Club Olahraga: Napoli

  • Hasil Liga Champions Malam Tadi: Madrid Tumbang dari City dan Arsenal Kokoh Dipuncak

    Hasil Liga Champions Malam Tadi: Madrid Tumbang dari City dan Arsenal Kokoh Dipuncak

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Laga Matchday keenam fase Liga ajang Liga Champions Eropa sudah semua laganya pada Kamis (11/12/2025) dini hari.

    Laga-laga yang berlangsung di hari kedua matchday keenam berjalan seru dan mengeluarkan hasil yang mengejutkan.

    Diantaranya ada Raja kompetisi, Real Madrid yang harus tumbang di kandang sendiri dari Manchester City.

    Dan wakil Inggris, Arsenal yang terus nyaman dan kokoh di posisi puncak klasemen usai meraih kemenangan.

    Madrid unggul lebih dulu via gol Rodrygo. Man City membalikkan keadaan lewat gol Nico O’Reilly dan Erling Haaland, sekaligus memastikan kemenangan 2-1 atas Los Blancos.

    Di pertandingan lainnya, ada Arsenal yang meraih kemenangan meyakinkan 0-3 di kandang wakil Belgia, Club Brugge. Tiga gol The Gunners diciptakan oleh Brace Noni Madueke dan Gabriel Martinelli.

    Wakil Italia, Juventus juga memetik kemenangan saat menghadapi Pafos di Allianz Stadium. Si Nyonya Tua menang 2-0 berkat gol Weston McKennie dan Jonathan David.

    Hasil mengejutkan didapat juara Liga Italia Napoli kala bertemu Benfica. Partenopei dihajar pasukan Jose Mourinho 2-0 di Estadio da Luz.

    Dan sang juara bertahan, PSG harus puas bermain imbang saat berhadapan dengan wakil Spanyol, Atletico Bilbao.

    Berikut Hasil Liga Champions, Kamis (11/12/2025)

    Villarreal 2-3 FC Copenhagen
    Qarabag 2-4 Ajax Amsterdam
    Bayer Leverkusen 2-2 Newcastle United
    Real Madrid 1-2 Manchester City
    Benfica 2-0 Napoli
    Club Brugge 0-3 Arsenal
    Athletic Bilbao 0-0 Paris Saint-Germain
    Juventus 2-0 Pafos
    Borussia Dortmund 2-2 Bodo/Glimt.

  • Inter Milan Kembali ke Papan Atas Usai Kalahkan Cagliari

    Inter Milan Kembali ke Papan Atas Usai Kalahkan Cagliari

    JAKARTA – Inter Milan kembali ke papan atas klasemen Serie A Italia setelah mengalahkan tuan rumah Cagliari 2-0 di Stadion Unipol Domus, Minggu, 28 September 2025 dini hari WIB.

    Inter akhirnya mulai merayap naik dengan memperbaiki peringkat di klasemen setelah memetik kemenangan pada dua laga terakhir.

    Sebelumnya, Inter meraih tiga poin saat mengalahkan tamunya Sassuolo yang diperkuat kapten timnas Indonesia Jay Idzes dengan skor 2-1.

    Raihan enam poin yang sangat berarti saat Inter butuh konsistensi. Ya, pelatih Cristian Chivu harus bekerja keras meningkatkan performa skuad yang ditinggalkan Simone Inzaghi.

    Keberhasilan mengalahkan Cagliari menjadikan Inter naik ke peringkat lima dengan poin sembilan. Sama dengan Atalanta dan Cremonese, namun I Nerazzurri unggul selisih gol. Mereka juga terpaut tiga poin dengan pimpinan klasemen Napoli.

    Sementara, Cagliari yang memiliki poin tujuh menduduki peringkat 10. Mereka memiliki poin sama dengan Udinese, tetapi kalah selisih poin. Ini menjadikan Udinese berada di posisi sembilan.

    Di pertandingan itu, Inter sudah langsung mendominasi. Mereka bermain ofensif dan berhasil unggul saat laga baru berjalan sembilan menit.

    Kapten Lautaro Martinez membuka kemenangan Inter setelah sundulannya yang menyambut bola silang bek Alessandro Bastoni membobol gawang Cagliari.

    Martinez tampaknya menyukai gawang Cagliari. Striker timnas Argentina ini sudah 12 kali mencetak gol ke gawang lawan.

    Setelah unggul 1-0, Inter agak kesulitan menghadapi permainan keras Cagliari. Akibatnya wasit kerap meniup peluit karena pemain tuan rumah kerap melakukan pelanggaran.

    Mereka juga jarang memberi tekanan ke gawang Inter. Tidak ada tendangan dari Cagliari yang mengarah ke sasaran sepanjang babak pertama.

    Di babak kedua, Inter tetap mendominasi. Paling tidak peluang bagus diperoleh Hakan Calhanoglu dan striker Marcus Thuram. Namun kiper Elia Caprile berhasil menggagalkan dua peluang itu.

