Club Olahraga: Inter Milan

  • Derby della Madonnina Penentu Treble: Inter Dihantui Rekor Buruk Lawan Milan

    Derby della Madonnina Penentu Treble: Inter Dihantui Rekor Buruk Lawan Milan

    Milan (beritajatim.com) – Inter Milan masih memiliki peluang besar untuk mencatatkan sejarah sebagai treble winners musim ini. Namun, tekanan mulai menghantui tim asuhan Simone Inzaghi, terutama setelah kekalahan 0-1 dari Bologna FC dalam lanjutan giornata ke-33 Serie A pada Sabtu (20/4/2025). Kekalahan itu membuat koleksi poin Inter disamai oleh rival terdekat SSC Napoli, yakni 71 poin.

    Padahal hanya tiga hari sebelumnya, Nerazzurri tampil impresif dengan memastikan tiket semifinal Liga Champions setelah menyingkirkan Bayern Munchen. Kini, fokus mereka tertuju pada laga krusial melawan AC Milan dalam second leg semifinal Coppa Italia yang akan berlangsung Kamis (24/4/2025) dini hari di Stadio Giuseppe Meazza, Milan. Agregat sementara masih imbang 1-1.

    Menjelang Derby della Madonnina edisi penentu ini, Inter justru inferior atas rival sekotanya. Dari empat pertemuan sebelumnya musim ini, Inter belum pernah menang melawan AC Milan. Dua pertandingan berakhir imbang dan dua lainnya kalah. Ini kontras dengan catatan musim-musim sebelumnya, di mana Inter sempat menyapu bersih enam pertemuan terakhir sebelum musim ini.

    “Kekalahan dari Bologna bakal jadi evaluasi berharga bagi kami untuk hasil terbaik di akhir musim,” ujar allenatore Inter Simone Inzaghi kepada La Gazzetta dello Sport, Selasa (22/4/2025).

    Sementara itu, AC Milan justru tengah berada dalam musim yang kurang menggembirakan. Rossoneri tersingkir dari Liga Champions lebih awal dan kini tertahan di peringkat sembilan klasemen Serie A. Coppa Italia menjadi satu-satunya harapan skuad asuhan Sergio Conceicao untuk meraih trofi musim ini.

    Namun, performa AC Milan kerap membaik saat berhadapan dengan Inter. Dengan motivasi besar merusak peluang treble rival sekota, Milan diprediksi akan tampil habis-habisan demi satu tiket ke final Copa Italia.

    Perkiraan susunan pemain:

    Inter Milan (3-5-2):
    1-Sommer (g); 31-Bisseck, 6-De Vrij, 95-Bastoni; 36-Darmian, 23-Barella, 20-Calhanoglu, 22-Mkhitaryan, 30-Augusto; 99-Taremi, 10-Lautaro (c)
    Pelatih: Simone Inzaghi

    AC Milan (3-4-3):
    16-Maignan (g) (c); 23-Tomori, 46-Gabbia, 31-Pavlovic; 20-Jimenez, 29-Fofana, 14-Reijnders, 19-Hernandez; 11-Pulisic, 90-Abraham, 10-Leao
    Pelatih: Sergio Conceicao

    [dio/beq]

  • Daftar Pertandingan Serie A Liga Italia yang Ditunda Karena Wafatnya Paus Fransiskus, Ada Empat Laga

    Daftar Pertandingan Serie A Liga Italia yang Ditunda Karena Wafatnya Paus Fransiskus, Ada Empat Laga

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini daftar laga Serie A Liga Italia yang ditunda setelah Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin (21/4/2025) pagi waktu Vatikan. 

    Ada beberapa tim besar yang gagal bertanding hari ini seperti Juventus, Lazio, hingga Fiorentina.

    Laga-laga Serie A Liga Italia pada hari Senin ini pun resmi ditunda. 

    Diberitakan sebelumnya Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun. 

    Kabar berpulangnya Paus Fransiskus disampaikan oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Vatikan, pada Senin pukul 09.45.

    Seturut kabar duka ini, Lega Serie A, selaku operator kompetisi Liga Italia 2024-2025 memutuskan untuk menunda sejumlah pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (21/4/2025).

    “Sehubungan dengan wafatnya Sri Paus, Lega Nazionale Professionisti Serie A mengumumkan bahwa pertandingan yang dijadwalkan berlangsung hari ini dalam kompetisi Serie A dan Primavera 1 ditunda hingga waktu yang akan ditentukan kemudian,” demikian pernyataan Lega Serie A.

    Sejatinya ada empat pertandingan pekan ke-33 Liga Italia 2024-2025 yang diagendakan berlangsung pada Senin ini, yakni Torino vs Udinese, Cagliari vs Fiorentina, Genoa vs Lazio, serta Parma vs Juventus.

    Adapun enam partai lain pada pekan ke-33 Liga Italia 2024-2025 sudah digelar.

    Hasil Liga Italia pada pekan ke-33 memuat keberhasilan Napoli menyamai poin Inter Milan.

    Napoli menuai poin sempurna usai menang 1-0 atas Monza asuhan Alessandro Nesta pada Sabtu (19/4/2025).

    Sehari berselang, pemuncak klasemen Serie A Liga Italia, Inter Milan, tumbang 0-1 kala bertamu ke markas Bologna akibat kemasukan gol spektakuler Ricardo Orsolini.

    Alhasil, Inter Milan dan Napoli kini sama-sama mengoleksi 71 poin dari 33 pertandingan.

    Inter masih berhak berada di pucuk tertinggi klasemen karena keunggulan selisih gol atas Napoli.  

    Pertandingan yang Ditunda Usai Kabar Paus Fransiskus Meninggal Dunia:

    Serie A

    Torino vs Udinese

    Cagliari vs Fiorentina

    Genoa vs Lazio

    Parma vs Juventus

    Primavera 1

    Roma vs Udinese

    Monza vs Sassuolo

    Sampdoria vs Torino (*)

  • Buffon Kenang Paus Fransiskus Sebagai Sosok yang Istimewa, Jadi Panutan: Beliau Penuh Kesederhanaan

    Buffon Kenang Paus Fransiskus Sebagai Sosok yang Istimewa, Jadi Panutan: Beliau Penuh Kesederhanaan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Mantan kiper Timnas Italia, Gianluigi Buffon turut merasakan duka mendalam atas wafatnya pemimpin umat Katolik, Paus Fransiskus.

    Buffon menganggap Paus Fransiskus merupakan sosok panutan serta banyak keteladanan yang bisa diambil dari kehidupannya.

    Puas Fransiskus meninggal dunia pada Senin (21/4/2025) dalam usia 88 tahun di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan.

    Kabar duka tersebut turut membuat Buffon kehilangan serta mengungkapkan rasa bela sungkawa.

    “Fransiskus adalah Paus yang istimewa, mampu menerangi zamannya seperti hanya orang-orang besar yang bisa melakukannya,” tulis Buffon di akun media sosial X pribadinya, Senin (21/4/2025).

    Buffon menyebut Paus Fransiskus sebagai figur panutan. 

    Ia pun mengungkapkan kebaikan serta kerendahan hati yang dimiliki Paus.

    “Beliau adalah panutan spiritual dan moral yang selalu berbicara kepada hati dunia dengan kesederhanaan, kemanusiaan, dan kekuatan.”

    “Dengan keberanian besar, beliau menunjukkan jalan dan menggugah jiwa. Saya akan selalu membawa teladannya di dalam hatiku,” tulis Buffon.

    Di sisi lain, untuk menghormati Paus Fransiskus pertandingan Serie A atau Liga Italia yang dijadwalkan berlangsung Senin (21/4/2025) malam, resmi ditunda.

    Di Serie A terdapat empat laga yang mesti ditunda pada pekan ke-33.

    Ialah laga Torino vs Udinese, Cagliari vs Fiorentina, Genoa vs Lazio, dan Parma vs Juventus.

    Belum diketahui kapan pertandingan-pertandingan ini akan dilaksanakan.

    Namun yang jelas, partai tunda harus dimainkan sebelum akhir pekan terakhir musim 2024/2025, 25 Mei 2025 mendatang.

    Liga Italia telah memasuki tahap akhir kompetisi.

    Tersisa lima pekan normal sebelum berakhir musim 2024/2025.

    Adapun untuk peringkat teratas sedang diperebutkan ketat oleh Inter Milan dan Napoli yang mengoleksi 71 poin serupa.

    Sementara peringkat terbawah (20) ditempati Monza dengan mengoleksi 15 angka saja.

    “Menyusul meninggalnya Bapa Suci (Paus Fransiskus), Lega Nazionale Professionisti Serie A mengumumkan bahwa pertandingan yang dijadwalkan hari ini dari Kejuaraan Serie A Envile dan Primavera 1 ditunda hingga tanggal yang akan ditentukan,” bunyi pernyataan Serie A.

    Berikut Empat Pertandingan Serie A yang Ditunda

    Torino vs Udinese

    Cagliari vs Fiorentina

    Genoa vs Lazio

    Parma vs Juventus

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Bologna FC VS Internasional Milan: Menjaga Momentum Positif Liga Champions

    Bologna FC VS Internasional Milan: Menjaga Momentum Positif Liga Champions

    Bologna (beritajatim.com) – Inter Milan sedang on fire. Mereka baru saja memastikan lolos semifinal Liga Champions dengan mengalahkan Bayern Munchen (17/4). Kepastian tersebut diyakini bisa mendongkrak kepercayaan diri Lautaro Martinez dkk di dua laga berikutnya yang juga krusial. Yakni melawan Bologna FC pada giornata ke-33 Serie A besok malam dan second leg Coppa Italia menghadapi rival sekota AC Milan (24/4).

    Nerazzurri dituntut untuk memenangi 5 dari 6 giornata tersisa untuk back to back scudetto. Sebab, terpeleset sedikit saja runner-up SSC Napoli yang hanya defisit tiga poin bisa mendekat.

    “Kami memang sedang berada di tren bagus pasca menyingkirkan salah satu tim terhebat (Bayern, Red). Tetapi, Bologna juga sangat stabil musim ini,” ucap allenatore Inter Simone Inzaghi dilansir Football Italia.

    Ucapan adik dari Filippo Inzaghi itu tercermin di klasemen sementara. Rossoblu saat ini bercokol di posisi 5 dengan dengan 57 poin. Mereka hanya terpaut dua poin dari Juventus yang ada di tempat keempat.

    Ya, misi utama Bologna adalah kembali finis di posisi 4. Jika itu terjadi, maka mereka bakal back to back main di Liga Champions dan itu jadi yang pertama dalam sejarah Bologna. Spirit tersebut yang berpotensi menjegal Inter.

    Inter dituntut bisa menaklukkan Bologna di laga yang dihelat di Stadio Renato Dall’Ara, Bologna. Jika tidak, maka hasil tersebut bisa memengaruhi psikis para pemain jelang melawan ACM. Setelah itu, Inter harus melawan AS Roma di giornata ke-34 (26/4) dan first leg semifinal Liga Champions kontra FC Barcelona (1/5). (dio/kun)

    Perkiraan pemain
    Bologna FC (4-2-3-1): 34-Ravaglia (g); 29-De Silvestri (c), 31-Beukema, 26-Lucumi, 33-Miranda; 8-Freuler, 20-Aebischer; 7-Orsolini, 21-Odgaard, 11-Ndoye; 9-Castro
    Pelatih: Vincenzo Italiano

    Inter Milan (3-5-2): 1-Sommer (g); 31-Bisseck, 6-De Vrij, 95-Bastoni; 59-Zalewski, 23-Barella, 20-Calhanoglu, 22-Mkhitaryan, 32-Dimarco; 10-Martinez (c), 8-Arnautovic
    Pelatih: Simone Inzaghi

  • Inter Mengejar Treble setelah Menyingkirkan Bayern Munchen

    Inter Mengejar Treble setelah Menyingkirkan Bayern Munchen

    JAKARTA – Inter Milan menunjukkan karakter mereka dengan meraih hasil imbang 2-2 melawan Bayern Munchen pada leg kedua perempat final, Kamis, 17 April 2025, dini hari WIB, di Giuseppe Meazza untuk melaju ke semifinal Liga Champions.

    Nerazzurri unggul agregat 4-3 setelah pada leg pertama mereka berhasil menang 2-1 di Allianz Arena.

    Torehan itu membuat anak asuh Simone Inzaghi kini mengincar treble yang masih di depan mata.

    Selain masih melanjutkan perjalanan di Liga Champions, Inter berada di puncak Serie A dan masih terlibat dalam Coppa Italia.

    Bek Benjamin Pavard, yang mencetak gol kedua bagi timnya melawan Bayern Munchen itu, tidak melihat alasan mengapa mereka tidak boleh mencoba memenangi semuanya.

    “Saya senang dengan gol pertama saya di Liga Champions, tetapi saya bahkan lebih senang untuk tim yang mencapai tonggak penting seperti semifinal.”

    “Kami banyak menderita di lapangan, kami tahu bahwa salah satu kunci permainan adalah pertahanan.”

    “Kami melakukan tugas kami dengan sangat baik, kemudian ketika seorang bek juga berubah menjadi penyerang, itu bahkan lebih baik.”

    “Kami tidak menetapkan batasan pada diri kami sendiri karena kami telah mencapai sejauh ini, kami ingin terus maju,” kata Pavard kepada Amazon Prime.

    Lautaro Martinez, yang mencetak gol penyeimbang Inter Milan enam menit setelah Bayern Munchen memimpin, ingin fokus mempertahankan gelar liga terlebih dahulu.

    “Kami akan mengingat ini untuk waktu yang lama. Inter Milan tidak menyerah, kami memiliki kepribadian, hati, dan pikiran.”

    “Kami menderita, tetapi kami menunjukkan sekali lagi bahwa kami dapat melakukan hal-hal hebat. Setiap tahun yang dimulai, kami mencoba untuk memenangi segalanya.”

    “Ini akan menjadi pertandingan penting melawan lawan yang hebat, di Liga Champions mereka memiliki banyak sejarah.”

    “Namun, sekarang kami berkonsentrasi pada liga, kemudian kami akan memikirkan Liga Champions,” ujar Martinez.

    Inter Milan memenangi treble pada 2010, setelah mengalahkan Bayern Munchen untuk mengangkat Liga Champions.

    Manajer Simone Inzaghi masih berpeluang untuk mengulang prestasi Jose Mourinho tersebut.

    “Ini malam yang indah, di stadion kami, di hadapan para penggemar kami melawan tim yang sangat kuat,” kata Inzaghi.

    “Kami harus memainkan dua pertandingan hebat, mengerahkan segenap kemampuan kami. Para pemain bermain luar biasa.”

    “Ini adalah kemenangan yang harus dibagikan kepada seluruh dunia. Kami terus maju dalam musim yang panjang ini yang memberi kami begitu banyak emosi,” kata sang pelatih lagi.

    Sementara itu, Bayern Munchen unggul lebih dulu sebelum Inter Milan membalas dengan dua gol cepat.

    Namun, gol kedua pasukan Vincent Kompany membuat pertandingan berakhir menegangkan dengan agregat 4-3 untuk Inter Milan.

    Inter Milan berikutnya akan menghadapi Barcelona di semifinal Liga Champions pada pekan terakhir April 2024.

  • La Viola Siap Hancurkan Asa Gialloblu Bertahan di Serie A!

    La Viola Siap Hancurkan Asa Gialloblu Bertahan di Serie A!

    JAKARTA – Fiorentina akan menjamu Parma di Stadion Artemio Franchi pada giornata ke-32 Serie A, Minggu 13 April. Dengan ambisi menembus zona Eropa, La Viola menargetkan kemenangan kandang keempat secara beruntun, sementara Parma datang dengan semangat bertahan hidup di tengah ancaman degradasi.

    Pasukan Raffaele Palladino sedang dalam performa apik. Mereka baru saja mengalahkan Celje 2-1 di leg pertama perempat final UEFA Conference League, meskipun menurunkan skuad pelapis. Dengan peluang besar lolos ke semifinal dan jalan alternatif menuju Liga Europa, Fiorentina kini juga membidik tempat di empat besar Serie A.

    Fiorentina saat ini duduk di posisi ke-8 dengan 52 poin, hanya tertinggal lima angka dari Bologna (57) di peringkat keempat dan enam dari Atalanta (58) di posisi ketiga. Dengan sisa enam pertandingan, segalanya masih mungkin bagi La Viola untuk mengejar tempat di Liga Champions.

    Poin penting lainnya, posisi ketujuh bisa cukup untuk lolos ke Eropa jika pemenang Coppa Italia berasal dari jajaran enam besar (Bologna, Empoli, Inter, atau AC Milan). Namun, Fiorentina tentu tak ingin nasib mereka bergantung pada skenario lain.

    Meski bertengger di posisi ke-16, Parma tak bisa dianggap remeh. Tim asuhan Cristian Chivu baru saja menahan imbang juara bertahan Inter Milan 2-2, setelah tertinggal 0-2. Comeback tersebut menjadi bukti daya juang yang sedang menyala di kubu Gialloblu.

    Dalam empat laga terakhir, Parma mencatatkan empat hasil imbang beruntun, termasuk dua comeback penting. Mereka kini unggul tiga poin dari zona degradasi (Empoli di posisi ke-18), tetapi dengan jadwal berat di sisa musim, setiap poin begitu krusial.

    Masalah utama Parma justru hadir dalam laga tandang. Mereka belum menang di luar kandang sejak mengalahkan Venezia pada November, dan dari sembilan laga tandang terakhir, enam kali kalah.

    Fiorentina masih kehilangan gelandang Edoardo Bove karena masalah jantung, sementara Robin Gosens dan Andrea Colpani diragukan tampil. Namun, mereka tetap diperkuat oleh Moise Kean, yang telah mencetak 17 gol di liga musim ini dan menjadi top skor klub. Ia akan jadi ujung tombak serangan bersama Albert Gudmundsson dan Nico Fagioli yang mendukung dari lini kedua.

    Di sisi tamu, Parma menghadapi krisis kebugaran. Mereka dipastikan kehilangan setidaknya lima pemain termasuk Matteo Cancellieri, Alessandro Circati, Gabriel Charpentier, dan Mateusz Kowalski. Pontus Almqvist terkena skorsing, sementara Yordan Osorio dan Valentin Mihaila masih diragukan.

    Namun, striker muda Ange-Yoan Bonny tetap jadi andalan. Dari enam golnya di Serie A, dua di antaranya merupakan gol penentu kemenangan, dan ia bisa menjadi kunci bagi Parma untuk mencuri poin.

    Dengan motivasi tinggi untuk terus menekan zona Eropa dan tren kandang yang kuat, Fiorentina dijagokan meraih tiga poin dalam laga ini. Meski Parma menunjukkan semangat tempur luar biasa belakangan ini, catatan tandang mereka yang buruk membuat misi mencuri poin terasa berat.

    Prediksi Susunan Pemain

    Fiorentina (3-5-2):

    De Gea; Pongracic, Mari, Ranieri; Dodo, Mandragora, Cataldi, Fagioli, Parisi; Gudmundsson, Kean

    Parma (4-3-3):

    Suzuki; Del Prato, Vogliacco, Valenti, Valeri; Bernabe, Keita, Sohm; Man, Bonny, Ondrejka

    Prediksi Skor: Fiorentina 2-1 Parma

  • Duel Pertama Setelah 15 Tahun Tak Sua

    Duel Pertama Setelah 15 Tahun Tak Sua

    JAKARTA – Hampir 15 tahun sejak pertemuan ikonik mereka di final Liga Champions 2009-2010, Bayern Munchen dan Inter Milan kembali bertemu di panggung Eropa. Kali ini, keduanya akan saling adu kekuatan untuk memperebutkan tiket ke semifinal Liga Champions musim ini, dimulai dari leg pertama perempat final di Allianz Arena, Selasa malam 8 April waktu setempat, atau Rabu dini hari WIB.

    Bayern yang kini memimpin klasemen Bundesliga tampil impresif setelah menyingkirkan Bayer Leverkusen dengan agregat telak 5-0 di babak 16 besar. Sementara itu, Inter Milan menyingkirkan Feyenoord dengan kemenangan agregat 4-1.

    Di bawah asuhan Vincent Kompany, Bayern membalas dendam mereka terhadap Leverkusen—tim yang sempat tak terkalahkan musim lalu—dengan dua kemenangan dominan (3-0 di kandang dan 2-0 tandang). Dengan hasil tersebut, Bayern lolos ke perempat final Liga Champions untuk ke-23 kalinya sepanjang sejarah dan untuk musim keenam secara beruntun.

    Bayern juga masih tak terkalahkan dalam 22 pertandingan kandang terakhir di Liga Champions, menjadikan Allianz Arena sebagai benteng yang menakutkan. Mereka pun masih berpeluang meraih gelar ganda musim ini, setelah menang 3-1 atas Augsburg di Bundesliga pada Jumat lalu dan unggul enam poin dari Leverkusen.

    Namun, kemenangan tersebut dibayar mahal dengan cedera otot parah yang dialami Jamal Musiala, yang kemungkinan besar akan absen hingga akhir musim. Absennya Musiala menjadi pukulan besar dalam upaya Bayern untuk menembus lini belakang Inter yang dikenal solid.

    Inter asuhan Simone Inzaghi datang ke laga ini dengan catatan pertahanan luar biasa, hanya kebobolan dua gol dari 10 pertandingan Liga Champions musim ini—terbaik di antara semua peserta.

    Setelah menang 2-1 di leg kedua melawan Feyenoord lewat gol Marcus Thuram dan Hakan Calhanoglu, Nerazzurri memastikan tempat di delapan besar dengan agregat meyakinkan 4-1. Namun, performa mereka akhir pekan lalu cukup mengecewakan saat hanya bermain imbang 2-2 melawan Parma setelah sempat unggul dua gol.

    Hasil imbang itu menambah catatan kurang memuaskan Inter di laga tandang, di mana mereka hanya menang dua kali dari delapan laga tandang terakhir di semua kompetisi. Inter juga punya kenangan buruk melawan Bayern baru-baru ini, setelah kalah dua kali (kandang dan tandang) di fase grup musim 2022-2023.

    Pemenang dari laga ini akan menghadapi Barcelona atau Borussia Dortmund di semifinal.

    Bayern akan kehilangan beberapa pemain kunci untuk laga ini. Selain Musiala yang dipastikan absen, Alphonso Davies dan Dayot Upamecano juga mengalami cedera lutut serius. Manuel Neuer (betis) dan Kingsley Coman (belum dijelaskan) diragukan tampil. Namun, Harry Kane yang sempat terlihat menggunakan kompres es di pergelangan kakinya dipastikan siap tampil dan memimpin lini depan.

    Kane menjadi pemain Inggris pertama yang mencetak 10 gol dalam satu musim Liga Champions, dan akan menjadi tumpuan utama Bayern untuk menjebol pertahanan Inter. Thomas Muller, yang akan meninggalkan Bayern pada akhir musim, kemungkinan besar menggantikan Musiala di lini tengah menyerang.

    Dari kubu Inter, bek andalan Alessandro Bastoni sempat ditarik keluar saat melawan Parma karena cedera lutut, namun diyakini akan fit untuk laga ini. Sementara itu, Mehdi Taremi, Piotr Zielinski, dan Denzel Dumfries masih cedera, dan gelandang Kristjan Asllani harus absen karena akumulasi kartu kuning.

    Absennya Zielinski dan Asllani membuka jalan bagi Davide Frattesi untuk bergabung dengan Calhanoglu dan Henrikh Mkhitaryan di lini tengah, di belakang duet maut Lautaro Martinez dan Marcus Thuram.

    Pertemuan klasik dua raksasa Eropa ini dipastikan berlangsung sengit. Bayern akan mengandalkan kekuatan menyerang dan dominasi kandang mereka, sementara Inter datang dengan kekuatan pertahanan solid dan pengalaman bermain di pertandingan besar. Siapa yang akan unggul di leg pertama akan sangat menentukan arah duel dua leg ini.

    Perkiraan Susunan Pemain

    Bayern Munchen (4-2-3-1):
    Urbig; Laimer, Kim Min-jae, Dier, Guerreiro; Palhinha, Kimmich; Olise, Muller, Sane; Kane

    Inter Milan (3-5-2):
    Sommer; Acerbi, Bisseck, Bastoni; Darmian, Calhanoglu, Frattesi, Mkhitaryan, Dimarco; Thuram, Lautaro Martinez

  • Bayern Munchen Mantapkan Peluang Juara Lewat Kemenangan Atas Augsburg

    Bayern Munchen Mantapkan Peluang Juara Lewat Kemenangan Atas Augsburg

    JAKARTA – Bayern Munchen memantapkan peluang meraih titel Bundesliga Jerman setelah menang 3-1 atas Augsburg di Stadion WWK Arena, Augsburg, Sabtu, 5 Maret 2025 dini hari WIB.

    Bayern tertinggal lebih dulu sebelum bangkit untuk mengejar ketinggalan dan kemudian membalikkan keadaan. Hanya saja, Bayern kehilangan gelandang andalan Jamal Musiala yang mengalami cedera usai mencetak gol yang menyamakan kedudukan. Musiala pun terancam absen di laga krusial di Liga Champions melawan Inter Milan.

    Kemenangan atas Augsburg kian memantapkan posisi Bayern di puncak klasemen. Tim asuhan Vincent Kompany kian dekat memenangi titel Bundesliga setelah mengantungi poin 68.

    Dengan menyisakan enam pertandingan lagi, Bayern sudah unggul sembilan poin dengan peringkat dua sekaligus juara bertahan Bayer Leverkusen yang akan menghadapi Heidenheim, Sabtu malam ini.

    Sementara Augsburg masih tertahan di peringkat sembilan dengan poin 39. Meski gagal mendulang poin di kandang sendiri, namun mereka menjaga asa berlaga di kompetisi Eropa musim depan.

    Di pertandingan itu, Bayern sempat kesulitan menghadapi Augsburg yang memiliki rekor tak terkalahkan selama 11 laga terakhir. Apalagi Kompany tidak bisa menurunkan skuad terbaik. Kiper Manuel Neuer belum bisa dimainkan karena masih berguat dengan cederanya. Begitu pula bek Hiroki Ito, Alphonso Davies dan Dayot Upamecano masih absen.

    Augsburg yang mengawali laga dengan mencoba memberi tekanan terhadap pertahanan Bayern berhasil unggul lebih dulu. Gelandang Dimitris Gianoulis sukses membobol gawang Bayern yang dikawal Jonas Urbig di menit 30.

    Hanya keunggulan tuan rumah tak bertahan lama. Saat babak pertama segera berakhir, Bayern berhasil menyamakan skor melalui Musiala. Gol yang tercipta di menit 42 menjadikan skor berubah 1-1 dan bertahan hingga turun minum.

    Memasuki babak kedua, Bayern sepenuhnya mendominasi. Gelandang Michael Olise nyaris membobol gawang Augsburg di menit 52. Namun sepakan dia masih melambung tipis di atas mistar gawang.

    Selanjutnya, Bayern harus kehilangan Musiala yang mengalami cedera otot. Posisinya digantikan gelandang veteran Thomas Muller.

    Augsburg sendiri sesungguhnya masih bisa mengimbangi permainan Bayern sampai akhirnya bek Cedric Zesiger mendapat kartu merah di menit 58. Dirinya mendapat kartu kuning kedua yang disusul dengan kartu merah setelah melakukan pelanggaran terhadap striker Harry Kane.

    Bermain dengan 10 pemain menyulitkan Augsburg menghadapi Bayern. Alhasil, Die Bayern yang memanfaatkan keunggulan jumlah pemain akhirnya bisa berbalik unggul. Hanya berselang dua menit, sundulan Kane dari jarak dekat yang menyambut umpan Olise sukses membobol gawang tuan rumah yang mengubah skor menjadi 2-1.

    Ini merupakan gol ke-23 Kane di Liga Jerman sekaligus mengukuhkannya sebagai top skor. Dia mengungguli pemain depan Leverkusen Patrik Schick yang mengoleksi 17 gol. Kapten tim nasional Inggris juga telah mengemas 78 gol selama 84 pertandingan di berbagai kompetisi bersama Bayern.

    Bayern akhirnya memantapkan keunggulan setelah bek Chrislain Matsima membuat gol bunuh diri di injury time. Berawal dari tendangan Leroy Sane yang kemudian Matsima sehingga berbelok arah.

    Kiper Finn Dahmen pun terkecoh dan bola meluncur ke gawang sendiri. Skor berubah menjadi 3-1 dan bertahan hingga laga usai.

    Kompany menunjukkan kepuasannya atas kemenangan di laga yang tidak mudah. Menurut dia pertahanan solid Bayern menjadi kunci meski sempat kebobolan.

    “Terlepas dari gol mereka, pertahanan kami sesungguhnya sangat solid di babak pertama dan kedua,” kata Kompany seperti dikutip reuters.com.

    “Setelah tertinggal satu gol, tim menunjukkan bagaimana kami bisa bangkit. Ini jelas hal yang bagus,” ucap Kompany yang kecewa dengan cedera Musiala. “Kami kehilangan Musiala untuk beberapa pertandingan sebelum menyelesaikan kompetisi musim ini,” kata dia lagi.

    Kemenangan atas Augsberg menjadi modal berharga Bayern menghadapi lawan tangguh Inter di Liga Champions. Bayern bertindak sebagai tuan rumah pada laga pertama babak perempat final, Rabu, 9 April 2025 dini hari WIB.

  • Bayern Munchen Mantapkan Peluang Juara Lewat Kemenangan Atas Augsburg

    Bayern Munchen Mantapkan Peluang Juara Lewat Kemenangan Atas Augsburg

    JAKARTA – Bayern Munchen memantapkan peluang meraih titel Bundesliga Jerman setelah menang 3-1 atas Augsburg di Stadion WWK Arena, Augsburg, Sabtu, 5 Maret 2025 dini hari WIB.

    Bayern tertinggal lebih dulu sebelum bangkit untuk mengejar ketinggalan dan kemudian membalikkan keadaan. Hanya saja, Bayern kehilangan gelandang andalan Jamal Musiala yang mengalami cedera usai mencetak gol yang menyamakan kedudukan. Musiala pun terancam absen di laga krusial di Liga Champions melawan Inter Milan.

    Kemenangan atas Augsburg kian memantapkan posisi Bayern di puncak klasemen. Tim asuhan Vincent Kompany kian dekat memenangi titel Bundesliga setelah mengantungi poin 68.

    Dengan menyisakan enam pertandingan lagi, Bayern sudah unggul sembilan poin dengan peringkat dua sekaligus juara bertahan Bayer Leverkusen yang akan menghadapi Heidenheim, Sabtu malam ini.

    Sementara Augsburg masih tertahan di peringkat sembilan dengan poin 39. Meski gagal mendulang poin di kandang sendiri, namun mereka menjaga asa berlaga di kompetisi Eropa musim depan.

    Di pertandingan itu, Bayern sempat kesulitan menghadapi Augsburg yang memiliki rekor tak terkalahkan selama 11 laga terakhir. Apalagi Kompany tidak bisa menurunkan skuad terbaik. Kiper Manuel Neuer belum bisa dimainkan karena masih berguat dengan cederanya. Begitu pula bek Hiroki Ito, Alphonso Davies dan Dayot Upamecano masih absen.

    Augsburg yang mengawali laga dengan mencoba memberi tekanan terhadap pertahanan Bayern berhasil unggul lebih dulu. Gelandang Dimitris Gianoulis sukses membobol gawang Bayern yang dikawal Jonas Urbig di menit 30.

    Hanya keunggulan tuan rumah tak bertahan lama. Saat babak pertama segera berakhir, Bayern berhasil menyamakan skor melalui Musiala. Gol yang tercipta di menit 42 menjadikan skor berubah 1-1 dan bertahan hingga turun minum.

    Memasuki babak kedua, Bayern sepenuhnya mendominasi. Gelandang Michael Olise nyaris membobol gawang Augsburg di menit 52. Namun sepakan dia masih melambung tipis di atas mistar gawang.

    Selanjutnya, Bayern harus kehilangan Musiala yang mengalami cedera otot. Posisinya digantikan gelandang veteran Thomas Muller.

    Augsburg sendiri sesungguhnya masih bisa mengimbangi permainan Bayern sampai akhirnya bek Cedric Zesiger mendapat kartu merah di menit 58. Dirinya mendapat kartu kuning kedua yang disusul dengan kartu merah setelah melakukan pelanggaran terhadap striker Harry Kane.

    Bermain dengan 10 pemain menyulitkan Augsburg menghadapi Bayern. Alhasil, Die Bayern yang memanfaatkan keunggulan jumlah pemain akhirnya bisa berbalik unggul. Hanya berselang dua menit, sundulan Kane dari jarak dekat yang menyambut umpan Olise sukses membobol gawang tuan rumah yang mengubah skor menjadi 2-1.

    Ini merupakan gol ke-23 Kane di Liga Jerman sekaligus mengukuhkannya sebagai top skor. Dia mengungguli pemain depan Leverkusen Patrik Schick yang mengoleksi 17 gol. Kapten tim nasional Inggris juga telah mengemas 78 gol selama 84 pertandingan di berbagai kompetisi bersama Bayern.

    Bayern akhirnya memantapkan keunggulan setelah bek Chrislain Matsima membuat gol bunuh diri di injury time. Berawal dari tendangan Leroy Sane yang kemudian Matsima sehingga berbelok arah.

    Kiper Finn Dahmen pun terkecoh dan bola meluncur ke gawang sendiri. Skor berubah menjadi 3-1 dan bertahan hingga laga usai.

    Kompany menunjukkan kepuasannya atas kemenangan di laga yang tidak mudah. Menurut dia pertahanan solid Bayern menjadi kunci meski sempat kebobolan.

    “Terlepas dari gol mereka, pertahanan kami sesungguhnya sangat solid di babak pertama dan kedua,” kata Kompany seperti dikutip reuters.com.

    “Setelah tertinggal satu gol, tim menunjukkan bagaimana kami bisa bangkit. Ini jelas hal yang bagus,” ucap Kompany yang kecewa dengan cedera Musiala. “Kami kehilangan Musiala untuk beberapa pertandingan sebelum menyelesaikan kompetisi musim ini,” kata dia lagi.

    Kemenangan atas Augsberg menjadi modal berharga Bayern menghadapi lawan tangguh Inter di Liga Champions. Bayern bertindak sebagai tuan rumah pada laga pertama babak perempat final, Rabu, 9 April 2025 dini hari WIB.

  • Derby della Madonnina, Pertarungan Hidup Mati Menuju Final Coppa Italia!

    Derby della Madonnina, Pertarungan Hidup Mati Menuju Final Coppa Italia!

    JAKARTA – Rival sekota, AC Milan dan Inter Milan, akan kembali bertemu untuk keempat kalinya musim ini dalam leg pertama semifinal Coppa Italia pada Rabu, 2 April. Duel Derby della Madonnina ini akan menentukan siapa yang melaju ke final di Roma, di mana Bologna atau Empoli sudah menunggu sebagai lawan berikutnya.

    Sejak kemenangan dramatis 2-1 di Serie A pada September lalu, AC Milan mengalami penurunan performa yang cukup signifikan. Dengan hanya delapan laga tersisa di liga, Rossoneri tertinggal 20 poin dari puncak klasemen. Pergantian pelatih dari Paulo Fonseca ke Sergio Conceicao belum membawa perubahan besar, bahkan Milan kini tertahan di peringkat kesembilan.

    Milan sebelumnya mengakhiri ambisi quadruple Inter dengan kemenangan comeback di final Supercoppa Italiana Januari lalu, tetapi kemudian tersingkir dari Liga Champions oleh Feyenoord. Kekalahan 1-2 dari Napoli pada akhir pekan lalu semakin memperburuk situasi mereka, di mana Santiago Gimenez gagal mengeksekusi penalti yang bisa menyelamatkan timnya.

    Namun, Milan masih memiliki harapan di Coppa Italia setelah menyingkirkan AS Roma di perempat final. Dengan gelar Supercoppa sudah diamankan, Rossoneri berambisi mengalahkan Inter dan menambah koleksi trofi mereka.

    Di sisi lain, Inter Milan datang dengan kepercayaan diri tinggi. Tim asuhan Simone Inzaghi telah memenangkan lima laga terakhir mereka di semua kompetisi dan masih bersaing di tiga ajang, termasuk Liga Champions dan Serie A.

    Inter lolos ke semifinal Coppa Italia setelah menyingkirkan Udinese dan Lazio. Dalam laga terakhir mereka, Inter menang 2-1 atas Udinese di Serie A, dengan Marko Arnautovic kembali mencetak gol.

    Sejarah mencatat bahwa Inter mendominasi derby dalam dua tahun terakhir dengan enam kemenangan beruntun antara Januari 2023 hingga April 2024. Namun, Milan mulai bangkit musim ini dengan dua kemenangan dan satu hasil imbang dalam tiga pertemuan terakhir.

    AC Milan

    Pelatih Sergio Conceicao masih mencari kombinasi terbaik di lini depan, dengan pilihan antara Santiago Gimenez dan Tammy Abraham sebagai striker utama. Rafael Leao berpeluang kembali ke starting XI.

    Ruben Loftus-Cheek dipastikan absen setelah menjalani operasi usus buntu, sementara Emerson Royal masih dalam pemulihan cedera. Yunus Musah kembali tersedia setelah menjalani sanksi di Serie A, dan Malick Thiaw berharap bisa pulih dari sakit.

    Inter Milan

    Inter mendapatkan kembali Alessandro Bastoni dari skorsing, tetapi kehilangan Kristjan Asllani yang terkena larangan bermain. Lautaro Martinez masih diragukan tampil karena cedera hamstring, dengan Arnautovic atau Joaquin Correa kemungkinan besar menggantikannya di lini depan bersama Marcus Thuram.

    Selain itu, Denzel Dumfries, Piotr Zielinski, dan Mehdi Taremi juga masih dalam masa pemulihan cedera.

    Laga ini diprediksi akan berlangsung ketat, dengan Milan berusaha memperbaiki musim mereka melalui Coppa Italia, sementara Inter ingin menjaga peluang meraih treble.

    Perkiraan Susunan Pemain

    AC Milan: Maignan; Walker, Pavlovic, Gabbia, Hernandez; Fofana, Musah; Pulisic, Reijnders, Leao; Abraham

    Inter Milan: Sommer; Bisseck, Acerbi, Bastoni; Zalewski, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Thuram, Arnautovic