Club Olahraga: Paris Saint-Germain

  • Mikel Arteta Enggan Mengistirahatkan Bukayo Saka meski Trofi Liga Inggris Mustahil Digenggam

    Mikel Arteta Enggan Mengistirahatkan Bukayo Saka meski Trofi Liga Inggris Mustahil Digenggam

    JAKARTA – Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengisyaratkan bahwa ia tidak akan mengistirahatkan Bukayo Saka untuk pertandingan Liga Inggris mendatang saat mereka juga bersiap menghadapi semifinal Liga Champions melawan Paris Saint-Germain.

    Kemenangan agregat 5-1 klub London utara itu atas juara bertahan Real Madrid di perempat final Liga Champions telah meningkatkan harapan klub tersebut untuk memenangi turnamen Eropa tersebut untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.

    Namun, performa mereka di Eropa belum berlanjut ke kompetisi domestik, dengan tim asuhan Mikel Arteta tertinggal 13 poin dari pemuncak klasemen Liverpool saat tersisa lima pertandingan tersisa.

    Klub Merseyside itu bisa dinobatkan sebagai juara pada Kamis, 24 April 2025, jika Arsenal kalah dari Crystal Palace.

    Meskipun gelar Liga Inggris sudah di luar genggaman mereka, Arteta tetap enggan mengistirahatkan Saka, yang baru saja kembali dari cedera yang membuatnya absen selama tiga bulan.

    “Kami tidak bisa berpikir dalam hal itu, ketika para pemain fit dan siap serta ingin bermain, mereka harus bermain.”

    “Mereka dalam kondisi terbaik saat bermain. Mereka memiliki konsistensi dalam penampilan mereka.”

    “Secara fisik dan emosional, mereka bagus. Mereka memiliki ritme dan saat itulah mereka dalam kondisi terbaik.”

    “Jika mereka tidak tersedia, tidak ada diskusi. Jika mereka tidak dalam kondisi yang baik untuk tampil, kami tidak akan memainkan mereka.”

    “Hanya saja, jika mereka tersedia, kami akan memainkan mereka,” kata Arteta dalam konferensi pers jelang laga pada Selasa, 22 April 2025.

    Saka telah menyumbang 25 gol dalam 30 penampilan di semua ajang musim ini. Ia menjadi bintang dalam kemenangan 2-1 di Bernabeu minggu lalu dan tampil mengesankan dalam kemenangan 4-0 di kandang Ipswich Town pada akhir pekan.

    Di Portman Road, Saka menerima tekel keras dari Leif Davis di babak pertama yang membuat bek tersebut harus digantikan.

    Namun, Arteta telah mengesampingkan kekhawatiran soal cedera Saka.

    “Kami harus menunggu dan melihat sekarang bagaimana reaksinya setelah sesi (latihan), tetapi tidak ada yang terlalu serius.”

    “Jika kami ingin (memilihnya), saya pikir kami akan memiliki peluang bagus untuk bermain besok,” ujar Arteta ketika ditanya ketersediaan Saka untuk melawan Palace.

    Sementara itu, diagnosis keArteta pada Jorginho lebih suram. Pemain internasional Italia itu absen saat bermain imbang kontra Brentford awal bulan ini karena diduga mengalami cedera tulang rusuk.

    “Saya pikir Jorginho akan absen selama beberapa minggu. Saya harap begitu, tetapi saya tidak yakin (apakah dia akan bermain lagi musim ini).”

    “Kami harus melihat bagaimana perkembangannya dalam beberapa hari ke depan,” ujar pelatiha asal Spanyol itu.

  • Mikel Arteta Mengisyaratkan Kesediaan untuk Perpanjang Kontrak Thomas Partey

    Mikel Arteta Mengisyaratkan Kesediaan untuk Perpanjang Kontrak Thomas Partey

    JAKARTA – Mikel Arteta telah mengisyaratkan Arsenal bersedia menawarkan kontrak baru kepada Thomas Partey dengan kontrak gelandang tersebut yang akan berakhir pada akhir musim ini.

    Partey, yang akan berusia 32 tahun pada Juni 2025, telah menikmati kembalinya performa terbaiknya dalam beberapa bulan terakhir setelah periode dipenuhi cedera yang menimbulkan keraguan atas masa depannya di Emirates.

    Pemain internasional Ghana tersebut sebelumnya dikaitkan dengan kepindahan ke Arab Saudi, sementara laporan di Spanyol minggu ini menunjukkan Atletico Madrid sedang menjajaki kesepakatan untuk mengontrak kembali Partey, yang meninggalkan Los Rojiblancos untuk bergabung Arsenal seharga 45 juta pound pada Oktober 2020.

    “Ya, ada kemajuan dengan semua pemain. Saya akan menyerahkannya kepada (Direktur Olahraga) Andrea (Berta) dan klub untuk memutuskan dan membicarakannya,” ujar Arteta ketika ditanya apakah ada kemajuan dalam pembicaraan mengenai kontrak baru.

    “Tujuannya sangat jelas. Saya serahkan pada Andrea dan klub untuk melangkah maju,” katanya.

    Kartu kuning Partey adalah satu-satunya hal negatif dari kemenangan Arsenal yang menakjubkan di tengah pekan atas Real Madrid, melengkapi kemenangan agregat 5-1 untuk menyingkirkan juara bertahan dan mencapai semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2009.

    Ia akan diskors untuk pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions melawan Paris Saint-Germain, tetapi Arteta malu-malu tentang bagaimana timnya akan mengatasi masalah tersebut.

    “Kami memiliki beberapa opsi dan kami tidak akan memberikan apa pun. Itu adalah malam yang hebat bagi klub dan hanya itu.”

    “Kami semua memiliki ambisi besar dan tujuan besar. Kami berada di arah yang benar. Namun, langkah selanjutnya akan sulit dan kami harus melakukan yang terbaik,” tutur Arteta.

    Arsenal akan menghadapi Ipswich Town pada Minggu, 20 April 2025, dengan mengetahui kekalahan dapat memastikan gelar Liga Inggris untuk Liverpool. Ipswich juga bisa terdegradasi jika kalah di Portman Road.

    The Gunners akan bermain tanpa Jorginho (tulang rusuk) dan Riccardo Calafiori (lutut) karena cedera.

    Meski demikian, Calafiore ada kans siap menghadapi PSG pada 29 April 2025.

  • Jadi Pemain Terbaik Aston Villa vs PSG, Dembele Malah Tinggalkan Trofi Penghargaan

    Jadi Pemain Terbaik Aston Villa vs PSG, Dembele Malah Tinggalkan Trofi Penghargaan

    JAKARTA – Pemain Paris Saint-Germain (PSG), Ousmane Dembele, menjadi perbincangan di media sosial lantaran sikapnya yang menolak trofi sebagai pemain terbaik.

    Hal ini terjadi usai laga Aston Villa vs PSG di leg kedua perempat final Liga Champions 2024/2025 pada Rabu, 16 April 2025, dini hari WIB. 

    Di laga itu, penampilan Dembele bisa dibilang tak terlalu istimewa. Performanya masih tak lebih memukau dibanding rekan satu timnya, Gianluigi Donnarumma, yang membuat tiga penyelamatan penting.

    Saat tampil di leg kedua ini, PSG juga jadi menelan kekalahan. Mereka takluk dari Aston Villa yang bisa comeback dengan kemenangan 3-2 setelah sebelumnya tertinggal 0-2. 

    Dilansir dari Metro, selepas laga tim panelis UEFA memutuskan bahwa gelar pemain terbaik justru diberikan kepada Dembele. Saat sesi foto bersama trofi pemain terbaik Liga Champions, ekspresi sang pemain juga tak terlihat senang. 

    Setelahnya, Dembele bahkan memilih meninggalkan trofi. Ia juga tampak berjalan cepat menuju lorong ganti ketika disodori trofi yang ditujukan kepadanya itu.

    Sikap Dembele inilah yang kemudian memancing perhatian dan bergam respons dari pecinta sepak bola. 

    Namun, terlepas dari apa yang terjadi usai laga. Dembele juga tercatat berkontribusi untuk gol kedua PSG yang dibuat Nuno Mendes pada menit ke-27.

    Sebelum itu, Achraf Hakimi membuka keunggulan tim tamu saat laga baru berjalan 11 menit. Namun, Villa bisa membalikkan skor menjadi 3-2 lewat tendangan Youri Tielemans (34′), John McGinn (55′), dan Ezri Konsa (57′).

    Upaya Villa mencetak gol tambahan tidak membuahkan hasil karena Donnarumma bermain impresif di bawah mistar. Hasil itu membuat PSG lolos ke semifinal Liga Champions berkat keunggulan agregat 5-4 dari dua pertemuan.

    Soalnya, pada leg pertama di Parc des Princes, PSG berhasil 3-0 tengah pekan kemarin.

  • UPDATE Hasil Liga Champions:Banjir Gol di Markas Villa & Dortmund, PSG & Barca Segel Tiket Semifinal

    UPDATE Hasil Liga Champions:Banjir Gol di Markas Villa & Dortmund, PSG & Barca Segel Tiket Semifinal

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sebanyak dua pertandingan leg kedua Liga Champions baru saja dilaksanakan pada Rabu (16/4/2025) dini hari WIB.

    Pertandingan yang sudah digelar dini hari tadi mempertemukan Aston Villa vs Paris Saint-Germain (PSG) dan Borussia Dortmund vs Barcelona.

    Dua laga ini sama-sama diwarnai hujan gol.

    Berikut rekap lengkap hasil pertandingan dan update tim yang lolos setelah pertandingan bergulir diri hari tadi:

    Hasil Aston Villa vs PSG

    Pertandingan pertama mempertemukan Aston Villa vs Paris saint-Germain (PSG) di Villa Park Stadium, Inggris, pada Rabu (16/4/2025) dini hari WIB.

    Hasil pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions ini berakhir dengan skor 3-2.

    Hasil pertandingan ini membuat PSG lolos ke babak semifinal dengan keunggulan agregat 4-5 dari Aston Villa.

    Sebelumnya, PSG memegang keunggulan skor 1-3 dari leg pertama.

    Les Parisiens tertinggal lebih dahulu melalui Morgan Rogers sebelum tiga gol balasan Desire Doue, Khvicha Kvaratskhelia dan Nuno Mendes.

    Gol pembuka Les Parisiens berawal dari colongan Achraf Hakimi kepada pemain bertahan Villa.

    Pemain Timnas Maroko tidak menyia-nyiakannya untuk menjadi gol, menit 11′.

    Lalu giliran umpan silang Ousmane Dembele yang dapat diterima dengan baik oleh Nuno Mendes.

    Mendes dapat mengelabui pemain lawan sebelum melepaskan tembakan indah ke sisi kiri gawang, menit 28′.

    Tuan rumah akhirnya dapat memperkecil ketertinggalan melalui aksi Youri Tielemans, menit 34′.

    Gol penetral kedudukan 2-2 dicatatkan oleh John McGinn yang melakukan tembakan jarak jauh yang tak mampu dijangkau oleh Donnarumma, menit 55′.

    Lalu aksi Marcus Rashford yang mengontrol bola di sisi kanan penyerangan dapat melewati dua pemain sebelum mengirimkan umpan yang mampu diselesaikan oleh Ezri Konsa, menit 57′.

    Skor 3-2 menjadi pelucut semangat Aston Villa di markas sendiri.

    Aston Villa pun mesti rela tersingkir dari babak perempat final dengan tertinggal satu agregat saja dari PSG.

    Hasil Borussia Dortmund vs Barcelona

    Pertandingan lain di Liga Champions mempertemukan dua tim besar Borussia Dortmund vs Barcelona di Signal Iduna Park, Rabu (16/4/2025) dini hari WIB.

    Hasil pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions 2024/2025 ini berakhir dengan skor 3-1.

    Kekalahan skor 3-1 membuat Barceloka unggul agregat 3-5 atas Borussia Dortmund.

    Sebelumnya, Barcelona memegang agregat keunggulan skor 0-4 pada leg pertama.

    Dortmund mendapatkan hadiah penalti setelah kiper Wojciech Szczesny melakukan pelanggaran konyol, menit 7′.

    Lantas Serhou Guirassy yang menjadi eksekutor penalti Dortmund berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik, menit 11′.

    Guirassy mengantongi brace goal setelah menyambut umpan bola pantul dari sundulan Ramy Bensebaini, menit 49′.

    Barcelona menjauh dengan kesalahan pemain belakang yang berujung own goal, menit 54.

    Guirassy menjadi bintang malam ini dengan mencetak hattrick ke gawang Barcelona.

    Guirassy menyambut bola rebound dengan tendangan keras menghujam gawang, menit 76′.

    Meski kalah dari Dortmund, Barcelona tetap berhak memegang keunggulan agregat skor 3-5 ke babak semifinal.

    Adapun kekalahan ini memiliki arti lain bagi rekor unbeaten atau tak terkalahkan Barcelona.

    Rekap Hasil Pertandingan Liga Champions

    Rabu, 16 April 2025

    Leg kedua

    Borussia Dortmund 3-1 Barcelona (agregat 3-5)

    Aston Villa 3-2 Paris saint-Germain (PSG) (agregat 4-5)

    (TribunJakarta/Tribunnews)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Aston Villa vs PSG di Leg Kedua Perempat Final UCL, Menanti Kisah Ajaib, Rabu 16 April Jam 02.00 WIB – Halaman all

    Aston Villa vs PSG di Leg Kedua Perempat Final UCL, Menanti Kisah Ajaib, Rabu 16 April Jam 02.00 WIB – Halaman all

    Aston Villa vs PSG di Leg Kedua Perempat Final UCL, Menanti Kisah Ajaib, Rabu 16 April Jam 02.00 WIB

    TRIBUNNEWS.COM- Sebuah kisah ajaib di Liga Champions bisa tercipta di Villa Park, Rabu (16/4) dini hari saat Aston Villa berambisi membalikkan keadaan dalam leg kedua perempat final melawan Paris Saint-Germain.

    Datang sebagai juara Ligue 1, PSG membawa keunggulan 3-1 dari leg pertama. Namun, pelatih Villa, Unai Emery, sangat paham betapa rapuhnya PSG dalam laga penentuan leg kedua. Sejarah sudah membuktikannya.

    Pada laga pertama di Parc des Princes, Pangeran William —yang dikenal sebagai penggemar berat Villa— turut hadir dan bersorak saat gol Morgan Rogers membawa tim tamu unggul. Namun, malam itu justru menjadi panggung bagi para talenta muda PSG. 

    Dua gol brilian dari Désiré Doué dan Khvicha Kvaratskhelia membalikkan skor, sebelum Nuno Mendes menambah satu lagi di menit ke-92 untuk mengunci kemenangan 3-1.

    Tertinggal dua gol jelas bukan misi mustahil, tetapi margin ini bisa jadi sangat menentukan dalam turnamen seketat Liga Champions. 

    Villa tercatat tersingkir dalam dua kesempatan sebelumnya ketika kalah dua gol atau lebih di leg pertama fase gugur Eropa.

    Akhir pekan lalu, Villa tampil kurang meyakinkan saat melawat ke markas Southampton yang sudah terdegradasi. Namun, gol-gol dari Ollie Watkins, John McGinn, dan Donyell Malen membawa kemenangan 3-0, sekaligus menyelamatkan Marco Asensio—yang gagal mengeksekusi dua penalti dalam laga tersebut.

    Asensio dipercaya bakal jadi faktor penentu untuk Villa di laga dini hari nanti. Kegagalan dua penalti itu justru akan jadi cambuk penyemangat semangat sang gelandang untuk membuktikan kemampuan sesungguhnya.

    Di leg pertama terdahulu, Asensio disimpan di bangku cadangan oleh Unai Emery, dan baru diturunkan di menit ke-60 melawan tim induknya tersebut.

    Dengan statistik mengilat, mencetak delapan gol dalam sebelas penampilan pertama, termasuk juga mencetak dua gol dalam tiga laga kandang berturut-turut, Asensio berpotensi jadi pembeda.

    Secara matematis, Villa memang masih berpeluang lolos ke Liga Champions musim depan lewat jalur Liga Primer. Selain itu, performa kandang mereka menjanjikan: tak terkalahkan dalam 17 laga terakhir di semua kompetisi di Villa Park, dan meraih kemenangan di empat laga terakhir.

    Lebih impresif lagi, Villa mencetak setidaknya dua gol di tujuh dari delapan laga kandang terakhir. Sementara itu, Emery sendiri mencatatkan 11 kemenangan dari 13 laga kandang terakhirnya di kompetisi Eropa. Singkatnya, PSG tidak bisa merasa aman.

    Di sisi lain, PSG datang dengan kepercayaan diri tinggi. Setelah sempat terseok-seok di fase grup, mereka kini dijagokan sebagai calon juara. Namun, memori kelam masih membayangi. 

    Delapan tahun lalu, PSG yang diasuh Emery jadi korban “remontada” legendaris Barcelona. PSG unggul 4-0 pada leg pertama UCL 2016/17 di Paris. Siapa nyana di leg kedua mereka dipukul balik Barcelona 6-1 hingga tersingkir.

    Dan Le Perisien bisa dibilang kenyang dipukul balik lawan setelah unggul leg pertama. Dari tujuh kali mereka menang dua gol di leg pertama fase gugur UCL, tiga di antaranya berakhir dengan tereliminasi. 

    Sejauh ini, belum ada tim yang tersingkir empat kali dari posisi menang dua gol di leg pertama. 

    Namun, PSG saat ini terasa berbeda. Di bawah duet Luis Enrique dan Luis Campos, skuad muda mereka tampil solid dan jauh dari bayang-bayang era “galacticos” yang gagal memenuhi ekspektasi.

    Berbeda dengan Villa, PSG menikmati akhir pekan tanpa pertandingan karena sudah memastikan gelar Ligue 1 dengan enam laga tersisa. Mereka bahkan masih bisa menutup musim dengan status tak terkalahkan.

    Meski pernah kalah tandang dari Arsenal dan Bayern musim ini, PSG kini mencatatkan 16 kemenangan tandang beruntun di semua kompetisi—termasuk kemenangan adu penalti atas Liverpool. Catatan itu mungkin akan terhenti di Birmingham, namun Les Parisiens tetap difavoritkan untuk melaju.

    Terlebih, kekuatan Le Parisien kini lebih lengkap. Kapten tim, Marquinhos, kembali tersedia setelah absen di leg pertama karena skorsing.

    Bek Lucas Beraldo kemungkinan besar akan menjadi korban rotasi demi memberi tempat bagi sang kapten. Namun, di luar itu, komposisi pemain Les Parisiens diprediksi tetap sama seperti di laga sebelumnya.