    Saat pemain Inter mengalami kebuntuan, striker muda Francesco Pio Esposito yang masuk sebagai pemain pengganti akhirnya mampu memperbesar keunggulan tim tamu.

    Esposito yang menghadapi kakaknya, Sebastiano Esposito memecah kebuntuan di menit 82. Tendangan voli dia yang menyambut assist Federico Dimarco membawa Inter unggul 2-0.

    Sementara kakaknya yang dipinjam Cagliari dari Inter gagal menunjukkan ketajamannya. Sampai akhir laga skor tak berubah.

  • Akankah Dembele dan Yamal Masih Favorit?

    Akankah Dembele dan Yamal Masih Favorit?

    JAKARTA – Penghargaan Ballon d’Or (Bola Emas), yang diselenggarakan bersama oleh Majalah France Football dan UEFA, merupakan salah satu penghargaan individu paling bergengsi di dunia sepak bola.

    Dimulai pada 1956, penghargaan ini diputuskan oleh para jurnalis untuk memilih pemain terbaik Eropa tahun sebelumnya.

    Pada 1995, penghargaan diperluas mencakup semua pemain yang bermain di Eropa. Akhirnya pada 2007 diperluas lagi untuk semua pemain di seluruh dunia.

    Selama enam tahun antara 2010-2015, penghargaan ini diberikan bersama FIFA, sebelum kemitraan tersebut berakhir. FIFA kemudian kembali ke penghargaan tahunan mereka yang terpisah.

    Versi Ballon d’Or saat ini memberikan penghargaan untuk pencapaian selama satu musim sepak bola dan bukan satu tahun kalender, dengan pemungutan suara dilakukan oleh juri jurnalis internasional (satu per negara).

    Lionel Messi telah memenangi Ballon d’Or terbanyak dengan delapan trofi, diikuti oleh Cristiano Ronaldo (lima).

    Edisi 2025 akan menjadi edisi ke-69 penghargaan ini dan akan memberikan pengakuan atas pencapaian para pemain dari 1 Agustus 2024 hingga 13 Juli 2025 (yang merupakan final Piala Dunia Antarklub 2025) untuk kategori putra serta 1 Agustus 2024 hingga 2 Agustus 2025 (yang merupakan final Copa America Femenina 2025) untuk kategori putri.

    Malam penghargaan akan dihelat di Theatre du Chatelet, Paris, Perancis, pada Senin, 22 September 2025, pukul 20.00 waktu setempat atau 02.00 WIB.

    Ballon d’Or 2025 Pria

    Ousmane Dembele (PSG dan Perancis)

    Gianluigi Donnarumma (PSG dan Italia)

    Jude Bellingham (Real Madrid dan Inggris)

    Desire Doue (PSG dan Prancis)

    Denzel Dumfries (Inter Milan dan Belanda)

    Serhou Guirassy (Borussia Dortmund dan Guinea)

    Erling Haaland (Manchester City dan Norwegia)

    Viktor Gyokeres (Arsenal dan Swedia)

    Achraf Hakimi (PSG dan Maroko)

    Harry Kane (Bayern Minchen dan Inggris)

    Khvicha Kvaratskhelia (Napoli, PSG, dan Georgia)

    Robert Lewandowski (Barcelona dan Polandia)

    Alexis Mac Allister (Liverpool dan Argentina)

    Lautaro Martinez (Inter Milan dan Argentina)

    Scott McTominay (Napoli dan Skotlandia)

    Kylian Mbappe (Real Madrid dan Perancis)

    Nuno Mendes (PSG dan Portugal)

    Joao Neves (PSG dan Portugal)

    Pedri (Barcelona dan Spanyol)

    Cole Palmer (Chelsea dan Inggris)

    Michael Olise (Bayern München dan Prancis)

    Raphinha (Barcelona dan Brasil)

    Declan Rice (Arsenal dan Inggris)

    Fabian Ruiz (PSG dan Spanyol)

    Lamine Yamal (Barcelona dan Spanyol)

    Florian Wirtz (Liverpool dan Jerman)

    Vitinha (PSG dan Portugal)

    Vinicius Junior (Real Madrid dan Brasil)

    Virgil van Dijk (Liverpool dan Belanda)

    Mohamed Salah (Liverpool dan Mesir)

    Ballon d’Or Wanita 2025

    Lucy Bronze (Chelsea dan Inggris)

    Barbra Banda (Orlando Pride dan Zambia)

    Aitana Bonmati (Barcelona dan Spanyol)

    Sandy Baltimore (Chelsea dan Perancis)

    Mariona Caldentey (Arsenal dan Spanyol)

    Klara Buhl (Bayern Munchen dan Jerman)

    Sofia Cantore (Washington Spirit dan Italia)

    Steph Catley (Arsenal dan Australia)

    Melchie Daelle Dumornay (OL Lyonnes dan Haiti)

    Temwa Chawinga (Kansas City Current dan Malawi)

