Club Olahraga: Manchester United

  • Louis van Gaal Tak Jadi Dirtek PSSI?

    Louis van Gaal Tak Jadi Dirtek PSSI?

    JAKARTA – Nama Louis van Gaal mencuat seiring pergantian pelatih Timnas Indonesia dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert.

    Eks Manajer Manchester United itu pun dirumorkan bakal menduduki kursi Direktur Teknik PSSI.

    Hanya saja, PSSI enggan menanggapi isu tersebut. Melalui Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, federasi masih belum mau membocorkan siapa sosok yang nantinya menduduki kursi Dirtek PSSI.

    “Ya tidak tahu, ya. Pokoknya kami (sejauh ini perkembangannya) enggak tahu,” kata Arya Sinulingga.

    Kabar mengenai Van Gaal bahkan juga ramai di sejumlah media asing yang menyebut dia akan mendampingi Patrick Kluivert untuk menukangi Timnas Indonesia.

    Namun, sempat ada bantahan dari legenda sepak bola Belanda Ruud Gullit yang mengatakan posisi Direktur Teknik harus membuat Van Gaal terus bepergian. Mantan pemain AC Milan itu pun tidak yakin Van Gaal mau melakukannya.

    Sementara itu, Arya Sinulingga mengatakan tugas Direktur Teknik yang diinginkan oleh PSSI harus bisa membangun filosofi sepak bola Indonesia.

    Artinya, orang itu harus melakukan penelusuran bakat ke seluruh wilayah Indonesia dan mencanangkan filosofi sepak bola sesuai cetak biru PSSI.

    “Dirtek itu tidak hanya sekedar membawahi pemain Timnas Indonesia. Dirtek juga harus mampu untuk membangun filosofi sepak bola. Itu artinya dia harus berkeliling seluruh Indonesia.”

    “Dia (harus) mampu ke mana-mana. Dia bisa ke Aceh, bisa ke Palembang, bisa ke Kalimantan, bisa ke Sulawesi, untuk menyamakan persepsi. Enggak gampang, kami enggak hanya bisa menunjuk Dirtek begitu saja,” ujar Arya lagi.

  • 6 Badai Bencana Manchester United Jika Degradasi dari Premier League – Page 3

    6 Badai Bencana Manchester United Jika Degradasi dari Premier League – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Manchester United, salah satu klub sepak bola terbesar di dunia, kini menghadapi ancaman nyata degradasi dari Premier League. Jika skenario buruk ini terjadi, Manchester United tidak hanya akan kehilangan statusnya sebagai raksasa sepak bola Inggris, tetapi juga harus menghadapi sederet masalah besar yang berpotensi mengguncang fondasi finansial dan operasional klub.

    Dikutip dari Telegraph [James Ducker], Rabu (8/1/205), berikut daftar sederet masalah yang mengancam MU jika benar-benar terdegradasi

    1. Pemutusan Kontrak dengan Adidas

    Kontrak kit senilai Rp17 triliun dengan Adidas bisa berakhir lebih cepat jika United terdegradasi Premier League. Adidas memiliki klausul yang memungkinkan penghentian kontrak senilai Rp1,7 triliun per tahun dengan pemberitahuan satu musim penuh. Alternatifnya, Adidas dapat memangkas pembayaran hingga 50%, menjadi hanya Rp850 miliar per tahun.

    2. Penurunan Pendapatan Komersial

    Degradasi berarti hilangnya pendapatan besar dari hak siar Premier League, yang menjadi salah satu sumber utama pemasukan klub. Selain itu, penurunan performa di liga bawah akan berdampak pada penjualan tiket, merchandise, dan sponsor. Dukungan sponsor besar lainnya, seperti Chevrolet atau TeamViewer, juga dapat berkurang drastis.

    3. Kehilangan Talenta Pemain dan Staf

    Degradasi hampir pasti akan membuat Manchester United kehilangan sejumlah pemain bintang. Dengan tidak adanya Liga Champions atau Liga Europa, pemain kelas dunia kemungkinan besar akan hengkang untuk mencari klub yang bermain di level tertinggi. Staf pelatih juga bisa terpengaruh, karena klub mungkin tidak lagi mampu menawarkan gaji besar.

    4. Tekanan dari Pemegang Saham dan Pendukung

    Sebagai klub yang terdaftar di bursa saham, degradasi dapat menurunkan nilai saham Manchester United secara signifikan. Pendukung setia klub juga akan memberikan tekanan besar kepada manajemen untuk segera memperbaiki situasi, termasuk potensi protes besar-besaran.

    5. Risiko Jangka Panjang pada Reputasi Klub

    Degradasi akan mencoreng reputasi global Manchester United sebagai klub elit dunia. Kemampuan klub untuk menarik sponsor, menjual hak siar, dan membangun kembali merek yang kuat di panggung internasional bisa terhambat selama bertahun-tahun.

