Club Olahraga: Persebaya

  • Transfer Liga 1 Memanas: Pena Pasrah di Persija, Sosok Ini Buka Peluang Gabung Tim Jagoan The Jak

    Transfer Liga 1 Memanas: Pena Pasrah di Persija, Sosok Ini Buka Peluang Gabung Tim Jagoan The Jak

    TRIBUNJAKARTA.COM – Bursa transfer pelatih di kompetisi Liga 1 mulai memanas, kini posisi pelatih Persija Jakarta sedang dirumorkan diambang pergantian.

    Nasib pelatih Carlos Pena yang tak tentu membuat sejumlah pelatih mulai dirumorkan bergabung ke Persija Jakarta.

    Diketahui, kini nama Carlos Pena sedang memanas karena manajemen klub Persija Jakarta menargetkan bisa mengakhiri musim di empat besar Liga 1.

    Persija Jakarta masih berjuang dalam memainkan lima pertandingan tersisa di Liga 1.

    Persija Jakarta di bawah kendali Carlos Pena sudah memainkan sebanyak 29 pertandingan.

    Hasilnya, skuad berjuluk Macan Kemayoran itu berhasil meraih 13 kemenangan, 8 hasil seri, dan delapan kali kalah.

    Kini Persija bertengger di peringkat keempat klasemen Liga 1 2024-2025 dengan raihan 47 poin.

    Poin tersebut terpaut 14 angka dari Persib yang berada di puncak.

    Meski masih berada di dalam jalur yang benar, Carlos Pena tak menampik posisinya sedang panas di kursi pelatih Persija Jakarta.

    Sebab, Persija Jakarta sempat terlempar keluar dari posisi empat besar Liga 1.

    Kondisi itu disebabkan karena Persija Jakarta tidak konsisten dalam meraih poin di Liga 1.

    Pelatih asal Spanyol itu mengakui masih tertarik bertahan di Persija Jakarta pada Liga 1 musim depan.

    Untuk itu, ia bertekad mempersembahkan hasil terbaik dalam lima pertandingan terakhir di Liga 1.

    “Saya ingin mempertahankan pekerjaan saya untuk musim depan,” kata Carlos Pena kepada wartawan, Rabu (24/4/2025).

    “Saya selalu berkata pada Anda untuk fokus pada masa kini yaitu laga berikutnya.”

    “Saya tidak terlalu khawatir terhadap diri sendiri. Saya ingin membantu tim mencapai target,” ujarnya.

    Nama Teco Berpeluang Masuk

    Kini di tengah ketidakpastian nasib Carlos Pena, Persija Jakarta mulai dirumorkan bakal CLBk dengan sosok Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues atau yang biasa dipanggil Coach Teco.

    Teco baru saja mengundurkan diri dari jabatan sebagai pelatih kepala Bali United FC.

    Pernyataan tersebut ia katakana usai Bali United takluk dari Persib Bandung 2-1 pada 18 April lalu.

    Meski sudah mengumumkan pengunduran dirinya, Teco masih tetap bekerja menukangi Bali United hingga kompetisi usai atau lima laga terakhir.

    Mundurnya Teco membuat tim-tim lain dikabarkan menginginkan jasanya.

    Pelatih asal Brasil tersebut sebelumnya sudah pernah menangani Persija Jakarta dan mengantarkan juara di tahun 2018.

    “Ya, saya sudah pernah kerja di dua tim itu, Persebaya dan Persija. Saya punya kenangan dan juga prestasi bagus di sana dengan mereka,” kata Teco.

    “Saya punya tiga Piala bersama Persebaya dan juga tiga Piala bersama Persija Jakarta. Saya tentu respek dengan pelatih mereka yang kini menangani Persija maupun Persebaya dan tidak ingin mengganggu kontrak mereka,”

    “Namun ketika mereka tidak punya pelatih atau tidak melanjutkan kontrak dengan pelatih, manajemen di sana pasti tahu kalau saya awal musim yang baru nanti sudah free,” terangnya.

    Teco sebelumnya pernah menukangi Persija Jakarta pada musim 2017-2018.

    Di musim itu, Teco sukses mempersembahkan tiga Piala untuk Persija, yakni Liga 1 2018, turnamen Boost SportFix Super Cup 2018 dan Piala Presiden 2018.

    Seperti diketahui, hingga saat ini manajemen Persija belum menyodorkan perpanjangan kontrak untuk pelatihnya, Carlos Pena yang berakhir pada 30 Juni mendatang.

    Persija yang berada di peringkat kelima sementara mendapatkan kritikan dari fansnya karena tampil tidak konsisten.

    Situasi yang sama juga dialami Persebaya. Paul Munster bahkan sudah dirumorkan bakal kembali ke Bhayangkara FC pada musim depan.

    Pelatih asal Irlandia Utara tersebut juga belum diajukan perpanjangan kontrak dari manajemen Persebaya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • VAR mempercantik wajah Liga 1 Indonesia

    VAR mempercantik wajah Liga 1 Indonesia

    Wasit Agung Setiayawan (kanan) melihat Video Assistant Referee (VAR) setelah pesepak bola Malut United dijatuhkan penjaga gawang Borneo FC Nadeo Winata pada laga lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Maluku Utara, Senin (10/2/2025). ANTARA FOTO/Andri Saputra/Spt. (ANTARA FOTO/ANTARA FOTO)

    VAR mempercantik wajah Liga 1 Indonesia
    Sepakbola   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 19 April 2025 – 06:15 WIB

    Elshinta.com – Wajah Liga 1 Indonesia yang sebelumnya sering disorot karena berbagai keputusan kontroversial yang dikeluarkan wasit, terlihat cantik musim ini setelah Video Assistant Referee (VAR) diterapkan selama satu musim penuh .Dulu, kontroversi akibat keputusan  wasit hampir terjadi dalam setiap pekan, mulai soal gol, penalti, offside, hingga kartu merah. Padahal semua ini mempengaruhi hasil pertandingan. Kini, kontoversi itu berkurang sehingga kompetisi terlihat lebih bersih dan profesional.

    VAR membuat wasit memiliki “mata kedua” untuk memimpin pertandingan menjadi lebih adil, karena bisa meninjau ulang momen-momen krusial sebelum mengambil keputusan final.  Hasilnya, kedua tim yang bertanding legawa menerima hasil akhir pertandingan, bahkan ketika kalah atau mendapatkan hasil tak memuaskan.

