Club Olahraga: Paris Saint-Germain

  • Dulu Andalan, Kini Garnacho Disingkirkan Manchester United, Chelsea dan Napoli Berminat Menampung

    Dulu Andalan, Kini Garnacho Disingkirkan Manchester United, Chelsea dan Napoli Berminat Menampung

    TRIBUNJATIM.COM – Pernah jadi pemain andalan, kini Alejandro Garnacho terbuang dari Manchester United.

    Garnacho bak tak punya pilihan selain hengkang.

    Kini Chelsea dan Napoli muncul dan siap menampung pemain asal Argentina itu.

    Garnacho memang menjadi bagian dari rencana Machester United melepas sejumlah pemain pada bursa transfer musim dingin Januari 2025 ini.

    Salah satu pemain yang masuk daftar jual adalah Alejandro Garnacho.

    Keputusan Setan Merah memasukkan Garnacho ke dalam daftar tersebut terbilang cukup mengejutkan.

    Pasalnya, ia merupakan salah satu pemain andalan Man United dalam beberapa musim terakhir.

    Akan tetapi, winger berusia 20 tahun itu mulai kehilangan posisi reguler sejak Ruben Amorim mengambil alih kursi kepelatihan Man United pada November 2024.

    Situasi tersebut memaksa Garnacho tak memiliki pilihan selain meninggalkan Old Trafford demi mendapat waktu bermain lebih banyak.

    Menurut laporan dari pakar transfer kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, saat ini ada dua klub top Eropa yang serius meminang pemain Timnas Argentina itu.

    Kedua tim tersebut ialah Napoli dan Chelsea.

    Napoli sudah maju duluan untuk mendapatkan tanda tangan Garnacho.

    Tawaran pertama sebesar 50 juta euro telah diajukan I Partenopei kepada Man United.

    Namun, proposal tersebut belum memuaskan kubu Setan Merah.

    Mereka menginginkan nominal lebih dari 60 juta euro untuk wonderkid-nya tersebut.

    Napoli kabarnya belum menyerah dan siap menawarkan salah satu pemainnya sebagai pelicin transfer tersebut.

    Jawara Liga Italia 2022-2023 itu ngebet memboyong Garnacho karena baru saja kehilangan winger andalannya, Khvicha Kvaratskhelia.

    Kvaratskhelia cabut ke Paris Saint-Germain (PSG) pada jendela transfer ini.

    Pelatih Antonio Conte menganggap Garnacho sebagai pengganti sempurna Kvaratskhelia.

    Sementara itu, Chelsea juga turut menginginkan Garnacho.

    Kubu The Blues dikabarkan telah bertemu dengan agen si pemain di Stamford Bridge beberapa waktu lalu.

    Berbeda dengan Napoli, Chelsea sebenarnya tak kekurangan stok winger.

    Akan tetapi, mereka tidak ingin membuang kesempatan untuk merekrut pemain muda potensial itu.

    Chelsea bahkan siap menumbalkan Noni Madueke untuk mendapatkan Garnacho.

  • Tottenham Tak Mau Disebut Lesu di Bursa Transfer Musim Dingin

    Tottenham Tak Mau Disebut Lesu di Bursa Transfer Musim Dingin

    JAKARTA – Manajer Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou membela kurangnya aktivitas klubnya di bursa transfer musim dingin.

    Dia menegaskan bahwa ia tahu seberapa keras Spurs tersebut bekerja untuk mendatangkan pemain baru.

    Spurs berhasil merekrut kiper Antonin Kinsky pada 5 Januari 2025, tetapi masih belum berhasil mendatangkan pemain di posisi lain untuk menambal skuad yang dilanda cedera.

    Tak berhenti di situ, ternyata Spurs diam-diam bersikeras ingin mendapatkan Randal Kolo Muani dari Paris Saint-Germain. Bahkan, mereka tak gentar bertarung dengan Juventus.

    Sayangnya, PSG lebih milih bersepakat dengan Juventus untuk meminjamkan Muani hingga akhir musim ini.

    Meski demikian, Postecoglou enggan menyerah untuk mendatangkan pemain baru. Ketika ditanya apakah kehilangan Muani merupakan kemunduran besar, Postecoglou menjawab, “Tidak.”

    “Kami menginginkannya. Ya, itu tergantung apa yang Anda maksud dengan ‘mencari’. Kami tertarik dan sedang mengincar sejumlah pemain.”

    “Namun, apakah kami sampai pada titik di mana kami pikir ia akan datang kepada kami? Tidak,” kata sang manajer lagi.

    Manajer asal Australia itu lebih lanjut menegaskan bahwa Spurs tak akan berisik pada bursa Januari 2025.

    Yang penting ialah kebutuhan pemain bisa terakomodasi. Postecoglou sepenuhnya menyadari pekerjaan yang sedang berlangsung di balik layar yang dipimpin oleh Direktur Teknik Johan Lange.

    “Klub bekerja sekeras mungkin. Jadi, itu saja yang dapat Anda minta. Januari bukanlah bulan yang mudah.”

    “Namun, saya tahu banyak pekerjaan yang sedang dilakukan di balik layar untuk mencoba dan mendapatkan beberapa bala bantuan,” kata Postegoclou lagi.

    Tottenham turun ke posisi ke-14 di Liga Inggris menjelang pertandingan tandang ke Everton pada Minggu, 19 Januari 2025.

    Mereka mengunjungi Merseyside dengan luka usai kekalahan dalam Derby London Utara kontra Arsenal (1-2) pada 16 Januari 2025.

    Di tengah daftar pemain absen, yang berkontribusi terhadap performa yang buruk, Postecoglou ingin segera mendapat amunisi baru untuk mendongkrak penampilan.

    Pasalnya, agenda ke depan sudah mulai padat dengan Spurs juga bermain di Liga Europa. Selepas melawan Everton, mereka akan melawat ke kandang Hoffenheim.

    “Ini sulit karena semua klub mengalaminya. Saya kira secara tradisional hal itu meningkat pada minggu terakhir sehingga kami mendekatinya untuk semua klub.”

    “Ini bukan frustrasi. Akan menjadi frustrasi dan kekecewaan jika klub tidak bekerja keras, tetapi mereka bekerja keras. Kami membutuhkan bala bantuan dan perlu mencoba mewujudkannya jika kami bisa minggu ini.”

    “Itu kata yang mudah diucapkan, tetapi saya tahu betapa kerasnya klub telah bekerja di balik layar untuk menyelesaikan sesuatu. Itu tidak mudah.”

    “Anda memerlukan persetujuan dari tiga pihak yang berbeda. Terkadang, ketika Anda berada dalam situasi kami, klub lain menyadarinya dan mencoba memanfaatkannya sebaik mungkin.”

    “Itulah mengapa saya senang bisa mendatangkan Toni (Antonin Kinsky) cukup awal. Itu pasti membantu kami, tetapi itu bukan karena tidak mau berusaha. Jadi, saya menerimanya dan saya tidak kecewa atau frustrasi,” ujar Postecoglou.

    Tottenham dipastikan kehilangan Brenna Johnson (cedera betis), Yves Bissouma, Timo Werner (cedera otot paha), dan Ben Davies saat menghadapi Everton.

