Club Olahraga: Paris Saint-Germain

  • Frank Yakin Bisa Membangun Tottenham Jelang Tantangan Berat Lawan PSG

    Frank Yakin Bisa Membangun Tottenham Jelang Tantangan Berat Lawan PSG

    JAKARTA – Thomas Frank yakin 1.000 persen bahwa ia bisa membangun Tottenham Hotspur dan berjanji untuk belajar dari masa-masa sulit saat ini jelang menghadapi tantangan berat Paris Saint-Germain.

    Spurs berada di Ibu Kota Perancis untuk menghadapi sang juara bertahan Liga Champions beberapa hari setelah kekalahan telak 1-4 dari rival mereka, Arsenal.

    Penampilan buruk di Stadion Emirates itu terjadi tiga minggu setelah penampilan buruk saat kalah di kandang sendiri dari Chelsea.

    Hal itu telah meningkatkan sorotan publik di sekitar posisi Frank meskipun pertandingan Liga Champions pada Kamis, 27 November 2025, dini hari WIB, ialah pertandingan ke-20 melatih Tottenham.

    Ditanya apakah penting bagi Spurs untuk tetap menjalankan rencana setelah enam manajer dalam enam musim, Frank tersenyum.

    “Sangat penting (menjalankan rencananya). Salah satu bagian dari menerima pekerjaan ini ialah duduk di sini dan menghadapi tantangan.”

    “Tentu saja saya ingin duduk di sini. Kami telah kalah dari Arsenal dan kemudian menghadapi PSG. Salah satu kuncinya ialah mengelola kemunduran tersebut, belajar darinya, dan bangkit darinya.”

    “Satu hal yang saya yakini 1.000 persen ialah saya tahu cara membangun tim dan klub. Kami akan melakukannya.”

    “Sepanjang perjalanan, kami akan belajar. Yang terpenting ialah bagaimana kami belajar dari masa-masa sulit karena di situlah kami bisa melihat di mana kami akan tertinggal, bagaimana kami bereaksi?”

    “Tim-tim terbaik terus melaju. Mereka masih berlari kencang, mereka masih melakukan hal yang sama dan tanpa keraguan.”

    “Empat bulan pertama, saya belajar banyak tentang tim. Saya belajar banyak tentang masing-masing pemain. Semua pembelajaran itu perlu diwujudkan untuk menemukan formula yang tepat dengan pemain yang tepat di lapangan.”

    “Dengan beberapa pemain yang kembali, lalu kami bermain setiap tiga hari sekali. Itulah tantangan besarnya, tetapi itulah yang saya sambut,” tutur Frank.

    Selama hampir 20 menit bersama media di dalam Parc des Princes, Frank mengakui bahwa pertandingan itu (melawan Arsenal) sulit ditonton ketika mereka menganalisis kekalahan derby London utara.

    Ia juga mengungkapkan bahwa telah ada dua pertemuan dengan para pemain untuk membahas reaksi mereka.

    Frank mendetailkan bagaimana dalam 53 situasi di mana Arsenal dan Spurs terlibat dalam duel atau second ball, Tottenham kalah 36 kali.

    “Jika Anda tidak melakukan itu, itulah dasarnya, maka sangat sulit untuk memenangi pertandingan sepak bola.”

    “Kami akan menghadapi salah satu tim terbaik Eropa lainnya di laga tandang. Jadi, ini tantangan bagus yang kami 100 persen siap hadapi. Saya yakin kami akan bangkit kembali dengan performa yang baik,” kata Frank.

    Frank menggunakan Luis Enrique sebagai acuan setelah ia menanggapi kepergian Kylian Mbappe pada 2024 dengan memimpin PSG meraih kejayaan Liga Champions 12 bulan kemudian.

    “Musim pertama, Luis (Enrique) juga harus berjuang keras. Dia mengubah segalanya, dari bermain dengan pemain-pemain terbaik di Eropa menjadi pemain-pemain yang kurang bintang, sangat bertekad bermain untuk tim.”

    “Dia menciptakan salah satu tim terbaik di dunia dengan melakukan perubahan-perubahan itu,” ujar Frank.

    Brennan Johnson dari Tottenham diskors untuk pertandingan melawan PSG setelah kartu merahnya dalam kemenangan atas Copenhagen.

    Sementara itu, pertandingan ini juga mempertemukan penyerang Spurs, Wilson Odobert, kembali ke Parc des Princes, tempat ia menghabiskan lima tahun di akademi PSG.

    Ia pergi pada 2022 untuk bergabung Troyes dan kemudian mendara di Tottenham dua tahun kemudian setelah satu musim di Burnley.

    Pemain berusia 20 tahun itu teringat tentang sebuah kesempatan pada 2019 ketika ia menjadi ballboy di Parc des Princes. Dia menegaskan siap untuk menghukum PSG.

    “Ya, saya ingat memegang bendera UEFA yang besar dan sekarang sangat menyenangkan bisa kembali sebagai pemain.”

