Club Olahraga: Borneo FC

  • DAFTAR 16 Lokasi Nobar Piala AFF Timnas Indonesia di Jakarta: Lokasinya Kece & Asyik Buat Nongkrong

    DAFTAR 16 Lokasi Nobar Piala AFF Timnas Indonesia di Jakarta: Lokasinya Kece & Asyik Buat Nongkrong

    TRIBUNJAKARTA.COM – Berikut ini informasi titik nonton bareng (nobar) pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.

    Skuad Garuda bakal menjalani pertandingan perdana Grup B Piala AFF 2024 melawan Myanmar.

    Pertandingan Myanmar melawan Indonesia berlangsung di Thuwunna Stadium, pada Senin (9/12/2024), kick off pukul 19.30 WIB.

    Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memastikan tampil di Piala AFF 2024 dengan mempunyai misi tersembunyi.

    Alasan utama menggunakan pemain muda karena diproyeksikan tampil di SEA Games dan Kualifikasi Piala Asia U23 2025.

    Hal tersebtu yang melatarbelakangi PSSI dan staf pelatih memboyong pemain muda di Piala AFF 2024.

    “Kami datang ke sini juga sebagai persiapan untuk SEA Games dan Kualifikasi Piala Asia U23 tahun depan,” ujarnya.

    “Harapannya, para pemain yang kami bawa bisa mendapatkan banyak pengalaman,” sambungnya.

    Tiket pertandingan kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 sudah habis terjual, padahal skuad Garuda belum bermain. Skuad Garuda bakal berkandang di Stadion Manahan sebanyak dua kali.

    Sementara dalam menyambut laga tersebut, sejumlah tempat di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara bakal mengadakan nobar.

    Sejumlah tempat ini bisa menjadi tempat cocok bagi suporter yang mencari tempat nobar.

    Lokasi nobar ini sangat kece, bisa juga dijadikan tempat nongkrong sembari mendukung Timnas Indonesia.

    Berikut TribunJakarta.com rangkum lokasi tempat nobar Timnas Indonesia di Jakarta.

    Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024:

    Senin (9/12/2024) pukul 19.30 WIB

    Myanmar vs Timnas Indonesia

    Kamis (12/12/2024) pukul 20.00 WIB

    Timnas Indonesia vs Laos

    Minggu (15/12/2024) pukul 20.00 WIB

    Vietnam vs Timnas Indonesia

    Sabtu (21/12/2024) pukul 20.00 WIB

    Timnas Indonesia vs Filipina

    Daftar lokasi nonton bareng Timnas Indonesia di Piala AFF 2024:

    Jakarta Pusat

    Nombria Rooftop

    Jakarta Barat

    Gajah Mada Food Street

    FamilyMart Pesanggrahan

    Midwest Culture Cafe

    Jakarta Timur

    Double V Coffee & Eatery

    Warunk Upnormal Rawamangun

    Jakarta Selatan

    Mates Jakarta

    Warunk Upnormal Tebet

    Warunk Upnormal Plaza Festival

    FamilyMart Cipete 

    FamilyMart Bulungan

    FamilyMart Pejaten

    Jakarta Utara

    Taman Shio, Pantjoran PIK 

    Kamal Muara, Jakarta Utara 

    Sixtynine Jakarta

    Faq’ Q Bar & Lounge

    Berikut 24 Pemain Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

    Kiper:

    Cahya Supriadi (FC Bekasi City)

    Daffa Fasya (Borneo FC Samarinda)

    Erlangga Setyo (PSPS Riau)

    Bek:

    Achmad Maulana Syarif (Arema FC)

    Kadek Arel Priyatna (Bali United)

    Mikael Alfredo Tata (Persebaya Surabaya)

    Sulthan Zaky (PSM Makassar)

    Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)

    Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)

    Kakang Rudianto (Persib Bandung)

    Robi Darwis (Persib Bandung)

    Asnawi Mangkualam (Port FC, Thailand)

    Pratama Arhan (Suwon FC, Korea Selatan)

    Gelandang:

    Arkhan Fikri (Arema FC)

    Rivaldo Eneiro (Borneo FC Samarinda)

    Rayhan Hannan (Persija Jakarta)

    Zanadin Fariz (Persis Solo)

    Alfriyanto Nico (Dewa United)

    Victor Dethan (PSM Makassar)

    Marselino Ferdinan (Oxford United, Inggris)

    Penyerang:

    Hokky Caraka (PSS Sleman)

    Arkhan Kaka (Persis Solo)

    Rafael Struick (Brisbane Roar, Australia)

    Ronaldo Kwateh (Muangthong United, Thailand)

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • PSIS Imbangi Borneo FC di Balikpapan, Bawa Pulang 1 Poin ke Semarang

    PSIS Imbangi Borneo FC di Balikpapan, Bawa Pulang 1 Poin ke Semarang

    TRIBUNJATENG.COM, BALIKPAPAN – PSIS Semarang sukses menahan imbang 0-0 tuan rumah Borneo FC dalam laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Batakan Balikpapan, Jumat (6/12/2024) sore.

    PSIS bermain cukup apik dalam laga ini, dsn berhasil membawa pulang satu poin ke Semarang.

    Hasil imbang ini meneruskan tren positif PSIS pada tiga laga beruntun berhasil meraih tujuh poin.

    Hasil ini membuat PSIS masih tertahan di posisi 13 dengan koleksi 14 poin.