  • Prediksi Atalanta BC vs. Napoli: Poin Penting Menuju Scudetto

    Prediksi Atalanta BC vs. Napoli: Poin Penting Menuju Scudetto

    JAKARTA – Pertandingan besar akan berlangsung di Stadion Gewiss pada Sabtu malam, 18 Januari, Minggu dini hari WIB, saat dua dari tiga tim teratas Serie A, Atalanta BC dan Napoli, bersaing memperebutkan tiga poin penting dalam perburuan Scudetto. Napoli yang baru saja merebut posisi puncak klasemen dari Atalanta, akan mencari balas dendam atas kekalahan telak 3-0 yang mereka alami di kandang pada pertemuan pertama November lalu.

    Atalanta BC akan memasuki pertandingan ini setelah bermain imbang 1-1 melawan Juventus pada awal pekan ini dalam laga tunda Serie A. Meski berhasil menjaga rekor tak terkalahkan dalam 15 pertandingan liga, hasil tersebut membuat mereka tertinggal empat poin di belakang Napoli yang kini memimpin klasemen.

    Pertandingan melawan Juventus menjadi ajang kembalinya Mateo Retegui, pencetak gol terbanyak Serie A musim ini. Pemain internasional Italia itu mencetak gol penyeimbang setelah masuk dari bangku cadangan, menambah jumlah golnya menjadi 13 musim ini. Namun, hasil imbang tersebut memperpanjang tren Atalanta yang telah bermain imbang dalam tiga pertandingan liga terakhir mereka.

    Stadion Gewiss tetap menjadi benteng kuat bagi Atalanta. Musim ini, mereka mencatat tujuh kemenangan dan hanya satu kekalahan dalam laga kandang Serie A. Selain itu, La Dea telah mencetak gol dalam 25 pertandingan liga kandang terakhir mereka, dengan rata-rata 2,5 gol per pertandingan.

    Napoli, di sisi lain, akan datang ke Bergamo dengan motivasi tinggi. Mereka baru saja mencatat kemenangan 2-0 atas Hellas Verona pekan lalu, yang memperpanjang catatan kemenangan mereka menjadi lima pertandingan berturut-turut di Serie A. Tim asuhan Antonio Conte juga telah mencatat 12 clean sheet musim ini, jumlah tertinggi di antara lima liga top Eropa.

    Meski kehilangan Khvicha Kvaratskhelia yang bergabung dengan Paris Saint-Germain, Napoli tetap memiliki lini serang yang tajam. David Neres, yang telah menunjukkan performa impresif belakangan ini, diharapkan mendukung Romelu Lukaku di lini depan. Lukaku sendiri telah mencetak satu gol dan memberikan tiga assist dalam dua pertandingan terakhir.

    Pelatih Atalanta BC, Gian Piero Gasperini, kemungkinan akan kembali memasukkan Mateo Retegui dalam starting XI setelah sang striker mencetak gol penting melawan Juventus. Namun, Atalanta akan kehilangan Sead Kolasinac yang terkena skorsing, serta Gianluca Scamacca dan Odilon Kossounou yang cedera. Cuadrado yang baru pulih dari cedera mungkin akan dimainkan dari bangku cadangan.

    Pelatih Napoli Antonio Conte harus mengatasi kehilangan Kvaratskhelia, namun kehadiran David Neres memberikan alternatif yang solid di lini depan. Alessandro Buongiorno masih absen karena cedera, sehingga Juan Jesus kemungkinan besar akan kembali berduet dengan Amir Rrahmani di jantung pertahanan. Mathias Olivera juga diprediksi kembali mengisi posisi bek kiri.

    Meski Napoli berada dalam performa luar biasa dan memiliki rekor tandang yang mengesankan, kekuatan Atalanta di kandang tak bisa diremehkan. Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung ketat, dengan kedua tim memiliki peluang untuk mencetak gol. Namun, keberhasilan Atalanta dalam dua pertemuan terakhir melawan Napoli mungkin memberikan keunggulan psikologis bagi tuan rumah.

    Prakiraan Susunan Pemain

    Atalanta BC :  Carnesecchi,  Scalvini, Hien, Djimsiti,  Bellanova, De Roon, Ederson, Ruggeri,  Pasalic; Lookman, De Ketelaere

    Napoli : Meret,  Di Lorenzo, Rrahmani, Jesus, Olivera,  Anguissa, Lobotka; Politano, McTominay, Neres,  Lukaku

    Prediksi skor akhir: Atalanta BC 2-2 Napol

  • Orang Dekat Putra Mahkota Raja Arab Saudi Mendadak Posting Mohamed Salah, Diboyong ke Al Hilal?

    Orang Dekat Putra Mahkota Raja Arab Saudi Mendadak Posting Mohamed Salah, Diboyong ke Al Hilal?

    TRIBUNJATIM.COM – Bintang Liverpool, Mohamed Salah kini sedang diincar oleh klub Arab Saudi, Al Hilal.

    Nasib Mohamed Salah di Liverpool hingga saat ini juga masih belum jelas.

    Padahal, kontraknya bakal segera berakhir di akhir musim ini.

    Dikabarkan, Salah ingin perpanjangan kontrak minimal dua musim.

    Tapi Liverpool sendiri belum mengajukan tawaran resmi yang sesuai dengan keinginannya.

    Di tengah masa depan yang tak pasti ini, kabar mengejutkan datang dari Arab Saudi di mana Salah kini digoda untuk bergabung dengan Al Hilal.

     
    Salah satu tokoh paling berpengaruh di Arab Saudi memicu kabar transfer Mo Salah ke Al Hilal.

    Sosok tersebut adalah Ketua Otoritas Hiburan Arab Saudi, Turki Al Sheikh, di mana di media sosial, ia mengunggah foto Salah mengenakan jersey Al Hilal.

    Sebagai orang dekat Putra Mahkota Mohammed bin Salman, ia kini mengisyaratkan tekad Al Hilal untuk mendaratkan Salah ke Arab Saudi.

    Mengingat besarnya biaya yang harus dikeluarkan, hal itu hanya mungkin terjadi jika mendapat persetujuan dari bin Salman dan Dana Investasi Publik Saudi.

    Menurut laporan dari media Spanyol Relievo, Liga Pro Saudi telah menyiapkan langkah strategis untuk mendatangkan Salah sebagai bintang berikutnya.

    Sumber tersebut mengklaim bahwa negosiasi dengan pihak Salah telah mencapai kesepakatan awal untuk transfer musim depan.

    Untuk nilai kontraknya akan berdurasi dua musim dengan total nilai mencapai 300 juta riyal Saudi (sekitar Rp1,2 triliun). 

    Salah akan menerima gaji tahunan sebesar 150 juta riyal jika bersedia bergabung dengan klub yang identik dengan logo Bulan Sabit ini.

    Salah, yang kini berusia 32 tahun, sedang menikmati salah satu musim terbaiknya bersama Liverpool, mencatatkan 21 gol dan 17 assist di semua kompetisi sejauh ini. 

    Dengan performa luar biasa tersebut, Salah menjadi kandidat sempurna untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Neymar di Al Hilal.

