Club Olahraga: Inter Milan

  • Barca Dihajar Milan 3-4, Araujo Diamuk Yamal Dapat Puk-puk

    Barca Dihajar Milan 3-4, Araujo Diamuk Yamal Dapat Puk-puk

    Jakarta

    Laga sengit di leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025 antara Barcelona dan Inter Milan di Stadion San Siro berakhir dengan kekalahan dramatis Blaugrana 3-4. Inter Milan berhasil membalikkan keadaan setelah tertinggal di leg pertama yang berakhir imbang 3-3, memastikan tiket ke final Liga Champions. Namun, sorotan utama usai laga justru tertuju pada Ronald Araujo yang mendapat kritik pedas, sementara Lamine Yamal menuai pujian dan dukungan dari warganet.

    Pertandingan yang digelar Giuseppe Meazza, Rabu dini hari WIB berlangsung dengan tempo tinggi sejak menit awal. Inter Milan langsung menggebrak melalui gol cepat Lautaro Martinez dan Hakan Calhanoglu.

    Barca coba bangkit di babak kedua dan berhasil menyamakan kedudukan 2-2 berkat gol Eric Garcia serta Dani Olmo. Gol Raphinha di menit ke-87 membuat squad Hansi Flick ini memimpin.

    Namun gol injury time Franesco Acerbi seolah mulai mengubur mimpi Barca ke final Liga Champions. Akhirnya menjadi kenyataan setelah Frattesi mencetak gol di babak perpanjangan waktu. Dengan agregat 7-6, Inter melaju ke final untuk menghadapi pemenang laga antara Paris Saint-Germain vs Arsenal.

    Ronald Araujo, bek tengah Barcelona, menjadi bulan-bulanan usai laga. Penampilannya membuat warganet jengah dan berharap pemain asal Uruguay ini dijual saja. Saking banyak kritik yang diberikan netizen, dia sampai mengunci komentar di akun Instagramnya.

    Beda cerita dengan Lamine Yamal. Kekalahan Barca membuat warganet ramai-ramai memberikan puk-puk padanya agar tetap semangat berlaga di Liga Champions musim selanjutnya.

    Berikut rangkuman kicauan warganet:

    “araujo ini beneran menjijikan, ga sebagai pemain aja, ternyata dari segi manusia dia juga menjijikan bisa bisanya dia nyalahin si martin,” ucap @Gyokeress1.

    “Araujo musim depan wajib cabut, selama masih ada dia barca bakal susah menang UCL, kapten kerjaannya bikin blunder, defensenya sampah dimomen2 krusial gini, udah cukuplah sama araujo, fans barca pasti udh gk tahan sama dia,” kata @Autumnleaf1996.

    “Araujo jual aja pliss, gw muak liat dia gaada improv” nya sama sekali, ketika tim lagi bersemangat tadi eh pas dia masuk jadi beda anjirr ada aja kelakuan dia yang gabisa ditebak disaat match penting,” ujar @Noxrood kesal.

    “pengen puk puk dek yamal, gapapa yaa dek gapapa,” ungkap @sctrou.

    “Aduhhh gak bisa bgtt liat mukanya pedri, yamal sama raphinha jadi makin sedih,” ungkap @paperdoll861.

    “Ga bisa tidur gw gara² keinget terus tendangan yamal di block sama pemain ganteng dan gaji gede terus sama ARAUJO yang punya IQ +1000 setara Albert Einstein,” kata @sus1looo.

    “umur masih muda, masih banyak kesempatan, coba lagi di musim depan dik yamal,” ucap @dnysf89 menyemangati.

    (afr/afr)

  • Link Live Streaming Brentford vs MU EPL 4 Mei 2025: Menanti Efek Rotasi Amorim

    Link Live Streaming Brentford vs MU EPL 4 Mei 2025: Menanti Efek Rotasi Amorim

    JABAR EKSPRES – Sudah dimulai, inilah link live streaming Brentford vs MU hari ini Minggu 4 Mei 2025 pukul 20:00 WIB. Laga pekan ke-35 Liga Premier Inggris (EPL) tersebut berlangsung di Gtech Community Stadium, Brentford.

     

    Manchester United (MU) kembali beraksi pekan ini di Liga Inggris, setelah kemenangan penting 0-3 di kandang Athletic Bilbao dalam semifinal Liga Europa.

     

    Namun pertandingan tengah pekan ‘Liga Malam Jumat’ itu baru leg pertama. Masih ada leg kedua untuk The Red Devils mainkan di hadapan publik Old Trafford, Jumat (9/5) dini hari WIB.

     

    Penting lolos ke final menjadi kampiun Liga Europa mengingat itulah cara tunggal United bisa lolos ke Liga Champions musim depan. Mereka saat ini hanya menghuni urutan ke-15 di klasemen sementara EPL dari 34 pertandingan dengan 39 poin.

     

    BACA JUGA: Prediksi Arsenal vs Bournemouth EPL 3 Mei 2025: Lebih dari Sekadar Amankan Status Runner-up

    BACA JUGA: Liverpool Jual Murah Federico Chiesa, Mourinho Ngebet Bawa ke Fenerbahce

     

    Oleh karena itu bukan kejutan bahwa maksimal dan memprioritaskan di UEL menjadi pilihan pelatih MU, Ruben Amorim.

