingan, Jumat (10/1/2025).

    “Karena saya menunggu hasil tim saya hari ini di pertandingan ini. Barito juga mendatangkan pemain baru, pemain berpengalaman,” paparnya.

    Beruntung, Persija berhasil merespons situasi dengan bagi dalam pertandingan tersebut. 

    Sebelum Rayhan Hannan mencetak gol pengunci kemenangan, Persija sempat ditahan imbang 2-2 oleh Barito Putera.

    Bek Persija Jakarta, Hansamu Yama Pranata menjaga pemain Barito Putera Mati Mier. (Media Persija)

    Barito Putera yang bermain dengan 10 pemain bebeapa kali masih memberikan ancaman ke Rizky Ridho Cs.

    “Pertandingan yang sulit, tetapi tim saya merespons dengan sangat baik,” ujarnya.

    “Kami menunjukkan karakter dan para pemain yang datang dari bangku cadangan banyak membantu, kemenangan yang sangat penting bagi kami sangat bahagia,” tambahnya.

    Untuk diketahui, kekhawatiran juru latih asal Spanyol itu rupanya karena Persija kehilangan tiga pemain penting di skuad.

    Top skorer Persija Gustavo Almeida dan sang gelandang vital Macan Kemayoran, Ramon Bueno, absen lantaran terkena hukuman akumulasi kartu kuning.

    Selain dua pemain itu, Persija juga kehilangan Riko Simanjuntak, yang menurut Carlos Pena merupakan sosok penting dalam ruang ganti timnya.

    Seperti diketahui, sang winger lincah itu kini sedang dipinjamkan ke klub Liga 1 lainnya, PSS Sleman sampai akhir musim ini.

    “Hari ini kami memiliki Gustavo dan Ramon yang terkena hukuman larangan bermain, dua pemain penting bagi kami,” kata pelatih berusia 41 tahun itu.

    “Pekan ini juga tidak seperti biasanya karena pemain baru masuk ke dalam skuad. Kami juga memiliki kabar jika Riko, pemain penting bagi kami, pemain penting di ruang ganti, pergi ke klub lain,” paparnya.

    Sebagai catatan, Persija Jakarta untuk sementara berhasil mengamankan posisinya di peringkat ketiga klasemen sementara.

    Penyerang Persija Jakarta, Witan Sulaeman berusaha mengejar bola dikawal pemain Barito Putera, Iqbal Gwijangge. (Media Persija)

    Macan Kemayoran menprehkan 34 poin, dengan mencatatkan 10 kemenangan, empat hasil imbang, dan empat kali kekalahan.

    Pada laga selanjutnya, Persija Jakarta akan menjamu Persita Tangerang, Minggu (19/1/2025), pukul 19.00 WIB.

    Klasemen Liga 1

     

    Klub

    D

    M

    S

    K

    GM

    GK

    -/+

    P

    1

    Persib

    17

    11

    6

    0

    30

    12

    18

    39

    2

    Persebaya

    17

    11

    4

    2

    22

    13

    9

    37

    3

    Persija Jakarta

    18

    10

    4

    4

    28

    18

    10

    34

    4

    Bali United

    17

    8

    4

    5

    25

    16

    9

    28

    5

    Arema

    17

    8

    4

    5

    27

    21

    6

    28

    6

    Persik

    17

    8

    3

    6

    21

    19

    2

    27

    7

    Persita

    17

    8

    3

    6

    16

    17

    -1

    27

    8

    Borneo

    17

    7

    5

    5

    23

    15

    8

    26

    9

    PSBS Biak

    17

    8

    1

    8

    25

    26

    -1

    25

    10

    Dewa United

    17

    6

    7

    4

    30

    20

    10

    25

    11

    PSM Makasar

    17

    5

    9

    3

    20

    16

    4

    24

    12

    Malut United

    18

    5

    7

    6

    19

    20

    -1

    22

    13

    Psis Semarang

    17

    5

    3

    9

    11

    18

    -7

    18

    14

    Pss Sleman

    17

    5

    3

    9

    20

    19

    1

    18

    15

    Barito Putera

    18

    3

    6

    9

    17

    29

    -12

    15

    16

    Madura United

    18

    3

    3

    12

    16

    38

    -22

    12

    17

    Persis

    17

    2

    4

    11

    11

    26

    -15

    10

    18

    Semen Padang

    17

    2

    4

    11

    12

    30

    -18

    10

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Gilbert Agius Harap Tak Ada Pemain PSIS Cedera di Putaran Kedua Liga 1 2024/2025

    Gilbert Agius Harap Tak Ada Pemain PSIS Cedera di Putaran Kedua Liga 1 2024/2025

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – PSIS Semarang dipastikan tak melakukan perombakan besar-besaran pada jendela bursa transfer paruh kedua BRI Liga 1 2024/2025.