    Ya, Salah akan mengisi posisi yang ditinggalkan Neymar seiring dengan penampilan bintang Brasil itu yang tak maksimal.

    Neymar yang musim panas lalu didatangkan dari Paris Saint-Germain dengan nilai transfer fantastis, telah menghabiskan sebagian besar musim di ruang perawatan. 

    Situasi ini mendorong Al Hilal untuk mencari opsi lain guna menjaga performa tim, khususnya di kompetisi internasional seperti Piala Dunia Antarklub. 

    Jika rencana itu terwujud, akan menjadi menarik karena Al Hilal dijadwalkan menghadapi Real Madrid di Piala Dunia Antarklub Juni mendatang dan itu bisa menjadi laga debut Salah.

    FIFA sendiri telah memberikan toleransi kepada klub-klub yang berpartisipasi di Piala Dunia Antarklub untuk merekrut pemain, yang dimulai pada pertengahan Juni, sebelum kontrak normal berakhir pada akhir bulan itu. 

    Untuk informasi, Salah memulai karier profesionalnya di klub Mesir, El Mokawloon, sebelum melanglang buana ke Eropa bersama FC Basel.

    Ia kemudian memperkuat Chelsea, Fiorentina, Roma, hingga akhirnya bergabung dengan Liverpool pada 2017 dengan nilai transfer £43 juta.

    Bersama Liverpool, Salah telah mencatatkan 377 penampilan dan mencetak 232 gol, serta membantu klub meraih delapan trofi, termasuk Liga Champions dan Liga Inggris.

    Di level internasional, Salah telah membela Timnas Mesir sejak 2011, mencetak 59 gol dalam 103 penampilan .

    Ia saat ini menempati posisi kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Mesir, di bawah legenda sepak bola Mesir, Hossam Hassan. 

     

  • Tantangan Besar Menanti Patrick Kluivert

    Tantangan Besar Menanti Patrick Kluivert

    JAKARTA – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih terbaru. Mantan penggawa AC Milan dan Barcelona ini diikat kontrak dua tahun sampai 2027 dengan opsi perpanjangan.

    Kluivert juga akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda, yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, PSSI juga menegaskan akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih.

    Namun penunjukkan Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong (STY) mengundang pro dan kontra. Tak sedikit suporter Tim Nasional Indonesia kecewa dengan pergantian pelatih mendekati pertandingan krusial putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kanan) memerhatikan pergerakan para pemainnya pada laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Timnas Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (ANTARA/Muhammad Adimaja/aww)

    Tapi di sisi lain, kinerja STY selama lima tahun terakhir juga dipertanyakan. Pengamat sepak bola mengkritik gaya kepelatihan STY yang kerap ‘coba-coba’ taktik saat pertandingan penting.

    Antusias Besut Indonesia

    Ketua PSSI Erick Thohir mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong dalam konferensi pers yang digelar di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025). Dalam kesempatan itu, PSSI mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut demi kebaikan Timnas Indonesia.

    “Tentu kita ucapkan terima kasih kepada kinerja coach Shin Tae-yong selama ini dan hubungan saya sangat baik,” kata Erick.

    Ia tidak menjelaskan secara rinci soal alasan PSSI memutus kerja sama dengan STY. Namun Erick Thohir menegaskan pemecatan ini tidak dilakukan secara mendadak. Keputusan ini, menurut PSSI, sudah dipikirkan sejak Oktober 2024 ketika Indonesia melawat ke China dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Tak butuh waktu lama bagi PSSI untuk kemudian menunjuk suksesor STY. Pilihan tersebut jatuh kepada Patrick Kluivert, pria asal Belanda yang memiliki karier cemerlang sebagai pemain.

    Patrick Kluivert saat membela timnas Belanda. (Transfermarkt)

    Kluivert mengawali karier bermainnya bersama Ajax Amsterdam, di mana ia menyabet berbagai gelar mayor mulai dari Eredivisie, Liga Champions, Piala Super UEFA, hingga Piala Interkontinental. Ia kemudian berseragam AC Milan, Barcelona, Newcastle United, Valencia, PSV Eindhoven, dan terakhir Lille sebelum gantung sepatu pada 2008.

    Meski mentereng saat masih aktif bermain, karier Kluivert sebagai pelatih bisa dibilang biasa-biasa saja. Ia mengawali karier kepelatihannya sebagai asisten Louis van Gaal di Timnas Belanda pada Piala Dunia 2014 di Brasil.

    Pada 2015, ia menukangi Timnas Curacao untuk kualifikasi Piala Dunia 2018 dan kualifikasi Piala Karibia 2017. Pengalaman lainnya termasuk menjabat direktur olahraga di Paris Saint-Germain dan akademi Barcelona, melatih tim Ajax U-19, dan menjadi asisten Clarence Seedorf di Timnas  Kamerun.

    Sebelum setuju menukangi Indonesia, Patrick Kluivert melatih klub Turki, Adana Demirspor. Ia juga pernah menjabat sebagai direktur akademi Barcelona.

    Patrick Kluivert saat menjadi asisten pelatih Louis Van Gaal yang menukangi timnas Belanda. (KNVB)

    Sesaat setelah diumumkan sebagai pelatih Indonesia menggantikan STY, Kluivert mengaku sangat antusias dengan pekerjaan barunya.

    “Perasaannya tentu luar biasa dan tentu sangat menginspirasi. Semua orang tahu Indonesia memiliki budaya sepak bola yang sangat bersemangat dan passion luar biasa untuk permainan ini,” kata Kluivert di akun media sosial Fabrizio Romano.

    “Menjadi bagian dari negara ini dengan aspirasi yang sangat besar adalah sebuah kehormatan dan tanggung jawab besar bagi saya,” lanjut pria kelahiran 1 Juli 1976 tersebut.

    Tantangan Besar

    Patrick Kluivert dihadapkan pada tantangan berat bersama Tim Garuda. Jay Idzes dan kolega akan menghadapi laga krusial putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Skuad Garuda telah melakoni enam pertandingan dan menempati peringkat tiga dengan enam poin di Grup C. Masih ada empat laga tersisa yang akan menjadi penentu kelolosan timnas ke ajang sepak bola terbesar ini.

    Indonesia akan bertandang ke markas Australia pada 20 Maret 2025, kemudian menghadapi Bahrain dan China di Jakarta, serta terakhir menghadapi Jepang pada 10 Juni.

    Ini bisa dikatakan target jangka pendek bagi Kluivert, sekaligus menjadi momen untuk membuktikan kepada para peragu soal kemampuannya menukangi timnas.

    Pertandingan tandang ke Sydney menghadapi Australia pada 20 Maret 2025 dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 akan menjadi tantangan pertama Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia. (ANTARA/Hafidz Mubarak)

    “Tentu saya sangat bersemangat memberikan kontribusi untuk kemajuan serta kesuksesan tim ini dan saya menantikan untuk bekerja sama dengan semua orang untuk tujuan kami,” ucap Kluivert.

    “Misi kami tentu saja lolos ke Piala Dunia tahun depan. Saya pikir kami memiliki kemampuan dan kekuatan dan gairah untuk mencapainya,” kata Kluivert lagi.

    Namun tantangan Patrick Kluivert tentu saja bukan sekadar bagaimana memenangkan pertandingan di lapangan. Ia masih harus memenangkan hati suporter timnas yang sejauh ini masih memandang sebelah mata kehadirannya.

    Dan yang pasti, Patrick Kluivert mesti lebih dulu membangun chemistry dengan para pemain. Adanya friksi di ruang ganti antara sejumlah pemain dan STY disebut menjadi salah satu penyebab ketidakharmonisan tim.

    Erick Thohir sendiri mengungkapkan setidaknya ada dua penyebab pemecatan STY dari jabatan pelatih timnas. Pertama komunikasi, kedua taktik.

    STY hanya bisa berbahasa Korea Selatan meski sudah lima tahun membesut Timnas Indonesia. Tanpa bahasa Inggris, yang merupakan bahasa internasional, padahal penggawa timnas diisi mayoritas pemain diaspora yang bermain di luar negeri membuat komunikasi pemain dan pelatih menjadi sedikit terhambat.

    Bahasa dan Taktik

    Meski menyebut pergantian pelatih di 2,5 bulan sebelum melawan Australia adalah sebuah perjudian, pengamat sepak bola Anton Sanjoyo mendukung PSSI memilih pelatih berbahasa Belanda.

    “Karena 80-90 persen pemain Indonesia sekarang yang ada di tim senior adalah diaspora Belanda,” kata Anton.

    Dengan pelatih berbahasa Belanda dan menggunakan Inggris sebagai bahasa keduanya, Anton yakin tidak ada kesulitan dalam transfer of knowledge. Ia juga yakin pelatih baru yang berbahasa Belanda juga bisa membuka komunikasi awal demi membangun tim yang kondusif.

    Sedangkan soal taktik, Erick menilai ada dinamika yang cukup kompleks dan sudah muncul sebelum laga kontra China pada pertengahan Oktober tahun lalu. Indonesia yang diprediksi bisa membawa pulang tiga angka malah menyerah 1-2 di kendang China.

    STY kala itu mengganti tiga pemain di awal babak kedua, yaitu Mees Hilgers, Shyane Pattynama, dan Witan Sulaeman. Ia mengklaim pergantian dilakukan karena ada pemain cedera dan juga masalah kebugaran.

    Pesepak bola Timnas Indonesia menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum melawan Timnas Jepang pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024). (ANTARA/Aprillio Akbar/am)

    Pengamat sepakbola lainnya, Kesit Handoyo, mengkritik STY yang dinilai sering melakukan bongkar pasang pemain sehingga merugikan tim. Kesit menilai perlu ada kerangka tim yang pasti agar para pemain bisa membangun chemistry dan rasa percaya diri dengan baik.

    “Kalau hasilnya positif oke ya, tapi kan lebih banyak negatifnya daripada positifnya ketika perombakan itu dilakukan dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Ini yang menurut saya jadi kebiasaan buruk Shin Tae-yong,” kata Kesit.

    Namun terlepas dari segala tantangan yang dihadapi, Patrick Kluivert mengaku butuh dukungan seluruh bangsa Indonesia di belakang ia dan timnas.

    “Dan saya pikir, bersama-sama kami bisa meraih banyak hal besar,” pungkas Kluivert.

  • Baru Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas, Kluivert Out Trending di Media Sosial, Isu Miring Ramai Beredar

    Baru Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas, Kluivert Out Trending di Media Sosial, Isu Miring Ramai Beredar

    TRIBUNJATIM.COM – Patrick Kluivert agaknya harus berusaha keras mengambil hati para penggemar bola di Indonesia.

    Bukannya dukungan, Patrick malah diminta keluar meski baru saja ditunjuk sebagai pelatih baru timnas Indonesia.

    Ya, mantan pemain Barcelona ini akan menggantikan posisi Shin Tae Yong.

    Namun, tagar Kluivert Out tengah trending di media sosial X.

    Skandal lama Patrick pun ramai beredar di medsos.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Pengumuman Patrick Kluivert menjabat pelatih baru Timnas Indonesia dirilis melalui media sosial resmi Skuad Garuda maupun laman PSSI, Rabu (8/1/2025).

    Dia menggantikan Shin Tae-yong yang diberhentikan dari jabatan pelatih Skuad Garuda per Senin 6 Januari 2025 kemarin.

    “PSSI resmi menetapkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda tersebut dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak,” tulis pihak PSSI.

    Kluivert akan didampingi dua asisten asal Belanda Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, legenda timnas Belanda itu akan didampingi dua asisten asal Indonesia.

    “Saat melatih Skuad Garuda, Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih,” tulis pihak PSSI.

    Debut Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia akan terjadi saat melawan Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney, 20 Maret mendatang.

    Trending tagar KluiverOut menggema di media sosial Twitter setelah Patrick Kluiver ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia, Rabu (8/1/2025).

    Kluivert akan diperkenalkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia pada Minggu (12/1/2025).

    Sayangnya, respons terhadap pengumuman pengganti Shin Tae-yong ini tidak semuanya positif. Tak sedikit netizen Tanah Air mengeluhkan PSSI menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia.

    Hasilnya di media sosial Twitter, tagar #KluiverOut pun menggema. Dari pantauan Tribunnews hingga pukul 17.30 WIB, lebih dari 4ribu tagar #KluiverOut dicuitkan di Twitter.

    Tak sedikit yang meragukan kualitas mantan penyerang Barcelona dan AC Milan ini.

    Bahkan tidak hanya KluiverOut, tagar #PSSI, #ErickThohir, #Struick dan #Timnas juga muncul di trending topik pencapaian Twitter Indonesia.

    Bukannya tanpa alasan mengapa citra Kluivert sedikit tercoreng di mata pendukung Timnas Indonesia. Sebab, selama kariernya dia diduga pernah terjebak kasus pengaturan skor dan judi online.

    Artinya, ini menjadi tantangan bagi pelatih berusia 48 tahun tersebut, untuk mengubah pandangan miring suporter Timnas Indonesia kepada dirinya, menjadi sosok pahlawan.

    Caranya hanya satu, yakni membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

    Selain itu, kehadiran Patrick Kluivert bukannya tanpa keuntungan sama sekali bagi Timnas Indonesia.

    Berstatus sebagai legenda timnas Belanda, Kluivert pernah menjadi salah satu striker terbaik dunia di jamannya.

    Dengan penunjukan Kluivert sebagai pelatih, harapannya tidak hanya dari segi taktikal yang akan diperbaiki. Namun juga menyoal lini serang Timnas Indonesia yang sepenuhnya belum diselesaikan secara klinis oleh Shin Tae-yong.

    Patrick Kluivert bisa menjadi ‘batu asahan’ bagi Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, dan Dimas Drajad, dalam menajamkan insting mereka mencetak gol.

    Tajamnya lini serang Timnas Indonesia otomatis akan berbanding lurus dengan peluang untuk meraih 3 poin di empat pertandingan sisa.

    “Kami ingin lolos ke Piala Dunia (2026),” buka Patrick Kluivert kepada De Telegraaf, dilansir Voetbalprimeur.

    “Itu tidak mudah di grup yang dihuni Jepang, Australia, China, Arab Saudi, dan Bahrain.”

    Kendati demikian, pelatih berusia 48 tahun tersebut optimis membawa Timnas Indonesia mengukir sejarah tampil di Piala Dunia 2026.

    “Tapi empat pertandingan sebelum akhir, kami punya posisi di tangan kami sendiri. Kami berada di urutan ketiga dan harus finis di dua pertandingan pertama untuk mendapat tiket langsung.”

    “Finis di peringkat 3 atau 4 juga masih memiliki peluang,” pungkas Patrick Kluivert.

    Sosok Patrick Kluivert

    Patrick Kluivert merupakan mantan pemain sepakbola dan penggawa timnas Belanda yang kini menjadi pelatih sepak bola.

    Kluivert memiliki caps bersama timnas Belanda dalam 79 pertandingan dan menciptakan 40 gol.

    Saat bermain dia merupakan striker bagi De Oranje dan merupakan salah sosok yang cukup melegenda saat berkarir.

    Namun, karirnya sebagai pelatih tidak secemerlang saat menjadi pemain maupun Shin Tae-yong sebagai pelatih.

    Melansir laman Wikipedia, Kluivert memulai karir kepelatihannya sebagai asisten di AZ dan NEC, serta di Australia dengan Brisbane Roar, sebelum mengelola Jong Twente meraih gelar nasional di liga cadangan Belanda. 

    Dia adalah asisten Louis van Gaal dengan tim Belanda yang menempati posisi ketiga di Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil. 

    Pada tahun 2015, ia mengambil alih sebagai pelatih kepala Curaçao untuk negara tersebut kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 dan kampanye kualifikasi Piala Karibia 2017. 

    Ia kemudian menjabat sebagai direktur olahraga untuk akademi Paris Saint-Germain dan Barcelona, serta melatih tim Ajax A1 (U-19) dan membantu Clarence Seedorf untuk tim nasional Kamerun.

    Terakhir, ia menjadi pelatih tim kasta pertama Liga Turki Adana Demispor.

    Namun, dia baru saja didepak pada bulan Desember lalu dan baru bertugas selama enam bulan.

    Di klub tersebut dia mencatatkan rekor yang kurang apik dengan delapan kemenangan, enam seri, dan enam kali kalah.

    Saat ini Kluivert berstatus tanpa klub sejak bulan Desember tahun lalu.

    Pengalamannya memimpin timnas terjadi saat dia menjadi pelatih interim timnas Curacao.

    Bersama Curacao dia mencatatkan satu kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalah dari enam pertandingan.

    Sebenarnya jika memang harus pelatih asal Belanda, ada beberapa nama yang karirnya lebih mentereng dibanding Kluivert.

    Frank Rijkaard misalnya, ia pernah sukses dengan Barcelona, atau Luis Van Gaal yang juga pernah menukangi MU meski kurang memuaskan.

    Tidak Cemerlang Sebagai Pelatih

    Prestasi sebagai pemain tak dibarengi saat Patrick Kluivert menjadi pelatih.

    Saat ini saja, Patrick Kluivert berstatus tanpa klub.

    Dia baru saja didepak dari tim asal tim kasta pertama Liga Turki, Adana Demirspor.

    Di klub tersebut dia mencatatkan rekor yang kurang apik dengan delapan kemenangan, enam seri, dan enam kali kalah.

    Pengalamannya memimpin timnas dapat dibilang sudah malang-melintang.

    Ia pernah menjadi asisten pelatih Timnas Belanda, pelatih interim Timnas Curacao hingga asisten pelatih Kamerun.

    Diisukan terlibat judi dan terlilit utang

    Dikutip dari berbagai sumber, media Belanda, De Volkskrant, pernah memberitakan Patrick Kluivert terlibat masalah utang judi.

    Kala itu Patrick Kluivert bahkan sempat diperas oleh kelompok kriminal akibat utang judi tersebut.

    Disebutkan, Patrick Kluivert memiliki utang lebih dari 1 juta Euro saat itu.

    Kejadian itu terjadi saat Patrick Kluivert menjabat sebagai pelatih tim kedua FC Twente. 

    Dalam pemberitaan tersebut, tidak disebutkan Patrick Kluivert terlibat dalam pengaturan skor.

    Namun kasus tersebut tetap menjadi sorotan lantaran menyenggol integritas Patrick Kluivert.

    Apalagi sepak bola di Indonesia masih sangat erat dengan isu match fixing dan titip pemain Timnas.

    Apakah Patrick Kluivert bisa menahan godaan match fixing saat menjadi pelatih Timnas Indonesia nanti?

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Belum Jadi Pelatih Timnas Indonesia ‘Borok’ Patrick Kluivert Sudah Terkuak, Taktiknya Diakui Buruk 

    Belum Jadi Pelatih Timnas Indonesia ‘Borok’ Patrick Kluivert Sudah Terkuak, Taktiknya Diakui Buruk 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Nama Patrick Kluivert dirumorkan menjadi kandidat terkuat sebagai pelatih Timnas Indonesia menggantikan posisi Shin Tae-yong.

    Patrick Kluivert disebut terdepan mengisi kekosongan tersebut, terlebih sosoknya sudah bertemu langsung Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

    Kendati begitu, banyak perdebatan yang tak setuju Patrick Kluivert bergabung ke Timnas Indonesia.

    Jejak karier kepelatihan Patrick Kluivert dianggap suporter Indonesia kurang mumpuni.

    Bahkan, tak ada catatan yang cukup oke ketika Patrick Kluivert bertugas sebagai pelatih.

    Kini mulai terkuak juga rahasia kurang baik dari gaya kepimpinan Patrick Kluivert saat melatih.

    Akun media Curacao @curacaofootball1 memberikan testimoni terhadap gaya kepemimpinan Patrick Kluivert.

    Seperti diketahui, Patrick Kluivert  pernah menangani Curacao dalam dua kesempatan.

    Media asing ternama Marca menyebut Patrick Kluivert akan disusul gurunya di Belanda, yakni Louis van Gaal (LVG) menukangi Timnas Indonesia. Kini ada bantahan dari sosok terkenal di Belanda terkait masa depan LVG.

    Patrick Kluivert pernah menjadi pelatih Curacao pada tahun 2015–16 dan kemudian dipilih kembali menjadi pelatih Curacao pada tahun 2021.

    Dari dua kesempatan tersebut tak ada kabar menggembirakan dari karier kepelatihan Patrick Kluivert.

    Bahkan Curacao gagal dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan kemudian dihajar Bahrain 0-4 dalam laga persahabatan.

    Bersama Curacao, Patrick Kluivert hanya meraih satu kemenangan dari enam laga yang dijalani (1 menang, 2 imbang, 3 kalah).

    lihat foto
    Patrick Kluivert menjadi kandidat terdepan menjadi pelatih Timnas Indonesia.

    Di level menangani klub sepak bola, lagi-lagi Patrick Kluivert harus dipecat klub Liga Turki, Adana Demirspor pada Juli 2023.

    Pelatih asal Belanda ini dipecat Adana pada Desember 2023 setelah enam bulan bertugas.

    Menilik rekam jejak Patrick Kluivert sebagai pelatih, satu akun media Curacao @curacaofootball1 memberikan testimoni yang kurang baik atas kinerja dari sang pelatih.

    Berdasarkan laporan media tersebut, Patrick Kluivert memang pandai mencari pemain keturunan, namun payah dalam meracik taktik.

    “Dalam hal perekrutan, dia bagus. Para pemain yang bergabung dengan kami pada tahun 2015 hanya bergabung karena dia adalah manajernya,” tulis @curacaofootball1.

    “Namun, taktiknya buruk sekali. Selama pertandingan, para pemain kami tampak kebingungan, dan kami hanya bisa menang tipis melawan pulau-pulau yang bahkan tidak memiliki liga semi-profesional,” jelasnya.

    Tak hanya itu, media Curacao tersebut juga terheran dengan cara Kluivert saat memilih pemain di lapangan.

    Patrick Kluivert pernah menangani Curacao dalam dua kesempatan. (curacao-united.com/Twitter @Curacaofootbal1)

    Pasalnya, Kluivert mengganti posisi pemain Timnas Cucarao.

    Pergantian posisi memang sangat lumrah. Namun yang dilakukan Kluivert terlalu beresiko.

    Seperti pemain gelandang bertahan dibuatnya menjadi striker.

    “Kluivert menjadi pelatih Curacao pada tahun 2021 sebagai pelatih sementara, Kluivert menangani 6 pertandingan dan hanya menang 1 kali dan kalah 4 kali, dalam pertandingan WCQ ia memainkan salah satu gelandang kami sebagai pemain sayap dan gelandang bertahan kami sebagai penyerang dan kami kalah dan tersingkir,” tulis media Curacao tersebut.

    Dirangkum dari laman Transfermarkt, Patrick Kluivert mulai terjun di dunia kepelatihan pada Juli 2008 ketika menjadi pelatih penyerang AZ Alkmaar.

    Setelah satu setengah tahun, Kluivert direkrut Ange Postecoglou ke klub Australia Brisbane Roar sebagai asisten pelatih pada 2010.

    Kluivert kembali jadi pelatih striker di NEC Nijmegen kemudian melatih FC Twente U21. Dari 45 laga bersama Twente U21, Kluirt 25 kali menang dan 13 kali kalah.

    Di tangan Kluivert FC Twente U21 menempati peringkat pertama Beloften Eredivisie.

    Epic bersama Jong Twente mengantar Kluivert jadi asisten Louis van Gaal di timnas Belanda. Pada Maret 2015, Kluivert untuk kali pertama jadi pelatih tim senior di timnas Curacao.

    Akan tetapi Kluivert gagal dalam Kualifikasi Piala Dunia 2016 zona CONCACAF. 

    Gagal di Curacao, Kluivert lalu menjadi pelatih Ajax Amsterdam U19.

    Kariernya berlanjut jadi penasihat timnas Curacao dan direktur olahraga Paris Saint-Germain (PSG).

    Sosok Patrick Kluivert semasa aktif bermain hingga pensiun. (Kolase TribunJakarta)

    Pelatih 48 tahun ini kembali ke Curacao sebagai caretaker pada 2021. Namun lagi-lagi gagal dalam Kualifikasi Piala Dunia 20222, kemudian dihajar Bahrain 0-4 dalam laga persahabatan.

    Klub Liga Turki, Adana Demirspor jadi satu-satunya klub yang dilatih Kluivert pada Juli 2023.

    Tetapi pelatih asal Belanda ini dipecat Adana pada Desember 2023 setelah enam bulan bertugas.

    Total, Kluivert telah menjadi pelatih dalam 80 laga sepanjang kariernya.

    Hasilnya, dia mencatatkan 37 kemenangan, 18 imbang dan 25 menalan kekalahan.

    Adapun Shin Tae-yong bisa dibilang lebih pengalaman menjadi pelatih ketimbang Kluivert.

    Pasalnya, Shin Tae-yong tercatat sejauh ini pernah menjadi pelatih dalam 350 laga.

    Dari 350 laga itu Shin Tae-yong berhasil meraih 153 menang, 81 imbang dan 116 kalah.

    (Tribunnews.com/TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Sosok Patrick Kluivert, Dirumorkan Gantikan Shin Tae Yong Latih Timnas, Rekam Jejak Jadi Sorotan

    Sosok Patrick Kluivert, Dirumorkan Gantikan Shin Tae Yong Latih Timnas, Rekam Jejak Jadi Sorotan

    TRIBUNJATIM.COM – Shin Tae Yong resmi dipecat oleh PSSI dan tak lagi melatih timnas Indonesia.

    Hal ini lantas menjadi sorotan lantaran pelatih asal Korea Selatan telah menorehkan prestasi bersama skuad Garuda.

    Banyak orang juga menantikan sosok pengganti Shin Tae Yong.

    Belakangan kabar burung beredar di media sosial.

    Sosok Patrick Kluivert disebut-sebut akan menjadi pelatih baru timnas.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Sebelumnya PSSI resmi mengakhiri kontrak kerja Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia.

    Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI Eric Thohir dalam konferensi pers pada Senin (6/1/2025) siang.

    Hal tersebut diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat menggelar jumpa pers di Menara Danareksa Ruangan Aryanusa pada siang ini.

    Erick Thohir mengucapkan terima kasih atas kinerja Shin Tae-yong yang telah bekerja keras dalam membangun sepak bola Indonesia.

    “Apa yang kita lakukan hari ini tidak lain untuk kebaikan Timnas Indonesia,” kata Erick.

    Ia mengatakan, PSSI sangat konsisten membangun Timnas Indonesia dari berbagai kelompok umur hingga Timnas Wanita. 

    Menurutnya, dinamika yang terjadi dalam Timnas Indonesia perlu menjadi perhatian khusus oleh PSSI untuk melakukan evaluasi. 

    “Kita melihat perlu adanya pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi kepada pemain dan komunikasi yang baik serta impelmentasi program lebih baik untuk Timnas,” tegasnya.

    Menurutnya, Ketua Badan Timnas (BTN), Sumardji sudah bertemu dengan Shin Tae-yong untuk menyampaikan pemutusan hubungan kerja. 

    Erick mengaku STY sudah menerima surat-menyurat mengenai hubungan yang berakhir.

    Erick mengaku pihaknya sudah mendapatkan calon pengganti STY. Pelatih anyar tersebut akan diperkenalkan langsung pada tanggal 12 Januari 2025.

    “Kita sudah ada penggantinya, nanti di tanggal 12 Januari akan kita umumkan,” kata eks Presiden Inter Milan tersebut.

    Setelah pemecatan itu, rumor beredar bahwa Patrick Kluivert akan menggantikan Shin Tae Yong.

    Kabar pergantian pelatih timnas Indonesia sebelumnya muncul lewat laporan media asal Italia, Tuttosport.

    Dalam laporan yang diterbitkan pada 30 Desember lalu, Ketum PSSI Erick Thohir sudah merancang agenda untuk mendatangkan pelatih bagi timnas Indonesia.

    Salah satu sinyal adalah nantinya pelatih tersebut memiliki pengalaman di Eropa untuk memaksimalkan pemain keturunan di skuad Garuda.

    Selain itu, sistem Shin Tae-yong dikabarkan sudah tidak cocok dengan kondisi timnas saat ini.

    Tuttosport bahkan memberikan pernyataan keras bahwa pelatih baru akan datang sebelum putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Sinyal selanjutnya muncul dari pengamat sepak bola Firzie Idris.

    Dia memberikan bocoran bahwa nantinya pelatih timnas Indonesia adalah mantan pemain timnas Belanda dan berposisi sebagai striker.

    Unggahan di Twitter tersebut kemudian menjadi perdebatan hangat di kalangan netizen.

    Bahkan, ada lebih dari 600 balasan termasuk prediksi sosok pelatih yang dimaksud.

    Dengan kriteria tersebut, netizen kemudian mengerucut pada satu nama yakni Patrick Kluivert.

    Karir Kepelatihan Patrick Kluivert

    2008–2010 AZ (asisten)

    2010 Brisbane Roar (asisten)

    2010–2011 NEC (asisten)

    2011–2012 Jong Twente

    2012–2014 Belanda (asisten)

    2015–2016 Curaçao

    2016 Ajax (youth)

    2018–2019 Kamerun (asisten)

    2021 Curaçao (interim)

    2023 Adana Demirspor

    Patrick Kluivert merupakan mantan pemain sepakbola dan penggawa timnas Belanda yang kini menjadi pelatih sepak bola.

    Kluivert memiliki caps bersama timnas Belanda dalam 79 pertandingan dan menciptakan 40 gol.

    Saat bermain dia merupakan striker bagi De Oranje dan merupakan salah sosok yang cukup melegenda saat berkarir.

    Namun, karirnya sebagai pelatih tidak secemerlang saat menjadi pemain maupun Shin Tae-yong sebagai pelatih.

    Melansir laman Wikipedia, Kluivert memulai karir kepelatihannya sebagai asisten di AZ dan NEC, serta di Australia dengan Brisbane Roar, sebelum mengelola Jong Twente meraih gelar nasional di liga cadangan Belanda. 

    Dia adalah asisten Louis van Gaal dengan tim Belanda yang menempati posisi ketiga di Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil. 

    Pada tahun 2015, ia mengambil alih sebagai pelatih kepala Curaçao untuk negara tersebut kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 dan kampanye kualifikasi Piala Karibia 2017. 

    Ia kemudian menjabat sebagai direktur olahraga untuk akademi Paris Saint-Germain dan Barcelona, serta melatih tim Ajax A1 (U-19) dan membantu Clarence Seedorf untuk tim nasional Kamerun.

    Terakhir, ia menjadi pelatih tim kasta pertama Liga Turki Adana Demispor.

    Namun, dia baru saja didepak pada bulan Desember lalu dan baru bertugas selama enam bulan.

    Di klub tersebut dia mencatatkan rekor yang kurang apik dengan delapan kemenangan, enam seri, dan enam kali kalah.

    Saat ini Kluivert berstatus tanpa klub sejak bulan Desember tahun lalu.

    Pengalamannya memimpin timnas terjadi saat dia menjadi pelatih interim timnas Curacao.

    Bersama Curacao dia mencatatkan satu kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalah dari enam pertandingan.

    Sebenarnya jika memang harus pelatih asal Belanda, ada beberapa nama yang karirnya lebih mentereng dibanding Kluivert.

    Frank Rijkaard misalnya, ia pernah sukses dengan Barcelona, atau Luis Van Gaal yang juga pernah menukangi MU meski kurang memuaskan.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Debut Manis Conceicao, AC Milan Balikkan Keadaan Melawan Juventus dan Lolos Final Supercoppa Italia

    Debut Manis Conceicao, AC Milan Balikkan Keadaan Melawan Juventus dan Lolos Final Supercoppa Italia

    Debut Manis Conceicao, AC Milan Balikkan Keadaan Melawan Juventus dan Lolos Final Supercoppa Italia

    TRIBUNJATENG.COM – AC Milan berhasil melaju ke final Supercoppa Italiana setelah mengalahkan Juventus.

    Bermain di Stadion King Saud University, Riyadh, AC Milan menang 2-1 atas Juventus, Jumat (3/1/2025).

    Kemenangan ini terasa istimewa bagi AC Milan karena diraih lewat cara comeback.

    Penyerang AC Milan Rafael Leao (kiri) merayakan gol bersama Christian Pulisic setelah mencetak gol pada pertandingan Grup F Liga Champions UEFA antara AC Milan vs PSG (Paris Saint-Germain) di Stadion San Siro di Milan pada 7 November 2023.(AFP/GABRIEL BOUYS) (AFP)

    Awalnya, mereka tertinggal lewat gol Kenan Yildiz di babak pertama, tepatnya menit ke-21.

    Skuad Rossonerri mampu bangkit dan membalikkan keadaan lewat gol penalti Christian Pulisic 71′ dan gol bunuh diri Federico Gatti 76′.

    Kemenangan ini juga menandai rekor apik pelatih baru AC Milan, Sergio Conceicao, yang menang di laga debut.

    Atas kemenangan ini, AC Milan berhak lolos ke final untuk menghadapi Inter Milan.

    Sehari sebelumnya sang juara bertahan Supercoppa menekuk Atalanta 2-0 di arena dan fase yang sama.

    Jalannya Pertandingan

    Conceicao langsung memperkenalkan formasi 4-3-3 di AC Milan dengan menurunkan Christian Pulisic dan wonderkid Alex Jimenez untuk mengapit Alvaro Morata di lini depan.

    Pulisic baru pulih kembali dari cedera sedangkan Rafael Leao gantian absen karena masalah kebugaran.

    Kendati formasinya ofensif, Milan justru kesulitan tampil menggigit walau mendominasi penguasaan bola di babak pertama.

    Paruh awal pertandingan berjalan cukup membosankan karena hanya melahirkan 5 tembakan, dengan 2 usaha tepat sasaran yang semuanya dibukukan Juventus.

    Peluang on target pertama di laga ini berhasil memecah kebuntuan untuk Si Nyonya Tua.

    Samuel Mbangula mendapatkan bola di area tengah lapangan dan lepas dari kejaran Fikayo Tomori.

    Ia kemudian melepaskan umpan terobosan tajam yang gagal disapu Theo Hernandez.

    Bola mengarah tepat kepada Kenan Yildiz, yang merangsek di sisi kiri pertahanan Milan tanpa kawalan.

    Pemain bernomor punggung 10 yang kerap disebut-sebut titisan legenda Juve, Alessandro Del Piero, itu menuntaskannya dengan tembakan keras ke arah tiang dekat yang gagal dihalau Mike Maignan.

    Milan memiliki kans di ujung babak pertama ketika tembakan Youssouf Fofana meleset dari gawang.

    Percobaan jarak jauh menjadi alternatif karena anak asuh Conceicao tampak kesulitan mengkreasi peluang di sepertiga akhir karena ketatnya pertahanan musuh.

    Babak pertama berakhir dengan keunggulan Si Nyonya Tua 1-0.

    Di menit awal paruh kedua, Yildiz kembali tancap gas dengan berperan menciptakan dua peluang beruntun.