    Para penggemar yang timnya tak mendapatkan kemenangan pun menerima dengan lapang dada, apa pun hasil yang didapatkan tim kesayangannya, sepanjang itu adil di lapangan. Liga-liga besar Eropa dan ajang-jang dunia sudah lama menggunakan VAR, sementara teknologi pembantu wasit ini baru diterapkan secara penuh di Liga 1 musim ini. Tetap saja itu terasa spesial.

    Sebelum resmi diadopsi Liga 1 musim ini, VAR terakhir kali diujicobakan di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Maret 2024. Saat itu 13 wasit VAR, 22 Asisten wasit VAR, dan 18 Replay Oparator (RO) mengikuti uji coba itu. Kala itu, Instruktur wasit FIFA asal Malaysia, Subkhiddin Mohd Saleh, mengatakan uji coba itu berjalan lancar, sehingga sudah bisa debut pada babak Championship Series Liga 1 2023/2024 yang berisi delapan pertandingan.

    Setelah sukses di Championship Series, VAR dilanjutkan musim ini pada format kompetisi penuh, dari pekan pertama sampai pekan terakhir. Teknologi yang dirancang untuk meningkatkan keadilan dan akurasi keputusan wasit itu telah membawa dampak yang signifikan. Berdasarkan laporan PT Liga Indonesia Baru (LIB) Januari lalu, VAR berandil besar dalam 153 pertandingan sepanjang paruh musim ini.

    Dalam beberapa pertandingan krusial, VAR berhasil mengidentifikasi insiden yang luput dari perhatian wasit, misal gol yang tidak sah karena offside dan pelanggaran di dalam kotak penalti.  Transparansi ini tak hanya membantu kedua tim yang bertanding mendapatkan keadilan, melainkan juga meningkatkan kepercayaan publik kepada kompetisi.

    Sepanjang paruh musim itu, VAR telah diterapkan dalam 153 pertandingan, dengan total 642 insiden diperiksa, dan rata-rata 4,2 pemeriksaan per pertandingan.  Angka itu menunjukkan tingginya tingkat keterlibatan VAR dalam mendukung keputusan wasit. Wasit menggunakan 44,2 detik rata-rata waktu pemeriksaan untuk insiden gol, 164,7 detik rata-rata waktu pemeriksaan untuk kartu merah, dan 60,2 detik rata-rata waktu pemeriksaan untuk insiden penalti.

    Dari 66 on-field review (OFR), VAR telah membuat 58 keputusan diubah, sementara delapan keputusan tidak berubah. Selain itu, dari 576 pemeriksaan VAR tanpa OFR, 556 keputusan dikonfirmasi, dan 20 keputusan diubah berdasarkan fakta-fakta yang ditinjau melalui VAR. Direktur Operasional PT LIB Asep Saputra mengakui penggunaan VAR sejauh ini ia sadari belum sepenuhnya sempurna.

    “Kami terus berkomunikasi dengan semua pihak, termasuk wasit dan pelatih, untuk memastikan bahwa VAR digunakan secara optimal,” kata Asep, Januari lalu. “Kami juga menerima masukan dari para suporter karena mereka adalah bagian penting dari sepak bola. Fokus kami adalah bagaimana teknologi ini dapat terus berkembang untuk mendukung kompetisi yang lebih baik.

    Pengamat sepak bola Kesit B. Handoyo menilai kehadiran VAR berkontribusi besar pada peningkatan kualitas pertandingan Liga 1.

    “Yang jelas hadirnya VAR itu sangat sangat membantu, walaupun memang masih ada beberapa pertandingan yang kontroversial tapi kan tidak seperti waktu belum ada VAR,” kata Kesit kepada ANTARA, Kamis pekan ini.

    Lebih luas lagi

    Setelah sukses digelar di Liga 1, Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus mengatakan Liga 2 Indonesia musim depan akan sepenuhnya  menerapkan VAR. Musim lalu Liga 2 sudah mencicipi VAR, tepatnya pada perebutan tempat ketiga antara Persijap dan PSPS, serta laga final PSIM  melawan Bhayangkara FC.

    “Nah ke depan, kami pasti menggunakan VAR secara keseluruhan untuk Liga 2,” kata Ferry setelah final Liga 2 di Stadion Manahan, Solo, akhir Februari lalu.

    Untuk memastikan semua berjalan sesuai rencana, pada 11-26 Maret, PSSI dan PT LIB menyelenggarakan pelatihan intensif tahap kedua untuk calon operator VAR, wasit VAR, dan asisten wasit (AVAR) di Liga 2.  Materi pelatihan mencakup simulasi penggunaan simulator VAR, aplikasi protokol pertandingan, hingga analisis situasi kompleks dalam pertandingan langsung atau rekaman.

    Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari seleksi ketat tahap pertama yang diikuti 29 peserta Replay Operator (RO) dan 65 wasit serta asisten wasit dari berbagai daerah di Indonesia. Liga 2 musim depan akan diikuti 20 tim, berkurang enam tim dari peserta musim ini.

    Jika musim ini dibagi menjadi tiga grup, pada musim depan Liga 2 akan dibagi dua grup yang masing-masing diisi 10 tim. Setiap klub akan mengetahui nasibnya lolos ke Liga 1 atau degradasi ke Liga 3 secara langsung, berbeda dengan musim ini yang dibagi menjadi dua babak, yaitu babak pendahuluan serta babak 8 besar dan playoff degradasi.

    Masing-masing juara grup akan lolos ke Liga 1, sementara satu slot tersisa direbutkan oleh para runner-up. 

    Kemudian, juru kunci atau peringkat 10 masing-masing grup akan langsung degradasi. Satu tim lain akan ditentukan melalui babak playoff yang dimainkan antara peringkat 9.

    Peringkat Liga 1 naik

    Liga 1 musim ini juga kembali menggunakan format kandang dan tandang, bukan reguler series dan Championship Series seperti musim lalu. Perubahan ini membuat pemuncak klasemen tak lagi was-was kehilangan mahkota juara, seperti Borneo musim lalu yang mengakhiri kompetisi dengan keunggulan poin cukup besar atas tim peringkat kedua, Persib, yakni delapan poin, namun Persib yang justru keluar sebagai juara setelah memenangi format Championship Series.