    “Itu adalah mimpi yang luar biasa dan sekarang saya memiliki tujuan dan sasaran. Karena saya bukan anak kecil lagi, saya ingin tampil dan memberikan yang terbaik bagi tim saya,” tutur Odobert.

  • Permainan Babak Pertama Melawan Sevilla Buka Kelemahan Barcelona

    Permainan Babak Pertama Melawan Sevilla Buka Kelemahan Barcelona

    JAKARTA – Gelandang Barcelona, Pedri, menyebut babak pertama melawan Sevilla di Raman Sanchez-Pizjuan, pada Minggu, 5 Okober 2025, sangat mengerikan.

    Pada laga itu, Blaugrana kalah telak 1-4, yang merupakan kekalahan pertama mereka di La Liga musim ini.

    Penalti dari pemain veteran Alexis Sanchez melawan mantan timnya dan gol dari Isaac Romero membantu Sevilla unggul dua gol dalam 37 menit. Marcus Rashford kemudian memperkecil ketertinggalan dengan tendangan voli tepat sebelum jeda.

    Robert Lewandowski gagal mengeksekusi penalti di babak kedua untuk menyamakan kedudukan, sebelum gol-gol pada menit-menit akhir dari Jose Angel Carmona dan Akor Adams memberikan dua kekalahan beruntun bagi Barcelona untuk pertama kalinya sejak Desember 2024 setelah kekalahan pada tengah pekan kemarin melawan Paris Saint-Germain di Liga Champions.

    “Babak pertama sangat mengerikan. Saya rasa kami (pernah) tidak bermain seburuk hari ini. Kami harus jujur ​​pada diri sendiri dan kritis terhadap diri sendiri.”

    “Tidak ada intensitas atau kualitas penguasaan bola di babak pertama. Kami tidak tahu bagaimana cara menembus tekanan mereka. Kami tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan bola.”

    “Kami harus meningkatkan banyak hal. Pelatih (Hansi Flick) dan kami, para pemain, bekerja keras untuk meningkatkan performa mereka setelah jeda agar hal ini tidak terjadi lagi,” ujar Pedri kepada Barca One setelah pertandingan.

    Kekalahan ini membuat Barcelona, yang bermain tanpa Lamine Yamal dan Raphinha di Sevilla, turun ke posisi kedua klasemen La Liga, di belakang Real Madrid yang mengalahkan Villarreal pada Sabtu, 4 Oktober 2025.

    Meskipun menderita kekalahan kedua di semua ajang dalam sepekan, Flick menolak untuk terlalu pesimis, malah memuji reaksi tim di babak kedua.

    Selain kegagalan Lewandowski dari titik penalti, pemain pengganti Roony Bardghji juga menyia-nyiakan dua peluang emas. Sementara sundulan Eric García berhasil ditepis dari tendangan sudut.

    “Babak pertama tidak berjalan baik bagi kami. Mereka bermain satu lawan satu melawan kami. Mereka sangat agresif sehingga kami tidak punya solusi untuk menyelesaikannya.”

    “Sungguh tidak bagus. Namun, di babak kedua, reaksinya bagus. Saya sangat mengapresiasi apa yang kami lakukan, bagaimana kami bermain, dan sungguh menyenangkan melihatnya,” ujar Hansi Flick dalam konferensi pers.

    Selain Yamal dan Raphinha, Blaugrana juga kehilangan Marc-Andre ter Stegen, Joan Garcia, Gavi, dan Fermin Lopez saat melawan Sevilla.

    Jeda internasional memberi mereka kesempatan untuk mengembalikan kebugaran beberapa pemain, dengan Flick menjanjikan reaksi ketika mereka kembali beraksi di La Liga melawan Girona pada 18 Oktober 2025.

    “Yang terpenting ialah reaksi dan emosi–juga di ruang ganti–yang saya lihat. Penting bagi kami untuk mempertahankannya.”

    “Ketika kami memulai lagi setelah jeda, kami akan berjuang. Kami akan berjuang untuk setiap gelar, untuk Liga Champions, Copa (del Rey), Supercopa, dan tentu saja La Liga. Inilah yang kami inginkan.”

    “Saya pikir kami tim yang bagus. Para pemain akan kembali, jadi kami akan terus berjuang. Ini positif dan kami bekerja keras. Inilah yang harus kami lakukan,” tutur Flick.

  • Terpopuler, Prabowo dukung solusi dua negara dan diskon Nataru 2025

    Terpopuler, Prabowo dukung solusi dua negara dan diskon Nataru 2025

    Jakarta (ANTARA) – Terdapat sejumlah berita unggulan dengan topik menarik yang dapat disimak pada Selasa ini, di antaranya dukungan Presiden Prabowo terhadap solusi dua negara di Palestina hingga pemberian diskon PPN tiket pesawat untuk Nataru 2025.

    Simak rangkuman selengkapnya disini:

    1. Prabowo kecam genosida Gaza, dukung solusi dua negara untuk Palestina

    Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmen Indonesia terhadap solusi dua negara sebagai jalan menuju perdamaian antara Palestina dan Israel. Baca berita lengkapnya di sini.

