Club Olahraga: Los Blancos

  • Bellingham Menyukai Ide-Ide Luar Biasa Alonso untuk Real Madrid

    Bellingham Menyukai Ide-Ide Luar Biasa Alonso untuk Real Madrid

    JAKARTA – Jude Bellingham memuji ide-ide luar biasa Xabi Alonso setelah Real Madrid mengatasi kartu merah awal untuk mengalahkan Pachuca 3-1 di Piala Dunia Antarklub 2025 pada Senin, 23 Juni 2025, dini hari WIB.

    Kemenangan itu merupakan kemenangan pertama Alonso sejak mengambil alih Real Madrid sebelum Piala Dunia Antarklub 2025 setelah timnya bermain imbang 1-1 kontra Al Hilal dalam pertandingan pembuka Grup H.

    Bek Los Blancos, Raul Asencio, dikeluarkan pada menit ketujuh di Stadion Bank of America karena melanggar penyerang Pachuca, Salomon Rondon.

    Real Madrid yang bermain dengan 10 pemain segera membalas dengan gol dari Jude Bellingham dan Arda Guler, sebelum Federico Valverde menambah gol ketiga.

    Elias Montiel menjadi pencetak gol tunggal untuk Pachuca–hanya satu tembakan berhasil melewati Thibaut Courtois, yang melakukan 10 penyelamatan.

    “Sulit setelah Asencio dikeluarkan. Dia bek muda, itu wajar, tidak ada salahnya. Itu adalah ujian karakter kami dan ujian kepemimpinan kami.”

    “Manajer (Alonso) memutuskan untuk mengubah bentuk. Kami semua mengambil tanggung jawab itu dengan baik.”

    “Kami harus menghadapi badai, (Pachuca) memiliki banyak tembakan. Thibaut fantastis. Kemenangan yang bagus, masih belum sempurna, tetapi ide-ide pelatih luar biasa. Kami ingin terus maju,” kata Bellingham dalam konferensi pers selepas pertandingan.

    Beda dengan Bellingham, Courtois lebih kritis terhadap Asencio, yang juga memberikan penalti dalam pertandingan pembuka Real Madrid melawan Al Hilal.

    “Dua pertandingan dan kesalahan yang sama. Kami harus lebih cerdas,” kata Courtois.

    Sementara itu, Bellingham–yang telah berjuang melawan cedera bahu sejak November 2023, mengenakan perban pelindung–mengonfirmasi bahwa ia akan menjalani operasi setelah keikutsertaan Real Madrid dalam Piala Dunia Antarklub tuntas.

    “Sekarang sudah baik-baik saja. Saya sudah sampai pada titik di mana rasa sakitnya tidak terlalu parah.”

    “Saya dijadwalkan menjalani operasi beberapa hari setelah turnamen, setelah final. Saya senang akan hal itu.”

    “Sudah lama sekali. Saya sudah kehabisan kesabaran dengan penyangga. Para dokter dan staf sudah hebat, tetapi sekarang saya sudah pada titik di mana saya siap untuk memiliki bahu yang bebas,” tutur Bellingham.

    Terlepas dari itu, hasil melawan Pachuca membuat Real Madrid mengantongi empat poin di Grup H. Mereka berada dalam posisi kuat untuk melaju ke babak 16 besar menjelang pertandingan kontra Salzburg pada Jumat, 27 Juni 2025.

  • Real Madrid Berharap Alexander-Arnold dan Huijsen Memberi Dampak Instan

    Real Madrid Berharap Alexander-Arnold dan Huijsen Memberi Dampak Instan

    JAKARTA – Xabi Alonso memuji dampak instan dari pemain baru Real Madrid, Trent Alexander-Arnold dan Dean Huijsen, pada Selasa, 17 Juni 2025.

    Dia menyebut pemain baru itu sebagai pemain top menjelang penampilan tim di laga pembuka Piala Dunia Antarklub 2025.

    Los Blancos bertindak cepat setelah musim yang mengecewakan dengan menunjuk Alonso. Mereka juga mendaratkan bek sayap Alexander-Arnold dan bek tengah Huijsen, serta Franco Mastantuono dari River Plate, yang akan bergabung pada Agustus 2025.