    Pemain yang pada putaran kedua yang dipastikan didaftarkan di antaranya Gustavo Souza, Sudi Abdallah, dan Delfin Rumbino.

    Sedangkan pemain yang keluar yakni Zalnando, Fernandinho, dan Taufee Skandari.

    Pelatih PSIS, Gilbert Agius mengungkapkan, dirinya berharap semua pemain yang disiapkan untuk putaran kedua dapat memberikan kontribusi maksimal.

    Artinya, para pemain untuk putaran kedua ini tak ada yang sampai harus absen lama atau mengalami cedera serius.

    Berkaca di putaran pertama, PSIS berkali-kali tampil tanpa pemain yang natural berposisi striker. Hal ini karena pemain yang didaftarkan mengalami cedera.

    Bukan hanya Sudi Abdallah yang didatangkan sejak pra musim, striker lain yaitu Evandro Brandao juga absen cukup lama, yakni harus melewatkan sembilan laga.

    “Tim sebetulnya hampir sama. Saya harap tidak ada lagi pemain yang cedera seperti putaran pertama atau kendala apapun. Semua pemain bisa fit dan menorehkan catatan yang lebih baik,” kata Gilbert, Kamis (9/1/2025).

    Disinggung soal target, Gilbert berharap timnya mampu menaikkan peringkat di papan klasemen.

    “Target saya semua penggawa fit dan memperbaiki peringkat. Saat ini kami ada di peringkat 13. Putaran kedua kami target harus naik dan itu tidak mudah. Tim lain juga banyak meramaikan transfer market,” ucapnya.

    Dalam kesempatan lain, Sudi Abdallah mengaku sangat antusias menatap putaran kedua Liga 1.

    Pasca absen karena cedera lutut di putaran pertama, ia mengaku kondisinya sudah siap kembali bermain.

    Sudi mengatakan, Liga 1 putaran kedua jelas akan lebih berat karena tim-tim akan berlomba memperbaiki posisinya.

    Tim-tim papan bawah jelas akan berupaya keluar atau menghindari zona degradasi, sedangkan tim-tim di papan atas klasemen sebisa mungkin mempertahankan posisinya agar tak terkejar tim-tim dibawahnya.

    “Liga 1 menurut saya lebih agresif, lebih bertahan juga. Kekuatan tim juga merata. Di putaran kedua, tim-tim papan bawah akan bersaing menjauh dari zona degradasi. Sedangkan di papan atas akan mencoba mempertahankan posisinya. Jadi saya kira putaran kedua akan lebih sulit,” ujar Sudi.

    “Saya harap tim bisa memenangkan banyak pertandingan untuk memperbaiki posisi di papan klasemen,” tandasnya.

    Adapun untuk putaran kedua ini, PSIS akan memulainya dengan menghadapi tuan rumah Persita Tangerang pada (12/1) mendatang.

     

  • TRANSFER Memanas: Pratama Arhan Tak Dipakai Suwon FC Lagi, Pintu Gabung Klub Liga 1 Ini Tertutup

    TRANSFER Memanas: Pratama Arhan Tak Dipakai Suwon FC Lagi, Pintu Gabung Klub Liga 1 Ini Tertutup

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pratama Arhan resmi berpisah dengan klub Liga 1 Korea Selatan (K League 1), Suwon FC.

    Hengkangnya Pratama Arhan diumumkan Suwon FC melalui sosial media klub @Suwonfc, Rabu (1/1/2025).

    Selama membela Suwon FC, pemain berusia 23 tahun ini memang sangat kesulitan mendapatkan menit bermain.

