Club Olahraga: Liverpool

  • Steven Gerrard Jadi Kakek di Usia 45! Putrinya Lilly-Ella Melahirkan Anak Pertama

    Steven Gerrard Jadi Kakek di Usia 45! Putrinya Lilly-Ella Melahirkan Anak Pertama

    JAKARTA – Legenda sepak bola Inggris, Steven Gerrard, resmi menjadi seorang kakek di usia 45 tahun. Putri sulungnya, Lilly-Ella Gerrard (21), melahirkan seorang bayi perempuan yang merupakan buah cintanya bersama sang kekasih, Lee Byrne.

    Kabar bahagia ini diumumkan Lilly melalui unggahan Instagram, yang menampilkan Byrne sedang membawa car seat bayi di lorong rumah sakit. Ia menuliskan, “@Leebyrne 2 becomes 3,” disertai emoji hati berwarna pink dan emoji bayi.

    Sang ayah, Steven Gerrard, juga terlihat dalam salah satu foto memegang cucunya dengan wajah penuh kasih sayang. Momen ini menjadi peristiwa besar dalam hidup sang mantan kapten Liverpool yang kini dikenal sebagai pundit sepak bola di TNT Sports.

    Lilly mengumumkan kehamilannya pada Januari 2025 dengan membagikan foto dua test pack positif dan sepasang sepatu bayi kecil disertai tulisan: “Rahasia kecil kami, kabar terbaik, mini kami sedang dalam perjalanan.”

    Tak lama setelah pengumuman tersebut, Gerrard memutuskan kembali ke Inggris dan mengundurkan diri dari posisinya sebagai pelatih klub Arab Saudi, Al Ettifaq, pada 29 Januari 2025. Keputusan itu diduga kuat agar ia bisa lebih dekat mendampingi putrinya menghadapi masa kehamilan dan persalinan.

    Lilly dan Lee mulai menjalin hubungan sejak sekitar April 2022. Mereka pertama kali dikaitkan saat liburan bersama ke Ibiza, dan mengunggah foto berciuman di media sosial. Hubungan mereka semakin serius, dengan Lee pindah ke kawasan elit Freshfield, Merseyside, tempat tinggal keluarga Gerrard. Sejak itu, kedua keluarga dikabarkan semakin dekat, bahkan Lee menyebut istri Gerrard, Alex Curran, sebagai “ibu keduanya”.

    Lilly, yang lahir pada Februari 2004, dikenal sebagai influencer yang sering membagikan gaya hidup mewahnya di media sosial. Ia juga kerap menunjukkan persiapan menjelang kelahiran sang bayi, seperti saat mengunggah foto keranjang penuh popok, tisu basah, dan berbagai perlengkapan bayi dengan caption “nesting mode”.

    Steven Gerrard dan Alex Curran saat ini memiliki empat anak: Lilly (21), Lexie (19), Lourdes (13), dan putra bungsu mereka, Lio (7). Momen kelahiran cucu pertama ini menjadi tonggak baru dalam perjalanan hidup keluarga Gerrard, dan tentunya membawa warna baru dalam hidup sang legenda sepak bola Inggris.

  • Motor Listrik Jadi Jurus China untuk Populerkan Baterai Garam

    Motor Listrik Jadi Jurus China untuk Populerkan Baterai Garam

    Jakarta

    China sedang gencar memasarkan baterai sodium ion. Kali ini, mereka melakukannya lewat skuter listrik.

    Puluhan skuter listrik berjejer di depan sebuah mal di Hangzhou, China. Bentuknya mirip seperti vespa, sehingga menarik para pejalan kaki untuk mencobanya.

    Skuter yang dijual dengan harga US$400 (Rp6,5 juta) hingga US$660 (Rp10,8 juta) ini tidak menggunakan baterai ion litium yang biasanya dipakai pada motor listrik. Skuter-skuter ini menggunakan baterai yang terbuat dari natrium, bahan yang diekstraksi dari garam laut.

    Di samping skuter-skuter itu, terdapat beberapa tempat pengisian daya. Yadea, produsen motor terbesar di China, mengatakan baterai skuter listrik bisa dicas dari 0% menjadi 80% dalam 15 menit.

    Ada juga stasiun yang memungkinkan pengguna menukar baterai yang sudah habis dengan baterai baru hanya dengan memindai kode QR.

    Yadea hanyalah satu dari banyak perusahaan China yang mengembangkan alternatif teknologi baterai yang kompetitif. Tren ini menunjukkan betapa cepatnya perkembangan industri teknologi hijau di China.

    Ketika seluruh dunia masih berusaha mengejar China untuk membuat baterai litium yang murah, aman dan efisien, perusahaan-perusahaan China sudah mulai memproduksi baterai sodium ion secara massal. Baterai sodium ion menjadi alternatif yang bisa membantu mengurangi ketergantungan industri pada bahan baku mineral utama.

    Pada April 2025, produsen baterai terbesar di dunia asal China, CATL, mengumumkan rencana mereka untuk memproduksi massal baterai sodium ion untuk truk dan kendaraan berat di bawah merek baru bernama Naxtra.

    Operator jaringan listrik China juga sudah mulai membangun stasiun-stasiun penyimpanan energi yang menggunakan baterai sodium ion.

    Menurut sejumlah peneliti yang diwawancarai BBC, stasiun penyimpanan energi menjadi ranah utama yang paling menjanjikan bagi teknologi yang sedang berkembang ini.

    Menurut Cory Combs, strategi perusahaan-perusahaan China yang menggunakan berbagai pendekatan dalam mengembangkan baterai sodium ion akan menjadikan mereka yang terdepan dalam persaingan global, kalau nantinya memang ada perlombaan dalam sektor ini. Masih perlu dilihat lebih jauh apakah baterai sodium ion akan benar-benar berkembang pesat.

    Namun, ada satu sektor yang berinvestasi banyak pada baterai sodium ion, yakni sepeda motor. Ini adalah sektor yang tumbuh pesat dan sangat kompetitif di China.

    Yadea telah meluncurkan tiga model motor listrik yang menggunakan baterai sodium ion. Mereka berencana memasarkan lebih banyak model lagi.

    Perusahaan ini juga mendirikan Hangzhou Huayu New Energy Research Institute untuk meneliti alternatif baterai baru, terutama baterai natrium-ion.

    “Kami ingin membawa teknologi dari laboratorium ke pelanggan dengan cepat,” kata Wakil Presiden Senior Yadea, Zhou Chao, dalam talk show di China Central Television pada Januari.

    ‘Keledai listrik kecil’

    Kendaraan roda dua amat populer di banyak negara Asia, termasuk Vietnam dan Indonesia. Di China, motor biasanya digunakan untuk pergi ke pasar, ke kantor, ke stasiun kereta, dan banyak tempat lainnya yang tergolong dekat. Orang-orang China menjuluki motor sebagai ‘keledai listrik’ karena praktis dan serbaguna.

    “Kendaraan roda dua biasanya dipakai untuk jarak yang lebih pendek dengan kecepatan yang lebih lambat [dibanding mobil], sehingga penggunaan energinya lebih kecil,” kata Chen Xi, peneliti di Xi’an-Jiaotong Liverpool University di China.

    Baterai sodium ion menyimpan energi lebih sedikit dibandingkan baterai litium dalam ukuran yang sama. Itu artinya, densitas energinya lebih rendah.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Pesaing utama baterai sodium ion untuk kendaraan roda dua adalah baterai asam timbal, yang densitas energi dan siklus isi ulangnya lebih rendah. Xi mengatakan baterai asam timbal juga lebih murah dibandingkan baterai litium.

    Banyaknya pengguna motor di Asia membuka peluang yang menjanjikan secara ekonomi. Di China saja, sekitar 55 juta motor listrik terjual pada 2023, hampir enam kali lipat dari total penjualan mobil listrik, mobil hibidra, dan mobil berbahan bakar minyak, menurut konsultan iResearch.

    Getty Images

    Yadea punya misi memproduksinya secara massal. Dalam sebuah talk show, Zhou mengatakan bahwa Yadea berupaya membangun ekosistem pengisian daya yang memudahkan pengguna.

    Menurut laporan media lokal, perusahaan ini telah melakukan uji coba pasar pada 2024 dengan melibatkan 150.000 kurir pengiriman makanan di Shenzen, kota dengan populasi 17,8 juta orang.

    Tujuan dari uji coba itu adalah memungkinkan pengguna mengganti baterai sodium ion yang sudah habis dengan baterai yang sudah terisi penuh di stasiun penukaran dalam waktu 30 detik.

    Baca juga:

    Yadea dan perusahaan-perusahaan lainnya seperti perusahaan penukaran baterai Dudu Huandiantelah berkembang pesan di Shenzen. Mereka bahkan ingin menjadikan Shenzen sebagai “kota penukaran baterai”.

    Mereka menargetkan akan membuat 20.000 tempat pengecasan daya atau penukaran baterai untuk berbagai jenis baterai motor listrik pada 2025. Mereka juga menargetkan jumlahnya mencapai 50.000 stasiun pada 2027, menurut Asosiasi Industrri Sepeda Motor Listrik Shenzen.

    Kota Shenzen bahkan telah memiliki “taman penukaran baterai” dan berencana membangun ekosistem di mana warganya bisa menemukan stasiun penggantian baterai setiap lima menit.

    Sempat terlupakan

    Baterai sodium ion dan litium ion punya struktur serupa. Perbedaan utamanya ada pada ion yang digunakan, yakni partikel yang berpindah bolak-balik antara sisi positif dan negatif baterai untuk menyimpan dan melepaskan energi.

    Sodium dapat ditemukan di lautan dan kerak bumi, sehingga 400 kali lebih melimpah dibanding litium. Oleh sebab itu, sodium ion lebih mudah dijangkau dan lebih mudah untuk diproduksi secara massal. Ini juga bisa menjadi solusi bagi masalah rantai pasok yang dihadapi industri baterai saat ini.

    Sebagian besar bahan baku litium ditambang di Australia, China dan Cile. Namun, pengolahannya terkonsentrasi di China. Negara ini memiliki hampir 60% kapasitas pengolahan litium di dunia.

    Baterai sodium ion bukanlah temuan baru. Riwayatnya bersinggungan dengan pengembangan baterai litium ion. Penelitian dan pengembangan terhadap kedua jenis baterai ini telah dimulai sejak setengah abad lalu, dipimpin oleh Jepang.

    Perusahaan elektronik Jepang, Sony, meluncurkan baterai litium ion pertama di dunia pada 1991. Kesuksesan komersial baterai litium ion menyebabkan pengembangan teknologi sodium ion terhenti sampai awal dekade ini. Pada saat itu, China telah menjadi kekuatan dominan dalam industri baterai global.

    Tahun 2021 menjadi titik balik bagi baterai sodium ion. Harga baterai litium melonjak tajam di pasar global, meningkat lebih dari empat kali lipat dalam setahun akibat tingginya permintaan pasar pada kendaraan listrik saat pandemi Covid-19. Produsen baterai dan kendaraan listrik pun mulai mencari alternatif.

    CATL meluncurkan baterai sodium ion pertamanya pada Juli 2021. Langkah itu “menyulut minat tinggi di industri”, kata pendiri media CnEVPost di Shanghai, Phate Zhang.

    Menurutnya, harga litium yang terus melonjak pada 2022 mendorong perusahaan-perusahaan China beralih ke sodium.

    “Ketersediaan sodium yang melimpah dan keinginan China memiliki rantai pasok baterai yang terjaga menjadi pendorong utama penelitian dan pengembangannya,” kata Direktur di Asia Society Polity Institute, Kate Logan.

    Saat harga litium melonjak, China mengimpor sekitar 80% bijih litium yang diolahnya, terutama dari Australia dan Brasil. Zhan mengatakan, salah satu alasan China adalah karena produsen baterai besar seperti CATL dan Gotion sudah memperluas kapasitas pengelolaah litium mereka. China juga berupaya menemukan dan mengembangkan cadangan litium mereka di dalam negeri.

    Akibatnya, kata Combs, “demam” sodium ion mereda dalam dua tahun terakhir.

    “Litium kembali unggul di China.”

    Alasan keamanan

    Bagi banyak pihak, ada alasan bagus lainnya untuk mengembangkan baterai sodium ion. Salah satunya adalah keamanan.

    Pada 2024, China dikejutkan oleh serangkaian peristiwa kebakaran baterai. Sebagian besar disebabkan oleh kebakaran baterai litium ion pada kendaraan roda dua.

    Risiko kebakaran di stasiun penyimpanan energi juga telah menjadi perhatian global. Pada Januari 2025, kebakaran terjadi di salah satu fasilitas penyimpanan energi di dalam pabrik baterai besar di California, AS.

    Beberapa pakar industri percaya bahwa baterai sodium ion lebih aman. Baterai jenis ini lebih kecil kemungkinannya mengalami panas berlebihan hingga kebakaran apabila dibandingkan dengan baterai litium. Itu karena sifat kimia natrium yang lebih stabil, menurut sejumlah studi.

    Namun, sebagian pihak lainnya mengingatkan bahwa masih terlalu dini untuk menyimpulkan keamanannya karena kurangnya penelitian yang relevan.

    Cuaca dingin juga berpengaruh. Energi yang bisa disimpan oleh baterai litium ion dan frekuensi pengisian ulangnya berkurang pada suhu di bawah nol derajat. Sementara itu, baterai sodium ion tidak terlalu terpengaruh oleh kondisi ekstrem.

    “Dibandingkan dengan litium, natrium lebih mudah bergerak melalui cairan di dalam baterai. Ini memberikan konduktivitas yang lebih baik dan berarti mereka membutuhkan energi lebih sedikit untuk lepas dari cairan sekitarnya,” kata profesor teknik kimia di Universitas Xi’an Jiaotong China, Tang Wei.

    Tang dan timnya telah mengembangkan cairan baterai tipe baru yang diklaim memungkinkan baterai sodium ion untuk mencapai lebih dari 80% kapasitasnya pada suhu ruangan di bawah -40C. Mereka bekerja sama dengan perusahaan baterai China untuk menerapkan teknologi ini pada kendaraan dan stasiun penyimpanan energi di wilayah-wilayah dingin di negara tersebut.

    Baterai sodium ion juga diharapkan bisa meminimalisir dampak lingkungan dari produksi logam yang digunakan dalam sel litium ion, terutama kobalt dan nikel, yang berdampak negatif pada manusia dan lingkungan.

    Sebuah studi pada 2024 menyimpulkan bahwa baterai sodium ion bisa membantu dunia menghindari penambangan berlebihan dan kemungkinan kelangkaan bahan baku kritis. Namun, proses produksinya masih menghasilkan volume emisi gas rumah kaca yang serupa dengan sel litium ion.

    Peneliti Chalmers University of Technology di Gothenburg, Zhang Shan, mengatakan “proses produksi, umur pakai, dan densitas energinya dapat ditingkatkan” karena baterai ini masih dalam tahap pengembangan.

    “Dampaknya terhadap iklim mungkin lebih rendah dibanding baterai lithium-ion di masa depan,” kata Zhang Shan.

    Belum populer untuk kendaraan roda empat

    Dua mobil listrik pertama yang ditenagai baterai natrium diluncurkan pada Desember 2023. Sejauh ini, semua model yang diluncurkan adalah “mobil mikro” yang oleh China diklasifikasikan sebagai A00.

    Penjualannya berkontribusi kecil dari total puluhan juta mobil listrik yang terjual di China pada 2024, kata analis independen industri otomotif di China, Xing Lei. Sebuah laporan bahkan menyebut hanya 204 unit yang terjual pada 2024.

    Salah satu kelemahan besar baterai sodium-ion adalah densitas energinya yang rendah: sebuah studi pada 2020 menemukan bahwa densitas energinya setidaknya 30% lebih rendah dibandingkan baterai litium.

    Ini berarti mobil yang menggunakan baterai tersebut tidak bisa menempuh jarak jauh dengan satu kali pengisian daya.

    “Jarak tempuh adalah faktor penentu utama bagi orang saat membeli mobil listrik,” kata Zhang.

    Getty ImagesBaterai sodium ion belum diproduksi massal untuk kendaraan listrik.

    Baterai sodium ion belum diproduksi massal untuk saat ini dan “belum bisa bersaing dengan baterai litium dalam konteks harga atau performa” khususnya untuk kendaraan roda empat.

    Menurut analis pasar baterai dari konsultan Rystad Energy, Chen Shan, penggunaan baterai sodium ion secara besar-besaran dalam dua atau tiga tahun ke depan akan sulit terwujud.

    Penerimaan pasar terhadap motor listrik dengan baterai sodium di China berkembang secara bertahap dan menjanjikan. Juru bicara Yadea mengatakan kepada BBC bahwa penjualan motor listrik sodium mereka mencapai hampir 1.000 unit pada tiga bulan pertama 2025.

    Perusahaan berencana membangun sekitar 1.000 tiang pengisian cepat yang dirancang khusus untuk baterai sodium-ion di Hangzhou tahun ini, memungkinkan penggunanya menemukan stasiun pengisian dana setiap 2 kilonater, kata Zhou dalam acara talk show.

    Yadea bukan satu-satunya yang berupaya mengembangkan baterai sodium ion. Produsen skuter China lainnya, Tailg, telah menjual model bertenaga sodium sejak 2023.

    FinDreams, divisi baterai dari produsen mobil listrik besar BYD, sedang membangun pabrik di Xuzhou, China Timur, untuk memproduksi baterai sodium. Menurut media lokal, mereka bekerja sama dengan Huaihai Group, produsen kendaraan roda dua dan tiga.

    Meskipun baterai asam timbal akan tetap mendominasi industri ini, pangsa pasar baterai sodium ion diperkirakan akan tumbuh pesat dalam lima tahun ke depan.

    Pada 2030, 15% skuter listrik di China akan menggunakan baterai sodium-ion. Menurut analisis dari Starting Point Research Institute, jumlahnya baru 0,04% pada 2023.

    Pangsa pasar yang lebih menjanjikan

    Sebenarnya, stasiun penyimpanan energi menjadi pangsa pasar yang lebih menjanjikan untuk baterai sodium ion. Ini memungkinkan penyerapan daya pada satu waktu untuk bisa digunakan belakangan.

    Karena tempatnya tetap, maka kelemahan dari baterai sodium ion saat digunakan pada kendaraan menjadi tidak berarti.

    “Anda bisa membuat stasiun penyimpanan energi yang sedikit lebih besar. Itu tidak akan berpindah-pindah. Berat baterai tidak menjadi masalah,” kata Combs.

    Penyimpanan energi diperkirakan akan menjadi pasar yang sangat besar dan berkembang pesat seiring dengan upaya negara-negara mencapai tujuan iklim mereka.

    Menurut Badan Energi Internasional (IEA), kapasitas penyimpanan energi skala global perlu tumbuh hampir 35 kali lipat pada 2022 hingga 2030 jika ingin mencapai net-zero pada 2050.

    “Ini akan menjadi pasar yang sangat penting di masa depan, terutama dengan semakin banyaknya energi terbarukan di jaringan listrik. Anda akan membutuhkan lebih banyak sistem penyimpanan untuk menyeimbangkan pasokan dan permintaan,” kata Ilaria Mazzocco, peneliti senior di Center for Strategic and International Studies.

    Dengan digunakan di fasilitas penyimpanan, baterai sodium ion tidak bersaing langsung dengan industri otomotif.

    China, yang mengalami pertumbuhan pesat dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga angin dan surya, memimpin dunia dalam penggunaan penyimpanan energi untuk mendukung energi terbarukan.

    Baca juga:

    Pada Mei 2024, China mengoperasikan stasiun penyimpanan energi pertama bertenaga sodium ion. Stasiun yang terletak di Guangxi, China Selatan ini dapat menyimpan 10 megawatt yang cukup untuk 1.500 rumah selama sehari. Ini adalah fase awal dari stasiun penyimpanan energi sodium-ion yang kapasitasnya akan dikembangkan menjadi 10 kali lipat.

    Situs penyimpanan energi lainnya dikembangkan di Hubei. Faktanya, sekitar seperlima dari kapasitas semua proyek dari perusahaan negara China menggunakan teknologi sodium.

    Agar sodium ion bisa diproduksi massal, muncul pertanyaan apakah perusahaan bisa membuatnya lebih murah dibandingkan baterai litium ion?

    Saat ini, harga satuan baterai sodium ion untuk penyimpanan energi sekitar 60% lebih mahal dibandingkan baterai litium ion. Namun, analisis dari China Energy Storage Alliance memperkirakan selisih harganya akan semakin mengecil.

    China menjadi yang terdepan

    Beberapa pengusaha dan peneliti percaya bahwa sodium merupakan jalan pintas bagi negara lain untuk mengurangi ketergantungan mereka pada baterai China.

    Namun, perusahaan-perusahaan China lah yang siap memimpin produksi global jika teknologi ini berhasil menembus pasar.

    Produsen baterai besar China telah menyusun strategi untuk tetap kompetitif dalam jangka panjang, kata Combs. Artinya, baterai sodium ion bukanlah jalan pintas untuk menyaingi dominasi China.

    Getty Images

    Zhen mengatakan perbedaan terbesar antara perusahaan di China dan negara lain adalah mereka bisa membawa teknologi dari laboratorium ke produksi massal jauh lebih cepat.

    Menurut Logan, kesamaan antara kedua jenis sel membuat infrastruktur dan manufaktur yang sudah ada untuk baterai litium bisa diadaptasi untuk memproduksi baterai sodium ion. Ini mengurangi waktu dan biaya untuk komersialisasi di China.

    “Sinergi yang sama tidak selalu berlaku jenis kimia dari baterai lainnya,” tambah Logan.

    Analis dari firma riset baterai di Beijing, RealLi Research, Mo Ke, mencontohkan baterai all-solid-state yang tidak menggunakan elektrolit cair untuk mengangkut ion. Baterai jenis ini tidak begitu bergantung pada rantai pasok industri saat ini.

    China kini membangun jaringan pabrik besar yang didedikasikan untuk memproduksi sel sodium ion. Beberapa di antaranya sudah beroperasi.

    Pada 2024, produsen China mengumumkan rencana untuk membangun 27 pabrik baterai sodium ion dengan kapasitas gabungan 180 GWh, menurut riset Gaogong Industrial Research. Di antaranya termasuk pabrik 30GWh BYD yang akan dibangun di Xuzhou.

    Kapasitas baterai sodium ion global diprediksi akan melebihi 500 GWh pada 2023, dan lebih dari 90% berasal dari China, menurut analisis Wood Mackenzie.

    Getty Images

    Di luar China, Natron Energy di AS dan Faradion di Inggris menjadi pelopor. Namun menurut Zheng, perusahaan asing biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk membangun lini produksi, dan mereka akan sulit bersaing dengan China.

    Ekonom berbasis di Brussels, Alicia Garca Herrero mengatakan perusahaan China secara kolektif menghabiskan lebih dari 55 miliar Yuan pada 2023 untuk riset dan pengembangan baterai sodium ion.

    Nilai itu melampaui USD4,5 miliar yang dikumpulkan oleh semua startup baterai AS secara kumulatif hingga 2023 untuk solusi baterai non-litium.

    Menurut Combs, perusaaan-perusahaan China punya motivasi sederhana: “Jangan kehilangan pangsa pasar, termasuk pasar masa depan.”

    Wakil Presiden Senior Yadea, Zhou Chao mengatakan perusahaannya sudah memperluas operasi di Asia Tenggara, Amerika Latin, dan Afrika, di mana skuter listrik juga populer.

    Tujuan Yadea jelas: memproduksi massal baterai sodium ion dan meningkatkan infrastruktur pengisian daya skuter “agar ratusan juta orang dapat menikmati transportasi hijau”.

    Artikel versi Bahasa Inggris berjudul How electric scooters are driving China’s salt battery push dapat Anda baca di BBC Future.

    Lihat juga Video: Dua Motor Konsep Listrik Honda Tebar Pesona di IIMS 2025

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Diogo Jota Tewas Kecelakaan, Sistem Pintu Lamborghini Huracan Jadi Sorotan

    Diogo Jota Tewas Kecelakaan, Sistem Pintu Lamborghini Huracan Jadi Sorotan

    Jakarta

    Pesepakbola Liverpool Diogo Jota dan adiknya Andre Silva tewas dalam kecelakaan. Terkait kecelakaan itu, sistem keamanan pintu di Lamborghini Huracan disorot.

    Kecelakaan tragis dialami Diogo Jota dan Andre Silva saat melintas di jalan tol KM 65 dari A-52 dekat Zamora, Spanyol. Jota saat itu melakukan perjalanan menggunakan Lamborghini Huracan dari Porto, Portugal menuju pelabuhan di Santander, Spanyol. Jota kemudian akan menyeberang naik feri menuju Portsmouth, Inggris.

    Nahas, 300 km dari pelabuhan Santander Lamborghini Huracan berkelir hijau yang ditumpangi Jota dan Silva mengalami pecah ban saat hendak menyalip. Mobil pun keluar jalur dan terbakar hingga merenggut nyawa Jota dan aiknya. Pihak berwenang setempat tengah menyelidiki banyak aspek untuk mengungkap penyebab kecelakaan. Tak terkecuali soal sistem keamanan di Lamborghini Huracan tersebut.

    Dilansir IBTimes, Lamboghini Jota yang dirancang bisa membuka pintu saat mobil terguling, mungkin berperan dalam kecelakaan fatal tersebut. Temuan awal dari Guardia Civil Spanyol menyebut bahwa Lamborghini itu dikemudikan dengan kecepatan tinggi dan ban pecah hingga hancur terbakar. Sorotan juga mengarah kepada sistem pelepasan pintu Lamborghini Huracan. Beberapa model Lamborghini dilengkapi dengan baut pyroteknik yang dirancang bisa membuka pintu saat terguling. Ini memungkinkan penumpang bisa keluar lebih cepat. Pintu-pintu ini bisa terbuka secara vertikal, meski terlihat stylish nyatanya bisa menjadi masalah saat kendaraan dalam posisi terbalik.

    Sistem ini dianggap sebagai teknologi terdepan dalam desain supercar, beberapa ahli berpendapat bahwa sistem tersebut dapat mengganggu stabilitas struktural bila terdapat benturan kencang. Belum jelas apakah sistem pintu itu diaktifkan atau mengalami kegagalan saat kecelakaan terjadi, tetapi penyelidik tengah mendalami apakah sistem itu benar-benar mempengaruhi penumpang untuk keluar dari mobil.

    Penyelidikan saat ini tetap fokus terhadap beberapa faktor, termasuk kondisi ban, kemungkinan kesalahan mekanik, dan kecepatan kendaraan saat kecelakaan terjadi. Jejak rem di lokasi kecelakaan menunjukkan mobil mungkin melaju dengan kecepatan tinggi saat pecah ban. Pihak berwenang hingga saat ini belum memberikan kesimpulan awal dan diharapkan dalam waktu dekat akan ada laporan resmi terkait kecelakaan Jota itu.

    (dry/din)

  • Pebalap MotoGP Berduka Atas Meninggalnya Diogo Jota, Kirim Pesan Menyentuh

    Pebalap MotoGP Berduka Atas Meninggalnya Diogo Jota, Kirim Pesan Menyentuh

    Jakarta

    Kecelakaan tragis merenggut nyawa pemain bola Diogo Jota dan Andre Silva. Beberapa pebalap MotoGP menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya dua pesepakbola tersebut.

    Marc Marquez, Fabio Quartararo, dan Miguel Oliveira terpantau yang mengungkapkan duka cita.

    Marc Marquez dan Fabio Quartararo mengunggah postingan duka cita Diogo Jota dalam instagram stories-nya. Kiriman itu merupakan postingan instagram dari Liverpool yang menampilkan foto Diogo Jota dengan filter hitam putih. Kedua pebalap itu memberi emot hati dan burung putih yang sedang terbang.

    Lebih menyentuh lagi unggahan dari Miguel Oliveira. Rider Trackhouse Racing itu membuat postingan khusus untuk menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya Diogo Jota dan Andre Silva. Miguel Oliveira diketahui sama-sama atlet kewarganegaraan Portugal.

    “Mustahil untuk tetap acuh tak acuh terhadap kehilangan tragis yang kami alami pagi ini. Hidup bisa menjadi kejam dan tidak adil dengan cara yang tidak kita duga. Pelukan simpatik untuk seluruh keluarga, istri dan anak-anak. R.I.P. Diogo Jota dan Andre Silva,” tulis Miguel Oliveira yang disertai foto Diogo Jota dan Andre Silva.

    Kecelakaan tragis Diogo Jota dan adiknya itu terjadi di jalan tol KM 65 dari A-52.

    Wakil Delegasi Zamora, Angel Blanco Garcia, menyatakan, Diogo Jota dan Andre Silva meninggal di tempat. Mobil yang ditumpangi pemain 28 tahun tersebut dan juga adiknya, Andre, 26 tahun, dikabarkan sampai keluar jalur.

    Kondisi mobil mengenaskan karena sempat terbalik sebelum terbakar sampai habis. Sementara itu, dalam pernyataan terpisah Garda Sipil Spanyol menyatakan, kecelakaan Diogo Jota akibat dari pecah ban saat hendak menyalip.

    “Saya tidak akan membahas keadaannya, tapi mobil itu terbalik, terbakar, dan akibatnya fatal. Meskipun ada hipotesis, saya tidak dapat mengatakan apa pun karena saya tidak tahu. Harus ada penyelidikan, yang sedang dilakukan oleh Garda Sipil,” lugas Angel Blanco Garcia.

    Diogo Jota memilih untuk mengambil perjalanan darat setelah disarankan oleh dokter untuk tidak naik pesawat. Jota barusaja menjalani operasi kecil yang berhubungan dengan paru-paru, dikutip dari BBC Sport.

    (riar/din)

  • Pemain Liverpool Diogo Jota Tewas dalam Kecelakaan

    Pemain Liverpool Diogo Jota Tewas dalam Kecelakaan

    Anda sedang menyimak laporan Dunia Hari Ini edisi Jumat, 4 Juli 2025.

    Laporan utama ini kami hadirkan dari dunia sepak bola.

    Pemain Liverpool asal Portugal tewas dalam kecelakaan

    Pemain depan Liverpool asal Portugal Diogo Jota dan saudaranya meninggal dalam kecelakaan mobil di Spanyol kemarin, setelah mobilnya keluar jalur dan terbakar.

    Polisi Spanyol mengatakan pemain bola berusia 28 tahun itu dan adiknya Andre naik mobil Jota, sebuah Lamborghini, ketika bannya pecah saat menyalip kendaraan lain di dekat kota Zamora.

    Kurang dari dua minggu yang lalu, Jota menikahi perempuan yang merupakan kekasihnya selama 10 tahun dan ibu dari ketiga anak mereka.

    “Tidak masuk akal. Kami baru saja berada di tim nasional bersama, Anda baru saja menikah,” tulis sesama pemain internasional Portugal Cristiano Ronaldo di X.

    [instagram wedding]

    Saudara Jota, yang meninggal bersamanya, juga merupakan pemain sepak bola Penafiel di divisi kedua Portugal.

    Pencarian korban feri tenggelam dilanjutkan

    Tim SAR sempat menghentikan sementara pencarian 29 orang yang masih hilang setelah sebuah feri yang membawa 65 orang tenggelam di dekat Bali.

    Pihaknya menghentikan pencarian pada Kamis malam (waktu Bali) karena “masalah jarak pandang”, kata Nanang Sigit, Kepala Kantor SAR Surabaya.

    Namun Jumat pagi tadi pencarian kembali dilakukan dengan lebih dari 160 petugas penyelamat, termasuk personel polisi dan militer, dikerahkan untuk melakukan pencarian dengan dukungan empat kapal dan beberapa helikopter.

    Nanang menambahkan bahwa sejauh ini 29 orang telah diselamatkan, sementara enam orang dipastikan tewas.

    Kebakaran mengancam keamanan Pulau Kreta

    Petugas pemadam kebakaran di Pulau Kreta, Yunani, tengah berjuang melawan kebakaran hutan besar yang dipicu oleh angin kencang dan kondisi kering, sementara Eropa terus dilanda gelombang panas.

    Setidaknya 1.000 penduduk telah dipaksa mengungsi sejauh ini, dan pihak berwenang mengumumkan keadaan darurat kemarin.

    Sekitar 230 petugas pemadam kebakaran, bersama dengan 46 mesin dan 10 helikopter, dikerahkan untuk meredakan kobaran api di pulau terbesar di Yunani tersebut.

    Kebakaran telah merambah rumah-rumah dan hotel-hotel yang sebelumnya telah dievakuasi.

    Juru bicara pemadam kebakaran Vassilis Vathrakogiannis mengatakan api yang dipicu oleh angin kencang “menyalakan kembali dan menghambat upaya pemadaman kebakaran.”

    ‘Big beautiful bill’ Trump disahkan

    RUU pemotongan pajak dan belanja negara Presiden AS Donald Trump disahkan DPR AS dengan empat suara.

    RUU dengan sebutan “big beautiful bill” itu disahkan dengan suara 218-214 pada Kamis kemarin, dengan kemenangan signifikan bagi presiden dari Partai Republik itu.

    RUU itu memuat tindakan keras terhadap imigrasi, menjadikan kebijakan pemotongan pajak 2017 Trump permanen, dan memberikan keringanan pajak baru yang dijanjikannya selama kampanye 2024.

    Hanya dua anggota Partai Republik yang memberikan suara menentang undang-undang kontroversial itu.

    Mereka adalah Brian Fitzpatrick dari Pennsylvania, yang beraliran tengah, dan Thomas Massie dari Kentucky, seorang konservatif yang mengatakan undang-undang itu tidak cukup memangkas belanja.

  • Diogo Jota Sempat Jalani Operasi Paru-paru Sebelum Meninggal

    Diogo Jota Sempat Jalani Operasi Paru-paru Sebelum Meninggal

    Jakarta

    Pesepakbola Diogo Jota meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil di Spanyol, Rabu (3/7/2025), pukul 00.30 waktu setempat. Saat itu, Jota sedang bersama adiknya, Andre dalam mobil Lamborghini.

    Fisioterapis pernapasan Jota, Miguel Gonçalves, mengungkapkan pemain Liverpool itu tengah dalam perjalanan ke pelabuhan untuk naik feri ke Inggris. Jota tidak disarankan untuk naik pesawat, karena ia baru saja menjalani operasi paru-paru beberapa hari sebelumnya.

    Striker asal Portugal itu mengalami pneumotoraks, yakni kondisi saat sebagian paru-paru kolaps.

    “Saya mengucapkan selamat tinggal kepadanya dan André sekitar pukul 20.30 malam. Mereka akan melakukan perjalanan pada malam hari untuk menghindari panas,” tutur Gonçalves yang dikutip dari Gazeta Express, Jumat (4/7/2025).

    “Mereka akan berhenti di sebuah hotel di Burgos. Ia gembira, optimis tentang pemulihannya, dan sangat berkomitmen pada musim baru,” sambungnya.

    Apa Itu Pneumotoraks?

    Dikutip dari Mayo Clinic, pneumothoraks adalah kondisi saat udara bocor ke dalam ruang antara paru-paru dan dinding dada. Udara ini mendorong bagian luar paru-paru dan membuatnya kolaps.

    Pneumotoraks dapat berupa kolaps paru-paru secara menyeluruh atau kolaps hanya sebagian paru-paru. Kondisi ini dapat disebabkan oleh cedera dada tumpul atau tembus, prosedur medis tertentu, atau kerusakan akibat penyakit paru-paru yang mendasarinya.

    Apa Saja Gejala Pneumotoraks?

    Gejala utama pneumotoraks adalah nyeri dada tiba-tiba dan sesak napas. Tingkat keparahan gejala dapat bergantung pada seberapa banyak paru-paru yang kolaps.

    Apa Penyebab Pneumotoraks?

    1. Cedera dada: Setiap cedera tumpul atau tembus pada dada dapat menyebabkan kolaps paru-paru. Beberapa cedera dapat terjadi selama penyerangan fisik atau kecelakaan mobil, sementara yang lain mungkin terjadi secara tidak sengaja selama prosedur medis yang melibatkan penusukan jarum ke dada.

    2. Penyakit paru-paru: Jaringan paru-paru yang rusak lebih mungkin mengalami kolaps. Kerusakan paru-paru dapat disebabkan oleh berbagai jenis penyakit yang mendasarinya, seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), fibrosis kistik, kanker paru-paru, atau pneumonia.

    Penyakit paru-paru kistik, seperti limfangio leiomyomatosis dan sindrom Birt-Hogg-Dube. Kondisi ini menyebabkan kantung udara berbentuk bulat dan berdinding tipis di jaringan paru-paru yang dapat pecah, sehingga menyebabkan pneumotoraks.

    3. Lepuh udara yang pecah: Lepuh udara kecil (bleb) dapat terbentuk di bagian atas paru-paru. Lepuh udara ini terkadang pecah, yang memungkinkan udara bocor ke dalam ruang yang mengelilingi paru-paru.

    4. Ventilasi mekanis: Jenis pneumotoraks yang parah dapat terjadi pada orang yang membutuhkan bantuan mekanis untuk bernapas. Ventilator dapat menciptakan ketidakseimbangan tekanan udara di dalam dada. Paru-paru dapat kolaps sepenuhnya.

    (sao/kna)

  • Jalur Tengkorak yang Dilintasi Diogo Jota

    Jalur Tengkorak yang Dilintasi Diogo Jota

    Jakarta

    Kedua pesepakbola, Diogo Jota dan Andre Silva meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalu lintas di kilometer 65 A-52, dekat wilayah Zamora, Sanabria, Spanyol. Jalan yang dilintasi itu merupakan jalur tengkorak alias rawan kecelakaan lalu lintas.

    Kecelakaan tragis Diogo Jota dan adiknya itu terjadi di jalan tol KM 65 dari A-52. Menurut laporan media Spanyol El Dia de Zamora, rute itu pernah masuk daftar tertinggi sebagai jalur yang sering mengalami kecelakaan lalu lintas. Totalnya 19 kecelakaan pada tahun 2023, belum ada laporan tahun terbaru. Imbas kecelakaan itu sering berakibat fatal, rata-rata 1,5 kematian per insiden.

    Sumber dari Dewan Kota Cernadilla, – tidak disebutkan namanya, mengatakan jalur paling berbahaya itu makin rawan saat dilintasi malam hari.

    “Saat [A-52] melewati Cernadilla, itu penuh dengan tikungan dengan kecepatan 120 kilometer per jam. Visibilitas malam yang buruk biasanya menjadi penyebab kecelakaan di area-area ini,” katanya.

    “Hari ini adalah dua pemain sepak bola terkenal, yang memiliki karir hebat di depan mereka, tetapi mungkin besok korbannya akan menjadi dua orang yang tidak dikenal lagi,” tambahnya lagi.

    Bukan cuma itu saja, mengutip The Sun yang memuat laporan media lokal La Opinion De Zamora, kondisi jalur yang berlubang juga menjadi masalah rute tersebut. Lebih dari 40 keluhan lubang dilaporkan kepada Kementerian Transportasi Spanyol selama periode bulan lalu. Bahkan ada laporan foto ban mobil yang tercabik-cabik.

    Pengemudi juga harus waspada dengan berbagai rintangan di sepanjang bentangan – termasuk hewan. Area tempat kecelakaan yang dialami Diogo Jota itu merupakan titik hitam bagi serigala. Ya, wilayah Zamora itu digambarkan sebagai “surga” bagi serigala Ibernian – dan tabrakan mobil dengan predator tidak jarang terjadi.

    Kecelakaan tragis Diogo Jota dan Andre Silva

    Wakil Delegasi Zamora, Angel Blanco Garcia, menyatakan, Diogo Jota dan Andre Silva meninggal di tempat. Kondisi mobil mengenaskan karena sempat terbalik sebelum terbakar sampai habis. Sementara itu, dalam pernyataan terpisah Garda Sipil Spanyol menyatakan, kecelakaan Diogo Jota akibat dari pecah ban saat hendak menyalip.

    “Kendaraan itu terbakar habis, dan akibatnya sangat mengerikan. Mengenai identitas orang-orang di dalam kendaraan, memang benar bahwa hal itu belum dapat dipastikan 100% karena jenazah saat ini berada di Institut Kedokteran Forensik Zamora, dan tes yang relevan harus dilakukan,” ucap Garcia dalam sebuah konferensi pers dilansir Marca.

    “Kami yakin mereka adalah dua pemuda, berusia 29 dan 25 tahun, keduanya berkebangsaan Portugal. Salah satunya adalah orang terkenal, Diogo Jota, pemain Liverpool, dan yang lainnya tampaknya adalah saudaranya, André, yang juga bermain untuk tim Divisi Dua Portugal.”

    “Dengan semua informasi yang kami miliki, kesaksian dan semua yang telah dikumpulkan oleh Garda Sipil, sangat mungkin bahwa mereka adalah dua orang yang kami maksud. Kami sampaikan, tanpa mengonfirmasi, tapi dengan semua informasi yang tersedia, belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga dan teman-teman korban.”

    “Saya tidak akan membahas keadaannya, tapi mobil itu terbalik, terbakar, dan akibatnya fatal. Meskipun ada hipotesis, saya tidak dapat mengatakan apa pun karena saya tidak tahu. Harus ada penyelidikan, yang sedang dilakukan oleh Garda Sipil,” lugas Angel Blanco Garcia.

    (riar/dry)

  • Riwayat Medis di Balik Alasan Diogo Jota Tak Naik Pesawat Menuju Inggris

    Riwayat Medis di Balik Alasan Diogo Jota Tak Naik Pesawat Menuju Inggris

    Jakarta

    Bintang Liverpool, Diogo Jota meninggal dunia akibat kecelakaan mobil. Insiden tersebut terjadi di kilometer 65 A-52, dekat wilayah Zamora, Sanabria, Spanyol pada Rabu (3/7) pada pukul 00.30 waktu setempat. Diogo Jota bersama adiknya, Andre dalam mobil Lamborghini.

    Dikutip dari Daily Mail UK, Jota saat itu sedang dalam perjalanan untuk naik feri di Santander menuju Inggris. Pemain berusia 28 tahun itu tidak direkomendasikan menggunakan pesawat karena sebelumnya telah menjalani operasi paru-paru.

    Miguel Goncalves, fisioterapis pernapasan Jota mengatakan sang pemain mengidap kondisi yang disebut pneumotoraks atau paru-paru kolaps.

    “Ia memberitahu saya bahwa perjalanan akan memakan waktu sekitar delapan jam, tetapi mereka akan berhenti di sebuah hotel di daerah Burgos untuk beristirahat. Diogo sangat menyadari profesionalismenya. Mereka seharusnya tiba di Santander hari ini, naik kapal, lalu berangkat ke Inggris,” kata Miguel.

    Diogo Jota dan Adiknya Dimakamkan Sabtu

    Otopsi jenazah Jota dan Silva sudah dilakukan Institut Kedokteran Forensik Spanyol melalui tes DNA. Jenazah kakak-adik ini kemudian dibawa ke kampung halamannya di Portugal.

    Melansir media Portugal Renascenca, upacara penghormatan terakhir Jota dan Silva dilaksanakan pada Jumat (4/7) sore waktu setempat di Kapel Kebangkitan, Gondomar. Misa arwah dan pemakaman digelar keesokan harinya di Gereja Matriz de Gondomar, yang terletak di sebelah kapel, sesuai tradisi Katolik.

    Pemakaman awalnya dijadwalkan Jumat sore waktu setempat, tapi digeser ke Sabtu atas permintaan rumah duka. Jenazah Jota dan Silva telah tiba di Gondomar dan disambut beberapa orang.

    “Jenazah kedua bersaudara itu akan tiba di Kapel Kebangkitan untuk upacara penghormatan terakhir yang akan dilaksanakan besok dan kemudian pemakaman akan dilaksanakan pada pukul 10 pagi hari Sabtu,” kata romo setempat, Jose Manuel Macedo, dikutip dari Renascenca.

    Upacara pemakaman Diogo Jota dan Andre Silva rencananya dipimpin Uskup Porto, D. Manuel Linda. Tokoh-tokoh penting Portugal kabarnya hadir untuk penghormatan terakhir, termasuk Presiden Marcelo Rebel de Sousa.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “SM Entertainment Benarkan WINTER aespa Jalani Operasi Pneumotoraks”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/up)

  • Diogo Jota Tewas Kecelakaan, Sistem Pintu Lamborghini Huracan Jadi Sorotan

    Pecah Ban saat Nyalip, Kecepatan Lamborghini Diogo Jota Diselidiki

    Jakarta

    Pihak berwenang tengah menyelidiki kecelakaan di balik tewasnya pesepakbola Liverpool, Diogo Jota dan saudaranya. Kecepatan mobil juga masuk dari bagian penyelidikan.

    Lamborghini yang dikemudikan Diogo Jota hancur berantakan. Mobil sudah tak berbentuk lagi dan hangus terbakar. Hal itu terlihat dalam potongan video yang dibagikan media Spanyol, Diariodsactillayleon di kilometer 65 A-52, dekat wilayah Zamora, Sanabria, Spanyol.

    Kini kecelakaan tersebut tengah diselidiki pihak berwenang setempat. Diberitakan ABC, otoritas setempat tengah berusaha mengetahui kecepatan mobil sebelum kecelakaan terjadi. Seorang juru bicara dari Badan Kepolisian Sipil yang memimpin penyelidikan mengatakan bahwa diperkirakan salah satu ban mobil tersebut mengalami kempis sebelum kecelakaan terjadi.

    “Saat ini tidak mungkin untuk menentukan dengan pasti seberapa cepat mobil tersebut melaju, tetapi hal itu akan dapt dijelaskan secara mendetail oleh penyelidik Kepolisian Sipil dalam laporan akhir mereka berdasarkan bukti seperti jejak rem,” demikian pernyataannya dari pihak berwenang.

    “Yang bisa saya konfirmasi saat ini adalah tidak ada kendaraan lain terlibat dan tidak ada korban lainnya,” lanjutnya.

    Diketahui bahwa mobil yang ditumpangi Jota dan saudaranya itu tengah menyalip kendaraan pada saat kecelakaan terjadi. Lembaga berita PA Inggris, mengutip pemerintah Spanyol menyebut bahwa penyelidikan kecelakaan fatal tersebut kemungkinan karena insiden melebihi batas kecepatan.

    Seorang pejabat pemerintah daerah, Angel Blanco, juga memberikan pernyataan bahwa ban pecah sebagai penyebab utama kecelakaan tersebut. Diberitakan detikcom sebelumnya, mobil yang ditumpangi Jota dan saudaranya, Andre dilaporkan keluar dari jalan dan mengalami kebakaran. Kronologinya, mobil yang mereka kendarai disinyalir mengalami pecah ban saat mencoba menyalip kendaraan di depannya. Hal itu menyebabkan mobil mereka keluar dari jalur dan berakibat fatal sampai terbakar.

    Garda Sipil, Dinas Pemadam Kebakaran Dewan Provinsi Zamora, dan Unit Medis Darurat segera mendatangi tempat kejadian. Sayangnya, nyawa Diogo Jota dan Andre tidak terselamatkan.

    (dry/din)

  • Mengenang Diogo Jota, Fans Liverpool Penuhi Anfield dengan Bunga

    Mengenang Diogo Jota, Fans Liverpool Penuhi Anfield dengan Bunga

    HOME

    MARKET

    MY MONEY

    NEWS

    TECH

    LIFESTYLE

    SHARIA

    ENTREPRENEUR

    CUAP CUAP CUAN

    CNBC TV

    Loading…

    `

    $(‘#loaderAuth’).remove()
    const dcUrl=”https://connect.detik.com/dashboard/”;

    if (data.is_login) {
    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    My Profile

    Logout

    ${suffix}
    `);

    $(“#alloCardIframe”).iFrameResize();

    } else {
    prefix = “

    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    REGISTER

    LOGIN
    ${suffix}
    `);
    }
    }