Club Olahraga: Paris Saint-Germain

  • Hakimi terancam 15 tahun penjara atas kasus dugaan kekerasan seksual

    Hakimi terancam 15 tahun penjara atas kasus dugaan kekerasan seksual

    Bek Paris Saint-Germain asal Maroko #02 Achraf Hakimi merayakan golnya dalam pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Arsenal di stadion Parc des Princes di Paris, pada 7 Mei 2025. ANTARA/AFP/Franck Fife/pri

    Hakimi terancam 15 tahun penjara atas kasus dugaan kekerasan seksual
    Sepakbola   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 02 Agustus 2025 – 08:20 WIB

    Elshinta.com – Pemain Paris Saint-Germain (PSG), Achraf Hakimi, terancam hukuman 15 tahun penjara terkait kasus dugaan kekerasan seksual yang terjadi pada Februari 2023, seperti dikabarkan media Prancis dan Maroko.

    Berdasarkan laporan media Prancis Le Parisien pada Jumat (1/8), Kejaksaan Nanterre, Prancis, secara resmi mengajukan tuntutan pidana terhadap Hakimi terkait dugaan tersebut.

    “Berdasarkan dakwaan akhir yang ditandatangani pada 1 Agustus, kantor kejaksaan Nanterre menuntut agar pesepak bola timnas Maroko berusia 26 tahun itu dituntut di pengadilan pidana. Dia diduga melakukan kekerasan seksual terhadap seoran wanita di rumahnya pada Februari 2023 di dekat Paris,” sebut Kejaksaan Nanteree.

    Pemain berusia 26 tahun ini berpotensi menghadapi hukuman penjara hingga 15 tahun bila terbukti bersalah.

    Kasus ini bermula dari laporan seorang wanita berusia 24 tahun yang mengaku menjadi korban kekerasan seksual oleh Hakimi di kediaman pribadi sang pemain di Boulogne-Billancourt, Paris.

    Awalnya, korban tidak berniat mengajukan tuntutan hukum, tetapi memilih membuat pernyataan resmi ke polisi di Nogent-sur-Marne, Paris.

    Hakimi, yang telah diperiksa sebagai tersangka pada Maret 2023 dan menjalani konfrontasi dengan korban di akhir tahun yang sama, membantah keras semua tuduhan.

    Sebelumnya, dikutip dari media Maroko, Marroco World News, Hakimi melalui pengacaranya Fanny Colin menyatakan bahwa dia menjadi korban upaya pemerasan.

    “Klien saya tidak bersalah, dan kami yakin keadilan akan membuktikan hal itu,” ujar Colin dalam pernyataan sebelumnya yang dikutip Marroco world news pada 1 Maret 2023.

    Kejaksaan Nanterre, setelah penyelidikan panjang, merekomendasikan agar kasus ini dibawa ke pengadilan.

    Meski demikian, PSG belum memberikan pernyataan resmi terkait masalah hukum yang menimpa salah satu pemain kuncinya.

    Kasus ini berpotensi mengganggu karier Hakimi, baik di level klub maupun tim nasional, serta memicu perhatian besar dari penggemar sepak bola dunia.

    Hakimi, yang dikenal sebagai salah satu bek kanan terbaik di dunia, tetap aktif bermain untuk PSG, termasuk pada laga Piala Dunia Antarklub 2025 baru-baru ini.

    Sumber : Antara

  • Neymar Ribut dengan Suporter Santos usai Bawa Tim Terpuruk di Zona Degradasi

    Neymar Ribut dengan Suporter Santos usai Bawa Tim Terpuruk di Zona Degradasi

    JAKARTA – Neymar terlibat adu argumen sengit dengan seorang suporter setelah golnya PADA menit akhir dianulir.

    Hal itu membuat Santos menelan kekalahan 1-2 dari Internacional dan menempatkan mereka di zona degradasi Serie A Brasil (Campeonato Brasileiro Serie A).

    Pemain berusia 33 tahun itu, yang mengalami masa-masa sulit sejak kembali ke klub masa kecilnya tahun ini, pergi ke tribun penonton di akhir pertandingan tengah pekan lalu untuk berbicara dengan seorang suporter yang tampaknya memprotesnya.

    Video menunjukkan Neymar tampak gelisah dan menggerakkan tangan. Lalu, ia mengacungkan jempol saat rekan setimnya mengantarnya pergi.

