Club Olahraga: Manchester United

  • Link Live Streaming Brentford vs MU EPL 4 Mei 2025: Menanti Efek Rotasi Amorim

    Link Live Streaming Brentford vs MU EPL 4 Mei 2025: Menanti Efek Rotasi Amorim

    JABAR EKSPRES – Sudah dimulai, inilah link live streaming Brentford vs MU hari ini Minggu 4 Mei 2025 pukul 20:00 WIB. Laga pekan ke-35 Liga Premier Inggris (EPL) tersebut berlangsung di Gtech Community Stadium, Brentford.

     

    Manchester United (MU) kembali beraksi pekan ini di Liga Inggris, setelah kemenangan penting 0-3 di kandang Athletic Bilbao dalam semifinal Liga Europa.

     

    Namun pertandingan tengah pekan ‘Liga Malam Jumat’ itu baru leg pertama. Masih ada leg kedua untuk The Red Devils mainkan di hadapan publik Old Trafford, Jumat (9/5) dini hari WIB.

     

    Penting lolos ke final menjadi kampiun Liga Europa mengingat itulah cara tunggal United bisa lolos ke Liga Champions musim depan. Mereka saat ini hanya menghuni urutan ke-15 di klasemen sementara EPL dari 34 pertandingan dengan 39 poin.

     

    BACA JUGA: Prediksi Arsenal vs Bournemouth EPL 3 Mei 2025: Lebih dari Sekadar Amankan Status Runner-up

    BACA JUGA: Liverpool Jual Murah Federico Chiesa, Mourinho Ngebet Bawa ke Fenerbahce

     

    Oleh karena itu bukan kejutan bahwa maksimal dan memprioritaskan di UEL menjadi pilihan pelatih MU, Ruben Amorim.

     

    Pelatih asal Portugal tersebut akan melakukan rotasi pemain di EPL, sebab enggan mengambil risiko tentang kebugaran pemainnya kontra Bilbao pada leg kedua semifinal UEL.

     

    “Hal pertama adalah bahwa pemain yang berisiko cedera tidak akan bermain, apa pun yang terjadi. Kemudian kami akan menilai (pada hari Jumat) dan hari berikutnya, siapa pemain terbaik untuk memulai pertandingan (melawan Brentford),” papar Amorim di situs resmi MU, Jumat (2/5), dikutip dari Antara, Minggu (4/5).

     

    Liga Europa juga merupakan peluang tersisa Manchester United meraih trofi musim ini. Agar bisa lebih maksimal dalam ajang tersebut, Setan Merah akan mengistirahatkan pemain-pemain kuncinya saat menghadapi The Bees.

     

    “Fokus kami saat ini adalah mengistirahatkan sejumlah pemain dan tetap kompetitif. Ini bukan hal yang baik untuk dikatakan, tetapi kami harus mengerti konteksnya,” tambah dia.

     

    BACA JUGA: Inter Milan Bisa Cuan Gede Jika Lepas 2 Beknya pada MU, Siap Bayar dengan Harga Fantastis

  • Manchester United Tak Mau Jemawa meski Injak Satu Kaki di Final Liga Europa

    Manchester United Tak Mau Jemawa meski Injak Satu Kaki di Final Liga Europa

    JAKARTA – Ruben Amorim memperingatkan para pemain Manchester United bahwa mereka belum memastikan tempat di final Liga Europa meskipun menang telak 3-0 atas Athletic Club pada leg pertama semifinal di San Mames, Jumat, 2 Mei 2025, dini hari WIB.

    The Red Devils berada di ambang final Liga Europa melawan rival Liga Inggris, Tottenham Hotspur–yang menang 3-1 atas Bodo/Glimt di leg pertama semifinal–berkat tiga gol dalam 15 menit di akhir babak pertama.