    Sejak pindah dari Tokyo Verdy (Liga 2 Jepang), Januari 2024, Pratama Arhan baru bermain dalam dua laga untuk Suwon FC.

    Statistik bermainnya pun sangat mengenaskan, dia hanya bermain total empat menit dalam dua laga itu.

    Dia sejatinya bisa bermain lebih panjang di laga debutnya.

    Sayang, Pratama Arhan terkena kartu merah saat baru bermain tiga menit dalam laga kontra Jeju United.

    Sementara itu, Pratama Arhan dipercaya bermain dalam waktu yang singkat ketika menghadapi Pohang Steelers.

    Persib sudah gerak cepat umumkan pemain baru di Liga 1. Sosok pemain baru yang didatangkan punya catatan istimewa, tim jagoan Bobotoh bisa makin kuat di kompetisi Liga 1.

    Pratama Arhan mungkin menjadi pemain yang sangat unik diantara yang lainnya.

    Sejak bermain profesional, pemain asal Blora ini lebih banyak bermain untuk Timnas Indonesia ketimbang klub yang dibelanya.

    Sejak membela PSIS Semarang di tahun 2021 sampai berseragam Suwon, Arhan tercatat bermain dalam 19 laga pada semua kompetisi.

    Beroperasi di sektor kiri, dia mencatatkan 1277 menit bermain untuk yang dikumpulkan dari PSIS Semarang, Tokyo Verdy, dan Suwon FC.

    Pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan menjadi model jersey terbaru dari klub asal Korea Selatan (K-League 1 2024) Suwon FC. (Instagram Suwon FC)

    Kondisi tersebut jauh berbeda dengan statistiknya di Timnas Indonesia.

    Dia sudah berada di Skuad Garuda sejak di kelompok usia 19 tahun dan debut di usia 18 tahun 8 bulan.

    Suami dari Azizah Salsha itu pun konsisten berada dalam Timnas Indonesia di kelompok usia dan senior.

    Arhan sudah mencatatkan 50 caps di timnas senior. Dia juga bermain 11 kali untuk Timnas Indonesia U-23, delapan laga untuk Timnas Indonesia U-19, dan empat pertandingan Timnas Indonesia U-22.

    Peluang Kembali ke Liga Indonesia?

    Dengan statistik yang buruk ketika bermain di luar Liga Indonesia, tentu tak sedikit yang menyarankan Arhan kembali ke liga tanah air.

    Warganet banyak yang menyarankan agar sang pemain pulang ke Liga Indonesia akan mendapatkan menit bermain.

    Namun, hal tersebut tampaknya sulit terealisasi, jika mengikuti pernyataan orang dekat Arhan.

    Andre Rosiade, yang tak lain adalah ayah dari Azizah Salsha, menyebut jika Pratama Arhan tetap akan abroad.

    Penasihat Semen Padang FC, Andre Rosiade, usai pertandingan kontra PSBS Biak pada final leg kedua Liga 2 2023/24, di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatra Barat, Sabtu (9/3/2024) (Tribunnews/Alfarizy)

    Andre Rosiade pun mengungkapkan jika sejauh ini sudah ada lima klub yang mendekati Pratama Arhan jelang bursa transfer.

    Kelima tim itu pun disebut Andre Rosiade berasal dari luar negeri.

    Pernyataan ini pun sekaligus menegaskan jika Arhan tidak akan merapat ke Semen Padang, seperti yang dirumorkan warganet.

    “Saya pastikan, Pratama Arhan tidak akan ke Semen Padang,” ujar pria yang juga politisi Partai Gerindra itu, Kamis (12/12/2024).

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jadwal Pekan 17 Liga 1, Borneo Vs Persik, Bali Vs Persebaya, Barito Vs PSIS hingga Persis Vs Persib

    Jadwal Pekan 17 Liga 1, Borneo Vs Persik, Bali Vs Persebaya, Barito Vs PSIS hingga Persis Vs Persib

    Jadwal Pekan 17 Liga 1, Borneo Vs Persik, Bali Vs Persebaya, Barito Vs PSIS hingga Persis Vs Persib

    TRIBUNJATENG.COM – Pekan ke-17 Liga 1 musim 2024/2025 akan digelar hari Jumat (27/12/2024).

