Club Olahraga: Persebaya

  • Janji Rano Karno Jadi Penonton Persija Vs Persebaya di GBK, Gubernur Pram Prediksi Menang 2-0

    Janji Rano Karno Jadi Penonton Persija Vs Persebaya di GBK, Gubernur Pram Prediksi Menang 2-0

    ]]]]]]>]]]]>]]>

    Wagub Rano Karno mengaku bakal memberikan dukungan kepada Persija di Stadion GBK. Ia pun memprediksi Persija bisa unggul 2-0 dari Persebaya.

    Tayang: Kamis, 10 April 2025 16:46 WIB

    TRIBUNJAKARTA.COM/Dionisius Arya Bima Suci

    PREDIKSI PERSIJA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (tengah) bersama Wagub Rano Karno (kiri) dan Manajer Persija Bambang Pamungkas (kanan) saat menggelar konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Kamis (10/4/2025). Wagub Rano Karno mengaku bakal memberikan dukungan kepada Persija di Stadion GBK. Ia pun memprediksi Persija bisa unggul 2-0 dari Persebaya. 

    ]]]]]]>]]]]>]]>

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Persija Jakarta bakal menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Sabtu (12/4/2025) malam.

    Partai big match ini terasa sangat penting bagi Persija untuk menjaga posisi mereka di empat besar.

    Pasalnya, klub berjuluk Macan Kemayoran itu saat ini ditempel ketat oleh Malut United.

    Kedua tim saat ini sama-sama mengoleksi 43 poin.

    Tiga poin juga berarti penting untuk Persija guna memangkas jarak Persebaya yang saat ini bertengger di peringkat 3 klasmen sementara Liga 1 Indonesia 2024/2025.

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno pun mengaku bakal memberikan dukungan kepada Rizky Ridho cs di Stadion GBK pada Sabtu malam.

    “Iya besok Sabtu saya nonton,” ucapnya saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Kamis (10/4/2025).

    Gubernur Pramono Anung menyoroti penurunan performa pemain Persija Jakarta di Liga 1. Pramono turut menyinggung masalah keterlambatan gaji. Ia pun ingin memastikan apakah isu tersebut mempengaruhi performa pemain atau tidak di lapangan.

    Pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini pun memprediksi Persija bisa unggul atas Persebaya.

    “2-0 untuk Persija,” ujarnya.

    Sementara, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pun langsung mengamini Doel dan mendoakan yang terbaik untuk klub kebanggaan warga ibu kota itu.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat berbicara di depan para pemain dan staf Persija Jakarta saat mengundang mereka ke Balai Kota Jakarta, Kamis (10/4/2025). (TRIBUNJAKARTA.COM/Dionisius Arya Bima Suci)

    “Bismillah saya setuju dengan pak wagub (menang skor 2-0),” kata Pramono.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    img{height:40px;width:auto}.article_img::after{z-index:2;position:absolute;top:50%;bottom:0;left:0;right:0;content:”;background:linear-gradient(to top,#d6d6d6,transparent);width:100%}
    ]]]]]]]]>]]]]]]>]]]]>]]>

    ]]]]]]>]]]]>]]>

    ]]]]]]>]]]]>]]>

    ]]]]]]>]]]]>]]>

    ]]]]]]>]]]]>]]>

    ]]]]]]>]]]]>]]>

    ]]]]]]>]]]]>]]>

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’70862′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’70862′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Empat Pemain Kunci Persebaya Siap Tempur Lawan Persija

    Empat Pemain Kunci Persebaya Siap Tempur Lawan Persija

    Surabaya (beritajatim.com) – Empat pemain Persebaya Surabaya dipastikan siap diturunkan saat menghadapi Persija Jakarta pada laga lanjutan Liga 1 2025 yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 12 April mendatang. Keempat pemain tersebut adalah Ernando Ari, Mohammed Rashid, Malik Risaldi, dan Kadek Aditnya.

    Pelatih Persebaya, Paul Munster, menyatakan bahwa seluruh pemain dalam kondisi fit dan siap bertanding, termasuk dua nama yang baru kembali dari pemanggilan timnas: Ernando Ari dan Rashid.

    “Secara fisik dan mental mereka lebih fresh. Sekarang mereka langsung bekerja keras untuk kembali ke grup,” ucap Munster, Senin (8/4/2025).

    Kembalinya Ernando memberikan angin segar di sektor penjaga gawang, sementara Rashid menambah kedalaman di lini tengah. Keduanya langsung bergabung dalam sesi latihan dengan motivasi tinggi untuk kembali ke skuad utama.

    Kondisi positif juga terlihat dari Kadek Adit yang sebelumnya mengalami cedera. Saat ini, bek muda tersebut sudah pulih sepenuhnya dan siap tampil di laga besar kontra Macan Kemayoran.

    “Dia bagus, tidak ada masalah. Saat itulah semua orang ingin bermain di pertandingan besar. Jadi, itu bagus. Jadi, minggu ini penting bagi kami untuk persiapan,” tambah Munster.

    Sementara itu, kondisi Malik Risaldi juga menunjukkan progres signifikan. Pelatih berusia 42 tahun ini sempat melakukan komunikasi intens dengan Malik untuk memastikan kesiapan fisik dan mental sang pemain.

    “Dia terlihat baik-baik saja. Kami hanya berbicara dengannya sekarang, jadi berbicaralah padanya secara fisik dan mental untuk mengetahui bagaimana keadaannya. Dan selama seminggu. Namun dia terlihat baik dari hari ke hari sama seperti yang lain,” jelas Munster.

    Munster menegaskan bahwa seluruh pemain memiliki peluang yang sama untuk tampil sebagai starter. Persaingan di internal tim berjalan sehat demi menjaga performa terbaik jelang laga krusial ini.

    “Semua berjuang untuk posisi. Mereka semua akan dapat kesempatan, baik saat latihan maupun dalam game internal,” tegasnya.

    Meski Persija belum menunjukkan performa stabil, Munster tetap memandang laga ini sebagai tantangan besar. Ia tak ingin anak asuhnya terpengaruh oleh hasil minor Persija di pertandingan sebelumnya.

    “Kami melihat permainan mereka di pertandingan terakhir, tapi fokus utama tetap permainan kami sendiri,” kata Munster.

    “Kami tahu setiap laga akan sulit. Tapi kami akan memulai sprint ini di kandang Persija dan harus maksimalkan setiap peluang,” tutupnya. [way/beq]

  • PERSIJA Mulai Kumpul Setelah Lebaran, Ada Pesan Penting Dititip Bos Besar dan Pelatih Carlos Pena

    PERSIJA Mulai Kumpul Setelah Lebaran, Ada Pesan Penting Dititip Bos Besar dan Pelatih Carlos Pena

    TRIBUNJAKARTA.COM – Persija Jakarta mulai berkumpul setelah momen Hari Raya Idulfitri, pemain, pelatih dan petinggi klub menyampaikan harapan.

    Silaturahmi dilakukan dan dihadiri tim pelatih, ofisial, para pemain, serta Direktur Persija, Mohamad Prapanca.

    Di momen itu, seluruh elemen tim pun seraya berdoa agar Persija menjadi lebih baik.

    Kumpul-kumpul itu diharapkan bisa mengubah haluan ke tren gemilang.

    Tim besutan Carlos Pena itu masih akan bersua Madura United sebagai lawan terdekat serta dilanjutkan dengan menghadapi Persebaya, Persik, Semen Padang, Borneo FC, Bali United, PSS, dan Malut United.

    “Dari awal saya selalu bilang target kita empat besar. Saya harap itu tetap bisa dijaga. Memang Madura United sedang dalam grafik yang baik, tapi kita harus ambil tiga poin,” tutur Prapanca kepada seluruh elemen tim.

    Di sisi lain, Carlos Pena menekankan bahwa ambisi untuk kembali ke jalur positif sekaligus bertahan di empat besar terus menyala.

    “Kami persiapkan energi ekstra untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya,” katanya.

    Di akhir sesi pertemuan tersebut, Prapanca memimpin seluruh tim untuk mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H kepada seluruh umat muslim yang merayakan.

    “Kami dari Persija mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin,” ucap seluruh tim.

    (TribunJakarta)

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Inilah 5 Daerah Penghasil Talenta Sepak Bola Indonesia

    Inilah 5 Daerah Penghasil Talenta Sepak Bola Indonesia

    Liputan6.com, Yogyakarta – Sepak bola Indonesia terus menunjukkan perkembangannya dengan munculnya pemain muda berbakat di berbagai level kompetisi. Dari akademi sepakbola hingga kompetisi internasional, pemain-pemain Indonesia mulai menunjukkan kualitas yang patut diperhitungkan.

    Talenta muda seperti Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, dan Hokky Caraka telah menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki potensi untuk bersaing di kancah sepak bola Asia. Mengutip dari berbagai sumber, berikut lima daerah penghasil talenta sepakbola Indonesia:

    1. Maluku

    Nama-nama seperti Rochy Putiray, Ricardo Salampessy, Elly Idris, Abduh Lestaluhu, Ramdani Lestaluhu, dan Zulham Zamrun punya dua kesamaan. Mereka semua pemain sepak bola berbakat, dan mereka semua berasal dari Maluku.

    Provinsi ini telah lama dikenal sebagai penghasil pemain-pemain berkualitas yang berhasil menembus level nasional bahkan internasional. Bahkan, ada satu desa di Maluku yang dijuluki Kampung Sepak Bola karena konsisten melahirkan bakat-bakat baru, yaitu Desa Tulehu.

    2. Papua

    Indonesia patut berbangga memiliki Papua sebagai salah satu penyumbang utama pemain sepak bola berkualitas. Nama-nama seperti Boaz Solossa, Patrich Wanggai, Titus Bonai, Elie Aiboy, Erol Iba, Cristian Warobay, hingga Jack Komboy telah membuktikan bahwa tanah Papua melahirkan pemain-pemain berbakat.

    Berbeda dengan Maluku yang baru memiliki wakil di Liga 1 belakangan ini, Papua telah lama konsisten memiliki perwakilan di kasta tertinggi persepakbolaan nasional. Kekuatan sepak bola Papua tidak lepas dari tradisi bermain bola yang telah mengakar kuat di masyarakat.

    Anak-anak Papua tumbuh dengan sepak bola sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mereka mengembangkan teknik dasar yang baik secara alami melalui permainan di lapangan-lapangan sederhana.

    3. Sulawesi Selatan

    Sulawesi Selatan memiliki akar sepak bola yang sangat dalam. Hal ini dibuktikan dengan eksistensi PSM Makassar yang telah berdiri sejak era kolonial tahun 1915.

    Warisan sepak bola ini melahirkan generasi demi generasi pemain berkualitas. Dari legenda seperti Ramang yang dijuluki si kuda terbang di era perserikatan 1950-an, hingga Maulwi Saelan yang juga ikon sepak bola nasional.

    Era modern menyaksikan kelahiran bintang-bintang seperti Hamka Hamzah, Syamsidar, Zulkifli Syukur, dan Isnan Ali yang mengharumkan nama daerah di kancah nasional. Kini, Asnawi Mangkualam Bahar menjadi kebanggaan baru sebagai pemain Indonesia pertama yang berlaga di liga profesional Korea Selatan.

    4. Jawa Timur

    Jawa Timur memiliki tempat khusus dalam sejarah sepak bola Indonesia. Fakta menarik mencatat bahwa kapten tim Hindia Belanda di Piala Dunia 1938, Achmad Nawir, berasal dari provinsi ini.

    Tradisi melahirkan pemain berkualitas ini terus berlanjut dari masa ke masa, dengan sederet nama seperti Widodo C. Putro (legenda Persebaya), Budi Sudarsono (pemain nasional era 2000-an), hingga Hendro Kartiko (kiper andalan timnas).

    Di era modern, Jawa Timur tetap konsisten menghasilkan talenta kelas atas. Andik Vermansyah menjadi salah satu pemain paling teknis di masanya, Evan Dimas sempat menjadi tulang punggung timnas U-23, sementara Hariono dikenal sebagai gelandang bertahan yang tangguh.

    5. Jawa Barat

    Jawa Barat telah lama membuktikan diri sebagai salah satu pusat sepak bola terpenting di Indonesia. Hal ini ditandai dengan kesuksesan Persib Bandung sebagai juara Liga Indonesia 1995 dengan skuad penuh pemain lokal Jabar.

    Provinsi ini secara konsisten melahirkan pemain-pemain bintang seperti Adjat Sudrajat (bek tangguh era 90-an), Robby Darwis (gelandang kreatif), Djajang Nurdjaman (striker legendaris), hingga generasi berikutnya seperti Eka Ramdani dan Atep yang menjadi andalan timnas.

    Salah satu daerah yang terkenal sebagai penghasil bakat sepak bola di Jabar adalah Cikajang. Kecamatan di Garut ini telah melahirkan pemain-pemain berkualitas seperti Adeng Hudaya (kiper Persib era 80-an), Yandi Sofyan (bek Persib), dan Zaenal Arif (gelandang).

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • PSIS Semarang vs Madura United, Punya Modal Positif, Alfredo Vera Yakin Tim Bisa Bawa Pulang Poin

    PSIS Semarang vs Madura United, Punya Modal Positif, Alfredo Vera Yakin Tim Bisa Bawa Pulang Poin

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

    TRIBUNJATIM.COM, SEMARANG – Pelatih Madura United, Alfredo Vera yakin timnya mampu membawa pulang poin saat menghadapi tuan rumah PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/3/2025).

    Keyakinan pelatih asal Argentina itu, karena menilai tim dalam motivasi tinggi menyambut laga pekan ke-26 Liga 1 2024/2025 ini.

    Itu terjadi karena Laskar Sapeh Kerrab, julukan Madura United baru saja menang 3-0 atas Tainan City FC di ajang AFC Challenge League, Kamis (13/3/2025) malam.

    Hasil itu menjadikan Madura United lolos ke babak semifinal.

    Situasi ini penting, karena Madura United saat ini ada di dasar klasemen dengan 21 poin, membutuhkan kemenangan agar keluar dari jurang degradasi.

    Modal positif lain, pertemuan putaran pertama Madura United menang 2-0 atas PSIS Semarang.

    “Pasti ada yang sedikit capek, tapi kami datang dengan motivasi karena kemarin menang, itu juga jadi hal positif bagi kami,” kata Alfredo Vera saat jumpa pers jelang laga PSIS Semarang vs Madura United, Sabtu (15/3/2025) malam.

    “Saya percaya kami bisa dapat poin, semoga semua berjalan lancar bagi kami,” tambahnya.

    Alfredo Vera yakin laga tidak akan mudah.

    PSIS Semarang yang saat ini juga sama-sama ada di zona papan bawah, diyakini akan bermain mati-matian mendapatkan poin.

    Apalagi kali ini bermain di kandang sendiri, tentu motivasi pemain akan berlipat.

    PSIS Semarang memiliki modal bagus, di laga terakhir menahan imbang 1-1 tuan rumah Persebaya.

    “Dua tim sangat butuh poin, ini akan jadi pertandingan sangat keras buat dua tim,” terangnya.

    “Tapi seperti saya bilang, kami ada motivasi, mau keluar juga dari posisi bawah. Semua pemain sudah siap,” pungkas Alfredo Vera.

    Motivasi tinggi juga disampaikan oleh Pemain Madura United, Haudi Abdillah.

    Ia bertekad kembali bawa timnya menang setelah tampil apik di AFC Challenge League.

    “Semua pemain keadaan siap walaupun kemarin baru bertanding dan waktu sangat mepet, tapi kondisi pemain sehat semua dan siap untuk lawan Semarang, semoga kami meraih hasil positif,” kata Haudi Abdillah.

  • Kemenangan Persebaya Sirna, Ditahan PSIS 1-1, Pelatih Persebaya Enggan Salahkan Oktavianus Fernando

    Kemenangan Persebaya Sirna, Ditahan PSIS 1-1, Pelatih Persebaya Enggan Salahkan Oktavianus Fernando

  • Dimaki Bonek Usai Laga Persebaya vs PSIS, Oktavianus Minta Maaf

    Dimaki Bonek Usai Laga Persebaya vs PSIS, Oktavianus Minta Maaf

    Surabaya, Beritasatu.com – Laga Persebaya vs PSIS Semarang berakhir imbang 1-1 Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu (12/3/2025) malam. Persebaya sebenarnya memiliki peluang menang seandainya Oktavianus Fernando tidak menyia-nyiakan peluang emas yang didapat.

    Tragisnya, setelah peluang emas tersebut terbuang, gawang Persebaya kebobolan di menit-menit akhir. Alhasil, laga harus berakhir imbang 1-1. 

    Tangis Oktavianus pecah seusai pertandingan menyesali kegagalannya memaksimalkan peluang menjadi gol saat tinggal berhadapan dengan kiper PSIS Semarang.

    Kakak kandung Marselino Ferdinan itu kian tertekan setelah bonek meluapkan emosi dan kekecewaannya kepada Oktavianus. 

    Usai pertandingan, Oktavianus Fernando tak bisa menyembunyikan rasa kecewa. Ia meminta maaf kepada suporter Persebaya atas kegagalannya mengeksekusi peluang gol ke gawang lawan. 

    “Tidak ada masalah dengan pemain Persebaya, kesalahan ada di saya. Untuk suporter, saya siap untuk mengambil tanggung jawab itu dalam pertandingan ini. Sebenarnya saya jujur saja untuk saat ini tidak bisa berkata apa apa. Memang ini kesalahan saya, tidak ada masalah dengan pemain, mereka bermain bagus,” ungkap Octavianus.

    Sementara itu, pelatih Persebaya Paul Munster mengatakan dalam sepak bola, apa pun bisa terjadi. Pelatih asal Irlandia Utara ini meminta dukungan kepada Bonek dan tidak menghukum Oktavianus Fernando atas kegagalannya. 

    “Persebaya mencetak skor 1-0, tetapi itu tidak cukup dan kami melakukan pergantian pemain. Permainan bagus di babak pertama dan kedua, tetapi tidak ada peluang dan Octavianus gagal mengeksekusi. Saya mengarisbawahi ni sepak bola dan semuanya bisa terjadi,” ujar Paul Munster.

    Dengan hasil imbang 1-1 dalam laga Persebaya vs PSIS itu, Bajul Ijo kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan perolehan 48 poin, terpaut satu poin dari Dewa United di peringkat kedua.  

  • Hasil Persebaya vs PSIS, Gol Septian David di Detik-detik Akhir Buyarkan Kemenangan Bajul Ijo

    Hasil Persebaya vs PSIS, Gol Septian David di Detik-detik Akhir Buyarkan Kemenangan Bajul Ijo

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Persebaya Surabaya ditahan imbang 1-1 tamunya, PSIS Semarang pada laga pekan ke-27 Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu (12/3/2025) malam.

    Bajul Ijo, julukan Persebaya sempat unggul lewat gol Francisco Rivera di menit ke-45.

    Namun PSIS Semarang bisa menyamakan kedudukan lewat gol Septian David di menit 90+4.

    Jalannya Laga Persebaya vs PSIS Semarang

    Tempo permainan berjalan sedang pada lima menit awal babak pertama.

    Dua tim lebih sabar mengalirkan bola ke area pertahanan lawan.

    Laga berjalan alot, lebih banyak memeragakan dual sengit lini tengah.

    Praktis tak ada peluang tercipta hingga menit 14.

    Sibuk menekan, justru gawang Persebaya mendapat ancaman di menit 15 lewat aksi Sudi Abdallah, sudah berhadapan langsung dengan Kiper Persebaya, Ernando.

    Beruntung sepakannya hanya melambung.

    Persebaya coba terus menekan memanfaatkan kecepatan pemain sayapnya, namun pertahanan PSIS Semarang bermain disiplin.

    Menit 30, Persebaya nyaris membuka keunggulan lewat aksi one two Rivera dan Bruno Moreira yang berhasil mengelabui pemain belakang lawan.

    Sayang sepakan Bruno hanya menyamping di sisi kiri gawang PSIS Semarang.

    Tiga menit setelahnya, kembali Bruno Moreira mendapat peluang emas, namun sepakan kerasnya bisa diantisipasi Kiper PSIS Semarang, Syahrul Trisna.

    Menit 34, Syahrul kembali menggagalkan peluang Persebaya lewat tendangan keras Flavio Silva.

    Terus ditekan, PSIS Semarang memasukkan pemain baru, Ahmad Syiha Buddin gantikan Lucas Barreto.

    Persebaya kembali mendapatkan dua peluang yang diciptakan oleh Dejan Tumbas di menit 42, dan 43.

    Namun masih bisa digagalkan oleh Kiper PSIS Semarang.

    Terus menyerang, Persebaya akhirnya berhasil membuka keunggulan di menit 45 lewat gol Francisco Rivera.

    Memanfaatkan umpan silang mendatar Flavio Silva, Rivera yang bediri bebas melakukan gerakan yang mengelabui tiga pemain belakang lawan, selanjutnya menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong secara leluasa, skor 1-0 untuk Persebaya.

    Memanfaatkan momentum, Persebaya menambah intansitas serangan.

    Namun hingga wasit M Iqbaluddin meniup peluit tanda babak pertama selesai, tak ada tambahan gol.

    Skor 1-0 untuk keunggulan Persebaya menjadi hasil sementara.

    Awal babak kedua, tak ada pergantian pemain dari dua kesebelasan.

    PSIS Semarang yang tertinggal coba lebih agresif menekan. Namun, pertahanan Persebaya tampil disiplin.

    Persebaya mulai bisa menetralisir serangan lawan memasuki menit 55. Perlahan mulai menebar ancaman ka jantung pertahanan PSIS Semarang.

    Setelahnya laga berjalan alot, lebih banyak terlibat duel lini tengah.

    Tak jarang wasit M Iqbaluddin meniup peluit tanda terjadinya pelanggaran.

    Tak ada peluang tercipta hingga menit 75.

    Sejumlah pemain baru yang dimainkan tidak bisa membuat ubahan permainan secara signifikan.

    Persebaya nyaris bisa menambah keunggulan di menit 90+3 lewat skema serangan balik.

    Pemain Persebaya dalam posisi lima lawan satu dengan kiper lawan. Sayang sepakan Ofan hanya mendarat tipis di sisi kiri gawang PSIS Semarang.

    Situasi kemudian berbalik cepat, PSIS Semarang berbalik menekan.

    Justru serangan mereka berbuah gol, lewat kaki Septian David di menit 90+4.

    Skor 1-1, sekaligus menjadi hasil akhir laga Persebaya vs PSIS Semarang.

    Hasil ini menghentikan tren positif Persebaya yang dua laga terakhir secara beruntun menang 4-1 atas Persib, dan mengandaskan PSM Makassar 0-1.

    Tambahan satu poin tidak cukup mendongkrak posisi Persebaya, tetap ada di peringkat tiga dengan 48 poin, selisih satu poin dengan Dewa United yang ada di peringkat dua.

    Susunan Pemain Persebaya vs PSIS Semarang

    Persebaya (4-3-3)

    Pemain: Ernando Ari (PG), Arief Catur,  Slavko Damjanovic, Dime Dimov, Mikael Tata; Francisco Rivera, Dejan Tumbas, Toni Firmansyah; Flavio Silva, Rizky Dwi, Bruno Moreira (c).

    Pelatih: Paul Munster.

    PSIS Semarang (3-4-3)

    Pemain: Syahrul Trisna (PG); , Joao Ferrari, Lucas Baretto, Rahmat Syawal; Riyan Ardiansyah, Diarra, Sandy Ferizal, Reiva Apriliansyah; Gali Frietas, Sudi Abdillah, Septian David (c).

    Pelatih: Gilbert Agius.

  • Kata Panpel PSIS Menyoal Laga Tunda Vs Madura United Akhir Pekan Ini, Suporter Bisa Masuk Stadion?

    Kata Panpel PSIS Menyoal Laga Tunda Vs Madura United Akhir Pekan Ini, Suporter Bisa Masuk Stadion?

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Panitia Pelaksana (Panpel) PSIS Semarang hingga Rabu (12/3/2025) belum merilis mengenai pertandingan menghadapi Madura United yang rencananya akan digelar pada Minggu (16/3/2025) di Stadion Jatidiri Semarang.

    Laga tersebut merupakan pertandingan tunda pekan ke-26 Liga 1 2024-2025.

    PSIS Semarang punya modal berharga, berhasil membawa pulang satu poin dari laga melawan Persebaya Surabaya pada Rabu (12/3/2025) malam, jelang menghadapi Madura United di kandang sendiri.

    Namun demikian, belum mengetahui apakah laga lawan Madura United tersebut dapat disaksikan penonton secara langsung atau masih dengan status tanpa penonton.

    Ketua Panpel PSIS Semarang, Agung Buwono menjelaskan, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak keamanan perihal ada tidaknya penonton.

    “Saat ini kami masih koordinasi dan dalam waktu dekat kami akan rakor untuk membahas hal tersebut,” ujarnya saat diwawancarai awak media pada Rabu (12/3/2025).

    Agung menambahkan bahwa sebetulnya PSIS Semarang perlu dukungan untuk berjuang menghindari zona degradasi, namun beberapa waktu lalu ada pertimbangan terkait biaya penyelenggaraan pertandingan.

    “Pastinya kami butuh dukungan, oleh sebab itu koordinasi terus kami lakukan.”

    “Mohon doanya supaya laga lawan Madura United dapat digelar dengan penonton,” tutup Agung Buwono.

    Skor Imbang Persebaya Vs PSIS

    Diberitakan sebelumnya di Tribunjateng.com, PSIS Semarang menahan imbang tuan rumah Persebaya Surabaya dengan skor 1-1 dalam laga lanjutan Liga 1 2024-2025 pekan ke-27 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu (12/3/2025) malam.

    PSIS yang nyaris kalah dalam laga ini, sukses memetik satu poin lewat gol Septian David Maulana pada menit 94.

    Adapun Persebaya Surabaya unggul terlebih dahulu pada menit 44 lewat gol Fransisco Rivera.

    Hasil ini membuat PSIS Semarang menambah koleksi poin menjadi 24. 

    Meski demikian, tim asuhan Gilbert Agius masih tertahan di posisi 15.

    SKOR IMBANG – Potret jalannya laga Persebaya Surabaya Vs PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu (12/3/2025) malam. Laga tersebut berakhir imbang dengan skor 1-1. (PSIS SEMARANG)

    Pada pertandingan ini, PSIS Semarang kembali tak diperkuat tiga pemain yakni Alfeandra Dewangga, Evandro Brandao, dan Ruxi.

    Dalam jalannya pertandingan babak pertama, Persebaya Surabaya tampil lebih menekan.

    Namun, peluang berbahaya justru terlebih dahulu didapatkan PSIS pada menit 14.

    PSIS Semarang mendapatkan peluang berbahaya melalui Sudi Abdallah, namun tendangannya masih melambung jauh dari mistar gawang Ernando Ari.

    Tuan rumah Persebaya Surabaya pun tampil menekan di babak pertama. 

    Beberapa upaya dilakukan anak asuh Paul Munster untuk membongkar pertahanan PSIS Semarang, namun lini belakang tim lawan cukup solid.

    Pada menit 24, PSIS Semarang kembali mengancam lewat tendangan jarak jauh Reiva Apriliansyah.

    Sementara di menit 29, Persebaya Surabaya mampu menciptakan peluang berbahaya pertama di babak pertama lewat Bruno Moreira. 

    Berawal dari kerja sama dengan Rivera, Bruno lolos dari kawalan pemain bertahan PSIS Semarang.

    Hanya saja, tendangan plesing Bruni masih melebar.

    Menit 32 Bruno Moreira kembali mengancam gawang PSIS lewat tembakan kerasnya dari luar kotak penalti.

    Adapun di menit 39, bek PSIS Semarang Lucas Baretto tampak mengalami cedera dan tak sanggup melanjutkan permainan.

    Dia kemudian digantikan oleh Syihabuddin.

    Di sisa babak pertama, Persebaya Surabaya punya beberapa peluang berbahaya yang dicatatkan oleh Fransisco Rivera.

    Puncaknya di menit 44, pemain asal Mexico itu berhasil membawa Persebaya unggul sementara 1-0.

    Eks pemain Madura United tersebut sukses memanfaatkan umpan Flavio Silva.

    Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

    Memasuki babak kedua, PSIS Semarang langsung melakukan rotasi dengan memasukkan Gustavo Souza dan Haykal Alhafiz.

    Khusus Gustavo, dia dimasukkan menggantikan Sudi Abdallah.

    Jual beli serangan ditunjukkan kedua tim sejak mulainya babak kedua.

    Menit 70, peluang didapatkan PSIS Semarang melalui Gali Freitas.

    Pemain asal Timor Leste tersebut melakukan tembakan jarak jauh namun masih mampu ditangkap dengan baik oleh Ernando Ari.

    Di babak kedua ini, PSIS Semarang tampil lebih menekan.

    Namun lini belakang Persebaya Surabaya juga cukup solid menjaga pertahanannya.

    Menit 83, Gustavo Souza menyisir sisi kiri pertahanan Persebaya sebelum mengirim umpan silang di dalam kotak penalti kepada Wildan Ramdhani, namun belum mampu berbuah gol.

    Menit 87, Gustavo Souza mencoba melakukan shooting dengan tendangan akrobatik namun masih melambung di atas mistar gawang.

    Wasit memberikan tambahan waktu empat menit di babak kedua ini.

    Drama tercipta pada tambahan babak kedua ini.

    Persebaya Surabaya hampir menggandakan keunggulan saat tambahan waktu memasuki menit 93.

    Berawal dari serangan balik, Oktafianus Fernando yang sudah tanpa kawalan gagal berbuah gol.

    Padahal, Oktafianus juga punya opsi memberikan umpan kepada rekannya yang lain.

    Justru PSIS Semarang mampu mencetak gol di detik penghujung laga lewat Septian David Maulana.

    Skor imbang menjadi 1-1, dan menjadi akhir pada pertandingan tersebut. (*)

  • LINK Live Streaming Persebaya vs PSIS Malam Ini, Pekan Ke-27 di BRI Liga 1 2024/2025

    LINK Live Streaming Persebaya vs PSIS Malam Ini, Pekan Ke-27 di BRI Liga 1 2024/2025

    JABAR EKSPRES – Pertandingan pekan ke-26 BRI Liga 1 2024/2025 berakhir digelar pada hari Minggu, 16 Maret 2025, namun pada hari Senin, 10 Maret 2025 mulai digelar pertandingan pekan ke-27. Untuk per hari ini, Rabu, 12 Maret 2025 terdapat dua pertandingan yang mempertemukan antara Malut United dengan Persita, dan Persebaya dengan PSIS.

    Dalam pertandingan di pekan ke-27 antara Persebaya dengan PSIS ini akan disiarkan langsung di Indosiar, Vidio dan Sportstars 3 mulai pukul 20:30. Diketahui bahwa pertandingan antara Persebaya dengan PSIS berlangsung di Gelora Bung Tomo.

    BACA JUGA: DANA KAGET 12 Maret 2025, Amplop Saldo Gratis Langsung Cair Hingga Rp200.000-an

    BACA JUGA: 

    Dalam urutan klasemen sendiri Persebaya  berada pada posisi ke-3 dengan mencetak poin 47 dengan 14 kali menang, 5 kali seri dan 7 kali kalah. Sementara untuk PSIS dalam urutan klasemen berada pada posisi ke-14 dengan poin 23, dengan 6 kali menang, 5 kali seri, dan 14 kali kalah.

    Berikut ini tersedia link live streaming bagi kamu yang ingin menonton pertandingan antara Persebaya dengan PSIS yang berlangsung hari ini.

    BACA JUGA: LINK THR ShopeePay Gratis, Klaim Saldo Hingga Rp100.000 dari Cara Kumpulkan Cepat

    Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025 Pekan ke-27 : Jadwal Lengkap Pekan Ke-27 BRI Liga 1 2024/2025, Catat Tanggalnya!

    LINK STREAMING Persebaya vs PSIS

    https://www.vidio.com/live/205-indosiarhttps://www.vidio.com/watch/8304650-gaskeun-bri-liga-1-2024-2025-segera-dimulai-dukung-saksikan-klub-kesayanganmu-hanya-di-indosiar?utm_source=google&utm_medium=pre-game&utm_campaign=liga1-ENLink Nonton: https://www.vidio.com/live/17624-bri-liga-1?schedule_id=4135652Jelang Kick Off: https://www.vidio.com/live/17850-bri-liga-1?schedule_id=4135648