    2. Pemerintah beri diskon PPN tiket pesawat untuk Nataru 2025

    Pemerintah kembali memberikan insentif berupa diskon pajak pertambahan nilai (PPN) tiket pesawat dan transportasi lainnya pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Simak penjelasannya di sini.

    3. Ousmane Dembele sabet gelar Ballon d’Or 2025

    Penyerang sayap Paris Saint-Germain (PSG) Ousmane Dembele menyabet gelar penghargaan Ballon d’Or 2025 yang digelar di Theatre du Chatelet, Paris. Selengkapnya di sini.

    4. Mensos: Siswa nakal di Sekolah Rakyat dibina khusus, tidak dikeluarkan

    Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf memastikan siswa nakal atau bermasalah yang telah terdaftar pada Program Sekolah Rakyat bakal dibina secara berkelanjutan tanpa harus dikeluarkan dari sekolah. Begini penjelasan Mensos.

    5. Polisi masih dalami penemuan jasad anak perempuan di Penjaringan

    Polsek Metro Penjaringan masih mendalami penemuan jasad anak perempuan berinisial AR (8) di kamar indekos di Jalan Arwana Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (21/9). Selengkapnya di sini.

    Pewarta: Agita Tarigan/Fauziah Fitriani
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PSG Kecam Federasi Perancis atas Cedera Dembele dan Doue, Inginkan Protokol Baru

    PSG Kecam Federasi Perancis atas Cedera Dembele dan Doue, Inginkan Protokol Baru

    JAKARTA – Paris Saint-Germain (PSG) mengecam Federasi Sepak Bola Perancis (FFF) atas cedera serius yang dialami pemain bintang Ousmane Dembele dan Desire Doue. Mereka menuntut agar protokol baru dibuat antara klub dan tim nasional.

    Dembele dan Doue akan absen masing-masing selama enam dan empat minggu setelah mengalami cedera otot dalam pertandingan Tim Nasional (Timnas) Perancis melawan Ukraina.

    Padahal, cedera tersebut bisa dihindari. Tak heran, PSG sangat marah kepada pelatih Didier Deschamps.

    Dalam pernyataan tegas pada akhir pekan, PSG mengecam Timnas Perancis karena menyebabkan konsekuensi olahraga yang signifikan bagi klub dan para pemain setelah cedera tersebut. Mereka mendesak tindakan korektif yang cepat dan segera.

    Juara Ligue 1 tersebut mengatakan mereka telah memberikan informasi medis yang konkret kepada FFF mengenai beban kerja yang dapat ditanggung para pemainnya dan risiko cedera serta.

    Les Parisiens pun menyesalkan fakta bahwa rekomendasi medis ini tidak dipertimbangkan oleh staf medis Timnas Perancis serta kurangnya konsultasi dengan tim medis klub.

    Pernyataan tersebut menambahkan bahwa PSG sangat mendesak protokol koordinasi medis baru antara klub dan tim nasional untuk menjadikan kesehatan para pemain serta dukungan medis mereka sebagai prioritas utama.

    “Paris Saint-Germain, yang memantau kebutuhan medis para pemainnya sepanjang tahun dan memiliki akses ke informasi yang tepat dan terperinci, telah memberikan informasi medis yang konkret kepada FFF.”

    “Bahkan, kami memberikan informasi sebelum dimulainya sesi latihan Timnas Perancis, mengenai beban kerja yang dapat ditanggung para pemainnya dan risiko cedera.”

    “Paris Saint-Germain, yang ingin menegaskan kembali komitmennya terhadap misi FFF dan Timnas Prancis, berharap bahwa peristiwa yang disesalkan ini akan membuka jalan bagi pembentukan kerangka kerja formal baru untuk koordinasi medis, yang menjamin pertukaran yang sistematis, terdokumentasi, dan timbal balik antara staf medis klub dan tim nasional, serta penghormatan terhadap prinsip kehati-hatian yang diperkuat dalam pemanggilan dan penggunaan pemain, terutama ketika mereka menunjukkan patologi yang sedang dirawat.”

    “Insiden serius dan yang dapat dihindari baru-baru ini harus menghasilkan tindakan korektif yang cepat dan segera.”

    “Klub siap berkontribusi aktif dalam upaya kolektif ini, demi kepentingan para pemain dan sepak bola profesional secara keseluruhan,” bunyi pernyataan PSG.

    Dembele dimasukkan saat turun minum melawan Ukraina pada Sabtu, 6 September 2025 WIB, sebelum ditarik keluar pada menit ke-81 karena cedera hamstring kanannya.

    PSG mengonfirmasi bahwa calon peraih Ballon d’Or tersebut mengalami cedera hamstring serius.

    Doue juga mengalami cedera dan ditarik keluar saat turun minum melawan Ukraina. Ia mengalami cedera otot betis kanan dan akan absen selama sekitar empat minggu.

    Kedua pemain tersebut akan absen dalam pertandingan Liga Champions melawan Barcelona pada 1 Oktober 2025 serta beberapa pertandingan penting lainnya di tingkat benua dan domestik.

    Namun, Didier Deschamps bersikeras bahwa Dembele fit dan bisa dimainkan.

    “Saya yakin dia mampu bermain di pertandingan tingkat tinggi. Kalau tidak, saya tidak akan memainkannya.”

    “Kali ini, cedera paha yang lain (dibandingkan saat melawan Toulouse). Dia fit. Sangat disayangkan baginya, tetapi bisa saja terjadi kepada pemain lain,” kata Deschamps tentang Dembele.

  • Alasan Gampang Donnarumma Pilih Man City Ketimbang Manchester United

    Alasan Gampang Donnarumma Pilih Man City Ketimbang Manchester United

    JAKARTA – Tak sulit bagi kiper Gianluigi Donnarumma menerima tawaran dari Manchester City ketimbang bergabung dengan Manchester United. Ironisnya, Donnarumma sudah harus menghadapi MU bila melakukan debut di Premier League Inggris.

    MU sudah disebut bakal memboyong Donnarumma yang didepak Paris Saint-Germain. Apalagi, MU butuh kiper untuk menggantikan Andre Onana. MU pun sesungguhnya pernah membidik Donnarumma saat masih bermain di AC Milan. Namun kiper tim nasional Italia ini memilih pindah ke PSG.

    Saat kontrak Donnarumma segera berakhir, PSG menolak memperbaruinya. Bahkan juara Liga Champions itu mencari kiper baru ketimbang mempertahankan Donnarumma. Jadinya PSG mendatangkan Lucas Chevalier dan Donnarumma harus pergi.

    Meski sempat masuk radar MU, namun Man City justru yang gercep merekrut kiper berusia 26 tahun ini. Proses transfer Donnarumma pun sangat mulus. Tidak ada hambatan sama sekali meski tidak disebutkan nilai transfer sang kiper.

    Man City pun langsung memberikan kontrak panjang dengan durasi lima tahun. Menurut Donnarumma tak sulit menetapkan pilihan bergabung dengan The Cityzens.

    Pasalnya, klub tak sekadar memberi kesempatan bermain di Liga Champions tetapi juga berambisi kembali mengangkat trofi kuping lebar. Ini terungkap saat dirinya bertemu dengan manajer Pep Guardiola.

    Sebaliknya MU hanya bisa memberikan gaji tinggi sebagai daya tarik karena mereka absen di kompetisi Eropa. Bila ingin kembali berlaga di Liga Champions, MU harus menunggu musim 2026/2027. Itu pun bila MU mampu menembus empat besar atau zona Liga Champions di Premier League musim ini.

    “Menurut saya Liga Champions merupakan trofi terbaik bagi pemain bola. Sulit melukiskan emosi [saat mengangkat trofi],” kata Donnarumma kepada Manchester Evening News.

    “Juara Liga Champions menjadi salah satu target kami. Saya tak menutup-nutupi. Impian saya jelas mengangkat trofi Liga Champions bersama Man City,” ujarnya. 

    Donnarumma sendiri membawa PSG memenangi Liga Champions untuk kali pertama pada 2025. Tak hanya itu, PSG juga meraih treble dan mereka menjadi salah satu dari beberapa klub yang pernah memenangi tiga trofi utama dalam satu musim.

    “Di Liga Champions, kami akan menghadapi Napoli. Ini pertandingan yang tidak mudah. Dan semua pertandingan [di Liga Champions] memang sulit. Napoli merupakan tim yang kuat. Saya tahu benar bagaimana kekuatan mereka. Saya juga punya banyak teman di tim tersebut,” ujarnya lagi.

    Donnarumma menjadi rekrutan ketujuh Man City musim ini. Kehadiran dia menjadikan Man City total menghabiskan dana 185,8 juta pounds untuk memborong pemain. Donnarumma sendiri menggantikan Ederson yang pindah ke Fenerbahce.

    “Saya bangga bisa berada di sini untuk bergabung dengan salah satu kiper terbaik di dunia. Man City memang ingin merekrut saya sehingga prosesnya pun mudah,” kata Donnarumma yang bakal bersaing dengan kiper muda James Trafford.

    Hanya Donnarumma kemungkinan besar bakal menjadi kiper pertama dan Trafford bakal duduk di bench. Apalagi kiper berusia 22 ini sudah melakukan blunder yang membuat Man City kalah 2-0 lawan Tottenham Hotspur.

    Bisa jadi Donnarumma melakukan debut dengan menghadapi MU yang pernah mengincarnya. Laga Manchester Derby jilid pertama ini digelar di kandang Man City di Etihad, Minggu, 14 September 2025 malam WIB.

  • Pelecehan Rasis Tak Akan Merendahkan Saya

    Pelecehan Rasis Tak Akan Merendahkan Saya

    JAKARTA – Pemain Tottenham Hotspur, Mathys Tel, mengatakan ia tidak akan terpuruk oleh pelecehan rasial yang dialaminya di media sosial.