    Setelah hanya beberapa hari berlatih dengan para pemain, tim Alonso akan memulai debutnya melawan Al Hilal (Arab Saudi) di Hard Rock Stadium, Miami pada Kamis, 19 Juni 2025, dini hari WIB, dalam pertandingan pertama Grup H.

    “Saya sangat senang dengan cara kerja kami dalam hal transfer. Dean dan Trent adalah pemain top. Mereka memberi dampak instan.”

    “Mereka tidak perlu banyak latihan. Mereka tidak butuh banyak konsep. Mereka langsung mulai. Proyek akhir belum selesai, tetapi besok kami akan memulai hari pertama,” kata Alonso dalam konferensi pers pada Selasa, 17 Juni 2025, waktu lokal.

    Alonso juga ditanya tentang playmaker Mastantuono, yang tampil mengesankan bagi River dalam kemenangan 3-1 atas Urawa Red Diamonds di Piala Dunia Antarklub 2025 pada Selasa, 17 Juni 2025.

    “Dia anak laki-laki dengan masa kini yang fantastis dan masa depan yang luar biasa. Kedewasaan yang dimilikinya di lapangan, juga ditunjukkannya di luar lapangan.”

    “Ketika saya berbicara dengannya, saya melihat ambisinya, kedewasaannya. Pada Agustus 2025, dia akan bersama kami. Dia akan menjadi tambahan penting bagi skuad,” ujar Alonso.

    Sementara itu, Alonso enggan mengkritik performa Real Madrid musim lalu di bawah pendahulunya Carlo Ancelotti.

    Namun, dalam konferensi pers tersebut, dia memberikan beberapa petunjuk tentang di mana tim harus meningkatkan performanya.

    “Ini tentang jarak (antarpemain), dengan dan tanpa bola. Kami harus berada di posisi yang lebih baik untuk menguasai bola dan merebutnya kembali. Tim harus lebih kompak.”

    “Saya yakin bahwa pada hari terakhir turnamen, kami akan menjadi tim yang lebih baik,” tuturnya.

    Alonso mengatakan beberapa pemain Real Madrid yang cedera jangka panjang hampir pulih, tetapi kemungkinan besar tidak akan tersedia melawan Al Hilal.

    “Mereka semua berada dalam fase yang berbeda. (Antonio) Rudiger telah melakukan upaya yang luar biasa selama musim ini. Dia telah melakukan upaya yang baik dalam pemulihan. Ia akan kembali lebih dulu.”

    “Saya tidak tahu apakah kami akan memasukkannya ke dalam skuad. Dengan yang lain, kami akan sedikit lebih tenang. (Dani) Carvajal dan (Eder) Militao membutuhkan sedikit waktu lagi,” katanya.

  • Real Madrid Rekrut Remaja Usia 17 Tahun yang Perkuat Timnas Senior Argentina

    Real Madrid Rekrut Remaja Usia 17 Tahun yang Perkuat Timnas Senior Argentina

    JAKARTA – Sensasi Real Madrid yang kembali merekrut pemain muda. Kali ini, Madrid memboyong gelandang River Plate Franco Mastantuono. Meski masih berusia 17, Mastantuono sudah memperkuat tim nasional Argentina di kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Mastantuono disebut sebagai pemain bertalenta teranyar dari Argentina. Tidak tanggung-tanggung, Madrid membelinya dengan harga mahal, 45 juta dolar AS.

    Namun pemain yang juga bisa bermain di sayap atau di depan ini baru resmi bergabung dengan raksasa La Liga Spanyol ini pada 14 Agustus 2025 atau usai Piala Dunia Antarklub 2025.

    Mastantuono sendiri masih akan membela River Plate di turnamen itu. Klub papan atas Argentina ini bergabung di Grup E dan bersaing dengan unggulan Inter Milan, klub Japan League Urawa Red Diamonds dan Monterrey.

    Mastantuono merupakan produk asli dari pembinaan usia dini River Plate. Dirinya bisa masuk tim senior di musim lalu. Bahkan dia menjadi pemain termuda dalam sejarah klub yang pernah mencetak gol pada Februari 2024.

    Perfoma gemilang di klub menjadikan pelatih timnas Lionel Scaloni memanggil Mastantuono untuk melakoni kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Chile dan Kolombia.

    Pada 5 Juni 2025 waktu setempat, dia menjalani debut saat menggantikan Thiago Almada saat mengalahkan Chile 1-0. Mastantuono pun mencetak rekor sebagai pemain termuda yang melakukan debut. Dengan usianya yang masih 17 tahun 296 hari, dia melewati rekor Adolfo Heisinger.