    Emily Fox (Arsenal dan Amerika Serikat)

    Cristiana Girelli (Juventus dan Italia)

    Esther Gonzalez (Gotham FC dan Spanyol)

    Caroline Graham Hansen (FC Barcelona dan Norwegia)

    Patri Guijarro (FC Barcelona dan Spanyol)

    Amanda Gutierres (Palmeiras dan Brasil)

    Hannah Hampton (Chelsea dan Inggris)

    Pernille Harder (Bayern Munchen dan Denmark)

    Lindsey Heaps (OL Lyon dan Amerika Serikat)

    Chloe Kelly (Manchester City, Arsenal, dan Inggris)

    Marta (Orlando Pride dan Brasil)

    Frida Leonhardsen Maanum (Arsenal dan Norwegia)

    Ewa Pajor (FC Barcelona dan Polandia)

    Clara Mateo (Paris FC dan Perancis)

    Alessia Russo (Arsenal dan Inggris)

    Claudia Pina (FC Barcelona dan Spanyol)

    Alexia Putellas (FC Barcelona dan Spanyol)

    Johanna Rytting Kaneryd (Chelsea dan Swedia)

    Caroline Weir (Real Madrid dan Skotlandia)

    Leah Williamson (Arsenal dan Inggris)

    Penghargaan Lain

    Kopa Tropihes Pria dan Wanita

    Dinamai berdasarkan pemain sepak bola Perancis, Raymond Kopa, diberikan kepada pemain muda terbaik (U-21).

    Putra

    Pau Cubarsi (Barcelona dan Spanyol)

    Ayyoub Bouaddi (Lille dan Perancis)

    Desire Doue (PSG dan Perancis)

    Estevao (Palmeiras, Chelsea, dan Brasil)

    Dean Huijsen (Bournemouth, Real Madrid, dan Spanyol)

    Myles Lewis-Skelly (Arsenal dan Inggris)

    Rodrigo Mora (Porto dan Portugal)

    Joao Neves (PSG dan Portugal)

    Lamine Yamal (Barcelona dan Spanyol)

    Kenan Yildiz (Juventus dan Turki)

    Putri

    Michelle Agyemang (Brighton & Hove Albion dan Inggris)

    Linda Caicedo (Real Madrid dan Kolombia)

    Wieke Kaptein (Chelsea dan Belanda)

    Claudia Martinez (Club Olimpia dan Paraguay)

    Vicky Lopez (Barcelona dan Spanyol)

    Yashin Trophies Pria dan Wanita

    Dinamai berdasarkan kiper Uni Soviet, Lev Yashin, diberikan kepada kiper terbaik.

    Pria

    Alisson Becker (Liverpool dan Brasil)

    Yassine Bounou (Al Hilal dan Maroko)

    Lucas Chevalier (Lille, PSG dan Perancis)

    Thibaut Courtois (Real Madrid dan Spanyol)

    Gianluigi Donnarumma (PSG, Manchester City, dan Italia)

    Emiliano Martinez (Aston Villa dan Argentina)

    Jan Oblak (Atletico Madrid dan Slovenia)

    David Raya (Arsenal dan Spanyol)

    Matz Sels (Nottingham Forest dan Belgia)

    Yann Sommer (Inter Milan dan Swiss)

    Putri

    Ann-Katrin Berger (Gotham FC dan Jerman)

    Cata Coll (Barcelona dan Spanyol)

    Hannah Hampton (Chelsea dan Inggris)

    Chiamaka Nnadozie (Paris FC, Brighton, dan Nigeria)

    Daphne van Domselaar (Arsenal dan Belanda)

    Dinamai berdasarkan nama penyerang Jerman, Gerd Muller, diberikan kepada pencetak gol terbanyak dari musim sebelumnya.

    Dinamai berdasarkan nama pesepakbola Brasil, Dr. Socrates, diberikan atas karya kemanusiaan terbaik yang dilakukan oleh seorang pesepak bola. Penghargaan ini dipersembahkan atas kerja sama dengan ‘Peace and Sport’.

    Klub Pria dan Wanita Terbaik Tahun Ini

    Pria

    Barcelona

    Botafogo

    Chelsea

    Liverpool

    Paris Saint-Germain

    Wanita

    Arsenal

    Barcelona

    Chelsea

    OL Lyonnes

    Orlando Pride

    Pelatih Pria dan Wanita Terbaik Tahun Ini

    Pria

    Antonio Conte

    Luis Enrique

    Hansi Flick

    Enzo Maresca

    Arne Slot

    Wanita

    Sonia Bompastor

    Arthur Elias

    Justine Madugu

    Renee Slegers

    Sarina Wiegman

  • Alasan Gampang Donnarumma Pilih Man City Ketimbang Manchester United

    Alasan Gampang Donnarumma Pilih Man City Ketimbang Manchester United

    JAKARTA – Tak sulit bagi kiper Gianluigi Donnarumma menerima tawaran dari Manchester City ketimbang bergabung dengan Manchester United. Ironisnya, Donnarumma sudah harus menghadapi MU bila melakukan debut di Premier League Inggris.