    Terdekat, PSIS akan berstatus tuan rumah saat menjamu Bali United di pekan ke-14, 11 Desember mendatang.

    Laga melawan Bali United nanti juga menandai kembalinya PSIS ke Stadion Jatidiri musim ini.

    Dalam jalannya pertandingan, kedua tim menampilkan permainan dalam tempo tinggi sejak menit awal.

    Borneo FC yang lebih dulu mengancam sejak awal laga punya beberapa kans mencetak gol.

    Hal ini direspon PSIS lewat sejumlah skema serangan balik.

    Di lini depan, PSIS memaksimalkan kemampuan dua strikernya yakni Evandro Brandao dan Gali Freitas yang dalam laga ini berkali-kali mengancam gawang Borneo FC.

    Salah satu peluang emas PSIS tercipta di menit 21 melalui tendangan keras Gali Freitas namun masih membentur mistar gawang.

    Dua menit berselang, Gali kembali menciptakan peluang saat menyambar umpan silang Boubakary Diarra di dalam kotak penalti namun masih melebar.

    Memasuki menit 30, tekanan dilakukan Borneo FC.

    Beruntung bagi PSIS, lini belakang mereka tampil solid.

    Striker Borneo FC Leo Gaucho dan Stefano Lilipaly punya sejumlah peluang membobol gawang PSIS.

    Aplaus pantas diberikan kepada bek tengah PSIS Joao Ferrari yang jatuh bangun mengamankan lini pertahanan Mahesa Jenar di babak pertama ini.

    Hingga akhir babak pertama skor masih sama kuat 0-0.

    Berlanjut di babak kedua, permainan Borneo FC dan PSIS tak kalah serunya dengan babak pertama.

    Kedua tim mencoba saling jual beli serangan.

    PSIS sempat punya peluang lewat Evandro Brandao menit 55 namun tandukannya masih melambung.

    Tidak banyak peluang didapatkan PSIS dibabak kedua ini.

    Tim asuhan Gilbert Agius lebih fokus pada pertahanan.

    Borneo FC berulang kali mengurung pertahanan PSIS, namun solidnya pertahanan tim tamu membuat Borneo FC kesulitan mencetak gol.

    Peluang terbaik Borneo FC di babak kedua akhirnya didapatkan pada menit 80 lewat Leo Gaucho yang mendapatkan bola liar di dalam kotak penalti, namun sepakan striker tim Pesut Etam itu masih melambung.

    Di sisa. pertandingan, para pemain dari kedua tim sering menghasilkan pelanggaran keras berbuah kartu kuning.

    Menit 91, peluang didapatkan gelandang muda PSIS, Ridho Syuhada dari luar kotak penalti namun masih melambung tipis di atas mistar gawang tuan rumah.

    Hingga akhir laga skor masih sama kuat 0-0. (*)

  • Hasil Akhir Liga 1 Skor 0-0 Borneo FC Vs PSIS, Dua Peluang Emas Mahesa Jenar Digagalkan Tiang Gawang

    Hasil Akhir Liga 1 Skor 0-0 Borneo FC Vs PSIS, Dua Peluang Emas Mahesa Jenar Digagalkan Tiang Gawang

    Hasil Akhir Liga 1 Skor 0-0 Borneo FC Vs PSIS, Dua Peluang Emas Mahesa Jenar Digagalkan Tiang Gawang

    TRIBUNJATENG.COM – Borneo FC dan PSIS Semarang harus puas bermain imbang di pekan ke-13 Liga 1, Jumat (6/12/2024) sore.

    Bermain di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Borneo FC dan PSIS Semarang sama-sama tak bisa mencetak gol.

    Hasilnya, skor 0-0 didapat oleh kedua tim hingga akhir pertandingan.

    Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius dalam jumpa pers jelang laga melawan Borneo FC. (Istimewa)

    Meski bermain imbang, kedua tim sebenarnya menampilkan serangan dan pertahanan yang solid.

    Bahkan PSIS Semarang dua kali mendapat peluang yang membentur gawang.

    Di babak pertama tendangan keras Gali Freitas gagal menjadi gol karena terkena mistar gawang.

    Kemudian sepakan spekulasi Dewangga di babak kedua juga nyaris menjadi gol andai tidak membentur tiang gawang.

    Borneo FC yang dominan dalam penguasaan bola juga menampilkan serangan ganas.

    Namun rapatnya pertahanan Mahesa Jenar membuat para penyerang Pesut Etam kesulitan mencetak gol.

    Hasil sama kuat 0-0 menjadi hasil terbaik untuk kedua tim yang sama-sama menampillkan performa terbaik.

    Atas hasil ini Borneo FC naik ke posisi tiga klasemen sementara Liga 1.

    Klub berjuluk Pesut Etam meraih 22 poin dari 13 laga yang dimainkan.

    Sedangkan PSIS Semarang tertahan di urutan ke-13 klasemen saat ini.

    Mahesa Jenar mencatatkan perolehan 14 poin dari pertandingan.

    Jalannya Pertandingan

    Duel Borneo FC vs PSIS Semarang berlangsung dalam tempo tinggi sejak awal laga.

    Borneo FC tampil dengan permainan dominan dalam menguasai bola.

    Deretan pemain bintang dan berlaga di kandang menjadi modal penting Borneo FC pada laga kali ini.

    Di sisi lain, PSIS Semarang juga bermain sama baiknya dengan tuan rumah.

    PSIS Semarang mampu mencari ruang untuk memberikan umpan lambung maupun terobosan yang berbahaya di sepertiga akhir lapangan.

    Bahkan jika PSIS Semarang mampu memanfaatkan peluangnya, bukan mustahil Mahesa Jenar unggul lebih dulu.

    Sayangnya beberapa peluang kurang klinis diselesaikan oleh barisan penyerang PSIS.

    Seperti peluang emas yang didapatkan Gali Freitas setelah melewati Nadeo. Saat Gali hendak mengeksekusi, Leo Guntara datang menyapu bola.

    Menit ke-20, PSIS Semarang kembali mendapat peluang emas. Duet Gali dan Evandro berhasil membingungkan bek Borneo FC.

    Gali yang membawa bola memilih melepaskan tendangan langsung ke gawang. Nyaris menjadi gol, bola sepakan Gali membentur mistar gawang.

    Satu menit kemudian, Diarra mampu melakukan tusukan ke kotak penalti dan mengirimkan umpan tarik ke depan gawang.

    Gali menyambut umpan dan melepaskan tendangan keras, tapi bola masih menyamping tipis di kanan tiang gawang.

    Borneo FC membalas lewat tendangan jarak jauh dari Lilipaly, namun bola meluncur terlalu pelan dan mudah diamankan Adi Satryo.

    Tak lama kemudian, PSIS Semarang kembali mendapat peluang matang dari Tri dan Zalnando.

    Lagi-lagi eksekusi yang terburu-buru membuat peluang terbuang.

    Borneo FC yang enggan ditekan mencoba mengorganisir ulang permainannya.

    Namun PSIS Semarang menunjukkan pertahanan yang rapat dan sulit ditembus lawan.

    Borneo FC lantas mencoba umpan silang untuk menjebol gawang PSIS Semarang.

    Meski begitu, Borneo FC masih belum bisa membongkar pertahanan Mahesa Jenar.

    Babak Kedua

    Borneo FC sangat berambisi untuk mencetak gol. Dua pemain tengah berkarakter menyerang langsung dimasukkan Huistra di awal babak kedua.

    Gabriel Furtado menggantikan Rosebergne da Silva dan Terens Puhiri menggantikan Hendro Siswanto.

    Klub berjuluk Pesut Etam menaikkan tempo serangan dan mengepung pertahanan PSIS.

    PSIS Semarang tidak gentar, anak asuh Gilbert Agius sangat rapi menjaga pertahanan.

    Saat duel satu lawan satu pemain PSIS Semarang tak bisa dilewati.

    Umpan-umpan pendek kombinasi penyerang Borneo FC juga dimentahkan Joao Ferarri dkk.

    Mau tak mau Borneo FC kembali mencoba umpan silang untuk mengirimkan bola ke depan gawang.

    Tapi PSIS Semarang masih bisa mengantisipasi kiriman bola udara dari sayap-sayap Borneo FC.

    PSIS Semarang yang bermain lebih sabar justru mendapat peluang yang menggetarkan gawang Borneo.

    Tendangan jarak jauh dari Dewangga berbelok arah setelah membentur punggung Evandro.

    Nadeo yang terlanjur bergerak ke kiri buru-buru berbalik arah untuk menjangkau bola yang bergulir ke kanan.

    Terlambat, Nadeo tak bisa menjangkau, namun bola masih enggan masuk ke gawang karena membentur tiang gawang.

    Borneo FC juga mendapat peluang emas pada menit 80-an, terjadi kekacauan di depan gawang PSIS. Dua kali peluang penyerang Borneo FC berhasil diblok bek PSIS Semarang.

    Bola masih bergulir liar di kotak penalti, Leo Gaucho langsung datang menendang bola. Tapi tendangan Leo tidak terkendali dan melambung tinggi.

    Pertandingan semakin sengit di ujung babak kedua, benturan keras di lini tengah tak terhindarkan demi usaha memotong serangan.

    Counter to counter terjadi, kedua tim masih sama-sama berupaya mencari gol.

    Namun hingga akhir laga gol yang ditunggu-tunggu tak kunjung tiba.

    Borneo FC dan PSIS Semarang harus puas berbagi angka.

    Susunan Pemain

    Borneo FC (4-5-1)

    Nadeo Argawinata; Christophe Nduwarugira, Leo Guntara, Fajar Fathur, Ronaldo Rodrigues; Hendro Siswanto, Kei Hirose, Rosembergne Da Silva; Leonardo Dos Santos, Mariano Ezequeil, Stefano Lilipaly.

    Pelatih: Pieter Huistra

    PSIS Semarang (4-3-3)

    Adi Satryo; Joao Vitor, Roger Bonet, Lucas Barreto, Zalnando; Alfeandra Dewangga, Boubakary Diarra, Tri Setiawan, Evandro Elmer Brandao, Riyan Ardiansyah, Paulo Gali.

    Pelatih: Gilbert Agius.

    (*)

  • Jalannya Pertandingan Babak I Borneo FC Vs PSIS Semarang Liga 1, Jual Beli Serangan Sejak Kick Off

    Jalannya Pertandingan Babak I Borneo FC Vs PSIS Semarang Liga 1, Jual Beli Serangan Sejak Kick Off

    Jalannya Pertandingan Babak I Borneo FC Vs PSIS Semarang Liga 1, Jual Beli Serangan Sejak Kick Off

    TRIBUNJATENG.COM – Borneo FC bermain imbang melawan PSIS Semarang di babak pertama pekan ke-13 Liga 1, Jumat (6/12/2024) sore.

    Duel Borneo FC vs PSIS Semarang digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

    Hingga turun minum, kedua tim sama-sama belum bisa mencetak gol, skor 0-0.

    Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius dalam jumpa pers jelang laga melawan Borneo FC. (Istimewa)

    Live streaming pertandingan Borneo FC vs PSIS Semarang dapat ditonton di Indosiar dan Vidio.com.

    Link live streaming tercantum di akhir artikel.

    Jalannya Pertandingan

    Duel Borneo FC vs PSIS Semarang berlangsung dalam tempo tinggi sejak awal laga.

    Borneo FC tampil dengan permainan dominan dalam menguasai bola.

    Deretan pemain bintang dan berlaga di kandang menjadi modal penting Borneo FC pada laga kali ini.

    Di sisi lain, PSIS Semarang juga bermain sama baiknya dengan tuan rumah.

    PSIS Semarang mampu mencari ruang untuk memberikan umpan lambung maupun terobosan yang berbahaya di sepertiga akhir lapangan.

    Bahkan jika PSIS Semarang mampu memanfaatkan peluangnya, bukan mustahil Mahesa Jenar unggul lebih dulu.

    Sayangnya beberapa peluang kurang klinis diselesaikan oleh barisan penyerang PSIS.

    Seperti peluang emas yang didapatkan Gali Freitas setelah melewati Nadeo. Saat Gali hendak mengeksekusi, Leo Guntara datang menyapu bola.

    Menit ke-20, PSIS Semarang kembali mendapat peluang emas. Duet Gali dan Evandro berhasil membingungkan bek Borneo FC.

    Gali yang membawa bola memilih melepaskan tendangan langsung ke gawang. Nyaris menjadi gol, bola sepakan Gali membentur mistar gawang.

    Satu menit kemudian, Diarra mampu melakukan tusukan ke kotak penalti dan mengirimkan umpan tarik ke depan gawang.

    Gali menyambut umpan dan melepaskan tendangan keras, tapi bola masih menyamping tipis di kanan tiang gawang.

    Borneo FC membalas lewat tendangan jarak jauh dari Lilipaly, namun bola meluncur terlalu pelan dan mudah diamankan Adi Satryo.

    Tak lama kemudian, PSIS Semarang kembali mendapat peluang matang dari Tri dan Zalnando.

    Lagi-lagi eksekusi yang terburu-buru membuat peluang terbuang.

    Borneo FC yang enggan ditekan mencoba mengorganisir ulang permainannya.

    Namun PSIS Semarang menunjukkan pertahanan yang rapat dan sulit ditembus lawan.

    Borneo FC lantas mencoba umpan silang untuk menjebol gawang PSIS Semarang.

    Meski begitu, Borneo FC masih belum bisa membongkar pertahanan Mahesa Jenar.

    Head to Head

    Borneo FC 2-0 PSIS Semarang

    PSIS Semarang 0-0 Borneo FC

    Borneo FC 6-1 PSIS Semarang

    PSIS Semarang 2-4 Borneo FC

    Borneo FC 1-1 PSIS Semarang.

    PSIS Semarang 0-1 Borneo FC

    Susunan Pemain

    Borneo FC (4-5-1)

    Nadeo Argawinata; Christophe Nduwarugira, Leo Guntara, Fajar Fathur, Ronaldo Rodrigues; Hendro Siswanto, Kei Hirose, Rosembergne Da Silva; Leonardo Dos Santos, Mariano Ezequeil, Stefano Lilipaly.

    Pelatih: Pieter Huistra

    PSIS Semarang (4-3-3)

    Adi Satryo; Joao Vitor, Roger Bonet, Lucas Barreto, Zalnando; Alfeandra Dewangga, Boubakary Diarra, Tri Setiawan, Evandro Elmer Brandao, Riyan Ardiansyah, Paulo Gali.

    Pelatih: Gilbert Agius.

    Link Live Streaming Liga 1

    LINK 1

    LINK 2

    (*)

  • BABAK I : Hasil Laga Borneo FC vs PSIS 0-0

    BABAK I : Hasil Laga Borneo FC vs PSIS 0-0

    TRIBUNJATENG.COM, BALIKPAPAN — PSIS Semarang sementara bermain imbang 0-0 dengan tuan rumah Borneo FC dalam laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Batakan Balikpapan, Jumat (6/12/2024) sore.

    Dalam jalannya pertandingan, kedua tim menampilkan permainan dalam tempo tinggi sejak menit awal.

    Borneo FC yang lebih dulu mengancam sejak awal laga punya beberapa kans mencetak gol. Hal ini direspon PSIS lewat sejumlah skema serangan balik.

    Di lini depan, PSIS memaksimalkan kemampuan dua strikernya yakni Evandro Brandao dan Gali Freitas yang dalam laga ini berkali-kali mengancam gawang Borneo FC.

    Salah satu peluang emas PSIS tercipta di menit 21 melalui tendangan keras Gali Freitas namun masih membentur mistar gawang.

    Dua menit berselang, Gali kembali menciptakan peluang saat menyambar umpan silang Boubakary Diarra di dalam kotak penalti namun masih melebar.

    Memasuki menit 30, tekanan dilakukan Borneo FC. Beruntung bagi PSIS, lini belakang mereka tampil solid.

    Striker Borneo FC Leo Gaucho dan Stefano Lilipaly punya sejumlah peluang membobol gawang PSIS.

    Aplaus pantas diberikan kepada bek tengah PSIS Joao Ferrari yang jatuh bangun mengamankan lini pertahanan Mahesa Jenar di babak pertama ini.

    Hingga akhir babak pertama skor masih sama kuat 0-0.

  • Rekrut Mantan Pemain Persib, Persikab Optimis Lolos ke Liga 2

    Rekrut Mantan Pemain Persib, Persikab Optimis Lolos ke Liga 2

    JABAR EKSPRES – Mantan pemain Persib Bandung Indra Mustafa resmi memperkuat Persikab Kabupaten Bandung dalam mengarungi Liga 3 Nasional 2024/2025.

    Indra yang juga mantan pemain Timnas Indonesia U-19 di rekrut lantaran memiliki pengalaman dan segudang kemampuan yang diperlukan untuk Laskar Dalam Bandung.

    “Indra pernah memperkuat Persib cukup lama dan bermain beberapa game yang cukup bagus di sana, sehingga kembali dipanggil ke Timnas U-23. Lalu Indra memiliki fisik yang bagus di Timnas U-19 sebelum dipanggil ke U-23,” ujar Pelatih Kepala Persikab, Rasiman, Selasa (3/11/2024).

    Rasiman menjelaskan, pemain yang mengawali karir sepakbolanya bersama Persib Youth ini dirasa sangat mengenal iklim inframe sepak bola di Bandung.

    BACA JUGA:Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kekerasan di Lingkungan Ponpes Al Amanah Bandung Barat

    Terlebih, dirinya mengaku jika pemain kelahiran Bogor, 28 Juni 1999 ini sudah sangat populer di mata pendukung sepak bola Bandung.

    “Saya rasa dia sudah sangat populer di mata pendukung sepak bola Bandung. Yang kedua tentunya secara teknis, pemain ini mempunyai banyak kelebihan bisa mengorganisir tim dengan baik, terutama di belakang,” jelasnya.

    Tak hanya itu, Indra juga mempunya lemparan bebas yang jauh dan mematikan sehingga bisa menjadi salah satu opsi saat menyerang.

    “Dia juga mempunyai lemparan bebas yang mematikan, sehingga ini menjadi salah satu opsi, ketika bersikap mempunyai offensive throw in,” ungkapnya.

    BACA JUGA:Perusahaan Leasing di Bogor Diduga Mark Up Dana Talang, Sembilan Bintang Lapor Polisi

    Dengan pengalamannya tersebut, Rasiman berharap, Indra bisa membawa kembali Persikab promosi ke Liga 2.

    Diketahui, sebagai pemain Indra sempat bermain sebanyak 24 pertandingan bersama Persib Bandung, sebelum akhirnya dipinjamkan ke Bandung United pada tahun 2022.

    Namun tak berselang lama dirinya pun memutuskan hengkang dari Persib ke Borneo FC. Di tahun berikutnya, Indra kembali pergi dan memilih untuk membela Nusantara United.

  • Borneo FC Vs PSIS Semarang: Target Geser 2 Tim Masuk 10 Besar Klasemen

    Borneo FC Vs PSIS Semarang: Target Geser 2 Tim Masuk 10 Besar Klasemen

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – PSIS Semarang akan menjalani laga tandang melawan Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, Jumat (6/12/2024). 

    Kemenangan PSIS Semarang atas Semen Padang di pekan 12 menjadi pelecut Mahesa Jenar masuk 10 besar klasemen. 

    Menang atas Borneo FC menjadi modal PSIS Semarang menempel peringkat 10 dan menggeser dua tim yakni Dewa United dan Persik Kediri. 

    Laskar Mahesa Jenar bisa menempati posisi 11 asalkan Dewa United dan Persik Kediri kalah. 

    Selebrasi para pemain PSIS Semarang setelah unggul 1-0 atas Semen Padang FC dalam laga pekan ke-12 Liga 1 2024-2025 di Stadion Moch Soebroto Magelang, Minggu (1/12/2024). Gol PSIS lahir lewat gol bunuh diri kiper Semen Padang Dicky Indriyana yang gagal mengantisipasi tembakan Gali Freitas pada menit 11. (TRIBUN JATENG/ Franciskus Ariel Setiaputra)

    PSIS Semarang kembali memetik kemenangan dalam laga lanjutan Liga 1 2024-2025 seusai mengalahkan Semen Padang FC di pekan ke-12 dalam laga yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto Magelang, Minggu (1/12/2024) sore.

    PSIS menang tipis 1-0 dalam laga ini lewat gol bunuh diri kiper Semen Padang Dicky Andriyana yang kurang sempurna mengantisipasi tembakan keras Gali Freitas pada menit ke 11.

    Hasil ini membuat PSIS Semarang berhasil membenahi catatan saat bermain di kandang sendiri seusai dalam tiga laga kandang beruntun selalu kalah, masing-masing saat bertemu Arema FC, Persija Jakarta, dan Persebaya Surabaya.

    Kemenangan ini juga raihan tiga poin beruntun PSIS Semarang pada dua laga terakhir.

    Hasil ini membuat PSIS sementara mengoleksi 13 poin dalam 12 laga.

    Posisi PSIS Semarang di papan klasemen ada di urutan ke-13.

    Terdekat, PSIS Semarang akan menghadapi Borneo FC di pekan ke-13 pada 6 Desember 2024.

    Kemenangan dalam dua laga beruntun jelas kian meningkatkan motivasi Gali Freitas dan kawan-kawan untuk laga kontra Borneo FC.

    Adapun bagi Semen Padang kekalahan ini membuat tim berjuluk Kabau Sirah tersebut makin terbenam di dasar klasemen dengan koleksi enam poin.

    Dalam jalannya laga, PSIS Semarang yang tampil menekan sejak menit awal punya sejumlah peluang di menit-menit awal.

    Setelah beberapa percobaan, gol akhirnya datang pada menit 11 setelah percobaan shooting Gali Freitas di dalam kotak penalti yang sempat mengenai tiang gawang menghasilkan bola liar di depan mulut gawang Semen Padang.

    Bola sempat mengenai kiper Semen Padang Moch Dicky Indrayana sebelum akhirnya bola tersebut meluncur ke gawang sendiri.

    Tak lama berselang, Riyan Ardiansyah juga punya peluang mencetak gol namun masih mampu dihalau kiper Semen Padang.

    Demikian juga peluang Gali Freitas yang masih mampu diblock Dicky Indriyana.

    Tertinggal satu gol, tim tamu coba bangkit dengan menguasai pertandingan. 

    Namun serangan yang dibangun masih sulit menembus lini pertahanan PSIS Semarang.

    Berlanjut di babak kedua, Semen Padang yang dalam posisi tertinggal punya beberapa peluang untuk menyamakan kedudukan.

    Salah satunya lewat upaya tendangan bebas Ricki Ariansyah menit 59.

    Namun tendangan melengkungnya masih dapat diantisipasi Adi Satryo.

    Di sisa menit babak kedua, PSIS Semarang dan Semen Padang saling jual beli serangan.

    Beberapa peluang berbahaya diciptakan kedua tim, namun hasil akhir tetap 1-0 untuk keunggulan PSIS Semarang.

    Pasca pertandingan, pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mengatakan, hasil ini berkat kerja keras para pemain.

    “Pertandingan berjalan dengan baik di awal dan kami mendominasi pertandingan dan cetak gol di babak pertama.”

    “Babak kedua Semen Padang ganti taktik dan pengaruhi permainan PSIS Semarang, tapi mereka berjuang tidak kebobolan dan jaga keunggulan,” kata Gilbert Agius.

    Dia juga senang sebab timnya mampu menjaga konsistensi kemenangan pada dua laga terakhir ini.

    “Saya senang kerja keras pemain dan enam poin jadi pelecut semangat pemain PSIS ke depan,” tandas Gilbert Agius. (*)

  • Permasalahan Gaji Pemain Ganggu Persiapan PSM Hadapi Borneo FC

    Permasalahan Gaji Pemain Ganggu Persiapan PSM Hadapi Borneo FC

    FAJAR.CO.ID, BALIKPAPAN — Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengungkapkan bahwa permasalahan gaji pemain yang belum terbayarkan turut memengaruhi persiapan tim jelang laga melawan Borneo FC. Kondisi ini, menurut pelatih asal Portugal tersebut, tidak hanya berdampak pada psikologi tim tetapi juga kebugaran para pemain.

    “Situasi seperti ini memengaruhi kebugaran pemain. Jika kita kalah dengan skor besar, semua faktor ini harus diperhatikan,” kata Tavares dalam konferensi pers jelang pertandingan pada Minggu (2/12/2024).

    PSM Makassar sedang menghadapi tantangan berat dalam lanjutan Liga 1 musim 2024/2025. Selain persoalan internal, tim juga harus bersiap menghadapi lawan tangguh, Borneo FC, dalam pertandingan pekan ke-12.

    Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (2/12/2024) pukul 16.30 WITA.

    Meskipun situasi tidak ideal, Tavares menegaskan bahwa dirinya dan para pemain tetap akan berusaha memberikan yang terbaik di lapangan.

    “Saya dan pemain akan tetap memberikan yang terbaik,” ucapnya penuh keyakinan.

    Laga melawan Borneo FC ini menjadi ujian berat bagi PSM Makassar. Selain memiliki skuad solid, Borneo FC juga dikenal sebagai salah satu tim tangguh di Liga 1.

    Namun, Tavares tetap optimis dan berharap timnya bisa melewati masa sulit ini dengan kerja keras dan semangat juang tinggi. (Erfyansyah-zak/fajar)

  • Saat Persija & Klub Liga 1 Tiarap, PERSIB Pamer Skuad 20 Pemainnya Tiba-tiba Terbang ke Luar Negeri

    Saat Persija & Klub Liga 1 Tiarap, PERSIB Pamer Skuad 20 Pemainnya Tiba-tiba Terbang ke Luar Negeri

    TRIBUNJAKARTA.COM – Persib Bandung tanpa diduga melakukan perjalanan jauh ke luar negeri pada saat klub-klub Liga 1 kini sedang tiarap atau beristirahat sementara waktu.

    Klub Liga 1 beristirahat dari agenda pertandingan rutin yang dijalankan di Indonesia.

    Pertandingan terakhir yang dijalani Persija Jakarta dan tim Liga 1 lainnya terjadi di pekan 11 yang berakhir pada  Sabtu, 23 November 2024.

    Kemudian, tim-tim Liga 1 baru akan kembali bermain di pekan 12 yang bakal digelar mulai MInggu, 1 Desember 2024.

    Kendati begitu, disaat tim-tim Liga 1 lain sedang beristirahat, kondisi berbeda kini sedang dialami Persib Bandung.