    6. Dampak pada Akademi dan Regenerasi

    Sistem akademi yang menjadi kebanggaan United mungkin juga terkena imbas. Tanpa liga utama, daya tarik akademi MU untuk menarik talenta muda terbaik akan berkurang, yang dapat memengaruhi regenerasi pemain dalam jangka panjang.

     

  • Manchester United Terancam Degradasi, Adidas Bakal Cabut Kontrak Rp 17 Triliun – Page 3

    Manchester United Terancam Degradasi, Adidas Bakal Cabut Kontrak Rp 17 Triliun – Page 3

    Dalam laporan keuangan, United mengidentifikasi risiko degradasi sebagai ancaman besar terhadap pendapatan klub.

    “Performa kami di Premier League secara langsung memengaruhi pendapatan. Performa yang buruk dapat berdampak negatif pada operasi bisnis, kondisi keuangan, dan arus kas kami,” demikian pernyataan klub.

    Pendapatan dari penjualan produk, hak siar, tiket, dan layanan hospitality diproyeksikan akan menurun drastis jika tim utama pria tidak bermain di Premier League, Liga Champions, Liga Europa, atau Liga Konferensi.

    “Degradasi atau penurunan performa, terutama dalam beberapa musim berturut-turut, dapat memengaruhi kemampuan kami menarik pemain, staf pelatih, sponsor, dan pendukung. Hal ini akan berdampak material pada bisnis dan kondisi keuangan kami,” tambah pernyataan tersebut.

  • Kekecewaan Pecinta Sepak Bola Usai Shin Tae Yong Dipecat Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Januari 2025

    Kekecewaan Pecinta Sepak Bola Usai Shin Tae Yong Dipecat Sebagai Pelatih Timnas Indonesia Megapolitan 6 Januari 2025

    Kekecewaan Pecinta Sepak Bola Usai Shin Tae Yong Dipecat Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Seorang warga Jakarta Timur bernama Fadil (28) meluapkan kekecewaannya terhadap Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) usai memecat Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih tim nasional (Timnas) Indonesia.
    “Saya menyayangkan keputusan dipecatnya STY pada momen krusial saat ini. Karena Timnas Indonesia berada di tengah-tengah kualifikasi piala dunia,” ujar Fadil saat diwawancarai
    Kompas.com
    , Senin (6/1/2025).
    Menurut Fadil, PSSI seyogianya harus mengakui bahwa STY merupakan sosok pelatih hebat yang bisa membawa Timnas Indonesia sampai titik saat ini.
    “Kalau PSSI berani memecat pelatih sekaliber STY, itu keputusan berat. Karena kualitas STY juga bagus, pelatih yang sudah pentas di piala dunia,” ucap dia.
    Oleh karena itu, ia mengharapkan sosok pelatih pengganti harus selevel atau jauh lebih baik dari STY.
    “Kan bocorannya pelatihnya dari Belanda. Di Belanda banyak nama beken. Salah satunya mantan pelatih Manchester United, Erik Ten Hag,” kata dia.
    Meski begitu, ada beberapa nama yang muncul untuk sosok pengganti STY. Salah satunya adalah Patrick Kluivert.
    Hanya saja, nama Patrick Kluivert kurang diterima oleh seorang warga bernama Akbar Ilhamsyah (28).

    STY dipecat
    enggak apa-apa. Asal penggantinya sepadan. Isunya kan Louis Van Gaal atau Giovanni Bronckhorst. Tapi muncul nama Patrick Kluivert, aduh,” keluh dia dalam kesempatan wawancara berbeda.
    Menurutnya, Patrick Kluivert kurang sepadan sebagai pengganti STY.
    Meski begitu, Akbar masih bertanya-tanya alasan PSSI memecat STY.
    “Karena faktor apa dulu? Kalau cuma karena gagal di AFF aneh, enggak terima,” pungkas dia.
    Sementara itu, Nurhakim (27) juga menyebut pemecatan STY justru memperkecil peluang Timnas Indonesia lolos kualifikasi Piala Dunia 2026.
    Pasalnya, para pemain Timnas Indonesia telah padu dengan strategi racikan STY.
    “Saya sangat kecewa, soalnya bagi saya pemecatan ini sangat berdampak pada kualitas bermain. Soalnya menurut saya, para pemain udah klop gitu, udah rapih. Terlebih rangking FIFA pun naik pesat di era STY,” kata Nurhakim.
    Diberitakan sebelumnya, pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-Yong, resmi dipecat PSSI, setelah sebelumnya ramai menjadi isu di sejumlah pemberitaan.
    Pengumuman pemecatan Shin Tae-Yong disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).
    PSSI menyebut pemecatan Shin Tae-yong dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia dilakukan untuk kebaikan Skuad Garuda.
    Erick Thohir mengaku hubungan PSSi dan STY sangat baik dan telah bekerja baik untuk program-program yang telah dijalani.
    “Kalau dilihat PSSI satu setengah dua tahun terakhir mempunyai program sangat konsisten,” kata Erick, sebagaimana diberitakan Kompas Bola.
    Meski demikian, dinamika di Timnas menjadi perhatian khusus dalam evaluasi yang dilakukan oleh PSSI.
    PSSI merasa perlu adanya pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain.
    Di sela-sela pengumuman pemecatan tersebut, Erick Thohir menyampaikan ucapan terima kasih kepada STY.
    “Semua kita lakukan sangat transparan tanpa agenda tertutup. Kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Coach Shin Tae-yong selama ini,” ujar Erick Thohir.
    “Komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program lebih baik secara menyeluruh ke timnas,” sambung dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PSG Tertarik, tapi Manchester United Mau Tukar

    PSG Tertarik, tapi Manchester United Mau Tukar

    JAKARTA – Paris Saint-Germain mengincar penyerang Manchester United, Marcus Rashford, mengingat pelatih Luis Enrique mengisyaratkan ingin memperkuat skuadnya di jendela transfer Januari 2025.

    Rashford telah mengatakan secara terbuka bahwa ia menginginkan tantangan baru setelah 20 tahun bersama The Red Devils.

    Perwakilan Rashford pun memiliki hubungan yang baik dengan pemilik PSG, Nasser Al-Khelaifi.

    Namun, sumber yang dekat dengan PSG mengecilkan kemungkinan kesepakatan Januari 2025 untuk pemain berusia 27 tahun itu.

    Luis Enrique telah membiarkan pintu terbuka untuk kedatangan baru di jendela transfer. Hanya saja, perekrutan tidak mungkin dilakukan kecuali Randal Kolo Muani dan Milan Skriniar pergi.

    “Kami selalu terbuka untuk meningkatkan tim, tetapi saya beruntung melatih tim dengan banyak kualitas, ambisi, dan level.”

    “Ini suatu kesenangan bagi saya. Tentu saja, jika kami dapat meningkatkan tim, kami akan mencobanya.”

    “Namun, itu adalah tugas yang sulit karena pemain terbaik tidak tersedia pada musim dingin. Musim panas juga sulit, tetapi sekarang lebih sulit lagi,” kata Enrique menjelang Trophee des Champions (Piala Super Perancis).

    Manchester United sejatinya terbuka untuk menerima tawaran bagi Rashford pada Januari 2025. Baik kesepakatan permanen maupun tawaran pinjaman akan dipertimbangkan.

    Uang yang terkumpul dari kepergiannya akan digunakan untuk meningkatkan skuad Ruben Amorim.

    Sementara itu, Rashford tidak ingin pindah ke Arab Saudi bulan ini. Dia menolak tiga tawaran besar dari klub-klub di Arab Saudi senilai 35 juta pound per tahun.

    Jika meninggalkan Old Trafford, pilihan sang penyerang adalah mencari klub di salah satu dari lima liga top Eropa–khususnya Spanyol–untuk memberinya peluang terbaik mendapatkan kembali tempatnya di skuad Inggris, di bawah pelatih baru Thomas Tuchel.

    The Red Devils juga tidak menutup kemungkinan untuk mempertimbangkan tawaran dari klub Liga Inggris lainnya.

    Tawaran pinjaman hanya akan dipertimbangkan secara serius jika mencakup jaminan untuk membayar sebagian besar gaji Rashford sebesar 350.000 pound per minggu.

    Manchester United siap bersikap fleksibel untuk membantu Rashford menemukan klub baru, tetapi mereka juga tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa ia akan tetap berada di Old Trafford setelah akhir bursa musim dingin kelar.

    Rashford tetap bersikap profesional sejak pertandingan terakhirnya melawan FC Viktoria Plzen pada 12 Desember 2024 dan siap bermain jika dipanggil oleh Amorim masuk skuad lagi.

    Setelah dikeluarkan dari skuad selama empat pertandingan, ia menjadi pemain pengganti yang tidak digunakan dalam kekalahan 0-2 dari Newcastle United pada Selasa, 31 Desember 2024.

    Mengingat fleksibelnya The Red Devils, mereka juga membuka peluang lebar terhadap pertukaran.

    Manchester United akan mencoba menyetujui kesepakatan yang akan mempertemukan Marcus Rashford dan penyerang Napoli, Victor Osimhen, untuk pertukaran. Namun, Rashford hanya akan pergi ke klub yang kompetitif.

    Sementara Osimhen dipinjamkan ke Galatasaray setelah keluar secara permanen dari Napoli tidak dapat disepakati musim panas lalu.