    Kemenangan itu terjadi setelah Athletic Club, yang mana Dani Vivian mendapat kartu merah di babak pertama, telah menciptakan sejumlah peluang dalam 20 menit pertama sebelum pertandingan berubah.

    “Saya pikir mereka harus memikirkan leg kedua. Mereka harus lebih memikirkan 20 menit pertama daripada sisa pertandingan karena pertandingan akan sangat sulit.”

    “Tidak ada gol tandang. Jadi, apa pun bisa berubah. Itulah pesan saya kepada para pemain.”

    “Sekarang kami harus memikirkan Brentford (pada Minggu, 4 Mei 2025) dan kemudian leg kedua Liga Europa (pekan depan),” kata Amorim.

    Setelah Athletic Club gagal memanfaatkan awal cepat mereka, Casemiro mencetak gol pembuka dengan sundulan di tiang kedua.

    Vivian dikeluarkan setelah tinjauan VAR karena menarik Rasmus Hojlund dan Bruno Fernandes mengonversi penalti menjadi gol kedua.

    Fernandes mencetak gol lagi sebelum jeda dan itu bisa lebih baik lagi ketika sepakan Noussair Mazraoui tak membentur mistar gawang.

    “Saya pikir itu hasil terbaik karena tidak ada yang mengharapkan hasil ini. Namun, sekali lagi, saya pikir Anda melihat dua pertandingan hari ini–25 menit pertama dan kemudian setelah gol. Dikeluarkannya pemain, permainan berubah.”

    “Itu hal yang baik. Hal yang baik juga di babak kedua adalah kami mencoba untuk bersikap hati-hati.”

    “Kami menciptakan peluang, tetapi yang terpenting adalah lawan tidak banyak melepaskan tembakan ke gawang kami. Itu sangat penting,” ujar Amorim.

  • Manchester United Tidak Dapat Menyelamatkan Musim Buruk dengan Juara Liga Europa

    Manchester United Tidak Dapat Menyelamatkan Musim Buruk dengan Juara Liga Europa

    JAKARTA – Ruben Amorim mengatakan memenangi Liga Europa tidak akan dapat menyelamatkan Manchester United dari musim buruk.

    The Red Devils akan menghadapi Athletic Club di leg pertama semifinal Liga Europa pada Jumat, 2 Mei 2025, dini hari WIB, dengan mempertaruhkan tempat di final bulan depan–yang juga akan diadakan di Bilbao.

    Mengangkat trofi akan memberi Amorim trofi di tahun pertamanya dan mendapatkan tempat di Liga Champions.

    Namun, dengan tim yang berada di posisi terendah Liga Inggris, Amorim telah memperingatkan bahwa hal itu tetap tidak akan dapat menebus musim yang buruk.

    “Kami tahu tidak ada yang dapat menyelamatkan musim kami, tetapi ini bisa menjadi hal yang besar.”

    “Memenangi trofi, masuk ke Liga Champions untuk bermain di pertandingan Eropa tahun depan dapat mengubah banyak hal di klub kami di musim panas,” kata Amorim.

    Amorim mengatakan memenangi Liga Europa akan menjadi jalan pintas menuju Liga Champions karena Manchester United sudah dijamin akan finis jauh di belakang lima tempat kualifikasi Liga Champions di liga.

    Hal itu juga akan memberi pelatih asal Portugal itu kesempatan untuk membuat lebih banyak perubahan pada skuadnya di bursa transfer musim panas karena dorongan finansial yang didapat dari bermain di turnamen klub papan atas Eropa.

    Namun, setelah hanya memenangi enam dari 23 pertandingan Liga Inggris sejak bergabung pada November 2024, Amorim menegaskan bahwa memenangi Liga Europa tidak akan serta-merta menyelesaikan semua masalahnya.

    “Kami perlu mengubah banyak hal dan kami harus konsisten. Liga Europa tidak akan mengubah apa pun dalam masalah kami.”