    Tanpa diduga Persib Bandung kini sedang melakukan perjalanan jauh meninggalkan Indonesia untuk pergi dengan 20 pemainnya ke Thailand.

    Bukan untuk liburan, ada agenda penting yang dijalankan tim asuhan Bojan Hodak itu.

    Tujuan pergi ke luar negeri, Persib Bandung melakukan perjalanan pertandingan di ajang AFC Champions League Two 2024.

    Kevin Diks yang baru saja menjalani debut bersama Timnas Indonesia kini sedang dalam pantauan serius dua klub besar di Eropa yakni Como 1907 dan Borussia Monchengladbach.

    Persib Bandung dijadwalkan menantang wakil Thailand, Port FC pada Kamis (28/11/2024).

    Kondisi tersebut membuat Persib Bandung berbeda dibanding tim-tim lain di Liga 1 yang untuk sementara beristirahat.

    Persib Bandung harus melakoni laga tambahan demi mewakili Indonesia di pentas Asia.

    Dalam perjalanan ke luar negeri itu, Persib Bandung mengumumkan membawa sebanyak 20 pemain terbaiknya ke Thailand.

    Lewat Instagram @persib pada Selasa (26/11) kemarin, daftar pemain Persib Bandung yang dibawa untuk melawan Port FC dapat diketahui.

    Ciro Alves, Adam Alis dan Kakang Rudianto melakukan selebrasi setelah Persib Bandung mencetak gol ke gawang Madura United pada pekan 7 Liga 1 2024/2025 di Stadion Bangkalan, Sabtu (28/9/2024) malam WIB (Twitter @persib)

    Dari 20 nama tersebut, tak ada sosok Dimas Drajad di kubu Persib Bandung.

    Dimas Drajad harus absen karena larangan bermain dari aksi tak terpujinya kala Persib Bandung menjamu Lion City Sailors FC beberapa waktu lalu.

    Selain itu, nama-nama seperti Rezaldi Hehanussa dan Febri Hariyadi yang cedera juga absen dari laga Persib Bandung untuk melawan Port FC.

    Menariknya, sosok yang sempat absen di laga Persib Bandung melawan Borneo FC di pekan ke-11 kemarin, yakni David da Silva ikut diboyong ke Thailand.

    Padahal, David da Silva sempat absen dari Persib Bandung karena terkena virus sehingga tak bisa bermain melawan Borneo FC di pekan ke-11 Liga 1 2024.

    Di sisi lain, daftar 20 pemain yang dibawa Persib Bandung untuk bertandang ke markas Port FC tersebut ternyata sukses membuat Bobotoh jadi kesengsem.

    Persib Bandung tak membawa Henhen Herdiana dan Victor Igbonefo untuk bertandang ke markas Port FC di ACL Two 2024 ini.

    Gelandang Persib Bandung, Tyronne del Pino mengajak rekan-rekannya fokus menatap pertandingan kontra Port FC.

    Hasil positif yang sejauh ini diraih Persib Bandung jangan sampai membuat pemain meremehkan lawan.

    Selebrasi pemain Persib Bandung, Tyronne del Pino setelah mencetak gol. (Dok. Persib)

    Menurut Del Pino, pemain harus tetap fokus dan bekerja keras untuk meraih tiga poin di kandang Port FC.

    Secara mental, katanya, Persib Bandung harus tetap bagus dan jangan menganggap enteng lawan.

    “Kami dalam momen yang bagus, tetap rendah hati dan merasa lapar untuk mendapatkan hasil positif lainnya. Ini mentalitas kami sekarang,” kata Tyronne dikutip dari laman Persib Bandung, Rabu (27/11/2024).

    Menurutnya, hasil positif dalam pertandingan sebelumnya cukup untuk tambahan kepercayaan diri.

    Namun, seluruh pemain harus tetap berjuang menjaga asa untuk lolos ke babak selanjutnya.

    “Kami juga harus memaksimalkan ini untuk kepercayaan diri, untuk menjadi energi tambahan bahwa kami bisa melewati fase grup ini,” kata dia.

    “Jadi saya yakin tim percaya kepada diri sendiri,” pungkasnya.

    Persib Bandung kini bertengger di peringkat ketiga dengan koleksi empat poin dari empat laga Grup F AFC Champions League Two 2024.

    Tim Maung Bandung membutuhkan kemenangan demi memangkas jarak dan membuka asa kelolosan.

    Pemain Persib Bandung melakukan selebrasi di Liga 1 2024/2025. (ligaIndonesiabaru)

    Daftar 20 Pemain Persib Bandung untuk Melawan Port FC di Thailand:

    Kiper:

    Kevin Mendoza, Teja Paku Alam.

    Belakang:

    Kakang Rudianto, Nick Kuipers, Achmad Jufriyanto, Gustavo Franca, Edo Febriansyah.

    Gelandang:

    Dedi Kusnandar, Marc Klok, Tyronne Del Pino, Beckham Putra, Rachmat Irianto, Mateo Kocijan, Robi Darwis, Adam Alis

    Depan:

    Ciro Alves, Ryan Kurnia, Mailson Lima, David Da Silva, Ferdiansyah.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Persija Terima Nasib Sial di GBT, Persebaya Tak Terduga Catatkan 3 Hal Istimewa Saat Main di Liga 1

    Persija Terima Nasib Sial di GBT, Persebaya Tak Terduga Catatkan 3 Hal Istimewa Saat Main di Liga 1

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kondisi merana dialami Persija Jakarta saat main di Liga 1 pekan 11, Persebaya Surabaya berbanding terbalik mencatatkan hasil istimewa saat main di kandangnya.