    Pertandingan pekan ke-17 akan dibuka oleh Semen Padang vs Arema FC.

    Dilanjut laga Borneo FC vs Persik dan PSS vs Madura United.

    PSIS Semarang foto bersama sebelum menjalani pertandingan melawan Persija Jakarta dalam lanjutan pekan Liga 1 2023/2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). (Ist/Dok PSSI.co.id.)

    Pada hari kedua, giliran PSBS Biak vs Dewa United yang akan bertanding.

    Malam harinya giliran Malut United vs Persija Jakarta dan Bali United vs Persebaya.

    Hari ketiga, Persita Tangerang dan PSM Makassar akan saling unjuk gigi.

    Diteruskan laga big match Barito Putera vs PSIS dan Persis vs Persib Bandung.

    Berikut ini jadwal dan link live streaming Liga 1 pekan ke-16.

    Jadwal Liga 1

    Jumat, 27 Desember 2024

    Semen Padang vs Arema FC pukul 15:30 WIB
    Borneo FC vs Persik pukul 19:00 WIB
    PSS vs Madura United pukul 19:00 WIB

    Sabtu, 28 Desember 2024

    PSBS Biak vs Dewa United pukul 15:30 WIB
    Malut United vs Persija Jakarta pukul 15:30 WIB
    Bali United vs Persebaya pukul 19:00 WIB

    Minggu, 29 Desember 2024

    Persita vs PSM Makassar pukul 15:30 WIB
    Barito Putera vs PSIS pukul 19:00 WIB
    Persis vs Persib Bandung pukul 19:00 WIB

    Link Live Streaming Liga 1

    LINK 1

    LINK 2

    (*)

  • INFOGRAFIS 6 Tuntutan Aksi Kamisan Semarang di Mapolda Jateng

    INFOGRAFIS 6 Tuntutan Aksi Kamisan Semarang di Mapolda Jateng

    6 Tuntutan Aksi Kamisan Semarang bersama ratusan suporter PSIS Semarang di Mapolda Jateng

    Tayang: Jumat, 27 Desember 2024 14:24 WIB

    Tribun Jateng / Bram Kusuma

    Grafis 6 Tuntutan Aksi Kamisan Semarang 

    TRIBUNJATENG.COM – Infografis 6 Tuntutan Aksi Kamisan Semarang di Mapolda Jateng

    lihat foto
    Infografis 6 Tuntutan Aksi Kamisan Semarang

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Cerita 2 Suporter PSIS Semarang Terluka Saat Orasi di Stadion Jatidiri, Diduga Ditembak Peluru Karet

    Cerita 2 Suporter PSIS Semarang Terluka Saat Orasi di Stadion Jatidiri, Diduga Ditembak Peluru Karet

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Aksi demonstrasi suporter PSIS Semarang diwarnai tindakan represif aparat kepolisian di kawasan Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (22/12/2024) sore.

    Para suporter menyuarakan orasinya untuk mengkritisi kepemimpinan CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi.

    Massa awalnya melakukan sejumlah aksi damai seperti teatrikal, doa bersama, hingga main bola bersama di depan pintu masuk utama stadion.

    Suporter juga melakukan orasi tak jauh dari pintu gerbang. 

    Mereka berharap ditemui oleh pihak manajemen PSIS Semarang.

    Namun, manajemen tak kunjung menyapa suporter. 

    Alhasil, terdapat sejumlah suporter yang tetap memilih bertahan di lokasi tersebut hingga akhirnya dibubarkan polisi.

    Polisi dalam membubarkan massa melakukan penembakan gas air mata, peluru karet, dan mobil water cannon.

    Dari pihak suporter juga sempat membalas tembakan polisi dengan melemparkan sejumlah benda di antaranya air mineral.

    Imbas dari kejadian ini, dua suporter alami luka-luka.

    Satu suporter dilarikan ke rumah sakit akibat alami luka tembak diduga peluru karet.

    Satu korban lainnya terkena lemparan batu.

    “Kami dari suporter tentunya menyayangkan sampai ada gas air mata dan tembakan peluru karet (dalam membubarkan aksi),” jelas Divisi Hukum dan Advokasi Panser Biru, Nurul Layalia kepada Tribunjateng.com, Senin (23/12/2024).

    Layalia menyebut, aksi tersebut diikuti tidak hanya suporter dari Panser Biru maupun Snex, melainkan pula dari pencinta bola Semarang serta ada pula organisasi masyarakat (ormas).

    Dia tak memastikan jumlah suporter yang turun. 

    Mereka sama-sama turun aksi dengan setidaknya ada lima tuntutan yang digaungkan.

    Yakni meliputi gaji pemain dan pelatih yang belum terbayarkan.

    Para suporter PSIS Semarang melakukan demonstrasi yang dibalas tindakan represif aparat kepolisian, di kawasan Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (22/12/2024) sore. (DOKUMENTASI SUPORTER PSIS SEMARANG)

    Berikutnya, performa tim yang merosot dan PSIS Semarang malah dijadikan kendaraan politik praktis. 

    Adapun tuntutan lainnya soal kurangnya keterbukaan antara manajemen dan suporter hingga skema tiket yang tak adil bagi suporter. 

    “Selepas penyampaian tuntutan tersebut ternyata tidak direspon oleh CEO maupun manajemen,” ujarnya.

    Dia menyebut, suporter dari Panser Biru sudah ditarik mundur ketika tuntutan hanya bertepuk sebelah tangan.

    Sebagain suporter dari kelompok lain tetap di depan hingga berujung gesekan dengan aparat.

    “Awalnya suporter disemprot water cannon, setelah itu gas air mata dan terakhir ada peluru karet,” bebernya.

    Data sementara pihaknya ada dua suporter yang terluka yang merupakan anggota suporter Snex GAM.

    Satu korban yang terkena peluru karet dirawat di RS Roemani Semarang.

    “Kami dalam waktu dekat ini mau mendatangi korban dan mengakomodir kebutuhan korban terkait pengobatannya,” katanya.

    Adapun tuntutan ke pihak manajemen, Layalia menyebut tuntutan masih sama yakni ada perbaikan dari dalam tubuh PSIS Semarang.

    “Langkah kami selanjutnya masih menunggu respon dari manajemen dan CEO PSIS Semarang,” terangnya.

    Saat sore itu, ratusan suporter melakukan dua aksi yakni di pintu barat Stadion Jatidiri dan pintu sisi timur.

    Namun, kekisruhan terjadi di pintu sisi timur.

    Keributan tersebut terjadi selepas pertandingan antara PSIS Semarang Vs Malut United dengan skor 1-3.

    Mahesa Jenar menelan kekalahan di kandang sendiri.

    Pertandingan tersebut diboikot suporter sehingga tribun penonton kosong.

    Ketua Panser Biru, Kepareng alias Wareng mengatakan, dua korban suporter PSIS Semarang yang melakukan aksi akibat dari manajemen PSIS Semarang yang tak menemui suporter. 

    Menurutnya, akan berbeda cerita ketika para suporter ditemui oleh manajemen.

    “Yoyok Sukawi tak mau menemui para suporter.”

    “Kalau mau menemui tidak ada itu (keributan),” katanya.

    Wareng menjelaskan, dua suporter yang terluka masing-masing terkena tembakan peluru karet dan terkena lemparan batu dari arah kepolisian.

    “Korban tertembak peluru karet harus operasi.”

    “Masih di rawat di rumah sakit.”

    “Suporter yang kena batu sudah pulang dari rumah sakit,” ungkapnya.

    Sementara, Tribunjateng.com telah mengkonfirmasi kejadian tersebut kepada Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar melalui layanan pesan singkat.

    Namun, konfirmasi tersebut belum direspon.

    Tribunjateng.com juga telah mengkonfirmasi kepada CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi.

    Konfirmasi tersebut juga belum direspon hingga berita diturunkan. (*)

  • 2 Suporter PSIS Semarang Diduga Ditembak Peluru Karet Polisi saat Orasi Tuntut Perbaikan Klub

    2 Suporter PSIS Semarang Diduga Ditembak Peluru Karet Polisi saat Orasi Tuntut Perbaikan Klub

    TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG – Aksi demonstrasi para suporter PSIS Semarang diwarnai tindakan represif aparat kepolisian, di kawasan Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Minggu (22/12/2024) sore.

    Para suporter menyuarakan orasinya untuk mengkritisi kepemimpinan CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi.

    Massa awalnya melakukan sejumlah aksi damai seperti teatrikal, doa bersama dan main bola bersama di depan pintu masuk utama stadion.

    Suporter juga melakukan orasi tak jauh dari pintu gerbang. Mereka berharap ditemui oleh pihak manajemen PSIS.

    Namun, manajemen tak kunjung menyapa suporter. 

    Alhasil, terdapat sejumlah suporter yang tetap memilih bertahan di lokasi tersebut hingga akhirnya dibubarkan oleh polisi.

    Polisi dalam membubarkan massa melakukan penembakan gas air mata, peluru karet dan mobil water cannon.

    Dari pihak suporter juga sempat membalas tembakan polisi dengan melemparkan sejumlah benda di antaranya air mineral.

    Imbas dari kejadian ini, dua suporter alami luka-luka. Satu suporter dilarikan ke rumah sakit akibat alami luka tembak diduga peluru karet. Satu korban lainnya terkena lemparan batu.

    “Kami dari suporter tentunya menyayangkan sampai ada gas air mata dan tembakan peluru karet (dalam membubarkan aksi),” jelas Divisi Hukum dan Advokasi Panser Biru, Nurul Layalia saat dihubungi, Senin (23/12/2024).

    Layalia menyebut, aksi tersebut diikuti tidak hanya oleh suporter dari Panser Biru maupun Snex melainkan pula dari pencinta bola Semarang dan ada pula organisasi masyarakat (ormas).

    Dia tak memastikan jumlah suporter yang turun. 

    Mereka sama-sama turun aksi dengan setidaknya ada lima tuntutan yang digaungkan  meliputi gaji pemain dan pelatih yang belum terbayarkan.

    Para suporter PSIS Semarang melakukan demonstrasi yang dibalas tindakan represif aparat kepolisian, di kawasan Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Minggu (22/12/2024) sore.

    Berikutnya performa tim yang merosot dan PSIS semarang malah dijadikan kendaraan politik praktis. 

    Adapun tuntutan lainnya soal kurangnya keterbukaan antara manajemen dan suporter hingga skema tiket yang tak adil bagi suporter. 

    “Selepas penyampaian tuntutan tersebut ternyata tidak direspon oleh CEO maupun manajemen,” ujarnya.

    Dia mengaku, suporter dari Panser Biru sudah ditarik mundur ketika tuntutan hanya bertepuk sebelah tangan.

    Sebagain suporter dari kelompok lain tetap di depan hingga berujung gesekan dengan aparat.

    “Awalnya suporter disemprot water Cannon, setelah itu gas air mata dan terakhir ada peluru karet, ” bebernya.

    Data sementara pihaknya ada dua suporter yang terluka yang merupakan anggota suporter Snex GAM. Satu korban yang terkena peluru karet dirawat di RS Roemani Semarang.

    “Kami dalam waktu dekat ini mau mendatangi korban dan mengakomodir kebutuhan korban terkait pengobatannya,” katanya.

    Adapun tuntutan ke pihak manajemen, Layalia mengaku tuntutan masih sama yakni ada perbaikan dari dalam tubuh PSIS Semarang.

    “Langkah kami selanjutnya masih menunggu respon dari manajemen dan CEO PSIS Semarang,” terangnya.

    Dalam sore itu, ratusan suporter melakukan dua aksi yakni di pintu barat stadion Jatidiri dan pintu sisi timur.

    Namun, kekisruhan terjadi di pintu sisi timur. Keributan tersebut terjadi selepas pertandingan antara PSIS Semarang vs Malut United dengan skor 1-3.

    Mahesa Jenar menelan kekalahan di kandang sendiri. 

    Pertandingan tersebut diboikot suporter sehingga tribun penonton kosong.

    Ketua Panser Biru, Kepareng alias Wareng mengatakan, dua korban suporter PSIS Semarang yang melakukan aksi akibat dari manajemen PSIS Semarang yang tak menemui suporter.

    Menurutnya, akan berbeda cerita ketika para suporter ditemui oleh manajemen.