    “Liga ini akan memberi kami Liga Champions tahun depan, lebih banyak uang untuk dibelanjakan, tetapi masalahnya masih ada.”

    “Kami harus mengubah pikiran para suporter kami dengan konsistensi, keputusan yang baik, perekrutan yang baik, akademi yang baik.”

    “Inilah yang perlu kami ubah untuk membawa klub kami kembali ke puncak. Ini lebih merupakan jalan pintas untuk menuju pertandingan Eropa. Tidak lebih.”

    “Masalah-masalah yang perlu kami selesaikan dengan cara yang berbeda, dengan lebih banyak waktu. Kami sangat jelas tentang itu,” ujar Amorim lagi.

    Salah satu masalah Amorim adalah kurangnya gol dalam timnya. Hanya Everton, Ipswich, Leicester, dan Southampton yang mencetak lebih sedikit gol di Liga Inggris.

    Pada Minggu, 27 April 2025, striker Rasmus Hojlund mencetak gol keduanya pada 2025 dalam hasil imbang 1-1 melawan Bournemouth.

    Masalahnya, Manchester United menghadapi tugas berat untuk mengalahkan Athletic Club. Klub La Liga itu yang memiliki rekor pertahanan terbaik di Spanyol dan rekor pertahanan kandang terbaik di lima liga top Eropa setelah hanya kebobolan 10 gol.

    “Mereka adalah pertahanan terbaik di Spanyol di liga. Kami tidak mencetak terlalu banyak gol gol. Jadi, ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kami.”

    “Kami tahu bahwa di awal pertandingan, khususnya 20 atau 30 menit, mereka sangat kuat, sangat intens.”

    “Mereka memanfaatkan penonton untuk membawa permainan ke level yang berbeda. Kami siap untuk itu.”

    “Jadi, kami akan menghadapi tim yang sangat kuat,” kata Amorim, yang berharap dapat memasukkan Amad Diallo dan Matthijs de Ligt di bangku cadangan setelah mereka kembali berlatih setelah cedera.

  • Amad Diallo dan De Ligt Bisa Perkuat Manchester United Lawan Athletic Bilbao

    Amad Diallo dan De Ligt Bisa Perkuat Manchester United Lawan Athletic Bilbao

    JAKARTA – Duo pilar Manchester United, Amad Diallo dan bek Matthijs de Ligt, berpeluang tampil melawan Athletic Bilbao di pertandingan pertama semifinal Liga Europa di Stadion San Mames, Jumat, 2 Mei 2025 dini hari WIB.

    Kabar melegakan bagi manajer Ruben Amorim. Pulihnya Diallo dan De Ligt menjadikan persiapan MU menjelang laga melawan Bilbao bakal lebih baik. Apalagi, Amorim sudah kehilangan sejumlah pemain yang mengalami cedera.

    Terakhir bek Diogo Dalot yang mengalami cedera betis. Dirinya sudah tidak dimainkan Amorim saat MU bermain imbang 1-1 melawan Bournemouth di kompetisi Premier League Inggris. Dalot menyusul bek tengah andalan Lisandro Martinez dan striker Joshua Zirkzee yang harus menepi hingga akhir musim.

    “Diogo Dalot sudah pasti absen. Kami tidak tahu berapa lama dia harus menepi. Yang jelas dia tidak bisa tampil pada beberapa pertandingan ke depan. Kita lihat saja bagaimana kondisi dia,” ucap Amorim seperti dikutip Mail Online.

    “Bisa jadi dia aben hingga akhir musim. Tetapi saya tidak tahu. Kami harus memeriksa kondisinya setiap pekan,” katanya.

    Saat Dalot tidak bisa tampil, De Ligt ternyata sudah pulih dari cedera engkel. Bek tim nasional Belanda ini pun sudah mengikuti latihan bersama Diallo.

    Diallo sendiri sudah tidak bermain sejak Februari lalu akibat cedera ligamen pada engkel. Cedera itu membuat pemain sayap berusia 22 ini diperkirakan harus menepi hingga akhir musim.