    Di lini depan, ancaman utama datang dari Ousmane Dembélé yang tampil luar biasa musim ini. Winger timnas Prancis itu telah mencatatkan 42 kontribusi gol dari 41 pertandingan pada musim 2024-2025, membuatnya masuk bursa kandidat Ballon d’Or.

    Sementara di lini tengah, Vitinha tampil dominan dalam leg pertama. Gelandang asal Portugal itu mencatat 148 umpan sukses—terbanyak dalam sejarah PSG di Liga Champions, dan tertinggi kedua dalam laga fase gugur setelah Xavi yang mencatatkan 161 umpan saat membela Barcelona melawan Chelsea pada 2012. 

     

    Unai Emery
    * Liga Champions 2017, babak 16 besar, Unai Emery membawa PSG menggulung Barcelona 4-0 di Paris. Leg kedua, PSG dibantai Barcelona 6-1 dikenal dengan tragedi “remontada”. Bisakah kini, Enrique bersama Villa melakukan “remontada” jilid 2 untuk PSG?

    Marco Asensio
    * Cetak 8 gol dalam 11 laga pertama, termasuk cetak 2 gol dalam 3 laga kandang berturut-turut. Beri peran signifikan untuk Villa.

    Ousmane Dembele
    * Terlibat 42 kontribusi gol dari 41 pertandingan pada musim 2024-2025, membuatnya masuk bursa kandidat Ballon d’Or.

    Liga Champions
    Perempatfinal Leg ke-2
    Agregat 1-3 
    Stadion Villa Park, Birmingham
    Rabu (16/4) dini hari

    M-K-M-M-M
    Aston Villa 4-2-3-1
    Martinez; Cash, Konsa, Torres, Digne; Kamara, Tielemans; Rogers, McGinn, Rashford; Watkins

    M-M-M-M-M
    Paris Saint-Germain 4-3-3
    Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Pacho, Mendes; Ruiz, Vitinha, Neves; Doue, Dembele, Kvaratskhelia

    Kans menang
    Aston Villa 31,5 persen
    PSG 43,6 persen
    Seri 24,8 persen

    Aston Villa
    – Cetak setidaknya 2 gol di 7 dari 8 laga kandang terakhir

    Paris Saint Germain
    – Dari 7 kali menang 2 gol di leg pertama fase gugur UCl, 3 kali di antaranya berakhir dengan tereliminasi.

    Top Goals 
    Aston Villa 
    Morgan Rogers 4
    Marco Asensio 3
    Jhon Duran 3

    Paris Saint Germain
    Ousmane Dembele 7
    Bradley Barcola 3
    Desire Doues 3

     

  • Perebutkan Marcus Rashford, Duel PSG Versus Aston Vila Berlanjut

    Perebutkan Marcus Rashford, Duel PSG Versus Aston Vila Berlanjut

    JAKARTA – Duel Paris Saint-Germain versus Aston Villa di Liga Champions berlanjut. Kali ini, mereka memperebutkan pemain sayap Manchester United Marcus Rashford.

    Rashford meraih sukses di Villa. Berstatus sebagai pemain pinjaman, Rashford yang didepak manajer MU Ruben Amorim justru kembali melejit bersama Villa. Bahkan dirinya kembali mendapat panggilan di tim nasional Inggris.

    Performa gemilang Rashford menjadikan Villa berniat mempermanenkan pemain tersebut. Ya, juara Piala Champions [sekarang Liga Champions] 1982 ini meminjam Rashford hingga akhir musim.

    Namun manajer Unai Emery sudah berada di tempat yang tepat di Villa. Ini yang menjadikan Emery mendesak klub agar merekrut Rashford dari MU dan mempermanenkannya.

    Persoalannya, Villa dihadapkan dengan gaji tinggi Rashford. Klub berharap pemain depan berusia 27 ini bersedia menurunkan permintaan gaji. Bila Rashford bersedia menerima gaji lebih rendah dibandingkan saat di MU, maka Villa bakal merekrutnya.

    Emery memang ngebet mempermanenkan Rashford. Pasalnya, dia bakal menggantikan striker Ollie Watkins yang dikabarkan meninggalkan Villa Park saat kompetisi usai. Penyerang timnas Inggris sudah dibidik Arsenal dan Watkins pun tertarik bergabung dengan klub London Utara itu.

    Tidak hanya problem gaji tinggi, PSG juga masih berminat pada Rashford. Bahkan klub Ligue 1 Perancis ini nyaris merekrut Rashford sebelum akhirnya MU meminjamkan pemain tersebut ke Villa.

    Kabar PSG ingin memboyong Rashford kembali menguat saat mereka bertemu Villa di perempat final Liga Champions. Dalam duel pertama yang digelar di kandang PSG, Jumat, 10 April 2025 dini hari WIB, tuan rumah berhasil menang 3-1. Rashford yang menjadi starter bermain hampir 80 menit sebelum digantikan Watkins.

    Rashford sesungguhnya nyaris bergabung dengan PSG pada 2022. Saat itu, dia disiapkan menggantikan Neymar. Setelah melakuan pertemuan hingga tiga kali, Direktur Olahraga PSG Leonardo memberi lampu hijau merekrut Rashford.

    Hanya rencana itu berantakan karena Leonardo kemudian meletakkan jabatan. Menurut media Perancis L’Equipe yang dikutip The Sun, bila Leonardo bertahan di PSG, maka kepindahan Rashford bakal terwujud.

    Namun PSG rupanya masih berminta pada Rashford. Luis Campos yang menggantikan Leonardo ternyata siap melanjutkan negosiasi dengan MU.

    Ini yang menjadikan Villa bakal menghadapi lawan tangguh. Tidak hanya di ajang Liga Champions karena mereka harus membalikkan keadaan setelah kalah cukup telak.

    Villa juga bersaing dengan klub kaya memperebutkan Rashford. Bagi PSG bukan persoalan besar memberikan gaji besar kepada Rashford.

  • Derby Merseyside di Anfield, Siapa Lebih Berkuasa?

    Derby Merseyside di Anfield, Siapa Lebih Berkuasa?

    JAKARTA – Liverpool dan Everton kembali berhadapan dalam Derby Merseyside untuk kedua kalinya dalam dua bulan terakhir. Duel sengit ini akan berlangsung di Anfield pada Rabu malam 2 April dalam lanjutan Liga Premier Inggris.

    Liverpool tetap berada di jalur perebutan gelar juara Liga Premier meskipun mengalami pekan yang sulit sebelum jeda internasional. Pasukan Arne Slot tersingkir dari Liga Champions setelah dikalahkan Paris Saint-Germain di Anfield, kemudian menderita kekalahan di final Piala Liga melawan Newcastle United.

    Meski demikian, The Reds masih memimpin klasemen dengan keunggulan 12 poin atas Arsenal yang tertinggal di posisi kedua. Liverpool belum terkalahkan di Liga Premier sejak pekan keempat saat kalah dari Nottingham Forest, dan performa mereka di Anfield tetap luar biasa dengan 17 kemenangan dalam 19 laga terakhir.

    Dalam 15 pertandingan kandang terakhir di kompetisi domestik, Liverpool selalu mencetak setidaknya dua gol. Mereka juga mendominasi pertemuan derby di Anfield, memenangkan tujuh laga terakhir yang dimainkan dengan penonton.

    Everton Bangkit di Bawah Moyes

    Everton tampil berbeda sejak dilatih David Moyes. Mereka telah melewati sembilan pertandingan liga tanpa kekalahan, sebuah rekor yang belum pernah mereka capai sejak 2017. Berkat performa stabil ini, The Toffees telah menjauh dari ancaman degradasi.

    Namun, setelah meraih penghargaan Manajer Terbaik Liga Premier pada Februari, Moyes mulai menghadapi tantangan. Everton mencatat empat hasil imbang beruntun, termasuk melawan Wolves dan West Ham yang dinilai kurang memuaskan.

    Everton sering kali bermain imbang musim ini—13 dari 29 pertandingan mereka berakhir seri, tertinggi dalam sejarah klub. Hasil imbang lainnya di Anfield akan menjadi pencapaian yang memuaskan bagi mereka, terutama mengingat Moyes belum pernah menang di stadion ini dalam 19 kesempatan di Liga Premier.

    Liverpool mengalami krisis di posisi bek kanan, dengan Trent Alexander-Arnold, Joe Gomez, dan Conor Bradley masih cedera. Alisson dan Ryan Gravenberch diperkirakan bisa kembali setelah sempat absen dari tugas internasional. Di lini depan, Diogo Jota, Luis Diaz, dan Darwin Nunez mendapat kritik atas performa mereka, sementara Mohamed Salah dan Cody Gakpo tetap menjadi andalan.

    Sementara itu, Everton mulai kembali ke kekuatan penuh dengan kembalinya Iliman Ndiaye dan Dwight McNeil ke latihan, meskipun belum siap bermain. Carlos Alcaraz, Jesper Lindstrom, dan Jack Harrison bersaing untuk posisi sayap, sementara Armando Broja, yang baru kembali dari cedera, siap memberikan persaingan bagi Beto di lini depan.

    Akankah Liverpool kembali menunjukkan dominasi di Anfield, atau Everton mampu menciptakan kejutan dalam Derby Merseyside kali ini?

    Perkiraan Susunan Pemain

    Liverpool (4-3-3):
    Alisson; Quansah, Konate, Van Dijk, Robertson; Mac Allister, Gravenberch, Szoboszlai; Salah, Diaz, Gakpo

    Everton (4-5-1):
    Pickford; O’Brien, Tarkowski, Branthwaite, Young; Alcaraz, Gueye, Garner, Doucoure, Harrison; Beto

  • PSG Masuk Daftar Sejarah usai Tumbangkan Liverpool di 16 Besar Liga Champions

    PSG Masuk Daftar Sejarah usai Tumbangkan Liverpool di 16 Besar Liga Champions

    JAKARTA – Paris Saint-Germain (PSG) menyingkirkan Liverpool di babak 16 besar Liga Champions. Mereka memenangi adu penalti 4-1 di Anfield pada Rabu, 12 Maret 2025, dini hari WIB.

    Laga harus berakhir melalui adu penalti setelah PSG berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 di leg kedua hingga babak perpanjangan yang membuat agregat imbang 1-1.

    Sebelum laga di Anfield, PSG tak diunggulkan karena Liverpool menang 1-0 pada leg pertama di Parc des Princes pekan lalu.

    Membalikkan keadaan di Merseyside terbilang hampir mustahil. Apalagi, Les Parisiens dibayangi catatan sejarah yang mana cuma tiga dari 27 tim yang berhasil lolos setelah kalah pada leg pertama di kandang sendiri dalam babak gugur Liga Champions.

    Artinya, PSG jadi tim keempat yang berhasil menorehkan sejarah tersebut. Meski begitu, Luis Enrique, Manajer Les Parisiens, tak mau bereuforia berlebihan dan jemawa.

    “Kedua tim layak melaju ke fase berikutnya. Mereka (Liverpool) bermain lebih baik dari kami di sini, tetapi saya pikir tim saya di Anfield, di stadion khusus, menunjukkan kepribadian dan karakter yang hebat.”

    “Kami mencoba bermain sebaik mungkin, tetapi itu sulit karena mereka sangat intens. Kedua tim layak lolos,” kata Luis Enrique.

    PSG mencetak gol tunggal melalui Ousmane Dembele pada menit ke-12. Skor itu bertahan hingga dua babak perpanjangan.

    Pada adu penalti, empat penendang PSG sukses melakukan tugasnya. Sementara di kubu tuan rumah, setelah Mohamed Salah berhasil sebagai penendang pertama, sayangnya tendangan Darwin Nunez dan Curtis Jones diblok Gianluigi Donnarumma.

    Berikutnya, PSG akan bertemu pemenang antara Club Brugge dan Aston Villa di perempat final. Aston Villa saat ini unggul agregat 3-1 menjelang laga pada Kamis, 13 Maret 2025, dini hari WIB.

  • Liverpool Butuh Penampilan Terbaik Musim Ini Saat Melawan PSG

    Liverpool Butuh Penampilan Terbaik Musim Ini Saat Melawan PSG

    JAKARTA – Manajer Liverpool, Arne Slot, mengatakan timnya harus menampilkan penampilan terbaik mereka musim ini saat melawan Paris Saint-Germain jika ingin mengamankan tempat perempat final Liga Champions.

    Liverpool memiliki keunggulan tipis di babak 16 besar setelah mengalahkan PSG 1-0 di leg pertama meskipun tuan rumah mendominasi di Parc des Princes.

    Slot mengakui minggu lalu bahwa timnya sangat beruntung memenangi pertandingan. Kini ia meminta para pemainnya untuk meningkatkan permainan mereka di leg kedua.

    “Saya pikir (Liverpool perlu memberikan penampilan terbaik musim ini) karena ini adalah tim terlengkap yang pernah kami hadapi sejauh ini,” kata Slot dalam konferensi pers pada Senin, 10 Maret 2025, waktu setempat.

    “Tentu saja, kami pernah menghadapi Arsenal dan Manchester City. Bukan karena selisihnya besar, melainkan intensitas permainan (PSG) yang dipadukan dengan kualitas yang mereka miliki.”

    “Jujur ​​saja, kita berbicara tentang klub terkaya. Jadi, mereka memiliki begitu banyak kualitas dan manajer yang hebat karena ia mengeluarkan yang terbaik dari setiap pemain.”

    “Ia membawa etos kerja yang luar biasa dalam tim. Jadi, itulah mengapa saya pikir kami harus berada dalam performa terbaik kami.”

    “Saya sama sekali tidak terkejut dengan penampilan (PSG). Mereka sangat mengesankan saya.”

    “Sebelum pertandingan minggu lalu, saya menonton banyak pertandingan mereka. Saya benar-benar terkesan dengan intensitas permainan mereka, kekompakan tim, rotasi di lini tengah.”

    “Mereka adalah tim yang sangat lengkap, tim yang dikelola dengan baik dan kami mengalaminya pekan lalu.”

    “Beberapa orang mengatakan kami bermain buruk, saya tidak setuju. Saya pikir mereka bermain sangat baik.”

    “Saya rasa kami belum pernah menghadapi tim yang menggabungkan kualitas dengan intensitas seperti itu musim ini, tetapi saya rasa kami bisa bermain lebih baik.”

    “Saya tidak mengatakan kami bermain buruk atau tidak bagus sama sekali, tetapi kami adalah tim yang lebih baik daripada minggu lalu.”

    “Itu adalah sesuatu yang harus kami buktikan dengan bantuan para suporter kami,” ujar pelatih asal Belanda itu.

    Sentimen Arne Slot diamini oleh penyerang Diogo Jota, yang juga bermain dalam pertandingan minggu lalu di Paris.

    Saat ditanya apakah itu pertandingan terberat yang pernah dihadapi Liverpool musim ini, dia tidak menampik.

    “Ya, menurut saya begitu, setidaknya menurut pendapat saya. Saya jelas melewatkan beberapa pertandingan musim ini, tetapi menurut saya cara permainan itu tidak sesuai rencana.”

    “Saya rasa itu juga menunjukkan bahwa, meskipun keadaan tidak berjalan baik, kami bekerja keras dan bertahan dalam permainan untuk memanfaatkan peluang kami.”

    “Itu sangat berarti dan menunjukkan karakter yang dimiliki tim ini. Itu sangat positif untuk dibawa ke sisa musim ini.”

    “Mereka menguasai bola lebih dari yang kami harapkan. Mereka mendominasi permainan, mereka menciptakan peluang.”

    “Jelas, kami terlalu jauh dari gawang mereka, tetapi pada akhirnya kami memenangi pertandingan.”

    “Kami tahu bahwa besok bersama para penggemar kami, kami ingin menunjukkan wajah yang berbeda dan permainannya pasti akan berbeda. Namun, pada akhirnya, kami hanya ingin menang,” tutur Jota.

    Liverpool akan menjamu Paris Saint-Germain pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Anfield, Rabu, 12 Maret 2025, dini hari WIB.

  • Gianluigi Donnarumma Disanjung Tampil Heroik, Darwin Nunez Banjir Cemooh

    Gianluigi Donnarumma Disanjung Tampil Heroik, Darwin Nunez Banjir Cemooh

    Jakarta

    Paris Saint-Germain (PSG) meraih kemenangan dari Liverpool di babak 16 besar Liga Champions di Anfield pada Rabu (12/3/2025) dini hari WIB setelah drama adu penalti. Skor agregat 1-1 membawa laga ke babak tos-tosan, di mana Gianluigi Donnarumma menjadi pahlawan bagi tim tamu, sementara Darwin Nunez menuai sorotan negatif dari warganet atas penampilannya yang dianggap mengecewakan.

    Gianluigi Donnarumma, kiper andalan PSG, kembali membuktikan kelasnya sebagai spesialis adu penalti. Dalam laga tersebut, ia berhasil menggagalkan dua tendangan penalti dari pemain Liverpool, yakni Darwin Nunez dan Curtis Jones. Penyelamatan krusial ini memastikan PSG menang 4-1 dalam adu penalti dan melaju ke perempat final Liga Champions.

    Penyelamatan terhadap tendangan Nunez yang kurang terarah dan tendangan Jones yang ia baca dengan sempurna membuat publik tak henti-hentinya memuji kehebatannya. Media sosial pun ramai dengan sanjungan untuk kiper berusia 26 tahun ini.

    “Donnarumma, adu penalti, di tanah Inggris. Kelar itu Liverpool. Wembley aja bisa dikuasai, lhah ini cuma sekecil Anfield,” ujar @RyanPMardiko.

    Di sisi lain, Darwin Nunez, penyerang Liverpool, menjadi sorotan utama di kalangan warganet setelah gagal mengeksekusi tendangan penalti dengan baik. Tendangannya yang lemah dan mudah dibaca oleh Donnarumma memicu gelombang cemoohan di media sosial.

    Kritik terhadap Nunez tak hanya soal penalti, tetapi juga perannya yang dianggap minim kontribusi saat Liverpool berusaha menyamakan kedudukan setelah gol Ousmane Dembele di awal pertandingan. Warganet tampaknya semakin kehilangan kesabaran dengan penyerang asal Uruguay tersebut, yang kerap diharapkan menjadi ujung tombak tajam The Reds.

    “Dapat peluang depan gawang gak berani nendang Dikasih kesempatan nendang pinalti juga gak masuk. Emang gak niat ni orang, pergi sajalah. Bawa sial doang Darwin Nunez,” kata adiguna_baskoro.

    “Darwin Nunez kayaknya dibuang di laut aja jadi makanan ikan lebih berguna daripada jadi striker. Bawa sial doang nih orang,” ujar @ApolloSeiji.

    “Hidup kadang gemilang, kadang juga Darwin Nunez,” kata @rurijl.

    “Darwin nunez 2024/2025 skornya banyakan kartu kuning daripada gol atau assist 7 gol, 6 assist, 8 kartu kuning,” ujar @b4ngda.

    (afr/afr)