    Duel Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta terjadi hingga mencatatkan sejumlah fakta menarik bagi tim tuan rumah.

    Pertandingan itu dimenangkan oleh Persebaya dengan skor 2-1 atas Persija Jakarta.

    Duel seru Persebaya vs Persija Jakarta berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Jumat (22/11/2024).

    Sejatinya, Persija Jakarta berhasil unggul lebih dulu lewat eksekusi penalti Gustavo Almeida di menit ke-43.

    Keunggulan Macan Kemayoran (julukan Persija) tak bertahan lama. 

    Tim tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-67 lewat sepakan keras Flavio Silva.

    Tak sampai disitu, lima menit berselang Bajul Ijo – julukan Persebaya, kembali menyarangkan si kulit bundar ke gawang Andritany Ardhiyasa.

    Carlos Pena sudah terang-terangan membutuhkan tambahan pemain baru. Ada tiga pilihan pemain yang bisa direkrut Persija di bursa transfer Liga 1.

    Memanfaatkan bola tepisan kiper dalam kotak penalti, Mohammed Rashid berhasil mencetak gol ketiganya di musim ini.

    Gol ini sekaligus membawa Persebaya menang dari Persija di Liga 1 pekan 11.

    Pelatih Persebaya, Paul Munster, mengungkapkan kunci kemenangan timnya adalah penampilan maksimal dari Bruno Moreira Cs.

    “(Untuk) penalti tidak bisa dibenarkan, makanya ketika di ruang ganti meminta tim (bermain) sesuai game plan,” kata Paul Munster dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.

    “Pemain saya minta (tampil) 100 persen, contohnya Ofan (Oktavianus Fernando) bisa bermain apik,” jelasnya.

    Pelatih kepala Persebaya Paul Munster saat memimpin latihan di Lapangan Thor, Kamis (4/1) sore. (persebaya.id)

    Berikut catatan spesial yang ditorehkan Persebaya Surabaya saat menantang Persija Jakarta di Liga 1 pekan 11.

    Pertama Gunakan 5 Pergantian Pemain

    Fakta pertama yang terjadi dalam duel ini adalah untuk pertama kalinya Paul Munster menggunakan lima pemain pengganti di musim ini.

    Paul Munster pun mengatakan jika skema pergantian pemainnya pun cukup berhasil, terbukti dengan dua gol yang bersarang ke gawang Macan Kemayoran  – julukan Persija.

    “Babak kedua bermain bagus dan ini pertama kali (pergunakan) pergantian pemain sebanyak lima kali. Jadi, saya bahagia dengan (hasil) pertandingan hari ini,” tambahnya.

    Kemenangan Persebaya atas ini pun berhasil membawa mereka naik ke puncak klasemen sementara.

    Aksi duel pemain Persija Jakarta, Ryo Matsumura (kiri) melawan penyerang Persebaya Surabaya, Flavio Silva (kanan) pada pekan ke-11 Liga 1, Jumat (22/11/2024) sore WIB. (Twitter @persebayaupdate)

    Bajol Ijo sukses mengkudeta posisi Borneo FC, yang juga kalah dalam laga pekan ke-11 konta Persib Bandung.

    Persebaya saat ini mengoleksi 24 poin, hasil dari tujuh kemenangan, tiga hasil imbang dan satu kekalahan.

    Debut Manis Oktafianus Fernando

    Fakta kedua yang terjadi di duel klasik sarat gengsi ini adalah debut manis Oktafianus Fernando.

    Ya, pemain senior Persebaya ini justru baru dipercaya tampil ketika berhadapan dengan Macan Kemayoran.

    Kakak kandung dari gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan itu, itu sebelumnya lebih banyak digunakan sebagai ‘leader’ di ruang ganti.

    Dalam laga kontra Persija, Oktafianus Fernando atau yang akrab disapa Opan itu masuk sebagai pemain pengganti.

    Oktafianus Fernando (Persebaya.id)

    Dia masuk di menit ke-65 untuk menggantikan gelandang asing Persebaya, Gilson Costa.

    Seakan membawa Dewi Fortuna, 10 menit semenjak dia masuk, Persebaya berhasil berbalik unggul dari Persija.

    Comeback Ketiga di GBT

    Comeback yang berhasil Bajol Ijo kontra Persija ini bukanlah yang pertama bagi mereka.

    Tampil di hadapan pendukung sendiri, Persebaya juga sebelumnya sudah berhasil membalikkan keadaan di dua laga lainnya.

    Ya, sebelumnya Persebaya sempat memberikan harapan palsu ke Barito Putera dalam duel pekan ketiga musim ini.

    Saat itu, Barito juga sudah lebih unggul 1-0, sebelum akhirnya dihukum Persebaya dengan keunggulan akhir 2-1.

    Potret skuad Persebaya Surabaya di kompetisi Liga 1 2024/2025. (ligaindonesiabaru.com)

    Masih serupa, hal tersebut kembali terulang ketika Bajol Ijo menjamu Persis Solo, pada pekan kelima.

    Persis Solo yang unggul lebih dulu lewat gol Karim Rossi di menit ke-15, harus berujung kekalahan usai Malik Risaldi menciptakan brace (48′, 51′).

    (TribunJakarta/Tribunnews, Alfarizy)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya