Club Olahraga: Liverpool

  • Chelsea Hanya Butuh Tiga Menit Taklukkan Nottingham Forest

    Chelsea Hanya Butuh Tiga Menit Taklukkan Nottingham Forest

    JAKARTA – Chelsea hanya butuh tiga menit untuk menaklukkan Nottingham Forest 3-0 di pertandingan Premier League Inggris di Stadion City Ground, Nottingham, Sabtu, 18 Oktober 2025 malam WIB. Kemenangan yang membawa Chelsea ke zona Liga Champions. Sebaliknya, Forest kian terpuruk dan terancam masuk zona degradasi.

    Chelsea sempat mengalami kesulitan menghadapi Forest yang memburu kemenangan pertama di bawah manajer Ange Postecoglou. Bahkan di sepanjang babak pertama, The Blues tak mampu menjebol pertahanan Forest.

    Namun situasi menjadi lebih mudah bagi Chelsea saat berganti babak. Mereka hanya butuh empat menit untuk membobol gawang tuan rumah lewat bek Joshua Acheampong dan Pedro Neto. Selanjutnya, gelandang Reece James memantapkan keunggulan Chelsea menjelang pertandingan usai.

    Kemenangan mengesankan ini menjadikan Chelsea berhasil menembus papan atas dan memanaskan persaingan memperebutkan takhta klasemen.

    Chelsea mampu menduduki peringkat empat sekaligus masuk zona Liga Champoions setelah mengantungi poin 14. Terpaut dua poin dengan Arsenal yang akan menghadapi tuan rumah Fulham di London Derby.

    Sementara, Forest yang kembali gagal menang kian terpuruk di papan bawah. Mereka tertahan di peringkat 17 atau satu strip di atas zona degradasi dengan memiliki poin lima. Bila Burnley dan West Ham United meraih kemenangan, maka mereka bakal menggeser Forest yang bakal turun ke zona merah.

    Hasil buruk itu menjadikan Postecoglou kian terancam pemecatan. Pasalnya dia belum sekalipun membawa Forest meraih kemenangan sejak menggantikan Nuno Espirito Santo.

    Di pertandingan itu, Chelsea tidak didampingi manajer Enzo Maresca yang mendapat kartu merah saat menang 2-1 atas Liverpool. Tanpa Maresca di bench, Chelsea seperti mengalami kesulitan mengatasi kebuntuan.

    Apalagi di laga itu, Chelsea tidak menurunkan tim terbaik. Gelandang Cole Palmer dan pemain depan Liam Delap absen di laga itu karena masih cedera. Sedangkan kapten Enzo Fernandez belum fit usai memperkuat tim nasional Argentina di laga uji coba.

    Sebaliknya Forest sesungguhnya mengawali laga dengan baik. Mereka menciptakan sejumlah peluang dengan mengandalkan pemain timnas Inggris Morgan Gibbs-White, tetapi tidak ada yang membuahkan gol.

    Peluang bagus diperoleh Gibbs-White yang menyambut umpan silang Douglas Luiz. Namun usahanya masih gagal. Begitu pula Andrey Santos masih gagal mencetak gol.

    Sementara, pertahanan Chelsea tidak sepenuhnya solid. Meski demikian, mereka tetap bisa membentengi gawang Robert Sanchez dan memaksakan imbang tanpa gol di babak pertama.

    Memasuki babak kedua, permainan Chelsea sudah berubah. Mereka bermain ofensif dan menciptakan sejumlah peluang. Setelah berkali-kali gagal, Chelsea akhirnya bisa membobol gawang Forest saat laga memasuki menit kelima. Sundulan Acheampong yang  menyambut bola silang sukses membawa Chelsea unggul 1-0.

    Setelah gol itu, Chelsea kian agresif memberi tekanan. Hanya berselang tiga menit, Chelsea sudah bisa menambah gol. Kali ini giliran Pedro Neto yang memperbesar keunggulan tim.

    Keunggulan dua gol Chelsea langsung mematikan Forest. Apalagi James kemudian memantapkan kemenangan klub London di menit 84.

    Namun saat unggul 3-0, pemain Chelsea Gusto Malo melakukan pelanggaran yang tidak perlu yang berujung kartu kuning kedua dan disusul kartu merah. Skor itu bertahan hingga laga usai.

  • Meme Kocak Liverpool Kalah Melulu, Isak Jadi Sasaran

    Meme Kocak Liverpool Kalah Melulu, Isak Jadi Sasaran

    Meme Kocak Liverpool Kalah Melulu, Isak Jadi Sasaran

  • Jalan The Gunners Sesaat Merebut Puncak Klasemen

    Jalan The Gunners Sesaat Merebut Puncak Klasemen

    JAKARTA – Arsenal berpeluang naik ke puncak klasemen Premier League, meski hanya sementara, saat menjamu West Ham United di Emirates Stadium pada Sabtu malam 4 Oktober dalam derby London. Pasukan Mikel Arteta kini hanya terpaut dua poin dari Liverpool, sementara West Ham memulai era Nuno Espirito Santo dengan hasil imbang yang cukup berharga.

    Kunjungan ke St James’ Park biasanya menjadi mimpi buruk bagi Arsenal, tetapi akhir pekan lalu mereka mampu memutus tren buruk itu. Sempat tertinggal oleh gol Nick Woltemade untuk Newcastle United, Arsenal bangkit dramatis lewat keunggulan bola mati dan memastikan kemenangan 2-1 lewat sundulan Gabriel Magalhaes pada menit ke-96.

    Kemenangan tersebut terasa penting, bukan hanya karena menghapus “kutukan Newcastle”, tetapi juga karena Liverpool tergelincir melawan Crystal Palace. Artinya, jika Arsenal kembali menang di kandang sendiri pada akhir pekan ini, mereka akan memuncaki klasemen setidaknya sampai Liverpool melawan Chelsea beberapa jam kemudian.

    Momentum positif juga berlanjut di Eropa. Arsenal menekuk Olympiacos 2-0 di Liga Champions tengah pekan, meski kemenangan itu tidak diraih dengan mudah. Namun hasil tersebut menjadi kemenangan ketiga beruntun, dan lima dari enam laga terakhir berhasil dimenangkan di semua kompetisi.

    Di sisi lain, West Ham datang dengan catatan unik. Mereka menang dalam dua kunjungan terakhir ke Emirates Stadium tanpa kebobolan, termasuk kemenangan 1-0 musim lalu lewat gol tunggal Jarrod Bowen. Hanya Manchester City (2018–2023) yang pernah mengalahkan Arsenal tiga kali beruntun di kandangnya dalam sejarah Premier League, dan West Ham punya kesempatan untuk menyamai catatan itu.

    Namun, realita saat ini jauh dari ideal bagi The Hammers. Setelah hanya meraih satu kemenangan dari enam laga liga, Graham Potter dipecat. Penggantinya, Nuno Espirito Santo, mengawali debut dengan hasil imbang 1-1 di markas Everton. Hasil itu memberi sedikit harapan, tetapi West Ham masih terjebak di zona degradasi dengan empat poin, seluruhnya didapat dari laga tandang.

    Sayangnya, statistik tidak berpihak pada West Ham. Mereka memegang rekor paling banyak kalah dalam derby London di Premier League, yakni 134 kekalahan, dan delapan dari 11 laga terakhir melawan sesama tim ibu kota berakhir dengan kekalahan.

    Arsenal mendapat sedikit kabar kurang baik. Gabriel Magalhaes, pencetak gol kemenangan di Newcastle, ditarik keluar karena cedera ringan saat melawan Olympiacos. Namun Mikel Arteta optimistis bek asal Brasil itu bisa tampil. Piero Hincapie masih menepi karena cedera pangkal paha, sementara Noni Madueke (lutut), Kai Havertz (lutut), dan Gabriel Jesus (cedera ligamen) baru bisa kembali beberapa bulan lagi.

    Di lini depan, Bukayo Saka bersiap mencatat penampilan ke-200 di Premier League. Menariknya, Thierry Henry adalah satu-satunya pemain Arsenal yang pernah mencetak gol di laga ke-200 Premier League miliknya, pada 2005 silam.

    Beralih ke West Ham, Tomas Soucek masih menjalani hukuman larangan bertanding untuk ketiga kalinya akibat kartu merah melawan Tottenham. Aaron Wan-Bissaka juga diragukan tampil karena masalah pada perutnya. Sisanya, Nuno bisa menurunkan skuad yang sama dengan saat menahan Everton, termasuk Jarrod Bowen yang punya catatan apik melawan Arsenal dengan lima gol dalam kariernya, termasuk penentu kemenangan musim lalu di Emirates.

    Arsenal tengah berada dalam tren positif, dengan kreativitas Martin Odegaard menjadi motor utama tim. Jika mampu menciptakan banyak peluang seperti saat melawan Olympiacos, mereka diyakini bisa mencetak lebih dari satu gol.

    West Ham memang punya rekor tandang ke Emirates yang membanggakan dalam dua musim terakhir, tapi melihat performa buruk mereka musim ini, sulit membayangkan Bowen dan kawan-kawan bisa mengulang kejutan.

    Derby London ini bisa menjadi laga pemanasan sempurna bagi Arsenal untuk mengirim pesan keras dalam perburuan gelar, sekaligus menambah penderitaan West Ham yang masih berusaha keluar dari jurang degradasi.

    Prakiraan Susunan Pemain

    Arsenal (perkiraan):
    Raya; Timber, Saliba, Gabriel, Calafiori; Odegaard, Zubimendi, Rice; Saka, Gyokeres, Eze

    West Ham United (perkiraan):
    Areola; Walker-Peters, Mavropanos, Kilman, Diouf; Magassa; Bowen, Fernandes, Paqueta, Summerville; Fullkrug

    Prediksi skor: Arsenal 2-0 West Ham United

  • Rojiblancos Sudah Tebar Ancaman Jelang Derby

    Rojiblancos Sudah Tebar Ancaman Jelang Derby

    JAKARTA – Atletico Madrid sudah menebar ancaman kepada Real Madrid jelang pertemuan mereka di La Liga pada Sabtu, 27 September 2025, pukul 21.15 WIB.

    Kemenangan dramatis atas Rayo Vallecano 3-2 pada Kamis, 25 September 2025, dini hari WIB, tak cuma membawa mereka kembali ke jalur kemenangan, tapi melecut motivasi.

    Manajer Los Rojiblancos, Diego Simeone, mengungkapkan bahwa kerja keras dan kegigihan pasukannya kini membuat performa terbaik mereka perlahan kembali.

    “Sepak bola murni. Sepak bola itu fantastis. Itulah hal yang luar biasa tentang permainan ini. Ketika semuanya terasa sia-sia, keyakinan, kerja keras, dan kegigihan selalu memberi Anda kegembiraan ini,” kata Simeone.

    Bek David Hancko menambahkan bahwa tekanan yang selama ini datang menyusul rentetan hasil negatif membuat Atletico Madrid kian kuat.

    “Ketika Anda berada di klub sebesar itu dan tidak memenangi pertandingan, Anda merasakan tekanan, bukan hanya dari luar, tetapi juga dari diri Anda sendiri, rekan satu tim, dan pelatih.”

    “Tidak mudah ketika Anda merasa bermain bagus, Anda melakukan segalanya, tetapi Anda tidak memenangi pertandingan,” tutur Hancko.

    Perjalanan awal musim Atletico Madrid di La Liga memang tersok-seok. Mereka membuka kompetisi musim ini dengan kekalahan melawan Espanyol (1-2).

    Kemudian Los Rojiblancos meraih dua hasil seri, vs Elche (1-1) dan Alaves (1-1), sebelum menang 2-0 kontra Villarreal.

    Hanya saja, mereka kembali tak konsisten. Atletico Madrid tersendat usai bermain seri 1-1 melawan Mallorca pada pekan terakhir.

    Bergeser ke Liga Champions, pasukan Simeone juga harus menelan kekalahan 2-3 dari Liverpool pada laga pertama fase grup.

    Simone sadar betul jalan meneruskan tren positif setelah menang atas Rayo Vallecano tak akan mudah. Real Madrid (18 poin) kini di puncak klasemen La Liga dengan selisih sembilan poin dari Atletico Madrid yang ada di tangga kesembilan.

    Perjalanan anak asuh Xabi Alonso pun masih sempurna di semua ajang, menyapu bersih tujuh laga dengan kemenangan sebelum berjumpa Atletico Madrid.

    “Mereka adalah tim yang telah memenangi semua enam pertandingan (La Liga). Mereka berada di momen yang luar biasa.”

    “Mereka memiliki pemain-pemain yang menentukan di seluruh lapangan. Mereka telah berkembang dibandingkan musim lalu dalam permainan kolektif mereka. Mereka adalah lawan yang hebat,” kata Simeone.

    Meski demikian, Atletico Madrid tengah termotivasi. Apalagi, ada misi menghancurkan rekor sempurna rival sekotanya tersebut demi menaikkan gengsi.

  • Akankah Dembele dan Yamal Masih Favorit?

    Akankah Dembele dan Yamal Masih Favorit?

    JAKARTA – Penghargaan Ballon d’Or (Bola Emas), yang diselenggarakan bersama oleh Majalah France Football dan UEFA, merupakan salah satu penghargaan individu paling bergengsi di dunia sepak bola.

    Dimulai pada 1956, penghargaan ini diputuskan oleh para jurnalis untuk memilih pemain terbaik Eropa tahun sebelumnya.

    Pada 1995, penghargaan diperluas mencakup semua pemain yang bermain di Eropa. Akhirnya pada 2007 diperluas lagi untuk semua pemain di seluruh dunia.

    Selama enam tahun antara 2010-2015, penghargaan ini diberikan bersama FIFA, sebelum kemitraan tersebut berakhir. FIFA kemudian kembali ke penghargaan tahunan mereka yang terpisah.

    Versi Ballon d’Or saat ini memberikan penghargaan untuk pencapaian selama satu musim sepak bola dan bukan satu tahun kalender, dengan pemungutan suara dilakukan oleh juri jurnalis internasional (satu per negara).

    Lionel Messi telah memenangi Ballon d’Or terbanyak dengan delapan trofi, diikuti oleh Cristiano Ronaldo (lima).

    Edisi 2025 akan menjadi edisi ke-69 penghargaan ini dan akan memberikan pengakuan atas pencapaian para pemain dari 1 Agustus 2024 hingga 13 Juli 2025 (yang merupakan final Piala Dunia Antarklub 2025) untuk kategori putra serta 1 Agustus 2024 hingga 2 Agustus 2025 (yang merupakan final Copa America Femenina 2025) untuk kategori putri.

    Malam penghargaan akan dihelat di Theatre du Chatelet, Paris, Perancis, pada Senin, 22 September 2025, pukul 20.00 waktu setempat atau 02.00 WIB.

    Ballon d’Or 2025 Pria

    Ousmane Dembele (PSG dan Perancis)

    Gianluigi Donnarumma (PSG dan Italia)

    Jude Bellingham (Real Madrid dan Inggris)

    Desire Doue (PSG dan Prancis)

    Denzel Dumfries (Inter Milan dan Belanda)

    Serhou Guirassy (Borussia Dortmund dan Guinea)

    Erling Haaland (Manchester City dan Norwegia)

    Viktor Gyokeres (Arsenal dan Swedia)

    Achraf Hakimi (PSG dan Maroko)

    Harry Kane (Bayern Minchen dan Inggris)

    Khvicha Kvaratskhelia (Napoli, PSG, dan Georgia)

    Robert Lewandowski (Barcelona dan Polandia)

    Alexis Mac Allister (Liverpool dan Argentina)

    Lautaro Martinez (Inter Milan dan Argentina)

    Scott McTominay (Napoli dan Skotlandia)

    Kylian Mbappe (Real Madrid dan Perancis)

    Nuno Mendes (PSG dan Portugal)

    Joao Neves (PSG dan Portugal)

    Pedri (Barcelona dan Spanyol)

    Cole Palmer (Chelsea dan Inggris)

    Michael Olise (Bayern München dan Prancis)

    Raphinha (Barcelona dan Brasil)

    Declan Rice (Arsenal dan Inggris)

    Fabian Ruiz (PSG dan Spanyol)

    Lamine Yamal (Barcelona dan Spanyol)

    Florian Wirtz (Liverpool dan Jerman)

    Vitinha (PSG dan Portugal)

    Vinicius Junior (Real Madrid dan Brasil)

    Virgil van Dijk (Liverpool dan Belanda)

    Mohamed Salah (Liverpool dan Mesir)

    Ballon d’Or Wanita 2025

    Lucy Bronze (Chelsea dan Inggris)

    Barbra Banda (Orlando Pride dan Zambia)

    Aitana Bonmati (Barcelona dan Spanyol)

    Sandy Baltimore (Chelsea dan Perancis)

    Mariona Caldentey (Arsenal dan Spanyol)

    Klara Buhl (Bayern Munchen dan Jerman)

    Sofia Cantore (Washington Spirit dan Italia)

    Steph Catley (Arsenal dan Australia)

    Melchie Daelle Dumornay (OL Lyonnes dan Haiti)

    Temwa Chawinga (Kansas City Current dan Malawi)

    Emily Fox (Arsenal dan Amerika Serikat)

    Cristiana Girelli (Juventus dan Italia)

    Esther Gonzalez (Gotham FC dan Spanyol)

    Caroline Graham Hansen (FC Barcelona dan Norwegia)

    Patri Guijarro (FC Barcelona dan Spanyol)

    Amanda Gutierres (Palmeiras dan Brasil)

    Hannah Hampton (Chelsea dan Inggris)

    Pernille Harder (Bayern Munchen dan Denmark)

    Lindsey Heaps (OL Lyon dan Amerika Serikat)

    Chloe Kelly (Manchester City, Arsenal, dan Inggris)

    Marta (Orlando Pride dan Brasil)

    Frida Leonhardsen Maanum (Arsenal dan Norwegia)

    Ewa Pajor (FC Barcelona dan Polandia)

    Clara Mateo (Paris FC dan Perancis)

    Alessia Russo (Arsenal dan Inggris)

    Claudia Pina (FC Barcelona dan Spanyol)

    Alexia Putellas (FC Barcelona dan Spanyol)

    Johanna Rytting Kaneryd (Chelsea dan Swedia)

    Caroline Weir (Real Madrid dan Skotlandia)

    Leah Williamson (Arsenal dan Inggris)

    Penghargaan Lain

    Kopa Tropihes Pria dan Wanita

    Dinamai berdasarkan pemain sepak bola Perancis, Raymond Kopa, diberikan kepada pemain muda terbaik (U-21).

    Putra

    Pau Cubarsi (Barcelona dan Spanyol)

    Ayyoub Bouaddi (Lille dan Perancis)

    Desire Doue (PSG dan Perancis)

    Estevao (Palmeiras, Chelsea, dan Brasil)

    Dean Huijsen (Bournemouth, Real Madrid, dan Spanyol)

    Myles Lewis-Skelly (Arsenal dan Inggris)

    Rodrigo Mora (Porto dan Portugal)

    Joao Neves (PSG dan Portugal)

    Lamine Yamal (Barcelona dan Spanyol)

    Kenan Yildiz (Juventus dan Turki)

    Putri

    Michelle Agyemang (Brighton & Hove Albion dan Inggris)

    Linda Caicedo (Real Madrid dan Kolombia)

    Wieke Kaptein (Chelsea dan Belanda)

    Claudia Martinez (Club Olimpia dan Paraguay)

    Vicky Lopez (Barcelona dan Spanyol)

    Yashin Trophies Pria dan Wanita

    Dinamai berdasarkan kiper Uni Soviet, Lev Yashin, diberikan kepada kiper terbaik.

    Pria

    Alisson Becker (Liverpool dan Brasil)

    Yassine Bounou (Al Hilal dan Maroko)

    Lucas Chevalier (Lille, PSG dan Perancis)

    Thibaut Courtois (Real Madrid dan Spanyol)

    Gianluigi Donnarumma (PSG, Manchester City, dan Italia)

    Emiliano Martinez (Aston Villa dan Argentina)

    Jan Oblak (Atletico Madrid dan Slovenia)

    David Raya (Arsenal dan Spanyol)

    Matz Sels (Nottingham Forest dan Belgia)

    Yann Sommer (Inter Milan dan Swiss)

    Putri

    Ann-Katrin Berger (Gotham FC dan Jerman)

    Cata Coll (Barcelona dan Spanyol)

    Hannah Hampton (Chelsea dan Inggris)

    Chiamaka Nnadozie (Paris FC, Brighton, dan Nigeria)

    Daphne van Domselaar (Arsenal dan Belanda)

    Dinamai berdasarkan nama penyerang Jerman, Gerd Muller, diberikan kepada pencetak gol terbanyak dari musim sebelumnya.

    Dinamai berdasarkan nama pesepakbola Brasil, Dr. Socrates, diberikan atas karya kemanusiaan terbaik yang dilakukan oleh seorang pesepak bola. Penghargaan ini dipersembahkan atas kerja sama dengan ‘Peace and Sport’.

    Klub Pria dan Wanita Terbaik Tahun Ini

    Pria

    Barcelona

    Botafogo

    Chelsea

    Liverpool

    Paris Saint-Germain

    Wanita

    Arsenal

    Barcelona

    Chelsea

    OL Lyonnes

    Orlando Pride

    Pelatih Pria dan Wanita Terbaik Tahun Ini

    Pria

    Antonio Conte

    Luis Enrique

    Hansi Flick

    Enzo Maresca

    Arne Slot

    Wanita

    Sonia Bompastor

    Arthur Elias

    Justine Madugu

    Renee Slegers

    Sarina Wiegman

  • Rekor Kemenangan Liverpool pada Menit Akhir

    Rekor Kemenangan Liverpool pada Menit Akhir

    JAKARTA – Liverpool punya catatan menarik musim ini. Mereka terbiasa meraih kemenangan dramatis pada menit-menit akhir laga.

    Serangkaian pertandingan dimenangi dengan gol-gol penentu pada menit-menit akhir.

    Faktanya, tim asuhan Arne Slot kini telah memenangi lima pertandingan berturut-turut di semua ajang sejak awal musim 2025/2026 dengan gol-gol di menit-menit akhir. Empat di antaranya terjadi setelah 90 menit.

    Hal ini melahirkan frasa “Arne Slot Time” muncul di media sosial setiap kali The Reds meraih kemenangan menjelang peluit akhir berbunyi.

    Keempat pertandingan The Reds di Liga Inggris musim ini dimenangi dengan gol yang dicetak setelah menit ke-80 (pertama kalinya bagi klub Liga Inggris mana pun dalam sejarah).

    Lalu, kemenangan atas Atletico Madrid di Liga Champions pada tengah pekan memperpanjang rekor tersebut menjadi pertandingan kelima di semua ajang yang mana gol kemenangan dicetak pada pengujung laga.

    Tidak ada tim lain di lima liga top Eropa yang mampu mencetak gol kemenangan pada menit-menit akhir untuk menyamai rekor empat pertandingan domestik Liverpool saat ini, setidaknya dalam 15 tahun terakhir.

    Kemenangan dramatis 3-2 atas Atletico Madrid pada Kamis, 18 September 2025 WIB, juga menandai pertama kalinya sejak setidaknya musim 2012/2013 di mana tim top Eropa mana pun memenangi lima pertandingan berturut-turut di semua ajang dengan gol kemenangan setelah menit ke-80 atau lebih lambat sebelum awal Oktober.

    Skuad asuhan Arne Slot kini hampir memecahkan rekor Liga Inggris untuk gol kemenangan terbanyak pada menit-menit akhir dalam satu musim, yaitu tujuh gol, yang dipegang bersama oleh Manchester United (2023/2024), Tottenham Hotspur (2014/2015 dan 2002/2003), Arsenal (2011/2012), dan Liverpool (2008/2009).

    Rekor itu masih lebih sedikit dibanding Barcelona yang mencetak sembilan gol kemenangan pada menit-menit akhir La Liga selama musim 2023/2024, hanya satu gol lebih banyak dari Real Madrid pada musim yang sama.

    Bisa dibilang bahwa meraih hasil dengan gaya dramatis seperti itu pada menit-menit akhir tidak akan berkelanjutan sepanjang musim. Atau, mungkin inilah yang Liverpool lakukan sekarang.

    Liverpool 4-2 Bournemouth (Liga Inggris)

    Federico Chiesa (88′) & Mohamed Salah (90+4′)

    Secara teknis, pertandingan pembuka Liverpool di Liga Inggris musim ini sudah dimenangi ketika Chiesa mencetak gol ketiga timnya melalui tendangan voli pada menit ke-88.

    Namun, The Reds belum menyerah dan Salah yang memastikan kemenangan pada masa injury time dengan penyelesaian apik dari sudut sempit.

    Newcastle 2-3 Liverpool (Liga Inggris)

    Rio Ngumoha (90+10′)

    Setelah kedudukan seri 2-2 pada menit ke-88, laga menegangkan di St James’ Park akhirnya dimenangi Liverpool ketika Ngumoha yang berusia 16 tahun muncul dan mengukir sejarah dengan menjadi pencetak gol termuda klub sepanjang sejarah melalui tendangan terakhir yang menjadi gol kemenangan.

    Liverpool 1-0 Arsenal (Liga Inggris)

    Dominik Szoboszlai (83′)

    Pertarungan sengit antara Liverpool dan Arsenal di awal musim semakin memanas pada menit-menit akhir ketika Szoboszlai melepaskan tendangan bebas keras ke pojok atas gawang yang menggemparkan Anfield dan membawa The Reds menang dengan cara yang spektakuler.

    Burnley 0-1 Liverpool (Liga Inggris)

    Mohamed Salah (90+5′)

    Liverpool akhirnya berhasil menembus pertahanan Burnley di Turf Moor hingga masa injury time. Namun, Salah yang selalu diandalkan akhirnya mencetak gol penalti yang mengesankan pada menit ke-95 setelah Hannibal Mejbri dihukum handball pada menit-menit akhir.

    Liverpool 3-2 Atletico Madrid (Liga Champions)

    Virgil van Dijk (90+2′)

    Pemain termahal Alexander Isak mungkin baru saja menjalani debutnya yang telah lama dinantikan melawan Atletico Madrid.

    Namun, bek tengah andal Virgil van Dijk yang akhirnya menjadi pembeda di Anfield dengan menyundul bola hasil sepak pojok pada menit ke-92 untuk membawa The Reds unggul pada masa injury time.

  • Liverpool Tekuk Atletico 3-2, Van Dijk Penentu, Gakpo Banjir Nyinyiran

    Liverpool Tekuk Atletico 3-2, Van Dijk Penentu, Gakpo Banjir Nyinyiran

    Jakarta

    Liverpool meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Atletico Madrid dalam lanjutan fase liga Liga Champions 2025/2026 di Anfield, Kamis (18/9/2025) dini hari WIB. Gol penentu kemenangan The Reds dicetak Virgil van Dijk di menit ke-94 yang memastikan tiga poin penuh untuk tuan rumah.

    Pertandingan berlangsung panas sejak awal. Liverpool langsung unggul dua gol hanya dalam lima menit lewat Andy Robertson dan Mohamed Salah. Atletico Madrid membalas lewat Marcos Llorente di injury time babak pertama. Llorente kembali mencetak gol di menit ke-80, membuat skor imbang 2-2.

    Namun Van Dijk menjadi pahlawan dengan sundulan telat memanfaatkan umpan sepak pojok. Kemenangan ini menempatkan Liverpool di posisi ketujuh klasemen fase liga Liga Champions 2025/2026, sedangkan Atletico Madrid terpuruk di peringkat ke-28.

    Meski Liverpool menang, sorotan netizen justru tertuju pada Cody Gakpo. Penyerang asal Belanda ini menuai banyak kritik di media sosial karena dianggap tampil kurang tajam dan membuang sejumlah peluang emas.

    Komentar bernada nyinyir pun bermunculan. Berikut rangkumannya:

    “Gakpo lama² kek Onana versi Liverpool ,” ujar @maafcarisiapa.

    “Udah pas gantiin porsi gakpo.. gakpo ga minat jadi tim kepelatihan timnas aja? Mumpung isinya meneer kabeh,” usul @diimsoyy.

    “Gakpo abis perpanjang kontrak makin nurun,” tulis @AdhityaPerdana1.

    “Gakpo cadangin aja dulu slot selalu gagal kombinasinya,” usul @taw237a.

    “gakpo mabok yakult sattt,” ucap @coutiker.

    “Gakpo tu rasanya kalau bukan IC Belanda, mungkin dah kena jual juga tu sebenarnya. Game play typical sangat & senang kena baca,” kata @twtby_aarif.

    “gakpo 23-24 ini satu-satunya pemain yang gw benci ngt pas nonton karena nggak ada kontribusi nyerah/bertahan sama sekali, semoga bisa kembali ke performa awal musim lalu ya bang gakpo,” harap @hizkiyeahhh.

    (afr/afr)

  • Mohamed Salah Akan Memutuskan Meninggalkan Liverpool, Real Madrid Ambil Langkah Mengejutkan

    Mohamed Salah Akan Memutuskan Meninggalkan Liverpool, Real Madrid Ambil Langkah Mengejutkan

    JAKARTA – Real Madrid bisa saja meluncurkan langkah mengejutkan untuk Mohamed Salah setelah kontrak barunya di Liverpool berakhir.

    Melansir Football Insider, Salah berkomitmen untuk masa depannya di Liverpool dengan menandatangani kontrak dua tahun pada April 2025 untuk memperpanjang masa tinggalnya di Anfield hingga 2027.

    Kesepakatan itu akan membuatnya menghabiskan 10 musim sebagai salah satu pemain terbaik The Reds saat kontrak tersebut berakhir.

    Pada edisi terbaru podcast Inside Track Football Insider, Salah akan memiliki pilihan klub ketika ia memutuskan untuk meninggalkan Liverpool. Kini ia telah dikaitkan dengan salah satu rival Eropa mereka.

    Football Insider mengungkapkan pada Jumat, 12 September 2025, bahwa Salah belum tentu akan bertahan selama dua tahun ke depan di Liverpool dan kemungkinan akan segera membuat keputusan tentang masa depannya, dengan Liga Pro Arab Saudi sebagai tujuan yang paling mungkin.

    Namun, sumber Football Insider menyatakan bahwa Real Madrid telah dikaitkan dengan kepindahan mengejutkan untuk Salah. Dia kemungkinan akan menyusul Trent Alexander-Arnold dan mungkin Ibrahima Konate ke Santiago Bernabeu.

    Hanya saja, Liverpool tidak akan terburu-buru berbisnis dengan Real Madrid setelah kepergian Alexander-Arnold.

    Sementara itu, Football Insider pada Juni 2025 melaporkan bahwa klub-klub Liga Pro Arab Saudi akan kembali dengan tawaran yang lebih baik untuk Salah dan Bruno Fernandes, yang masing-masing memilih untuk bertahan di Liverpool dan Manchester United.

    Liverpool Siapkan Pengganti Salah

    Football Insider mengungkapkan pada 8 September 2025 bahwa Real Madrid siap membuat Liverpool semakin menderita dengan berpotensi mengalahkan mereka dalam mendapatkan Marc Guehi musim panas mendatang, setelah kepindahannya ke Anfield gagal.

    Meskipun hal ini pasti akan memungkinkan Liverpool untuk mempertahankan Konate, Real Madrid memiliki Guehi dan Alexander-Arnold di lini pertahanan dan kemungkinan Salah di lini serang akan menjadi ide yang tidak mengenakkan di Anfield.

    Liverpool telah mengidentifikasi Michael Olise sebagai pengganti yang cocok untuk Salah, tetapi mereka lebih suka mempertahankan pemain Mesir itu selama mungkin sebelum ia pergi ke mana pun selain Real Madrid.

  • Manchester United Kalah Lawan Man City di Derby, Ini Jawaban Ruben Amorim

    Manchester United Kalah Lawan Man City di Derby, Ini Jawaban Ruben Amorim

    JAKARTA – Manchester United menuai hasil buruk di Manchester Derby. Menyambangi markas rival satu kota, Manchester City, dalam laga Premier League Inggris di Stadion Etihad, Minggu, 14 September 2025 malam WIB, MU kalah cukup telak 3-0. Manajer Ruben Amorim memberi jawaban meyakinkan soal strateginya meski membuat MU terpuruk.

    Pandit sepak bola yang juga eks pemain Liverpool Jamie Carragher memberi alasan mengapa Amorim sulit dipecat MU. Jawabannya, pesona Amorim saat menjawab dengan penuh keyakinan setiap pertanyaan media. Jawaban Amorim begitu tangkas sehingga menjadi pesona manajer asal Portugal itu.

    “Selain itu, dia memang tampan,” kata Carragher. Terdengar jawaban dengan sedikit bercanda memang. Namun benar adanya bila Amorim mampu menghadirkan pesona meski dirinya mendapat tekanan.

    Ya, Amorim sudah disebut-sebut bakal menjadi manajer yang paling cepat diberhentikan setelah hasil buruk MU di awal kompetisi. Kekalahan di Etihad dalam derby menambah catatan buruk Amorim selama menangani Red Devils. Musim ini, MU sudah kalah tiga kali di berbagai kompetisi.

    Ironisnya, MU merupakan tim elite yang absen di kompetisi Eropa. Ini seharusnya menjadikan pemain lebih bugar saat mengarungi kompetisi domestik. Kenyataannya, kualitas pemain MU memang sudah kategori medioker sehingga menyulitkan tim bersaing dengan tim-tim papan atas Premier League.

    Amorim pun hanya menang delapan kali sejak dirinya bergabung dengan MU menggantikan Erik ten Hag. Pencapaian buruk MU menjadikan strategi Amorim dipertanyakan. Sebelumnya, Amorim berkilah pemain masih butuh waktu menyesuaikan diri dengan strategi yang dimainkannya.

    Namun setelah memasuki musim baru, strategi Amorim dengan memainkan tiga bek masih belum memberi hasil memuaskan. Meski demikian, Amorim dengan sangat meyakinkan menjelaskan dirinya tidak akan mengubah strategi.

    “Saya bisa memahami dan saya menerima masukan itu [soal kemungkinan perubahan strategi]. Tetapi bukan berarti itu yang kemudian diterapkan di Manchester United,” ucap Amorim.

    “Banyak hal yang membuat strategi Anda tidak berjalan seperti yang diharapkan. Tetapi saya tetap menerima masukan itu,” ujarnya.

    “Yang jelas saya tidak akan berubah. Saat saya ingin mengubah filosofi bermain, saya akan melakukannya. Bila tidak, berarti Anda harus mengganti pemain Anda. Saya tetap mempertahankan cara bermain saya sampai akhirnya semua berubah seperti yang saya inginkan,” kata Amorim lagi.

    Strategi Amorim Gagal

    Di pertandingan itu strategi Amorim gagal memberi hasil karena Man City lebih mendominasi. Apalagi The Citiyzens memiliki kedalaman skuad ketimbang MU.

    Alhasil, Man City sudah bisa unggul saat Phil Foden membobol gawang Altay Bayindir di menit 18. Sundulannya yang menyambut umpan silang Jeremy Doku membawa Man City unggul 1-0. Ini menjadi gol pertama Foden di musim ini.

    Hanya setelah gol Foden, Man City mengalami kesulitan menghadapi pertahanan MU. Tim asuhan Pep Guardiola pun mengakhiri babak pertama dengan keunggulan satu gol.

    Di babak kedua, penampilan Man City jauh lebih baik ketimbang MU yang jarang menguasai bola. Pertandingan baru  memasuki menit 53, striker Erling Haaland sudah memperbesar keunggulan Man City. Lagi-lagi, Doku yang berperan dengan memberi assist kepada penyerang timnas Norwegia ini.

    Haaland kemudian memantapkan keunggulan Man City setelah mencetak gol kedua di menit 68. Menerima bola dari Bernardo Silva, dirinya pun berhadapan satu lawan satu dengan Bayindir. Tanpa kesulitan dia menaklukkan kiper Turki ini yang mengubah skor menjadi 3-0.

    Keunggulan tiga gol itu bertahan hingga laga usai. Kemenangan tersebut menjadikan Man City melewati posisi MU di klasemen sementara. Kini, Man City menduduki peringkat delapan dengan poin delapan. Sedangkan MU kembali ke habitat di posisi bawah. Dengan mengantungi poin empat, MU berada di peringkat 14.

  • Meme Liverpool Libas Arsenal dan Geger Kedatangan Isak

    Meme Liverpool Libas Arsenal dan Geger Kedatangan Isak

    Meme Liverpool Libas Arsenal dan Geger Kedatangan Isak