     

    Pelatih asal Portugal tersebut akan melakukan rotasi pemain di EPL, sebab enggan mengambil risiko tentang kebugaran pemainnya kontra Bilbao pada leg kedua semifinal UEL.

     

    “Hal pertama adalah bahwa pemain yang berisiko cedera tidak akan bermain, apa pun yang terjadi. Kemudian kami akan menilai (pada hari Jumat) dan hari berikutnya, siapa pemain terbaik untuk memulai pertandingan (melawan Brentford),” papar Amorim di situs resmi MU, Jumat (2/5), dikutip dari Antara, Minggu (4/5).

     

    Liga Europa juga merupakan peluang tersisa Manchester United meraih trofi musim ini. Agar bisa lebih maksimal dalam ajang tersebut, Setan Merah akan mengistirahatkan pemain-pemain kuncinya saat menghadapi The Bees.

     

    “Fokus kami saat ini adalah mengistirahatkan sejumlah pemain dan tetap kompetitif. Ini bukan hal yang baik untuk dikatakan, tetapi kami harus mengerti konteksnya,” tambah dia.

     

    BACA JUGA: Inter Milan Bisa Cuan Gede Jika Lepas 2 Beknya pada MU, Siap Bayar dengan Harga Fantastis

  • Thuram dan Dumfries Jadi Pemicu Kembalinya Inter Milan yang Sesungguhnya

    Thuram dan Dumfries Jadi Pemicu Kembalinya Inter Milan yang Sesungguhnya

    JAKARTA – Marcus Thuram dan Denzel Dumfries kembali dan begitu pula gol-gol untuk Inter Milan.

    Dumfries mencetak dua gol dan Thuram membuka keran gol saat Inter bermain imbang 3-3 melawan Barcelona di Olympic Lluis Companys pada leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis, 1 Mei 2025.

    “Saya senang, itu adalah masa yang sulit bagi saya karena cedera, tetapi sekarang saya sudah kembali.”

    “Itu tentu saja merupakan penampilan yang hebat,” kata Dumfries kepada Amazon Prime.

    Inter telah kalah dalam tiga pertandingan sebelumnya tanpa mencetak gol–pertama kalinya hal itu terjadi dalam lebih dari 13 tahun.

    Hasil tersebut itu membuat mereka kehilangan takhta Serie A dan tersingkir dari Coppa Italia.

    Thuram telah absen dalam tiga pertandingan tersebut karena cedera paha kiri. Dumfries telah absen lebih lama lagi, absen dalam delapan pertandingan karena masalah hamstring sebelum kembali sebagai pemain pengganti pada akhir pekan lalu.

    Duo ini langsung menunjukkan kepada Inter apa yang telah mereka lewatkan saat Thuram melakukan back-heel untuk menyambut umpan silang Dumfries yang mengejutkan Barcelona hanya beberapa detik setelah kick-off.

    Itu adalah gol ke-18 Thuram musim ini untuk Inter. Ia juga menyumbang sembilan assist.

    Dumfries kemudian menggandakan keunggulan Inter pada menit ke-21 dengan tendangan akrobatik di muka gawang Barcelona.

    Ia menjadi pemain Belanda pertama yang mencetak gol dan assist di semifinal Liga Champions sejak Wesley Sneijder–kebetulan juga untuk Inter saat melawan Barcelona, ​​pada 2010.

    Lamine Yamal dan Ferran Torres menyamakan kedudukan bagi tuan rumah sesaat sebelum turun minum.

    Namun, Dumfries mencetak gol keduanya pada menit ke-64, menyundul bola hasil tendangan sudut untuk membawa Inter unggul 3-2.

    Akan tetapi, Barcelona dengan cepat menyamakan kedudukan ketika tendangan keras Raphinha dari luar kotak penalti membentur mistar gawang dan memantul ke punggung Yann Sommer, yang menjadi gol bunuh diri kiper Inter tersebut.

    “Kami bermain bagus. Saya pikir setelah tiga kekalahan beruntun, kami melihat Inter yang sebenarnya, bermain dengan sepenuh hati.”

    “Saya bangga dengan kami. Jelas kami ingin menang, tetapi saya pikir itu pertandingan yang bagus dan semuanya masih terbuka, kita lihat saja di Milan,” ujar Dumfries.

    Pertandingan leg kedua akan berlangsung tengah pekan depan di Milan. Pemenangnya akan menghadapi Paris Saint-Germain atau Arsenal di Munich pada tanggal 31 Mei 2025.

    PSG sudah mengalahkan Arsenal 1-0 di London pada Rabu, 30 April 2025, dalam pertandingan leg pertama.

  • Selalu Tertinggal Gol, Barcelona Nyaris Kalah Lawan Inter Milan

    Selalu Tertinggal Gol, Barcelona Nyaris Kalah Lawan Inter Milan

    JAKARTA – Barcelona selalu tertinggal gol dan nyaris kalah sebelum memaksakan imbang 3-3 melawan Inter Milan di laga pertama semifinal Liga Champions di Stadion Olimpic Lluis Companys, Kamis, 1 Mei 2025 dini hari WIB.