    Sistem ini membuat persaingan di papan atas semakin ketat, karena semua tim bersaing untuk langsung memperebutkan gelar juara tanpa babak tambahan.  Untuk saat ini, tersisa tiga tim dalam perebutan tahta juara. Ketiganya adalah Persib, Dewa United, dan Persebaya.

    Persib adalah tim yang paling difavoritkan karena mengoleksi 61 poin dari 29 pertandingan, disusul Dewa pada posisi kedua dengan selisih delapan poin.  Pada posisi ketiga, Persebaya mengoleksi 49 poin dan berpeluang menjaga jarak sembilan poin dari Maung Bandung apabila mengalahkan Madura United pada pekan ke-29.

    Dari segi regulasi pemain asing, Liga 1 musim ini juga berubah signifikan.  Jika sebelumnya dibolehkan menggunakan maksimal enam pemain asing (salah satunya harus dari Asia Tenggara), kini setiap tim diizinkan mendaftarkan delapan pemain asing (bebas dari negara mana pun).

    “Walaupun saya sendiri sebenarnya agak berat juga untuk mengatakan setuju banget banyak tambahan pemain asing, tapi tujuan PSSI adalah untuk meningkatkan kualitas kompetisi Indonesia supaya bisa bersaing di Asia,” kata Kesit, yang lama mengikuti kompetisi sepak bola Indonesia.

    Kesit tidak salah karena berbagai bentuk perubahan di Liga 1 musim ini telah membuat kualitas kompetisi sepak bola yang dicintai para penggemar sepak bola tanah air ini akhirnya diakui AFC setelah peringkatnya naik sejak Maret lalu. Berdasarkan data AFC, Liga 1 kini menempati peringkat kelima di Asia Tenggara, naik dari peringkat enam. Di tingkat Asia, peringkat Liga 1 juga mengalami peningkatan dari 28 menjadi 25 dengan 18,2 poin.

    Sumber : Antara

  • Klasemen BRI Liga 1 Usai Persis Menang dan Persik Kalah, PSIS Semakin Tertinggal

    Klasemen BRI Liga 1 Usai Persis Menang dan Persik Kalah, PSIS Semakin Tertinggal

    TRIBUNJATENG.COM – Persija mengalahkan Persik Kediri 1-0 dan berhasil kembali ke empat besar klasemen Liga 1 2024-2025.

    Laga pekan ke-29 Liga 1 2024-2025 antara Persik vs Persija digelar di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, Sabtu (19/4/2025).

    Persija akhirnya kembali mencecap nikmat tripoin di markas Persik Kediri.

     

    Klub

    D

    M

    S

    K

    GM

    GK

    -/+

    P

    1

    Persib

    29

    17

    10

    2

    51

    27

    24

    61

    2

    Dewa United

    29

    15

    8

    6

    55

    29

    26

    53

    3

    Persebaya

    28

    14

    7

    7

    33

    29

    4

    49

    4

    Persija Jakarta

    29

    13

    8

    8

    43

    33

    10

    47

    5

    Malut United

    29

    12

    11

    6

    38

    28

    10

    47

    6

    PSM Makasar

    29

    10

    14

    5

    38

    27

    11

    44

    7

    Borneo

    29

    12

    7

    10

    38

    32

    6

    43

    8

    Arema

    27

    12

    6

    9

    47

    39

    8

    42

    9

    PSBS Biak

    29

    11

    8

    10

    38

    38

    0

    41

    10

    Bali United

    29

    11

    8

    9

    42

    35

    7

    41

    11

    Persita

    28

    11

    6

    11

    27

    32

    -5

    39

    12

    Persik

    29

    9

    9

    11

    31

    34

    -3

    36

    13

    Persis

    29

    7

    8

    14

    28

    41

    -13

    29

    14

    Barito Putera

    29

    7

    8

    14

    36

    48

    -12

    29

    15

    Madura United

    27

    7

    6

    14

    28

    48

    -20

    27

    16

    Psis Semarang

    29

    6

    7

    16

    24

    39

    -15

    25

    17

    Semen Padang

    29

    6

    7

    16

    30

    57

    -27

    25

    18

    Pss Sleman

    29

    7

    4

    18

    33

    44

    -11

    25

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    Tim beralias Macan Kemayoran memperoleh kemenangan atas Persik Kediri berkat gol semata wayang Ondrej Kudela pada menit ketiga.

    Gol pertama Kudela musim ini tersebut bersumber dari sepakan penalti.

    Penalti diberikan usai Rayhan Hannan dijatuhkan oleh Yusuf Meilana di kotak 16 meter.

    Persija pun kembali ke jalur kemenangan setelah sebelumnya sempat gagal menuai hasil sempurna dalam tiga partai Liga 1 2024-2025.

    Berkat hasil ini, Persija berhak naik ke peringkat keempat klasemen Liga 1 2024-2025.

    Macan Kemayoran meraup 47 poin dari 29 kali bertanding. Poin Persija sama persis dengan Malut United yang kini menempati peringkat kelima.

    Sementara itu, pada partai lain, Persis Solo mampu mencuri kemenangan 1-0 di markas Barito Putera.

    Gol Eky Taufik Febriyanto pada menit ke-57 menjadi penentu hasil akhir duel Barito Putera vs Persis Solo di Stadion Demang Lehman, Kalimantan Selatan, Sabtu (19/4/2025).

    Raihan kemenangan di kandang Barito Putera terasa krusial bagi Persis yang berambisi menjauh dari zona degradasi.

    Tim beralias Laskar Sambernyawa itu kini menduduki peringkat 13 klasemen Liga 1 dengan torehan 29 angka.

    Mereka satu tingkat di atas Barito Putera yang mengoleksi poin identik.

    Adapun Persis Solo kini berjarak empat angka dari zona degradasi. Hasil Liga 1 Pekan Ke-29, Sabtu (19/4/2025):

    Persik vs Persija Jakarta 0-1 Barito Putera vs Persis 0-1

  • PERSIJA Kasih Bukti Masih Garang di Liga 1, 3 Poin Berhasil Direbut dari Markas Persik di Liga 1

    PERSIJA Kasih Bukti Masih Garang di Liga 1, 3 Poin Berhasil Direbut dari Markas Persik di Liga 1

    TRIBUNJAKARTA.COM – Persija Jakarta sukses merebut tiga poin saat bermain di pekan 29 Liga 1 melawan Persik Kediri.

    Kemenangan penting didapatkan Persija Jakarta di kandang Persik Kediri di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, pada Sabtu (19/4/2025) malam.

    Di pertandingan ini, Persija Jakarta berhasil memberikan bukti kehebatan tim racikan Carlos Pena belum habis.

    Terbukti dari tiga poin kemenangan yang berhasil diraih dari markas Persik Kediri.

    Satu-satunya gol Persija Jakarta di laga ini diciptakan Ondrej Kudela pada menit ketiga.

    Gol pertama Kudela musim ini tersebut bersumber dari sepakan penalti.

    Penalti didapatkan Persija Jakarta setelah pergerakan Rayhan Hannan diganjal oleh Yusuf Meilana di kotak penalti.

    Ondrej Kudela sukses menjalankan tugas dan mengelabui kiper Persik, Husna Al Malik, dengan tembakan ke arah kanan.

    Aksi pemain muda Persija Jakarta, Muhammad Rayhan Hannan diturunkan bermain melawan Persik Kediri di Liga 1 pada, Sabtu (19/4/2025). (Media Persija)

    Gol tersebut menjadi satu-satunya yang tercipta di pertandingan yang dimainkan selama 90 menit.

    Susunan pemain Persik vs Persija:

    Persik Kediri:

    33-Husna Al Malik; 3-Kiko, 5-Ousmane Fane (Nuri Fasya-46′), 6-Krisna Bayu Otto, 7-Yusuf Meilana, 9-Ramiro Fergonzi, 10-Ze Valente, 16-Hamra Hehanussa, 17-Majed Osman (M Khanafi-67′), 21-Riyatno Abiyoso (Hugo Samir-77′), 32-Rohit Chand

    Pelatih: Divaldo Alves

    Persija Jakarta:

    1-Carlos Eduardo; 5-Rizky Ridho, 7-Ryo Matsumura (Yandi Sofyan-70′), 10-Maciej Gajos, 11-Firza Andika, 17-Ondrej Kudela, 19-Hanif Sjahbandi (Syahrian Abimanyu-80′), 23-Hansamu Yama, 55-Pablo Andrade (Raka Cahyana-46′), 58-Muhammad Rayhan Hannan, 77-Dony Tri (Ramon Bueno-19′)

    Pelatih: Carlos Pena

    Klasemen Liga 1

     

    Klub

    D

    M

    S

    K

    GM

    GK

    -/+

    P

    1

    Persib

    29

    17

    10

    2

    51

    27

    24

    61

    2

    Dewa United

    29

    15

    8

    6

    55

    29

    26

    53

    3

    Persebaya

    28

    14

    7

    7

    33

    29

    4

    49

    4

    Persija Jakarta

    29

    13

    8

    8

    43

    33

    10

    47

    5

    Malut United

    29

    12

    11

    6

    38

    28

    10

    47

    6

    PSM Makasar

    29

    10

    14

    5

    38

    27

    11

    44

    7

    Borneo

    29

    12

    7

    10

    38

    32

    6

    43

    8

    Arema

    27

    12

    6

    9

    47

    39

    8

    42

    9

    PSBS Biak

    29

    11

    8

    10

    38

    38

    0

    41

    10

    Bali United

    29

    11

    8

    9

    42

    35

    7

    41

    11

    Persita

    28

    11

    6

    11

    27

    32

    -5

    39

    12

    Persik

    29

    9

    9

    11

    31

    34

    -3

    36

    13

    Persis

    29

    7

    8

    14

    28

    41

    -13

    29

    14

    Barito Putera

    29

    7

    8

    14

    36

    48

    -12

    29

    15

    Madura United

    27

    7

    6

    14

    28

    48

    -20

    27

    16

    Psis Semarang

    29

    6

    7

    16

    24

    39

    -15

    25

    17

    Semen Padang

    29

    6

    7

    16

    30

    57

    -27

    25

    18

    Pss Sleman

    29

    7

    4

    18

    33

    44

    -11

    25

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • PREDIKSI Liga 1: 2 Nama Tercoret dari Persija Lawan Persik, Tapi Pena Dapat Tambahan Kekuatan Baru

    PREDIKSI Liga 1: 2 Nama Tercoret dari Persija Lawan Persik, Tapi Pena Dapat Tambahan Kekuatan Baru

    TRIBUNJAKARTA.COM – Persija Jakarta bakal menjalani pertandingan tandang menghadapi Persik Kediri di Liga 1 pekan 29.

    Pertarungan Persik Kediri melawan Persija Jakarta berlangsung di Stadion Soepriadi, Blitar, Sabtu (19/4/2025), pukul 19.00 WIB.

    Laga ini menjadi pembuktian bagi pelatih Carlos Pena untuk membawa timnya bangkit dan meraih kemenangan.

    Sebab, dalam tiga pertandingan terakhir Persija Jakarta belum pernah meraih kemenangan.

    Persija Jakarta terakhir kali meraih kemenangan saat berhadapan dengan PSIS Semarang, pada 5 Maret 2025.

    Saat itu laga dimainkan di indomilk Arena, Tangerang, dan skor akhir berkesudahan 2-0.

    Kini, Carlos Pena menargetkan timnya bisa mendapatkan hasil maksimal saat berhadapan dengan Persik Kediri.

    Di atas kertas, catatan laga Persik menjadi modal penting untuk Macan Kemayoran.

    Nasib beruntung jukir liar yang patok tarif Rp60 ribu ke pengunjung Pasar Tanah Abang tak ditahan polisi. Ada hal yang bikin pelaku tidak bisa ditahan polisi, kini sudah dilepas dan diberikan ke Dinas Sosial.

    Sebab, sang lawan tidak pernah menang dalam 10 laga terakhir. 

    Serupa memang dengan Persija, tapi tim besutan Carlos Pena masih lebih baik.

    “Kami siap untuk laga nanti dan sekarang bagi seluruh tim semua pertandingan penting,” kata Carlos Pena dalam jumpa pers, Jumat (19/4/2025).

    “Kami semua termotivasi untuk mendapatkan tiga poin. Pertandingan yang sangat penting. Kami harus fokus dalam diri sendiri,” tuturnya.

    PENA FOKUS – Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, dalam sesi jumpa pers (Media Persija/Khairul Imam)

    Di sisi lain, Persija Jakarta kini sedang genting karena mencoret dua nama pemain dari tim yang dipersiapkan tampil melawan Persik Kediri.

    Dua pemain berikut ini mempunyai masalah sehingga diputuskan untuk tidak dibawa di pertandingan melawan Persik Kediri.

