Club Olahraga: Persebaya

  • Begini Harapan Pemain Persebaya di HUT ke-731 Surabaya

    Begini Harapan Pemain Persebaya di HUT ke-731 Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-731 Kota Surabaya, dua pemain muda Persebaya Surabaya yang merupakan putra asli daerah, Tony Firmansyah dan Andika Ramadhan, menyampaikan harapan dan apresiasi mereka terhadap perkembangan kota kelahirannya yang kini semakin modern dan nyaman.

    Tony Firmansyah, gelandang muda berusia 19 tahun yang sejak kecil besar di Surabaya, mengaku bangga melihat pesatnya kemajuan Kota Pahlawan. Menurutnya, banyak perubahan signifikan yang membuat Surabaya semakin menarik, baik dari segi infrastruktur, wisata, hingga dukungan terhadap dunia olahraga.

    “Semoga ke depannya Kota Surabaya lebih maju lagi karena banyak sekali perubahannya seperti lebih bersih dan nyaman,” ungkap Tony, Rabu (28/5/2025) saat ditemui di kawasan Surabaya.

    Tony juga menambahkan bahwa dukungan masyarakat terhadap olahraga, khususnya sepak bola, semakin terasa. Ia berharap antusiasme ini terus tumbuh agar prestasi para atlet Surabaya bisa semakin meningkat di kancah nasional maupun internasional.

    “Banyak sekali perubahannya, semoga masyarakat juga makin banyak yang dukung atlet dan sepak bola terutama,” imbuhnya.

    Dari sekian banyak perubahan di kota ini, Tony mengaku taman Apsari menjadi tempat favoritnya untuk bersantai. Selain suasananya yang bersih, kafe-kafe di sekitar taman tersebut kini lebih beragam dan nyaman untuk berkumpul.

    Senada dengan Tony, Andika Ramadhan yang merupakan kiper Persebaya Surabaya juga mengungkapkan kebanggaannya atas wajah baru Surabaya. Ia menyoroti penataan kota yang kian baik dan hadirnya beragam destinasi budaya yang memperkaya identitas kota.

    “Menurutku makin tahun makin bagus karena dulu tidak ada alun-alun, sekarang ada dan makin banyak pertunjukan ragam budayanya yang ditampilin,” ungkap Dika.

    Lebih lanjut, Andika berharap Pemerintah Kota Surabaya terus meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh masyarakat, termasuk para pendatang yang tinggal dan bekerja di kota ini.

    “Semoga kota ini makin nyaman, jauh dari adanya tawuran, karena Surabaya saat ini sudah sangat maju dan memberikan rasa nyaman buat pendatang yang tinggal dan bekerja di kota ini,” tutupnya.

    Dukungan dari putra-putra daerah seperti Tony dan Dika menunjukkan bagaimana kecintaan terhadap kampung halaman bisa menjadi inspirasi untuk terus menjaga dan memajukan kota tercinta. Selamat ulang tahun ke-731, Surabaya! [way/ian]

  • Ini Dua Nama Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil Hadapi Manchester United Malam ini

    Ini Dua Nama Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil Hadapi Manchester United Malam ini

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — PSSI dalam hal ini Timnas Indonesia masih menyumbang pemain untuk berpartisipasi di laga ASEAN All Stars melawan Manchester United.

    Sebelum, dua nama pemain Timnas Indonesia diumumkan akan bergabung ke skuad ASEAN All Stars.

    Dua pemain yang dimaksud adalah Asnawi Mangkualam dan Muhammad Ferarri.

    Keduanya resmi mengundurkan diri dari daftar pemain yang dipanggil pelatih Kim Sang-sik.

    Untuk Asnawi Mangkualam, ia mengundurkan diri karena harus fokus ke pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia bulan Juni ini.

    Alhasil, dua nama pemain yang mundur dari Indonesia ini harus segera dicarikan penggantinya.

    Untuk menggantikan posisi mereka, dua pemain muda berbakat asal Indonesia resmi dipanggil: Kakang Rudianto dari Persib Bandung dan Malik Risaldi dari Persebaya Surabaya.

    Kedua nama ini pun tentu siap menambah kedalaman skuad untuk berhadapan dengan tim raksasa dari Inggris itu.

    Manchester United tak main-main dalam tur Asia Tenggara kali ini.

    Pelatih anyar Ruben Amorim membawa total 32 pemain, termasuk sejumlah nama besar seperti Bruno Fernandes, Casemiro, Luke Shaw, Harry Maguire, hingga bintang muda Alejandro Garnacho.

    Adapun untuk laga ASEAN All Stars melawan Manchester United akan berlangsung di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, Rabu (28/5/2025).

    (Erfyansyah/fajar)

  • Update Daftar Pemain ASEAN All Stars vs Manchester United: Asnawi-Ferrari Logout, Kakang-Malik Login

    Update Daftar Pemain ASEAN All Stars vs Manchester United: Asnawi-Ferrari Logout, Kakang-Malik Login

    JABAR EKSPRES – Terjadi perubahan pada komposisi pemain tim ASEAN All Stars untuk menghadapi Manchester United dalam pertandingan persahabatan 2025. Kakang Rudianto dan Malik Risladi masuk menggantikan Asnawi Mangkualam dan Muhammad Ferrari sebagai perwakilan pemain Indonesia.

     

    Pertandingan ASEAN All Stars vs MU akan berlangsung hari Rabu 28 Mei 2025 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, malam waktu setempat. Tim kumpulan para bintang Asia Tenggara dilatih oleh Kim Sang Mik yang merupakan juru taktik timnas Vietnam.

     

    Terkait pemainnya, semula perwakilan Indonesia adalah bek Port FC, Asnawi Mangkualam, dan bek Persija Jakarta, Muhammad Ferrari. Namun keduanya memutuskan mundur karena alasan berbeda, Asnawi harus membela timnas Indonesia jelang kualifikasi Piala Dunia, dan Ferrari kemungkinan sebab baru pulih cedera.

     

    Pengganti kedua bek sayap berlabel timnas Indonesia itu pun akhirnya ditentukan, sehingga tetap ada perwakilan Merah-Putih di skuad ASEAN All Stars. Bek Persib Bandung, Kakang Rudianto, dan Malik Risladi striker Persebaya Surabaya menggantikan kedua kompatriotnya.

     

    Malik dan Kakang pun diketahui sudah melakukan sesi foto dengan skuad ASEAN All Stars di Stadion Bukit Jalil. Foto ini pun lantas viral di media sosial, demikian menyitat dari detikbola.

     

    Musim ini di Liga 1 Indonesia, performa kedua pemain terbilang impresif. Malik mencetak empat gol dan empat asistensi untuk membantu Persebaya finis peringkat keempat dan lolos ke ASEAN Club Championship.

     

    Sementara itu Kakang dipercaya oleh Bojan Hodak sebagai pemain inti di lini belakang Persib dengan 25 caps dan torehan satu asistensi. Bek serba-bisa berusia 22 tahun ini menjadi pemain kunci keberhasilan Maung Bandung juara Liga 1 musim ini.

     

    Berikut update daftar pemain ASEAN All Stars untuk menghadapi Manchester United setelah Kakang dan Malik Risaldi bergabung.

     

    Skuad ASEAN All Stars vs MU

     

    Kiper

    – Haziq Nadzli (Johor Darul Ta’zim)

    – Patiwat Khammai (Bangkok United)

    Bek

    – Do Duy Manh (Hanoi)

    – Azam Azmi (Terengganu FC)

    – Adib Ra’op (Penang FC)

    – Declan Lambert (Kuala Lumpur FC)

  • Uston Nawawi Beri Pesan Khusus untuk M Hidayat: Cari Tim yang Beri Menit Bermain

    Uston Nawawi Beri Pesan Khusus untuk M Hidayat: Cari Tim yang Beri Menit Bermain

    Surabaya (beritajatim.com) – Asisten pelatih Persebaya Surabaya, Uston Nawawi, memberikan pesan penuh harapan kepada gelandang senior M Hidayat. Sosok legenda hidup Persebaya itu berharap Hidayat tetap bisa melanjutkan karier sepak bolanya meski belum mendapatkan menit bermain selama musim ini akibat cedera.

    “Cari tim yang bisa mendapat menit bermain, saya yakin dia bisa melakukan itu,” ujar Uston Nawawi di Surabaya, Senin (26/5/2025).

    Menurut Uston, Hidayat masih memiliki potensi besar untuk kembali bersinar. Ia mendorong pemain asal Bontang tersebut untuk terus menjaga semangat dan mengulang performa apik seperti sebelum mengalami cedera.

    “Pesan untuk Hidayat, tetap keep going, karena Hidayat masih bisa berkarier di dunia sepak bola,” tambahnya. “Dan yang penting, dia harus kembali seperti awal karena habis cedera. Paling tidak, dia itu harus cari tim yang dia bisa bermain. Dan saya yakin Dayat bisa.”

    Hidayat merupakan satu-satunya pemain yang tersisa dari skuad Persebaya saat menjuarai Liga 2 tahun 2017 dan membawa tim kembali ke kasta tertinggi. Sejak itu, ia telah mencatatkan 161 penampilan resmi bersama Bajol Ijo dan dikenal sebagai simbol kesetiaan di mata Bonek.

    Namun musim ini menjadi babak yang sulit bagi Dayat. Cedera yang dialaminya di akhir musim lalu membuatnya belum sekalipun tampil di pertandingan resmi.

    “Terima kasih banyak Hidayat sudah menorehkan tinta emas di Persebaya,” tutup Uston. [way/beq]

  • Laga Persebaya Dipimpin Wasit Asing Lagi, Kali Ini Asal Yordania

    Laga Persebaya Dipimpin Wasit Asing Lagi, Kali Ini Asal Yordania

    Surabaya (beritajatim.com) – Laga pekan ke-32 Liga 1 antara Persebaya Surabaya melawan Semen Padang, Minggu (11/5/2025) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), menghadirkan nuansa berbeda. Pertandingan ini dipimpin oleh wasit asing asal Yordania, Adham Mohammad Tumah Makhadmeh.

    Wasit berusia 38 tahun ini didapuk sebagai wasit utama dan dibantu oleh dua asisten lokal, yaitu Azzizul Alimudin sebagai asisten wasit 1 dan Fuad Rifki sebagai asisten wasit 2. Penunjukan Adham Makhadmeh menjadi sorotan karena pengalamannya yang luas di level internasional.

    Adham merupakan wasit berlisensi FIFA dan AFC sejak 2013. Ia pernah memimpin pertandingan di ajang SAFF Championship 2013, Jordan Super Cup 2016, dan Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 (AFC Round 3). Pengalamannya memimpin laga-laga bergengsi di Asia menambah bobot tersendiri bagi jalannya pertandingan di Surabaya.

    Kehadiran wasit asing dalam laga Persebaya bukan kali pertama. Sebelumnya, pertandingan melawan Malut United pada Jumat (17/1/2025) juga dipimpin oleh wasit asing asal Korea Selatan, Ko Hyung Jin.

    Penerapan wasit asing ini merupakan bagian dari upaya PSSI untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan pertandingan dan mengurangi kontroversi di lapangan. [way/but]

     

     

  • Persib Berpeluang Dibela Trio Argentina Musim Depan, Siapa Saja?

    Persib Berpeluang Dibela Trio Argentina Musim Depan, Siapa Saja?

    JABAR EKSPRES – Persib Bandung berpeluang untuk dibela tiga pemain asal Argentina musim depan.

    Saat ini, Persib sudah memastikan meraih gelar juara Liga 1 musim 2024-2025 usai Persik Kediri menahan imbang Persebaya Surabaya.

    Hasil imbang antara kedua tim tersebut membuat Persib saat ini sudah tidak mungkin terkejar poinnya di puncak klasemen.

    Dengan begitu meski masih tersisa tiga pertandingan, Maung Bandung sudah mengunci gelar juara.

    BACA JUGA: Bojan Juara Back-to-Back Bareng Persib, Rekor 30 Tahun Indra Thohir Unlocked

    Di sisi lain, tim asuhan Bojan Hodak ini dikabarkan akan melakukan regenerasi skuad untuk musim depan.

    Ada beberapa pemain yang sudah berusia kemungkinan besar tak akan lagi masuk skema Bojan untuk Liga 1 2025-2026.

    Seperti misalnya Ciro Alves yang sudah berpamitan beberapa waktu lalu melalui akun Instagram pribadinya.

    Selain Ciro, pemain seperti Tyronne del Pino dan David da Silva pun dikabarkan akan hengkang.

    Jika ketiga benar-benar hengkang, Maung Bandung tentu membutuhkan tiga sosok pemain baru untuk mengisi lini depan.

    Setidaknya ada tiga pemain asal Argentina yang berpeluang untuk menjadi bagian dari skuad Persib musim depan.

    BACA JUGA: Jarang Full Team dan Sangat Sulit, Klok Blak-blakan Tentang Rahasia Persib Juara Liga 1

    3 Pemain Asing Argentina yang Berpeluang Gabung Persib

    Ada tiga nama pemain asing Argentina yang mencuat dan sempat dikaitkan dengan Maung Bandung.

    Pertama ada sosok Luciano Guaycochea, sosok gelandang serang yang terakhir kali bermain di Liga Malaysia.

    Luciano Guaycochea menjadi sosok yang layak untuk menggantikan posisi Tyronne jika benar hengkang.

    Kedua ada sosok Manu Hidalgo, pemain Johor Darul Takdzim yang musim ini dipinjamkan ke Sri Pahang.

    Posisinya sebagai sebagai sayap kanan, bisa menjadi sosok yang membackup posisi kosong yang ditinggalkan Ciro.

    Ketiga Mariano Peralta, pemain yang saat ini berseragam Borneo FC sejak Agustus tahun lalu.

    Ia juga bisa menjadi pengganti Ciro atau bahkan bisa diplot sebagai penyerang depan untuk menggantikan DDS.*

  • Farhan Minta Bobotoh Luar Kota yang Ikut Pesta Juara Persib di Bandung Tak Tidur di Jalanan
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        6 Mei 2025

    Farhan Minta Bobotoh Luar Kota yang Ikut Pesta Juara Persib di Bandung Tak Tidur di Jalanan Bandung 6 Mei 2025

    Farhan Minta Bobotoh Luar Kota yang Ikut Pesta Juara Persib di Bandung Tak Tidur di Jalanan
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com

    Wali Kota Bandung
    , Muhammad Farhan, memprediksi akan terjadi lonjakan signifikan
    wisatawan
    dari luar
    Kota Bandung
    pada perayaan
    pesta juara Persib
    Bandung yang dijadwalkan pada 24-25 Mei 2025.
    Prediksi ini muncul setelah Persib dipastikan menjadi juara Liga 1 musim kompetisi 2024/2025, menyusul hasil imbang 3-3 antara Persik Kediri dan Persebaya Surabaya pada Senin (5/5/2025).
    Dengan hasil tersebut, poin Persib tidak dapat dikejar lagi sebagai pemimpin klasemen Liga 1.
    Farhan meminta kepada seluruh bobotoh dari berbagai penjuru Jawa Barat, bahkan dari luar provinsi, untuk mempersiapkan akomodasi sebelum datang ke Kota Bandung.
    “Jangan nginap di pinggir jalan karena pasti akan kita usir. Kalau mau nginap, carilah tempat menginap yang pantas,” imbuh Farhan saat memberikan keterangan di Kebonwaru, Kota Bandung, pada Selasa (6/5/2025).
    Wali Kota juga menyerukan agar perayaan kemenangan Persib Bandung dilakukan dengan tertib dan tidak membuang sampah sembarangan.

    Imbauan ini ditujukan tidak hanya kepada warga Kota Bandung, tetapi juga kepada seluruh bobotoh.
    “Kita ingin jadi tuan rumah yang baik, maka kita harapkan tamunya juga bersikap dengan baik,” tuturnya.
    Farhan juga memberikan arahan kepada jajaran Pemerintah Kota Bandung untuk fokus dalam mengawal dan mengamankan potensi perayaan juara Persib yang akan dilakukan oleh masyarakat.
    Namun, ia mengingatkan agar perhatian juga difokuskan pada masalah persampahan yang menjadi perhatian bersama.
    “Saya prediksi tanggal 9 Mei 2025 (Pertandingan Persib vs Barito Putera) akan ramai, tetapi tanggal 16 Mei kurang ramai. Tanggal 24-25 Mei 2025 akan sangat ramai karena puncaknya pada tanggal tersebut. Jadi, untuk bulan Mei ini, saya sudah arahkan kepada seluruh jajaran Pemkot dan Forkopimda untuk fokus pada dua hal ini, yaitu sampah dan Persib,” tuturnya.
    Sebagai pimpinan, Farhan mengingatkan seluruh ASN dan pegawai di bawah Pemkot Bandung untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan juara Persib Bandung yang akan berlangsung sepanjang bulan Mei.
    Ia juga menegaskan bahwa pada puncak perayaan, yang rencananya akan meliputi pawai dan konvoi menuju Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), ASN dan pegawai Pemkot Bandung dilarang untuk ikut serta dalam pawai tersebut.
    “Saya sudah arahkan bahwa pegawai Kota Bandung tidak boleh ikut pawai, tidak boleh foto-foto sama piala atau sama pemain. Nanti saja, kita bagian beres-beres. Setelah semua selesai, kita bereskan, pas perayaan kita amankan,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PERSIB Juara Liga 1, Sosok Pria Bertopi Koboi Janji Kasih Bonus Uang Besar ke Tim Jagoan Bobotoh

    PERSIB Juara Liga 1, Sosok Pria Bertopi Koboi Janji Kasih Bonus Uang Besar ke Tim Jagoan Bobotoh

    TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Persib Bandung dipastikan menjuarai kompetisi Liga 1 2024/25, ada sosok pria yang identik dengan topi koboi menyiapkan bonus besar.

    Sosok itu adalah Umuh Muchtar.

    Umuh Muchtar merupakan sosok petinggi Persib Bandung yang kini menjabat juga sebagai manajer klub.

    Persib Bandung dipastikan meraih gelar juara setelah pesaing terdekatnya Persebaya Surabaya gagal meraih kemenangan di laga pekan ke-31 kontra Persik Kediri.

    Tim berjuluk Pangeran Biru itu mengoleksi 64 poin dalam 31 pertandingan yang dilakoni. 

    Praktis, torehan tersebut tidak mungkin terkejar oleh tim di bawahnya.

    Pada posisi kedua dan ketiga, Dewa United dan Persebaya Surabaya, sama-sama mencatatkan 54 poin.

    Meski, dua tim tersebut bisa meraih kemenangan dalam tiga pertandingan tersisa, poin maksimal yang mereka kumpulkan hanya 63.

    Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, pun berterima kasih kepada perjuangan para pemain dan pelatih di musim ini

    “Saya ucapkan selamat kepada pemain dan pelatih atas kerja keras di musim ini. Bonus sudah pasti kami siapkan!” ujar Umuh dikutip dari Tribunnews, Selasa (5/6/5/2025).

    Kendati sudah dipastikan mengangkat trofi lagi di musim ini, Manajemen Persib Bandung, memastikan tim akan tetap serius di tiga laga terakhir.

    Tiga pertandingan yang harus dilewati Persib sebelum resmi merayakan juara Liga 1 adalah menghadapi Barito Putera, 9 Mei, bertandang ke markas Persita Tangerang 16 Mei, dan menjamu Persis Solo, 25 Mei 2025.

    “Pertandingan masih tiga kali lagi, kami tetap harus memperlihatkan bahwa kami tim juara, tidak ada main-main,” kata Umuh.

    “Saya juga sudah berbicara kepada pelatih soal memberi kesempatan main pemain muda,” imbuhnya.

    Persib Bandung sejatinya, bisa merayakan juara lebih dini, asal bisa meraih kemenangan dalam partai ke-31 melawan Malut United.

    Sayang, mereka gagal mengalahkan tuan rumah, setelah kalah 0-1, pada pertandingan yang bergulir di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat (2/5/2025).

    “Akhirnya Persib bisa kembali juara setelah kemarin gagal juara di Maluku, malah lebih nyaman juara di sini (Bandung),” ungkap pria yang juga Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) itu.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 6
                    
                        Dedi Mulyadi Buka Baju Saat Rayakan Persib Juara Liga 1, Warganet: Gubernur Aing Dedi Mercury
                        Bandung

    6 Dedi Mulyadi Buka Baju Saat Rayakan Persib Juara Liga 1, Warganet: Gubernur Aing Dedi Mercury Bandung

    Dedi Mulyadi Buka Baju Saat Rayakan Persib Juara Liga 1, Warganet: Gubernur Aing Dedi Mercury
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Barat,
    Dedi Mulyadi
    , ikut memeriahkan perayaan
    Persib Bandung
    yang keluar sebagai juara
    Liga 1
    2024/2025 pada Senin (5/5/2025) malam.
    Dalam video yang diterima Kompas.com, mantan Bupati Purwakarta itu meluapkan kebahagiaannya dengan naik ke atas mobil Lexus berwarna putih miliknya sambil mengibaskan bendera bertuliskan Persib.
    Tak sampai di situ saja, aksi nyentrik yang dilakukan oleh ayahanda Ni Hyang itu.
    Dedi bahkan membuka baju dan hanya mengenakan atasan kaus singlet, celana panjang, dan ikat kepala khas Sunda berwarna putih.
    Video yang diunggah di akun Instagram resmi Dedi Mulyadi @dedimulyadi71 itu sontak dibanjiri oleh komentar para warganet dan
    Bobotoh
    alias suporter Persib Bandung.
    Warganet menyukai aksi nyentrik Dedi Mulyadi, bahkan aksinya itu seolah mirip dengan vokalis band legendaris asal Inggris, Queen, Freddie Mercury, yang ikonik dengan kaus singlet putih.
    “Keren gubernur aing kang Dedi Mercury,” tulis akun @ken_to.
    “Dedi mercury,” tulis akun @firda*niah.
    Tak hanya warganet, salah satu penggawa Persib Bandung, yakni Marc Klok, turut berkomentar dan bangga dengan aksi dari Dedi Mulyadi.
    “Luar Biasa!” tulis @marcklok.
    Dalam perayaan kemenangan Persib Bandung, Dedi mengimbau Bobotoh untuk tidak merayakan kemenangan ini secara berlebihan.
    “Euforianya jangan berlebihan, jaga keamanan, jaga ketertiban, jangan sampai ada kecelakaan. Persib juara, Bobotohnya juga harus selamat,” katanya seusai menghadiri kegiatan di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (5/5/2025) malam.
    Dia pun sangat gembira atas keberhasilan tim sepak bola kebanggaan masyarakat Jabar tersebut atas gelar back to back juara Liga 1.
    “Persib juara, Jawa Barat Istimewa,” katanya.
    Diketahui, Persib Bandung memastikan gelar juara Liga 1 berturut-turut setelah pertandingan Persebaya Surabaya vs Persik Kediri di Stadion Brawijaya Kediri berakhir dengan hasil imbang 3-3.
    Hasil tersebut meneguhkan posisi Persib Bandung berada di puncak papan klasemen Liga 1 2024/2025 dengan 64 poin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Catenaccio Ala Persib, Sukses Rengkuh Gelar Keempat di Edisi Liga 2024-2025

    Catenaccio Ala Persib, Sukses Rengkuh Gelar Keempat di Edisi Liga 2024-2025

    JABAR EKSPRES – Persib Bandung berhasil mengunci gelar juara BRI Liga 1 2024-2025. Kepastian pasukan Maung Bandung meraih kampiun imbas hasil seri yang diderita Persebaya kontra Persik Kediri di pekan ke-31 lewat skor akhir 3-3.

    Dengan raihan 64 poin, Persib tak lagi terkejar oleh pesaing terdekatnya. Dewa United dan Persebaya yang membuntuti di posisi kedua dan ketiga sama-sama mengoleksi 54 poin.

    Selain itu, trofi kali ini terasa istimewa, sebab, pertama kali dalam sejarah Persib bakal mengangkat trofi di Kota Bandung saat menjamu Barito Putera. Setelah sebelumnya di edisi Liga Indonesia tahun 1994/1995 di Jakarta, 2014 di Palembang, dan 2023/2024 di Gelora Bangkalan, Madura.

    Dalam perjalan menjajaki tangga kampiun, Persib jadi salah satu tim yang dianggap kurang menarik saat melakoni laga tandang maupun kandang. Hal ini berkenaan dengan penerapan gaya main yang diterapkan pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak.

    Di era modern, total football menjadi skema yang banyak diadopsi oleh pelatih macam Jan Olde Riekerink di Dewa United, Pieter Huistra yang sekarang menunggangi PSS Sleman, dan Carlos Pena yang sebelumnya berada dibarisan kepelatihan Persija Jakarta.

    Total Football sendiri identik dengan gaya main De Oranje Belanda. Pelopornya Johan Cyruff saat berseragam Ajax dan beken saat berbaju Catalan, Barcelona. Total Football sendiri identik dengan penguasaan bola dan seluruh pemain all role tanpa posisi tetap. Menguasai bola berarti memberi harapan bahwa bola itu akan segera mengalir, dengan demikian sulit dihentikan.

    Namun Persib di tangan dingin Bojan Hodak adopsi filosofi yang mirip dengan Catenaccio Italia. Catenaccio identik dengan antitesis gaya main Total Football ala Belanda. Dimana fokus permainnya ada pada jantung pertahanan dan serangan balik.

    Taktik ini dianggap membunuh sepakbola modern. Tak ada lagi tontonan yang menarik, tak ada lagi ruang kesenangan menonton sepakbola, dan dinilai mengurangi esensi sepakbola. Filisofi ini berfokus pada hasil akhir dan meninggalkan keindahan sepakbola.

    Namun, nyatanya Catenaccio lebih berhasil dibanding mengadopsi gaya main total football. Pelatih sekaliber Jose Mourinho pernah menyebutkan bahwa Total Football bisa meninggalkan ruang yang besar di lini belakang dan membuat tim rentan terhadap serangan balik. Ini yang kemudian dimaanfaatkan Bojan Hodak.