Club Olahraga: Inter Milan

  • Bayern Munchen dan Inter Milan Saling Sikut untuk dapatkan Nkunku

    Bayern Munchen dan Inter Milan Saling Sikut untuk dapatkan Nkunku

    FAJAR.CO.ID,LONDON — Dua tim dikabarkan saling sikut dalam perburuan winger milik Chelsea, Christopher Nkunku.

    Adapun untuk dua tim yang disebut mengejar tanda tangan Nkunku adalah Bayern Munchen dan Inter Milan.

    Kabarnya, Munchen mengincar pemain Chelsea itu sebagai antisipasi karena hengkangnya Kingsley Coman.

    Pemain Prancis itu memutuskan pindak ke Liga Arab Saudi bersama Al Nassr.

    “Bayern pertimbangkan untuk merekrut Christopher Nkunku setelah kepergian King Coman,” ujar jurnalis Italia, Fabrizio Romano.

    “Ia dianggap pemain ideal untuk mengisi beberapa posisi, tetapi kesepakatannya kini bergantung pada biaya karena ia akan meninggalkan Chelsea,” tambahnya.

    Namun, Munchen yang jadi peminat utama mendapatkan tekanan dari tim lainnya yaitu Inter Milan.

    Fabrizio Romano menyebut Inter Milan, Borussia Dortmund dan RB Leipzig sedang mengintai striker 27 tahunn itu.

    “Beberapa klub juga meminta Nkunku musim panas ini, termasuk Inter, Dortmund, dan Leipzig, dengan situasi yang terbuka,” jelas Fabrizio.

    Menarik menantikan bagaimana kedua tim ini saling sikut untuk mendapatkan tanda tangan Nkunku.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Gagal dengan Lookman, Inter Milan Kembali Incar Christopher Nkunku

    Gagal dengan Lookman, Inter Milan Kembali Incar Christopher Nkunku

    JAKARTA – Inter Milan serius tak melanjutkan negosiasi untuk pembelian pemain depan Atalanta Ademola Lookman. Kini, Inter kembali membidik Christopher Nkunku yang hendak dilepas Chelsea.

    Inter benar-benar tak berminat pada Lookman. Terutama setelah tawaran kedua Inter sebesar 42 juta euro ditambah bonus berdasarkan performa pemain tetap ditolak Atalanta.

    Pasalnya Atalanta meminta harga 50 juta euro untuk pembelian Lookman. Namun Inter bukan klub yang gemar mengeluarkan dana besar seperti yang dilakukan Manchester United saat memboyong Rasmus Hojlund dari Atalanta.

    Meski berharga hingga 72 juta pounds, namun Hojlund tak kunjung menunjukkan ketajamannya di Premier League Inggris. Gara-gara mandul, Hojlund nyaris saja membawa MU terdegradasi ke Championship musim lalu.

    Berbeda dengan Inter yang sangat cermat membeli pemain. Saat Atalanta menolak menurunkan harga Lookman, Inter langsung menutup pintu penawaran. Bahkan sikap Atalanta yang melunak dengan meminta harga 45 juta euro ditambah bonus sudah tak digubris Inter.

    Sebaliknya, Nerazzurri kembali beralih pada Nkunku. Sebelumnya, Inter memang menunjukkan ketertarikan memboyong pemain timnas Perancis ini. Namun negosiasi ini tertunda karena Inter fokus pada Lookman.

    Menurut Calciomercato.com, Inter menjadikan Nkunku sebagai alternatif utama untuk meningkatkan daya gedor tim asuhan Cristian Chivu tersebut.

    Peluang untuk menggaet Nkunku memang cukup terbuka setelah Inter gagal mendapatkan Lookman. Apalagi, Chelsea menjadikan Nkunku sebagai salah satu pemain yang bakal dilepas.

    Hanya saja Inter terbentur dengan gaji tinggi Nkunku. Di Chelsea, dirinya mendapat gaji 6,5 juta euro per tahun. Sebaliknya, Lookman tak keberatan dengan gaji 4,5 juta euro per tahun yang ditawarkan Inter.

    Namun Lookman akhirnya gagal pindah ke Inter karena penolakan Atalanta. Kini, Atalanta yang kerepotan setelah Inter mundur dari penawarannya. Pasalnya, Lookman sudah menyatakan keinginan untuk meninggalkan La Dea.

    Upaya Atalanta menawarkan pemainnya ke klub-klub Premier League Inggris pun gagal. Belum ada klub Liga Inggris yang tertarik pada Lookman.

    MU, misalnya, lebih tertarik pada Nkunku yang termasuk pemain serbabisa. Dia biasa bermain di sayap atau diposisikan sebagai centre forward. Nkunku juga bisa bermain sebagai second striker.

    Ini yang menjadikan Inter bakal bersaing dengan MU memperebutkan Nkunku. Namun bila MU menggaet striker Benjamin Sesko dari RB Leipzig, maka mereka bakal melupakan Nkunku.

  • Inter Milan Inginkan Ademola Lookman, Tetapi Atalanta Minta Harga Tinggi

    Inter Milan Inginkan Ademola Lookman, Tetapi Atalanta Minta Harga Tinggi

    JAKARTA – Striker Atalanta Ademola Lookman menjadi target utama Inter Milan yang ingin melakukan perbaikan di lini depan. Hanya Atalanta meminta harga tinggi untuk penyerang tim nasional Nigeria ini.

    Inter masih memburu pemain depan. Setelah mengincar pemain depan Chelsea Christopher Nkunku, kini Inter mencoba merayu Lookman yang memang sudah berpengalaman di Serie A Italia.

    Lookman sendiri mengawali karier di Premier League Inggris. Pasalnya, dia lahir di Inggris dan mengasah kemampuan bermain saat masih yunior di Charlton Athletic. Lookman sempat bermain di tim senior Charlton, Everton dan Fulham.

    Dia juga pernah bermain di Bundesliga Jerman sebelum akhirnya berlabuh ke Italia untuk memperkuat Atalanta. Lookman sempat memperkuat tim nasional Inggris di level yunior dan bahkan bermain di Piala Dunia U-20 pada 2017.

    Namun saat memasuki usia senior, dia memilih membela Nigeria karena orangtuanya berasal dari negara tersebut.

    Di Italia, pemain berusia 27 ini termasuk moncer dan membawa Atalanta memenangi Liga Europa 2024 setelah menghajar tim favorit Bayer Leverkusen 3-0. Lookman memborong semua gol itu alias mencetak hattrick di laga final.

    Performa tajam Lookman menjadikan dia diminati Inter yang butuh pemain depan. Terutama bila Nerazzurri melepas Mehdi Taremi, striker timnas Iran yang menjadi pelapis Marcus Thuram dan Lautaro Martinez.

    Inter sendiri sudah melepas duo senior Joaquin Correa dan Marko Arnautovic. Praktis, pelatih Cristian Chivu hanya bisa mengandalkan Thuram dan Martinez di sektor depan.

    Nkunku sempat menjadi target Inter. Hanya saja belum ada perkembangan signifikan dari rencana transfer itu. Menurut Corriere dello Sport, Inter kemudian membidik target lain, Lookman.

    Atalanta memang tak keberatan melepas Lookman. Persoalannya, La Dea hanya bersedia melepas pemainnya dengan harga 50 juta euro atau sekira 944 miliar rupiah.

    Inter berharap Atalanta bersedia menurunkan harga Lookman. Pasalnya, Inter hanya mendapat budget 35 juta euro untuk pembelian striker.

    Bila gagal menggaet Lookman, Inter menjadikan striker RB Leipzig Lois Openda sebagai alternatif atau Eliesse Ben Seghir dari Monaco.

    Sebelumnya, Inter sudah memboyong pemain depan Ange-Yoan Bonny dari Parma dan menerima kembali striker berusia 20 Francesco Pio Esposito yang dipinjamkan ke Spezia selama dua musim.

  • PSG Bidik Quadruple, Chelsea Incar Gelar Kedua

    PSG Bidik Quadruple, Chelsea Incar Gelar Kedua

    JAKARTA – Chelsea vs PSG akan bertarung pada final Piala Dunia Antarklub 2025 di MetLife Stadium, New Jersey, AS, Minggu 13 Juli waktu setempat atau Senin 14 Juli dini hari WIB. PSG membidik quadruple, sedangkan Chelsea mengincar gelar kedua.

    PSG musim ini telah meraih Ligue 1, Coupe de France, dan Liga Champions. Mereka menang telak 5-0 atas Inter Milan di final Liga Champions. Adapun Chelsea mengoleksi gelar Liga Konfederasi.

    “Kami benar-benar ingin meraih gelar ini. Jika tercapai, musim ini akan jadi sempurna dan sangat sulit ditandingi,” ujar kapten PSG, Marquinhos, jelang final Piala Antardunia Antarklub 2025 antara Chelsea vs PSG.

    Chelsea yang menjuarai Piala Dunia Antarklub pada 2021, berupaya meraih gelar keduanya. Chelsea punya waktu istirahat lebih banyak setelah menang 2-0 atas Fluminense, sehari sebelum PSG menaklukkan Real Madrid 4-0.

    Musim ini, Chelsea menempati posisi keempat Premier League, gugur pada babak keempat FA Cup dan League Cup, tetapi sukses menjadi juara UEFA Conference League atau Liga Konfederasi.

    “Semua orang menjagokan lawan kami. Namun, kami mempersiapkan diri dengan baik dan siap untuk menang,” tegas Reece James.

    Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, bahkan menyebut PSG sebagai tim terbaik di Eropa dan dunia saat ini. “Saya setuju mereka adalah tim terbaik. Mereka menunjukkannya di Prancis, di Liga Champions, dan juga turnamen ini,” ujar Maresca.

    Maresca juga mengonfirmasi bahwa winger Noni Madueke telah meninggalkan tim untuk bergabung dengan klub baru, Arsenal.

  • Lautaro Martinez Mengecam Mentalitas Inter Milan usai Tersingkir di Piala Dunia Antarklub 2025

    Lautaro Martinez Mengecam Mentalitas Inter Milan usai Tersingkir di Piala Dunia Antarklub 2025

    JAKARTA – Piala Dunia Antarklub 2025 sudah memasuki partai puncak yang mana Chelsea akan menghadapi Paris Saint-Germain untuk berebut trofi pada Senin, 14 Juli 2025, dini hari WIB.

    Meski sebentar lagi selesai, Lautaro Martinez masih belum melupakan kegagalan Inter Milan melaju jauh pada turnamen di Amerika Serikat itu.

    Nerazzurri tersingkir di babak 16 besar secara mengejutkan. Mereka takluk 0-2 dari tim Brasil, Fluminense.

    Kapten Inter Milan mengkritik penampilannya yang kurang bersemangat sehingga cuma menyentuh babak 16 besar.

    “Saya ingin berjuang untuk gelar-gelar utama. Siapa pun yang ingin bertahan di Inter Milan, silakan, mari berjuang.”

    “Namun, siapa pun yang tidak ingin bertahan, dia dapat pergi. Kami membutuhkan pemain yang ingin berada di sini.”

    “Kami mengenakan seragam yang penting. Kami membutuhkan mentalitas tingkat atas, atau silakan pergi,” kata striker Argentina itu.

    Inter dikejutkan oleh Fluminense yang tangguh. Nerazzurri bahkan dibuat gagal memberikan ancaman nyata hingga menit-menit akhir.

    Martinez pun frustrasi kala itu. Berkaca dari perjalanan di Piala Dunia Antarklub 2025, kini dia meminta rekan-rekannya untuk menunjukkan komitmen yang lebih besar.

    Kekalahan mereka di babak 16 besar menambah musim yang membuat frustrasi. Sebelum bertolak ke Amerika Serikat, mereka gagal memenangi trofi domestik dan dihancurkan 0-5 oleh Paris St Germain di final Liga Champions 2024/2025.

    “Itu adalah musim yang panjang dan melelahkan. Kami mengakhirinya dengan tangan hampa. Itu adalah pesan umum.”

    “Agar tetap berada di puncak dan berjuang untuk meraih gelar, kami harus bersemangat. Saya minta maaf kepada para suporter yang datang ke Amerika Serikat untuk mengikuti kami dengan saksama. Saya kapten dan saya ingin mempertahankan segalanya di puncak,” imbuh Martinez.

    Inter Milan datang ke Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai penantang gelar. Namun, selain kemenangan 2-0 atas River Plate di babak grup, tim Serie A itu menjalani musim yang tidak konsisten.

    Mereka bahkan mengalahkan Urawa Red Diamonds dari Jepang dengan gol kemenangan pada menit-menit terakhir dan ditahan imbang 1-1 oleh tim Meksiko, Monterrey.

    Sementara itu, Nerazzurri akan memulai musim Serie A di kandang sendiri melawan Torino pada Agustus 2025.

  • Man City Berpeluang Gaet Bek Inter Milan Ketimbang Barcelona

    Man City Berpeluang Gaet Bek Inter Milan Ketimbang Barcelona

    JAKARTA – Manchester City bersaing dengan Barcelona memburu bek kanan Inter Milan Denzel Dumfries. Namun Man City lebih berpeluang menggaet Dumfries karena aktif melakukan negosiasi dengan Inter.

    Man City masih agresif memburu pemain. Meski sudah mendatangkan empat pemain anyar yang semuanya dibawa manajer Pep Guardiola mengikuti di Piala Dunia Antarlub 2025, namun klub yang pernah juara Premier League Inggris empat kali berturut-turut itu masih berharap menambah pemain.

    Ya, Man City butuh tambahan kekuatan di sektor belakang menyusul kepergian kapten Kyle Waker yang direkrut tim promisi Burnley. Sebelumnya, Walker yang sudah delapan tahun bersama The Cityzens sempat dipinjamkan ke AC Milan.

    Man City sesungguhnya sudah mengincar bek Newcastle United, Tino Livramento. Hanya saja, Newcastle meminta harga 80 juta pundsterling untuk pembelian Livramento.

    Harga mahal bek berusia 22 ini menjadikan Man City mengalihkan target pada pemain yang lebih murah. Dumfries pun menjadi sosok ideal yang direkrut.

    Apalagi, Guardiola memiliki hubungan baik dengan agen Dumfries sehingga bisa memuluskan upaya Man City memboyong pemain tim nasional Belanda ini.

    Dumfries sesungguhnya masih memiliki ikatan kontrak dengan Inter hingga tiga tahun lagi. Sedangkan klausul rilis dia hanya 21,6 juta poundsterling yang berakhir pada 15 Juli 2025. Man City tentu menilai ‘terlalu sayang untuk dilewatkan’.

    Tidak hanya Man City tetapi Barca juga menunjukkan minat pada Dumfries. Namun Man City berada di posisi terdepan untuk mendapatkan bek berusia 29 ini.

    Dumfries sendiri terbuka untuk pindah karena memang berniat meninggalkan klub Serie A Italia itu. Pemain yang didatangkan dari PSV Eindhoven pada 2021 ini mempertanyakan proyek klub yang dinilai sudah tidak ada kejelasan sejak Inter memutus kerjasama dengan pelatih Simone Inzaghi.

    Apalagi Inzaghi yang berperan menjadikan Dumfries sebagai salah satu bek terbaik. Bek yang memiliki karakter menyerang sehingga dirinya kerap diposisikan sebagai bek sayap di Inter.

    Selama bermain 179 kali di Nerazzurri, dia sudah mencetak 48 gol di berbagai kompetisi dan memenangkan lima trofi. Musim lalu, Dumfries mencetak 11 gol dan membuat enam assists selama 47 penampilan.

    Bila menerima tawaran Man City, Dumfries akan bersatu dengan kompatriotnya, Tijjani Reijnders, yang direkrut dari AC Milan dan pemain lama Nathan Ake.

  • Endrick Jadi Target Juventus atau Permanenkan Randal Muani

    Endrick Jadi Target Juventus atau Permanenkan Randal Muani

    JAKARTA – Juventus sibuk mencari striker. Selain memantau situasi striker Real Madrid Endrick, Juve berupaya memperpanjang kontrak peminjaman striker Paris Saint-Germain Randal Kolo Muani.

    Endrick terancam. Bintang muda Brasil ini masih belum bisa menyaingi seniornya Vinicius Junior dan Rodrygo di lini depan Madrid. Apalagi ada Kylian Mbappe yang tak tergantikan dan pelapisnya, Brahim Diaz.

    Sektor depan Los Blancos memang sangat sesak. Belum lagi kehadiran bintang anyar yang merupakan produk Real Madrid Castilla, Gonzalo Garcia.

    Penyerang berusia 21 yang mencuat di Piala Dunia Antarklub 2025 ini disebut-sebut penerus dari legenda Madrid Raul Gonzalez. Menariknya Garcia juga merupakan buah didikan dari Raul di Castilla.

    Performa gemilang Garcia di Piala Dunia Antarklub membuka peluang dia mendapat menit bermain lebih banyak dari pelatih Xabi Alonso.

    Di sisi lain, Endrick justru kian tenggelam. Apalagi, dirinya tak masuk skuad yang berlaga di Amerika Serikat karena menjalani proses pemulihan.

    Endrick pun menunggu Alonso apakah dirinya masih menjadi bagian dari rancangan tim masa depan atau mulai ditinggalkan. Masa depan Endrick yang mulai tak pasti di Santiago Bernabeu pun menjadi pantauan Juve.

    Menurut media Italia, Tuttosport, Juve tengah menyiapkan penawaran untuk Endrick. Bila Madrid membuka peluang melepas striker berusia 18 ini, Juve bakal mengambil langkah penting untuk merekrutnya.

    Pelatih Igor Tudor berharap menambah kekuatan di lini depan demi bersaing dengan Napoli dan Inter Milan. Sebelumnya, Juve sudah mendapatkan striker Lille Jonathan David yang tinggal menjalani tes medis.

    Meski sukses memboyong David, namun Tudor masih ingin menambah pemain depan. Ini yang menjadikan Bianconeri berniat memperpanjang masa peminjaman Kolo Muani satu tahun lagi. Selanjutnya, klub Serie A ini akan mempermanenkan dia pada 2026.

    Selain itu, striker Napoli Victor Osimhen masih menjadi buruan Juve. Tampaknya La Vecchia Signora berupaya memperbaiki lini depan yang kurang klinikal. Apalagi, striker Dusan Vlahovic kemungkinan bakal hengkang.

  • Real Madrid Rekrut Remaja Usia 17 Tahun yang Perkuat Timnas Senior Argentina

    Real Madrid Rekrut Remaja Usia 17 Tahun yang Perkuat Timnas Senior Argentina

    JAKARTA – Sensasi Real Madrid yang kembali merekrut pemain muda. Kali ini, Madrid memboyong gelandang River Plate Franco Mastantuono. Meski masih berusia 17, Mastantuono sudah memperkuat tim nasional Argentina di kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Mastantuono disebut sebagai pemain bertalenta teranyar dari Argentina. Tidak tanggung-tanggung, Madrid membelinya dengan harga mahal, 45 juta dolar AS.

    Namun pemain yang juga bisa bermain di sayap atau di depan ini baru resmi bergabung dengan raksasa La Liga Spanyol ini pada 14 Agustus 2025 atau usai Piala Dunia Antarklub 2025.

    Mastantuono sendiri masih akan membela River Plate di turnamen itu. Klub papan atas Argentina ini bergabung di Grup E dan bersaing dengan unggulan Inter Milan, klub Japan League Urawa Red Diamonds dan Monterrey.

    Mastantuono merupakan produk asli dari pembinaan usia dini River Plate. Dirinya bisa masuk tim senior di musim lalu. Bahkan dia menjadi pemain termuda dalam sejarah klub yang pernah mencetak gol pada Februari 2024.

    Perfoma gemilang di klub menjadikan pelatih timnas Lionel Scaloni memanggil Mastantuono untuk melakoni kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Chile dan Kolombia.

    Pada 5 Juni 2025 waktu setempat, dia menjalani debut saat menggantikan Thiago Almada saat mengalahkan Chile 1-0. Mastantuono pun mencetak rekor sebagai pemain termuda yang melakukan debut. Dengan usianya yang masih 17 tahun 296 hari, dia melewati rekor Adolfo Heisinger.

    Madrid sendiri sukses menyisihan Manchester United dan Paris Saint-Germain yang juga memburu pemain yang memili gaya bermain mirip Phil Foden dan Neymar ini.

    Mastantuono sendiri menjadi pemain anyar ketiga Madrid setelah duo pemain dari Premier League Inggris Dean Huijsen dan Trent Alexander-Arnold.

    Perekrutan itu juga kian menguatkan orientasi Madrid yang kerap membeli pemain muda. Huijsen sendiri masih berusia 20 tahun.

    Musim lalu, Madrid memboyong pemain depan Brasil Endrick yang kini berusia 18. Hal sama dilakukan Los Merengues saat mendatangkan Arda Guler.

    Duo Brasil, Vinicius Junior dan Rodrygo, juga masih berusia muda saat dibawa Madrid ke Eropa. Kini, keduanya menjadi pilar kekuatan Los Blancos.

  • Inter Milan Segera Umumkan Cristian Chivu Sebagai Pelatih Baru

    Inter Milan Segera Umumkan Cristian Chivu Sebagai Pelatih Baru

    JAKARTA — Inter Milan dikabarkan akan segera mengumumkan penunjukan Cristian Chivu sebagai pelatih kepala baru mereka. Pelatih asal Rumania ini akan menggantikan Simone Inzaghi yang memutuskan hengkang ke klub Arab Saudi, Al Hilal.

    Informasi ini disampaikan oleh pakar transfer kenamaan Italia, Gianluca Di Marzio, melalui media sosialnya. Ia menyebut bahwa Chivu telah menyetujui kontrak berdurasi dua tahun bersama Nerazzurri, yang berlaku hingga Juni 2027. Dalam kontrak tersebut, Chivu disebut akan menerima bayaran sekitar dua juta euro atau setara dengan Rp37 miliar per musim.

    Cristian Chivu bukanlah sosok asing di Inter Milan. Mantan bek asal Rumania itu pernah berseragam Inter selama tujuh musim dari tahun 2007 hingga 2014. Ia merupakan bagian dari skuad legendaris Inter yang berhasil meraih treble winner—Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions UEFA—di bawah arahan Jose Mourinho pada tahun 2010.

    Setelah gantung sepatu pada 2014, Chivu mengawali karier kepelatihannya di akademi Inter Milan. Ia sempat menangani berbagai tim usia muda, mulai dari U-14 hingga U-19. Pada Februari 2025, ia mendapat kesempatan menangani tim senior Parma, dan berhasil membawa tim tersebut bertahan di Serie A dengan raihan tiga kemenangan, tujuh hasil imbang, dan tiga kekalahan dalam 13 pertandingan terakhir musim ini.

    Keputusan Inter menunjuk Chivu sebagai pelatih baru diambil setelah mereka gagal mengamankan jasa Cesc Fabregas dari Como 1907. Klub Como yang dimiliki oleh pengusaha Indonesia, Hartono bersaudara, secara tegas menolak melepas Fabregas. Nama-nama lain seperti Patrick Vieira dan Roberto De Zerbi sempat dipertimbangkan, namun manajemen Inter akhirnya menjatuhkan pilihan pada Chivu karena keterketersediaannya serta ikatan emosional yang kuat dengan klub.

    Penunjukan Chivu dilakukan dengan pertimbangan waktu yang mendesak. Inter Milan harus segera mempersiapkan diri di bawah arahan pelatih baru menjelang pertandingan melawan klub MLS, Monterrey, dalam laga pembuka Grup E Piala Dunia Antarklub FIFA yang dijadwalkan pada 18 Juni 2025.

    Dengan pengalaman bermain dan melatih di lingkungan Inter, publik dan para penggemar berharap Chivu mampu membawa klub kembali bersaing di level tertinggi, baik di kompetisi domestik maupun internasional.

  • Pesta Kemenangan PSG Ricuh, Dua Orang Tewas dan Ratusan Ditahan

    Pesta Kemenangan PSG Ricuh, Dua Orang Tewas dan Ratusan Ditahan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perayaan kemenangan klub Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions berujung ricuh. Dua orang dilaporkan tewas dan lebih dari 500 orang ditangkap dalam kerusuhan yang terjadi di Paris dan sejumlah wilayah lain di Prancis.

    Kerusuhan pecah setelah PSG mengalahkan Inter Milan dengan skor telak 5-0 dalam laga final Liga Champions yang digelar di Munich, Sabtu (31/5/2025) malam waktu setempat. Kemenangan ini merupakan gelar Liga Champions pertama dalam sejarah PSG.

    Mengutip laporan The Independent, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Prancis melaporkan bahwa 192 orang mengalami luka-luka dan terjadi 692 insiden kebakaran, termasuk 264 kasus pembakaran kendaraan.

    Hingga Minggu pagi, sebanyak 559 orang telah ditangkap, 491 di antaranya terjadi di Paris. Sementara itu, 320 orang ditahan, termasuk 254 penahanan di ibu kota.

    Kerusuhan dimulai bahkan sebelum pertandingan usai. Meski ribuan penggemar menyaksikan laga final di sejumlah titik, termasuk di stadion Parc des Princes yang menayangkan pertandingan lewat layar besar, sejumlah kelompok mulai menyalakan suar dan memicu bentrokan dengan aparat.

    Selama babak pertama, kepolisian antihuru-hara menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang merayakan kemenangan dengan cara anarkis. Di sekitar Champs-Élysées, meriam air dikerahkan untuk mengamankan area Place de l’Étoile dekat Arc de Triomphe, setelah sekelompok orang berusaha menerobos barikade.

    Pemain PSG, Ousmane Dembélé, turut angkat suara. Ia meminta para penggemar untuk tetap menjaga ketertiban dalam merayakan kemenangan bersejarah ini.

    “Mari kita rayakan, tetapi tanpa merusak segalanya di Paris,” ujar Dembélé kepada stasiun TV Canal Plus.

    Pihak berwenang Prancis masih melakukan evaluasi dan peningkatan pengamanan menyusul kejadian ini.

    (hsy/hsy)