    Osminhen memiliki klausul pelepasan sebesar 62 juta pound, tetapi pertukaran dengan Rashford dapat disetujui.

  • Cristiano Ronaldo Buka Kemungkinan Tinggalkan Al Nassr dan Bergabung Jadi Pemilik Klub Besar

    Cristiano Ronaldo Buka Kemungkinan Tinggalkan Al Nassr dan Bergabung Jadi Pemilik Klub Besar

    JAKARTA – Cristiano Ronaldo terbuka peluang untuk tantangan baru pada 2025. Marca melaporkan kontrak bintang Portugal itu di Al Nassr akan berakhir pada Juni 2025.

    Artinya, ia bebas bernegosiasi dengan klub-klub di luar Liga Pro Arab Saudi mulai 1 Januari 2025 atau ketika bursa musim dingin dibuka.

    Hanya saja, Ronaldo sejatinya masih belum ingin meninggalkan Al Nassr tanpa memenangi gelar liga, tetapi memulai proyek baru di liga lain tetap tidak dapat dikesampingkan.

    Satu hal yang pasti adalah bahwa mantan penyerang Manchester United dan Real Madrid itu, yang akan berusia 40 tahun pada Februari 2025, tidak berpikir untuk pensiun karena ia memiliki target untuk mencetak 1.000 gol dalam kariernya.

    Selain masih ingin bermain, CR7 sempat mengutarakan niat untuk bergabung kepemilikan atau lebih tepatnya membeli saham klub besar dalam waktu dekat.

    “Saya bukan pelatih. Saya tidak akan pernah menjadi pelatih, presiden klub? Tidak. Mungkin pemilik klub.”

    “Itu akan tergantung pada momen, peluang yang tepat,” kata Ronaldo.

    Meski demikian, sang penyerang masih enggan membocorkan siapa saja klub besar incarannya.

    “Belum. Mungkin beberapa (klub sedang dipantau),” ujarnya lagi.

    Bahkan, Ronaldo lebih lanjut menyiratkan dirinya ada kans masuk dalam kepemilikan Manchester United ketika ditanya tentang kontak langsung dengan keluarga Glazer.

    “Saya masih sangat muda, saya punya banyak rencana dan impian di masa mendatang. Namun, ingat kata-kata saya, saya akan menjadi pemilik klub besar. Pasti,” tuturnya lagi.

    Terlepas dari itu, Cristiano Ronaldo baru saja dinobatkan sebagai Pemain Timur Tengah Terbaik Tahun 2024 setelah tahun yang hebat di Arab Saudi.

  • Manchester United Krisis, Ruben Amorim sampai Buntu Tak Temukan Solusi di Jendela Transfer

    Manchester United Krisis, Ruben Amorim sampai Buntu Tak Temukan Solusi di Jendela Transfer

    TRIBUNJATIM.COM – Manchester United kini mengalami krisis bahkan berada di papan tengah klasemen sementara.

    Bahkan, pelatih Manchester United, Ruben Amorim mengakui jika dirinya sampai tak bisa menemukan solusi dari transfer di timnya.

    Memang, performa Manchester United yang tak kunjung membaik, membuatnya dikaitkan dengan kebutuhan transfer pemain baru.

    Di bawah asuhan Ruben Amorim, Manchester United selama Desember 2024 ini sudah mengalami enam kekalahan di semua ajang.

    Kekalahan terbaru didapatkan setelah Newcastle United merobohkan tembok Andre Onana dkk. lewat dua gol di Liga Inggris.

    The Red Devils harus melewati pergantian tahun dengan tertahan di posisi ke-14 pada klasemen sementara ajang tersebut.

    Taktik Ruben Amorim mulai dipertanyakan karena dia belum membawa perubahan dari era Erik ten Hag.

    Spekulasi mulai bermunculan mengenai para pemain Man United yang tidak cocok dengan skema pelatih baru.

    Namun, Amorim segera menegaskan tujuan aslinya datang ke Stadion Old Trafford.

    “Saya tidak datang ke sini untuk menghabiskan uang dan mengubah seluruh tim,” ucap Amorim seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.

    “Tidak ada gunanya membicarakan mengenai bursa transfer,” kata sang pelatih menambahkan.

    Amorim sendiri tidak akan dengan mudah mengubah taktiknya meski belum membuahkan hasil.

    Pemain Man United saat ini bermasalah karena rentetan hasil negatif dalam beberapa laga.

    Mental pemain jadi ikut terpengaruh saat melakoni pertandingan lainnya.

    Amorim pun hanya meminta anak asuhannya agar percaya diri pada kemampuan mereka.

    Kepercayaan diri ini akan berpengaruh besar ke perubahan di Man United.

    Hasil positif The Red Devils akan sulit didapatkan jika para pemain terus bertahan dengan mental yang sama.

    Amorim kini sudah menakut-nakuti para pemain Man Uniteddengan pembicaraan mengenai degradasi.

    Hal tersebut dia keluarkan demi efek kejut yang memaksa pemain untuk berubah.

    Mengakui kondisi tim yang terpuruk memang memalukan bagi Amorim saat ini.

    Namun, dia hanya ingin mengusahakan hal terbaik untuk masa depan Man United.

    Kemampuan untuk kembali ke jalur kemenangan akan berpengaruh besar ke posisi tim di akhir musim.

  • MU di Ujung Tanduk, Reaksi Netizen Lihat Setan Merah OTW Degradasi

    MU di Ujung Tanduk, Reaksi Netizen Lihat Setan Merah OTW Degradasi

    Jakarta

    Manchester United, klub raksasa dengan sejarah gemilang, kini tengah berada di ujung tanduk. Performa buruk yang konsisten di musim ini membuat Setan Merah terancam terperosok ke jurang degradasi, sebuah skenario yang tak pernah terbayangkan sebelumnya oleh para penggemar setia mereka.

    Dilansir dari detikSport, dengan enam kekalahan sepanjang Desember 2024, Manchester United mencatatkan rekor terburuk klub dalam satu bulan sejak September 1930, ketika mereka kalah tujuh kali. Selain itu, tim asuhan Ruben Amorim ini juga kebobolan 18 gol sepanjang Desember, menyamai catatan terburuk mereka sebelumnya pada Maret 1964.

    Kekalahan dari Newcastle pada Selasa dini hari (31/12/2024) membuat Man United tertahan di peringkat ke-14 klasemen sementara Liga Inggris dengan 22 poin, hanya terpaut tujuh poin dari zona degradasi. MU seolah-olah makin nyaman di papan bawah.

    Dengan tren saat ini, MU perlu benar-benar mulai waspada dengan ancaman turun divisi. Ancaman degradasi akan makin terasa nyata jika MU tak berhasil mendapatkan momentum di awal 2025.

    Sekadar informasi, mereka akan memulai tahun dengan bertandang ke markas Liverpool di Liga Inggris, disusul melawat ke Arsenal di Piala FA. Hasil buruk di dua laga itu berpotensi menghadirkan nuansa suram lagi ke MU.

    Belum lagi mereka harus mulai membagi fokus lagi ke Liga Europa dan bermain tujuh kali dalam 27 hari. Kondisi ini memicu kekhawatiran di kalangan warganet pecinta setia Setan Merah.

    “pelatih adalah garda terakhir yang harus bertanggungjawab, atas terpuruknya hasil permainan, dan hampir degradasi itu tanggungjawab terbesar adalah pelatih, di jaman moyes sampai dengan eth…mu ga jatuh separah ini,” kata @NawiAkun.

    “Kalau mau sukes emang harus hancur kebur dulu ini tim, degradasi sekalian juga gpp untuk buang semua sampah yang ada,” ujar @madfiknw.

    “amorim muter otak biar semua work balanced, syukur syukur ga degradasi aja MU udah bagus, musim depan kalo MU mau serius: onana out, dalot buang, bruno kalo ada penawaran gede jual, loan zirkzee, jual raspot, mainin academy player (musim ini sekalian, biar tau yang bagus mana),” saran @diablebanc.

    “Lucu kali ya kali, kan pd ribut manchester is blue or is red. Tapi dua”nya degradasi. Yang satu hancur” an di liga yang satunya kalah banding karna kasusnya . Epl tanpa tim dri Manchester 😂😂😂,” kata @agusprwnto__.

    “Mudah mudahan musim depan bisa minimal 4 besar dan dapet 1 piala. Gapapa dah musim ini ancur ancuran dan buktiin pemain mana aja yg harus dibuang, asalkan jgn degradasi aje wkwk😤,” doa @semi_sjw.

    (afr/afr)

  • Antony Beri Sinyal Diincar Banyak Klub, El Gasing Bakal Segera Tinggalkan Manchester United?

    Antony Beri Sinyal Diincar Banyak Klub, El Gasing Bakal Segera Tinggalkan Manchester United?

    TRIBUNJATIM.COM – Pemain Manchester United, Antony dikabarkan sedang diincar sejumlah klub besar jelang jendela transfer Liga Inggris Januari 2025 mendatang.

    Pemain berjuluk El Gasing ini memang masih terikat kontrak dengan Manchester United.

    Namun agen Antony menyebut sudah ada pembicaraan dengan klub lain.

    Meski di atas kertas, sosok Antony bukan pemain yang tampil apik sejak datang dari Ajax Amsterdam.

    Antony hanya terlibat langsung dalam 17 gol dari 92 penampilan dengan seragam Man United sejak kedatangannya seharga £85 juta dari Ajax pada tahun 2022.

    Antony hanya mencetak 12 gol dan memberikan lima assist selama kurun waktu tersebut.

    Dari hanya 10 pertandingan yang dimainkan pada musim kompetisi 2024-25, pemain berusia 24 tahun itu telah menjadi pemain pengganti dalam tujuh pertandingan.

    Dia hanya menjadi starter pada pertandingan Piala EFL melawan Barnsley dan Tottenham Hotspur serta pertandingan Liga Europa melawan Bodo/Glimt.

    Antony sempat bermain selama 90 menit melawan Tykes, saat dia mencetak satu-satunya golnya musim ini hingga saat ini.

    Tetapi, ia ditarik keluar saat pertandingan memasuki jam atau sebelum jam pertandingan pada dua pertandingan awal lainnya.

    Antony didekati “banyak” klub

    Keluarnya Antony pada tahun 2025 tampaknya tak terelakkan mengingat banyak tim yang mulai melakukan pendekatan.

    Agen Antony, Junior Pedroso, mengonfirmasi kepada GIVEMESPORT bahwa beberapa klub telah menyatakan minatnya.

    Namun, Manchester United belum memberitahu pemain tersebut atau perwakilannya bahwa mereka ingin melepasnya.

    “Ya, banyak klub yang menghubungi kami untuk kepindahan Antony pada bulan Januari,” kata Pedroso.

    “Klub-klub ini ingin memahami situasi Antony, jadi saya dapat mengonfirmasi bahwa ada minat yang nyata,”

    “Sejujurnya, Manchester United tidak pernah menyatakan minat untuk menjual atau meminjamkan Antony kepada kami,”

    “Kami tidak pernah menerima komunikasi semacam ini sejauh ini,”

    “Manajemen Man United tidak pernah memberi tahu kami bahwa mereka ingin Antony pergi, meskipun ada laporan yang beredar tentang klien kami,”

    “Saya dapat mengatakan bahwa masa depan Antony sangat terkait dengan kepentingan Manchester United,”

    “Jika klub menganggap meminjamkan Antony pada bulan Januari adalah ide yang bagus agar ia bisa mendapatkan lebih banyak menit bermain dan mendapatkan kembali kepercayaannya,”

    “Kami akan bekerja sama untuk opsi tersebut,”

    “Jika tidak, Antony bekerja keras untuk mendapatkan kembali tempatnya dan menunjukkan kemampuan terbaiknya di bawah pelatih baru Ruben Amorim,” kata Junior Pedroso.

    Antony masih memiliki sisa kontrak dua setengah tahun dengan Setan Merah, yang juga dapat memicu perpanjangan 12 bulan.

    Selain itu, manajer Amorim baru-baru ini memberikan suara kepercayaan publik kepada mantan penyerang Sao Paulo tersebut.

    Bagaimana dengan masa depan Marcus Rashford?

    Antony bukan satu-satunya penyerang Man United yang kariernya di Old Trafford terhenti.

    Hal itu karena Marcus Rashford kembali absen dalam pertandingan Liga Primer hari Kamis melawan Wolverhampton Wanderers.

    Pemain internasional Inggris itu belum terlihat mengenakan seragam Setan Merah sejak kemenangan 2-1 atas Viktoria Plzen pada 12 Desember.

    Sejak saat itu, dia tidak dimainkan dalam pertandingan melawan Wolves, Tottenham Hotspur, Bournemouth, dan Manchester City.

    Setelah Rashford secara terbuka menyatakan niatnya untuk mencari tantangan baru di tempat lain, kepergiannya pada bulan Januari kemungkinan besar terjadi.

    Bahkan, laporan terpisah mengklaim bahwa Man United kini telah menetapkan harga yang diminta.

    Jose Mourinho kabarnya terbuka untuk bersatu kembali dengan Rashford di Fenerbahce, tetapi Paris Saint-Germain dilaporkan tidak akan melakukan langkah tersebut.

    Arsenal dan Chelsea juga telah dikaitkan dengan peminjamannya.

    Tetapi, Manchester United tampaknya memiliki keraguan untuk membiarkan Rashford bergabung dengan rival langsung di Liga Premier. (*)

  • Fakta Josh Brownhill Dirumorkan Gabung Timnas Malaysia, Punya Darah Negeri Jiran? Kini Klarifikasi

    Fakta Josh Brownhill Dirumorkan Gabung Timnas Malaysia, Punya Darah Negeri Jiran? Kini Klarifikasi

    TRIBUNJATIM.COM – Pesepakbola asal Inggris, Josh Brownhill, dirumorkan bakal bergabung dengan tim nasional Malaysia.

    Baru-baru ini rumor itu menyebar di media sosial.

    Sebuah pertanyaan pun muncul: apakah Josh Brownhill memiliki darah Malaysia?

    Isu ini menjadi perbincangan sampai-sampai bos salah satu klub Negeri Jiran meminta Josh buka suara.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Beberapa waktu lalu, pemain Burnley ini pun menanggapi rumor yang mengaitkan dirinya dengan proses naturalisasi Malaysia.

    Dalam unggahan di media sosial, Brownhill menegaskan bahwa ia tidak memiliki keterkaitan dengan Malaysia dan hanya memiliki kewarganegaraan Inggris.

    Bahkan, Brownhill merasa bingung dengan munculnya isu yang menyebutkan bahwa ia dekat dengan proses naturalisasi Malaysia.

    “Saya ingin menjelaskan situasi ini. Sayangnya, satu-satunya kewarganegaraan saya adalah Inggris dan saya bukan orang Malaysia seperti yang mungkin dipikirkan sejumlah orang,” ungkapnya dalam unggahan Instagram.

    Pernyataan ini muncul setelah banyak netizen Malaysia memberikan komentar dan rayuan agar Brownhill mau membela timnas Malaysia di level internasional.

    Meskipun belum pernah membela timnas Inggris, Brownhill menegaskan bahwa ia tidak memiliki rencana untuk beralih kewarganegaraan.

    Rumor tentang Josh Brownhill yang memiliki darah Malaysia sebelumnya diungkap oleh akun frfuturetalents, yang mengeklaim memiliki informasi mengenai potret email diduga palsu dari sang pemain.

    Hal ini membuat bos Johor Darul Tazim (JDT), DYAM Tunku Ismail, turun tangan untuk meminta klarifikasi dari Brownhill.

    Dalam pesan yang dikirimkan, Tunku Ismail meminta maaf dan meminta Brownhill untuk membuka suara tentang isu tersebut.

    “Hai Josh, Selamat Natal. Saya harap kamu dan keluarga dalam keadaan baik. Saya rasa kamu perlu buka suara bahwa kamu bukan Malaysia,” tulisnya.

    Profil Brownhill

    Pernah diunggah Tribunnews sebelumnya, berikut ada tiga fakta yang menghiasi sosok Josh Brownhill yang dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber,

    1. Pernah di Manchester United

    Josh Brownhill memperkuat Burnley sejak musim dingin 2020, ketika dibeli dari Bristol. Menariknya, Brownhill pernah menimba ilmu di akademi Manchester United.

    Merujuk kepada data Transfermarkt, Josh Brownhill pernah berada di tim akademi Manchester United sebelum akhirnya memutuskan pindah ke Preston pada musim 2012.

    Meski belum berhasil menembus skuad utama Setan merah, CV Brownhill pernah menjadi tim muda Setan Merah jelas tidak bisa dikesampingkan begitu saja.

    2. Miliki Harga Pasar Lebih Mahal dari Thom Haye

    Dari pemain naturalisasi yang dimiliki tim-tim Asia Tenggara (ASEAN), sejauh ini Thom Haye milik Timnas Indonesia menjadi yang paling mahal.

    Market value pemain yang kini berstatus pemain klub Eredivisie, SC Heerenveen ini berada di angka 3 juta Euro atau sekitar Rp52 miliar.

    Namun berdasarkan data yang dirangkum laman Baomoi, Josh Brownhill memiliki market value yang unggul telak dari gelandang Timnas Indonesia berjuluk The Profesor tersebut.

    Harga pasaran Josh Brownhill mencapai 18 juta Euro ( Rp3-10 miliar) atau tiga kali lipat lebih tinggi dari Thom Haye.

    3. Sempat diklaim punya darah Malaysia

    Dikutip dari sumber yang sama, Josh Brownhill disebut-sebut masih punya darah keturunan Malaysia dari neneknya.

    Apalagi, Brownhill belum pernah memperkuat Timnas Inggris senior pun belum pernah bermain di Timnas Inggris kategori kelompok umur.

    Seharusnya secara proses naturalisasi, sang pemain tidak memiliki masalah berarti untuk bisa memperkuat Harimau Malaya.

    Namun kenyataan yang terjadi hari ini justru jauh dari yang diharapkan fans Malaysia.

    Di sisi lain, dia juga merupakan sahabat dari pemain naturalisasi Malaysia lainnyak, Stuart Wilkin, yang memang pernah menimba ilmu sepak bola di akademi Southampton.

    Brownhill sudah berusia 28 tahun. Di musim ini, Brownhill sudah mengemas 28 penampilan dengan tiga gol di Liga Inggris.

    Naturalisasi di Malaysia

    Saat ini, Malaysia telah memiliki sejumlah pemain naturalisasi, namun prestasi timnas Malaysia di pentas internasional tidak dapat dikatakan menggembirakan.

    Di Piala AFF 2024, Malaysia terhenti di fase grup setelah kalah bersaing dengan Thailand dan Singapura untuk lolos ke semifinal.

    Dengan pernyataan tegas dari Josh Brownhill, diharapkan rumor mengenai naturalisasi ini dapat segera dihentikan dan tidak menimbulkan kebingungan lebih lanjut di kalangan penggemar sepak bola Malaysia.

    Malaysia akan ikuti jejak Indonesia

    Otoritas sepak bola Malaysia kini mulai mengikuti jejak dari PSSI yang ingin mendapatkan pemain keturunan.

    Namun, hal yang dilakukan oleh timnas Harimau Malaya itu tak semudah yang diharapkan.

    Diketahui, upaya Timnas Malaysia sudah mengantongi 35 pemain berdarah campuran Malaysia.

    Mayoritas pemain tersebut berlaga di Liga Eropa juga termasuk Liga Premier Inggris.

    Puluhan pemain itu diungkap akun FR Future Talents, yang melakukan penelitian terhadap para pemain keturunan Malaysia di berbagai negara, terutama Inggris, Australia, Belanda, dan Belgia.

    Pemain-pemain itu di antaranya adalah gelandang Chelsea berusia 26 tahun, Kiernan Dewsbury-Hall, dan Marcus Tavernier dari AFC Bournemouth.

    Pemain Burnley FC Josh Brownhill dan Zian Flemming juga masuk dalam daftar, bersama dengan Jamie Shackleton (Sheffield United), Taylor Moore (Bristol Rovers), Harvey Knibbs (Reading FC), dan Andy Smith (Hull City).

    Future Talents menjadikan dirinya sebagai Home of Malaysian Roots dan Public Scouting untuk ikut aktif membangun Timnas Malaysia.

    Ketika Timnas Indonesia berhasil bermain 1-1 dengan Arab Saudi pada 5 September 2024, akun itu langsung menyindir keras Malaysia.

    “Malaysia masih dibuai-buai dengan local pride, hanya mampu bersaing di ASEAN, jauh level dengan jiran sebelah (Indonesia),” tulisnya dalam akun resmi di X.com.

    Petikan lain yang tak kalah pedas dari akun itu ketika menanggapi pujian warga Malaysia kepada Indonesia adalah, “Beda level, mayoritas pemain mereka bermain di liga utama Eropa, sedangkan Malaysia mayoritas bermain di liga bermasalah, hahahaaa.”

    Pemangku Sultan Johor, Tunku Ismail Idris, terlibat aktif dalam upaya mencari pemain berdarah campuran Malaysia itu.

    Dia mengaku prihatin terhadap sebagian besar dari daftar 35 pemain keturunan Malaysia itu.

    “Yang terjadi adalah ketika ditanya, ada yang bahkan tidak tahu di mana Malaysia berada. Kata-kata persisnya adalah, ‘Saya bukan orang Malaysia, di mana sih Malaysia?’” ungkap Tunku Ismail.

    Pemilik klub terkaya di Malaysia Johor Darul Ta’zim itu menambahkan, “Kami telah melakukan penelitian dan pendekatan. Tetapi pencarian bakat akan terus dilakukan secara lebih luas.”

    Tulang punggung di balik strukturisasi organisasi skuad timnas itu menegaskan, pemantauan akan terus dilakukan secara lebih luas untuk menggaet pemain keturunan yang layak bergabung dengan Harimau Malaya.

    Beberapa waktu lalu, Tunku Ismail memuji pendekatan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam membangun sepak bola Indonesia, terutama timnas senior.

    Dia kagum sekaligus iri dan ingin mengikuti langkah Erick tersebut.

    Bersamaan dengan itu, Tunku Ismail itu juga kecewa terhadap kepengurusan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) saat ini, yang dinilainya tak kompeten.

    Presiden FAM saat ini, Hamidin Mohd Amin, sudah menyatakan takkan maju lagi dalam pemilihan orang nomor satu di lembaga urusan sepak bola Malaysia itu.

    Pemilihan presiden dan komite eksekutif FAM periode 2025-2029 akan digelar pada 15 Februari 2025.

    Pengurus baru menghadapi tugas sangat berat untuk membenahi sepak bola dalam negerinya dan tim nasional.

    Timnas Malaysia akan menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2027 pada Maret mendatang untuk menyusul Indonesia yang lolos otomatis karena melaju ke putaran ketiga Kualfikasi Piala Dunia 2026.

    Harimau Malaya sudah memiliki pelatih baru dari Australia keturunan Makedonia, Peter Cklamovski, untuk mengemban tugas mengembalikan kejayaannya.

    Berdasarkan ranking FIFA terkini, Malaysia di urutan ke-132, lima tingkat di bawah Indonesia.

    —– 

    Berita Jatim dan berita seleb lainnya.