    “YS (Yoyok Sukawi) tak mau menemui para suporter. Kalo mau menemui tidak ada itu (keributan),” katanya.

    Wareng menjelaskan, dua suporter yang terluka masing-masing terkena tembakan peluru karet dan kena lemparan batu dari arah kepolisian.

    “Korban tertembak peluru karet harus operasi. Masih di rawat di rumah sakit. Suporter yang kena batu sudah pulang dari rumah sakit,” ungkapnya.

    Sementara, Tribun telah mengkonfirmasi kejadian tersebut kepada Kapolrestabes  Semarang Kombes Irwan Anwar melalui layanan pesan singkat. Namun, konfirmasi tersebut belum direspon.

    Tribun juga telah mengkonfirmasi kepada CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi, konfirmasi tersebut belum direspon hingga berita diturunkan. (Iwn)

  • Aksi Kritik Manajemen PSIS Ricuh: Suporter dan Polisi Terlibat Bentrokan

    Aksi Kritik Manajemen PSIS Ricuh: Suporter dan Polisi Terlibat Bentrokan

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Aksi demonstrasi suporter PSIS Semarang di kawasan Stadion Jatidiri, Minggu (22/12/2024), berujung ricuh setelah aparat kepolisian membubarkan massa dengan gas air mata, peluru karet, dan water cannon.

    Demo yang diikuti ratusan suporter dari Panser Biru, Snex, dan pencinta bola lainnya itu mengusung lima tuntutan utama, termasuk masalah gaji pemain dan pelatih yang belum terbayar, performa tim yang menurun, penggunaan PSIS sebagai kendaraan politik, kurangnya keterbukaan manajemen, dan skema tiket yang dianggap tidak adil.

    Meski aksi dimulai damai dengan teatrikal, doa bersama, dan main bola, situasi memanas ketika manajemen PSIS, termasuk CEO Yoyok Sukawi, tidak menemui massa.

    “Kami dari suporter menyayangkan tindakan represif berupa gas air mata dan peluru karet. Ini terjadi karena tuntutan kami tidak direspons,” ujar Divisi Hukum Panser Biru, Nurul Layalia, Senin (23/12/2024).

    Bentrok Suporter dan Aparat
    Saat dibubarkan, polisi menggunakan water cannon, gas air mata, dan peluru karet.

    Massa sempat membalas dengan melempar benda seperti botol air mineral.

    Akibatnya, dua suporter terluka, satu terkena peluru karet dan satu lagi terkena lemparan batu.

    “Satu korban harus dioperasi akibat peluru karet, sementara korban lemparan batu sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit,” jelas Ketua Panser Biru, Wareng.

    Respons Tertunda
    Hingga berita ini diturunkan, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar dan CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi belum memberikan tanggapan atas insiden ini.

    Langkah Lanjut Suporter
    Layalia menyebut, Panser Biru akan terus mengupayakan perbaikan manajemen PSIS.

    “Kami menunggu respons manajemen dan akan memastikan korban mendapat bantuan terkait pengobatan,” katanya.

    Pertandingan PSIS Semarang vs Malut United yang berakhir dengan skor 1-3 menjadi latar belakang aksi ini.

    Suporter memboikot laga tersebut, membuat tribun stadion kosong. Suporter berharap dialog langsung dengan manajemen dapat mencegah konflik lebih lanjut.

  • PSM Comeback Untuk Bungkam Barito Putera, Malut Amankan Kemenangan di Kandang PSIS

    PSM Comeback Untuk Bungkam Barito Putera, Malut Amankan Kemenangan di Kandang PSIS

    JAKARTA – Dua pertandingan tuntas digelar di pekan ke-16 Liga 1 2024/2025 pada Minggu, 22 Desember sore WIB. Hasilnya, PSM Makassar berhasil menang dari Barito Putera setelah comeback dan Malut United berhasil mencuri tiga poin di kandang PSIS Semarang.

    PSM Makassar yang menjamu Barito Putera di Stadion Batakan, Balikpapan sempat kecolongan lebih dulu. Di babak pertama, Barito Putera memecah kebuntuan lebih dulu lewat gol Rahmat Beri Santoso di menit ke-32.

    Namun keunggulan tim tamu hanya bertahan di babak pertama, sebab di babak kedua PSM Makassar langsung membalas dengan tiga gol, dimana dua diantaranya merupakan sumbangan Aloisio Neto di menit ke-56 dan 84, sedangkan satu lainnya sumbangan dari Nermin Heljeta di menit ke-74. 

    Satu gol balasan lainnya dicetak Barito putera lagi oleh Levy Clement dari titik putih di menit ke-90. Namun di sisa waktu yang tipis tu Barito tak mampu mengejar perolehan tuan rumah dan tak terhindar dari kekalahan. 

    Kemenangan ini membuat PSM Makassar naik ke posisi kesembilan klasemen sementara Liga 1 2024/2025 dengan koleksi 27 poin dari 16 laga yang sudah dijalani. 

    Di laga lainnya yang digelar di waktu yang sama, ada pertandingan yang mempertemukan PSIS Semarang dan Malut United, dimana kemenangan diraih oleh tim tamu. 

    Tampil di Stadion Jatidiri, Semarang PSIS malah kehilangan kesempatan di awal. Sebab Malut United mampu mencetak gol lebih dulu di menit ke-12 lewat eksekusi Darel Valentino. 

    Kemudian pada awal babak kedua, Malut United mampu menggandakan keunggulan lewat eksekusi Diego Martinez pada menit ke-47. 

    Tuan rumah sempat menyamakan kedudukan lewat Wildan Ramdani pada menit ke-80. Namun Malut United menambah keunggulan menjadi 3-1 lewat Jorge Correa di injury time 90+4.

    Tiga poin yang berhasil diamankan Malut United di laga tandang ini mengangkat mereka naik ke posisi 11 klasemen dan menggeser PSBS Biak dengan jumlah poin sama yaitu 22. 

  • PSIS Semarang Depak Dua Pemain Asing di Tengah Bursa Transfer

    PSIS Semarang Depak Dua Pemain Asing di Tengah Bursa Transfer

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Manajemen PSIS Semarang resmi memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan dua pemain asing, Fernandinho asal Brasil dan Taufee Skandari asal Afganistan.

    Keputusan ini diambil setelah hasil evaluasi performa mereka selama putaran pertama BRI Liga 1 2024/25.

    “Terima kasih atas dedikasi dan permainan serta kerja keras selama setengah musim ini di PSIS. Semoga mereka sukses dalam perjalanan karier berikutnya,” ujar manajer pelatih PSIS, Gilbert Agius, Kamis (19/12/2024).

    Menurut rilis resmi dari PSIS, pengakhiran kontrak dilakukan secara profesional dan telah disepakati bersama antara pihak manajemen dan para pemain.

    Bursa Transfer Paruh Musim

    Saat ini, bursa transfer paruh musim telah dibuka, dan PSIS sudah mendatangkan satu pemain baru, Gustavo Souza, yang berposisi sebagai striker.

    Namun, Gustavo Souza baru bisa dimainkan pada pekan ke-18, di awal putaran kedua.

    Fernandinho, salah satu pemain yang dilepas, sempat ramai diperbincangkan di media sosial karena komentar kontroversialnya.

    Pada Senin (16/12/2024), ia menulis komentar dalam bahasa Brasil di akun Instagram PSIS yang berbunyi, “E a minha?” yang berarti “Bagaimana dengan milikku?”.

    Komentar tersebut memicu dugaan dari suporter bahwa Fernandinho sedang menyinggung soal gaji.

    Isu gaji memang menjadi salah satu sorotan utama dari para pendukung PSIS terhadap manajemen klub belakangan ini.

    Terlepas dari kontroversi tersebut, Fernandinho sempat bermain sebanyak 9 kali, menciptakan 1 assist, dan menerima 1 kartu merah.

    Sayangnya, ia tidak mampu menunjukkan performa cemerlang dan lebih sering memulai pertandingan dari bangku cadangan.

    Penilaian Manajemen

    Manajemen PSIS mengucapkan terima kasih atas kontribusi Fernandinho dan Taufee Skandari selama setengah musim bersama tim.

    Dengan perombakan ini, PSIS berharap dapat meningkatkan performa tim di putaran kedua BRI Liga 1 2024/25.