    Madrid sendiri sukses menyisihan Manchester United dan Paris Saint-Germain yang juga memburu pemain yang memili gaya bermain mirip Phil Foden dan Neymar ini.

    Mastantuono sendiri menjadi pemain anyar ketiga Madrid setelah duo pemain dari Premier League Inggris Dean Huijsen dan Trent Alexander-Arnold.

    Perekrutan itu juga kian menguatkan orientasi Madrid yang kerap membeli pemain muda. Huijsen sendiri masih berusia 20 tahun.

    Musim lalu, Madrid memboyong pemain depan Brasil Endrick yang kini berusia 18. Hal sama dilakukan Los Merengues saat mendatangkan Arda Guler.

    Duo Brasil, Vinicius Junior dan Rodrygo, juga masih berusia muda saat dibawa Madrid ke Eropa. Kini, keduanya menjadi pilar kekuatan Los Blancos.

  • Kehadiran Pedri Lebih Penting ketimbang Trisula Penyerang Barcelona

    Kehadiran Pedri Lebih Penting ketimbang Trisula Penyerang Barcelona

    JAKARTA – Mantan pemain Real Madrid, Toni Kroos, mengatakan Pedri adalah gelandang terbaik di dunia dan lebih penting bagi Barcelona ketimbang Lamine Yamal, Robert Lewandowski, dan Raphinha.

    Yamal, Lewandowski, dan Raphinha telah mengumpulkan 86 gol di semua ajang musim ini sehingga membuat Blaugrana tetap berpeluang meraih tiga gelar menjelang minggu-minggu terakhir musim ini.

    Namun, Kroos, yang pensiun musim panas lalu, yakin Pedri adalah kunci kesuksesan Barcelona di bawah asuhan Hansi Flick musim ini.

    “Bagi saya, pemain seperti Pedri lebih penting daripada Lamine Yamal, Raphinha, atau Lewandowski.”

    “Mereka (trisula penyerang) mungkin akan menentukan hasil pertandingan, tetapi untuk melakukan itu, Pedri saat ini adalah pemain terbaik di dunia di posisinya.”

    “Dia adalah pemain yang akan Anda rindukan saat dia tidak bermain, siapa pun lawan Anda. Dia tidak hanya mencetak gol atau memberikan assist, dia menawarkan solusi,” kata Kroos dalam podcast miliknya, Einfach mal Luppen.

    Pemain 22 tahun itu tampaknya telah pulih dari masalah cedera yang menimpanya dalam beberapa musim terakhir. Dia telah tampil sebanyak 54 kali musim ini, mencetak enam gol dan membuat tujuh assist.

    Barcelona akan kembali mengandalkannya pada Rabu, 7 Mei 2025, dini hari WIB, saat mereka bertandang ke markas Inter Milan pada leg kedua semifinal Liga Champions setelah bermain imbang 3-3 di Olympic Lluis Companys tengah minggu lalu.

    “Saya telah mengamati apa yang dilakukan Pedri musim ini. Di Liga Champions, dia lebih baik dari lawan-lawannya di setiap pertandingan.”

    “Di La Liga, perbedaan (antara dia dan lawan-lawannya) juga lebih ekstrem. Jika Anda kehilangan pemain seperti dia, Anda akan menyadarinya. Dia yang terbaik.”

    “Dia salah satu dari sedikit gelandang di posisinya yang memiliki kemampuan untuk melewati pemain lawan saat tidak ada ruang.”

    “Pemain seperti Pedri membantu Anda di setiap area permainan,” tutur Kroos lagi.

    Setelah Inter Milan, Barcelona menghadapi laga El Clasico yang berpotensi menentukan gelar melawan Real Madrid pada Minggu, 11 Mei 2025.

    Klub Catalan itu akan menghadapi Los Blancos dengan keunggulan empat poin di puncak klasemen La Liga.

    Kroos ingat betapa sulitnya menghentikan Pedri saat dia masih bermain di pertandingan tersebut.

    “Saya mengalaminya sendiri, khususnya sekali. Dia mengalahkan kami (Real Madrid) di kandang.”

    “Sekali atau dua kali saya pikir saya bisa mengalahkannya karena dia tidak terlihat begitu cepat, tetapi dia menggiring bola dengan sangat baik.”

    “Saya bahkan tidak bisa menghentikannya dengan pelanggaran. Dia tidak seperti Messi, yang kecepatan geraknya bisa Anda lihat.”

    “Pedri tidak tampak begitu cepat, tetapi sebenarnya dia cepat,” ujar Kroos.

  • Gegara Lempar Benda ke Arah Wasit, Rudiger Terancam Absen Panjang!

    Gegara Lempar Benda ke Arah Wasit, Rudiger Terancam Absen Panjang!

    JABAR EKSPRES – Bek tangguh Real Madrid, Antonio Rudiger, menghadapi ancaman sanksi berat setelah melakukan tindakan tak terpuji dalam laga final Piala Raja Spanyol melawan Barcelona di Stadion Olimpiade Sevilla, Minggu (27/4) dini hari WIB.

    Dikutip dari The Athletic, Rudiger dilaporkan melanggar Kode Etik Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Pasal 101, yang mengatur tentang tindakan kekerasan ringan terhadap wasit.

    Dalam aturan tersebut, pelanggaran seperti mencengkeram, mendorong, atau melempar benda ke arah wasit dapat berujung pada hukuman larangan bermain antara empat hingga dua belas pertandingan.

    Insiden tersebut terjadi setelah Rudiger melempar sebuah benda dari area teknis. Meski benda itu tidak mengenai wasit De Burgos Bengoetxea, sang pengadil tetap mencatat perilaku Rudiger dalam laporan pertandingan dan langsung mengusirnya dengan kartu merah.

    “Setelah diberi kartu merah, Rudiger harus ditahan oleh beberapa anggota staf pelatih, sementara ia menunjukkan sikap agresif,” tulis laporan De Burgos Bengoetxea.

    BACA JUGA: Pesta di Anfield! Liverpool Resmi Juara Liga Inggris

    Akibat aksi tersebut, Rudiger terancam absen tak hanya di Piala Raja musim depan, tapi juga di sisa pertandingan Liga Spanyol musim ini.

    Tak hanya Rudiger, dua pemain Los Blancos lainnya, Jude Bellingham dan Lucas Vazquez, juga terancam larangan dua laga usai berseteru dengan wasit setelah pertandingan berakhir.

    Laga itu sendiri berakhir dramatis dengan kemenangan Barcelona 3-2 atas Real Madrid, yang memastikan mereka keluar sebagai juara Piala Raja musim ini—gelar kedua di bawah pelatih Hansi Flick.

    Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, tampil gemilang dengan menciptakan dua assist untuk gol Pedri dan Ferran Torres. Usai pertandingan, ia menyatakan kebanggaannya atas performa tim.

    “Meskipun kami kebobolan satu gol, tidak masalah. Bahkan jika kebobolan dua gol, tetap tidak masalah,” ujar Yamal.

    BACA JUGA: Kesepakatan Rahasia Leverkusen Bisa Antar Alonso ke Real Madrid

    Ia menegaskan dominasi Barcelona atas Madrid musim ini. b”Tahun ini, mereka tidak bisa mengalahkan kami. Kami sudah membuktikannya. Saya sangat bahagia. Visca Barca!” tambahnya.

  • Ditinggal Veteran hingga Juru Taktik jadi Warna Baru Bagi Madrid?

    Ditinggal Veteran hingga Juru Taktik jadi Warna Baru Bagi Madrid?

    JABAR EKSPRES – Musim panas ini tampaknya akan menjadi warna baru bagi Real Madrid, pasalnya sejumlah pemain dirumorkan akan hengkang dari skuad. Termasuk gelandang veteran Luka Modric.

    Menurut laporan terbaru AS Dario, pemain veteran seperti Luka Modric, David Alaba, Lucas Vazquez, dan Fran Garcia dikabarkan tak akan berada di Santiago Bernabeu musim depan.

    Kontrak gelandang asal Kroasia yang sudah menjalani 13 musim sebagai bintang lapangan bersama Madrid itu akan berakhir pada musim panas ini.

    Meskipun dapat diperpanjang beberapa minggu hingga memungkinkan pemain yang akan menginjak usia 40 tahun pada September mendatang itu bermain untuk terakhir kalinya di Piala Dunia Antarklub FIFA.

    BACA JUGA:Kesepakatan Rahasia Leverkusen Bisa Antar Alonso ke Real Madrid

    Namun, tampaknya tidak ada jaminan bahwa ia akan di Bernabeu, meski awal tahun ini, Ancelotti memerintahkan klub untuk memperpanjang kontrak sang pemain.

    Terlebih sang juru taktik, Carlo Ancelotti juga dipastikan hengkang setelah gagal memenuhi target Los Blancos melaju jauh di Liga Champions dan menjadi yang kedua di kompetisi La Liga di bawah Barcelona.

    Kabar hengkangnya Ancelotti diperkuat dengan Xabi Alonso yang kini tengah dikaitkan sebagai pengganti kekosongan kursi di Santiago Bernabeu, yang didatangkan dari Bayer Leverkusen.

    Nama veteran lain yang akan hengkang yaitu, Vazquez yang merupakan salah satu pemain yang kontraknya hampir berakhir. Pemain sayap kanan ini kemungkinan tidak akan dibutuhkan musim depan menyusul kedatangan Trent Alexander-Arnold dan kembalinya Dani Carvajal dari cedera.

    BACA JUGA:Gagal di Liga Champions, Bagaimana Nasib Ancelotti di Real Madrid?

    Dua nama terakhir adalah Alaba dan Garcia yang masih terikat kontrak hingga akhir musim ini, tetapi masih dianggap sebagai pemain yang berpotensi hengkang.

    Alaba merupakan pemain pertama yang mendapat gaji besar di tim ini, diperkirakan mencapai EUR 12 juta setelah pemotongan pajak tetapi belum menunjukkan penampilan terbaiknya sejak cedera ACL yang dialaminya sejak 2023 lalu.

    Sementara Garcia dibawa kembali ke Madrid ketika klausul pembelian kembali diaktifkan untuk mengontraknya kembali dari Rayo Vallecano pada tahun 2023 lalu. Namun, kontribusi pemain berusia 25 tahun itu tidak bisa diharapkan sepenuhnya untuk membela klub sebesar Madrid.

  • Ancelotti Enggan Bahas Rumor Latih Timnas Brasil

    Ancelotti Enggan Bahas Rumor Latih Timnas Brasil

    JAKARTA – Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti enggan membahas rumor bakal melatih tim nasional Brasil.

    “Tidak ada yang bisa dikatakan tentang hal itu (tawaran melatih Brasil). Kami akan mendiskusikannya di akhir musim,” ujar Carlo Ancelotti dikutip dari laman Real Madrid, Sabtu.

    Sebelumnya Brasil memecat pelatih Dorival Junior yang dinilai gagal mengangkat performa tim Samba selama ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan.

    Manajemen tim Samba memang telah lama menargetkan tanda tangan dari Ancelotti untuk bisa mengisi kursi kepelatihan.

    Namun pelatih asal Italia itu enggan membahas mengenai tawaran tersebut dan ingin fokus untuk Real Madrid musim ini.

    Meski demikian, mantan pelatih AC Milan itu kini dikaitkan akan didepak dari kursi kepelatihan Real Madrid pasca gagal mengantarkan Los Blancos melaju ke babak semifinal Liga Champions.

    Menanggapi terkait rumor itu, Ancelotti mengaku masa depannya tak menentu dan segala kemungkinan bisa terjadi.

    “Apa saja bisa terjadi. Kami harus membuat penilaian dan evaluasi untuk masa depan pada akhir musim ini, atau kapan pun berakhir,” ujar Ancelotti.

    Sejumlah kabar melaporkan bahwa nama-nama seperti Santiago Solari dan Raul Gonzalez masuk dalam radar manajemen El Real untuk ditunjuk sebagai caretaker menggantikan Ancelotti.

    Selain itu sejumlah kabar telah melaporkan pihak manajemen Real Madrid telah bergerak memantau sejumlah pelatih yang dinilai cocok untuk diproyeksikan mengisi kursi kepelatihan pada musim depan.

    Nama mantan pelatih Liverpool Juergen Klopp dan pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso kini santer dikaitkan akan menuju Santiago Bernabeu menggantikan Ancelotti.

  • Siap Cetak Sejarah Baru The Gunners? 

    Siap Cetak Sejarah Baru The Gunners? 

    JAKARTA – Perempat final Liga Champions 2024/2025 akan menjadi ujian bagi Real Madrid yang akan menghadapi Arsenal. Pertemuan leg kedua ini akan berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu pada Kamis, 17 April 2025, pukul 02.00 WIB. 

    Menjamu Arsenal di markas sendiri, Real Madrid punya bekal yang kurang baik karena pada leg pertama mereka kalah 0-3 di Emirates Stadium. Kini, jelang leg kedua di Bernabeu, El Real jelas membutuhkan malam penuh keajaiban untuk menjaga asa lolos ke semifinal.  

    Arsenal tampil memukau pada minggu lalu berkat gol dari Declan Rice dan Mikel Merino. Kemenangan itu tak hanya membukukan kekalahan bagi Real Madrid, tapi juga membuat ketajaman El Real memudar di pentas Eropa. 

    Namun, Stadion Bernabeu punya sejarah sebagai lokasi terciptanya momen comeback tak masuk akal. Manchester City, Chelsea, dan PSG jadi tim yang sudah membuktikannya.

    Arsenal yang akan menjadi tamu bisa saja menyusul daftar tim tersebut. Namun, The Gunners tetap harus harus menjaga fokus selama 90 menit karena Real Madrid memiliki senjata dan mentalitas yang tak pernah mati.

    Pergerakan Kylian Mbappe yang masih mencari gol perdananya dari situasi bola mati harus jadi perhatian Arsenal. Selain itu, Vinicius Junior serta Jude Bellingham juga jadi pemain yang patut diwaspadai. 

    Arsenal datang ke Bernabeu dengan kepercayaan diri tinggi meski hasil imbang 1-1 lawan Brentford sedikit mengganggu momentum mereka.

    Rekor tak terkalahkan dalam sembilan laga di semua ajang menjadi modal penting bagi The Gunners. Kembalinya pemain-pemain seperti Saka, Odegaard, dan Timber juga menambah kedalaman skuat Mikel Arteta.

    Namun, badai cedera belum sepenuhnya reda. Gabriel Jesus, Kai Havertz, dan Takehiro Tomiyasu masih absen, sementara kondisi Jorginho dan Partey akan dipantau hingga jelang kick-off.

    Kendati demikian, soliditas lini belakang yang dipimpin Saliba dan Kiwior tetap jadi senjata utama The Gunners untuk meredam serangan Los Blancos.

    Statistik memperlihatkan, Real Madrid selalu kebobolan dalam 10 laga Eropa terakhir mereka di kandang. Hal ini jadi sebuah sinyal bahaya bagi Ancelotti, tapi jadi momentum bagi Arsenal. 

    Hanya saja, Los Blancos pun terkenal piawai mencetak gol di Bernabeu. Arsenal tak bisa hanya bertahan. Gol tandang bisa menjadi pembunuh harapan tuan rumah.

    Arsenal belum pernah kalah dari Real Madrid dalam laga kompetitif, termasuk kemenangan ikonik di Bernabeu pada 2006 lewat aksi solo Thierry Henry. 

    Kini, sejarah bisa kembali terulang, atau justru Real Madrid sekali lagi menciptakan dongeng yang tak terlupakan.

  • Real Madrid Terancam Akhiri Dominasi di Liga Champions, Mampukah Comeback Lawan Arsenal?

    Real Madrid Terancam Akhiri Dominasi di Liga Champions, Mampukah Comeback Lawan Arsenal?

    Madrid (beritajatim.com) – Real Madrid menghadapi ujian berat di perempat final Liga Champions musim ini. Tim paling berjaya dalam sejarah kompetisi tersebut dengan 15 gelar, berpotensi terhenti langkahnya setelah tertinggal 0-3 dari Arsenal pada leg pertama.

    Kendati laga leg kedua akan berlangsung di kandang mereka, Estadio Santiago Bernabeu, Kamis (17/4/2025) dini hari WIB, Los Blancos diprediksi tidak akan mudah mengejar defisit tiga gol. Sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di Liga Champions, Real Madrid belum pernah membalikkan keadaan setelah tertinggal tiga gol pada leg pertama.

    Rekor tersebut pernah diuji pada musim 2012–2013 saat melawan Borussia Dortmund di semifinal. Waktu itu, Real kalah 1-4 di leg pertama. Pada leg kedua di Bernabeu, mereka hanya mampu menang 2-0 melalui gol Karim Benzema (menit ke-83) dan Sergio Ramos (menit ke-88), namun tetap gagal lolos karena kalah agregat.

    Meski begitu, asa untuk menciptakan keajaiban masih ada. Syaratnya, Madrid harus mencetak gol cepat. Idealnya, unggul satu atau dua gol pada babak pertama demi memompa semangat dan tekanan terhadap Arsenal.

    “Kami akan mencobanya (membalikkan agregat, Red) hingga detik-detik terakhir. Hal seperti itu sering terjadi di Liga Champions,” papar entrenador Real, Carlo Ancelotti, dilansir Marca.

    Perkiraan susunan pemain:

    Real Madrid (4-2-3-1): 1-Courtois (g); 8-Valverde, 35-Asencio, 22-Rudiger, 4-Alaba; 14-Tchouameni, 10-Modric (c), 11-Rodrygo, 5-Bellingham, 7-Vinicius; 9-Mbappe
    Pelatih: Carlo Ancelotti

    Arsenal (4-3-3): 22-Raya (g); 12-Timber, 2-Saliba, 15-Kiwior, 49-Lewis-Skelly; 8-Odegaard (c), 5-Partey, 41-Rice; 7-Saka, 23-Merino, 11-Martinelli
    Pelatih: Mikel Arteta

    [dio/beq]

  • Situasi Bernabeu Memanas, Alonso Kandidat Kuat Gantikan Ancelotti

    Situasi Bernabeu Memanas, Alonso Kandidat Kuat Gantikan Ancelotti

    JABAR EKSPRES – Real Madrid dikabarkan sudah mengantongi nama calon pelatih baru untuk menggantikan Carlo Ancelotti, yang kini tengah berada dalam sorotan akibat performa tim yang merosot.

    Dalam sepekan terakhir, situasi di Santiago Bernabeu memanas. Los Blancos menelan dua kekalahan beruntun yang mengejutkan, pertama dari Valencia di La Liga dengan skor 1-2, lalu dilanjutkan hasil buruk saat dibekuk Arsenal 0-3 dalam leg pertama babak delapan besar Liga Champions.

    Hasil ini membuat posisi Madrid di liga domestik tertinggal empat poin dari rival abadi mereka, Barcelona, dengan hanya delapan pertandingan tersisa.

    Spekulasi pun mulai merebak soal akhir perjalanan Ancelotti di kursi pelatih. Kabar terbaru datang dari jurnalis Spanyol, Paco Gonzalez, yang mengklaim bahwa El Real telah mencapai kesepakatan dengan Bayer Leverkusen, Xabi Alonso.

    “Menjelang pertandingan melawan Arsenal, siang tadi, seseorang yang mengenal orang dalam klub mengatakan bahwa tidak ada keraguan lagi, Xabi Alonso sudah ‘ditandatangani’,” ujar Gonzalez dalam program El Partidazo di COPE.

    BACA JUGA: Persib Optimis Bawa Pulang 3 Poin dari Samarinda

    “Saya sendiri tidak tahu pasti, tapi banyak orang yakin dia sudah pasti akan datang,” tambahnya.

    Sementara itu, laporan lain dari SPORT menyebutkan bahwa Presiden Madrid, Florentino Perez, akan bertemu langsung dengan Ancelotti.

    Pertemuan tersebut dijadwalkan usai final Liga Champions pada akhir Mei nanti, sebelum El Real bertanding di Piala Dunia Antarklub.

    Meskipun spekulasi kian menguat, Ancelotti sendiri masih menunjukkan kepercayaan diri dan belum mengisyaratkan niat untuk mundur.

    Baik Ancelotti maupun Alonso saat ini memiliki kontrak hingga 2026 bersama klub masing-masing. Namun kondisi terkini membuat masa depan keduanya menjadi topik pembicaraan hangat.

    Saat ditanya apakah dirinya merasa mulai tak diinginkan di klub, Ancelotti menegaskan bahwa ia masih mendapat kepercayaan dari pucuk pimpinan klub.

    BACA JUGA: Madrid Janji Tumbangkan Arsenal!

    “Mungkin banyak orang sudah lelah, tapi saya rasa orang yang paling penting di klub ini belum. Dia (Perez) senang dengan saya, mendukung saya, dan itu yang saya andalkan. Kalau ada orang lain yang lelah nanti, saya tidak peduli,” kata Ancelotti kepada awak media.