Club Olahraga: Manchester City

  • Target Menang Tuan Rumah di Laga ke-100

    Target Menang Tuan Rumah di Laga ke-100

    JAKARTA – Musim 2024/2025 sungguh berbeda dibandingkan musim-musim sebelumnya bagi Nottingham Forest dan Everton. Dalam duel ke-100 dari kedua tim di ajang Premier League Inggris di Stadion The City Ground, Sabtu, 12 April 2025 malam WIB, Forest yang sudah tampil beda membidik kemenangan.

    Musim yang istimewa dan fenomenal bagi Forest. Musim lalu, Forest masih berkutat di papan bawah dan bahkan nyaris kembali ke Championship. Sejak kembali promosi ke Liga Premier pada 2022, mereka selalu memang berada di zona bawah dan sesekali tergelincir ke jalur degradasi.

    Di musim sebelumnya, Forest dan Everton yang sama-sama mendapat sanksi pemotongan poin karena pelanggaran financial fair play saling bersaing di papan bawah. Beruntung, keduanya lolos dari degradasi. Forest sendiri berada satu strip di atas zona degradasi. Sementara, posisi Everton lebih baik dengan menempati urutan 15.

    Namun situasi sudah berbeda musim ini. Everton masih saja ‘bermain’ di zona bawah dengan menduduki posisi 15, sebaliknya Forest bertengger di papan atas. Bahkan mereka berpeluang besar kembali berlaga di Liga Champions.

    Ya, meski pernah lama di divisi bawah, namun sejarah mencatat Forest di bawah manajer legendaris Brian Clough pernah dua kali memenangi Piala Champions [sekarang Liga Champions].

    Kini, mereka berpeluang kembali tampil di kompetisi Eropa karena masih aman di zona Liga Champions dengan berada di peringkat tiga.

    Forest pun mendapat kesempatan mempertahankan posisinya di empat besar bila mampu mengalahkan Everton di kandang sendiri. Ini merupakan duel yang bersejarah karena untuk ke-100 kalinya mereka bertemu. Forest jelas lebih diunggulkan meraih kemenangan kedua dalam satu musim.

    Pada pertemuan pertama di kandang Everton di Goodison Park, tim asuhan Nuno Espirito Santo ini sukses menggasak tuan rumah 2-0. Bila kembali menang, Forest mengulang sukses pada musim 1994/1995. Selain itu, Jota Silva dkk tak ingin kehilangan poin karena berharap menjaga jarak dengan tim-tim di bawahnya.

    Forest yang memiliki poin 57 hanya unggul empat poin dengan dua tim di bawahnya, Chelsea dan Newcastle United. Sedangkan di peringkat enam ada Manchester City yang memiliki poin 52. Ini menjadikan Forest belum sepenuhnya aman di zona Liga Champions sehingga tetap butuh tambahan poin.

    Jadi Korban Forest 

    Everton pun bakal menjadi korban Forest bila tidak tampil dengan fighting spirit tinggi. Hanya tuan rumah terancam kehilangan para pemain depan, Chris Wood, Taiwo Awoniyi dan Anthony Elanga. Ini menjadikan Jota Silva sebagai tumpuan membobol gawang Everton yang dikawal kiper tim nasional Inggris Jordan Pickford.

    Hanya Wood tampaknya tetap dimainkan Nuno karena kondisinya sudah lebih baik ketimbang Elanga maupun Awoniyi. Jota Silva akan bahu-membahu dengan Nicolas Dominguez dan Morgan Gibbs-White untuk menopang Wood.

    Posisi gelandang bertahan diisi pemain lokal Inggris, Ryan Yates dan Elliot Anderson. Keduanya cukup solid menyeimbangkan permainan Forest. Sedangkan di belakang ada Vitalii Mykolenko dan Alex Moreno yang mengatur pertahanan sekaligus membentengi kiper Matz Sels.

    Everton sendiri kembali diperkuat Iliman Ndiaye. Setelah absen selama dua bulan Ndiaye kembali bermain saat Everton imbang 1-1 melawan Arsenal. Ndiaye pula yang mencetak gol sekaligus menyelamatkan Everton dari kekalahan di kandang sendiri.

    Pemain asal Perancis tetapi memilih membela timnas Senegal ini bakal mendukung ujung tombak Beto. Sebagai top skor klub dengan torehan enam gol, Beto menjadi andalan menembus pertahanan Forest

    Manajer David Moyes memang tidak melakukan banyak perubahan pada komposisi pemain. Hasil imbang melawan Arsenal memang cukup memuaskan sehingga Moyes ingin mempertahankan skuad.

    Prakiraan Susunan Pemain

    Nottingham Forest: Sels; Williams, Murillo, Milenkovic, Alex Moreno; Yates, Anderson; Dominguez, Gibbs-White, Jota Silva; Wood

    Everton: Pickford; O’Brien, Tarkowski, Branthwaite, Patterson; Harrison, Gueye, Garner, Doucoure, Ndiaye; Beto

  • Los Franjirrojos Bidik Kemenangan Lanjutan di La Liga

    Los Franjirrojos Bidik Kemenangan Lanjutan di La Liga

    JAKARTA – Rayo Vallecano berambisi meraih kemenangan kedua berturut-turut di La Liga saat menjamu Espanyol pada Jumat malam, 4 April.

    Tim asal ibu kota Spanyol itu saat ini menempati peringkat ketujuh klasemen La Liga dengan 40 poin, tertinggal tujuh angka dari Real Betis di posisi keenam. Sementara itu, Espanyol berada di peringkat ke-16, hanya unggul dua poin dari Leganes yang menghuni zona degradasi.