    Wonderkid 19 tahun asal Turkiye menggertak Milan dengan tembakan yang meleset dari target serta sebuah umpan matang yang gagal dituntaskan tap-in Dusan Vlahovic.

    I Rossoneri baru mendapatkan peluang emas pertama dari tembakan Theo di dalam kotak penalti.

    Dalam situasi kemelut pasca-sepak pojok, bek sayap Prancis itu dalam posisi bebas untuk menembak bola di saat kiper Michele Di Gregorio sudah mati langkah.

    Apes, tembakannya hanya bikin bola melenceng dari gawang.

    Perubahan yang diterapkan Conceicao membuat Milan mulai getol menciptakan peluang dan mendapatkan tembakan on target pertama pada menit ke-67.

    Upaya jitu dari Tijjani Reijnders berhasil diamankan Di Gregorio yang terbang menangkap bola ke sisi kanannya.

    Usaha Milan untuk lebih rajin menyerang akhirnya terbayar ketika wasit menunjuk titik putih setelah Pulisic dilanggar Manuel Locatelli di kotak penalti.

    Pulisic yang maju sebagai algojo berhasil menyarangkan bola walau sempat ditepis Di Gregorio.

    Skor imbang 1-1 membuat pertandingan lebih bergairah.

    Hanya dalam interval 5 menit, Milan pun berbalik unggul 2-1 atas Juventus.

    Dalam situasi 3 lawan 3 di pertahanan Bianconeri, crossing Yunus Musah membentur Federico Gatti sehingga membelokkan bola masuk ke gawang Juve saat Di Gregorio terlampau maju dari sarangnya.

    Rossoneri terbukti lebih berbahaya dengan serangan balik dan nyaris mendapatkan gol lagi saat upaya Pulisic digagalkan kaki Di Gregorio.

    Tiada gol tambahan, AC Milan sukses menang dalam debut Conceicao dan menantang Inter Milan pada Derby della Madonnina di final, Senin (6/1/2025).

    Hasil pertandingan

    Juventus 1-2 AC Milan (Kenan Yildiz 21′; Christian Pulisic 71′-pen., Federico Gatti 76′-bunuh diri)

    Susunan pemain

    Juventus (4-2-3-1): 29-Michele Di Gregorio; 37-Nicolo Savona, 4-Federico Gatti, 15-Pierre Kalulu, 16-Weston McKennie (Timothy Weah 86′); 5-Manuel Locatelli (Nicolo Fagioli 86′), 19-Khephren Thuram (Douglas Luiz 79′); 51-Samuel Mbangula (Andrea Cambiaso 65′), 8-Teun Koopmeiners, 10-Kenan Yildiz; 9-Dusan Vlahovic (Nico Gonzalez 65′).

    Pelatih: Thiago Motta

    AC Milan (4-3-3): 16-Mike Maignan; 22-Emerson (Matteo Gabbia 82′), 28-Malick Thiaw, 23-Fikayo Tomori, 19-Theo Hernandez; 4-Ismael Bennacer (Yunus Musah 54′), 29-Youssouf Fofana, 14-Tijjani Reijnders; 11-Christian Pulisic, 7-Alvaro Morata (Filippo Terracciano 82′), 20-Alex Jimenez (Tammy Abraham 61′).

    Pelatih: Sergio Conceicao

     

    (*)

  • PSG Tertarik, tapi Manchester United Mau Tukar

    PSG Tertarik, tapi Manchester United Mau Tukar

    JAKARTA – Paris Saint-Germain mengincar penyerang Manchester United, Marcus Rashford, mengingat pelatih Luis Enrique mengisyaratkan ingin memperkuat skuadnya di jendela transfer Januari 2025.

    Rashford telah mengatakan secara terbuka bahwa ia menginginkan tantangan baru setelah 20 tahun bersama The Red Devils.

    Perwakilan Rashford pun memiliki hubungan yang baik dengan pemilik PSG, Nasser Al-Khelaifi.

    Namun, sumber yang dekat dengan PSG mengecilkan kemungkinan kesepakatan Januari 2025 untuk pemain berusia 27 tahun itu.

    Luis Enrique telah membiarkan pintu terbuka untuk kedatangan baru di jendela transfer. Hanya saja, perekrutan tidak mungkin dilakukan kecuali Randal Kolo Muani dan Milan Skriniar pergi.

    “Kami selalu terbuka untuk meningkatkan tim, tetapi saya beruntung melatih tim dengan banyak kualitas, ambisi, dan level.”

    “Ini suatu kesenangan bagi saya. Tentu saja, jika kami dapat meningkatkan tim, kami akan mencobanya.”

    “Namun, itu adalah tugas yang sulit karena pemain terbaik tidak tersedia pada musim dingin. Musim panas juga sulit, tetapi sekarang lebih sulit lagi,” kata Enrique menjelang Trophee des Champions (Piala Super Perancis).

    Manchester United sejatinya terbuka untuk menerima tawaran bagi Rashford pada Januari 2025. Baik kesepakatan permanen maupun tawaran pinjaman akan dipertimbangkan.

    Uang yang terkumpul dari kepergiannya akan digunakan untuk meningkatkan skuad Ruben Amorim.

    Sementara itu, Rashford tidak ingin pindah ke Arab Saudi bulan ini. Dia menolak tiga tawaran besar dari klub-klub di Arab Saudi senilai 35 juta pound per tahun.

    Jika meninggalkan Old Trafford, pilihan sang penyerang adalah mencari klub di salah satu dari lima liga top Eropa–khususnya Spanyol–untuk memberinya peluang terbaik mendapatkan kembali tempatnya di skuad Inggris, di bawah pelatih baru Thomas Tuchel.

    The Red Devils juga tidak menutup kemungkinan untuk mempertimbangkan tawaran dari klub Liga Inggris lainnya.

    Tawaran pinjaman hanya akan dipertimbangkan secara serius jika mencakup jaminan untuk membayar sebagian besar gaji Rashford sebesar 350.000 pound per minggu.

    Manchester United siap bersikap fleksibel untuk membantu Rashford menemukan klub baru, tetapi mereka juga tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa ia akan tetap berada di Old Trafford setelah akhir bursa musim dingin kelar.

    Rashford tetap bersikap profesional sejak pertandingan terakhirnya melawan FC Viktoria Plzen pada 12 Desember 2024 dan siap bermain jika dipanggil oleh Amorim masuk skuad lagi.

    Setelah dikeluarkan dari skuad selama empat pertandingan, ia menjadi pemain pengganti yang tidak digunakan dalam kekalahan 0-2 dari Newcastle United pada Selasa, 31 Desember 2024.

    Mengingat fleksibelnya The Red Devils, mereka juga membuka peluang lebar terhadap pertukaran.

    Manchester United akan mencoba menyetujui kesepakatan yang akan mempertemukan Marcus Rashford dan penyerang Napoli, Victor Osimhen, untuk pertukaran. Namun, Rashford hanya akan pergi ke klub yang kompetitif.

    Sementara Osimhen dipinjamkan ke Galatasaray setelah keluar secara permanen dari Napoli tidak dapat disepakati musim panas lalu.

    Osminhen memiliki klausul pelepasan sebesar 62 juta pound, tetapi pertukaran dengan Rashford dapat disetujui.