    MU sudah disebut bakal memboyong Donnarumma yang didepak Paris Saint-Germain. Apalagi, MU butuh kiper untuk menggantikan Andre Onana. MU pun sesungguhnya pernah membidik Donnarumma saat masih bermain di AC Milan. Namun kiper tim nasional Italia ini memilih pindah ke PSG.

    Saat kontrak Donnarumma segera berakhir, PSG menolak memperbaruinya. Bahkan juara Liga Champions itu mencari kiper baru ketimbang mempertahankan Donnarumma. Jadinya PSG mendatangkan Lucas Chevalier dan Donnarumma harus pergi.

    Meski sempat masuk radar MU, namun Man City justru yang gercep merekrut kiper berusia 26 tahun ini. Proses transfer Donnarumma pun sangat mulus. Tidak ada hambatan sama sekali meski tidak disebutkan nilai transfer sang kiper.

    Man City pun langsung memberikan kontrak panjang dengan durasi lima tahun. Menurut Donnarumma tak sulit menetapkan pilihan bergabung dengan The Cityzens.

    Pasalnya, klub tak sekadar memberi kesempatan bermain di Liga Champions tetapi juga berambisi kembali mengangkat trofi kuping lebar. Ini terungkap saat dirinya bertemu dengan manajer Pep Guardiola.

    Sebaliknya MU hanya bisa memberikan gaji tinggi sebagai daya tarik karena mereka absen di kompetisi Eropa. Bila ingin kembali berlaga di Liga Champions, MU harus menunggu musim 2026/2027. Itu pun bila MU mampu menembus empat besar atau zona Liga Champions di Premier League musim ini.

    “Menurut saya Liga Champions merupakan trofi terbaik bagi pemain bola. Sulit melukiskan emosi [saat mengangkat trofi],” kata Donnarumma kepada Manchester Evening News.

    “Juara Liga Champions menjadi salah satu target kami. Saya tak menutup-nutupi. Impian saya jelas mengangkat trofi Liga Champions bersama Man City,” ujarnya. 

    Donnarumma sendiri membawa PSG memenangi Liga Champions untuk kali pertama pada 2025. Tak hanya itu, PSG juga meraih treble dan mereka menjadi salah satu dari beberapa klub yang pernah memenangi tiga trofi utama dalam satu musim.

    “Di Liga Champions, kami akan menghadapi Napoli. Ini pertandingan yang tidak mudah. Dan semua pertandingan [di Liga Champions] memang sulit. Napoli merupakan tim yang kuat. Saya tahu benar bagaimana kekuatan mereka. Saya juga punya banyak teman di tim tersebut,” ujarnya lagi.

    Donnarumma menjadi rekrutan ketujuh Man City musim ini. Kehadiran dia menjadikan Man City total menghabiskan dana 185,8 juta pounds untuk memborong pemain. Donnarumma sendiri menggantikan Ederson yang pindah ke Fenerbahce.

    “Saya bangga bisa berada di sini untuk bergabung dengan salah satu kiper terbaik di dunia. Man City memang ingin merekrut saya sehingga prosesnya pun mudah,” kata Donnarumma yang bakal bersaing dengan kiper muda James Trafford.

    Hanya Donnarumma kemungkinan besar bakal menjadi kiper pertama dan Trafford bakal duduk di bench. Apalagi kiper berusia 22 ini sudah melakukan blunder yang membuat Man City kalah 2-0 lawan Tottenham Hotspur.

    Bisa jadi Donnarumma melakukan debut dengan menghadapi MU yang pernah mengincarnya. Laga Manchester Derby jilid pertama ini digelar di kandang Man City di Etihad, Minggu, 14 September 2025 malam WIB.

  • Mainoo dan Onana Siap Raih Menit Bermain

    Mainoo dan Onana Siap Raih Menit Bermain

    JAKARTA – Kobbie Mainoo dan Andre Onana akan mendapatkan kesempatan untuk memperebutkan tempat di tim utama Manchester United dalam pertandingan Putaran Kedua Carabao Cup melawan Grimsby Town, Kamis, 28 Agustus 2025, dini hari WIB.

    Manajer Ruben Amorim mengatakan ia akan merotasi skuadnya melawan tim EFL League Two tersebut.

    Benjamin Sesko, pemain yang direkrut senilai 73,7 juta pound dari RB Leipzig awal bulan ini, juga diperkirakan akan menjadi starter pertamanya untuk Manchester United setelah dua kali tampil sebagai pemain pengganti di pertandingan pembuka Liga Inggris melawan Arsenal dan Fulham.

    Mainoo dan Onana belum mencatatkan satu menit pun di lapangan untuk The Red Devils musim ini, sementara penyerang Joshua Zirkzee juga telah dicadangkan sebagai pemain pengganti sejauh musim ini.

