Club Olahraga: Inter Milan

  • Ronaldo Ngambek, Pertanda Hubungannya dengan Sarri Tidak Harmonis?

    Ronaldo Ngambek, Pertanda Hubungannya dengan Sarri Tidak Harmonis?

    TURIN – Cristiano Ronaldo ngambek saat pelatih Maurizio Sarri menggantinya dengan Paulo Dybala. Babak kedua laga antara Juventus kontra AC Milan berjalan sepuluh menit, kapten Portugal dipaksa meninggalkan lapangan.

    Ini kali kedua secara beruntun Ronaldo diganti ketika ia tampak masih ingin bermain. Saat meninggalkan lapangan, ia tidak menjabat tangan Sarri dan langsung menyusuri terowongan ruang ganti.

    Sejumlah laporan mengklaim, Ronaldo memperlihatkan tampang kecut kepada sang pelatih. Dia bahkan meninggalkan Allianz Stadium tiga menit sebelum peluit akhir dibunyikan ketimbang bertahan di tempat ganti untuk mendukung rekan-rekannya. Ada apa dengan CR7?

    “Tidak menghormati rekan-rekan setimnya? Saya tidak tahu,” kata Sarri. Melansir Fox Sport, Senin, 11 November.

    “Jika benar dia meninggalkan stadion sebelum pertandingan berakhir ini merupakan masalah yang harus diperbaiki dengan rekan-rekannya.

    Dua kali diganti dalam dua pertandingan berturut-turut bukanlah situasi yang menyenangkan bagi mantan bintang Manchester United dan Real Madrid. Itulah mengapa, seperti dilaporkan Guardian, Ronaldo memberi Sarri tatapan kotor dan menggumamkan sesuatu dengan pelan saat berjalan.

    Tapi, keputusan Sarri mengganti Ronaldo tidaklah salah. Dybala menjadi pencetak gol kemenangan Juventus sekaligus kembali melambungkan timnya ke puncak klasemen Serie A. Kalau tetap memainkan Ronaldo, mungkin Juventus harus merelakan takhta sementara kepada rival abadinya, Inter Milan yang sebelumnya menang 2-1 atas Lecce. 

    Situasi serupa terjadi saat Juventus melawan Lokomotiv Moscow di Liga Champions pada pertengahan pekan lalu. Ronaldo marah saat diganti Dybala pada menit ke-81, tapi tanpa Ronaldo, Juventus berhasil mencetak gol kemenangan melalui Diego Costa pada masa injury time.

    Sarri mengungkap alasan di balik pergantian pemain tersebut. Kata dia, selama sebulan terakhir, Ronaldo mengalami masalah dengan lututnya. Ligamennya rusak saat menjalani latihan dengan Juventus.

    “Ketika dia berlatih atau bermain, itu membuatnya tidak seimbang, jadi akhirnya dia memberikan kompensasi yang berlebihan dan itu merusak otot betis dan paha. Ini memengaruhi penampilannya,” kata Sarri.

    Kendati demikian, mantan pelatih Chelsea bisa memaklumi reaksi yang ditunjukan Ronaldo. 

    “Bukan masalah. Kami (justru) harus berterima kasih karena dia membuat dirinya siap untuk bermain meski tidak dalam kondisi prima. kemudian saya lebih suka menggantinya.

    “Jika dia lantas marah, ini merupakan hal normal bagi semua pemain, khususnya bagi pemain yang berkorban untuk tetap bermain.”

  • Pujian Rossi buat Lorenzo yang Pensiun

    Pujian Rossi buat Lorenzo yang Pensiun

    JAKARTA – Jelang Grand Prix Valencia, pada Kamis waktu setempat, Jorge Lorenzo yang didampingi CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta secara resmi mengumumkan rencana pensiun setelah musim 2019 berakhir. Banyak pihak merasa kehilangan sosok hebat ini. Termasuk Valentino Rossi. 

    Menurut The Doctor, MotoGP kehilangan salah satu bagian terbaiknya, salah satu pebalap MotoGP yang cepat, bertalenta dan penting di era modern.

    “Saya punya banyak kenangan dengan Jorge karena kami menjadi rekan satu tim di banyak musim di Yamaha dan dia selalu menjadi motivasi yang baik sebagai rekan karena dia sangat kuat, penuh konsentrasi dan selalu memberi yang maksimal,” kata Rossi, melansir laman resmi MotoGP.

    “This will be my last race in #MotoGP” 🎙️@lorenzo99 announces his retirement in front of the world’s media in Valencia 💬#ThankYouJorge | #ValenciaGP pic.twitter.com/AmamdnCZeO

    — MotoGP™ 🇪🇸 (@MotoGP) November 14, 2019

    Rossi menjalani tujuh musim bersama Lorenzo di Yamaha (2008, 2009, 2010, 2013, 2014, 2015, 2016) sebagai rekan satu tim sekaligus rival. Hal yang paling berkesan bagi pebalap 40 tahun adalah pertarungannya dengan Lorenzo di Grand Prix Catalunya 2009.

    “Kami bertarung untuk gelar kejuaraan musim itu tapi khususnya kami bertarung di sepanjang akhir pekan untuk memenangi balapan itu. Pada akhirnya saya menang di tikungan terakhir namun pertarungannya epik, salah satu balapan terbaik di sepanjang karier saya,” kata penggemar klub sepak bola Inter Milan itu.

    “Di akhir kami berpelukan, kenangan yang indah. Itu adalah kenangan terbaik yang pernah saya miliki,” sambung dia.

    Selama menjadi rekan satu tim, keduanya berhasil menyumbangkan empat gelar juara, Rossi pada 2008 dan 2009 sedangan Lorenzo pada 2010 dan 2015. Lorenzo menambah satu gelar lagi bagi Yamaha pada 2012 di saat Rossi menjalani tahun keduanya bersama Ducati.

    Sepanjang 18 tahun perjalanan kariernya di atas aspal, Lorenzo meraih gelar juara dunia MotoGP pada 2010, 2012, dan 2015 dengan Yamaha. Dia juga merupakan juara dunia 250cc – sekarang Moto2 – pada 2006 dan 2007.

  • Berkaca dari Kasus Edoardo Bove, Kenapa Pesepakbola Kolaps di Lapangan?

    Berkaca dari Kasus Edoardo Bove, Kenapa Pesepakbola Kolaps di Lapangan?

    Jakarta

    Gelandang klub Italia Fiorentina, Edoardo Bove (22) membuat heboh setelah tiba-tiba kolaps dalam pertandingan melawan Inter Milan beberapa hari lalu. Ia akhirnya dibawa ke rumah sakit dan pertandingan pun akhirnya dibatalkan.

    Kondisi ini menjadi perhatian khusus mengingat Edoardo berusia masih sangat muda dan memiliki tubuh bugar seperti atlet pada umumnya. Hal yang juga menjadi pertanyaan adalah situasi ini bukan pertama kalinya terjadi, melainkan sudah berulang.

    Beberapa di antaranya seperti pesepakbola Uruguay Juan Izquierdo yang pingsan di lapangan dan akhirnya meninggal di rumah sakit, lalu ada kapten dari klub Luton Town, Tom Lockyer yang mengalami serangan jantung di lapangan, hingga pesepakbola Denmark Christian Eriksen yang pingsan saat Euro 2020.

    Kematian Izquierdo terungkap sebagai infeksi virus yang memberikan tekanan ekstra pada jantungnya, sehingga berdetak tidak teratur sesuai ritme. Sedangkan pada kasus pingsannya Tom disebabkan oleh fibrilasi atrium dan Eriksen disebabkan oleh fibrilasi ventrikel, yang juga menyebabkan gangguan irama jantung.

    Peneliti akademi klinis Universitas St George London, Dr Raghav Bhatia mengatakan kasus-kasus seperti ini seringkali disebabkan masalah jantung yang tidak terdeteksi. Salah satunya masalah jantung bawaan sejak lahir, tapi belum pernah menimbulkan masalah atau gejala apapun.

    “Meskipun program skrining yang dirancang untuk mendeteksi masalah kesehatan tersebut ada untuk atlet, seperti pemindaian atau tes medis apa pun, program tersebut masih tidak sempurna dan ada kemungkinan sejumlah kecil kasus tidak lolos,” kata Bhatia dikutip dari Daily Mail, Selasa (3/12/2024).

    Semenjak kejadian tersebut, beberapa ahli jantung menyerukan pemeriksaan jantung berkala di usia muda, usia 20-an, dan usia 30-an untuk atlet sepakbola. Untuk di Inggris sendiri, pemeriksaan jantung pada atlet sepakbola diwajibkan pada usia 16 tahun saja, sedangkan pemeriksaan lanjutan hanya berupa rekomendasi.

    Pemeriksaan tambahan tidak hanya akan membantu menemukan masalah jantung yang awalnya mungkin luput, namun ini juga dapat membantu mengidentifikasikan pesepakbola yang mungkin memiliki masalah jantung di kemudian hari.

    “Jika seorang pemain diperiksa pada usia 16 tahun, kami tidak dapat memberikan jaminan bahwa saat ia berusia 29 tahun semuanya masih normal,” kata ahli dari Sports Cardiology Clinic at the Institute of Sport, Exercise and Health Prof Guido Pieles.

    “Beberapa penyakit muncul di akhir usia 20-an atau 30-an, itulah sebabnya kami juga merekomendasikan skrining longitudinal,” sambungnya.

    Penelitian sebelumnya juga menunjukkan atlet yang memainkan olahraga yang disebut ‘start-stop’ atau ‘stop and go’, termasuk sepak bola, yang ditandai dengan ledakan aktivitas fisik yang berat diikuti oleh ketidakaktifan relatif lebih mungkin mengalami serangan jantung.

    Hal ini disebabkan oleh tuntutan mendadak yang berulang pada jantung. Ini dapat menyebabkan ketegangan ekstra yang memperburuk masalah jantung yang mungkin dialami pemain.

    (avk/kna)

  • Kondisi Terkini Pemain Fiorentina Edoardo Bove Pasca Kolaps di Lapangan

    Kondisi Terkini Pemain Fiorentina Edoardo Bove Pasca Kolaps di Lapangan

    Jakarta

    Gelandang klub Fiorentina Edoardo Bove (22) menjalani perawatan intensif setelah pingsan dalam lanjutan pertandingan Serie A melawan Inter Milan baru-baru ini. Pertandingan akhirnya dihentikan pada menit ke-16 sebelum akhirnya dibatalkan.

    “Saat ini sedang menjalani sedasi farmakologis dan dirawat di rumah sakit dalam perawatan intensif,” kata pihak Fiorentina dikutip dari BBC, Senin (2/12/2024).

    Ketika Edoardo tiba di ruang gawat darurat, ia berada dalam kondisi hemodinamik yang stabil. Dalam tes kardiologis dan neurologis pertama, tidak ditemukan adanya kerusakan akut pada sistem saraf pusat dan sistem kardio-pernapasan.

    Pihak Fiorentina mengatakan kondisi Edoardo akan terus dievaluasi hingga 24 jam ke depan.

    Awalnya Edoardo tiba-tiba jatuh di lapangan saat bertanding dan menyebabkan permainan harus dihentikan sementara. Pemain lain yang melihat Edoardo terjatuh langsung memberikan isyarat pada staf medis untuk masuk ke lapangan dan segera memberikan pertolongan.

    Beberapa saat dilakukan pertolongan pertama, Edoardo akhirnya ditandu dan dimasukkan dalam ambulans.

    Apa Itu Sedasi yang Dilakukan pada Edoardo?

    Dikutip dari Cleveland Clinic, sedasi farmakologis adalah prosedur medis menggunakan obat-obatan untuk menenangkan atau menurunkan kesadaran seseorang. Tujuannya adalah agar pasien bisa lebih rileks hingga mengurangi kecemasan selama tindakan medis tertentu.

    Contoh efek obat penenang meliputi perasaan rileks, mengurangi kecemasan, mengurangi intensitas nyeri dan sentuhan, mengantuk, denyut jantung melambat, fungsi otot menurun, dan masih banyak lagi.

    Sedasi memiliki perbedaan dengan anestesi. Ketika dilakukan prosedur sedasi, pasien hanya akan mengalami penurunan kesadaran dan respons terhadap rangsangan eksternal. Sedangkan anestesi menghilangkan kesadaran sepenuhnya (anestesi umum) atau menghilangkan sensasi atau rasa sakit pada area tubuh tertentu (anestesi lokal).

    (avk/kna)

  • Pembagian Grup Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024, Garuda Gabung dengan Vietnam

    Pembagian Grup Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024, Garuda Gabung dengan Vietnam

    Pembagian Grup Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024, Garuda Gabung dengan Vietnam

    TRIBUNJATENG.COM – Timnas Indonesia bulan depan akan berlaga di ASEAN Cup 2024.

    ASEAN Cup 2024 merupakan turnamen yang semula bernama Piala AFF.

    Di kancah Asia Tenggara, turnamen ini menjadi ajang yang paling bergengsi.

    Pesepak bola Timnas Indonesia Marselino Ferdinan selebrasi bersama rekan satu timnay usai mencetak gol ke gawang Timnas Arab Saudi pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (19/1/2024). Indonesia sementara unggul 2-0 atas Arab Saudi. TRIBUNNEWS/HERUDIN (tribunnews)

    Timnas Indonesia sendiri lebih dari lima kali menembus final Piala AFF.

    Namun dari semua kesempatan yang ada, Timnas Indonesia belum pernah bisa menjadi juara.

    ASEAN Cup 2024 akan berlangsung pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. 

    Kabarnya, RCTI dan Visionplus akan menyiarkan pertandingan Timnas Indonesia di ajang ASEAN Cup 2024.

    Hingga kini, PSSI belum mengumumkan sama sekali daftar pemain yang akan dibawa ke ASEAN Cup 2024.

    Walaupun belum diumumkan skuad untuk menghadapi Vietnam hingga Laos tersebut.

    PSSI telah mengungkapkan bahwa pemain yang akan dibawa oleh Shin Tae-yong dalam ajang dua tahunan ini pemain muda.

    Shin Tae-yong bakal membawa pemain U-22, karena ini sekaligus dimanfaatkan sebagai regenerasi skuad Timnas Indonesia ke depannya.

    Untuk itu, pemain muda yang akan dibawa untuk bersaing dengan tim-tim di Asia Tenggara ini.

    Erick Thohir memastikan bahwa Shin Tae-yong akan memimpin skuad Garuda di ASEAN Cup 2024.

    Hal ini karena Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pun baru akan kembali bergulir pada Maret 2025.

    Oleh karena itu, pelatih asal Korea Selatan ini akan fokus menukangi tim Merah Putih di ajang dua tahunan ini.

    Menurut Erick, ini dilakukan juga karena Indra Sjafri dan Nova Arianto bakal tetap fokus ke tim masing-masing.

    Sebagaimana diketahui, Indra Sjafri saat ini masih memimpin Timnas U-20 Indonesia yang bakal menghadapi Piala Asia U-20 2025 pada Februari mendatang.

    Kemudian untuk Nova Arianto masih fokus ke Timnas U-17 Indonesia yang juga akan menghadapi Piala Asia U-17 2025 pada Maret mendatang.

    “Ya Shin Tae-yong akan memimpin. Saya sudah beri kesempatan,” ujar Erick Thohir sebagaimana dikutip dari Tribun Bali, Sabtu (23/11/2024).

    “Waktu itu sempat ada Coach Indra, dan Shin Tae-yong,” ucapnya.

    “Saya putuskan coach Shin Tae-yong, karena memang Coach Indra lagi fokusnya U-20,” jelasnya.

    “Coach Nova fokus ke Timnas U-17 Indonesia.”

    Dengan ditukangi langsung oleh Shin Tae-yong.

    Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut pun memberikan target.

    Erick Thohir mengharapkan Timnas Indonesia bisa memberikan hasil terbaik dalam ajang ini.

    “Ya sama targetnya kalau kita ikut kita harus berikan yang terbaik ya,” kata Erick Thohir.

    Saat ditanya apakah bakal memberikan target juara di ASEAN Cup 2024 ini.

    Mantan pemilik Inter Milan itu tak ragu sama sekali dan mengatakan apabila meraih dan keluar sebagai juara tentu saja bagus.

    Apalagi Timnas Indonesia sudah lama tak pernah meraih kemenangan di turnamen Asia Tenggara ini.

    Sejak digelar tahun 1996 tersebut, Timnas Indonesia belum pernah meraih kemenangan sekalipun di Piala AFF ini.

    Skuad Garuda hanya selalu finis di posisi runner-up.

    Timnas Indonesia mencatatkan diri keluar sebagai runner-up sebanyak enam kali pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020.

    Situasi ini bahkan membuat Timnas Indonesia sering dijuluki sebagai tim spesialis runner-up.

    Agar situasi ini tak terus berlanjut, Timnas Indonesia pun ditargetkan meraih gelar juara nantinya.

    “Kalau bisa yang terbaik lah. Kalau bisa juara ya bagus,” tuturnya

    Peserta ASEAN Cup 2024

    Grup A

        Thailand
        Malaysia
        Singapura
        Kamboja
        Timor Leste

    Grup B

        Vietnam
        Indonesia
        Filipina
        Myanmar
        Laos

    Jadwal Pertandingan

    Minggu, 8 Desember 2024

       Kamboja vs Malaysia
       Timor Leste vs Thailand

    Senin, 9 Desember 2024

        Myanmar vs Indonesia
        Laos vs Vietnam

    Rabu, 11 Desember 2024

        Malaysia vs Timor Leste
        Singapura vs Kamboja

    Kamis, 12 Desember 2024

        Indonesia vs Laos
        Filipina vs Myanmar

    Sabtu, 14 Desember 2024

       Timor Leste vs Singapura
       Thailand vs Malaysia

    Minggu, 15 Desember 2024

        Laos vs Filipina
        Vietnam vs Indonesia

    Selasa, 17 Desember 2024

        Singapura vs Thailand
        Kamboja vs Timor Leste

    Rabu, 18 Desember 2024

        Filipina vs Vietnam
        Myanmar vs Laos

    Jumat, 20 Desember 2024

        Thailand vs Kamboja
        Malaysia vs Singapura

    Sabtu, 21 Desember 2024

        Vietnam vs Myanmar
        Indonesia vs Filipina

    Kamis, 26 Desember 2024
    Semifinal Leg 1

        Runner-up Grup A vs Juara Grup B

    Jumat, 27 Desember 2024
    Semifinal Leg 1

        Runner-up Grup B vs Juara Grup A

    Minggu, 29 Desember 2024
    Semifinal Leg 2

        Juara Grup B vs Runner-up Grup A

    Senin, 30 Desember 2024
    Semifinal Leg 2

        Juara Grup A vs Runner-up Grup B

    Kamis, 2 Januari 2025

        Final Leg 1

    Minggu, 5 Januari 2025

        Final Leg 2

    (*)

  • Mainkan Pemain Muda, Ini Target Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

    Mainkan Pemain Muda, Ini Target Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

    Mainkan Pemain Muda, Ini Target Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

    TRIBUNJATENG.COM – Ketua Umum PSSI Erick Thohir berbicara soal target Timnas Indonesia di ASEAN CUp 2024 atau yang biasa dikenal sebagai Piala AFF.

    Timnas Indonesia bakal berlaga di ASEAN Cup 2024 pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    Dalam ajang ini, Timnas Indonesia bergabung dalam grup B bersama Vietnam, Myanmar, Laos, dan Filipina.

    Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Prediksi Skor, Kondisi Tim, H2H, Line Up dan Link Live Streaming (PSSI)

    Tim asuhan Shin Tae-yong bakal menjalani laga pertama melawan Myanmar pada 9 Desember 2024.

    Namun, sampai saat ini PSSI belum mengumumkan sama sekali daftar pemain yang akan dibawa ke ASEAN Cup 2024.

    Walaupun belum diumumkan skuad untuk menghadapi Vietnam hingga Laos tersebut.

    PSSI telah mengungkapkan bahwa pemain yang akan dibawa oleh Shin Tae-yong dalam ajang dua tahunan ini pemain muda.

    Shin Tae-yong bakal membawa pemain U-22, karena ini sekaligus dimanfaatkan sebagai regenerasi skuad Timnas Indonesia ke depannya.

    Untuk itu, pemain muda yang akan dibawa untuk bersaing dengan tim-tim di Asia Tenggara ini.

    Erick Thohir memastikan bahwa Shin Tae-yong akan memimpin skuad Garuda di ASEAN Cup 2024.

    Hal ini karena Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pun baru akan kembali bergulir pada Maret 2025.

    Oleh karena itu, pelatih asal Korea Selatan ini akan fokus menukangi tim Merah Putih di ajang dua tahunan ini.

    Menurut Erick, ini dilakukan juga karena Indra Sjafri dan Nova Arianto bakal tetap fokus ke tim masing-masing.

    Sebagaimana diketahui, Indra Sjafri saat ini masih memimpin Timnas U-20 Indonesia yang bakal menghadapi Piala Asia U-20 2025 pada Februari mendatang.

    Kemudian untuk Nova Arianto masih fokus ke Timnas U-17 Indonesia yang juga akan menghadapi Piala Asia U-17 2025 pada Maret mendatang.

    “Ya Shin Tae-yong akan memimpin. Saya sudah beri kesempatan,” ujar Erick Thohir sebagaimana dikutip dari Tribun Bali, Sabtu (23/11/2024).

    “Waktu itu sempat ada Coach Indra, dan Shin Tae-yong,” ucapnya.

    “Saya putuskan coach Shin Tae-yong, karena memang Coach Indra lagi fokusnya U-20,” jelasnya.

    “Coach Nova fokus ke Timnas U-17 Indonesia.”

    Dengan ditukangi langsung oleh Shin Tae-yong.

    Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut pun memberikan target.

    Erick Thohir mengharapkan Timnas Indonesia bisa memberikan hasil terbaik dalam ajang ini.

    “Ya sama targetnya kalau kita ikut kita harus berikan yang terbaik ya,” kata Erick Thohir.

    Saat ditanya apakah bakal memberikan target juara di ASEAN Cup 2024 ini.

    Mantan pemilik Inter Milan itu tak ragu sama sekali dan mengatakan apabila meraih dan keluar sebagai juara tentu saja bagus.

    Apalagi Timnas Indonesia sudah lama tak pernah meraih kemenangan di turnamen Asia Tenggara ini.

    Sejak digelar tahun 1996 tersebut, Timnas Indonesia belum pernah meraih kemenangan sekalipun di Piala AFF ini.

    Skuad Garuda hanya selalu finis di posisi runner-up.

    Timnas Indonesia mencatatkan diri keluar sebagai runner-up sebanyak enam kali pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020.

    Situasi ini bahkan membuat Timnas Indonesia sering dijuluki sebagai tim spesialis runner-up.

    Agar situasi ini tak terus berlanjut, Timnas Indonesia pun ditargetkan meraih gelar juara nantinya.

    “Kalau bisa yang terbaik lah. Kalau bisa juara ya bagus,” tuturnya.

    (*)

  • Erick Thohir Turun Tangan Minta Sesuatu ke FIFA-AFC, Timnas Indonesia Jangan Sampai Terusir dari GBK

    Erick Thohir Turun Tangan Minta Sesuatu ke FIFA-AFC, Timnas Indonesia Jangan Sampai Terusir dari GBK

    TRIBUNJAKARTA.COM – Permintaan serius Ketua Umum PSSI, Erick Thohir ke FIFA dan AFC agar Timnas Indonesia tak terusir dari tanah air.

    Permintaan itu diajukan agar Timnas Indonesia bisa menggelar pertandingan kandang saat berhadapan dengan Bahrain di laga lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Laga tersebut dijadwalkan berlangsung pada Maret 2025.

    Kendati masih lama, Erick Thohir sudah mulai melakukan pendekatan dan memberikan bukti bila Indonesia bisa menyelenggarakan pertandingan dengan aman dan tertib.

    Terbukti, Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik ketika berhadapan dengan Jepang dan Arab Saudi, beberapa waktu lalu.

    Erick Thohir memberikan dua laga tersebut sebagai bukti bahwa Indonesia bisa jadi tuan rumah yang memuliakan tamunya.

    “Bagaimana kita kasih lihat kemarin pertandingan lawan Arab Saudi dan Jepang,” ujar Erick Thohir dikutip dari Tribun Bali, Jumat (22/11/2024).

    “Suporter mereka aman karena suporter Indonesia ini suporter yang hebat.”

    Aksi di lapangan mendapatkan sorotan hingga bisa memberikan pengaruh besar di lapangan, 3 pemain Timnas Indonesia ini disarakan segera melanjutkan karier bermain di kompetisi luar negeri.

    “Suporter kita menghargai bangsa lain.”

    “Cuma kalau dicurangin kan ngambek tapi itu kan semua bangsa,” lanjutnya.

    Eks Presiden Inter Milan tersebut langsung meminta kepada FIFA dan AFC untuk menolak surat permintaan Bahrain.

    Pihaknya meminta duel Timnas Indonesia vs Bahrain tetap digelar di Jakarta.

    Keberhasilan PSSI menggelar laga lawan Jepang dan Arab Saudi tanpa gangguan sedikitpun dinilai jadi bukti shahih untuk FIFA dan AFC.

    Pesepak bola Timnas Indonesia Marselino Ferdinan usai meraih gelar man of the match saat melawan Timnas Arab Saudi dalam laga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

    “Jadi kemarin suporter Jepang bawa anak dan istri semua aman,” ujar Erick Thohir.

    “Dari Arab Saudi mungkin kaget-kaget sedikit karena hujan, tapi dia senang.”

    “Jadi kita pastikan surat yang Bahrain bilang selayaknya dipindah ya kita tanda tanya.”

    “Tapi tentu FIFA dan AFC sudah melihat dan saya dengan segala kerendahan hati memohon FIFA dan AFC melihat fakta bukan melihat dari sisi yang lain,” sambung Erick Thohir. 

    Seperti diketahui, federais sepak bola Bahrain mengajukan laga Timnas Indonesi avs Bahrain digelar di tempat netral, tak digelar di Jakarta.

    Hal itu diajukan karena suporter Indonesia dianggap memberikan teror dan komentar tak pantas di media sosial.

    Kecaman yang datang dari suporter Indonesia membuat Federasi Sepak Bola Bahrain mengirimkan permintaan kepada FIFA dan AFC agar memindahkan lokais pertandingan.

    AFC pun menanggapi serius permintaan Bahrain dan segera menggelar pertemuan dengan pihak terkait.

    Penyerang Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen berduel dengan pemain Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (PSSI)

    Sampai tulisan ini rilis, AFC masih belum merilis venue resmi untuk pertemuan kedua Timnas Indonesia vs Bahrain.

    Meski begitu, PSSI pun sudah membuktikan dirinya bisa menjadi tuan rumah yang baik.

    Hal tersebut terjadi saat Skuad Garuda menjamu Jepang dan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • PREDIKSI Indonesia Vs Arab Saudi: Nasib Shin Tae-yong Terancam? PSSI Ngaku Bakal Evaluasi Total

    PREDIKSI Indonesia Vs Arab Saudi: Nasib Shin Tae-yong Terancam? PSSI Ngaku Bakal Evaluasi Total

    TRIBUNJAKARTA.COM – Timnas Indonesia bakal menjalani laga sulit menghadapi Arab Saudi, pertandingan ini bakal menjadi pembuktian bagi skuad asuhan Shin Tae-yong.

    Pertarungan Timnas Indonesia vs Arab Saudi berlangsung dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Pertandingan Indonesia vs Arab Saudi dijadwalkan bermain pada Selasa (19/11/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, kick off pukul 19.00 WIB. 

    Laga ini juga diprediksi menjadi laga hidup mati komposisi Timnas Garuda termasuk sang Pelatih Utama, Shin Tae-yong.

    Pasalnya, selain sudah banyak pihak menyuarakan Indonesia vs Arab Saudi harus menang, orang nomor satu di PSSI, Erick Thohir juga sudah beri sinyal akan evaluasi besar-besaran usai laga tersebut.

    Erick Thohir baru-baru ini mengisyaratkan bakal melakukan evaluasi menyeluruh pada Timnas Indonesia seusai laga melawan Arab Saudi.

    Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengultimatum bahwa pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi akan menjadi pijakan PSSI untuk mengambil keputusan pada Timnas Indonesia.

    Keputusan itu termasuk soal masa depan Shin Tae-yong yang saat ini masih dipercaya menjabat sebagai head coach Timnas Indonesia.

    Kevin Diks tampak menghilang atau absen dari sesi latihan Timnas Indonesia pada H-2 menjelang pertandingan lawan Arab Saudi. Kondisi cedera sang pemain belum bisa disembuhkan dengan cepat.

    “Semua, semua dong, tadi kami mau evaluasi besar-besaran,” kata Erick Thohir dikutip dari laman Tribunnews, Senin 18 November 2024.

    Pertandingan melawan Arab Saudi ini menjadi laga penting buat Timnas Indonesia.

    Pasalnya, Rizky Ridho dan kawan-kawan dituntut meraih hasil maksimal dalam laga ini.

    Dengan harapan, skuad Garuda bisa menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.

    Untuk itu, mantan pemilik Inter Milan ini meminta agar Timnas Indonesia bisa menunjukkan permainan terbaiknya nanti.

    Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (17/11/2024). (Tribunnews.com/Alfarizy AF)

    “Yang saya tidak suka adalah kalau kita itu bermain tidak maksimal, seperti di game-game yang kita harusnya menang, malah tidak menang,” kata Erick Thohir.

    “Ini yang saya kembali tantang pelatih, pemain, secara terbuka, bahkan saya sampai di kata-kata kemarin bahwa harus saling intropeksi diri,” ucapnya.

    “Jadi saya tidak mau salah-salahan. Saya tentu disini pekerja keras, saya selalu dalam posisi sebagai pemimpin yang mencari target, kalau nggak ya jangan kasih saya, itu yang saya dorong untuk semuanya,” tegasnya.

    Dalam kesempatan ini, Erick Thohir pun mengungkapkan bahwa Timnas Indonesia saat ini memang ditargetkan untuk bisa melangkah sejauh mungkin.

    Menurut Erick, ini hal wajar karena saat ini Timnas Indonesia telah dinilai sebagai salah satu tim terbaik dan berbeda dari sebelumnya.

    Ini pun telah diakui oleh pelatih timnas Jepang Hajime Moriyasu yang menilai skuad Garuda telah mengalami peningkatan.

    Untuk itu, dengan kualitas Timnas Indonesia saat ini.

    Erick mengatakan bukan hal yang aneh lagi apabila ekspektasi tinggi diberikan kepada Timnas Indonesia.

    Pasalnya, semakin tinggi kualitas pemain yang dimiliki saat ini, semaki tinggi pula ekspektasi masyarakat Indonesia.

    Oleh karena itu, dalam situasi krusial ini, Erick menginggatkan agar tak ada lagi yang egois.

    “Jadi ini yang saya bilang tidak ada lagi ego individual, karena tim ini milik Indonesia, bukan milik Erick Thohir, bukan milik pelatih, bukan milik pemain, karena standar kita sudah tinggi, ekspetasi masyarakat tinggi,” tututrnya.

    kendati menempati posisi buncit di dasar klasemen Grup C, Timnas Indonesia cuma berjarak tiga poin dari Australia, Arab Saudi, China, dan Bahrain.

    Pesepak bola Timnas Indonesia Tom Haye berebut bola dengan pesepak bola Timnas Jepang dalam laga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

    Mereka berurutan pada peringkat kedua hingga lima klasemen.

    Artinya, masih ada peluang bagi Timnas Indonesia untuk menyamai raihan para pesaingnya andai meraih kemenangan.

    Momen itu bakal tersaji saat menjamu Arab Saudi, Selasa (19/11/2024) mendatang.

    Andai Timnas Indonesia mendapat poin penuh, dan Jepang sebagai pemuncak klasemen bisa mengalahkan China, maka berpotensi mengubah posisi klasemen grup C.

    Sejalan dengan itu, diharapkan pertandingan antara Bahrain vs Australia berakhir kekalahan bagi salah satu tim. 

    Artinya, poin tim yang kalah dapat tertahan, dan disamai oleh Timnas Indonesia.

    Dengan skenario tersebut, setidaknya Timnas Indonesia akan menyamai dua perolehan poin dari peserta grup C.

    Lantas Pasukan Garuda sendiri akan berebut posisi dengan penentuan selisih gol.

    Timnas Indonesia saat ini mengoleksi minus lima gol, yang baru meningkat drastis pasca-kekalahan atas Jepang.

    Artinya, tim yang melawan Jepang berikutnya yaitu, China, berpotensi mengalami hal serupa dengan Timnas Indonesia.

    Jepang sendiri mampu memuncaki klasemen dengan raihan 13 poin, mencetak 19 gol dan kebobolan satu saja.

    Head to Head Indonesia Vs Arab Saudi

    1. Indonesia 1-1 Arab Saudi – Kualifikasi Olimpiade 1984

    2. Arab Saudi 3-0 Indonesia – Kualifikasi Olimpiade 1984

    3. Indonesia 0-2 Arab Saudi – Asian Games 1986

    4. Arab Saudi 4-1 Indonesia – Laga Persahabatan 1996

    5. Arab Saudi 4-0 Indonesia – Laga Persahabatan 1997

    6. Arab Saudi 1-1 Indonesia – Laga Persahabatan 1997

    7. Arab Saudi 5-0 Indonesia – Kualifikasi Piala Asia 2004

    8. Indonesia 0-6 Arab Saudi – Kualifikasi Piala Asia 2004

    9. Arab Saudi 3-0 Indonesia – Kualifikasi Piala Dunia 2006

    10. Indonesia 1-3 Arab Saudi – Kualifikasi Piala Dunia 2006

    11. Indonesia 1-2 Arab Saudi – Piala Asia 2007

    12. Indonesia 0-0 Arab Saudi – Laga Persahabatan 2011

    13. Indonesia 1-2 Arab Saudi – Kualifikasi Piala Asia 2015

    14. Arab Saudi 1-0 Indonesia – Kualifikasi Piala Asia 2015

    15. Arab Saudi 1-1 Indonesia – Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Jadwal Indonesia vs Arab Saudi

    Selasa (19/11/2024)

    Timnas Indonesia vs Arab Saudi

    Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

    Kick Off pukul 19.00 WIB

    Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Jepang: main 5, menang 4, seri 1, kalah 0, poin 13

    Australia: main 5, menang 1, seri 3, kalah 1, poin 6

    Arab Saudi: main 5, menang 1, seri 3, kalah 1, poin 6

    China: main 5, menang 2, seri o, kalah 3, poin 6

    Bahrain: main 5, menang 1, seri 2, kalah 2, poin 3

    Indonesia main 5, menang 0, seri 3, kalah 2, poin 3

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Erick Thohir: Ole Romeny Yakin Ingin Memperkuat Timnas Indonesia

    Erick Thohir: Ole Romeny Yakin Ingin Memperkuat Timnas Indonesia

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sempat menyakan kembali keyakinan pemain keturunan, Ole Romeny untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia.

    Dalam kesempatan itu pula, jawaban yang diberikan oleh Ole Romeny sempat membuat Erick Thohir sedikit terkejut.

    Sebelumnya, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan dari Timnas Jepang laga kelima grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Ronde Ketiga.

    Di pertandingan ini, Timnas Indonesia harus kalah telak dari Raja sepakbola Asia itu.

    Pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Indonesia takluk dengan skor telak 0-4 dari Jepang, Jumat (15/11/2024).

    Dari salah satu unggahan akun X @idextratime. Terlihat ekspresi Ole Romeny yang tampak kecewa.

    Ketika tersorot kamera, pemain yang diketahui memiliki darah Sumatera itu tampak menepul jidat dan menutupi wajahnya.

    Netizen pun yang melihat hal ini ramai-ramai berkomentar dan menyebut sang pemain sedikit menyesal bergabung ke Timnas Indonesia.

    Ternyata itu cuma pendapat dari para netizen. Nyata Ole Romeny begitu yakin untuk bisa membela Skuad Garuda.

    “Makanya setelah pertandingan, saya tanyakan lagi, ‘kita kalah 4-0 (dibantai Jepang). Yakin?’,” kata Erick Thohir mencontohkan obrolan dikutip Senin (18/11/2024).

    “Dia bilang, ‘Yakin. Saya akan bisa bikin perubahan buat tim Indonesia’,” tambahnya.

    Menurut mantan Presiden Klub Inter Milan itu, Romeny memiliki potensi besar dan dedikasi yang tinggi untuk membela Indonesia.

    Ia pun menekankan bahwa kecintaan Romeny terhadap Indonesia menjadi salah satu faktor penting dalam proses ini.

  • Presiden Prabowo tunjuk Erick Thohir jadi Menteri BUMN

    Presiden Prabowo tunjuk Erick Thohir jadi Menteri BUMN

    Erick Thohir sebelumnya juga merupakan Menteri BUMN pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 di bawah pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko-Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf AminJakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menunjuk Erick Thohir untuk kembali menjabat sebagai Menteri BUMN di Kabinet Merah Putih 2024-2029.

    Presiden Prabowo mengumumkan nama Erick Thohir dalam daftar 48 menteri dan tiga kepala lembaga, serta jaksa agung dan sekretaris kabinet.

    “Erick Thohir, Menteri BUMN,” kata Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, MInggu.

    Erick Thohir sebelumnya juga merupakan Menteri BUMN pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 di bawah pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko-Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

    Erick yang juga Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ini sebelumnya turut diundang oleh Prabowo Subianto ke kediaman Presiden ke-8 RI itu di Jalan Kertanegara pada Senin (14/10/2024). Ia juga kembali menghadiri pertemuan dengan Prabowo dan para calon menteri di Hambalang, Kabupaten Bogor, Rabu (16/10)

    Pria kelahiran Jakarta pada 30 Mei 1970 itu merupakan wakil Indonesia di Komite Olimpiade Internasional (IOC), dan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA). Dia juga terpilih menjadi Ketua Umum PSSI sejak 16 Februari 2023.

    Baca juga: Maruarar Sirait terpilih jadi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman

    Di bidang ekonomi, Erick juga dipercaya sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah/MES dan anggota Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI).

    Sebelum masuk ke dunia politik, Erick dikenal sebagai pengusaha di industri media dan olahraga. Lulusan Master of Business Administration di National University of California ini mendirikan Mahaka Media dan menjabat sebagai Komisaris Utama perusahaan itu pada 2010-2019.

    Sebelum menjadi Menteri BUMN, Erick adalah Komisaris Utama Mahaka Media (2010-2019), Presiden Klub Inter Milan (2013-2016), Direktur Utama PT Intermedia Capital Tbk, perusahaan induk ANTV, pada 2014-2019, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (2015-2019), dan Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee/INASGOC (2018).

    Menyelesaikan pendidikan formal di Amerika Serikat, Erick Thohir mendapatkan gelar Associate of Arts bidang Komunikasi dari Glendale College, Bachelor of Arts bidang Periklanan di American College, dan MBA bidang Periklanan dari National University.

    Pada 3 Maret 2023, Erick Thohir dianugerahi gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dari Universitas Brawijaya (UB) di Malang, Jawa Timur, atas jasanya memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia.

    Baca juga: Airlangga Hartarto terpilih jadi Menko Bidang Perekonomian
    Baca juga: Pekan depan, Kabinet Merah Putih dilantik hingga pembekalan di Akmil

    Pewarta: Indra Arief Pribadi
    Editor: Indra Gultom
    Copyright © ANTARA 2024