    Santos berusaha keras untuk bangkit dari ketertinggalan dua gol. Alvaro Martin Barreal mendekatkan jarak dengan mencetak gol semenit memasuki injury time.

    Tiga menit kemudian, Neymar mengira ia telah mencetak gol dengan tendangan kaki kiri dan merayakannya di depan para suporter tuan rumah yang bersorak.

    Namun, ejekan terdengar di seluruh stadion Vila Belmiro ketika wasit memutuskan bola tidak melewati garis gawang.

    Kekalahan itu membuat musim Santos kian buruk. Neymar dan kawan-kawan kini ada di zona merah, tepatnya peringkat ke-17.

    Empat klub terbawah akan terdegradasi ke Serie B Brasil pada akhir musim.

    Mantan pemain Barcelona dan Paris Saint-Germain ini mengalami masa-masa sulit sejak kembali, seperti absen karena cedera, diusir wasit karena handball, dan terjangkit Covid-19.

  • Mantan Pemain Manchester United Jadi Asisten Mikel Arteta di Arsenal

    Mantan Pemain Manchester United Jadi Asisten Mikel Arteta di Arsenal

    JAKARTA – Arsenal telah menambahkan mantan bek Manchester United dan Argentina, Gabriel Heinze, ke staf kepelatihan Manajer Mikel Arteta.

    Heinze akan mengisi peran pelatih tim utama yang sebelumnya ditempati oleh Carlos Cuesta, yang hengkang untuk menjadi pelatih kepala Parma bulan lalu.

    “Kami sangat senang dengan bergabungnya Gabriel ke staf kepelatihan tim utama dan menyambut beliau beserta keluarganya ke Arsenal,” demikian pernyataan Arsenal.

    Heinze sebelumnya menjabat sebagai pelatih kepala Newell’s Old Boys di negara asalnya, Argentina, setelah sempat gagal melatih klub MLS (Major League Soccer), Atlanta United.

    Ia juga pernah menjadi pelatih kepala Velez Sarsfield, Argentinos Juniors, dan Godoy Cruz.

    Pria berusia 47 tahun ini menghabiskan tiga tahun di Liga Inggris bersama Manchester United, memenangi gelar liga pada musim 2006/2007.

    Heinze juga pernah bermain di beberapa klub top Eropa, seperti Real Madrid, Paris Saint-Germain dan Marseille.

    Bersama Tim Nasional Argentina, dia mengoleksi 72 penampilan.

  • Trump dan Fenomena Sepak Bola sebagai Alat Politik

    Trump dan Fenomena Sepak Bola sebagai Alat Politik

    JAKARTA – Panggung final Piala Dunia Antarklub 2025 dicoba dicuri sorot kameranya oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

    Laga final yang berlangsung panas antara Chelsea menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di Stadion MetLife, New York, Senin pagi WIB, itu seolah-olah menjadi kesempatan emas bagi Trump untuk muncul dan mengambil alih sorotan dunia.

    Sejatinya panggung final dalam kompetisi dengan format baru ini adalah milik Chelsea yang menghajar jawara Liga Champions musim ini, Paris Saint-Germain, dengan keunggulan tiga gol tanpa balas.

    Jika ditanya seseorang yang layak memperoleh sorotan utama tentu saja aksi dari Cole Palmer yang membawa The Blues jawara setelah menyumbangkan dua gol dan satu assits dalam laga ini.

    Pemain tim nasional Inggris tersebut juga diganjar gelar pemain terbaik turnamen atas aksinya yang begitu konsisten hingga mengantarkan Chelsea juara.

    Namun, sorotan utama seakan dicuri dari Palmer, setelah Trump muncul sebagai cameo dalam laga final ini.

    Trump dan sorotan

    Dalam kondisi suhu New York yang berada di titik 30 derajat celcius, upacara pengangkatan trofi Piala Dunia Antarklub 2025 justru terkesan bertele-tele.

    Secara susunan waktu, kick-off laga ini juga terlambat selama sembilan menit dari waktu yang dijadwalkan.

    Upacara seremoni pengangkatan trofi dilakukan pada pukul 22.58 waktu setempat, atau memakan kurang lebih durasi 40 menit untuk mempersiapkan panggung upacara seremoni.