    Karena Manchester United belum lolos ke turnamen Eropa musim ini, mereka memasuki Carabao Cup di Putaran Kedua untuk pertama kalinya sejak 2014–ketika mereka menderita kekalahan memalukan 0-4 dari MK Dons.

    Amorim mengatakan ia akan memanfaatkan pertandingan melawan Grimsby sebagai kesempatan untuk mengistirahatkan pemain dan memberikan kesempatan kepada pemain lain.

    “Ya. Kami memiliki tiga pertandingan minggu ini dan kami memiliki pemain-pemain berkualitas. Kami perlu melakukan rotasi untuk mencoba memenangi setiap pertandingan.”

    “Itu hal yang normal terjadi di klub lain. Kami tidak siap bermain di Eropa musim ini–itulah perasaan saya, untuk memiliki pertandingan yang kuat di Eropa dan bermain di Liga Inggris.”

    “Namun, kami membutuhkan waktu untuk berkembang sebagai tim. Mereka (para pemain) perlu berjuang untuk mendapatkan tempat, maka semuanya bisa berubah.”

    “Terkadang satu pemain bermain, di saat lain, pemain lain akan bermain. Kami memiliki piala, jadi akan ada banyak pertandingan untuk semua orang.”

    “Kami butuh waktu untuk membangun fondasi dan kemudian pada masa depan, untuk melangkah maju. Kami akan mencapai momen di mana kami membutuhkan turnamen Eropa agar semua orang bisa bermain,” tutur Amorim di ESPN.

    Penyerang Denmark, Rasmus Hojlund, yang tidak masuk dalam skuad untuk pertandingan melawan Arsenal dan Fulham, diperkirakan tidak akan bermain melawan Grimsby.

    Soalnya, negosiasi sedang berlangsung dengan Napoli mengenai kepindahannya ke klub Serie A tersebut. Amorim juga mengonfirmasi bahwa bek Noussair Mazraoui, yang absen karena cedera sejak pramusim, kemungkinan besar tidak akan bermain melawan Grimsby atau Burnley dalam pertandingan Liga Inggris pada Sabtu, 30 Agustus 2025, di Old Trafford.

    “Mungkin dia akan kembali minggu depan, kita lihat saja nanti, tapi dia sudah dekat. Kami baru saja menyelesaikan beberapa latihan dengannya untuk memastikan dia tidak akan mengalami masalah lagi,” kata Amorim.

  • Dominasi PSG dan Kejutan Vinicius Junior

    Dominasi PSG dan Kejutan Vinicius Junior

    JAKARTA – Tidak kurang sembilan pemain Paris Saint-Germain menjadi kandidat yang bakal memenangi Ballon d’Or. PSG menunjukkan dominasi pada penghargaan individu setelah meraih treble. Namun masuknya pemain sayap Real Madrid Vinicius Junior juga menjadi kejutan di gelaran tersebut.

    PSG mengukuhkan sebagai klub terbaik setelah memenangi Liga Champions untuk kali pertama. Dan, PSG juga untuk kali pertama kali meraih treble. Hanya sedikit klub yang mampu meraih tiga trofi utama dalam satu musim.

    Sukses itu menjadikan PSG langsung menguasai nomine peraih Ballon d’Or. Dan ini untuk kali pertama sebuah klub begitu mendominasi penghargaan tersebut.

    Dari skuad asuhan Luis Enrique ini, ada kiper Gianluigi Donnarumma, Achraf Hakimi, Nuno Mendes, Joao Neves, Desire Doue, Khvicha Kvaratskhelia, Vitinha, Fabian Ruiz hingga Ousmane Demble yang menjadi favorit juara.

    Sementara, gelandang Manchester City Rodri yang meraih penghargaan tahun lalu tidak masuk nomine karena absen sepanjang musim kompetisi akibat cedera ACL.

    Begitu pula nama duo superstar, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, yang menjadi langganan memenangi Ballon d’Or selama dua dekade terakhir sudah tidak ada dalam daftar.

    Era Messi dan Ronaldo yang pernah bergantian meraih penghargaan itu memang sudah berakhir. Messi yang kini bermain di klub MLS Inter Miami masih memegang rekor delapan kali memenangi Ballon d’Or. Kapten tim nasional Argentina yang sudah berusia 38 ini terakhir kali menjadi pemenang pada 2023.

    Sedangkan Ronaldo tercatat lima kali memenangi penghargaan yang digelar majalah terkemuka Perancis France Football tersebut. Kapten timnas Portugal berusia 40 ini terakhir kali menjadi yang terbaik pada 2017.

    Bila Rodri harus tersingkir, sebaliknya Vinicius Jr yang musim lalu menjadi runner up masih masuk kandidat. Lolosnya Vinicius Jr menjadi pertanyaan karena dirinya gagal membawa Madrid memenangi satu pun trofi.

    Berbeda dengan tahun lalu Vinicius Jr bersaing ketat dengan Rodri. Bahkan dia dinilai lebih pantas yang terpilih karena keberhasilan Madrid menjadi juara La Liga Spanyol dan Liga Champions.

    Namun Rodri yang terpilih setelah membawa Manchester City juara Premier League Inggris dan kemudian mengantarkan Spanyol memenangi Piala Eropa. Sementara, Vinicius Jr gagal di Copa America.

    Vinicius Jr Diragukan

    Masuknya Vinicius Jr tahun ini yang memang diragukan. Menurut Planet Football masih ada pemain lain yang lebih layak masuk nominasi ketimbang Vinicius Jr. Sebut saja pemain depan PSG Bradley Barcola yang secara mengejutkan tidak masuk kandidat.

    Bahkan kapten PSG Marquinhos yang sangat layak meraih Ballon d’Or juga tidak masuk nominasi. Atau mungkin pemain PSG sudah terlalu banyak yang masuk nominee sehingga mereka tidak ada dalam daftar. Demikian analisis Planet Football.

    Terlepas dari kontroversi Vinicius Jr, gelandang Napoli Scott McTominay bakal menjadi kuda hitam. Pasalnya, dia termasuk salah satu pemain yang bakal menyaingi para kandidat.

    Eks pemain Manchester United ini sukses mengantarkan Napoli meraih Scudetto. Dirinya tidak sekadar ada di Napoli. McTominay yang juga kapten timnas Skotlandia ini memang memberi kontribusi penting bagi keberhasilan Napoli kembali memenangi titel Serie A Italia.

    Bahkan McTominay menjadi idola anyar fans Napoli. Ini membuka peluang menjadi pemain kedua dari Skotlandia setelah sang legenda Denis Law yang memenanginya pada 1964.

    Kandidat lain yang bisa menjadi pesaing tak lain duo Barcelona, Robert Lewandowski dan Lamine Yamal.

    Bahkan pencapaian Yamal cukup sensasional karena di usia muda sudah ikut membawa Barca meraih titel La Liga Spanyol, Copa del Rey dan Supercopa de Espana.

  • Hojlund Mau Perjuangkan Tempat di Tengah Upaya Manchester United Datangkan Sesko

    Hojlund Mau Perjuangkan Tempat di Tengah Upaya Manchester United Datangkan Sesko

    JAKARTA – Rasmus Hojlund berniat untuk bertahan dan memperjuangkan tempatnya di Manchester United meskipun klub sedang mencari striker baru.

    The Red Devils telah menghubungi RB Leipzig untuk membahas kesepakatan dengan Benjamin Sesko. Ollie Watkins dari Aston Villa juga diminati.

    Penambahan pemain depan baru kemungkinan akan membatasi waktu bermain Hojlund. Namun, pemain berusia 22 tahun ini, yang telah dikaitkan dengan Napoli dan Juventus, mengatakan ia ingin bertahan di Old Trafford.

    “Saya pikir hal terpenting bagi saya ialah terus bekerja keras dan tetap fokus, lalu kita lihat saja nanti.”

    “Saya pikir rencana saya sangat jelas, yaitu saya akan bertahan dan memperjuangkan tempat saya, apa pun yang terjadi,” kata Hojlund sebagaimana dilansir ESPN.

    Hojlund sudah bersaing untuk mendapatkan tempat di sistem Ruben Amorim dengan Joshua Zirkzee. Pemain asal Denmark ini mengatakan ia tidak akan gentar jika Sesko atau striker lain datang musim panas ini.

    “Persaingan tidak masalah bagi saya, itu mengasah saya. Saya lebih dari siap. Saya merasa tajam.”

    “Jadi, saya menyambut semua yang datang. Saya pikir persaingan itu bagus dan itu hanya mengasah tim,” ujar Hojlund.

    Manchester United telah diminta untuk mencari striker baru setelah Hojlund dan Zirkzee hanya mencetak tujuh gol di Liga Inggris musim lalu.

    Hojlund, khususnya, menjadi sasaran kritik dari beberapa suporter menjelang akhir musim. Namun, setelah mencetak gol dalam kemenangan 4-1 atas Bournemouth di Chicago pada Rabu, 30 Juli 2025 waktu setempat, ia membela rekor golnya yang mencapai 26 gol dalam dua tahun di Inggris.

    “Saya masih sangat muda. Saya pikir orang-orang terkadang lupa akan hal itu (jumlah gol di Inggris).”

    “Saya baru berusia 22 tahun. Tentu saja, tidak semua striker mencetak 100 gol pada usia 22 tahun.”

    “Namun, saya telah belajar banyak, saya rasa Anda bisa melihatnya dari permainan saya. Saya mulai berkembang dan menjadi lebih baik dalam hal-hal dasar.”

    “Sekarang saatnya bagi saya untuk mengasah diri. Saya telah melakukannya dengan sangat baik di pramusim sejauh ini.”

    “Para striker jelas selalu ingin mencetak gol. Jelas itu sangat penting bagi saya. Saya pikir setelah musim lalu, situasinya agak sulit dan saya telah mencoba mengasah diri selama liburan. Saya merasa sangat, sangat baik,” tutur Hojlund lagi.

    Meskipun golnya melawan Bournemouth—yang dicetak dengan sundulan tepat sasaran setelah menerima umpan silang Patrick Dorgu—Amorim tidak menjamin masa depan Hojlund.

    “Yang penting ialah Rasmus mencetak gol. Dia terhubung dengan sangat baik dengan tim. Dia semakin membaik.”

    “Saya tidak tahu apa yang akan terjadi sampai bursa transfer ditutup,” kata pelatih kepala Manchester United tersebut.

  • Endrick Jadi Target Juventus atau Permanenkan Randal Muani

    Endrick Jadi Target Juventus atau Permanenkan Randal Muani

    JAKARTA – Juventus sibuk mencari striker. Selain memantau situasi striker Real Madrid Endrick, Juve berupaya memperpanjang kontrak peminjaman striker Paris Saint-Germain Randal Kolo Muani.

    Endrick terancam. Bintang muda Brasil ini masih belum bisa menyaingi seniornya Vinicius Junior dan Rodrygo di lini depan Madrid. Apalagi ada Kylian Mbappe yang tak tergantikan dan pelapisnya, Brahim Diaz.

    Sektor depan Los Blancos memang sangat sesak. Belum lagi kehadiran bintang anyar yang merupakan produk Real Madrid Castilla, Gonzalo Garcia.

    Penyerang berusia 21 yang mencuat di Piala Dunia Antarklub 2025 ini disebut-sebut penerus dari legenda Madrid Raul Gonzalez. Menariknya Garcia juga merupakan buah didikan dari Raul di Castilla.

    Performa gemilang Garcia di Piala Dunia Antarklub membuka peluang dia mendapat menit bermain lebih banyak dari pelatih Xabi Alonso.

    Di sisi lain, Endrick justru kian tenggelam. Apalagi, dirinya tak masuk skuad yang berlaga di Amerika Serikat karena menjalani proses pemulihan.

    Endrick pun menunggu Alonso apakah dirinya masih menjadi bagian dari rancangan tim masa depan atau mulai ditinggalkan. Masa depan Endrick yang mulai tak pasti di Santiago Bernabeu pun menjadi pantauan Juve.

    Menurut media Italia, Tuttosport, Juve tengah menyiapkan penawaran untuk Endrick. Bila Madrid membuka peluang melepas striker berusia 18 ini, Juve bakal mengambil langkah penting untuk merekrutnya.

    Pelatih Igor Tudor berharap menambah kekuatan di lini depan demi bersaing dengan Napoli dan Inter Milan. Sebelumnya, Juve sudah mendapatkan striker Lille Jonathan David yang tinggal menjalani tes medis.

    Meski sukses memboyong David, namun Tudor masih ingin menambah pemain depan. Ini yang menjadikan Bianconeri berniat memperpanjang masa peminjaman Kolo Muani satu tahun lagi. Selanjutnya, klub Serie A ini akan mempermanenkan dia pada 2026.

    Selain itu, striker Napoli Victor Osimhen masih menjadi buruan Juve. Tampaknya La Vecchia Signora berupaya memperbaiki lini depan yang kurang klinikal. Apalagi, striker Dusan Vlahovic kemungkinan bakal hengkang.

  • Gennaro Gattuso Berjanji Menciptakan “Keluarga” di Timnas Italia

    Gennaro Gattuso Berjanji Menciptakan “Keluarga” di Timnas Italia

    JAKARTA – Pelatih baru Tim Nasional (Timnas) Italia, Gennaro Gattuso, berjanji untuk memulihkan semangat dan menciptakan keluarga di tim yang tengah babak belur, dengan tujuan mengamankan kualifikasi untuk Piala Dunia 2026 setelah Azzurri absen dua kali berturut-turut.

    Gattuso menggantikan Luciano Spalletti, yang dipecat bulan ini setelah kalah 0-3 dari Norwegia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. Spalletti resmi mengundurkan diri setelah mengawasi pertandingan terakhirnya, kemenangan 2-0 melawan Moldova.

    “Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya tentu berharap dapat melaksanakan tugas tersebut. Saya tahu pekerjaan ini tidak akan mudah, tetapi tidak ada yang mudah dalam hidup ini,” kata Gattuso, yang baru-baru ini meninggalkan klub Kroasia, Hajduk Split, setelah finis di posisi ketiga di liga utama negara tersebut.

    Dijuluki “Ringhio” (Growler) karena sikapnya yang ulet di lapangan, pria berusia 47 tahun ini memperoleh 73 caps untuk Timnas Italia dan merupakan anggota kunci dari skuad pemenang Piala Dunia 2006.

    Para suporter berharap karakternya yang kuat dapat membantu tugas membawa juara dunia empat kali itu ke Piala Dunia 2026, yang akan dimainkan di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

    Italia, yang berada di urutan ketiga dalam Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026, akan menjamu Estonia pada 5 September 2025 sebelum menghadapi Israel tiga hari kemudian.

    “Tujuan saya adalah siapa pun yang datang ke tempat latihan datang dengan antusiasme besar dan untuk menciptakan kekeluargaan,” kata Gattuso, yang menurut sumber di Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) diberi kontrak satu tahun.

    Gattuso menghabiskan sebagian besar karier bermainnya di AC Milan, di mana ia memenangi dua gelar Liga Champions dan dua gelar Serie A, sebelum kembali melatih klub tersebut dari tahun 2017 hingga 2019. Sebagai seorang manajer, ia memenangi Coppa Italia bersama Napoli pada 2020.

    “Tujuan utama adalah untuk menciptakan rasa memiliki bagi tim Azzurri,” kata Gattuso selama presentasinya di sebuah hotel mewah di pusat Kota Roma, seperti dilansir ESPN.

    Pelatih baru tersebut mengatakan bahwa ia yakin para pemain merasakan tekanan karena tidak lolos kualifikasi untuk dua Piala Dunia berturut-turut. Hal itu membebani kinerja tim.

    “Kita harus pandai bereaksi. Hanya mereka yang bereaksi dan memberikan segalanya yang dapat keluar dari situasi ini,” katanya.

    Saat ini, Italia baru mengemas tiga poin dari dua laga yang sudah dijalani, satu menang dan satu kekalahan.

    Italia tergabung di Grup I bersama Norwegia, Israel, Estonia, dan Moldova.

  • PSG vs. Inter Milan: Tuntaskan Dendam Kekalahan 2023

    PSG vs. Inter Milan: Tuntaskan Dendam Kekalahan 2023

    JAKARTA – Inter Milan dan Paris Saint-Germain pernah gagal pada final Liga Champions. Namun Inter memang termotivasi untuk menuntaskan dendam atas kekalahan pada final 2023.

    Final di Stadion Allianz Arena, Munich, Minggu, 1 Juni 2025 dini hari WIB, menjadi momen bagi Inter untuk menuntaskan dendam meski menghadapi awan yang berbeda. Pada final tersebut, Inter sesungguhnya mampu mengimbangi Manchester City sebelum kalah 1-0.

    Kini, materi pemain Inter tak jauh berbeda saat kembali mencapai final. Pelatih Simone Inzaghi berambisi menghapus bayang-bayang buruk di Istanbul saat menghadapi PSG di Munich.

    “Saya menyaksikan determinasi dan bukan obsesi yang memang seharusnya tidak memiliki tempat di sini,” kata Inzaghi.

    “Sebaliknya, pemain menunjukkan bagaimana mereka sepenuhnya berkonsentrasi dan memiliki determinasi. Kami tak perlu terobsesi tetapi kami memang harus membebaskan pikiran untuk melakukan persiapan sebaik mungkin,” ucapnya.

    Inzaghi optimistis skuad asuhannya sudah cukup berpengalaman dan meraih sukses sehingga mereka mampu bermain sesuai strategi yang sudah dirancang. Lautaro Martinez dkk pun sudah melupakan kegagalan dalam perebutan Scudetto.

    Inter mengakhiri kompetisi dengan serangkaian kegagalan di kompetisi domestik. Mereka gagal di Coppa Italia, Supercoppa Italiana dan terakhir harus mengakui keunggulan Napoli yang meraih Scudetto. Inter pun finis di urutan kedua musim ini.

    “Sisi psikologi memang sangat penting. Kami berusaha melakukan yang terbaik dan meninggalkan semua kekecewaan,” kata Inzaghi lagi.

    “Kami tahu bagaimana mempersiapkan pertandingan ini. Kami punya pemain yang menjadi juara dunia dan juara Eropa. Kami punya pengalamanan bagaimana mencapai final Liga Champions. Dan pertandingan di Liga Champions tidak kalah penting seperti halnya final di Piala Dunia maupun Piala Eropa,” tuturnya.

    Saat disinggung apa yang dibutuhkan I Nerazzurri agar bisa mengalahkan PSG, Inzaghi menuturkan tim harus bermain lebih agresif. Apalagi, tim asuhan Luis Enrique memang tak bisa diremehkan. Mereka nyaris selalu memenangkan trofi di kompetisi yang diikutinya.

    “Agresivitas dan sudah pasti butuh lebih banyak dari itu karena hanya dengan bermain sepeti itu bisa menang. Ini butuh segalanya, termasuk detil dari pertandingan dan sepenuhnya waspada,” ujar eks pelatih Lazio ini.

    “Pasalnya di hadapan kami adalah tim besar dan pantas berlaga di final seperti halnya Inter. Mereka tim yang kuat dengan pelatih besar,” ujar Inzaghi yang memberi apresiasi terhadap Enrique.