    Pemain 20 tahun itu menjadi sasaran pelecehan rasial setelah ia gagal mengeksekusi penalti dalam kekalahan Spurs dari Paris Saint-Germain melalui adu penalti di Piala Super UEFA (UEFA Super Cup) pekan lalu.

    Spurs mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa mereka muak dengan pelecehan tersebut.

    Sementara Tel juga buka suara. Dalam sebuah pesan yang diunggah di Instagram pada Selasa, 19 Agustus 2025, pemain Tim Nasional Perancis U-21 itu–yang masa peminjamannya dari Bayern Munchen dipermanenkan dengan nilai 30 juta pound pada Juni 2025–dengan tegas mengatakan bahwa rasisme tak membuatnya jatuh.

    “Semuanya, setelah beberapa hari terakhir berlalu, saya ingin berterima kasih kepada Anda semua atas pesan dukungan Anda.”

    “Rasisme tidak punya tempat dalam masyarakat kita. Setiap hari ialah proses pembelajaran dan setiap hari adalah pelajaran.”

    “Saya tahu asal usul saya, di mana saya memulai, dan semua ini tidak akan menjatuhkan saya. Dengan kerja keras dan kerendahan hati, rasa hormat berkuasa. Terima kasih semuanya,” tulis Tel.

    Pelecehan rasial yang diterima Tel mengundang perhatian banyak pihak. Salah satu yang bersuara lantang ialah legenda Manchester United, Wayne Rooney.

    Dalam sebuah podcast, Rooney mengungkapkan bahwa pemangku kepentingan sepak bola, dari mulai domestik hingga dunia, harus punya hukuman yang membuat jera.

    Rooney juga memberi saran bahwa FA, UEFA, hingga FIFA dan federasi nasional di dunia untuk serius mengatasi pelecehan rasial.

  • Crystal Palace Kecam UEFA dan Sejumlah Klub buntut Keputusan CAS

    Crystal Palace Kecam UEFA dan Sejumlah Klub buntut Keputusan CAS

    JAKARTA – Crystal Palace mengklaim prestasi olahraga dianggap tidak berarti menyusul keputusan UEFA yang menurunkan mereka dari Liga Europa ke UEFA Conference League setelah penolakan banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

    Dalam sebuah pernyataan, klub mengonfirmasi bahwa mereka akan terus berkonsultasi dengan penasihat hukum, tetapi akan berkompetisi di UEFA Conference League.

    Juara Piala FA 2024/2025 tersebut diturunkan ke UEFA Conference League oleh UEFA pada 11 Juli 2025 setelah menetapkan bahwa, per 1 Maret, pengusaha Amerika Serikat, John Textor, memiliki kendali atau pengaruh di Crystal Palace dan klub Ligue 1, Olympique Lyonnais (Lyon).

    Pada Senin (11 Agustus 2025), CAS mengumumkan bahwa klub London selatan tersebut kalah dalam banding atas keputusan tersebut. Alhasil, Nottingham Forest diperkirakan yang akan mengambil tempat Crystal Palace di Liga Europa.

    “Pada saat kami seharusnya merayakan kemenangan di Community Shield di Wembley, keputusan UEFA dan diikuti oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga menunjukkan bahwa prestasi olahraga dianggap tidak berarti.”

    “Ketika kami memenangi Piala FA melawan Manchester City pada hari bersejarah di bulan Mei 2025, manajer dan para pemain kami mendapatkan hak untuk bermain di Liga Europa.”

    “Kami telah kehilangan kesempatan itu. Tampaknya klub, organisasi, dan individu tertentu memiliki hak istimewa dan kekuasaan yang unik.”

    “Pengaruh yang semakin besar dan tidak sehat ini telah menghancurkan harapan dan impian para pendukung Crystal Palace.”

    “Hal ini bukan pertanda baik bagi tim-tim ambisius di seluruh Eropa yang bersaing untuk maju ketika aturan dan sanksi diterapkan secara tidak merata dengan cara yang paling mencolok,” bunyi pernyataan Crystal Palace.

    Crystal Palace lolos ke Liga Europa sebagai juara Piala FA pada Mei 2025. Namun, tujuh hari kemudian, kemenangan Paris Saint-Germain di final Piala Perancis (Coupe de France) membuat Lyon naik dari UEFA Conference League ke Liga Europa.

    Jika dua klub melanggar peraturan MCO (Multi-club Ownership), tim yang finis lebih tinggi di liga akan jadi prioritas.

    Meskipun Palace (peringkat ke-12 Liga Inggris) memenangi Piala FA dan Lyon (peringkat keenam) hanya lolos karena alasan teknis, peringkat liga saja yang menentukan hak untuk bermain.

    Semuanya bergantung pada kepemilikan saham Textor, melalui Eagle Football Holdings Limited, yang memiliki saham pengendali di Lyon dan 43,9 persen saham di Crystal Palace.

    Klub Liga Inggris tersebut berargumen bahwa Textor tidak memiliki suara dalam pengelolaan Palace, tetapi peraturan terkait pengaruh yang menentukan melarang pihak mana pun memegang lebih dari 30 persen dari total kepemilikan saham di lebih dari satu klub dalam turnamen (Eropa) yang sama.

    Textor bulan lalu menyelesaikan penjualan saham Crystal Palace miliknya kepada pemilik New York Jets, Woody Johnson, tetapi aturan UEFA ditentukan oleh situasi klub per 1 Maret 2025.

    Crystal Palace selalu bersikeras bahwa mereka bukan bagian dari operasi multi-klub.

    “Struktur multi-klub bersembunyi di balik sandiwara ‘perwalian buta’ sementara klub seperti kami, yang tidak memiliki hubungan apa pun dengan klub lain, dilarang bermain di kompetisi yang sama.”

    “Untuk memperparah ketidakadilan, klub-klub yang tampaknya memiliki perjanjian informal yang sangat besar satu sama lain juga diizinkan untuk berpartisipasi dan bahkan mungkin bertanding melawan satu sama lain.”

    “Meskipun kami menghormati anggota tribunal CAS, proses ini dirancang untuk sangat membatasi. Dalam kasus kami, membuatnya hampir mustahil untuk mendapatkan persidangan yang adil.”

    “Penolakan semua permintaan pengungkapan untuk mendapatkan korespondensi antara pihak-pihak terkait, penolakan untuk mengizinkan kesaksian dari mereka yang terlibat, dan kurangnya formalitas dan rasa hormat terhadap hukum secara umum berarti keputusan tidak dapat digugat dengan semestinya, yang mengarah pada hasil yang telah ditentukan sebelumnya.”

    “Keputusan UEFA memiliki implikasi yang lebih luas bagi tata kelola olahraga. Kombinasi peraturan yang dirancang dengan buruk dan penerapannya yang tidak merata.”

    “Artinya, para suporter kami akan kehilangan kesempatan untuk menyaksikan tim ini berkompetisi di Liga Europa untuk pertama kalinya dalam sejarah kami.”

    “Ini seharusnya menjadi titik balik bagi sepak bola. UEFA harus memenuhi mandatnya untuk mengesahkan aturan yang koheren, dikomunikasikan, dan diterapkan dengan benar, dengan masa pemulihan yang wajar untuk menyelesaikan ketidakpastian dan sanksi yang konsisten, serta memperlakukan semua klub secara setara melalui proses banding yang tepat.”

    “Pengadilan Eropa telah menegaskan bahwa putusan serupa akan diawasi lebih ketat oleh pengadilan nasional di masa mendatang.”

    “Hanya dengan demikian, keadilan dan proses hukum akan diberikan kepada setiap tim. Meskipun kami terus berkonsultasi dengan hukum untuk langkah selanjutnya, kami akan bersaing di UEFA Conference League dengan tekad dan tekad untuk menang yang sama, yang menjadi ciri khas klub luar biasa ini,” kata Crystal Palace lagi.

  • Richarlison Cetak Brace, Tottenham Menang Mudah Lawan Burnley

    Richarlison Cetak Brace, Tottenham Menang Mudah Lawan Burnley

    JAKARTA – Pemain depan Richarlison mencetak brace saat membawa Tottenham Hostpur menang mudah 3-0 atas Burnley di laga pertama Premier League Inggris di Stadion Tottenham Hostpur, London, Sabtu, 16 Agustus 2025 malam WIB.

    Debut gemilang manajer Thomas Frank bersama Tottenham. Setelah mendapat sorotan bahkan sampai ada pemainya Mathys Tel yang mendapat serangan rasis secara online gara-gara Tottenham kalah di UEFA Super Cup, klub London Utara ini langsung bangkit dan menunjukkan penampilan terbaik di laga kandang.

    Kekalahan dalam adu penalti saat melawan Paris Saint-Germain di Piala Super Eropa sama sekali tak mempengaruhi kepercayaan diri dan mentalitas pemain. Terbukti, The Lilywhites langsung menggilas Burnley.

    Unggul Selisih Gol dengan Liverpool

    Kemenangan yang membawa Tottenham langsung ke papan atas dengan menggeser Liverpool yang sebelumnya menang 4-2 atas Bournemouth. Mereka unggul selisih gol dengan Liverpool sehingga bisa nangkring di peringkat dua setelah mengantungi tiga poin.

    “Saya sungguh merasa senang dengan tiga gol ini dan mampu menjaga clean sheet,” kata Frank menanggapi kemenangan mengesankan Tottenham.

    “Jujur saja, tim sesungguhnya belum padu. Tetapi secara keseluruhan penampilan kami sangat bagus,” ucap dia yang menyebut faktor mentalitas yang membuat Tottenham mampu bangkit untuk mengalahkan Burnley.

    “Menurut saya mentalitas dan kerja keras yang menjadi penentu. Kami berlatih melakukan umpan-umpan silang. Ini sesungguhnya sangat berarti. Terbukti, dua gol kami berasal dari bola silang. Ini yang membuat saya senang,” kata Frank lagi.

    Sementara manajer Burnley Scott Parker menuturkan tim sesungguhnya mampu menciptakan peluang. Hanya, pemain tak bisa memanfaatkannya untuk dikonversi menjadi gol.

    “Kami memang kebobolan dalam tempo yang cepat. Tetapi kami mampu merespons dengan baik dan menciptakan peluang. Hanya saja, kami gagal melakukannya [mencetak gol]. Terutama di menit 58, kami seharusnya bisa mencetak gol dan mengejar ketinggalan,” kata Parker.

    Parker tak segan memuji performa Tottenham yang menyulitkan tim asuhannya mengembangkan permainan. “Penyelesaian akhir mereka memang kelas dunia. Ini yang membuat kami tak bisa berkembang,” ucapnya.

    Bermain Agresif

    Di laga itu, Tottenham langsung bermain agresif. Hasilnya, laga baru berjalan 10 menit, Richarlison sudah bisa memecah kebuntuan.

    Dirinya sukses menyambut bola silang pemain anyar Mohamed Kudus. Tottenham unggul 1-0 dan skor itu bertahan hingga babak pertama usai.

    Memasuki babak kedua, Tottenham tetap menunjukkan semangat tinggi melakukan tekanan. Usaha mereka cukup berhasil karena tuan rumah mampu menguasai permainan.

    Bahkan Tottenham berhasil memperbesar keunggulan saat Richarlison kembali membobol gawang Burnley di menit 60.

    Lagi-lagi, umpan silang Kudus yang kemudian dikonversi menjadi gol sekaligus menjadikan pemain depan tim nasional Brasil ini membuat brace.

    Hanya berselang enam menit, Tottenham memantapkan kemenangan. Kali ini, Brennan Johnson yang mencetak gol sekaligus membuat tim lawan menyerah.

    Meski demikian, Burnley masih berusaha mengejar ketinggalan. Namun tidak ada satu pun serangan tim tamu yang menggetarkan jala gawang Tottenham.

    Tuan rumah pun menutup laga dengan skor 3-0. Usai laga, Kudus mendapat standing ovation dari suporter. Selanjutnya, suporter juga memberi dukungan kepada Tel yang menjadi korban rasisme.

  • Dominasi PSG dan Kejutan Vinicius Junior

    Dominasi PSG dan Kejutan Vinicius Junior

    JAKARTA – Tidak kurang sembilan pemain Paris Saint-Germain menjadi kandidat yang bakal memenangi Ballon d’Or. PSG menunjukkan dominasi pada penghargaan individu setelah meraih treble. Namun masuknya pemain sayap Real Madrid Vinicius Junior juga menjadi kejutan di gelaran tersebut.

    PSG mengukuhkan sebagai klub terbaik setelah memenangi Liga Champions untuk kali pertama. Dan, PSG juga untuk kali pertama kali meraih treble. Hanya sedikit klub yang mampu meraih tiga trofi utama dalam satu musim.

    Sukses itu menjadikan PSG langsung menguasai nomine peraih Ballon d’Or. Dan ini untuk kali pertama sebuah klub begitu mendominasi penghargaan tersebut.

    Dari skuad asuhan Luis Enrique ini, ada kiper Gianluigi Donnarumma, Achraf Hakimi, Nuno Mendes, Joao Neves, Desire Doue, Khvicha Kvaratskhelia, Vitinha, Fabian Ruiz hingga Ousmane Demble yang menjadi favorit juara.

    Sementara, gelandang Manchester City Rodri yang meraih penghargaan tahun lalu tidak masuk nomine karena absen sepanjang musim kompetisi akibat cedera ACL.

    Begitu pula nama duo superstar, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, yang menjadi langganan memenangi Ballon d’Or selama dua dekade terakhir sudah tidak ada dalam daftar.

    Era Messi dan Ronaldo yang pernah bergantian meraih penghargaan itu memang sudah berakhir. Messi yang kini bermain di klub MLS Inter Miami masih memegang rekor delapan kali memenangi Ballon d’Or. Kapten tim nasional Argentina yang sudah berusia 38 ini terakhir kali menjadi pemenang pada 2023.

    Sedangkan Ronaldo tercatat lima kali memenangi penghargaan yang digelar majalah terkemuka Perancis France Football tersebut. Kapten timnas Portugal berusia 40 ini terakhir kali menjadi yang terbaik pada 2017.

    Bila Rodri harus tersingkir, sebaliknya Vinicius Jr yang musim lalu menjadi runner up masih masuk kandidat. Lolosnya Vinicius Jr menjadi pertanyaan karena dirinya gagal membawa Madrid memenangi satu pun trofi.

    Berbeda dengan tahun lalu Vinicius Jr bersaing ketat dengan Rodri. Bahkan dia dinilai lebih pantas yang terpilih karena keberhasilan Madrid menjadi juara La Liga Spanyol dan Liga Champions.

    Namun Rodri yang terpilih setelah membawa Manchester City juara Premier League Inggris dan kemudian mengantarkan Spanyol memenangi Piala Eropa. Sementara, Vinicius Jr gagal di Copa America.

    Vinicius Jr Diragukan

    Masuknya Vinicius Jr tahun ini yang memang diragukan. Menurut Planet Football masih ada pemain lain yang lebih layak masuk nominasi ketimbang Vinicius Jr. Sebut saja pemain depan PSG Bradley Barcola yang secara mengejutkan tidak masuk kandidat.

    Bahkan kapten PSG Marquinhos yang sangat layak meraih Ballon d’Or juga tidak masuk nominasi. Atau mungkin pemain PSG sudah terlalu banyak yang masuk nominee sehingga mereka tidak ada dalam daftar. Demikian analisis Planet Football.

    Terlepas dari kontroversi Vinicius Jr, gelandang Napoli Scott McTominay bakal menjadi kuda hitam. Pasalnya, dia termasuk salah satu pemain yang bakal menyaingi para kandidat.

    Eks pemain Manchester United ini sukses mengantarkan Napoli meraih Scudetto. Dirinya tidak sekadar ada di Napoli. McTominay yang juga kapten timnas Skotlandia ini memang memberi kontribusi penting bagi keberhasilan Napoli kembali memenangi titel Serie A Italia.

    Bahkan McTominay menjadi idola anyar fans Napoli. Ini membuka peluang menjadi pemain kedua dari Skotlandia setelah sang legenda Denis Law yang memenanginya pada 1964.

    Kandidat lain yang bisa menjadi pesaing tak lain duo Barcelona, Robert Lewandowski dan Lamine Yamal.

    Bahkan pencapaian Yamal cukup sensasional karena di usia muda sudah ikut membawa Barca meraih titel La Liga Spanyol, Copa del Rey dan Supercopa de Espana.

  • Tak Lagi Jadi Kiper No 1 PSG, Donnarumma Jadi Target Chelsea dan MU

    Tak Lagi Jadi Kiper No 1 PSG, Donnarumma Jadi Target Chelsea dan MU

    JAKARTA – Paris Saint-Germain tak lagi menjadikan Gianluigi Donnarumma sebagai kiper utama. Chelsea dan Manchester United yang tengah memantau situasi Donnarumma mulai bersiap memburunya.

    PSG tengah berupaya bagaimana mengusir Donnarumma yang kontraknya tinggal satu tahun lagi. PSG sesungguhnya sudah melakukan negosiasi untuk perpanjangan kontrak kiper tim nasional Italia ini.

    Hanya negosiasi itu menemui kebuntuan. Donnarumma tak ingin gajinya dipotong bila kontrak dia diperbarui. Begitu pula tawaran dari klub yang akan memberikan gaji berdasarkan performa dia juga ditolaknya.

    Atas kegagalan negosiasi itu, PSG menyatakan bila Donnarumma tak lagi menjadi pilihan pertama. Posisi dia bakal digantikan kiper Lucas Chevalier yang dibeli dari Lille.

    Meski masih dalam tahap negosiasi, namun kedua klub sudah mencapai kesepakatan. PSG membeli Chevalier dengan harga 40 juta euro dan memberikan kontrak lima tahun.

    PSG memang ingin mengusir Donnarumma dengan menjadikan dia sebagai kiper kedua. PSG berharap kiper berusia 26 ini menolak dengan keputusan itu sehingga memilih untuk hengkang.

    Hanya saja, PSG berusaha bisa menjual eks kiper AC Milan ini sebelum dia berstatus bebas transfer pada Desember 2025. Bila tidak segera melegonya, maka Donnarumma bisa pergi dan Les Parisiens tak mendapatkan sepeser pun dari transfer kiper ke klub lain.

    PSG tak ingin kasus Kylian Mbappe terulang saat klub elite Ligue 1 Perancis ini tak mendapatkan sepeser pun dari kepergian sang bintang ke Real Madrid. Pasalnya, Mbappe sudah berstatus bebas transfer karena kontraknya sudah berakhir saat PSG berusaha memperpanjangnya.

    Situasi Donnarumma tampaknya dalam pantauan Chelsea dan MU yang membuka peluang memburu kiper baru untuk menggantikan Andre Onana. Semula MU tak tertarik memboyong Donnarumma karena fokus pada transfer striker Benjamin Sesko.

    Namun bila harga Donnarumma tak mahal, MU bisa merekrutnya. Hanya saja Donnarumma belum tentu berminat pindah ke MU yang tak bermain di kompetisi Eropa musim ini.

    Chelsea sendiri ingin menambah kiper yang punya kualitas seperti kiper Roberto Sanchez. Persoalannya, The Blues sudah mengeluarkan banyak dana untuk memborong banyak pemain.

    Donnarumma sesungguhnya merupakan pilar PSG di bawah mistar. Dirinya berperan penting mengantarkan PSG merah treble dengan memenangi Ligue 1, Piala Perancis dan Liga Champions.