    Seremoni pengangkatan trofi juga tak berjalan baik, ketika Trump yang seharusnya meninggalkan podium malah ikut berselebrasi di samping kapten Chelsea, Reece James.

    Padahal aksi Trump tersebut menuai tanda tanya dan reaksi dari para pemain Chelsea yang berdiri di belakangnya seperti Robert Sanchez, Marc Cucurella, dan Cole Palmer.

    Dalam sebuah seremoni, tak seharusnya Trump ikut berdiri merayakan kemenangan dengan tim juara terlepas posisinya kini sebagai Presiden Amerika Serikat.

    Ini menjadi seremoni buruk yang terkesan menjadi panggung bagi para politisi khususnya Trump yang ingin mencuri perhatian publik melalui gelaran turnamen sepak bola.

    Padahal kehadiran Trump sejak awal memang tak begitu dianggap setelah serangkaian cemooh dilontarkan para penggemar di stadion ketika kamera menyorot dan menampilkannya di layar raksasa saat pertandingan akan dimulai.

    Namun, Presiden berusia 79 tahun tersebut tetap memanfaatkan panggung sepak bola ini sebagai salah satu momentum mendapatkan sorotan publik.

    Trump mengungkapkan bahwa olahraga bisa menjadi salah satu alat untuk bisa menyatukan perdamaian dunia.

    “Ini tentang persatuan, tentang semua orang berkumpul, banyak cinta antara negara-negara. Saya rasa ini adalah olahraga yang paling internasional, itu benar-benar bisa menyatukan dunia,” kata Trump sebagaimana dikutip dari DAZN.

    Segala cara kini coba dilakukan oleh Trump yang memang tengah dalam sorotan sebagai salah satu dalang di balik sejumlah kebijakan kontroversial seperti mengenai penetapan tarif perdagangan Amerika Serikat hingga keikutsertaan Amerika Serikat dalam perang antara Israel melawan Iran.

    Sepak bola sebagai alat politik

    Trump bukanlah satu-satunya politisi yang memanfaatkan sepak bola sebagai momen untuk bisa memperoleh sorotan dunia.

    Sepak bola sebagai ajang olahraga yang paling digemari oleh publik di seluruh jagad raya ini memang kerap dimanfaatkan oleh politisi untuk bisa menuai popularitas hingga membangun citra.

    Ajang sepak bola kini tak bisa dipisahkan dengan alat propaganda politik, bahkan fenomena ini sudah terjadi berpuluh-puluh tahun yang lalu.

    Hal yang mendasari fenomena ini bisa terjadi adalah karena sepak bola bisa menjadi magnet yang kuat untuk bisa menarik berbagai aspek kepentingan.

    Sebut saja gelaran Piala Dunia 1934 yang berlangsung di Italia sebagai alat politik dari Benito Mussolini.

    Mussolini kala itu ingin menanamkan paham fasisme agar lebih kuat mengakar di Italia, serta memperkenalkan fasisme ke dunia dengan menghelat ajang sepak bola yang punya muatan dan kental dengan hal-hal berbau fasis.

    Lalu Piala Dunia 1978 yang berlangsung di Argentina sebagai alat propaganda dari Jorge Rafael Videla yang tengah berupaya membangun citra kepada dunia pasca kudeta.

    Jorge Rafael Videla yang naik takhta dan memimpin Argentina sejak Maret 1976 memang mempersiapkan ajang Piala Dunia 1978 untuk memoles citranya sebagai pemimpin yang baik-baik saja dan memperkuat nasionalisme penduduk Argentina.

    “Piala Dunia 1978 amat penting bagi Videla. Ajang empat tahunan FIFA itu bahkan bisa memberikan dampak besar terhadap kekuasaannya: menunjukkan Argentina masih baik-baik saja, memperkuat semangat nasionalisme, hingga memberikan kesempatan lebih besar bagi Videla untuk membungkam musuh-musuhnya,” tulis Jonathan Wilson dalam bukunya Angel with Dirty Faces (2015).

    Hal yang sama juga terjadi di gelaran Piala Dunia 2018, ketika Rusia selaku tuan rumah ingin memanfaatkan ajang tersebut sebagai panggung untuk memperbaiki citra dan reputasi mereka di mata dunia internasional.

    Kala itu, Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson menuding Presiden Rusia Vladimir Putin mencurigai bahwa ajang Piala Dunia 2018 dimanfaatkan sebagai propaganda Rusia.