    Dua nama itu adalah Witan Sulaeman dan Ilham Rio Fahmi.

    Keduanya mengalami cedera sehingga membuat pelatih Carlos Pena memutuskan untuk tidak membawa keduanya melawan Persik Kediri.

    “Kami kehilangan Witan (Sulaeman) dan Rio (Fahmi) karena mengalami cedera di pertandingan sebelumnya, vs Persebaya, setelah terkena dua telel yang buruk,” kata Carlos Pena.

    Di sisi lain, Persija Jakarta mendapatkan tambahan amunisi dari Ramon Bueno yang telah kembali ke tim.

    Tambahan kekuatan ini bisa menguntungkan Persija Jakarta.

    Bek kiri Persija Jakarta, Firza Andika beraksi di kompetisi Liga 1. (Media Persija)

    “Persiapan kami bagus. Ramon telah kembali ke tim, berbeda dengan pekan lalu,” ujarnya.

    Sementara itu, bek Persija, Firza Andika memastikan rekan setimnya sudah gerah dengan rentetan hasil kurang memuaskan dalam beberapa pekan terakhir.

    Ia menyebut laga melawan Persik kediri akan menjadi momentum yang baik untuk bangkit.

    “Kami siap melawan Persik. Dalam minggu ini kami sudah mempersiapkan diri bagaimana meghadapi Persik,” ucap Firza Andika.

    “Seperti diketahui, kami di beberpaa match sebelumnya kurang hasil positif. Kami akan memaksimalkan laga besok untuk mendapatkan hasil terbaik,” ujarnya.

    Sementara itu, Firza tak menaruh perhatian berlebih untuk Persik.

    Sebab, fokus ke cara main tim sendiri yang lebih penting.

    “Saya pribadi sangat fokus pertandingan nanti. Terkait Persik saya tidak terlalu memfokuskan,” katanya.

    “Pemain mereka tak terlalu beda dengan musim lalu dan mereka blm ada kemenangan di beberapa match. Mereka akan bermain menekan, tapi kami sudah siap mengantisipasi,” ujarnya melanjutkan.

    Head to Head Persik Kediri vs Persija Jakarta

    01/12/2024 Persija 2-0 Persik

    16/03/2024 Persija 2-0 Persik

    17/09/2023 Persik 1-2 Persija

    12/03/2023 Persik 2-0 Persija

    10/12/2022 Persija 1-1 Persik

    5 laga terakhir Persik Kediri

    11/04/2025 PSIS Semarang 0-0 Persik

    11/03/2025 Persik 2-2 PSM Makassar

    05/03/2025 Persib Bandung 4-1 Persik

    01/03/2025 Persik 1-2 Dewa United

    21/02/2025 PSBS Biak 1-1 Persik

    5 laga terakhir Persija Jakarta

    12/04/2025 Persija 1-1 Persebaya Surabaya

    06/04/2025 Madura United 1-0 Persija

    09/03/2025 Persija 1-3 Arema FC

    05/03/2025 Persija 2-0 PSIS Semarang

    23/02/2025 PSM Makassar 1-0 Persija

    Prediksi Susunan Pemain Persik Kediri vs Persija Jakarta

    Persik Kediri (4-3-3):

    Husna Al Malik; Kiko Carneiro, Brendon Lucas, Hamra Hehanussa, Yusuf Meilana; Rohit Chand, Ze Valente, Ousmane Fane; Hugo Samir, Ramiro Fergonzi, Majed Osman.

    Pelatih: Divaldo Alves

    Persija Jakarta (3-4-3):

    Carlos Eduardo; Hansamu Yama, Ondrej Kudela, Rizky Ridho; Firza Andika, Maciej Gajos, Hanif Sjahbandi, Pablo Andrade; Rayhan Hannan, Ryo Matsumura; Marko Simic.

    Pelatih: Carlos Pena

    Klasemen Liga 1

     

    Klub

    D

    M

    S

    K

    GM

    GK

    -/+

    P

    1

    Persib

    29

    17

    10

    2

    51

    27

    24

    61

    2

    Dewa United

    29

    15

    8

    6

    55

    29

    26

    53

    3

    Persebaya

    28

    14

    7

    7

    33

    29

    4

    49

    4

    Malut United

    29

    12

    11

    6

    38

    28

    10

    47

    5

    PSM Makasar

    29

    10

    14

    5

    38

    27

    11

    44

    6

    Persija Jakarta

    28

    12

    8

    8

    42

    33

    9

    44

    7

    Borneo

    29

    12

    7

    10

    38

    32

    6

    43

    8

    Arema

    27

    12

    6

    9

    47

    39

    8

    42

    9

    PSBS Biak

    29

    11

    8

    10

    38

    38

    0

    41

    10

    Bali United

    29

    11

    8

    9

    42

    35

    7

    41

    11

    Persita

    28

    11

    6

    11

    27

    32

    -5

    39

    12

    Persik

    28

    9

    9

    10

    31

    33

    -2

    36

    13

    Barito Putera

    28

    7

    8

    13

    36

    47

    -11

    29

    14

    Madura United

    27

    7

    6

    14

    28

    48

    -20

    27

    15

    Persis

    28

    6

    8

    14

    27

    41

    -14

    26

    16

    Psis Semarang

    29

    6

    7

    16

    24

    39

    -15

    25

    17

    Semen Padang

    29

    6

    7

    16

    30

    57

    -27

    25

    18

    Pss Sleman

    29

    7

    4

    18

    33

    44

    -11

    25

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • JADWAL Pertarungan Liga 1 Hari Ini: Waktunya Persib Menjauh, Tim Papan Atas Saling Jegal Demi Juara

    JADWAL Pertarungan Liga 1 Hari Ini: Waktunya Persib Menjauh, Tim Papan Atas Saling Jegal Demi Juara

    TRIBUNJAKARTA.COM -Sebanyak tiga pertandingan seru di kompetisi Liga 1 pekan 29 bakal berlangsung pada hari ini, Jumat (18/4/2025).

    Terdapat tiga pertandingan yang bakal bergulir pada pukul 15.30 WIB dan 19.00 WIB.

    Tim-tim yang akan bertanding di antaranya Borneo FC vs PSM Makassar, Persib Bandung vs Bali United, dan Malut United vs PSBS Biak.

    Laga pertama yang bakal bergulir yakni mempertemukan Borneo FC vs PSM Makassar.

