Suporter PSIS Akhiri Boikot, Akan Kembali Nonton di Stadion Saat Laga Kandang, Ini Alasannya
Tim Redaksi
SEMARANG, KOMPAS.com
– Suporter PSIS Semarang, Panser Biru, mengumumkan akan kembali memberikan dukungan kepada tim kebanggaan mereka setelah saham PSIS dibeli oleh David Glen, pemilik Malut United.
Langkah ini diambil setelah sebelumnya
Panser Biru
melakukan boikot sebagai bentuk kekecewaan terhadap performa tim.
Boikot yang dilakukan Panser Biru berlangsung sejak Rabu (10/9/2025) pada laga kandang
PSIS Semarang
.
Ketua Umum Panser Biru, Kepareng Wareng, mengonfirmasi bahwa suporter kini siap untuk kembali mendukung tim.
“Karena tujuan kita sudah tercapai yaitu YS (Yoyok Sukawi, CEO PSIS Semarang sebelumnya) out,” kata Wareng, Kamis (13/11/2025).
Wareng menegaskan bahwa Panser Biru akan mendukung PSIS Semarang baik di kandang maupun di laga tandang.
“Mulai nanti kita akan dukung,” ujarnya.
Terkait dengan pergantian pemilik saham PSIS Semarang, Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono, mengonfirmasi adanya komunikasi dengan calon investor baru.
Dia menjelaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya
Yoyok Sukawi
untuk mencari sosok yang dapat membawa PSIS kembali ke jalur kejayaan.
“Iya benar, kami sudah komunikasi dengan calon investor baru sejak satu bulan lalu. Komunikasinya intens dan sudah beberapa kali bertemu. Mohon doanya semoga semuanya lancar,” ujar Agung saat dikonfirmasi.
Agung menegaskan bahwa Yoyok Sukawi sejak awal terbuka untuk melepas sahamnya, asalkan calon investor memiliki komitmen yang kuat terhadap masa depan PSIS.
“Yang perlu digarisbawahi, Mas Yoyok akan melepasnya kepada sosok yang tepat dan mumpuni untuk mengelola PSIS ke depan. Prioritasnya adalah menyelamatkan PSIS dan mengembalikan kejayaannya,” lanjutnya.
Namun, Agung belum bersedia mengungkapkan siapa sosok calon investor tersebut.
Ia memastikan bahwa proses negosiasi masih berlangsung. “Nanti saja kalau prosesnya sudah selesai semua, baru akan diumumkan secara resmi,” katanya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Club Olahraga: PSIS Semarang
-
/data/photo/2024/12/20/6765731680cd0.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Suporter PSIS Akhiri Boikot, Akan Kembali Nonton di Stadion Saat Laga Kandang, Ini Alasannya Regional 13 November 2025
-

Eduardo Perez Beberkan Alasan Diego Mauricio Belum Jadi Starter di Persebaya Surabaya
Surabaya (beritajatim.com) – Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez, menjelaskan alasan mengapa penyerang asing Diego Mauricio belum diturunkan sebagai starter hingga pekan ke-10 BRI Super League 2025. Menurutnya, keputusan itu bukan karena masalah fisik atau performa, melainkan hasil pertimbangan taktis dan kesiapan pemain untuk tiap pertandingan.
Eduardo menegaskan bahwa setiap keputusan pemilihan pemain didasarkan pada kebutuhan tim dan kesiapan individu dalam sesi latihan. “Saya tidak ada masalah, tapi sebagai pelatih saya perlu memutuskan siapa yang bermain atau tidak,” ujar Edu, Sabtu (8/11/2025).
Ia mencontohkan keputusan menurunkan pemain muda asal Banyuwangi, Risky Dwi, saat laga melawan Persik Kediri. Meskipun baru dimainkan pada menit ke-88, performa mantan pemain PSIS Semarang itu dinilai cukup membantu lini depan Bajol Ijo. “Misal seperti Risky, saya memutuskan bahwa dia bermain berarti dia sudah siap. Risky berlatih sangat keras setiap hari dan dia mulai bermain. Risky ideal untuk situasi seperti ini,” jelasnya.
Eduardo menambahkan bahwa kondisi Diego Mauricio saat ini sebenarnya prima dan ia berlatih dengan baik. Namun, sama seperti pemain lain yang belum mendapat menit bermain, keputusan menurunkannya sangat tergantung pada situasi pertandingan dan strategi yang diterapkan.
“Kemarin saya bilang mungkin dimainkan, karena mungkin memainkan pemain mana pun yang ada di skuad bisa langsung bermain kembali. Tapi situasi dalam pertandingan terkadang terjadi karena saya memutuskan untuk memasukkan profil pemain lain,” kata pelatih asal Spanyol itu.
Sebagai informasi, Diego Mauricio merupakan pemain berusia 34 tahun yang pernah membela Timnas Brasil U-20 dengan catatan 11 caps dan 3 gol. Di level klub, ia memiliki rekam jejak panjang bersama tim-tim seperti Flamengo, Bragantino, Ratchaburi FC, Gangwon FC, Mumbai City, hingga Odisha FC di India, dengan torehan 57 gol dan 19 assist dari 110 pertandingan. [way/beq]
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5326590/original/059461800_1756106886-SaveClip.App_386356058_257558007267955_1944848330870746342_n.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Lebih Dekat dengan Pratama Arhan, Jago Bola Asal Blora yang Gugat Cerai Azizah Salsha
Liputan6.com, Blora – Nama Pratama Arhan atau yang bernama lengkap Pratama Arhan Ali Rifai kembali mencuat. Bukan lantaran dia baru mencetak gol, jago bola asal Blora itu jadi perbincangan hangat lantaran menggugat cerai istrinya, Azizah Salsha.
Diketahui, pria kelahiran Blora 21 Desember 2001 itu menikahi Azizah Salsha, yang juga putri kesayangan politikus Gerindra, Andre Rosiade, pada 20 Agustus 2023. Baru genap dua tahun, rumah tangga mereka kerap diterpa kabar yang tidak sedap.
Arhan pun akhirnya menggugat cerai Azizah. Gugatannya terdaftar di Pengadilan Agama Tigaraksa dan terungkap menjalani sidang, pada Senin (25/8/2025).
Keduanya saat persidangan tidak hadir dan hanya diwakilkan kepada kuasa hukum masing-masing. Muncuatnya persoalan keduanya, langsung menyedot perhatian banyak pihak. Termasuk, banyak yang penasaran dengan sosoknya Arhan.
Sekilas Mengenal Pratama Arhan
Mengenal lebih dekat tentang Arhan, dia adalah pesepakbola yang tumbuh dari keluarga sederhana namun penuh dukungan dari banyak orang.
Karier sepak bola Arhan diawali dari ikut belajar di Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra Mustika pada 2012 hingga 2015. Setelah itu lanjut belajar di SSB Terang Bangsa pada 2015 hingga 2018.
Saat di SSB Putra Mustika maupun Terang Bangsa, namanya belum dikenal khalayak luas. Berkat bakatnya yang mumpuni, tercium oleh PSIS Semarang dan mulai bergabung dengan Laskar Mahesa Jenar pada 2018.
PSIS Semarang adalah klub pertamanya di level profesional. Saat Piala Menpora 2021, Arhan yang saat it usudah menjadi pemain timnas Indonesia sering tampil apik hingga mencuri perhatian lewat dua gol indahnya. Termasuk, tendangan bebas dan menyabet penghargaan pemain muda terbaik.
Kariernya di dunia sepak bola terus diasah hingga luar negeri. Setelah dari PSIS Semarang, Arhan kemudian menerima tawaran dari klub Jepang, Tokyo Verdy pada 2022.
Saat masih bergabung di Tokyo Verdy, Arhan diketahui menikah dengan Azizah pada 2023 di sebuah masjid yang ada di Tokyo, Jepang. Kala itu tokoh-tokoh penting hadir pada acara akad nikahnya.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4813307/original/013145000_1714082981-WhatsApp_Image_2024-04-26_at_04.44.31.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Perjalanan Karier dan Nilai Pasar Pratama Arhan – Page 3
Nilai pasar seorang pemain sepak bola seringkali mencerminkan performa, potensi, dan daya tariknya di bursa transfer. Pratama Arhan mengalami beberapa fluktuasi signifikan dalam nilai pasarnya sepanjang karier profesionalnya. Saat masih membela PSIS Semarang, nilai pasar Arhan sempat mencapai puncaknya.
Nilai pasar Pratama Arhan sebelum bergabung dengan Tokyo Verdy diperkirakan mencapai sekitar Rp 5,65 miliar. Angka ini menunjukkan tingginya potensi dan performa Arhan saat itu di mata pengamat sepak bola. Nilai tersebut menjadikannya salah satu pemain muda Indonesia dengan valuasi tinggi.
Namun, setelah periode di Tokyo Verdy, nilai pasar Arhan sempat mengalami penurunan. Liputan6.com pada September 2024 mencatat nilai pasarnya turun menjadi sekitar Rp 3,48 miliar. Penurunan ini mungkin dipengaruhi oleh minimnya menit bermain atau adaptasi di liga baru.
Data terbaru dari Transfermarkt per 2 Mei 2025 menunjukkan nilai pasar Pratama Arhan berada di angka €200 ribu. Jika dikonversi ke Rupiah (dengan asumsi kurs sekitar Rp 17.000 per Euro), nilai ini setara dengan sekitar Rp 3,4 miliar. Angka ini menunjukkan stabilisasi nilai pasar setelah sempat mengalami penurunan.
/data/photo/2025/11/04/6909d0e7e44bb.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)