    Namun proses pemulihan Diallo lebih cepat dari prediksi. Amorim pun memberi sinyal bila pemain tersebut bakal tampil di semifinal kompetisi kasta kedua Eropa.

    Kembalinya De Ligt juga memberi harapan bagi sektor pertahanan The Red Devils. Mantan bek Juventus dan Bayern Munchen ini mengalami cedera yang membuat dia beristirahat selama satu bulan. De Ligt pun absen selama enam pertandingan terakhir MU di berbagai kompetisi.

    MU melakoni laga tandang di semifinal pertama ini dan kemudian menjamu Bilbao di Old Trafford, Jumat, 9 Mei 2025 dini hari WIB. Amorim berharap membawa MU meraih trofi Liga Europa agar bisa menutup kompetisi dengan hasil yang tidak mengecewakan.

    Bagaimana tidak, MU mengakhiri kompetisi dengan menduduki papan bawah dan sempat mendekati zona degradasi. Tim yang mencatat rekor 20 kali juara Liga Premier yang akhirnya disamai Liverpool ini harus berjuang keras agar tidak turun kasta.

    “Ini laga yang berat. Kami tahu mereka bermain di kandang sendiri. Bila lolos ke final, mereka akan bermain di kandang mereka sendiri. Bila mengalahkan mereka, maka suporter bakal dua kali datang ke Bilbao,” ucap kapten Bruno Fernandes. 

    Bila lolos dari hadangan Bilbao, mereka akan bertemu Tottenham Hotspur atau Bodo/Glimt di final pada 21 Mei 2025 yang digelar di kandang Bilbao.

    Dan bila mampu menjadi juara Liga Europa, MU tidak hanya memenangi trofi tetapi juga mendapat tiket ke Liga Champions musim depan.

  • Kami ke Paris untuk Menang

    Kami ke Paris untuk Menang

    JAKARTA – Kekalahan 1-0 melawan Paris Saint-Germain menjadi kerugian Arsenal karena mereka bermain di kandang sendiri di laga pertama semifinal Liga Champions Stadion Emirates, London, Rabu, 30 April 2025 dini hari WIB. Namun manajer Mikel Arteta menyatakan Arsenal harus menang datang ke Paris melakoni semifinal kedua.

    Tidak ada pilihan bagi Arsenal kecuali menang dengan mencetak lebih dari dua gol dalam duel di kandang PSG di Stadion Parc des Princes, Paris, Kamis, 8 Mei 2025 dini hari WB. Atau minimal Arsenal menang 1-0 sehingga laga diselesaikan extra time atau bahkan mencoba peruntungan lewat adu penalti.

    Pada laga di kandang sendiri, Arsenal harus bekerja keras mengimbangi PSG. Namun gawang David Raya sudah kebobolan saat laga baru berjalan empat menit. Gol cepat Ousmane Dembele yang menyambut umpan Khvicha Kvaratskhelia membawa PSG unggul 1-0.

    Arsenal sesungguhnya sempat menyamakan skor saat sundulan Mikel Merino yang meneruskan tendangan bebas Declan Rice menembus gawang PSG. Hanya saja, gol itu dianulir karena dia dalam posisi offside.

    Meski gol itu dianulir, Arsenal tetap bermain ofensif dan menciptakan sejumlah peluang. Namun kiper PSG Gianluigi Donnarumma bermain cemerlang dan melakukan sejumlah penyelamatan.

    Alhasil, tim asuhan Luis Enrique mampu mempertahankan keunggulan 1-0 dan membuka peluang lolos ke final karena hanya butuh hasil imbang pada laga kedua yang digelar di kandang sendiri.

    Namun Arteta menolak menyerah. Menurut dia Arsenal memiliki peluang mengejar defisit gol. Mereka tetap akan fight seperti saat menghajar Real Madrid 3-0 pada laga pertama di perempat final.