    Secara klasemen, kedua tim hanya dipisahkan oleh 1 poin. 

    PSM Makassar berada di posisi 6 dengan 43 poin, sementara Borneo FC menguntit di peringkat 7 dengan 42 poin.

    Artinya, hasil pertandingan nanti akan sangat menentukan posisi kedua tim di papan atas Liga 1.

    Sementara itu PSM Makassar dipastikan tidak tampil dengan kekuatan penuh saat menjamu Borneo FC Samarinda pada pekan ke-29 Liga 1 2024/2025.

    Pelatih Borneo FC, Joaquin Gomez menilai performa anak asuhnya menunjukkan tren positif.

    Ia menekankan pentingnya menjaga intensitas permainan dan tampil agresif di setiap laga.

    “Kami akan terus bermain agresif dan proaktif. Mental para pemain membaik dan kami ingin mempertahankannya,” ujar Gomez.

    Laga ini bukan hanya soal gengsi, tapi juga menjadi duel penting dalam persaingan papan atas klasemen.

    Tim berjuluk Juku Eja kehilangan dua pilar utama: Syahrul Lasinari, bek kanan andalan mereka, serta Latyr Fall, gelandang tengah yang kerap menjadi pengatur tempo permainan.

    Keduanya harus absen akibat akumulasi kartu kuning.

    Berlanjut ke pertandingan Persib Bandung melawan Bali United.

    Pertandingan ini menjadi pembuktian bagi pasukan Bojan Hodak untuk menjauh dari kejaran Dewa United di Liga 1.

    Persib Bandung tanpa Tyronne del Pino pada laga ini karena terkena hukuman akumulasi kartu. 

    David da Silva juga masih belum tentu bermain dalam pertandingan yang sarat emosi ini. 

    Namun, Persib diuntungkan dengan bakal kembalinya Marc Klok dan Edo Febriansah yang terlepas dari hukuman akumulasi kartu. 

    Striker Timnas Curacao, Gervane Kastaneer, pun sudah pulih dari cedera lututnya dan sudah bisa bergabung dengan Persib Bandung. 

    “Sekarang sudah baik, jadi saya bisa langsung berlatih bersama tim dan mempersiapkan diri untuk pertandingan hari Jumat (melawan Bali United),” kata Gervane Kastaneer di laman Persib.co.id.

    Pelatih Persib, Bojan Hodak sudah menyusun strategi untuk menghadapi pertandingan pascaditahan 2-2 oleh Borneo FC.

    “Marc (Klok) kembali, Edo (Febriansah) kembali, Kasta (Gervane Kastaneer) juga akan bisa bermain. Satu-satunya yang perlu dilihat adalah berapa menit yang bisa mereka mainkan. Jadi, ini bagus untuk tim,” kata Bojan Hodak di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin 14 April 2025.

    Dengan kekuatan yang dimiliki, Bojan Hodak berharap Persib Bandung bisa mendapat hasil yang positif.

    Terlebih pertandingan nanti bakal dimainkan di kandang sendiri yakni Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.

    Berlanjut ke pertandingan Malut United vs PSBS Biak.

    Laga ini diprediksi berlangsung seru karena PSBS Biak maupun Malut United sama-sama mengincar misi positif.

    Badai Pasifik sudah pasti mengincar kemenangan ke 4 secara beruntun demi naik ke papan tengah klasemen.

    Saat ini PSBS Biak bertengger di peringkat 10 klasemen sementara dengan sudah membukukan 40 poin.

    Jika memenangi laga nanti, maka PSBS Biak bisa merangsek naik ke posisi 7 atau 6 klasemen.

    Tapi sebelum itu, tuan rumah Malut United sekarang ini sedang dalam performa impresif.

    Berada di posisi 5 besar klasemen adalah bukti bahwa Laskar Kie Raha bukan lawan biasa, apa lagi bermain home.

    Jadwal Liga 1 Hari Ini:

    Pekan 29

    Jumat, 18 April 2025

    Kick off pukul 15.30 WIB

    Borneo FC vs PSM Makassar

    Kick off pukul 19.00 WIB

    Persib Bandung vs Bali United

    Malut United vs PSBS Biak

    Klasemen Liga 1

     

    Klub

    D

    M

    S

    K

    GM

    GK

    -/+

    P

    1

    Persib

    28

    16

    10

    2

    49

    26

    23

    58

    2

    Dewa United

    29

    15

    8

    6

    55

    29

    26

    53

    3

    Persebaya

    28

    14

    7

    7

    33

    29

    4

    49

    4

    Malut United

    28

    12

    10

    6

    37

    27

    10

    46

    5

    Persija Jakarta

    28

    12

    8

    8

    42

    33

    9

    44

    6

    PSM Makasar

    28

    10

    13

    5

    37

    26

    11

    43

    7

    Borneo

    28

    12

    6

    10

    37

    31

    6

    42

    8

    Arema

    27

    12

    6

    9

    47

    39

    8

    42

    9

    Bali United

    28

    11

    8

    8

    41

    33

    8

    41

    10

    PSBS Biak

    28

    11

    7

    10

    37

    37

    0

    40

    11

    Persita

    28

    11

    6

    11

    27

    32

    -5

    39

    12

    Persik

    28

    9

    9

    10

    31

    33

    -2

    36

    13

    Barito Putera

    28

    7

    8

    13

    36

    47

    -11

    29

    14

    Madura United

    27

    7

    6

    14

    28

    48

    -20

    27

    15

    Persis

    28

    6

    8

    14

    27

    41

    -14

    26

    16

    Psis Semarang

    29

    6

    7

    16

    24

    39

    -15

    25

    17

    Semen Padang

    29

    6

    7

    16

    30

    57

    -27

    25

    18

    Pss Sleman

    29

    7

    4

    18

    33

    44

    -11

    25

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • “Selesaikan Apapun yang Sudah Kamu Mulai” Unggahan Terbaru Kapten PSIS, Kode Bakal Hengkang?

    “Selesaikan Apapun yang Sudah Kamu Mulai” Unggahan Terbaru Kapten PSIS, Kode Bakal Hengkang?

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Di antara puluhan klub peserta Liga 1 2024-2025, PSIS Semarang sedang marak diperbincangkan.

    Selain persoalan terancam turun kasta di musim mendatang, beberapa pemain juga telah hengkang.

    Sebut saja ada nama Roger Bonet dan Evandro Brandao.

