Club Olahraga: Persebaya

  • Usai Debut, Thom Haye Ceritakan Alasan Hatinya Jatuh ke Persib Bandung

    Usai Debut, Thom Haye Ceritakan Alasan Hatinya Jatuh ke Persib Bandung

    JAKARTA – Gelandang Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Thom Haye beberkan alasan memilih Persib Bandung menjadi pelabuhan lanjutan karirnya.

    Haye baru saja menjalankan debutnya bersama Maung Bandung julukan Persib Bandung pada 27 Agustus 2025 kemarin.

    Saat itu, Haye mampu membawa Maung Bandung kembali kelajur kemenangan tipis 1-0 atas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat, 12 September 2025.

    Menurut Haye, Maung Bandung merupakan salah satu tim yang terbesar dibandingkan dengan tim lain. Ditambah, Maung Bandung juga sempat back to back menjuarai Super League. Dengan begitu, dirinya ingin membuka lembaran baru bersama Maung Bandung untuk mengarungi Super League musim 2025/2026.

    “Itu (latar belakang tim dan status back to back) salah satu alasan utamanya,” ungkap Haye pasca laga pada Jumat, 12 September 2025.

    Tidak hanya Haye yang melakukan debut, tiga pemain lainnya seperti Federico Barba, Eliano Reijnders dan Andrwe Patrick Jung juga mengantarkan Maung Bandung meraih tiga poin.

    Dengan kemenangan tersebut, Persib Bandung menjauhkan catatan rekor bertemu Bajul Ijo julukan Persebaya Surabaya dengan enam kali pertemuan diantaranya empat meraih kemenangan, satu kalah, dan satu imbang. Maung Bandung kini menempati posisi ke lima kelasemen sementara Super League dengan perolehan 7 poin.

  • Presiden Persija Ajak Jakmania Ikut Amankan Jakarta

    Presiden Persija Ajak Jakmania Ikut Amankan Jakarta

    JAKARTA – Presiden Persija Jakarta, Mohammad Prapanca, mengajak para penggemar setia Persija, Jakmania, untuk terus saling menguatkan di tengah situasi keamanan yang tidak kondusif di beberapa kota di Indonesia.

    “Untuk seluruh pendukung Persija dimana pun kalian berada. Saat ini kita semua tentu merasakan duka, kesedihan, dan keprihatinan yang sama. Indonesia tengah mengalami ujian, tempaan, yang seyogyanya harus berujung indah,” kata Prapanca dalam keterangan tertulis, Minggu.

    “Dalam situasi yang tidak mudah ini, Persija mengajak seluruh elemen, pemain, pelatih, ofisial, suporter, dan tentunya seluruh masyarakat, untuk menjaga diri dan terus bergandengan tangan demi saling menguatkan.”

    “Sepak bola adalah langkah menuju persatuan, tali penyambung persaudaraan, dan energi untuk menyalakan kedamaian. Jangan pernah goyah oleh provokasi, dan jangan biarkan amarah memantik perpecahan,” lanjut dia.

    Situasi keamanan Indonesia, khususnya Jakarta dan sejumlah kota/kabupaten sedang memanas dalam beberapa hari terakhir. Diawali dari berbagai demonstrasi yang mengkritik kebijakan pemerintah dan DPR, aksi-aksi berlanjut dan berlanjut pada perseteruan pihak kepolisian dan massa aksi.

    Kemarahan publik semakin menjadi saat seorang pengemudi ojek daring dilindas oleh kendaraan taktis Brimob pada Kamis (28/8) di Jakarta. Kekerasan dan bentrokan kemudian menyebar ke berbagai kota di Indonesia, seperti di Makassar, Surakarta, dan Surabaya.

    Persija masih sempat memainkan pertandingan pekan keempat BRI Super League 2025/2026 saat mereka melawat ke markas Dewa United pada Jumat (29/8). Kemenangan 3-1 yang didapat Persija di laga itu membawa mereka memuncaki klasemen sementara Super League dengan 10 poin.

    Terdapat tiga pertandingan pekan keempat Super League yang belum dimainkan pada akhir pekan ini, karena preventif pencegahan potensi masalah keamanan oleh kepolisian. Ketiga laga tersebut adalah PSM Makassar kontra Persebaya Surabaya, Persib Bandung melawan Borneo FC, dan Persita Tangerang menjamu Semen Padang yang mestinya dimainkan pada Minggu (31/8).

    Setelah memainkan pertandingan-pertandingan pekan keempat, Super League akan libur sekira dua pekan karena jeda FIFA Match Day, dan baru akan kembali bergulir pada 11 September.

    “Ayo Jak, jaga rumah kita, jaga Jakarta, dan jaga Indonesia,” pungkas Prapanca.

  • Duel Klasik PSM vs Persebaya Ditunda, Keselamatan Jadi Pertimbangan Utama
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        30 Agustus 2025

    Duel Klasik PSM vs Persebaya Ditunda, Keselamatan Jadi Pertimbangan Utama Surabaya 30 Agustus 2025

    Duel Klasik PSM vs Persebaya Ditunda, Keselamatan Jadi Pertimbangan Utama
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Pertemuan klub sepak bola PSM Makassar dan Persebaya Surabaya, pada pekan keempat Super League 2025-2026 yang dijadwalkan Minggu (31/8/2025), resmi ditunda usai aksi massa besar-besaran di Makassar.
    Operator kompetisi I-League menyatakan keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan situasi keamanan di Makassar yang belum kondusif.
    “Menindaklanjuti rujukan tersebut di atas, setelah meninjau dan mempertimbangkan fakta serta kondisi di lapangan yang tidak kondusif, dengan ini ditetapkan bahwa pertandingan antara PSM Makassar vs Persebaya Surabaya pada tanggal 31 Agustus 2025 ditunda sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut,” tulis Direktur Utama I-League, Ferry Paulus, dalam surat resmi bernomor 1277/LI-COR/VIII/2025.
    Penundaan laga ini juga merujuk pada surat dari Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan bernomor B/2131/VIII/PAM.3.3./2025/Roops serta surat dari panitia pelaksana PSM bernomor 082/PSM-PANPEL/BRI-LIGA1/VIII/2025.
    Manajemen Persebaya menerima keputusan ini dengan lapang dada.
    “Kami telah menerima surat resmi dari operator kompetisi, I-League, terkait penundaan pertandingan ini. Surat tersebut masuk pada Sabtu dini hari pukul 01.20 WIB,” ujar Media Officer Persebaya, Jonathan Yohvinno.
    “Kami memahami keputusan ini diambil demi kebaikan bersama. Keamanan dan keselamatan semua pihak adalah prioritas utama. Kami berharap situasi segera kondusif sehingga kompetisi dapat kembali berjalan normal,” imbuhnya.
    Sedianya, Persebaya dijadwalkan berangkat ke Parepare, Sabtu (30/8/2025) pukul 10.20 WIB. Namun, keberangkatan itu dibatalkan setelah menerima surat resmi penundaan dini hari tadi.
    Untuk sementara, jadwal laga pengganti akan ditentukan kemudian oleh operator kompetisi. Persebaya pun segera menyusun ulang program persiapan tim agar fokus tetap terjaga menghadapi pertandingan berikutnya.
    Pertemuan PSM vs Persebaya selama ini dikenal sebagai partai klasik sarat gengsi di sepak bola Indonesia. Namun, seluruh pihak sepakat keselamatan dan keamanan tetap menjadi prioritas utama.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PSM Makassar Bisa Raih Kemenangan Perdana Saat Hadapi Persebaya Surabaya, Dukungan Penuh Suporter jadi Kunci

    PSM Makassar Bisa Raih Kemenangan Perdana Saat Hadapi Persebaya Surabaya, Dukungan Penuh Suporter jadi Kunci

    FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — PSM Makassar sampai pekan ketiga ajang Super League 2025/2026 belum berhasil meraih satu kemenanga pun.

    Dimana, dari tiga laga yang sudah dimainkan PSM Makassar hanya mampu meraih hasil imbang.

    Laga-laga menghadapi Persijap Jepara, Bhayangkara FC Lampung dan Semen Padang semuanya berakhir dengan skor imbang 1-1.

    Karena itu, di laga pekan keempat ini skuad asuhan Bernardo Tavares itu pun mengincar kemenangan perdananya musim ini.

    Laga menghadapi Persebaya Surabaya tentunya bukan hal yang mudah jika yang diincar adalah kemenangan.

    Apalagi, mereka tengah berada dalam performa terbaiknya usai berhasil meraih dua kemenangan beruntun.

    Pengamat sepakbola Imran Amirullah mengaku optimis PSM bisa meraih kemenangan di laga menghadapi Persebaya Surabaya.

    Menurutnya bermain di kandang sendiri bisa menjadi kekuatan lebih untuk PSM Makassar yang mengincar kemenangan perdana.

    “Saya pikir cukup besar dan saya yakin PSM Makassar bisa menang di laga home ini. Kemenangan pertama di laga keempat ini,” kata Imran Amirullah kepada Fajar.co.id, Jumat (29/8/2025).

    “Mudah-mudahan PSM bisa manfaatkan dengan situasi main kandang paling tidak ada dukungan dari suproter,” tambahnya.

    Lanjut, ia menyebut PSM jika bermain di kandang bisa memiliki kekuatan lebih dan hal itulah yang perlu untuk dimanfaatkan.

    “Karena PSM kalau sudah main dikandang itu dia punya gairah yang lebih,” ungkapnya.

    Adapun untuk pertandingan pekan keempat ini, PSM Makassar akan berhadapan dengan lawan yang kuat.

    Berstatus sebagai tuan rumah PSM Makassar akan kedatangan tamunya yaitu Persebaya Surabaya.

  • Persib Wajib Bangkit, Persija Tantang Dewa United

    Persib Wajib Bangkit, Persija Tantang Dewa United

    JAKARTA – Pekan keempat Super League 2025/2026 akan dimulai pada Jumat, 29 Agustus 2025. Sejumlah laga panas akan tersaji. Salah satunya Persib Bandung yang dalam misi bangkit saat jumpa Borneo FC.

    Persib akan menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Minggu, 31 Agustus 2025, pukul 19.00 WIB. Laga ini jadi momen bangkit bagi Maung Bandung yang belum menunjukkan performa konsisten.

    Dalam dua laga terakhir, tim asuhan Bojan Hodak ini harus puas dengan satu hasil imbang melawan PSIM Yogyakarta dan satu kekalahan dari Persijap Jepara. Situasi ini membuat tekanan mulai terasa, terutama karena mereka harus menghadapi pemuncak klasemen sementara, Borneo FC.

    Saat ini tim berjuluk Pesut Etam itu menjadi satu-satunya kontestan yang sukses mencetak tiga kemenangan beruntun. Mereka mengalahkan Bhayangkara FC, PSBS Biak, dan Persijap Jepara.

    Hasil tersebut menempatkan mereka di posisi teratas klasemen dengan sembilan poin dan punya misi untuk mempertahankan rekor sempurna itu.

    Sebelum laga Persib, pertandingan menarik lainnya akan tersaji di Stadion Internasional Banten, Serang, Jumat, 29 Agustus 202, pukul 19.00 WIB. Dewa United akan menjamu Persija Jakarta dalam duel yang sama-sama krusial bagi kedua tim.

    Dewa United baru saja meraih kemenangan perdana musim ini saat menumbangkan Persik Kediri. Tambahan tiga poin itu jelas menjadi suntikan semangat bagi skuad asuhan pelatih Jan Olde Riekerink.

    Di sisi lain, Persija Jakarta belum mampu tampil meyakinkan. Mereka tertahan imbang 1-1 saat menjamu Malut United pekan lalu.

    Laga melawan Dewa United menjadi kesempatan bagi Macan Kemayoran untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen dan kembali ke jalur kemenangan. Pelatih Mauricio Souza menegaskan pentingnya menjaga fokus dan konsentrasi di semua lini.

    Pertandingan besar lainnya akan mempertemukan dua tim legendaris, PSM Makassar dan Persebaya Surabaya. Duel klasik ini akan digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu, 31 Agustus 2025, pukul 15.30 WIB.

    Kedua tim dikenal punya rivalitas tinggi dan selalu menyajikan permainan keras penuh tensi. Laga ini diprediksi akan menyedot perhatian besar dari pencinta sepak bola nasional.

    Jadwal Lengkap Pekan Keempat Super League 2025/2026

    Jumat, 29 Agustus 2025

    Bhayangkara FC vs Persis Solo – 15.30 WIBPSBS Biak vs Persik Kediri – 15.30 WIBDewa United vs Persija Jakarta – 19.00 WIB

    Sabtu, 30 Agustus 2025

    Persijap Jepara vs Arema FC – 15.30 WIBMalut United vs PSIM Yogyakarta – 19.00 WIBBali United vs Madura United – 19.00 WIB

    Minggu, 31 Agustus 2025

    PSM Makassar vs Persebaya Surabaya – 15.30 WIBPersita Tangerang vs Semen Padang – 19.00 WIBPersib Bandung vs Borneo FC – 19.00 WIB

  • Misi Menang di Laga Kandang Perdana

    Misi Menang di Laga Kandang Perdana

    YOGYAKARTA – PSIM Yogyakarta mengusung misi menang di laga kandang pertama saat menjamu Arema FC di Super League 2025/2026 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu, 16 Agustus 2025.

    Menjaga tren positif dengan bermain konsisten menjadi target PSIM. Berstatus tim promosi, PSIM sukses membuat kejutan karena mampu mengalahkan Persebaya Surabaya 1-0 di laga perdana kompetisi kasta tertinggi.

    Kemenangan yang sangat berarti karena Persebaya merupakan lawan kuat di Super League. Tak hanya itu, mereka bermain di kandang sendiri. Ini tentu menjadi tiga poin pertama yang bisa mendongkrak kepercayaan diri pemain.

    Namun kemenangan di Surabaya bakal tak berarti bila Laskar Mataram tak mampu menjaga konsistensi. Pasalnya itu yang penting saat mengarungi kompetisi yang panjang.

    Apalagi, PSIM bermain di hadapan pendukunga sendiri. Bila tak mampu memanfaatkan peluang di laga home, PSIM bakal kembali bekerja keras untuk bangkit.

    Pertahankan Tren Positif 

    Pelatih Jean-Paul van Gastel mengatakan tim berharap mempertahankan tren positif saat bermain di kandang sendiri. Van Gastel juga menyebutkan seluruh pemain dalam kondisi siap untuk pertandingan melawan Arema FC.

    “Kami mencoba melanjutkan tren positif. Apalagi ini merupaka laga home pertama dan tidak ada pemain yang cedera. Bila ada yang cedera ringan itu wajar karena sepak bola adalah olahraga fisik,” ujar Van Gastel dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Jumat,. 15 Agustus 2025.

    “Suporter juga begitu antusias menyaksikan laga ini. Tentu ini hal baik untuk kami. Kami tak sabar menunggu bagaimana pertandingan besok di stadion dan kami sangat antusias,” katanya.

    Hanya saja, Van Gastel belum bisa menurunkan pemain anyar Anton Fase meski telah mengikuti latihan beberapa hari. Bek asal Belanda ini Penyebabnya, PSIM masih harus menyelesaikan administrasi Fase. Selain itu, dia masih butuh adaptasi bersama tim.

    “Dia baru bergabung dengan kami beberapa waktu. Administrasi pendaftarannya juga belum selesai. Jadi dia belum bisa bermain,” ujarnya.

    “Namun kondisi dia cukup bagus. Dia juga masih mencoba menemukan ritme bermain dengan tim,” ujar pelatih asal Belanda ini.

    Sementara itu pelatih Arema, Marcos Santos menuturkan laga melawan PSIM bakal tak mudah. Namun Arema FC datang ke Yogyakarta untuk membawa pulang poin.

    “PSIM bakal menjadi lawan berat. Bahkan saat bermain di kandang Persebaya, mereka bisa menang. Pasti itu jadi motivasi mereka saat bermain di kandang sendiri,” kata Santos.

    “Arema juga harus lebih motivasi karena main di kandang lawan. Jadi kalau dapat tiga poin bisa bikin Arema lebih di atas [posisinya],” ujar dia.

  • Cinta Bola, Cinta OPPO! Meriahkan Laga BRI Super League 2025

    Cinta Bola, Cinta OPPO! Meriahkan Laga BRI Super League 2025

    Jakarta

    Musim baru BRI Super League (BSL) 2025 berlangsung lebih meriah dengan hadirnya OPPO sebagai Official Smartphone Partner hingga 2027. Brand smartphone ini tak hanya tampil di pinggir lapangan, tapi juga membawa sederet aktivitas seru untuk pencinta bola lewat OPPO Fan Zone di setiap laga.

    Pada pertandingan pembuka, Borneo FC Samarinda menang tipis 1-0 atas Bhayangkara Presisi Lampung FC. PSIM Yogyakarta menaklukkan PERSEBAYA Surabaya 1-0, sementara PSM Makassar bermain imbang 1-1 melawan PERSIJAP Jepara. Di luar lapangan, OPPO Fan Zone jadi titik kumpul fans untuk berfoto, bermain, dan berbagi euforia lewat fitur ‘Foto Bola dengan OPPO Zoom’.

    Di acara tersebut, OPPO hadir dengan membawa antusiasme dari para fans di laga pembuka. Vice President OPPO Indonesia Patrick Owen mengatakan dengan Reno14 Series dan teknologi Zoom, setiap momen di stadion bisa ditangkap dengan sempurna.

    “Antusiasme luar biasa dari para fans di laga pembuka menunjukkan bahwa sepak bola dan OPPO adalah kombinasi yang saling melengkapi. Kami percaya, pecinta bola pasti cinta OPPO. Dengan Reno14 Series dan teknologi Zoom, setiap momen di stadion bisa ditangkap dengan sempurna dan dibagikan sebagai #LagaPenuhMomen yang tak terlupakan,” ujar Patrick dalam keterangannya, Minggu (10/8/2025)

    Bukan hanya fans yang dimanjain. Pemain terbaik di masing-masing pertandingan juga dapat apresiasi langsung dari OPPO. Kei Hirose dari Borneo FC, Victor Luiz dari PSM Makassar, dan Yusaku Yamadera dari PERSEBAYA dinobatkan sebagai Player of the Match, mereka langsung bawa pulang OPPO Reno14 Series. Sebuah bentuk penghargaan yang bikin makin keliatan kalau OPPO benar-benar paham semangat sepak bola Indonesia.

    Ragam Aktivitas Seru yang Bikin Betah di OPPO Fan Zone

    Foto: Dok. OPPO

    Fan Zone sendiri bener-bener jadi pusat perhatian. Fans yang hadir bisa mencoba langsung kecanggihan kamera OPPO Reno dan Find Series, ikut main Score with OPPO, berpose bareng standee pemain favorit, dan tentu saja bawa pulang merchandise keren. Bahkan sebelum kick-off, antrian udah panjang. Seru banget kan!

    Salah satu spot yang paling heboh adalah OPPO Chant Chamber. Di sini, fans bisa teriak dukungan sepuasnya, sekerasnya, dan serunya lagi, semua terekam oleh kamera OPPO untuk jadi konten yang bisa langsung dibagikan ke sosial media. Rasanya kayak tribun mini yang interaktif dan personal banget.

    Kemudian ada juga Score with OPPO, tempat fans unjuk kemampuan cetak gol ke gawang mini. Hadiahnya eksklusif, tapi lebih dari itu, vibes kompetitif dan fun-nya dapet banget. Belum lagi spot foto bareng standee pemain, yang jadi konten wajib buat di share ke sosmed pakai hashtag #LagaPenuhMomen.

    Lewat keseruan ini, OPPO sukses membuktikan kalau sepak bola dan teknologi bisa jalan bareng dengan cara yang asyik dan relevan. ‘Foto Bola dengan OPPO Zoom’ bukan sekadar gimmick, tapi cara baru buat para pecinta sepak bola Indonesia menangkap momen dari tribun dengan kualitas foto yang bikin bangga. Teknologi Zoom di Find X8 Series dan AI Imaging di Reno14 Series bener-bener jadi game-changer.

    Foto: Dok. OPPO

    Kalau kamu pengen bawa pulang partner nobar yang bisa diajak ke mana aja, OPPO Reno14 Series udah bisa didapetin di OPPO Store, OPPO Gallery, OPPO Experience Store, OPPO Online Store, e-commerce, dan mitra resmi. Ada Reno14 Pro 5G (Rp10.999.000), Reno14 5G (mulai Rp7.499.000), dan Reno14 F 5G (mulai Rp5.599.000). Ditambah lagi promo sampai Rp3 juta, termasuk cashback Rp750.000, Google AI Pro 3 bulan, hingga 2TB cloud storage. Info lengkap yuk langsung cek di situs resmi OPPO Indonesia: www.oppo.co.id

    (akn/ega)

  • Menanti Debut Jordi Amat Bersama Persija Jakarta, Berikut Jadwal Super League Hari Ini

    Menanti Debut Jordi Amat Bersama Persija Jakarta, Berikut Jadwal Super League Hari Ini

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dua laga menarik akan tersaji dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2025, Minggu (10/8). Bali United dan Persija Jakarta akan menjadi tuan rumah di kandang masing-masing.

    Bali United akan menjamu Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pukul 15.30 WIB. Laga ini menjadi sorotan karena bakal menjadi debut Johnny Jansen sebagai pelatih Laskar Serdadu Tridatu.

    Musim lalu, kedua tim saling mengalahkan di kandang lawan. Bali United takluk 1-3 saat bermain di rumah sendiri, sementara Persik juga kalah 1-3 saat tampil di hadapan pendukungnya.

    Jansen akan menjadi pelatih Belanda ketiga yang menjalani debut musim ini, setelah Jean-Paul van Gastel dan Peter de Roo. Van Gastel memimpin PSIM mengalahkan Persebaya 1-0, sedangkan De Roo membawa Persis menang 2-1 atas Madura United.

    Sementara itu, Persija Jakarta akan menjamu Persita Tangerang di Stadion Jakarta Internasional pada pukul 19.00 WIB. Musim lalu, Macan Kemayoran menang 2-0 atas Persita melalui gol Rayhan Hannan dan Marko Simic.

    Dua pertandingan ini menjadi pemanasan menarik sebelum memasuki pekan-pekan panas Super League musim 2025/2026, dengan sejumlah debut pemain baru termasuk Jordi Amat yang ditunggu-tunggu aksinya bersama timnya. (bs-zak/fajar)

  • Tak Kuasa Menahan Kecewa Kalahnya Persebaya dari PSIM, Kapten Bruno Moreira: Kami Melewatkan Peluang
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        9 Agustus 2025

    Tak Kuasa Menahan Kecewa Kalahnya Persebaya dari PSIM, Kapten Bruno Moreira: Kami Melewatkan Peluang Surabaya 9 Agustus 2025

    Tak Kuasa Menahan Kecewa Kalahnya Persebaya dari PSIM, Kapten Bruno Moreira: Kami Melewatkan Peluang
    Editor
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Kapten Persebaya, Bruno Moreira tidak bisa menyembunyikan kekecewaan karena timnya kalah 0-1 dari PSIM Yogyakarta, Jumat (8/8/2025) malam di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya Jawa Timur.
    Kekecewaan semakin terasa, karena Persebaya menelan kekalahan dari tim promosi, juga dipermalukan di depan pendukungnya sendiri.
    Gol PSIM Yogyakarta pada laga pertama Super League 2025/2026 ini dicetak oleh Norberto Vidal menit 90+2.
    “Secara keseluruhan kami telah mencoba yang terbaik untuk mendapatkan hasil yang positif. Sayangnya kami tidak bisa melakukannya di depan para pendukung kami di kandang sendiri,” kata Bruno Moreira pada media termasuk
    surya.co.id
    .
    “Kami tahu bahwa pertandingan ini sangat penting untuk memberikan langkah awal yang positif, tetapi kami tidak bisa melakukannya,” tambah pemain asal Brasil itu.
    Bruno Moreira tidak mau terlalu lama meratapi kekalahan. Juga tidak terlalu fokus mencari alasan kekalahan.
    Memilih fokus membenahi tim, agar bisa bangkit laga kedua saat menyambangi kandang Persita Tangerang, Sabtu (16/8/2025) mendatang di Indomilk Arena.
    “Seperti yang dikatakan oleh pelatih, kami telah melewatkan sebuah peluang yang tidak boleh kami lewatkan,” ucapnya.
    “Sekarang, kami akan menatap ke depan untuk pertandingan berikutnya, kami masih memiliki peluang untuk meraih tiga poin dan terus berjuang untuk naik ke papan atas,” pungkas Bruno Moreira.
    Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul
    Kapten Persebaya Bruno Moreira Kecewa Kalah dari PSIM Yogyakarta, Ambisi Bangkit Laga Kedua
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 9
                    
                        Usaha Sewa Sepatu Adidas: Ada yang Rp 4,5 Juta, Disewakan Rp 140.000 Per Hari
                        Surabaya

    9 Usaha Sewa Sepatu Adidas: Ada yang Rp 4,5 Juta, Disewakan Rp 140.000 Per Hari Surabaya

    Usaha Sewa Sepatu Adidas: Ada yang Rp 4,5 Juta, Disewakan Rp 140.000 Per Hari
    Tim Redaksi
    MOJOSARI, KOMPAS.com
    – Siapa sangka,
    persewaan sepatu
    yang akhir-akhir ini viral di media sosial bermula dari patah hati.
    Ia adalah
    Surya Adi Wibisono
    , pemuda asal
    Mojosari
    , Mojokerto, Jawa Timur, yang mampu membuktikan usaha uniknya bahwa dari kegagalan dan luka, bisa lahir ide yang tidak biasa.
    “Iya memang putus cinta, sebelum itu saya tidak mau kenal Adidas. Lalu saya jualan sepatu, tetapi lama-kelamaan rugi. Akhirnya kepikiran untuk disewakan saja,” ujarnya malu-malu dengan tawa ringan kepada
    Kompas.com.
    Kecintaannya pada sepak bola, terutama klub Persebaya Surabaya, menjadi pintu masuk Surya ke dunia sneaker.
    Apalagi, sejak tim kebanggaannya promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia, yang saat itu bernama Liga 1.
    Ia pun rutin menonton langsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, yang memunculkan ketertarikannya terhadap sepatu mulai tumbuh.
    Setelah menjomblo, ia mengenal salah satu merek yang biasa digunakan suporter, yaitu Adidas.
    Ia lalu membeli
    sepatu Adidas
    untuk koleksi pribadi yang diambil langsung dari Surabaya.
    Kemudian, ia tertarik untuk jualan sepatu, tetapi tidak berjalan mulus karena uangnya tidak berputar.
    Di tengah kekecewaan itu, ia mencoba opsi lain dengan menyewakannya.
    “Awalnya nyoba aja biar uangnya muter. Mulai dari lima sepatu yang tadinya untuk dijual, sekarang sudah ada 24 sepatu,” tutur pria berusia 22 tahun.
    Model yang disewakan pun tidak sembarangan.
    Ada Adidas seri Liverpool, Shanghai, Warszawa, London 96, hingga Manchester 89 Patrick.
    Salah satu yang paling bernilai adalah Adidas Warszawa yang dibeli seharga Rp 4,5 juta dan kini disewakan Rp 140.000 per hari.
    Tarif sewa sepatu bervariasi dan paling laris ukuran 40-42, mulai dari Rp 120.000 hingga Rp 250.000 per hari, tergantung seri dan kelangkaannya.
    Dimulai dari teman-teman dekat, kini peminatnya makin banyak, datang dari Mojokerto, Sidoarjo, dan Surabaya.
    Apalagi, syarat sewanya sederhana, cukup menyerahkan KTP dan STNK sebagai jaminan.
    “Yang sewa biasanya untuk liburan, foto-foto di studio, atau nonton bola. Mereka datang ke rumah, ya sambil ngobrol-ngobrol juga,” ujar pria yang juga berjualan kue di Pasar Sawahan, Mojosari.
    Kini, selama tujuh bulan menjalankan usaha persewaan sepatu Adidas ini, Surya Adi Wibisono mendapatkan banyak pelajaran berharga.
    Salah satunya ketika ia sempat keliru memberikan KTP ke peminjam.
    Pengalaman itu membuatnya lebih hati-hati dalam menyusun sistem persewaan.
    “Yang sewa ada yang sehari sampai empat hari. Terakhir kemarin ada yang tiga hari untuk ke Jakarta nonton bola. Kalau tiga hari, biasanya ada potongan harga, dihitung sekitar seratus ribuan per hari,” katanya. 
    Sementara itu, untuk perawatan koleksi sepatu-sepatunya ini, sebagian besar ditangani sendiri, dan sesekali, ia juga menitipkan cucian sepatu ke teman.
    “Awalnya lihat-lihat aja, terus coba beli alat perawatan sendiri lewat marketplace,” pungkas Surya Wibisono.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.