    “Kami masih separuh perjalanan. Dan di separuh perjalanan ini pesannya tetap sama seperti saat kami mengalahkan Real Madrid 3-0 di laga kandang,” kata Arteta seperti dikutip reuters.com.

    “Kami akan datang ke Paris untuk memenangkan pertandingan. Kami punya kemampuan lebih untuk melakukannya,” ujar dia lagi.

    Arteta menuturkan bila PSG dan Arsenal memiliki kekuatan berimbang. Hanya saja, PSG lebih bisa bermain efisien sehingga mampu mengonversi sebuah peluang untuk menjadi gol.

    “Saya menyaksikan dua tim bagus yang sama-sama bermain bagus. Margin dari dua tim itu sangat kecil. Hanya, mereka memang lebih efisien di depan gawang. Harus diakui, dari pertandingan tersebut, kiper yang pada akhirnya membuat perbedaan,” ucap Arteta yang bermain selama satu musim di PSG dengan status pinjaman dari Barcelona.

    Saat disinggung mengenai peluang Arsenal tetap 50-50, Arteta tetap optimistis menyambut laga kedua. Menurut dia mereka tetap punya peluang ke final.

    “Saya tidak tahu berapa besar peluang kami. Tetapi saya yakin kami ingin ke final. Dan, bila ingin mencapai final Liga Champions, Anda harus melakukan sesuatu yang istimewa. Dan kami akan melakukan sesuatu yang istimewa di Paris,” kata dia berjanji.

    Arsenal yang tinggal berharap meraih trofi Liga Champions setelah gagal di Premier League Inggris sesungguhnya kembali mencapai semifinal untuk kali pertama sejak 2009.

    Hanya, langkah Arsenal dihentikan Manchester United yang kemudian menjadi juara setelah menang adu penalti lawan Chelsea.

    Klub London Utara itu juga pernah mencapai final pada 2006. Namun mereka gagal mengangkat trofi kuping lebar setelah kalah lawan Barcelona. Ini menjadikan Arsenal sebagai tim elite Liga Premier yang belum pernah memenangi Liga Champions.

    Sebaliknya, tim-tim seperti Aston Villa dan Nottingham Forest justru pernah menuai sukses di kompetisi Eropa saat masih disebut Piala Champions (European Cup).

    Villa dan Forest paling tidak sejajar dengan klub elite Liga Inggris. Liverpool, MU, Chelsea dan Manchester City yang pernah menjuarai Liga Champions.

  • Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas

    Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas

    Selamat memulai pekan ini. Anda sedang menyimak Dunia Hari Ini, artikel yang berisi rangkuman informasi utama yang terjadi selama 24 jam terakhir di berbagai negara.

    Edisi Senin, 28 April 2025, kita awali dengan berita dari Kanada di belahan Amerika Utara.

    Mobil tabrak festival di Kanada, 11 orang tewas

    Setidaknya 11 orang tewas dan lebih dari 20 orang terluka ketika sebuah mobil menabrak sebuah festival di Vancouver, Kanada.

    Insiden itu terjadi akhir pekan waktu setempat, menurut Kepolisian Vancouver, saat warga merayakan “Hari Lapu Lapu”, sebuah perayaan komunitas Filipina di kota itu.

    Media lokal melaporkan ribuan orang menghadiri festival itu ketika sebuah SUV melaju kencang ke arah kerumunan.

    “Seorang pria Vancouver berusia 30 tahun ditangkap di tempat kejadian oleh Polisi Vancouver setelah orang-orang yang lewat dan saksi mata turun tangan untuk menangkapnya,” kata departemen kepolisian pada hari Minggu, waktu setempat.

    “Kejaksaan BC kini telah mendakwa Kai-Ji Adam Lo, 30, dengan delapan tuduhan pembunuhan tingkat dua.”

    Di media sosial, polisi mengatakan mereka “yakin” insiden itu bukan tindakan terorisme.

    Rusia klaim menahan agen Ukraina karena pengeboman mobil

    Badan keamanan FSB Rusia mengatakan telah menahan seorang tersangka atas pembunuhan seorang perwira militer senior Rusia dengan bom mobil.

    Kremlin menyalahkan Ukraina atas ledakan hari Jumat (25/04), yang menewaskan Yaroslav Moskalik, wakil kepala angkatan bersenjata Rusia.

    Tidak ada komentar resmi dari Kyiv tentang kematian pria berusia 59 tahun itu.

    FSB menyebut tersangka adalah Ignat Kuzin, dengan mengatakan bahwa ia adalah “agen dari badan intelijen Ukraina.”

    Ribuan orang mendatangi makam Paus Fransiskus menjelang konklaf

    Pengunjung mulai mengantre jauh sebelum Basilika dibuka pada pukul 7 pagi dan gereja dengan cepat penuh setelah pintu dibuka.

    Pihak berwenang mengingatkan orang-orang untuk segera pergi setelah melihat makam Fransiskus, karena ada ribuan orang lainnya yang menunggu di luar untuk masuk.

    Tidak ada Paus yang dimakamkan di luar Vatikan selama lebih dari satu abad, tetapi Fransiskus memilih untuk dimakamkan di Santa Maria Maggiore, yang terletak di lingkungan yang paling multikultural di ibu kota Italia tersebut.

    Peti jenazahnya dibawa ke sana pada hari Sabtu (26/04) setelah Misa pemakamannya di Lapangan Santo Petrus, di mana sekitar 150.000 orang berbaris di sepanjang jalan untuk mengucapkan selamat tinggal.

    Peti jenazah Fransiskus kemudian ditempatkan di sebuah makam marmer sederhana di lorong samping basilika.

    Liverpool pastikan jadi juara Liga Inggris

    Gelar Liverpool ini dipastikan setelah menang telak 5-1 atas Tottenham asuhan Ange Postecoglou di Anfield.

    Setelah tertinggal lebih dulu melalui gol awal Dominic Solanke, Liverpool bangkit dengan gol-gol dari Luis Diaz, Alexis Mac Allister, dan Cody Gapko sebelum turun minum.

    Juara Liga Inggris ini diamankan setelah Mohamed Salah menambah satu gol, yang ditutup oleh gol bunuh diri Destiny Udogie.

    Ini merupakan gelar juara Liga Inggris ke-20 Liverpool, menyamai pencapaian rival beratnya Manchester United.

    “Menjuarai Liga Primer di sini bersama para penggemar adalah hal yang istimewa, ini perasaan yang luar biasa,” kata bintang Liverpool Mohamed Salah setelah pertandingan.

  • Pesta di Anfield! Liverpool Resmi Juara Liga Inggris

    Pesta di Anfield! Liverpool Resmi Juara Liga Inggris

    JABAR EKSPRES – Liverpool akhirnya memastikan diri sebagai juara Liga Inggris 2024/2025 setelah membantai Tottenham Hotspur dengan skor 5-1 di Anfield, Minggu (27/4) malam WIB.

    Kemenangan tersebut mengukuhkan dominasi The Reds di musim ini sekaligus menorehkan sejarah besar bagi klub Merseyside itu.

    Laga yang dipenuhi atmosfer luar biasa itu menjadi milik Liverpool sepenuhnya meski sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Dominic Solanke di menit ke-12.

    Namun respons anak-anak asuh Arne Slot begitu buas: Luis Diaz (16’), Alexis Mac Allister (24’), Cody Gakpo (34’), Mohamed Salah (63’), dan gol bunuh diri Destiny Udogie (69’) membuat Anfield bergemuruh.

    Dengan hasil ini, Liverpool tak terkejar lagi di puncak klasemen. Mereka kini mengoleksi 82 poin, unggul 15 poin dari Arsenal yang berada di posisi kedua dengan hanya empat laga tersisa.

    BACA JUGA: Kesepakatan Rahasia Leverkusen Bisa Antar Alonso ke Real Madrid

    Artinya, The Reds resmi menjadi kampiun Liga Inggris untuk ke-20 kalinya, menyamai torehan Manchester United sebagai klub dengan gelar liga terbanyak di Inggris.

    Tapi lebih dari itu, Liverpool kini jadi klub paling sukses di Inggris secara keseluruhan. Berdasarkan data dari Opta Analyst, koleksi trofi mereka kini berjumlah 47 gelar mayor: 20 Liga Inggris, 8 Piala FA, 10 Piala Liga, 6 Liga Champions, dan 3 gelar UEFA.

    Mereka juga unggul tiga trofi dari Manchester United yang memiliki 44 trofi mayor. Liverpool kini kokoh di puncak daftar klub tersukses di tanah Britania.

    Sejak didirikan tahun 1892, Liverpool telah menjelma menjadi simbol kejayaan sepak bola Inggris. Setelah mendominasi di era 70-an dan 80-an, The Reds sempat terpuruk selama lebih dari dua dekade tanpa gelar liga.

    Namun masa kelam itu kini resmi berakhir. Di bawah Arne Slot, Liverpool kembali ke singgasana. Pelatih asal Belanda itu juga tampak emosional usai laga.

    BACA JUGA: Situasi Bernabeu Memanas, Alonso Kandidat Kuat Gantikan Ancelotti

    “Sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata. Anda dapat merasakan betapa pentingnya bagi para penggemar untuk berada di sini. Kami selalu bangkit, kami selalu menemukan cara untuk menang. Saya rasa kami tidak mungkin kalah hari ini,” ujar sang manajer kepada Sky Sports.

  • Meme Manchester United Selamat dari Degradasi

    Meme Manchester United Selamat dari Degradasi

    Meme Manchester United Selamat dari Degradasi

  • Meme Manchester United Menang dari Lyon, Real Madrid Kena Sindir

    Meme Manchester United Menang dari Lyon, Real Madrid Kena Sindir

    Meme Manchester United Menang dari Lyon, Real Madrid Kena Sindir

  • Bukan Maguire, Sosok Ini Punya Nilai Paling Tinggi Saat MU Hancurkan Harapan Lyon di Liga Eropa

    Bukan Maguire, Sosok Ini Punya Nilai Paling Tinggi Saat MU Hancurkan Harapan Lyon di Liga Eropa

    TRIBUNJAKARTA.COM – Manchester United berhasil mengalahkan Lyon di babak perempatfinal Liga Eropa, pada Jumat (18/4/2025) dini hari WIB.

    Kemenangan ini diwarnai dari aksi keren dari pemain Manchester United.

    Pemain Manchester United sukses memberikan harapan palsu berkat dua gol penting di masa tambahan waktu.

    Gol yang dicetak pemain Manchester United itu membuat mereka lolos ke babak semifinal Liga Eropa.

    Setan Merah, julukan Manchester United, lebih dulu mencetak gol melalui Manuel Ugarte (10′) dan Diogo Dalot (45+1′).

    Skuad asuhan Paulo Fonseca mencetak gol penyama lewat Corentin Tolisso (71′), dan Nicolas Tagliafico tujuh menit berselang.

    Laga berlanjut ke babak extra time di mana Lyon membuat publik Old Trafford terdiam.

    Adalah Rayan Cherki yang membalikkan kedudukan menjadi 2-3 melalui golnya di menit 105′. 

    Lyon memperlebar keunggulan gol penalti Alexandre Lacazette (108′), meski sempat dibalas via eksekusi sepakan 12 pass Bruno Fernandes (114′). 

    Manchester United mengunci tiket lolos ke semifinal Liga Eropa berkat gol Kobbie Mainoo (120′) dan Harry Maguire (121′).

    Skor 5-4 bertahan hingga usai, sekaligus mengantarkan Manchester United ke semifinal bermodal agregat 7-6.

    Dalam pertandingan ini, ada sosok yang disorot berkat penampilannya yang impresif.

    Bukan Harry Maguire yang mencetak gol penentu kemenangan, tapi ada sosok yang berhasil mencatatkan nilai paling tinggi dalam aksinya melawan Lyon.

    Berikut rating lengkap pemain Manchester United saat membungkam Lyon:

    Andre Onana – 6.2

    Tidak tampil seburuk yang dibayangkan, namun gagal memberikan penyelamatan krusial saat Lyon bangkit. Onana terlihat gugup, terutama di babak perpanjangan waktu.

    Leny Yoro – 7.1

    Solid di babak pertama dan cukup tenang saat tekanan meningkat, meski sedikit keteteran saat Lyon mulai membalas.

    Harry Maguire – 8.8

    Pahlawan Old Trafford. Ia jadi penentu kemenangan lewat sundulan keras di menit 121. 

    Penampilannya penuh determinasi, baik saat bertahan maupun ketika diminta bermain lebih ke depan.

    Noussair Mazraoui – 6.8

    Bermain aman namun tak banyak kontribusi yang signifikan sebelum digantikan di babak kedua.

    Diogo Dalot – 8.4

    Mencetak gol krusial dan tampil sangat energik. Salah satu pemain paling konsisten malam itu.

    Manuel Ugarte – 8.2

    Menjadi penyeimbang lini tengah dan membuka skor dengan finishing rapi. Penampilan terbaiknya sejauh ini di Liga Europa.

    Casemiro – 9.4 (Player of the Match)

    Jiwa dan roh permainan United malam itu. Tak hanya kuat bertahan, Casemiro juga jadi katalis utama kebangkitan tim. Visinya luar biasa, dan ia memenangi hampir semua duel penting.

    Pemain asal Brasil itu membuat MU mendapatkan penalti pada menit ke-114, membantu gol penyeimbang pada menit ke-120, dan membantu gol kemenangan pada menit ke-121.

    Catatan Squawka, ia juga memenangkan lebih banyak duel (9) dan menciptakan lebih banyak peluang (4) daripada pemain Manchester United lainnya, melakukan delapan sapuan, memenangkan penguasaan bola tujuh kali, dan memenangkan ketiga tekelnya.

    Patrick Dorgu – 7.2

    Aktif di sisi kiri, memberi variasi serangan, meski tak banyak melakukan hal menonjol.

    Bruno Fernandes – 8.8

    Menjadi motor kreativitas dan menunjukkan kepemimpinan luar biasa. Penalti tenang di menit 114 menjadi pemantik semangat comeback.

    Alejandro Garnacho – 8.0

    Memberikan assist penting dan tampil penuh semangat, meski tak menyelesaikan laga penuh.

    Rasmus Hojlund – 6.5

    Penampilannya kali ini kurang menggigit. Kurang efektif di depan gawang dan tak banyak menciptakan peluang. 

    Pemain Pengganti

    Luke Shaw – 6.0

    Memberikan penalti yang nyaris menggagalkan perjuangan tim. Terlihat belum dalam kondisi terbaik.

    Mason Mount – 6.5   

    Menambah energi, tapi belum benar-benar menyatu dalam tempo laga.

    Kobbie Mainoo – 7.4

    Pemain muda ini tak gentar dalam momen besar. Mencetak gol penyeimbang di menit ke-120 dan menunjukkan potensi besar di usia belia.

    Harry Amass – 6.2

    Minim kontribusi karena masuk di babak tambahan.

    Christian Eriksen – 6.4

    Memberi ketenangan di lini tengah, tapi tak banyak mempengaruhi jalannya laga.

    (TribunJakarta/Tribunnews)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya