Club Olahraga: Los Blancos

  • Kylian Mbappe Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Real Madrid Taklukkan Sevilla

    Kylian Mbappe Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Real Madrid Taklukkan Sevilla

    JAKARTA – Pemain depan Real Madrid Kylian Mbappe menyamai rekor gol Cristiano Ronaldo saat menaklukkan 10 pemain Sevilla 2-0 di pertandingan LaLiga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu, 21 Desember 2025 dini hari WIB.

    Mbappe kembali menunjukkan ketajaman di pertandingan kandang yang memaksa Madrid harus bekerja keras. Menghadapi lawan yang bermain dengan 10 pemain ditambah dikartumerahnya pelatih Sevilla Matias Almeyda, Madrid baru bisa menambah gol yang memastikan kemenangan dari titik penalti.

    Sebelumnya, gelandang Jude Bellingham yang membuka kemenangan lewat gol yang tercipta di babak pertama. Sedangkan gol kedua dihasilkan Mbappe empat menit menjelang bubaran.

    Ini merupakan gol ke-59 Mbappe dalam satu tahun kalender yang menyamai rekor Ronaldo. Legenda Madrid ini menorehkan gol dengan jumlah sama pada 2013. Saat merayakan gol, Mbappe pun menirukan gaya ‘siuu’ Ronaldo, idolanya.

    “Menyamai apa yang sudah dicapai Ronaldo yang adalah idola saya dan pemain terbesar dalam sejarah Real Madrid dan dunia jelas merupakan kehormatan bagi saya,” kata Mbappe seperti dikutip france24.

    “Dia adalah idola saya saat kecil. Kini saya memiliki hubungan sangat baik dengan dia. Kami sekarang berteman baik,” ucapnya lagi.

    Kemenangan itu kian mengamankan posisi pelatih Xabi Alonso yang sempat mendapat tekanan menyusul hasil buruk Madrid.

    Bahkan kegagalan Los Merengues meraih poin di kompetisi domestik menjadikan Barcelona berhasil melewatinya dan menggeser Madrid yang sebelumnya berada di puncak klasemen.

    Kini, Madrid berhasil memangkas jarak poin dengan Barca yang masih nyaman menduduki takhta klasemen saat mengakhiri kompetisi yang memasuki libur musim dingin. Usai laga itu, Madrid dan Sevilla serta tim-tim di Liga Spanyol diliburkan menyambut Natal dan Tahun Baru.

    Dengan perolehan poin 42, Madrid hanya terpaut satu poin dengan Barca. Namun Blaugrana berpeluang kembali menjauh bila mengalahkan tuan rumah Villarreal, Minggu malam ini.

    “Kini kami punya waktu lebih lama untuk melakukan analisis dan refleksi di mana posisi kami,” kata Alonso.

    “Kami tentu ingin meraih hasil lebih baik. Kami tetap melakukan koreksi diri. Di pertandingan ini, kami meraih tiga poin dan kami bisa memanfaatkan waktu untuk melakukan perbaikan dan mengawali tahun secara lebih baik,” ucapnya.

    Di pertandingan itu, Sevilla yang pernah membantai Barca 4-1 pada Oktober lalu sesungguhnya mampu memberi perlawanan ketat. Mereka mengandalkan striker veteran Alexis Sanchez untuk membobol gawang Madrid.

    Hanya saja Madrid pun dengan cepat mengatasi tekanan dan menguasai permainan. Bek Fran Garcia mendapat peluang bagus untuk membawa Madrid unggul. Namun tendangan dia bisa digagalkan kiper Odysseas Vlachodimos.

    Selanjutnya, Los Blancos menunjukkan dominasi dengan permainan ofensif. Hasilnya, Bellingham sukses membobol gawang Sevilla di menit 38. Menerima bola dari tendangan bebas Rodrygo, pemain tim nasional Inggris ini meneruskannya dengan sundulan yang menaklukkan Vlachodimos.

    Unggul 1-0, Madrid tetap bermain agresif. Hanya saja, Sevilla menunjukkan permainan pantang menyerah. Bahkan Sanchez sempat mendapat peluang bagus untuk menyamakan skor. Namun peluang itu digagalkan kiper Thibaut Courtois lewat aksi akrobatik.

    Pertandingan memanas saat Almeyda melakukan protes dan provokasi. Akibatnya, pelatih asal Argentina ini dikartu merah menjelang akhir babak pertama.

    Memasuki babak kedua, Sevilla tetap bermain menyerang. Kehilangan sang pelatih tak membuat Los Nervionenses kehilangan daya serang. Hasilnya, mereka mendapat peluang bagus melalui Isaac Romero. Sayangnya, dua peluang Romero secara gemilang dipatahkan Courtois.

    Saat Sevilla melakukan tekanan, mereka malah kehilangan seorang pemain. Bek Marcao melakukan pelanggaran keras terhadap Bellingham di menit 67. Wasit pun memberikan kartu kuning kedua yang disusul dengan kartu merah sehingga tim tamu harus bermain dengan 10 pemain.

    Madrid berusaha memaksimalkan keunggulan jumlah pemain dengan bermain ofensif. Peluang bagus diperoleh Rodrygo yang menerima umpan dari Mbappe. Namun kiper Vlachodimos secara gemilang menepisnya sehingga hanya menghasilkan sepak pojok.

    Setelah berkali-kali gagal, Madrid akhirnya menambah gol saat mendapat hadiah penalti di menit 86. Penalti diberikan setelah bek Juanlu Sanchez menjatuhkan Rodrygo di kotak terlarang.

    Eksekusi penalti dituntaskan Mbappe yang sukses mengecoh kiper Vlachodimos. Gol Mbappe yang menyamai rekor gol Ronaldo dalam satu tahun kalender.

    Ronaldo sendiri tercatat sebagai top skor sepanjang masa Madrid setelah mengoleksi 450 gol selama 438 pertandingan. Sementara, Mbappe sudah mengoleksi 73 gol dari 83 pertandingan bersama Los Blancos.

    Gol Mbappe menjadikan Madrid unggul 2-0. Tidak ada tambahan gol dan skor itu bertahan hingga laga usai. Bagi Sevilla kekalahan itu menjadikan mereka tetap berada di peringkat sembilan dengan poin 20.

  • Real Madrid Tak Lakukan Pemecatan, Xabi Alonso Yakin Bisa Lewati Krisis

    Real Madrid Tak Lakukan Pemecatan, Xabi Alonso Yakin Bisa Lewati Krisis

    JAKARTA – Rumor pemecatan pelatih Xabi Alonso mencuat setelah kekalahan Real Madrid di Liga Champions. Namun petinggi klub memastikan tidak ada pemecatan pelatih dan Alonso tetap yakin Madrid bakal melewati krisis.

    Madrid berada di titik terendah setelah menelan kekalahan kedua secara berturut-turut di kandang sendiri di Stadion Santiago Bernabeu. Setelah dipermalukan Celta Vigo 2-0 di kompetisi LaLiga Spanyol, Madrid dipaksa menyerah Manchester City dengan skor 2-1 di Liga Champions.

    Dalam laga yang digelar pada Kamis, 11 Desember 2025 dini hari WIB, Madrid sesungguhnya melakukan start bagus meski kehilangan banyak pemain yang mengalami cedera. Bahkan Kylian Mbappe masih dipaksakan duduk di bench meski akhirnya tidak dimainkan Alonso.

    Meski demikian Madrid sempat unggul lebih dulu melalui Rodrygo. Namun Man City mampu bangkit dengan cepat. Setelah gol Nico O’Reilly yang menyamakan skor, Man City akhirnya memetik kemenangan lewat penalti Erling Haaland.   

    Kekalahan lawan Man City menjadikan Alonso berada dalam tekanan. Meski Madrid masih bertahan di delapan besar dan berpeluang lolos secara otomatis ke babak knockout Liga Champions, namun hasil buruk pada dua laga home jelas menjadi catatan bagi Alonso. Pasalnya mereka hanya dua kali menang dari tujuh pertandingan terakhir.

    Hanya saja, petinggi klub ternyata masih menaruh kepercayaan kepada Alonso. Rumor pemecatan pun langsung lenyap setelah Madrid tetap memberi kesempatan kepada eks pemainnya itu untuk melakukan pembenahan agar kapal tidak karam.

    Kekalahan di Liga Champions pun masih dimaklumi karena Los Merengues tak bisa tampil dengan kekuatan penuh. Selain Mbappe yang hanya duduk di bench, Madrid kehilangan deretan pemain belakang, Dani Carvajal, Trent Alexander-Arnold, Dean Huijsen, David Alaba dan Ferland Mendy. Gelandang Eduardo Camavinga juga belum bisa dimainkan.

    Kehilangan banyak bek memaksa Alonso menarik kapten Federico Valverde bermain sebagai bek kanan. Begitu pula bek veteran Antonio Rudiger terpaksa menjadi starter.

    Bek berusia 32 ini belum lama pulih dari cedera dan baru lima kali bermain musim ini. Dengan performa yang belum layak bermain di level tertinggi, Rudiger kesulitan mengimbangi kecepatan Haaland. Buntutnya, dia terpaksa mengganjal laju Haaland yang berujung penalti.

    “Pertandingan sesungguhnya berjalan ketat dan masing-masing tim sama-sama mendominasi. Mereka bisa memanfaatkan peluang dari sepak pojok maupun penalti. Tetapi pemain tetap tak menyerah dan terus berusaha hingga napas terakhir. Saya memberi apresiasi kepada pemain. Hanya hasil akhir memang tidak sesuai dengan harapan,” kata Alonso seperti dikutip UEFA.

    “Kami harus belajar dari kekalahan ini. Kami harus tetap percaya diri, bekerja keras dan yakin situasi sulit ini segera berakhir. Target kami jelas, yaitu lebih konsisten di berbagai kompetisi yang dijalani. Ini adalah Liga Champions dan kami harus menaikkan level kami,” ujar eks pelatih Bayer Leverkusen ini.

    “Di pertandingan ini kami sesungguhnya sudah mencetak gol, menciptakan peluang dan bekerja keras hingga menit terakhir. Ini yang harus ditingkatkan,” ucapnya.

    Alonso pun memahami sikap suporter yang kecewa dengan hasil pertandingan Madrid. Kekecewaan mereka diungkapkan dengan memberikan suitan dan mencemooh tim di akhir pertandingan. Suitan di akhir pertandingan menjadi sinyal kekecewaan suporter.

    “Kami memahami mengapa mereka bersuit. Kami harus bisa menerimanya karena tuntutan yang memang sangat tinggi,” ujar Alonso.

    “Kami ingin segera membalikkan keadaan dengan membenahi mental dan fisik pemain. Saya juga berharap mereka yang cedera segera sembuh. Kompetisi juga masih panjang,” katanya.

    Kekalahan dari Man City menjadikan Madrid turun ke peringkat tujuh dengan poin 12. Posisi Los Blancos masih aman di delapan besar.

    Sementara di LaLiga, Madrid masih tertahan di peringkat dua setelah memiliki poin 36. Mereka terpaut empat poin dengan Barcelona yang bertengger di puncak.

  • Hasil Liga Champions Malam Tadi: Madrid Tumbang dari City dan Arsenal Kokoh Dipuncak

    Hasil Liga Champions Malam Tadi: Madrid Tumbang dari City dan Arsenal Kokoh Dipuncak

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Laga Matchday keenam fase Liga ajang Liga Champions Eropa sudah semua laganya pada Kamis (11/12/2025) dini hari.

    Laga-laga yang berlangsung di hari kedua matchday keenam berjalan seru dan mengeluarkan hasil yang mengejutkan.

    Diantaranya ada Raja kompetisi, Real Madrid yang harus tumbang di kandang sendiri dari Manchester City.

    Dan wakil Inggris, Arsenal yang terus nyaman dan kokoh di posisi puncak klasemen usai meraih kemenangan.

    Madrid unggul lebih dulu via gol Rodrygo. Man City membalikkan keadaan lewat gol Nico O’Reilly dan Erling Haaland, sekaligus memastikan kemenangan 2-1 atas Los Blancos.

    Di pertandingan lainnya, ada Arsenal yang meraih kemenangan meyakinkan 0-3 di kandang wakil Belgia, Club Brugge. Tiga gol The Gunners diciptakan oleh Brace Noni Madueke dan Gabriel Martinelli.

    Wakil Italia, Juventus juga memetik kemenangan saat menghadapi Pafos di Allianz Stadium. Si Nyonya Tua menang 2-0 berkat gol Weston McKennie dan Jonathan David.

    Hasil mengejutkan didapat juara Liga Italia Napoli kala bertemu Benfica. Partenopei dihajar pasukan Jose Mourinho 2-0 di Estadio da Luz.

    Dan sang juara bertahan, PSG harus puas bermain imbang saat berhadapan dengan wakil Spanyol, Atletico Bilbao.

    Berikut Hasil Liga Champions, Kamis (11/12/2025)

    Villarreal 2-3 FC Copenhagen
    Qarabag 2-4 Ajax Amsterdam
    Bayer Leverkusen 2-2 Newcastle United
    Real Madrid 1-2 Manchester City
    Benfica 2-0 Napoli
    Club Brugge 0-3 Arsenal
    Athletic Bilbao 0-0 Paris Saint-Germain
    Juventus 2-0 Pafos
    Borussia Dortmund 2-2 Bodo/Glimt.

  • Real Madrid Dibantai Celta Vigo di Kandang Sendiri, Alonso Banjir Kritik

    Real Madrid Dibantai Celta Vigo di Kandang Sendiri, Alonso Banjir Kritik

    Jakarta

    Malam yang seharusnya menjadi pesta di Santiago Bernabeu berubah menjadi mimpi buruk bagi Real Madrid. Pada Minggu malam (7/12/2025), Los Blancos kalah telak 0-2 dari Celta Vigo, tim papan bawah La Liga yang datang sebagai underdog.

    Dua gol Williot Swedberg menjadi mimpi buruk bagi tuan rumah, sementara kekalahan ini meninggalkan pelatih Xabi Alonso di bawah sorotan tajam media sosial, dengan sorak-sorai kekecewaan dari fans berubah menjadi ejekan pedas.

    Dilansir daridetikSport, Real Madrid sebenarnya memulai laga dengan percaya diri usai kemenangan 3-0 atas Athletic Bilbao pekan lalu. Xabi Alonso menurunkan line up terbaik: Thibaut Courtois, Militão, Rüdiger, Vinícius Júnior, Jude Bellingham dan Kylian Mbappé.

    Penguasaan bola mencapai 62% untuk Madrid, peluang berbahaya tercipta lewat Arda Güler dan Bellingham, sementara Vinícius memaksa Ionut Radu melakukan penyelamatan gemilang. Namun petaka muncul sejak Eder Militão ditarik keluar karena cedera menit ke-30. Struktur pertahanan Madrid goyah, mental tim ikut melemah.

    Kebuntuan pecah di menit ke-53 lewat gol spektakuler Swedberg. Tendangan backheel melengkung melewati Courtois menjadi pembuka mimpi buruk tuan rumah. Madrid panik dan ritme permainan berantakan.

    Tragedi semakin lengkap saat Fran García diganjar dua kartu kuning dalam waktu 60 detik, meninggalkan Madrid dengan 10 pemain. Situasi semakin sulit ketika pengganti Álvaro Carreras juga menerima dua kartu kuning jelang akhir laga. Dengan skuad pincang, Swedberg kembali mencetak gol menit 90+4 dan menutup pertandingan dengan skor 0-2.

    Jika di lapangan Madrid kehilangan kendali, di media sosial Xabi Alonso menjadi sasaran empuk. Kekalahan ini memicu banjir kritik di X (sebelumnya Twitter), dengan tagar Xabi dan Real Madrid bertengger di daftar trending topic.

    “Xabi Alonso bukan pelatih untuk Madrid. Formasi buruk, taktik nol, dan pergantian pemain tak berguna. Kami muak!” tulis @ObiaaBewu

    Sementara @UTDJelly menyindir, “Alonso tinggalkan sistem 3-4-3 yang hampir beri treble di Leverkusen, sekarang kalah dari tim yang pakai formasi sama. Madrid bisa turun ke posisi 3!”

    “Xabi yg ga jelas, uda bagus taktik lwn bilbao kmren malah di balikin lg ke formasi laknat yg ga bs win,” kritik @firmanskw.

    “Jujur, pengen kali Xabi di pecat!!! Jurgen Klopp nganggur tuh!!!,” saran @CapaiTarget.

    “tiga kata lucu “era keganasan xabi” ampass,” ujar @aftcerhours.

    Di tengah badai hujatan, sejumlah netizen masih memberikan dukungan pada pelatih kelahiran Tolosa, Spanyol ini.

    “Kepantasanmu untuk melatih Madrid sedang menghadapi ujian berat, Pak Xabi. Saat didera badai cedera, di situlah tantangan terbesar seorang pelatih klub elite,” ujar @anovaway bijak.

    “Stay dong. Kalaupun musim ini ancur, malah bagus. Rombak besar musim depan. Jual pemain² yg cuma bisa lari, gak bisa passing, gak punya visi. Dan beli pemain² yg profilnya sesuai dengan kemauan Xabi. Satu lagi, beli bek yg banyaaaaakkkkk,” kata @Bernabeullaaaa.

    (afr/afr)

  • Eder Militao Mengalami Cedera Saat Memperkuat Brasil, Absen Bela Real Madrid Lawan Elche

    Eder Militao Mengalami Cedera Saat Memperkuat Brasil, Absen Bela Real Madrid Lawan Elche

    JAKARTA – Bek Real Madrid, Eder Militao, mengalami cedera kaki kanan saat bermain untuk Brasil. Los Blancos mengatakan bahwa tes medis menunjukkan bahwa Militao mengalami cedera otot abduktor saat pertandingan persahabatan Brasil melawan Tunisia pada Rabu, 19 November 2025, dini hari WIB.

    Klub tidak menyebutkan perkiraan waktu pemulihannya. Namun, menurut laporan ESPN, ia kemungkinan tidak akan bermain pada Senin, 24 November 2025, dini hari WIB, melawan Elche.

    Militao harus digantikan di babak kedua saat Brasil bermain imbang 1-1. Klub mengatakan pembaruan lebih lanjut akan menyusul mengenai pemulihan sang bek tengah.

    Real Madrid, yang akan menghadapi Elche di LaLiga, unggul tiga poin atas Barcelona setelah 12 pertandingan.

    Dean Huijsen, Eduardo Camavinga, dan Kylian Mbappe juga diragukan tampil untuk Real Madrid pada laga pertama setelah jeda internasional.

  • Liverpool Kalahkan Real Madrid, Drama Vinicius Jr Dinyinyirin Netizen

    Liverpool Kalahkan Real Madrid, Drama Vinicius Jr Dinyinyirin Netizen

    Jakarta

    Liverpool berhasil merebut poin krusial dengan menaklukkan Real Madrid 1-0 pada laga Matchday 4 Liga Champions 2025/26, Selasa (4/11/2025) malam WIB. Gol tunggal Alexis Mac Allister di babak kedua menjadi penentu kemenangan The Reds, sementara performa Thibaut Courtois yang heroik tak cukup menyelamatkan Los Blancos dari kekalahan.

    Pertandingan di Anfield Stadium ini berlangsung sengit, dengan kedua tim saling serang sejak menit awal. Namun, yang menjadi sorotan utama bukan hanya hasil akhir, melainkan tingkah laku Vinicius Junior

    Pemain asal Brasil itu beberapa kali tertangkap kamera melakukan diving dan protes berlebihan kepada wasit, bahkan sempat mendapat kartu kuning. Statistik menunjukkan Vini Jr kehilangan bola hingga 19 kali, hanya berhasil satu dribel sukses, dan tidak mencatatkan gol atau assist.

    Namun, yang paling ramai dibicarakan adalah kelakuannya: senyum sinis, gestur sarkastik, dan teatrikal setiap kali terjatuh. Warganet pun ramai-ramai “menyemprot” Vini Jr di platform X (Twitter), bahkan fans Madrid pun ikutan. Sampai-sampai nama Vini Jr bertengger di daftar trending pada Rabu pagi (5/11/2025).

    “Vinicius benar-benar salah satu pemain paling tidak disukai di sepak bola. Lalu, bagaimana dia bisa memulai pertandingan ini? Tidak menghormati dan mempermalukan pelatihnya di depan seluruh dunia, lalu memulai pertandingan glamor ini seolah-olah tidak terjadi apa-apa?” ujar @NashGunner.

    “Semua bakat itu danVini Jr. menghabiskan seluruh pertandingan memohon pelanggaran sambil berlari ke pinggir lapangan. Menyedihkan untuk ditonton.” kata @J_Heroux8 kesal.

    “Amukan Vini Jr. akan merugikan Real Madrid dalam jangka panjang,” tulis @Yaseen_Lubowa.

    “Tidak tahu bagaimana ada orang yang menikmati menonton Vini Jr. Dramanya cukup untuk membuat siapa pun tidak menyukainya,” ucap @AmosMurphy_.

    (afr/afr)

  • Amukan Vinicius di El Clasico Dapat Perhatian dari Legenda Real Madrid: Ini Bukan tentang Anda

    Amukan Vinicius di El Clasico Dapat Perhatian dari Legenda Real Madrid: Ini Bukan tentang Anda

    JAKARTA – Bagi Real Madrid, hari Minggu, 26 Oktober 2025, ialah hari pembenaran. Setelah kalah dalam empat pertandingan melawan rival berat Barcelona musim lalu, Los Blancos memenangi pertemuan pertama mereka pada musim 2025/2026.

    Hari itu juga merupakan hari perayaan. Real Madrid meraih kemenangan 2-1 di El Clasico dalam pertandingan pertama Xabi Alonso sebagai manajer.

    Namun, tidak semua orang berada dalam suasana perayaan. Pada menit ke-72, Alonso memutuskan untuk menarik keluar pemain sayap Brasil, Vinicius Junior dan menggantinya dengan rekan senegaranya, Rodrygo.

    Vinicius, runner-up Ballon d’Or 2024, jelas tidak setuju dengan keputusan tersebut.

    Pemain berusia 25 tahun itu menunjukkan ketidaksenangannya dengan jelas saat meninggalkan lapangan.

    Ia dengan penuh semangat mengarahkan keluhannya ke arah bangku cadangan Real Madrid, sebelum berjalan lurus menuju terowongan.

    Steve McManaman, yang bermain untuk Real Madrid antara tahun 1999 dan 2003, sedang menjadi komentator untuk ESPN pada laga El Clasico itu.

    Dia pun turut berkomentar tentang sikap Vinicius yang disebutnya tak mengutamakan kepentingan tim.

    “Ini bukan tentang Anda, ini tentang tim. Ini tentang kolektif. Ini tentang kemenangan. Ini tentang unggul lima poin.”

    “Ini tentang mengalahkan Barcelona setelah mereka mengalahkan Anda empat kali tahun lalu. Ini tentang memenangi El Clasico pertama Xabi Alonso sebagai pelatih.”

    “Kita seharusnya tidak membicarakan seseorang yang digantikan setelah 75 menit. Itu membuatku gila,” ujarnya dalam episode ESPN FC.

    Dalam 13 pertandingan pertama Alonso sebagai pelatih pada musim 2025/2026, Vinicius hanya bermain penuh selama 90 menit sebanyak tiga kali.

    Sebelumnya pada musim ini, perwakilan sang pemain mengatakan kepada ESPN bahwa mereka tidak senang dengan keputusan Alonso meskipun situasinya telah membaik sejak saat itu–bermain penuh selama 90 menit dalam tiga dari enam pertandingan terakhir–dan Alonso tetap memberikan dukungannya secara terbuka.

    Sementara itu, Rodrygo harus tetap bersabar dalam mengejar waktu bermain. Seiring Real Madrid beradaptasi dengan gaya bermain Alonso, pemain berusia 24 tahun itu hanya bermain selama 316 menit–lebih dari setengah jumlah menit yang dimainkan oleh pemain rekrutan musim panas berusia 18 tahun, Franco Mastantuono, dan 35 menit lebih sedikit dari Brahim Diaz, seseorang yang telah dikalahkan oleh pemain Brasil itu dengan selisih lebih dari 2.800 menit dalam dua musim terakhir musim.

    “Ini menunjukkan kurangnya rasa hormat kepada manajer dan rekan setimnya yang menggantikannya. Karena Rodrygo bisa melihatnya dan berkata, ‘Apakah menurutmu kau lebih baik dariku dan lebih baik dari siapa pun?’ Itulah masalahnya,” kata Luis Garcia, yang telah tampil 25 kali bagi Barcelona setelah 12 tahun kepada ESPN FC.

    Seperti yang diharapkan, Alonso tetap diplomatis menanggapi luapan emosi Vinicius setelah pertandingan.

    “Saya akan fokus pada banyak hal positif dalam pertandingan ini dan hal-hal baik dari Vini. Tentu saja, kita akan membahas (reaksi Vinicius).”

    “Namun, saya tidak ingin mengalihkan perhatian dari hal yang benar-benar penting. Kita akan bicarakan ini, dalam konteks pertandingan hebat itu.”

    “Vini berkontribusi banyak. Ini kemenangan yang penting dan pantas. Penting, rasanya menjadi tim yang kompetitif di pertandingan besar. Selebihnya, kita bicarakan nanti,” kata Alonso dalam konferensi pers selepas pertandingan.

  • Perjalanan Melelahkan Los Blancos 6.437 Km

    Perjalanan Melelahkan Los Blancos 6.437 Km

    JAKARTA – Setelah mengalami kekalahan telak yang bersejarah atas Atletico Madrid di La Liga pada Sabtu, 27 September 2025, Real Madrid harus melakukan perjalanan jauh untuk laga Liga Champions.

    Hanya 19 jam setelah kekalahan 2-5 dari rival sekotanya itu, Los Blancos terbang ke Kazakstan untuk bertamu ke markas Kairat Almaty di Liga Champions.

    Mereka menempuh perjalanan 4.000 mil ke arah timur atau sekitar 6.437 km–dari Eropa Barat ke Asia Tengah.

    Surat kabar Spanyol, Diario AS, menggambarkan perjalanan Real Madrid sebagai ‘terapi di ketinggian 30.000 kaki’ untuk mengobati kekalahan telak di Derby Madrid.

    Surat kabar lain, Marca, mengatakan perjalanan itu terjadi ‘di saat yang paling buruk’.

    Jika kebobolan lima gol dalam Derby Madrid ialah hal yang belum pernah terjadi sebelumnya–tidak terjadi selama 75 tahun–maka ini (perjalanan ke Kazakstan adalah pengalaman yang sama barunya bagi Los Blancos.

    Almaty, ibu kota sejarah dan budaya Kazakstan, memiliki garis bujur 76,939948°. Belum pernah ada pertandingan Liga Champions yang dimainkan di timur sejauh ini.

    Garis bujurnya serupa dengan New Delhi, India. Berangkatlah ke timur dari Almaty, menyusuri jalan raya A-351, dan perbatasan dengan China hanya berjarak empat jam berkendara.

    Kairat berkompetisi di Liga Champions untuk pertama kalinya dalam 71 tahun sejarah mereka. Pada pertandingan pertama, mereka dikalahkan 1-4 di Lisbon oleh Sporting CP. Kini, mereka akan menjamu juara Liga Champions 15 kali tersebut.

    Para pemain Real Madrid menaiki pesawat carter dari Bandara Barajas Madrid pada Minggu, 28 September 2025 sekitar pukul 13.00 waktu setempat. Hampir delapan jam kemudian–tengah malam di Almaty, tiga jam lebih awal dari Spanyol–mereka mendarat di Kazakstan, di Bandara Internasional Almaty.

    Melansir laman UEFA, mereka disambut oleh pertunjukan budaya, ketika penduduk setempat dengan pakaian tradisional Kazakstan berkumpul di sekitar, memainkan lagu Liga Champions dengan alat musik tradisional, termasuk dombra (agak mirip gitar) dan zhetygen yang mirip siter.

    Suporter lokal juga menyambut pasukan Xabi Alonso dengan membawa sejumlah jersey Real Madrid.

    Kemudian, mereka berangkat ke Hotel InterContinental–hotel bintang lima di Almaty–sekitar setengah jam perjalanan dari pusat kota. Harga kamar antara 250-450 euro per malam. Ulasan memuji lokasinya yang strategis dan sarapan prasmanannya.

    Almaty bukanlah daerah terpencil. Kota ini adalah kota terbesar di Kazakstan, negara terbesar kesembilan di dunia berdasarkan luas wilayah.

    Kota ini merupakan pusat regional dan budaya, serta telah demikian selama berabad-abad. Meskipun berada di dekatnya, Pegunungan Tian Shan yang sering kali tertutup salju, cuaca pada September cukup panas.

    Suhu mencapai puncaknya di 81 derajat Fahrenheit (27,2 derajat Celsius) pada Senin, 29 September 2025, dengan kelembapan 30 persen.

    Pada Minggu malam, ratusan penggemar berkumpul di luar hotel tim, untuk menyambut kedatangan para pemain.

    “Saya penggemar Real Madrid sejak kecil. Saya ingin meminta tanda tangan Anda,” pinta salah satu poster yang diangkat tinggi oleh seorang penggemar muda dengan sopan dilansir ESPN.

    Suporter juga menunggu para pemain Real Madrid di luar stadion latihan di Almaty.

    Kairat adalah klub besar di Kazakstan dan secara rutin bermain di divisi pertama selama era Uni Soviet, tetapi silsilah mereka di level ini terbatas. Tak diragukan lagi, ini adalah pertandingan paling bergengsi dalam sejarah mereka.

    Federasi Sepak Bola Kazakstan bergabung UEFA pada 2002. Sejak saat itu, ketika Kairat lolos ke turnamen Eropa, mereka sering terhambat di babak kualifikasi Liga Europa.

    Pada musim 2021/2022, mereka bermain di kualifikasi Liga Champions–kalah dari Red Star Belgrade–dan kemudian turun ke UEFA Conference League yang baru dibentuk, di mana mereka berkompetisi di babak penyisihan grup.

    Musim ini, mereka berhasil melewati tiga babak kualifikasi–mengalahkan Olimpija Ljubljana (Slovenia), Kuopion Palloseura (Finlandia), dan Slovan Bratislava (Slovakia)–untuk mencapai babak playoff Liga Champions, yang mana mereka mengalahkan Celtic melalui adu penalti.

    Kini, giliran Real Madrid yang menguji wakil Kazakstan tersebut. Inter Milan dan Arsenal akan mencicipi bertandang pada fase liga selanjutnya.

    Kairat tidak mengalami masa-masa sulit di awal musim. Musim Liga Primer Kazakstan (Kazakhstan Premier League) dimulai pada Maret 2025 dan berlangsung hingga Oktober 2025.

    Kairat, sang juara bertahan, berada di posisi kedua klasemen, tertinggal satu poin dari rival sekotanya, Astana–satu-satunya tim Kazakstan yang sebelumnya tampil di Liga Champions–setelah memainkan satu pertandingan lebih sedikit.

    Stadion Kairat, Stadion Sentral Almaty, dapat menampung maksimal 25.000 orang. Jumlah penonton seringkali jauh lebih rendah, tetapi 22.800 orang menghadiri kemenangan Kairat atas Celtic di babak playoff Liga Champions, sebuah pertandingan setelah perpanjangan waktu dan adu penalti berakhir jauh setelah tengah malam.

    Hanya sedikit penggemar Real Madrid yang diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Almaty dari Spanyol.

    Bagi mereka yang ingin hadir, perjalanan tersebut—dalam skenario terbaik—melibatkan penerbangan tujuh jam dari Madrid pada Senin, transit dua jam di Doha, Qatar, dan kemudian penerbangan empat jam lagi ke Almaty, tiba pukul 02.00 dini hari pada Selasa.

    Kemudian penerbangan pulang ke Spanyol berangkat pukul 03.30 dini hari pada Rabu, 1 Oktober 2025 waktu setempat, setelah pertandingan.

    Sementara itu, pelatih Xabi Alonso mengakui bahwa kekalahan melawan Atletico Madrid melukai para pemain dan suporter Real Madrid.

    Dia mengatakan yang penting ialah bagaimana pasukannya bereaksi. Kesempatan pertama mereka untuk melakukannya datang di kota yang lebih dekat ke Tokyo atau Singapura daripada Real Madrid.

    Dari memenangi lima edisi pertama Piala Eropa, tiga gelar beruntun 2016-2018, hingga kebangkitan luar biasa mereka pada 2022, Real Madrid mengira mereka telah mencapai segalanya di Liga Champions.

    Namun, ternyata masih ada beberapa wilayah baru yang harus ditaklukkan.

  • Los Blancos Bidik Kemenangan Keempat Beruntun

    Los Blancos Bidik Kemenangan Keempat Beruntun

    JAKARTA – Real Madrid akan melakoni laga tandang ke Reale Arena, Sabtu malam WIB, 13 September, dengan misi meraih kemenangan keempat beruntun di La Liga 2025-26. Los Blancos saat ini memimpin klasemen dengan sembilan poin sempurna dari tiga laga, sementara Real Sociedad terpuruk di posisi ke-16 dengan hanya dua poin dari tiga pertandingan pertama musim ini.

    Musim lalu, Real Sociedad hanya finis di peringkat ke-11 La Liga — catatan terburuk mereka sejak 2018. Musim ini pun belum berjalan mulus, dengan hanya dua kali imbang dan satu kekalahan dari tiga laga awal. Setelah bermain imbang 1-1 dengan Valencia dan 2-2 melawan Espanyol, La Real masuk jeda internasional dengan kekalahan tipis 0-1 dari Real Oviedo.

    Di bursa transfer musim panas, Sociedad tidak banyak mendatangkan pemain baru. Yangel Herrera menjadi rekrutan terbesar mereka dari Girona, tetapi sang gelandang harus absen hingga Oktober karena cedera. Kehilangan paling besar bagi mereka adalah hengkangnya Martin Zubimendi ke Arsenal, meski mereka berhasil mempertahankan Takefusa Kubo dan Mikel Oyarzabal dari incaran klub lain.

    Real Madrid, di sisi lain, memulai musim dengan tiga kemenangan atas Osasuna, Real Oviedo, dan Mallorca, mencetak enam gol dan hanya kebobolan satu kali. Meski performa mereka belum sepenuhnya meyakinkan, anak asuh Xabi Alonso berhasil mengumpulkan poin penuh sambil menunggu tim menemukan ritme permainan terbaiknya. Kemenangan atas Sociedad akan membawa Madrid unggul lima poin dari juara bertahan Barcelona sebelum Blaugrana bertanding.

    Rekor pertemuan juga mendukung Los Blancos. Dari 183 pertemuan di semua kompetisi, Real Madrid menang 102 kali, termasuk dua kemenangan 2-0 di La Liga musim lalu. Mereka tak terkalahkan melawan Sociedad di liga sejak Mei 2023, dan hanya sekali kalah dari klub Basque tersebut sejak 2019.

    Real Sociedad dipastikan tanpa Yangel Herrera hingga bulan depan, sedangkan Orri Oskarsson diragukan tampil. Manajer Sergio Francisco kemungkinan akan tetap mengandalkan Oyarzabal sebagai ujung tombak, didukung Kubo di sisi kanan dan Jon Gorrotxategi di lini tengah.

    Dari kubu Madrid, tak ada cedera baru pasca jeda internasional. Namun Jude Bellingham, Ferland Mendy, Eduardo Camavinga, dan Endrick masih absen. Alonso kemungkinan besar menurunkan susunan pemain yang sama seperti saat menang atas Mallorca, dengan Franco Mastantuono tetap mengisi sayap kanan. Trent Alexander-Arnold berpotensi kembali dipilih ketimbang Dani Carvajal, sementara Eder Militao bisa menggantikan Antonio Rudiger di jantung pertahanan. Kylian Mbappe dan Vinicius Junior akan menjadi tumpuan utama di lini depan.

    Real Sociedad diprediksi akan menyulitkan Real Madrid, tetapi dengan performa mereka yang masih labil di awal musim, Los Blancos diyakini tetap akan meraih kemenangan tipis. Prediksi akhir: Real Sociedad 1-2 Real Madrid.

    Perkiraan Susunan Pemain

    Real Sociedad (4-2-3-1)
    Remiro; Aramburu, Zubeldia, Caleta-Car, Munoz; Kubo, Mendez, Gorrotxategi, Marin, Barrenetxea; Oyarzabal

    Real Madrid (4-3-3)
    Courtois; Alexander-Arnold, Militao, Huijsen, Carreras; Valverde, Tchouameni, Guler; Mastantuono, Mbappe, Vinicius

  • Endrick Jadi Target Juventus atau Permanenkan Randal Muani

    Endrick Jadi Target Juventus atau Permanenkan Randal Muani

    JAKARTA – Juventus sibuk mencari striker. Selain memantau situasi striker Real Madrid Endrick, Juve berupaya memperpanjang kontrak peminjaman striker Paris Saint-Germain Randal Kolo Muani.

    Endrick terancam. Bintang muda Brasil ini masih belum bisa menyaingi seniornya Vinicius Junior dan Rodrygo di lini depan Madrid. Apalagi ada Kylian Mbappe yang tak tergantikan dan pelapisnya, Brahim Diaz.

    Sektor depan Los Blancos memang sangat sesak. Belum lagi kehadiran bintang anyar yang merupakan produk Real Madrid Castilla, Gonzalo Garcia.

    Penyerang berusia 21 yang mencuat di Piala Dunia Antarklub 2025 ini disebut-sebut penerus dari legenda Madrid Raul Gonzalez. Menariknya Garcia juga merupakan buah didikan dari Raul di Castilla.

    Performa gemilang Garcia di Piala Dunia Antarklub membuka peluang dia mendapat menit bermain lebih banyak dari pelatih Xabi Alonso.

    Di sisi lain, Endrick justru kian tenggelam. Apalagi, dirinya tak masuk skuad yang berlaga di Amerika Serikat karena menjalani proses pemulihan.

    Endrick pun menunggu Alonso apakah dirinya masih menjadi bagian dari rancangan tim masa depan atau mulai ditinggalkan. Masa depan Endrick yang mulai tak pasti di Santiago Bernabeu pun menjadi pantauan Juve.

    Menurut media Italia, Tuttosport, Juve tengah menyiapkan penawaran untuk Endrick. Bila Madrid membuka peluang melepas striker berusia 18 ini, Juve bakal mengambil langkah penting untuk merekrutnya.

    Pelatih Igor Tudor berharap menambah kekuatan di lini depan demi bersaing dengan Napoli dan Inter Milan. Sebelumnya, Juve sudah mendapatkan striker Lille Jonathan David yang tinggal menjalani tes medis.

    Meski sukses memboyong David, namun Tudor masih ingin menambah pemain depan. Ini yang menjadikan Bianconeri berniat memperpanjang masa peminjaman Kolo Muani satu tahun lagi. Selanjutnya, klub Serie A ini akan mempermanenkan dia pada 2026.

    Selain itu, striker Napoli Victor Osimhen masih menjadi buruan Juve. Tampaknya La Vecchia Signora berupaya memperbaiki lini depan yang kurang klinikal. Apalagi, striker Dusan Vlahovic kemungkinan bakal hengkang.