    Inter memang apes dalam drama enam gol di kandang lawan. Setelah memetik hasil mengecewakan di Serie A Italia dan tersingkir di Coppa Italia, Inter sesungguhnya menunjukkan kebangkitan saat berlaga di Liga Champions.

    Pelatih Simone Inzaghi membuktikan sesumbar bila Inter tidak sedang memasuki masa sulit di pengujung kompetisi tetapi justru sangat antusias karena mereka berhasil menembus semifinal di kompetisi Eropa. Dan, Inter menunjukkan fighting spirit yang tinggi saat menyambangi markas Barca.

    Sebaliknya, Barca justru kalah start. Pertandingan baru berjalan satu menit, gawang Wojciech Szczesny sudah kebobolan. Belum hilang keterkejutan pemain Barca akibat gol striker Marcus Thuram, mereka kembali kebobolan. Beruntung, Barca yang baru saja memenangi Copa del Rey mampu bangkit untuk mengejar ketinggalan.

    Begitu pula di babak kedua, Barca yang mencoba bangkit malah kembali kebobolan. Namun, tim asuhan Hansi Flick akhirnya mampu memaksakan imbang. Ironisnya, Barca terhindar dari kekalahan akibat gol bunuh diri kiper Yann Sommer.

    Hasil itu menjadikan kedua tim belum bisa memastikan lolos ke final melawan Paris Saint-Germain atau Arsenal. Pasalnya masih ada laga kedua yang digelar di kandang Inter di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Rabu, 7 Mei 2025 dini hari WIB.

    Inter dan Barca memiliki peluang sama untuk mencapai laga puncak. Apalagi, gol tandang sudah tidak diperhitungkan. Di laga kedua bila Inter menahan Barca 0-0 atau 1-1, mereka tetap belum memastikan lolos ke final meski bisa mencetak tiga gol di laga away. Kedua tim harus menyelesaikan pertandingan di babak extra time dan kemudian adu penalti bila skor tetap imbang.

    “Laga yang benar-benar gila. Ini pertandingan luar biasa dan sangat menarik untuk ditonton. Harus diakui pertandingan ini tidak mudah,” kata gelandang Inter Henrikh Mkhitaryan menanggapi big match itu seperti dikutip laman UEFA.

    “Kami sudah unggul di babak pertama, tetapi saat itu kami tidak berpikir bakal menang. Barcelona melakukan banyak tekanan terhadap kami. Harus diakui, mereka memang sangat bagus dalam penguasaan bola,” ujarnya.

    Sementara kapten Barca Raphinha mengaku kecewa karena tim kebobolan hingga tiga gol saat bermain di kandang sendiri. Meski demikian, dia mengakui bila Inter bermain lebih baik.

    “Saat Anda bermain di kandang sendiri seperti yang kami tunjukkan, seharusnya kami meraih hasil lebih baik. Persoalannya, kami kemasukan banyak gol. Ini seharusnya tak boleh terjadi, terutama saat kami bermain di kandang sendiri,” kata Raphinha.

    “Harus diakui, tim lawan pantas mendapat apresiasi karena bermain sangat bagus. Tetapi bagi Barca, tugas kami adalah memenangkan pertandingan meski hasilnya tidak seperti diharapkan,” ujar pemain timnas Brasil yang menilai bila hasil imbang itu tetap tak mengecewakan.

    “Hasil itu tidak buruk dan peluang kedua tim sama-sama terbuka saat kembali bertemu di laga kedua di Milan. Kami harus memperbaiki kesalahan agar bisa menang di sana dan mencapai final,” katanya.

    Start Gemilang Inter

    Di pertandingan itu, Inter melakukan start gemilang. Mereka memanfaatkan situasi kurang bagus pada tim Barca yang masih kelelahan usai melakoni El Clasico melawan Madrid di final Copa del Rey. Bagaimana tidak, Frenkie de Jong dkk harus bekerja keras selama 120 menit sebelum menang 3-2.

    Terbukti pertandingan baru berjalan satu menit, Thuram sudah bisa membobl gawang Barca lewat sontekan dengan tumit belakang saat menyelesaikan assist dari Denzel Dumfries.

    Unggul 1-0 lewat gol cepat menjadikan pemain Inter kian bersemangat menekan pertahanan Blaugrana. Serangan mereka pun kembali memberi hasil yang membuat suporter tuan rumah panas dingin.

    Kali ini, Dumfries yang memantapkan keunggulan Inter menjadi 2-0 di menit 21. Tendangan voli akrobatik dia sukses menaklukkan Szczesny.

    Dalam posisi sudah tertinggal dua gol, Barca akhirnya menunjukkan kebangkitan. Hanya berselang tiga menit, bintang muda Lamine Yamal mampu memperkecil ketinggalan Los Cules. Gol itu pun menaikkan adrenalin pemain Barca.

    Yamal kemudian nyaris menambah gol. Hanya saja sepakan dia dari jarak dekat masih membentur tiang gawang. Namun pemain depan Ferran Torres akhirnya berhasil menyamakan skor di menit 38.

    Tendangan first time dari Torres yang menggantikan Robert Lewandowski yang masih absen di laga itu mengubah skor menjadi 2-2. Skor itu bertahan hingga babak pertama usai.

    Di babak kedua, Barca bermain lebih baik. Mereka menunjukkan dominasi atas Nerazzurri. Hanya serangan mereka tak kunjung membuahkan gol.

    Sebaliknya, Inter mampu memanfaatkan celah untuk kembali unggul. Dumfries membuktikan dirinya pantas menjadi bintang di pertandingan itu dengan mencetak brace di menit 64. Sundulannya yang menyambut sepak pojok menjadikan Inter unggul 3-2.

    Hanya saja Inter tak mampu mempertahankan keunggulan tersebut. Barca yang langsung bermain ofensif mampu memetik hasil akibat gol bunuh diri Sommer.

    Gol yang tercipta hanya berselang satu menit itu berawal dari serangan Barca dan Raphinha kemudian melepaskan tendangan keras yang membentur tiang gawang. Namun bola kemudian mengenai kaki Sommer sehingga kembali ke gawang.

    Inter sesungguhnya nyaris menambah gol saat Mkhitaryan membobol gawang Barca di menit 76. Hanya, gol itu dianulir karena dia dalam posisi offside. Skor imbang 3-3 pun bertahan hingga laga usai.

  • Tanpa Ter Stegen dan Lewandowski

    Tanpa Ter Stegen dan Lewandowski

    JAKARTA – Pelatih Barcelona Hansi Flick mempertahankan the winning team saat menghadapi Inter Milan pada laga pertama semifinal Liga Champions di Stadion Olimpico Lluis Companys, Kamis, 1 Mei 2025 pukul 02.00 dini hari WIB. Striker Robert Lewandowski pun kembali absen di laga besar itu.

    Flick sempat mengeluhkan jadwal padat Barca usai menyingkirkan Borussia Dortmund di perempat final Liga Champions. Bagaimana tidak, Barca sudah harus menjamu Celta Vigo di kompetisi La Liga Spanyol dan kemudian Mallorca.

    Beruntung, Barca menyelesaikan misi tersebut secara gemilang sehingga mereka bisa mempertahankan takhta klasemen. Hanya, Lamine Yamal dkk kemudian dihadapkan final Copa del Rey melawan rival bebuyutan Real Madrid. Minggu, 27 April 2025 malam WIB. Laga El Clasico tersebut menjadi awal perburuan treble Barca.

    Hasilnya tak mengecewakan. Meski harus menyelesaikan big match lewat extra time, Barca menang 3-2 dan memenangi Copa del Rey.

    Meski demikian, pasukan Flick tak ingin larut pesta kemenangan. Pasalnya, Barca sudah kembali melakoni laga penting melawan Inter di semifinal kedua Liga Champions.

    Pemain sesungguhnya hanya memiliki waktu yang pendek untuk recovery. Apalagi, mereka harus menyelesaikan pertandingan hingga 120 menit. Namun Flick tetap tidak akan merotasi pemain. Dirinya mempertahankan the winning team saat menjamu Inter.

    Dengan demikian, striker Ferran Torres kembali menjadi starter karena Robert Lewandowski belum pulih dari cedera sehingga absen di laga tersebut. Selain Lewandowski, pemain yang absen karena cedera di antaranya Marc Bernal, Marc Casado, dan Alejandro Balde.

    Ferran yang berperan sebagai centre forward menggantian Lewandowski akan ditopang Yamal, Dani Olmo dan kapten Raphinha. Sedangkan Frenkie de Jong akan bahu-membahu dengan Pedri di posisi pivotal atau gelandang bertahan.

    Kiper Wojciech Szczesny kembali menjadi pilihan pertama karena Marc-Andre ter Stegen yang sudah pulih dari cedera tidak bisa tampil. Pasalnya, Ter Stegen tidak didaftarkan di skuad Barca yang berlaga di Liga Champions.

    Di laga melawan Madrid, kiper nomor satu tim nasional Jerman ini sudah duduk di bangku cadangan. Hanya, dia tak tampil dan Szczesny yang berdiri di bawah mistar hingga akhir laga.

    Bagaimana dengan Inter? Kondisi Nerazzurri memang tidak sedang baik-baik saja. Kekalahan sampai tiga kali beruntun di berbagai kompetisi menjadikan Inter gagal di Coppa Italia dan kehilangan takhta klasemen.

    Di laga terakhir di kompetisi Serie A Italia, Inter yang bermain di kandang sendiri dipermalukan AS Roma 1-0. Kekalahan yang menjadikan Inter harus turun ke peringkat dua dan posisi puncak direbut Napoli.

    “Ini bukan momen terburuk mengingat Anda berada di semifinal Liga Champions. Yang ada justru antusiasme dan gairah yang besar,” kata pelatih Simone Inzaghi.

    “Kami memang mengalami pekan yang buruk. Tetapi kami akan tampil lebih baik sehingga bisa mengalahkan lawan yang merupakan tim besar,” ucap dia lagi.

    Daftar Susunan Pemain

    Barcelona (4-2-3-1)

    Szczesny-Kounde, Cubarsi, Martinez, Martin; De Jong, Pedri; Yamal, Olmo, Raphinha; Ferran Torres

    Inter Milan (3-5-2)

    Sommer-Bisseck, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Thuram, Martinez

  • Swiatek Lolos ke Perempat Final Madrid Open Usai Laga Sengit Tiga Set

    Swiatek Lolos ke Perempat Final Madrid Open Usai Laga Sengit Tiga Set

    JABAR EKSPRES – Sehari setelah pemadaman listrik yang melanda seluruh Spanyol dan memaksa ditundanya pertandingan babak keempat Madrid Open, Iga Swiatek berhasil bangkit dari tekanan dan memastikan tempat di perempat final.

    Petenis unggulan kedua itu melanjutkan perjuangannya mempertahankan gelar dengan menaklukkan unggulan ke-13, Diana Shnaider, lewat pertarungan tiga set yang menegangkan: 6-0, 6-7(3), 6-4 dalam waktu dua jam 34 menit.

    “Saya memperlakukan setiap poin dengan cara yang sama,” ujar Swiatek usai laga, dikutip dari WTA, Selasa (29/4).

    “Saya tidak merasa harus mengubah pendekatan di break point. Saya percaya pada proses dan itu sedikit banyak membantu mengurangi tekanan.” tambahnya.

    BACA JUGA: Berebut Tiket Final ACL Elite Pertama! Ini Link Live Streaming Al Hilal vs Al Ahli

    BACA JUGA: Meluaskan Partisipasi Lewat Pelatihan Basket Pelajar Terbesar Kopi Good Day DBL Camp 2025

    Swiatek tampil dominan di set pertama, menyelesaikannya hanya dalam 22 menit. Namun, perjuangannya menjadi lebih berat setelahnya. Ia harus menyelamatkan 11 dari 13 break point sepanjang pertandingan.

    Meski belum pernah tersingkir sebelum perempat final dalam tujuh turnamen tahun ini, Swiatek juga belum berhasil menembus babak semifinal sejak Roland Garros 2024.

    Di babak delapan besar, Swiatek akan menghadapi unggulan kelima dan juara Australian Open, Madison Keys, yang sebelumnya mengalahkan Donna Vekic (unggulan ke-19) dengan skor 6-2, 6-3.

    Pertemuan ini akan menjadi yang pertama sejak Keys berhasil mengalahkan Swiatek dari posisi match point di semifinal Australian Open. Namun, Swiatek masih unggul dalam catatan pertemuan mereka dengan skor 4-2, termasuk tiga kemenangan beruntun di lapangan tanah liat tanpa kehilangan satu set pun.

    BACA JUGA: Comeback Gemilang Jimmy Butler Antar Warriors Unggul 3-1 atas Rockets

    BACA JUGA: Inter Milan Bisa Cuan Gede Jika Lepas 2 Beknya pada MU, Siap Bayar dengan Harga Fantastis

    Keys, yang sebelumnya kesulitan di Madrid dengan hanya tiga kemenangan dari sembilan penampilan awal, kini kembali ke babak delapan besar untuk tahun kedua berturut-turut.

    Swiatek, juara Roland Garros empat kali, juga mencetak rekor baru dengan mencapai 17 perempat final beruntun di lapangan tanah liat — sebuah pencapaian luar biasa sejak kekalahannya dari Ashleigh Barty di Madrid 2021.

  • Erick Thohir Blak-blakan Soal Korupsi di BUMN

    Erick Thohir Blak-blakan Soal Korupsi di BUMN

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri BUMN Erick Thohir blak-blakan bahwa menghapus atau meniadakan praktik korupsi di perusahaan pelat merah perlu waktu dan sinergi dari berbagai pihak.

    Hal itu disampaikan Erick usai bertemu dengan pimpinan dan pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (29/4/2025). Erick menyebut kementeriannya berkoordinasi dengan lembaga antirasuah ihwal fungsi pengawasan terhadap BUMN yang saat ini dipegang oleh kementerian. Itu sejalan dengan revisi UU BUMN. 

    Erick mengatakan bakal membentuk sistem dengan KPK dalam rangka menekan angka korupsi tubuh perusahaan pelat merah. Dia menilai upaya yang bisa dilakukan adalah menekan, lantaran menghilangkan korupsi seutuhnya tidak memungkinkan.

    “Kita menekan, kita tidak menghilangkan, karena tidak mungkin. Kenapa tidak mungkin? Bukan karena tidak mampu, tapi memang sistem dan leadership yang harus kita terus bangun. Di sini lah mengapa kita memerlukan tadi sinergi supaya apa yang kita sepakati ini menjadi konkret,” ujarnya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (29/4/2025). 

    Erick lalu menuturkan, upaya bersih-bersih BUMN yang dilakukannya sejak pertama menjabat menteri akan terus dilakukan meski fungsi Kementerian BUMN sudah berganti seiring dengan revisi UU. Dia menyebut upaya bersih-bersih akan lebih baik dilakukan sejak dari tingkat pimpinan BUMN. 

    Adapun Erick mengaku turut membicarakan soal Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara saat bertemu dengan pimpinan KPK. Hal itu karena Danantara didirikan dengan landasan revisi UU BUMN. 

    Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Danantara itu memastikan, SWF baru Indonesia tersebut akan segera menjelaskan setiap tugas dan fungsi dewan-dewan yang berada di struktur Danantara. 

    Itu termasuk tugas dan fungsi Ketua KPK dalam Komite Pengawas dan Akuntabilitas Danantara, bersama dengan Jaksa Agung, Kapolri dan lain-lain. 

    “Ini yang memang tadi kasih waktu satu bulan ke depan. Tidak hanya dari kami, dari Danantara juga untuk menyampaikan tadi ya job atau tugas dari masing-masing dewan-dewan yang sedang terbentuk,” kata mantan pemilik klub sepak bola Inter Milan itu. 

    Dukungan KPK

    Di sisi lain, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menjelaskan bahwa pertemuan kedua lembaga guna membahas perubahan pada tubuh BUMN yang cukup signifikan sebagai risiko dari revisi UU BUMN. Khususnya terkait dengan pemberantasan korupsi. 

    Johanis mengatakan lembaganya akan memberikan dukungan dalam bentuk pencegahan korupsi. Tujuannya, agar tidak ada celah korupsi pada pengelolaan kekayaan milik BUMN yang kini turut dikelola Danantara. 

    “KPK akan mendukung sepenuhnya kegiatan-kegiatan Kementerian BUMN dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Danantara sehingga benar-benar keuangan negara dapat dikelola dengan baik dan dapat bermanfaat dengan baik untuk bangsa dan negara kita ini, untuk masyarakat tercinta,” kata Johanis. 

  • Berbekal Euforia Derby, Rossoneri Siap Gas di Stadio Penzo

    Berbekal Euforia Derby, Rossoneri Siap Gas di Stadio Penzo

    JAKARTA – AC Milan tengah berada dalam euforia tinggi usai kemenangan sensasional di Derby della Madonnina tengah pekan lalu. Kini, Rossoneri mengalihkan fokus mereka ke Serie A dengan bertandang ke markas Venezia, Minggu  27 April, dalam upaya menjaga momentum positif mereka jelang final Coppa Italia.

    Milan sukses memastikan satu tempat di partai puncak Coppa Italia setelah mengalahkan rival sekota Inter Milan dengan agregat meyakinkan 4-1. Setelah bermain imbang di leg pertama, pasukan Sergio Conceicao tampil luar biasa di leg kedua, membungkam Nerazzurri dengan skor telak 3-0 di San Siro. Luka Jovic menjadi pahlawan lewat penampilan inspiratifnya, sementara Tijjani Reijnders kembali mencatatkan namanya di papan skor.

    Meski melaju ke final, perjalanan Milan di Serie A musim ini masih jauh dari kata memuaskan. Kekalahan dari Atalanta pekan lalu membuat peluang mereka menembus zona Liga Champions hampir tertutup. Kini, Rossoneri tertahan di peringkat kesembilan, terpaut lima poin dari Fiorentina di posisi kedelapan, serta menghadapi persaingan ketat dari beberapa tim lain untuk sekadar mendapatkan tiket ke kompetisi Eropa musim depan.

    Kemenangan Coppa Italia menjadi satu-satunya jalan realistis Milan untuk kembali ke kancah Eropa, terlebih mengingat spekulasi yang kian kencang mengenai masa depan Conceicao yang mungkin akan berakhir pada bulan Juni.

    Di sisi lain, Venezia juga sedang bertarung untuk nasib mereka sendiri. Setelah sempat terlihat nyaris pasti terdegradasi pada Februari lalu, tim asuhan Eusebio Di Francesco menunjukkan semangat juang luar biasa dengan hanya sekali kalah dalam delapan pertandingan terakhir mereka. Meski begitu, enam dari delapan laga itu berakhir imbang, termasuk saat melawan Empoli pekan lalu ketika kemenangan yang sudah di depan mata sirna setelah kebobolan di menit akhir.

    Venezia kini hanya berjarak satu poin dari zona aman, dan lima laga sisa akan menjadi pertaruhan besar untuk bertahan di kasta tertinggi. Namun, menghadapi Milan bukanlah tugas mudah bagi tim asal Venesia ini. Dalam empat pertemuan terakhir, mereka selalu kalah dan kebobolan total 13 gol, termasuk kekalahan 0-4 di San Siro pada bulan September lalu.

    Di kubu Milan, Sergio Conceicao diperkirakan tetap mempertahankan formasi 3-4-3 yang sukses di Derby della Madonnina. Namun ada kemungkinan beberapa perubahan pemain dilakukan. Matteo Gabbia yang mengalami cedera leher saat melawan Inter mungkin harus absen, membuka peluang bagi Malick Thiaw untuk tampil sebagai starter di lini belakang.

    Untuk lini depan, Luka Jovic yang baru saja menjadi pahlawan derby kemungkinan tetap menjadi pilihan utama, namun Tammy Abraham dan Santiago Gimenez juga siap jika dibutuhkan. Emerson Royal masih harus menepi, namun kabar baik datang dari Kyle Walker yang sudah kembali berlatih penuh usai operasi siku.

    Sementara itu, Venezia masih kehilangan kiper utama Filip Stankovic yang cedera, sehingga Andrei Radu akan kembali mengawal gawang mereka. Radu memiliki kisah menarik, pernah bermain untuk Inter dan menjadi bagian dari momen ketika Milan mencuri gelar Scudetto dari rival sekota mereka. Richie Sagrado dan Michael Svoboda juga masih absen karena cedera. Di lini depan, Daniel Fila kembali tersedia setelah menjalani skorsing dan akan bersaing dengan Christian Gytkjaer serta Mirko Maric untuk mengisi pos striker.

    Melihat performa dan motivasi kedua tim, AC Milan jelas menjadi favorit untuk meraih tiga poin. Venezia mungkin memberikan perlawanan sengit, namun dengan kualitas individu seperti Rafael Leao, Christian Pulisic, dan kepercayaan diri usai kemenangan derby, Rossoneri diyakini mampu membawa pulang kemenangan.

    Perkiraan Susunan Pemain

    Venezia:
    Radu; Schingtienne, Idzes, Cande; Zerbin, Perez, Nicolussi Caviglia, Busio, Ellertsson; Yeboah; Fila.

    AC Milan:
    Maignan; Tomori, Thiaw, Pavlovic; Jimenez, Fofana, Reijnders, Hernandez; Pulisic, Jovic, Leao.

    Prediksi skor: Venezia 0-2 AC Milan.

  • Singkirkan Empoli di Coppa Italia, Bologna Tantang AC Milan di Final

    Singkirkan Empoli di Coppa Italia, Bologna Tantang AC Milan di Final

    JAKARTA – Bologna menantang tim unggulan AC Milan di final Coppa Italia. Bologna memastikan tampil di laga puncak setelah mengalahkan Empoli 2-1 di semifinal kedua di Stadion Renato Dall’Ara, Jumat, 25 April 2025 dini hari WIB.

    Bologna tak kesulitan mengatasi Empoli yang menduduki peringkat 19 dan terancam turun kasta ke Serie B. Kemenangan 3-0 pada laga pertama semifinal menjadi modal berharga Bologna saat menjamu rivalnya.

    Meski Empoli sempat menyamakan kedudukan, Bologna akhirnya menutup laga dengan kemenangan 2-1. Hasil itu menjadikan Bologna unggul agregat 5-1.

    Keberhasilan itu menjadikan Rossoblu untuk kali pertama mencapai final sejak 1974. Tak hanya itu, Bologna juga menuntaskan target menjadi juara dengan mengalahkan Palermo 4-3 lewat adu penalti.

    Bologna pun harus menunggu 51 tahun untuk kembali melangkah ke final dan berharap mengakhirinya dengan tiutel

    Kini, tim asuhan Vincenzo Italiano membidik trofi ketiga. Hanya saja, mereka bertemu lawan tangguh AC Milan di laga final yang digelar di Stadion Olimpico, Roma, 14 Mei 2025 dini hari WIB.

    Milan sendiri menyingkirkan rival satu kota Inter Milan setelah menang 3-0 pada laga kedua. Di laga pertama dalam Derby della Madonnina tersebut, Milan bermain imbang 1-1.

    Milan terakhir kali memenangi Coppa Italia pada 2003. Di final pertama, Rossoneri menaklukkan AS Roma 4-1 di Olimpico dan kemudian bermain imbang 2-2.

    Di pertandingan melawan Empoli, Bologna yang bertindak sebagai tuan rumah langsung bermain ofensif. Hasilnya laga baru berjalan tujuh menit gelandang Giovanni Fabbian sukses membobol gawang lawan. Gol tercipta setelah sundulan Fabbian gagal diselamatkan kiper Jacobo Seghetti.

    Keunggulan 1-0 Bologna kian menyulitkan Empoli untuk mengejar defisit gol. Meski demikian, Empoli tetap berusaha keras mengimbangi permainan tuan rumah. Bahkan mereka akhirnya bisa menyamakan skor saat Viktor Kovalenko mencetak gol di menit 33.

    Gol berawal dari sepakan pemain depan Ola Solbakken yang masih bisa digagalkan kiper Federico Ravaglia. Hanya saja bola rebound yang langsung disambar Kovalenko sekaligus mengubah skor menjadi 1-1. Skor itu bertahan hingga babak pertama usai.

    Di babak kedua, Bologna tak lagi melakukan pressing tinggi. Sementara, Empoli juga hanya berusaha mengimbangi permainan lawan. Apalagi, Mattia De Sciglio dkk sudah sulit mengejar ketinggalan gol.

    Namun Bologna yang akhirnya berhasil menambah gol menjelang pertandingan usai. Kali ini, sundulan Thijs Dallinga yang menyambut bola silang berhasil menembus gawang lawan di menit 86. Skor berubah 2-1 untuk Bologna dan bertahan hingga laga usai.

    “Mencapai final memang sudah menjadi target kami. Ini menjadi mimpi dari kota dan klub ini,” kata Italiano menanggapi keberhasilan Bologna lolos ke final.

    “Kami mendapat kehormatan sejak mengawali kompetisi ini. Saat Anda mencapai final, maka semua tentu ingin memenanginya,” ujar dia lagi.

    Italiano mendedikasikan keberhasilan ke final untuk warga Bologna yang mendukungi tim di liga maupun Coppa Italia. Bahkan Bologna mendapat kesempatan bermain di Liga Champions musim depan bila mampu mempertahankan posisi di empat besar.

    Hanya persaingan memang tak mudah. Bologna yang saat ini menduduki peringkat empat memiliki poin 60. Mereka hanya unggul satu poin dengan Juventus dan Lazio.

    “Kami dedikasikan keberhasilan ke final untuk warga Bologna yang mendukung kami secara luar biasa,” kata dia lagi. Menurut Italiano sukses itu menjadikan pemain kian percaya diri menghadapi Milan di laga final.

    “Harga diri kami kian tinggi. Kami tahu menghadapi tim yang sudah sering juara. Tetapi kami akan menunjukkan kemampuan terbaik. Kami sudah tidak sabar bermain di Roma. Kami berharap 30 ribu suporter kami bisa memenuhi Olimpico.

  • Singkirkan Inter Milan, Jovic dan Reijnder Bawa AC Milan ke Final Coppa Italia

    Singkirkan Inter Milan, Jovic dan Reijnder Bawa AC Milan ke Final Coppa Italia

    JAKARTA – Kejutan di semifinal Coppa Italia saat AC Milan sukses menyingkirkan rival satu kota, Inter Milan. Pada laga kedua Derby della Madonnina di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis, 24 April 2025 dini hari WIB, Milan menang telak 3-0 lewat gol-gol Luka Jovic dan Tijjani Reijnders.

    Ambisi Inter mengulang kegemilangan dengan meraih treble pada 2010 pupus sudah. Inter gagal memenuhi target di Coppa Italia setelah kalah telak saat melawan Milan.

    Dalam Derbi di Milano yang tersaji di semifinal, Inter sesungguhnya melakukan start tak mengecewakan. Mereka mampu menahan Milan yang bertindak sebagai tuan rumah dengan skor 1-1 pada laga pertama. Ini menjadi modal berharga Nerazzurri saat menjamu Milan di laga kedua.

    Kenyataannya, Inter malah menelan kekalahan telak tiga gol. Ini menjadikan Milan unggul agregat 4-1 yang menjadikan mereka lolos ke final untuk menghadapi Bologna atau Empoli. Pada laga pertama, Bologna sudah unggul 3-0.

    Hasil itu menjadikan Inter belum pernah menang selama tiga laga terakhir di berbagai kompetisi. Sebelumnya, Inter bermain imbang 2-2 melawan Bayern Munchen di Liga Champions. Meski imbang, tim asuhan Simone Inzaghi tetap lolos ke semifinal untuk menghadapi Barcelona.

    Saat kembali berlaga di Serie A Italia, Inter menelan kekalahan 1-0 lawan Bologna. Kekalahan itu menjadikan poin Inter disamai Napoli sehingga perburuan Scudetto kian panas saat kompetisi domestik memasuki bagian akhir.

    Inter pun menjaga asa meraih treble. Namun harapan itu langsung pupus saat mengalami kekalahan di laga melawan Milan.

    Sementara, Milan membuka asa memenangi Coppa Italia. Bila mencapai target, maka pelatih Sergio Conceicao meraih sukses dengan memenangi dua trofi dalam debutnya menangani Milan. Sebelumnya, Conceicao membawa Milan meraih Supercoppa Italiana juga dengan mengalahkan Inter.

    Dalam derby tersebut, Milan sesungguhnya terlambat panas. Sebaliknya, Inter tampil dengan semangat tinggi. Gelandang Federico Dimarco nyaris membobol gawang Milan. Namun upaya dia yang meneruskan tendangan sepak pojok malah melambung.

    Tak lama berselang, giliran kapten Lautaro Martinez yang berpeluang mencetak gol. Hanya saja, Martinez juga gagal melakukannya

    Saat melakukan tekanan, Milan justru berhasil mencuri gol. Jovic memecah kebuntuan setelah menyambut umpan silang dari Alex Jimenez di menit 36. Skor 1-0 untuk Milan bertahan hingga babak pertama usai.

    Keunggulan di babak pertama menjadikan Milan bermain lebih agresif di babak kedua. Alhasil, Rossoneri berhasil menambah gol setelah Jovic mencetak brace. Gol kedua striker tim nasional Serbia ini tercipta di menit 49.

    Dalam posisi tertinggal 2-0, Inter meningkatkan tekanan. Hanya usaha mereka tak kunjung membuahkan hasil. Sebaliknya, Milan malah menambah gol saat Reijnders membobol gawang Josep Martinez di menit 85. Skor berubah 3-0 dan bertahan hingga laga usai.

    Reijnders berharap Milan menutup musim ini dengan meraih trofi. Terutama setelah Milan gagal di Liga Champions dan hanya menduduki peringkat sembilan di klasemen Serie A Italia.

    “Kami punya tugas memenanginya. Dan, kami yakin bisa juara,” ucap Reijnders.