    Melihat sorotan yang begitu besar diperoleh dari pentas sepak bola, rasanya terlalu naif jika para politisi tak memanfaatkannya bahkan untuk sekedar soft selling. Melepaskan sepak bola dengan politisi seakan menjadi mitos dan bualan semata yang dijual hingga kini.

  • Lautaro Martinez Mengecam Mentalitas Inter Milan usai Tersingkir di Piala Dunia Antarklub 2025

    Lautaro Martinez Mengecam Mentalitas Inter Milan usai Tersingkir di Piala Dunia Antarklub 2025

    JAKARTA – Piala Dunia Antarklub 2025 sudah memasuki partai puncak yang mana Chelsea akan menghadapi Paris Saint-Germain untuk berebut trofi pada Senin, 14 Juli 2025, dini hari WIB.

    Meski sebentar lagi selesai, Lautaro Martinez masih belum melupakan kegagalan Inter Milan melaju jauh pada turnamen di Amerika Serikat itu.

    Nerazzurri tersingkir di babak 16 besar secara mengejutkan. Mereka takluk 0-2 dari tim Brasil, Fluminense.

    Kapten Inter Milan mengkritik penampilannya yang kurang bersemangat sehingga cuma menyentuh babak 16 besar.

    “Saya ingin berjuang untuk gelar-gelar utama. Siapa pun yang ingin bertahan di Inter Milan, silakan, mari berjuang.”

    “Namun, siapa pun yang tidak ingin bertahan, dia dapat pergi. Kami membutuhkan pemain yang ingin berada di sini.”

    “Kami mengenakan seragam yang penting. Kami membutuhkan mentalitas tingkat atas, atau silakan pergi,” kata striker Argentina itu.

    Inter dikejutkan oleh Fluminense yang tangguh. Nerazzurri bahkan dibuat gagal memberikan ancaman nyata hingga menit-menit akhir.

    Martinez pun frustrasi kala itu. Berkaca dari perjalanan di Piala Dunia Antarklub 2025, kini dia meminta rekan-rekannya untuk menunjukkan komitmen yang lebih besar.

    Kekalahan mereka di babak 16 besar menambah musim yang membuat frustrasi. Sebelum bertolak ke Amerika Serikat, mereka gagal memenangi trofi domestik dan dihancurkan 0-5 oleh Paris St Germain di final Liga Champions 2024/2025.

    “Itu adalah musim yang panjang dan melelahkan. Kami mengakhirinya dengan tangan hampa. Itu adalah pesan umum.”

    “Agar tetap berada di puncak dan berjuang untuk meraih gelar, kami harus bersemangat. Saya minta maaf kepada para suporter yang datang ke Amerika Serikat untuk mengikuti kami dengan saksama. Saya kapten dan saya ingin mempertahankan segalanya di puncak,” imbuh Martinez.

    Inter Milan datang ke Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai penantang gelar. Namun, selain kemenangan 2-0 atas River Plate di babak grup, tim Serie A itu menjalani musim yang tidak konsisten.

    Mereka bahkan mengalahkan Urawa Red Diamonds dari Jepang dengan gol kemenangan pada menit-menit terakhir dan ditahan imbang 1-1 oleh tim Meksiko, Monterrey.

    Sementara itu, Nerazzurri akan memulai musim Serie A di kandang sendiri melawan Torino pada Agustus 2025.

  • Real Madrid Minta Penundaan Laga Pembuka La Liga akibat Piala Dunia Antarklub 2025

    Real Madrid Minta Penundaan Laga Pembuka La Liga akibat Piala Dunia Antarklub 2025

    JAKARTA – Real Madrid telah meminta La Liga untuk menjadwal ulang laga pembuka liga mereka melawan Osasuna karena keterlibatan mereka di Piala Dunia Antarklub 2025

    Los Blancos dijadwalkan menghadapi Osasuna di Santiago Bernabeu pada 19 Agustus 2025.

    Masalahnya, tim asuhan Xabi Alonso baru selesai memainkan semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 menghadapi Paris Saint-Germain pada Kamis, 11 Juli 2025 WIB, di New Jersey.

    Situasi itu berarti Real Madrid tidak akan memiliki waktu minimal enam minggu–tiga minggu istirahat dan minimal tiga minggu latihan pramusim–di antara turnamen yang telah disepakati oleh Serikat Pemain Spanyol (AFE) dengan La Liga.

    Dari La Liga, ada Atletico Madrid dan Real Madrid yang ikut serta di Piala Dunia Antarklub 2025.

    Presiden La Liga, Javier Tebas, telah menjadi kritikus vokal terhadap perluasan Piala Dunia Antarklub 2025.

    Dia menyatakan bahwa perluasan tersebut harus dihapuskan karena berdampak pada seluruh ekosistem liga nasional, terutama di Eropa.

    Sementara itu, serikat pemain, AFE, menyampaikan kepada ESPN bahwa mereka telah mengirimkan surat pada Senin, 7 Juli 2025, kepada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), La Liga, Real Madrid, dan Osasuna untuk mengingatkan mereka tentang pentingnya istirahat dan pramusim yang tepat terkait kesehatan pemain.

    Menurut Cadena Ser, keputusan soal laga pembuka Real Madrid tersebut akan diambil setelah semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 selesai, artinya dalam waktu dekat ini.

  • Bawa PSG Kalahkan Bayern dan Lolos ke Semifinal, Enrique Puji Dembele

    Bawa PSG Kalahkan Bayern dan Lolos ke Semifinal, Enrique Puji Dembele

    JAKARTA – Paris Saint-Germain menjadi favorit kuat memenangi Piala Dunia Antarklub 2025 setelah menyingkirkan Bayern Munchen. Dalam laga di perempat final di Stadion Mercedes-Benz, Atlanta, Georgia, Sabtu, 5 Juli 2025 malam WIB, PSG menang 2-0 sehingga lolos ke semifinal. Pelatih Luis Enrique pun memberi pujian kepada Ousmane Dembele.

    PSG kehilangan dua bek Willian Pacho dan Lucas Hernandez yang mendapat kartu merah di laga tersebut. Saat itu PSG yang hanya unggul 1-0 mendapat tekanan dari Bayern yang berusaha menyamakan skor.

    Namun Dembele sukses menutup laga dengan gol di menit terakhir. Gol di menit 90+6 yang menjadikan PSG unggul 2-0 dan mengakhiri upaya Bayern mengimbangi lawan. Apalagi, tak lama kemudian peluit akhir pertandingan berbunyi.

    Penampian gemilang Dembele yang masuk menggantikan Bradley Barcola menjadikan pelatih Luis Enrique memberi pujian. Menurut dia Dembele tak segan turun membantu pertahanan dan kemudian menyelesaikan assist Achraf Hakimi untuk mencetak gol yang menentukan kemenangan PSG.

    “Saya akan memberikan Ballon d’ Or kepada Ousmane Dembele,” kata Enrique. “Bagaimana dia bertahan dan bagaimana dia memimpin tim. Hanya Ballon d’Or yang benar-benar layak untuk dia,” ucapnya.

    Dembele tidak langsung bermain di Piala Dunia Antarklub karena masih menjalani pemulihan akibat cedera paha. Dia absen selama tiga pertandingan penyisihan grup.

    Pemain tim nasional Perancis ini akhirnya diturunkan sebagai pemain pengganti di laga 16 besar. Begitu pula saat PSG menghadapi Bayern. Dembele membangkitkan semangat rekan-rekannya yang mendapat tekanan dari Bayern.

    Bagaimana tidak, PSG kehilangan Pacho setelah melakukan tekel keras terhadap Leon Goretzka di menit 83. Buntutnya, dia mendapat kartu merah. Menghadapi lawan yang bermain dengan 10 orang, Bayern langsung menggebrak.

    Pasalnya Bayern sudah tertinggal 1-0 saat Desire Doue mencetak gol di menit 78. Mereka mencoba memanfaatkan sisa waktu yang ada.

    Striker Harry Kane sempat mencetak gol yang menyamakan skor. Namun gol dia dianulir karena offside. Sebelumnya gol Dayot Upamecano juga dibatalkan wasit karena offside.

    PSG kian kesulitan setelah Hernandez mendapat kartu merah di menit 90+2. Dalam situasi tertekan, Dembele tampil sebagai bintang dengan mencetak gol yang mematikan Bayern.

    “Yang pertama memang jelas itu kartu merah. Tetapi saya tidak yakin dengan yang kedua. Meski demikian, kami pantas menang meski tak mudah meraihnya. Tidak ada yang istimewa dari pertandingan ini. Ibaratnya ini pertandingan seperti yang lainnya,” kata Enrique.

    “Ini periode penting bagi kami,” kata kapten Marquinhos. “Kami juga ingin memenangkan turnamen ini,” ucapnya.

    PSG sendiri memburu quadruple setelah memenangi Liga Champions, Piala Perancis dan Ligue 1 Perancis.

    Hanya saja di semifinal, mereka bertemu lawan tangguh, Real Madrid yang menyingkirkan Borussia Dortmund. Ini menjadi reuni bagi bintang Madrid Kylian Mbappe dengan PSG.

  • Endrick Jadi Target Juventus atau Permanenkan Randal Muani

    Endrick Jadi Target Juventus atau Permanenkan Randal Muani

    JAKARTA – Juventus sibuk mencari striker. Selain memantau situasi striker Real Madrid Endrick, Juve berupaya memperpanjang kontrak peminjaman striker Paris Saint-Germain Randal Kolo Muani.

    Endrick terancam. Bintang muda Brasil ini masih belum bisa menyaingi seniornya Vinicius Junior dan Rodrygo di lini depan Madrid. Apalagi ada Kylian Mbappe yang tak tergantikan dan pelapisnya, Brahim Diaz.

    Sektor depan Los Blancos memang sangat sesak. Belum lagi kehadiran bintang anyar yang merupakan produk Real Madrid Castilla, Gonzalo Garcia.

    Penyerang berusia 21 yang mencuat di Piala Dunia Antarklub 2025 ini disebut-sebut penerus dari legenda Madrid Raul Gonzalez. Menariknya Garcia juga merupakan buah didikan dari Raul di Castilla.

    Performa gemilang Garcia di Piala Dunia Antarklub membuka peluang dia mendapat menit bermain lebih banyak dari pelatih Xabi Alonso.

    Di sisi lain, Endrick justru kian tenggelam. Apalagi, dirinya tak masuk skuad yang berlaga di Amerika Serikat karena menjalani proses pemulihan.

    Endrick pun menunggu Alonso apakah dirinya masih menjadi bagian dari rancangan tim masa depan atau mulai ditinggalkan. Masa depan Endrick yang mulai tak pasti di Santiago Bernabeu pun menjadi pantauan Juve.

    Menurut media Italia, Tuttosport, Juve tengah menyiapkan penawaran untuk Endrick. Bila Madrid membuka peluang melepas striker berusia 18 ini, Juve bakal mengambil langkah penting untuk merekrutnya.

    Pelatih Igor Tudor berharap menambah kekuatan di lini depan demi bersaing dengan Napoli dan Inter Milan. Sebelumnya, Juve sudah mendapatkan striker Lille Jonathan David yang tinggal menjalani tes medis.

    Meski sukses memboyong David, namun Tudor masih ingin menambah pemain depan. Ini yang menjadikan Bianconeri berniat memperpanjang masa peminjaman Kolo Muani satu tahun lagi. Selanjutnya, klub Serie A ini akan mempermanenkan dia pada 2026.

    Selain itu, striker Napoli Victor Osimhen masih menjadi buruan Juve. Tampaknya La Vecchia Signora berupaya memperbaiki lini depan yang kurang klinikal. Apalagi, striker Dusan Vlahovic kemungkinan bakal hengkang.

  • Tradisi Pacu Jalur Mendunia Akibat Tren Aura Farming, Apa Itu?

    Tradisi Pacu Jalur Mendunia Akibat Tren Aura Farming, Apa Itu?

    Jakarta, Beritasatu.com – Fenomena aura farming tengah menjadi sorotan global, terutama di platform media sosial seperti TikTok dan Instagram. Uniknya, istilah ini mulai populer justru karena terinspirasi dari tradisi Pacu Jalur, olahraga perahu tradisional asal Riau, Indonesia.

    Dalam berbagai video viral, bocah-bocah penari di ujung perahu terlihat begitu percaya diri dan penuh gaya, menciptakan momen ikonik yang dinilai “memancarkan aura keren”. Inilah cikal bakal tren digital bernama aura farming.

    Dari Tradisi Lokal ke Panggung Global

    Tradisi Pacu Jalur awalnya hanya dikenal di wilayah Riau dan sekitarnya sebagai perlombaan perahu panjang yang digerakkan oleh puluhan pendayung. Namun, belakangan ini, daya tarik dari gerakan tarian khas anak-anak di ujung perahu itu menarik perhatian dunia.

    Semua bermula ketika akun resmi TikTok Paris Saint-Germain (PSG) mengunggah video kompilasi pemain mereka seperti Bradley Barcola dan Neymar, disandingkan dengan gaya anak-anak Pacu Jalur yang menari dengan percaya diri.

    “Auranya tiba sampai ke Paris,” tulis PSG dalam unggahannya.

    Tak lama berselang, AC Milan menyusul dengan memposting maskot mereka, Milanello, menirukan gerakan ikonik tersebut dan memberi label “aura”.

    Tak hanya klub bola Eropa, bintang NFL dan kekasih Taylor Swift, Travis Kelce, juga ikut mempopulerkan tren ini. Ia menyebut tarian anak Pacu Jalur sebagai “auranya keren” sembari menyematkan tagar #AuraFarming dan #Indonesia.

    Apa Itu Aura Farming Sebenarnya?

    Seiring pesatnya perkembangan dunia digital, istilah dan tren baru pun bermunculan. Salah satu yang paling banyak dibicarakan saat ini adalah aura farming. Tapi, apa arti sebenarnya?

    Secara harfiah, aura merujuk pada pancaran energi atau karisma seseorang. Sementara farming dalam istilah gaul diambil dari dunia video gim yang berarti melakukan sesuatu secara berulang-ulang untuk meningkatkan level, pengalaman, atau item.

    Gabungan dua kata ini menghasilkan makna baru, yakni tindakan sadar dan berulang untuk meningkatkan daya tarik atau karisma diri di depan publik atau media sosial.

    Menurut situs Ilearnlot, aura farming adalah tindakan untuk memperkuat pancaran karisma melalui gaya, gerakan, atau konten yang menonjol.

    Biasanya dilakukan lewat video TikTok, selebrasi di dunia nyata, atau bahkan dalam gim. Situs Toxigon menambahkan bahwa fenomena ini kini sudah melampaui ranah anime dan gim, merambah budaya pop, film, hingga musik.

    Anak-anak penari di ujung perahu Pacu Jalur dianggap telah menciptakan momen aura farming yang sempurna, yakni gerakan penuh percaya diri, keseimbangan luar biasa, dan energi positif yang menginspirasi banyak orang untuk menirukannya.

    Lagu Young Black & Rich milik Melly Mike pun menjadi soundtrack wajib dalam video-video aura farming.

    Aura Farming dan Budaya Pop

    Tak bisa dimungkiri, tren aura farming mengaburkan batas antara budaya tradisional dan modern. Istilah yang lahir dari dunia gim dan anime ini kini justru menyoroti nilai artistik dan ekspresi dari tradisi Indonesia.

    Dalam dunia gim seperti Elden Ring atau Fortnite, farming dilakukan untuk mengumpulkan aura points melalui aksi keren atau performa maksimal. Di dunia nyata, TikTokers melakukan hal serupa—berusaha tampil keren dan ikonik demi mendapatkan pengakuan, likes, dan views.

    Tren ini menunjukkan bahwa gaya, percaya diri, dan keunikan lokal bisa menjadi komoditas digital yang powerful. Pacu Jalur bukan lagi sekadar tradisi lokal, tapi kini menjadi ikon global yang mengilhami berbagai bentuk aura farming di seluruh dunia.

    Fenomena aura farming bukan hanya sekadar tren digital biasa. Ia telah menjadi jembatan antara budaya lokal Indonesia dan apresiasi global. Lewat gerakan sederhana tetapi penuh karisma dari bocah penari Pacu Jalur, dunia kini mengenal tradisi Riau dengan cara yang segar dan menghibur.

  • Asal Usul Pacu Jalur dan Mengapa Ada Bocah Menari di Ujung Perahu?
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        2 Juli 2025

    Asal Usul Pacu Jalur dan Mengapa Ada Bocah Menari di Ujung Perahu? Regional 2 Juli 2025

    Asal Usul Pacu Jalur dan Mengapa Ada Bocah Menari di Ujung Perahu?
    Editor
    KOMPAS.com – 
    Aksi seorang bocah penari
    pacu jalur
    mendadak viral dan ramai ditirukan di media sosial, khususnya TikTok.
    Salah satu video yang mencuri perhatian memperlihatkan seorang bocah berkacamata hitam berdiri gagah di ujung perahu.
    Ia melakukan gerakan memutar tangan lalu mengibaskannya dengan penuh semangat, seolah menari mengikuti irama arus sungai.
    Gerakan ikonik ini ternyata menarik perhatian hingga ke Eropa.
    Para pemain klub sepak bola Paris Saint-Germain (PSG), juara Liga Champions 2025, ikut menirukan gerakan bocah tersebut dalam selebrasi mereka.
    Lalu, siapa sebenarnya bocah ini dan apa perannya dalam perlombaan pacu jalur?
    Untuk diketahui,
    Pacu jalur
    merupakan tradisi balap perahu yang kaya akan nilai sejarah dan budaya, berasal dari Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
    Secara etimologi, “pacu” bermakna perlombaan, dan “jalur” merujuk pada perahu atau sampan.
    Jadi,
    Pacu Jalur
    secara sederhana dapat diartikan sebagai “perlombaan mendayung perahu”.
    Atraksi ini dimulai dengan letupan meriam karbit sebanyak tiga kali, yang berfungsi sebagai aba-aba jelas bagi peserta mengingat luasnya arena dan riuhnya ribuan penonton.
    Uniknya, dalam setiap perlombaan, selalu ada penari kecil di bagian depan jalur.
    Mereka menari penuh semangat ketika jalur melaju cepat membelah Sungai Kuantan.
    Gerakannya pun beragam, mulai dari seperti ular, naga, hingga goyangan bebas penuh ekspresi.
    Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat, menjelaskan bahwa ada tiga sosok yang berperan penting di atas jalur selama perlombaan:
    Pertama, Tukang Tari atau Anak Coki, yakni penari di bagian paling depan.
    “Biasanya bocah penari ini akan menari di depan jalur kalau dia menang atau unggul. Kalau masih berimbang biasanya hanya berayun-ayun saja. Setelah finish dia sujud syukur di ujung perahu,” kata Roni, dikutip dari wonderfulimages.kemenparekraf.go.id.
    Kedua, Timbo Ruang, berada di tengah, bertugas memberikan aba-aba kepada para atlet dayung (anak pacu).
    Ketiga, Tukang Onjai, berada di bagian belakang, bertugas mengarahkan jalur agar tetap stabil.
    Pemilihan anak-anak sebagai penari bukan tanpa alasan. Salah satunya karena bobot tubuh mereka yang ringan, sehingga cocok ditempatkan di bagian depan jalur yang sensitif terhadap keseimbangan.
    “Anak-anak kan badannya ringan, ada dewasa di tengah itu untuk memberikan aba-aba juga. Lalu di ujung itu agak dewasa sedikit karena dia akan memberi daya dorong ke jalur namanya onjai,” ujar Roni.
    Roni menuturkan, menurut tradisi lisan masyarakat setempat, Pacu Jalur mulanya adalah sarana transportasi menyusuri Sungai Batang Kuantan, dari Hulu Kuantan hingga Cerenti.
    “Karena transportasi darat belum berkembang pada masa itu, jalur tersebut sebenarnya digunakan sebagai sarana transportasi penting bagi penduduk desa. Digunakan sebagai sarana pengangkutan hasil bumi, seperti buah-buahan lokal dan tebu. Selain itu, berfungsi untuk mengangkut sekitar 40-60 orang per perahu atau sampannya,” kata Roni kepada Media Center Riau, Rabu (2/7/2025).
    Pada perkembangannya, perahu transportasi memanjang sengaja dihias dengan unsur daerah setempat, biasanya melukiskan kepala ular, buaya, dan harimau.
    Pemerintah telah mengakui dan menetapkan Pacu Jalur sebagai Warisan Budaya Nasional Takbenda asli Indonesia dan menjadikannya agenda pariwisata nasional KEN Kemenparekraf.
    “Sebagai upaya untuk melestarikan warisan budaya tersebut, pemerintah Indonesia mendukung Festival Pacu Jalur diadakan setiap tahun di Kuantan Singingi dan mempromosikan pentingnya festival tersebut kepada masyarakat luas baik nasional maupun internasional,” ucap Roni.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.