    Performa Rayo Vallecano sempat menurun dengan hanya meraih dua poin dalam lima laga antara 17 Februari hingga 16 Maret. Namun, mereka akhirnya kembali ke jalur kemenangan dengan menumbangkan Alaves 2-0 dalam laga terakhir berkat gol Pathe Ciss dan Pedro Diaz.

    Saat ini, Los Franjirrojos berada di peringkat ketujuh dengan koleksi 40 poin dari 29 laga. Mereka terpaut tujuh angka dari Real Betis yang menempati peringkat keenam. Jika mampu mempertahankan performa, Rayo berpotensi mencetak sejarah dengan finis lebih tinggi dari posisi kedelapan yang pernah mereka capai sebelumnya.

    Meski begitu, Rayo menghadapi tantangan karena mereka hanya menang lima kali dari 14 laga kandang musim ini. Namun, mereka akan menjamu Espanyol yang hanya meraih satu kemenangan tandang sepanjang musim ini di La Liga.

    Di sisi lain, Espanyol datang dengan hasil positif setelah menahan imbang Atletico Madrid 1-1 pekan lalu berkat penalti Javi Puado. Saat ini, Espanyol mengoleksi 29 poin dari 28 laga (7 menang, 8 seri, 13 kalah), hanya dua poin di atas zona degradasi.

    Produktivitas gol menjadi masalah bagi tim asuhan Manolo Gonzalez, dengan hanya mencetak 27 gol musim ini—jumlah yang sama dengan Real Sociedad sebagai rekor terburuk ketiga di liga.

    Namun, Espanyol memiliki catatan bagus melawan Rayo. Mereka menang 2-1 di pertemuan pertama musim ini dan juga menang dengan skor yang sama dalam kunjungan terakhir mereka ke Madrid pada musim 2022-23.

    Rayo Vallecano masih tanpa Abdul Mumin yang mengalami cedera lutut. Sementara itu, Sergio Camello dan Jonathan Montiel diragukan tampil karena masalah di kaki dan pergelangan kaki.

    Namun, Florian Lejeune akan kembali ke skuad setelah menjalani sanksi larangan bermain di laga sebelumnya. Pedro Diaz berpeluang tampil sebagai starter setelah mencetak gol dari bangku cadangan melawan Alaves. Andrei Ratiu, yang tengah dikaitkan dengan Barcelona, Liverpool, dan Manchester City, akan tetap mengisi posisi bek kanan.

    Di kubu Espanyol, Manolo Gonzalez kemungkinan tidak akan melakukan perubahan dalam susunan pemainnya dari laga melawan Atletico. Satu-satunya pemain yang absen adalah Jose Gragera karena cedera paha.

    Roberto Fernandez akan tetap mengisi lini depan, didukung oleh Alex Kral sebagai gelandang serang. Sementara itu, Pol Lozano diperkirakan tetap menjadi starter di lini tengah setelah pergantiannya saat melawan Atletico murni keputusan taktis.

    Perkiraan Susunan Pemain

    Rayo Vallecano (4-2-3-1):
    Batalla; Ratiu, Hernandez, Lejeune, Chavarria; Ciss, U Lopez; De Frutos, Diaz, A Garcia; Nteka

    Espanyol (4-2-3-1):
    J Garcia; El Hilali, Kumbulla, Cabrera, Romero; Lozano, Gonzalez; Carreras, Kral, J Puado; R Fernandez

  • The Citizens Bakal Bantai The Foxes

    The Citizens Bakal Bantai The Foxes

    JAKARTA – Manchester City akan menjamu Leicester City di Etihad Stadium pada Rabu malam 2 April dalam lanjutan Premier League. The Citizens berusaha mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan, sementara The Foxes yang hampir pasti terdegradasi berusaha mencari poin untuk bertahan di kasta tertinggi.

    Meski mengalami kesulitan musim ini, Manchester City tetap menunjukkan konsistensi di Piala FA, setelah memastikan tempat di semifinal usai mengalahkan Bournemouth akhir pekan lalu. The Citizens tertinggal di babak pertama, tetapi masuknya Nico O’Reilly mengubah jalannya laga, dengan pemain muda itu memberikan assist bagi Erling Haaland dan Omar Marmoush.

    Kini, skuad asuhan Pep Guardiola memiliki jadwal padat dengan empat laga Premier League sebelum bertemu Nottingham Forest di semifinal Piala FA. Performa mereka di liga cukup fluktuatif, dengan hasil imbang melawan Brighton dan kekalahan dari Nottingham Forest.

    Etihad Stadium, yang sering menjadi benteng tangguh bagi City, musim ini tidak selalu ramah bagi mereka. Tim asuhan Guardiola hanya mengumpulkan satu poin dari dua laga kandang terakhir di liga, menjadikan mereka peringkat keenam dalam klasemen berdasarkan performa kandang.

    Sementara itu, Leicester City mengalami musim yang sangat sulit. Setelah menjuarai Championship musim lalu di bawah Enzo Maresca, The Foxes gagal bersaing di Premier League dan saat ini berada di dasar klasemen bersama Ipswich Town dan Southampton.

    Pasukan Ruud van Nistelrooy sedang dalam tren buruk, dengan enam kekalahan beruntun tanpa mencetak satu gol pun, kebobolan 16 gol dalam periode tersebut. Kekalahan terbaru mereka terjadi sebelum jeda internasional, ketika Manchester United mengalahkan mereka 3-0 di King Power Stadium.

    Leicester juga memiliki pertahanan terburuk di laga tandang musim ini, kebobolan 35 gol dalam 14 pertandingan. Namun, mereka bisa mengambil sedikit harapan dari kemenangan mengejutkan di markas Tottenham Hotspur pada Januari lalu, ketika Jamie Vardy dan Bilal El Khannouss mencetak gol di babak kedua.

    Man City harus menghadapi kabar buruk setelah kemenangan mereka di Piala FA. Erling Haaland mengalami cedera lutut dan terlihat meninggalkan stadion dengan menggunakan kruk dan boot pelindung, sehingga kemungkinan besar akan absen dalam laga ini. Omar Marmoush diperkirakan akan menggantikan posisinya di lini depan.

    Selain itu, gelandang muda Nico O’Reilly yang tampil impresif melawan Bournemouth berpeluang mendapatkan kesempatan starter pertamanya di Premier League. Sementara itu, Rodri masih absen karena cedera dan baru akan kembali di Piala Dunia Antarklub musim panas ini.

    Di kubu Leicester, winger Abdul Fatawu akan absen hingga akhir musim karena cedera lutut, sementara Ricardo Pereira masih diragukan tampil. Striker pinjaman Crystal Palace, Odsonne Edouard, juga tampaknya tidak masuk dalam rencana Van Nistelrooy. Bek Harry Souttar juga absen karena cedera pergelangan kaki.

    Perkiraan Susunan Pemain

    Manchester City:
    Ederson; Nunes, Gvardiol, Dias, O’Reilly; Gonzalez, Gundogan; Savinho, De Bruyne, Doku; Marmoush

    Leicester City:
    Hermansen; Faes, Coady, Okoli; Justin, Ndidi, Winks, Kristiansen; Buonanotte, El Khannouss; Vard

  • Waduh! Rekam Jejak Thaksin Shinawatra yang Jadi Penasihat Danantara, Ternyata Buron Kasus Korupsi 15 Tahun

    Waduh! Rekam Jejak Thaksin Shinawatra yang Jadi Penasihat Danantara, Ternyata Buron Kasus Korupsi 15 Tahun

    GELORA.CO –  CEO Danantara, Rosan Roeslani secara resmi telah mengumumkan struktur kepengurusan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara. Salah satu yang ditunjuk menjadi pengurus Danantara adalah Mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra yang ditunjuk sebagai anggota Dewan Penasihat.

    Lantas, siapa Thaksin Shinawatra?

    Thaksin Shinawatra adalah seorang politikus yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri (PM) Thailand dari tahun 2001 hingga 2006.

    Namun kemudian, ia digulingkan dari jabatannya dan kabur ke Inggris pada tahun 2008. Proses kudeta itu dilakukan militer Thailand saat Shinawatra berada di Amerika Serikat untuk menghadiri Sidang Umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Ia tercatat buron lantaran konflik kepentingan kasus korupsi tanah di Thailand. Kemudian, pada tahun 2023, setelah 15 tahun buron dia akhirnya pulang ke Thailand dan langsung digiring ke penjara.

    Thaksin dinyatakan melanggar aturan konflik kepentingan dengan membantu istrinya membeli tanah seluas 5,3 hektar dari sebuah lembaga negara dengan harga yang lebih rendah.

    Namun, mantan pemilik dan ketua kehormatan Manchester City Football Club ini tidak dihukum sesuai vonis yang mencapai 8 tahun. Dia hanya dipenjara selama 1 tahun karena telah mendapat pengampunan dari Raja Thailand.

    Mantan PM Thailand yang berusia 75 tahun ini akhirnya dinyatakan bebas pada Minggu, 18 Februari 2024. Tak hanya memperoleh diskon hukuman, selama ditahan ia dirawat di sebuah rumah sakit mewah.

    Usai dinyatakan bebas, Dinasti Thaksin kembali berjaya di Thailand. Hal ini ditandai dengan terpilihnya Paetongtarn Shinawatra yang merupakan putri dari Thaksin Shinawatra terpilih menjadi Perdana Menteri Baru yang saat diangkat berusia 37 tahun.

    Pengangkatan Paetongtarn ini dilakukan untuk menggantikan Srettha Thavisin yang dicopot sebagai PM. Setelah dipaksa mundur oleh Mahkamah Konstitusi Thailand usai menunjuk Pichit Chuenban, mantan narapidana kasus korupsi pada 2008, sebagai menteri.

  • Cari Kiper Anyar, Manchester United Bakal Depak Andre Onana

    Cari Kiper Anyar, Manchester United Bakal Depak Andre Onana

    JAKARTA – Manchester United bakal mendepak kiper Andre Onana. Selanjutnya, MU mencari kiper anyar. Hanya, MU bersaing dengan rival satu kota, Manchester City, yang kehilangan kiper Ederson.

    Onana memang kurang beruntung di Old Trafford. Saat didatangkan dari Inter Milan oleh manajer sebelumnya, Erik ten Hag, dia diharapkan menjadi andalan anyar MU di bawah mistar.

    Apalagi, Ten Hag memilih melepas kiper kawakan David de Gea yang tak tergantikan selama 12 tahun bersama The Red Devils.

    De Gea menjadi pemain paling lama terakhir yang harus meninggalkan MU. Ten Hag meyakini MU butuh kiper tipikal modern yang bisa berperan sebagai sweeper seperti Manuel Neuer atau Ederson.

    Hanya, Onana gagal memenuhi ekspetasi setelah diboyong dengan harga mahal, yaitu 43,8 juta poundsterling pada 2023.

    Pasalnya Onana tak bisa memberi jaminan clean sheet karena gawang MU lebih sering kebobolan saat dia berdiri di bawah mistar. Bahkan kiper timnas Kamerun ini kerap blunder yang mengakibatkan MU menelan kekalahan.

    Meski demikian, dia turut berperan membawa MU memenangi Carabao Cup dan Piala FA selama dua tahun berturut-turut. Namun performa Onana tak kunjung membaik dan dia gagal menunjukkan sebagai kiper yang punya kualitas sekelas legenda MU, Peter Schmeichel maupun Edwin van der Sar.

    Tak heran bila MU bakal melepas Onana. Apalagi, raksasa Premier League Inggris ini sudah mendapat tawaran dari klub Arab Saudi untuk pembelian Onana. Ini yang mendorong MU secepatnya melepas kiper berusia 28 ini meski kontraknya baru berakhir pada 2028.

    Selanjutnya, MU mencari kiper anyar menggantikan Onana. Manajer Ruben Amorim sudah membidik kiper Royal Antwerp Senne Lammens. Meski masih berusia 22, dirinya sudah menjadi andalan Royal Antwerp untuk berdiri di bawah mistar.

    Hanya, MU bakal bertarung ketat mendapatkan Lammens. Pasalnya, dia juga masuk radar Newcastle United dan West Ham United. Namun ancaman paling serius sudah pasti datang dari Man City.

    Menurut The Sun, manajer Pep Guardiola menyukai karakter Lammens yang sangat bagus dalam penguasan bola saat berada di kakinya dan bagaimana dia mendistribusikan bola.

    Lammens menunjukkan gaya bermain sesuai dengan ‘gaya Guardiola’, yaitu kiper yang tidak hanya diam di bawah mistar. Klub Lammens pun sudah mematok harga lumayan tinggi, 30 juta poundsterling, bila ada yang tertarik untuk merekrutnya.

    Selain Lammens, MU sesungguhnya juga menempatkan kiper Lille Lucas Chevalier dalam daftar perburuan. Menariknya, Chevalier punya karakter bermain mirip dengan Lammens. Ini yang menjadikan Man City juga mengincar kiper berusia 23 yang bermain cemerlang saat menghadapi Borussia Dortmund di Liga Champions.

    Meski kontrak Chevalier di Lille baru berakhir pada 2027, namun klub Ligue 1 Perancis ini tak keberatan melepas pemainnya dengan harga 40 juta poundsterling. Man City bakal serius menindaklanjuti peluang menggaet salah satu di antara mereka bila kehilangan Ederson.

    Kiper berusia 31 ini berniat meninggalkan Etihad setelah delapan tahun membela Man City. Bila Ederson pergi, posisi dia sesungguhnya bisa digantikan Stefan Ortega. Apalagi, kemampuan Ortega tidak diragukan saat menggantikan Ederson berdiri di bawah mistar.

    Tak hanya itu, Ortega sendiri berharap naik menjadi kiper pertama. Hal yang sulit diraih selama masih ada Ederson. Namun bila dirinya tetap menjadi yang kedua, Ortega pun berniat meninggalkan Man City.

  • Jetlag hingga Imobilitas Long Haul Air Travel

    Jetlag hingga Imobilitas Long Haul Air Travel

    Jakarta

    Kekalahan timnas Indonesia dengan skor 1-5 dari Australia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (20/3/2025), membuat banyak penggemar bertanya-tanya: mengapa performa Skuad Garuda terlihat jauh dari penampilan terakhirnya melawan Australia di GBK akhir tahun lalu. Salah satu faktor yang patut dipertimbangkan adalah dampak perjalanan jarak jauh yang dialami para pemain. Menggunakan formasi 4-3-3 dengan hasil ball possession 61 %, namun kalah telak 1-5, menunjukkan salahsatunya adalah karena kelelahan dan kurangnya konsentrasi karena faktor jarak tempuh perjalanan mayoritas pemain. Dengan jarak tempuh lebih dari 16.000 kilometer dari berbagai kota di Eropa ke Sydney, fenomena jet lag, dehidrasi, dan imobilitas dalam perjalanan dengan pesawat mungkin menjadi “pemain lawan ke-12, 13, dan 14” yang tidak terlihat namun sangat berpengaruh.

    Jet Lag: Ketika Jam Tubuh Berantakan

    Jet lag, atau dalam istilah medis disebut desynchronosis, terjadi ketika jam biologis tubuh (circadian rhythm) kita tidak sinkron dengan waktu lokal di tempat tujuan. Tubuh manusia memiliki jam internal yang mengatur berbagai fungsi fisiologis seperti suhu tubuh, produksi hormon, dan siklus tidur-bangun. Ketika kita bepergian melintasi beberapa zona waktu dengan cepat, jam internal ini tidak bisa beradaptasi secepat perpindahan fisik kita.

    Pada kasus pemain Timnas Indonesia yang berlaga di klub-klub Eropa dan Amerika, beberapa anggota Skuad Garuda harus menempuh perjalanan ekstrem. Pemain seperti Ole Romeny dan Marselino Ferdinan (Oxford United, Inggris), Nathan Tjoe-A-On (Swansea City, Inggris), Jay Idzes (Venezia, Italia), dan Maarten Paes (FC Dallas, Amerika Serikat) menempuh jarak sekitar 13.800-17.000 kilometer dan melintasi 7-10 zona waktu untuk tiba di Sydney. Mereka hanya memiliki waktu adaptasi minimal, yaitu sekitar 2-3 hari, sebelum pertandingan penting ini. Dampaknya bukan sekadar rasa kantuk yang mengganggu, tetapi gangguan sistemik pada tubuh yang memengaruhi:

    Kualitas tidur: Pemain akan mengalami kesulitan tidur pada waktu yang tepat, menyebabkan kurangnya fase tidur dalam (deep sleep) yang sangat penting untuk pemulihan otot.Performa kognitif: Kemampuan pengambilan keputusan, konsentrasi, dan waktu reaksi dapat menurun hingga 20%. Bayangkan dampaknya pada pertandingan
    sepakbola yang membutuhkan respons refleks dan keputusan taktis dalam hitungan detik.Fungsi kardiovaskular: Studi dalam jurnal Aviation, Space, and Environmental Medicine menunjukkan penurunan kapasitas aerobik hingga 7-10% pada atlet yang mengalami jet lag berat.Efek Ketinggian dan Tekanan Kabin: Dehidrasi Tersembunyi

    Selain jet lag, aspek kedokteran penerbangan lain yang jarang diperhatikan adalah efek fisiologis dari berada di ketinggian selama berjam-jam. Meski kabin pesawat diberi tekanan, kondisinya setara dengan berada di ketinggian 1.800-2.400 meter di atas permukaan laut- hampir setinggi kota Bandung. Pada ketinggian tersebut, udara lebih kering dengan kelembaban hanya sekitar 10-20%, jauh di bawah kelembaban normal 30-60%. Kondisi ini menyebabkan dehidrasi yang signifikan, terutama dalam penerbangan jarak jauh.”

    Dehidrasi bahkan sebesar 2% dari berat tubuh sudah dapat menurunkan:

    Daya tahan (endurance) hingga 10%Kekuatan otot hingga 5-6%Kemampuan sprint hingga 3%

    Untuk penerbangan selama 20+ jam yang dilalui pemain dari Eropa ke Australia (rute umum seperti Amsterdam-Singapura-Sydney bisa memakan waktu 23-25 jam termasuk transit), risiko dehidrasi ini menjadi sangat nyata, terlebih jika tidak diimbangi dengan konsumsi cairan yang cukup. Pemain seperti Jay Idzes yang berangkat dari Venesia, Italia, bahkan harus menempuh rute lebih panjang dengan multiple transit yang bisa mencapai total 30+ jam perjalanan.

    Faktor Imobilitas: Kaki Berat di Lapangan

    Faktor ketiga yang perlu dipertimbangkan adalah dampak imobilitas dalam waktu lama selama penerbangan. Duduk dalam posisi yang sama selama berjam-jam dapat menyebabkan akumulasi cairan di kaki dan mengurangi elastisitas otot.

    Fenomena yang dikenal sebagai economy class syndrome ini dapat menyebabkan:

    Kekakuan otot dan sendiBerkurangnya fleksibilitasPenurunan aliran darah ke otot tungkaiDalam kasus ekstrem, risiko pembekuan darah (deep vein thrombosis)

    Untuk atlet sepakbola yang mengandalkan kecepatan, kelincahan, dan kekuatan kaki, kondisi ini bisa sangat merugikan, terutama jika waktu adaptasi setelah tiba di tempat tujuan tidak cukup.

    Protokol Penanganan Jet Lag di Sepakbola Modern

    Tim-tim elite dunia seperti Manchester City, Real Madrid, atau timnas Jerman memiliki protokol khusus untuk mengatasi jet lag pada pertandingan internasional. Apa yang mereka lakukan?

    1. Penyesuaian Pra-Keberangkatan

    Tim medis Bayern Munich misalnya, mulai menyesuaikan pola tidur pemain 2-3 hari sebelum penerbangan jarak jauh, menggeser secara bertahap 1-2 jam per hari ke arah zona waktu tujuan.

    2. Strategi Selama Penerbangan

    Biasanya pemain diinstruksikan untuk segera menyesuaikan jam tangan dan pola aktivitas dengan waktu tujuan begitu pesawat lepas landas. Beberapa klub bahkan menyewa pesawat pribadi dengan konfigurasi yang memungkinkan pemain berbaring sepenuhnya.

    3. Protokol Cahaya dan Melatonin

    Paparan cahaya terang pada waktu yang tepat dan penggunaan terkontrol suplemen melatonin telah terbukti mempercepat adaptasi jam biologis tubuh. Sebuah studi menunjukkan percepatan adaptasi hingga 50% dengan protokol ini.

    4. Nutrisi Terprogram

    Diet khusus dengan pengaturan waktu makan, jenis karbohidrat, dan rasio protein juga memegang peran penting. Klub top dunia bahkan memiliki menu khusus ‘anti-jet lag’ yang disiapkan nutrisionis tim.

    Dampak pada Skuad Timnas Indonesia di Sydney

    Komposisi pemain starting-eleven timnas Indonesia untuk pertandingan di Sydney 10 orang diantaranya sangat mungkin terdampak signifikan oleh faktor jetlag perjalanan. Berikut detail perkiraan jarak tempuh yang dilalui masing-masing pemain berdasarkan klub terkini mereka:

    MaartenPaes(FCDallas,MLS,AmerikaSerikat)-sekitar13.800kmJay Idzes (Venezia, Italia) – sekitar 16.700 kmMeesHilgers(FCTwente,Belanda)-sekitar16.500kmCalvinVerdonk(NECNijmegen,Belanda)-sekitar16.500kmThom Haye (Almere City, Belanda) – sekitar 16.500 kmNathan Tjoe-A-On (Swansea City, Inggris) – sekitar 17.000 kmKevin Diks (FC Copenhagen, Denmark) – sekitar 16.100 kmOle Romeny (Oxford United, Inggris) – sekitar 17.000 kmDean James (Go Ahead Eagles, Belanda) – sekitar 16.500 kmMarselino Ferdinan (Oxford United, Inggris) – sekitar 17.000 km

    Hanya satu pemain, yaitu :

    Rafael Struick (Western Sydney Wanderers, Australia) yang memang bermain di kota klubnya sendiri.

    Pemain sisanya (12 dari 23 pemain yang dibawa patrick Kluivert,) harus menempuh perjalanan ekstrem lebih dari 15.000 km dengan perbedaan waktu hingga 6-17 jam, kecuali beberapa dengan perjalanan yang lebih moderat seperti Sandy Walsh (dari Jepang) namun tetap signifikan. Perjalanan panjang ini dilakukan dengan waktu adaptasi terbatas, sebagian pemain hanya tiba 2-3 hari sebelum pertandingan penting melawan Australia, jauh dari rekomendasi medis optimal 5-7 hari untuk pemulihan jet lag.

    Apa yang Seharusnya Dilakukan Timnas Indonesia?

    Dengan keterbatasan waktu dan sumber daya, langkah apa yang dapat diambil timnas Indonesia untuk meminimalisir dampak perjalanan jauh?

    Jangka pendek:Tiba di lokasi pertandingan minimal 5-7 hari sebelumnya untuk adaptasi optimalMenerapkan protokol tidur ketat dengan bantuan ahli chronobiologiPenggunaan terapi cahaya yang teratur dan terprogramHidrasi yang dimonitor ketat, dengan target minimal 3-4 liter cairan per hariSesi recovery khusus termasuk terapi kompresi, contrast bath, dan mobilisasi aktifAktivitas mobilisasi yang cukup di dalam pesawatJangka panjang:Investasi pada teknologi monitoring kelelahan seperti wearable devices yang mengukur variabilitas detak jantung (heart rate variability/HRV)Pelatihan staf medis dalam manajemen jet lag dan kelelahanPenjadwalan yang lebih rasional dengan mempertimbangkan jarak tempuh dan zona waktuPulihkan segera dari jetlag yang sekarang masih ada

    Kekalahan timnas Indonesia dari Australia memang multifaktorial, tidak bisa semata- mata disalahkan pada jet lag dan kelelahan perjalanan. Namun, mengabaikan faktor ini sama saja dengan memberikan handicap tersembunyi pada tim lawan. Dalam sepakbola modern, faktor-faktor fisiologis seperti jet lag bisa menjadi pembeda antara kemenangan dan kekalahan. Kita perlu memberi perhatian serius pada aspek ini.

    Dengan kualifikasi Piala Dunia 2026 yang tinggal menyisakan beberapa laga, dan tanding terdekat adalah melawan Bahrain 25 Maret 2025, ada sedikit waktu untuk memulihkan jam biologis para pemain – pemain ini.Ini dibutuhkan, karena mereka masih menyisakan jet lag dari perjalanan kemarin dan tambahan perjalanan sekitar 6 jam dari Sydney ke Jakarta esok. Harus disadari, dalam persaingan level dunia, kita tidak hanya bertanding melawan tim lawan, tetapi juga melawan efek ‘tersembunyi’ seperti jet lag, dehidrasi, dan imobilitas dalam perjalanan panjang dengan pesawat. Semoga timnas Indonesia menang dalam laga-laga selanjutnya…

    Catatan: Penulis merupakan seorang dokter spesialis kedokteran penerbangan yang juga dosen di Prodi Kedokteran Penerbangan IKK FKUI.

    (up/up)

  • Liverpool Butuh Penampilan Terbaik Musim Ini Saat Melawan PSG

    Liverpool Butuh Penampilan Terbaik Musim Ini Saat Melawan PSG

    JAKARTA – Manajer Liverpool, Arne Slot, mengatakan timnya harus menampilkan penampilan terbaik mereka musim ini saat melawan Paris Saint-Germain jika ingin mengamankan tempat perempat final Liga Champions.

    Liverpool memiliki keunggulan tipis di babak 16 besar setelah mengalahkan PSG 1-0 di leg pertama meskipun tuan rumah mendominasi di Parc des Princes.

    Slot mengakui minggu lalu bahwa timnya sangat beruntung memenangi pertandingan. Kini ia meminta para pemainnya untuk meningkatkan permainan mereka di leg kedua.

    “Saya pikir (Liverpool perlu memberikan penampilan terbaik musim ini) karena ini adalah tim terlengkap yang pernah kami hadapi sejauh ini,” kata Slot dalam konferensi pers pada Senin, 10 Maret 2025, waktu setempat.

    “Tentu saja, kami pernah menghadapi Arsenal dan Manchester City. Bukan karena selisihnya besar, melainkan intensitas permainan (PSG) yang dipadukan dengan kualitas yang mereka miliki.”

    “Jujur ​​saja, kita berbicara tentang klub terkaya. Jadi, mereka memiliki begitu banyak kualitas dan manajer yang hebat karena ia mengeluarkan yang terbaik dari setiap pemain.”

    “Ia membawa etos kerja yang luar biasa dalam tim. Jadi, itulah mengapa saya pikir kami harus berada dalam performa terbaik kami.”

    “Saya sama sekali tidak terkejut dengan penampilan (PSG). Mereka sangat mengesankan saya.”

    “Sebelum pertandingan minggu lalu, saya menonton banyak pertandingan mereka. Saya benar-benar terkesan dengan intensitas permainan mereka, kekompakan tim, rotasi di lini tengah.”

    “Mereka adalah tim yang sangat lengkap, tim yang dikelola dengan baik dan kami mengalaminya pekan lalu.”

    “Beberapa orang mengatakan kami bermain buruk, saya tidak setuju. Saya pikir mereka bermain sangat baik.”

    “Saya rasa kami belum pernah menghadapi tim yang menggabungkan kualitas dengan intensitas seperti itu musim ini, tetapi saya rasa kami bisa bermain lebih baik.”

    “Saya tidak mengatakan kami bermain buruk atau tidak bagus sama sekali, tetapi kami adalah tim yang lebih baik daripada minggu lalu.”

    “Itu adalah sesuatu yang harus kami buktikan dengan bantuan para suporter kami,” ujar pelatih asal Belanda itu.

    Sentimen Arne Slot diamini oleh penyerang Diogo Jota, yang juga bermain dalam pertandingan minggu lalu di Paris.

    Saat ditanya apakah itu pertandingan terberat yang pernah dihadapi Liverpool musim ini, dia tidak menampik.

    “Ya, menurut saya begitu, setidaknya menurut pendapat saya. Saya jelas melewatkan beberapa pertandingan musim ini, tetapi menurut saya cara permainan itu tidak sesuai rencana.”

    “Saya rasa itu juga menunjukkan bahwa, meskipun keadaan tidak berjalan baik, kami bekerja keras dan bertahan dalam permainan untuk memanfaatkan peluang kami.”

    “Itu sangat berarti dan menunjukkan karakter yang dimiliki tim ini. Itu sangat positif untuk dibawa ke sisa musim ini.”

    “Mereka menguasai bola lebih dari yang kami harapkan. Mereka mendominasi permainan, mereka menciptakan peluang.”

    “Jelas, kami terlalu jauh dari gawang mereka, tetapi pada akhirnya kami memenangi pertandingan.”

    “Kami tahu bahwa besok bersama para penggemar kami, kami ingin menunjukkan wajah yang berbeda dan permainannya pasti akan berbeda. Namun, pada akhirnya, kami hanya ingin menang,” tutur Jota.

    Liverpool akan menjamu Paris Saint-Germain pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Anfield, Rabu, 12 Maret 2025, dini hari WIB.

  • Newcastle Tak Butuh Uang, Arsenal Bisa Gigit Jari soal Transfer Alexander Isak

    Newcastle Tak Butuh Uang, Arsenal Bisa Gigit Jari soal Transfer Alexander Isak

    JAKARTA – Newcastle United ingin mempertahankan pemain-pemain terbaik mereka dan tidak berada di bawah tekanan keuangan apa pun untuk berpisah dengan aset-aset utama.

    Hal itu diungkapkan Kepala Eksekutif The Magpies, Darren Eales, di tengah spekulasi bahwa striker Alexander Isak akan bergabung klub raksasa Liga Inggris pada akhir musim ini.

    Meskipun terikat kontrak hingga 2028, Isak, yang telah mencetak 22 gol dalam 31 penampilan di semua ajang musim ini, telah dikaitkan dengan kepindahan ke klub-klub papan atas Eropa, termasuk sesama klub Liga Inggris, Liverpool dan Arsenal.

    Namun, Eales mengatakan Newcastle bermaksud untuk membuka negosiasi guna memperpanjang kontrak pemain internasional Swedia berusia 25 tahun itu pada musim panas nanti.

    “Mereka semua terikat kontrak jangka panjang. Kami sama sekali tidak berniat memindahkan semua pemain itu. Kami tidak berada di bawah tekanan atau semacamnya.”

    “Kami memiliki pemilik yang ambisius dan menginginkan yang terbaik untuk klub. Jadi, dari perspektif itu, akan gila jika kami mempertimbangkannya.”

    “Kami berusaha keras, sebagai klub, untuk berada di papan atas. Kami menginginkan pemain terbaik kami di sini.”

    “Saya pikir itu menunjukkan nilai Isak bahwa mereka selalu membicarakannya. Kami tidak ingin menyingkirkan pemain mana pun,” kata Eales.

    Eales mengatakan Newcastle, yang berada di urutan keenam klasemen Liga Inggris dan tiga poin di belakang Manchester City yang berada di posisi keempat setelah 27 pertandingan, sangat antusias dengan jendela transfer musim panas.

    Newcastle melaporkan pendapatan sebesar 320 juta pound untuk tahun keuangan yang berakhir Juni 2024, peningkatan 28 persen dari 250 juta pound pada 2023. Hal itu didorong oleh pendapatan yang lebih tinggi setelah kembali ke Liga Champions musim lalu.

    “Ini adalah siklus (Aturan Keuntungan dan Keberlanjutan) yang baru. Jadi, itu kabar baik bagi kami.”

    “Pada akhirnya, ini tentang mendapatkan pemain yang diinginkan (manajer) Eddie (Howe) di posisinya. Ada keselarasan nyata dalam hal itu,” tutur Eales.

    Sebelumnya diketahui, Arsenal menjadi tim paling ambisius untuk mendatangkan Isak pada bursa musim panas nanti.

    Mikel Arteta mengatakan pada bursa Januari 2025 butuh penguatan di lini depan setelah penyerang mereka semuanya masuk ruang perawatan.

  • Carlo Ancelotti Peringatkan Real Madrid Bisa Kalah Lawan Atletico Madrid di Liga Champions

    Carlo Ancelotti Peringatkan Real Madrid Bisa Kalah Lawan Atletico Madrid di Liga Champions

    JAKARTA -Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti meradang. Kalah 2-1 melawan Real Betis di pertandingan La Liga Spanyol jelas menjadi modal tak bagus menjelang laga melawan Atletico Madrid di Liga Champions.

    Madrid sudah unggul lebih dulu lewat gol cepat Brahim Diaz dalam duel di Stadion Benito Villamarin, Minggu, 2 Maret 2025 dini hari WIB. Setelah unggul 1-0, laga berjalan sempurna bagi Madrid sampai akhirnya gawang Thibaut Courtois kebobolan.

    Tak berhenti di situ, Madrid malah kembali kemasukan di babak kedua. Eks pemain Madrid, Isco, justru menjadi penentu kemenangan Betis.

    Dia mencetak gol dari titik penalti yang menentukan kemenangan Betis. Kekalahan itu menggagalkan upaya Madrid merebut posisi puncak klasemen. Sebaliknya, Atletico yang menggeser Barcelona dari singgasana dan Madrid pun turun ke peringkat tiga.

    Tak hanya itu, performa buruk Madrid menjadi sorotan Ancelotti. Sementara, Los Merengues bakal menghadapi Atletico dalam Madrid Derby di babak 16 besar Liga Champions. Madrid bertindak sebagai tuan rumah pada laga pertama yang digelar di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu, 5 Maret 2025 dini hari WIB.

    Ancelotti pun memperingatkan pemain. Bila masih bermain seperti melawan Betis, mereka jangan berharap bisa mengalahkan Atletico yang tengah on fire.

    “Bila masih bermain seperti itu [melawan Betis], sebaiknya tak usah berharap menang di pertandingan Selasa [waktu setempat]. Itu sudah jelas,” kata Ancelotti seperti dikutip ESPN.

    “Saya berharap pertandingan ini menjadi peringatan bagi kami agar bangkit. Ini menjadi pelajaran berharga bagi kami. Selama ini, tim menunjukkan kekompakan dan memiliki organisasi permainan yang bagus. Tetapi kami gagal menunjukkannya seperti di pertandingan sebelumnya,” ujar dia.

    Ancelotti tampak kesal dengan performa pemain. Setelah mengawali laga dengan baik dan berhasil unggul lebih dulu, performa mereka langsung berubah drastis.

    “Ini pertandingan yang sangat buruk. Kami mengawalinya dengan baik, tetapi kami tak mampu mempertahankan performa karena tidak ada sikap dan komitmen seperti sebelumnya. Kami juga kehilangan kontrol di pertandingan melawan tim yang bermain lebih baik dan pantas menang,” kata Ancelotti.

    “Ini jelas pukulan telak bagi kami. Mengalami kekalahan saat kompetisi memasuki pekan-pekan seperti sekarang ini jelas tak mudah. Pasalnya tim bersaing sangat ketat, tetapi kami justru bermain buruk di pertandingan ini,” ucapnya.

    Madrid terancam kehilangan Kylian Mbappe saat melawan Atletico karena kondisinya yang kurang bagus. Terbukti, Mbappe bermain selama 75 menit sebelum ditarik keluar dan digantikan Endrick meski Madrid dalam posisi tertinggal. Namun dia tetap akan dimainkan di di Madrid Derby.

    “Dia ada masalah dengan gigi sehingga tak bisa mengikuti latihan secara penuh. Dia memang tidak dalam kondisi terbaik. Demi kondisinya kian buruk, lebih baik dia ditarik dan digantikan Endrick,” kata Ancelotti.

    Madrid yang harus melakoni playoff Liga Champions akhirnya kembali bertemu lawan tangguh.

    Sebelumnya, mereka menyingkirkan Manchester City dan kini berjibaku melawan rival satu kota yang dua kali dikalahkan Madrid di laga final. Di babak knockout, tim-tim dari satu liga bisa saling bertemu karena didasarkan hasil undian.

  • Putaran Kelima Piala FA Akan Menghadirkan Jeda Ramadan bagi Pemain Muslim

    Putaran Kelima Piala FA Akan Menghadirkan Jeda Ramadan bagi Pemain Muslim

    JAKARTA – Pertandingan Putaran Kelima Piala FA yang berlangsung akhir pekan ini akan memiliki jeda di tengah pertandingan untuk memberi kesempatan kepada pemain muslim berbuka puasa pada bulan Ramadan.

    Perayaan suci ini, yang akan berlangsung hingga Maret 2025, membuat umat muslim di seluruh dunia tidak makan atau minum selama siang hari.

    “Pemain yang menjalankan ibadah puasa akan diizinkan untuk berhenti sejenak dalam pertandingan untuk berbuka puasa,” demikian pernyataan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dalam lembar fakta Putaran Kelima Piala FA.

    “Waktu perkiraan akan disepakati kapan jeda akan berlangsung. Jeda ini tidak akan digunakan sebagai waktu minum tim atau waktu istirahat taktis.”

    Beberapa pemain muslim yang bertanding selama akhir pekan ini termasuk duo Manchester City, Omar Marmoush dan Abdukodir Khusanov.

    Lalu, ada bek Manchester United, Noussair Mazraoui, dan pemain sayap Fulham, Adama Traore. Manajer Plymouth Argyle, Miron Muslic, juga seorang merupakan seorang muslim.

    Ada delapan pertandingan yang akan tersaji di babak 16 besar Piala FA tersebut. Aston Villa sudah memastikan langkah ke perempat final usai menaklukkan Cardiff City 2-0 pada Sabtu, 1 Maret 2025, dini hari WIB.

    Masih ada tujuh laga sisa yang akan berlangsung sepanjang Sabtu, 1 Maret 2025, hingga Senin, 3 Maret 2025, dini hari WIB.

    Sebanyak 11 tim Liga Inggris berhasil melangkahkah kaki ke Putaran Kelima Piala FA 2024/2025 ini, sementara lima sisanya berasal dari Championships atau liga level kedua Inggris.