    Keduanya hengkang sebelum musim berakhir lantaran persoalan gaji yang belum dibayarkan.

    Kini, muncul nama Septian David Maulana yang berpotensi bakal hengkang dan besar kemungkinan seusai berakhirnya kompetisi musim ini.

    Kapten PSIS Semarang, Septian David Maulana tebar kode yang berpotensi bakal hengkang di akhir musim ini.

    Diketahui, Septian David Maulana dalam postingan terbarunya di akun Instagram @septiandavidmaulana mengunggah foto dengan caption “Selesaikan apapun yang sudah kamu mulai.”

    Hal ini menjadi pertanda bahwa sang pemain semakin dekat menuju pintu keluar dari skuad PSIS Semarang musim depan.

    Ditambah dengan masalah internal tim PSIS Semarang terkait pembayaran gaji yang nunggak terhadap sejumlah pemainnya.

    Termasuk posisi klasemen PSIS Semarang yang masih terjebak dalam zona degradasi musim ini.

    Saat ini juga santer dikabarkan Septian David Maulana dikaitkan dengan beberapa klub besar Liga 1.

    Di antaranya adalah Persib Bandung, Arema FC, dan Persebaya Surabaya.

    Menarik untuk dinantikan bagaimana nasib Septian David Maulana bersama PSIS Semarang ke depannya.

    Profil Septian David Maulana

    Septian David Maulana merupakan pemain sepak bola kelahiran Semarang, 2 September 1996.

    Saat ini Septian David Maulana sedang berjuang bersama PSIS Semarang untuk keluar dari zona degradasi Liga 1 2024-2025.

    Awal karier sepak bola Septian David Maulana berawal saat bergabung dengan SSB Baladika pada 2012.

    Kemudian, Septian David Maulana juga sempat menimba ilmu sepak bolanya bersama Deportivo Indonesia.

    Hingga 2015, Septian David Maulana mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan tim SAD Indonesia di Uruguay.

    Di tahun yang sama, Septian David Maulana kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Mitra Kukar.

    Septian David Maulana membela Mitra Kukar selama empat tahun sebelum bergabung bersama PSIS Semarang pada 2019.

    Selain itu, Septian David Maulana melakukan pertandingan debut bersama Timnas Indonesia pada 9 Oktober 2016 saat laga melawan Vietnam.

    Nama lengkap                                      : Septian David Maulana

    Tempat lahir                                         : Semarang, Jawa Tengah

    Tanggal lahir                                         : 2 September 1996 (28 tahun)

    Tinggi                                                      : 1,74 meter

    Kewarganegaraan                                : Indonesia

    Posisi                                                      : Gelandang Serang/Attacking Midfielder

    Kaki dominan                                        : Keduanya

    Klub saat ini                                           : PSIS Semarang

    Bergabung                                             : 21 Januari 2019

    Kontrak berakhir                                  : 31 Mei 2026

    Perpanjang kontrak terakhir              : 6 Maret 2023

    Harga saat ini                                        : Rp3,91 miliar

    Statistik Berdasarkan Klub

    PSIS Semarang : 133 pertandingan, 19 gol, 17 assist, 7.071 menit bermain

    Mitra Kukar : 51 pertandingan, 12 gol, 9 assist, 1.470 menit bermain

    Statistik Berdasarkan Tim Nasional

    Indonesia : 11 pertandingan, 369 menit bermain

    Timnas Indonesia U-23 : 4 pertandingan, 1 assist, 213 menit bermain

    (*)

  • Tepati Janji, Azrul Ananda Gowes 825 Km dari Surabaya ke Jakarta Temui Pramono Anung
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        14 April 2025

    Tepati Janji, Azrul Ananda Gowes 825 Km dari Surabaya ke Jakarta Temui Pramono Anung Surabaya 14 April 2025

    Tepati Janji, Azrul Ananda Gowes 825 Km dari Surabaya ke Jakarta Temui Pramono Anung
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Presiden Persebaya sekaligus CEO
    DBL Indonesia
    ,
    Azrul Ananda
    , membuat kejutan dengan menempuh perjalanan 825 kilometer dari Surabaya ke Jakarta menggunakan sepeda.
    Ia tiba di Balai Kota Jakarta pada Minggu (13/4/2025) dan disambut langsung oleh Gubernur Jakarta,
    Pramono Anung
    , pada Senin (14/4/2025).
    Gowes ini bukan sekadar ajang olahraga ekstrem, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmennya terhadap sebuah janji.
    Semuanya berawal dari momen Final DBL Jakarta di Indonesia Arena pada 6 Desember 2024 lalu.
    Saat itu, keduanya duduk berdampingan menikmati laga basket pelajar, dan sebuah janji pun terucap.
    “Mas Pram kan memang hobi basket, Beliau juga sangat mengikuti DBL. Saya bilang ke Beliau, kalau dinyatakan menang, saya akan
    gowes Jakarta-Surabaya
    ,” ucap Azrul Ananda.
    Setelah Pilkada Jakarta dinyatakan tuntas tanpa gugatan dan Pramono Anung resmi diumumkan sebagai pemenang bersama Rano Karno, ia pun merasa tidak ada alasan untuk mengingkari ucapannya.
    “Saat saya berjanji, dalam hati kepikiran bakal susah nyari waktunya. Tapi saya harus menepati itu. Akhirnya saya pilih setelah Lebaran. Jadi, izin ya Mas. Lunas sudah janji saya,” ujar dia. 
    Gowes ini dijalankan dengan gaya
    unsupported
    , tanpa kendaraan pengiring atau tim logistik.
    Semua perlengkapan dibawa sendiri di sepedanya.
    “Kalau dilihat itu di sepeda ada tas-tasnya. Itu isinya baju dan kebutuhan selama bersepeda tiga hari ini. Banyak baju kotor itu di dalamnya,” katanya.
    Azrul Ananda membagi perjalanannya ke dalam tiga etape: Surabaya–Salatiga (300 km), Salatiga–Cirebon (280 km), dan terakhir Cirebon–Jakarta (245 km).
    Ia pun sengaja tiba pada hari Minggu agar lalu lintas Ibu Kota tak terlalu padat, sehingga perjalanannya bisa lebih lancar.
    Uniknya, perjalanan
    ultra cycling
    ini bukan pengalaman pertama baginya.
    Sebab, ia memang rutin melakukan dan menggelar
    event
    bersepeda jarak jauh, salah satunya “East Java Journey” yang menjadi agenda tahunan.
    Kini, setelah disambut di Balai Kota oleh Pramono Anung dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jakarta, Andri Yansyah, keduanya terlibat dalam perbincangan hangat seputar dunia olahraga.
    Azrul Ananda juga mengundangnya untuk bermain basket bersama di ajang
    Kopi Good Day DBL Camp
    yang akan digelar pada 28 April hingga 4 Mei 2025 mendatang.
    DBL Camp sendiri adalah kamp pelatihan basket pelajar terbesar di Indonesia, yang hanya diikuti oleh para pemain terbaik dari kompetisi DBL yang digelar di seluruh nusantara.
    Tahun 2025 ini, program tersebut menjadi bagian dari DBL Festival dan akan berlangsung di GOR Soemantri Brodjonegoro serta Mal Kota Kasablanka, Jakarta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penuhi Janji ke Pramono Anung, Azrul Ananda Gowes Surabaya-Jakarta 

    Penuhi Janji ke Pramono Anung, Azrul Ananda Gowes Surabaya-Jakarta 

    JABAR EKSPRES – Gubernur Jakarta Pramono Anung menerima tamu istimewa di Balai Kota Jakarta, Senin 14 April 2024. Pramono kedatangan Presiden Persebaya sekaligus CEO DBL Indonesia, Azrul Ananda.

    Menariknya, Azrul datang dari Surabaya ke Jakarta dengan bersepeda selama tiga hari. Menempuh perjalanan sejauh 825 km.

    Perjalanan bersepeda itu dimulai dengan start dari Surabaya pada Jumat, 11 April 2025 dan tiba di Jakarta Minggu, 13 April 2025.

    Kunjungan ini ternyata bagian dari janji yang pernah diucapkan Azrul pada mantan Sekretariat Kabinet (Setkab) itu.

    Ceritanya, Azrul dan Mas Pram -sapaan Pramono Anung- sempat bertemu di Final DBL Jakarta di Indonesia Arena, 6 Desember 2024.

    Ketika itu, Pilkada Serentak -termasuk Pilkada Jakarta- memang baru saja digelar.

    Namun Pramono Anung yang unggul dalam perolehan suara masih belum bisa memastikan kemenangannya.

    Sebab saat itu ada wacana kontestan Pilkada Jakarta lainnya berniat mengajukan gugatan.

    “Kami waktu itu nonton DBL bareng, Mas Pram kan memang hobi basket. Beliau juga sangat ngikuti DBL. Saya bilang ke beliau, kalau dinyatakan menang, saya akan gowes Jakarta-Surabaya,” kenang Azrul.

    Akhirnya, Pilkada Jakarta berakhir tanpa gugatan. Pramono Anung bersama Rano Karno pun dinyatakan sebagai pemenang.

    Azrul pun merasa harus menepati janji itu. Ia merasa malu jika tidak bisa menepati janji itu.

    Sebab bagi Azrul, Pramono Anung merupakan sahabat lamanya yang sangat memegang komitmen.

    “Saat saya berjanji, dalam hati kepikiran bakal susah nyari waktunya. Tapi saya harus menepati itu. Akhirnya saya pilih setelah lebaran. Jadi, izin ya Mas. Lunas sudah janji saya,” kata Azrul.

    Azrul sengaja memilih tiba di Jakarta pada Minggu agar situasi lalu lintas tidak terlalu padat. Sehingga ia dapat bersepeda dengan lancar.

    Perjalanan bersepeda pria yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Perbasi itu bersifat unsupported.

    Tidak dikawal. Tidak diikuti kendaraan khusus yang membawa logistik atau perbekalan.

    Dalam beberapa tahun belakangan Azrul memang sering bersepeda jarak jauh yang bersifat ultra cycling.

    Bahkan, lewat brand medianya Mainsepeda, Azrul juga punya event ultra cycling yang rutin digelar setiap tahun bernama East Java Journey (EJJ).

  • UPDATE Nasib Pelatih Carlos Pena: Tak Takut Dibuang Persija, Kini Cuma Mau Kasih Bukti di Liga 1

    UPDATE Nasib Pelatih Carlos Pena: Tak Takut Dibuang Persija, Kini Cuma Mau Kasih Bukti di Liga 1

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena mulai membicarakan nasib serta kelanjutan masa depannya di tim kebanggaan The Jakmania.

    Ia mengaku tak khawatir bila nanti akhirnya harus berpisah dengan Persija Jakarta.

    Kini Carlos Pena hanya fokus menyelesaikan pertandingan Persija Jakarta di Liga 1 dengan hasil yang positif.

    Terbaru, Persija Jakarta gagal mendapatkan tiga poin saat bermain melawan Persebaya Surabaya di pekan 28 Liga 1.

    Pertandingan Persija vs Persebaya berakhir dengansko rimbang 1-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Sabtu (12/4/2024).

    Hasil imbang itu membuat Persija masih tertahan di peringkat kelima.

    Persija Jakarta yang belum konsisten dengan permainannya tak membuat Carlos Pena pusing.

    Pelatih asal Spanyol tersebut bahkan tidak takut apabila pada akhir musim nanti dirinya dipecat manajemen Persija.

    “Mengenai masa depan saya, saya ulangi apa yang saya katakan kemarin. Saya tidak khawatir mengenai masa depan saya,” ujar Carlos Pena dalam jumpa pers di GBK.

    “Saya punya enam laga tersisa untuk berjuang, untuk memenangi semuanya.”

    “Pada akhirnya, manajemen akan menentukan. Jika mereka ingin saya lanjut atau tidak. Lalu, saya juga bisa memutuskan. Namun, sekarang saya tidak khawatir,” ujarnya.

    Terdekat Hanif Sjahbandi CS akan melakoni laga away ke markas Persik Kediri pada 19 April mendatang.

    Jelang laga tersebut, Carlos Pena bersiap kembali menyiapkan para pemainnya semaksimal mungkin.

    “Saya fokus untuk memulihkan pemain saya, menganalisa laga hari ini, dan mempersiapkan diri untuk melawan Persik Kediri. Dan, di situlah energi saya saat ini. Itu akan menjadi energi saya hingga akhir musim,” pungkasnya.

    Sebelumnya Carlos Pena sudah mengaku pasrah untuk bisa membawa Persija menjadi juara di tahun ini. Ia pun menargetkan Persija bisa finis empat besar di akhir musim nanti.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya