Club Olahraga: Bayern Munchen

  • Bayern Munchen Mantapkan Peluang Juara Lewat Kemenangan Atas Augsburg

    Bayern Munchen Mantapkan Peluang Juara Lewat Kemenangan Atas Augsburg

    JAKARTA – Bayern Munchen memantapkan peluang meraih titel Bundesliga Jerman setelah menang 3-1 atas Augsburg di Stadion WWK Arena, Augsburg, Sabtu, 5 Maret 2025 dini hari WIB.

    Bayern tertinggal lebih dulu sebelum bangkit untuk mengejar ketinggalan dan kemudian membalikkan keadaan. Hanya saja, Bayern kehilangan gelandang andalan Jamal Musiala yang mengalami cedera usai mencetak gol yang menyamakan kedudukan. Musiala pun terancam absen di laga krusial di Liga Champions melawan Inter Milan.

    Kemenangan atas Augsburg kian memantapkan posisi Bayern di puncak klasemen. Tim asuhan Vincent Kompany kian dekat memenangi titel Bundesliga setelah mengantungi poin 68.

    Dengan menyisakan enam pertandingan lagi, Bayern sudah unggul sembilan poin dengan peringkat dua sekaligus juara bertahan Bayer Leverkusen yang akan menghadapi Heidenheim, Sabtu malam ini.

    Sementara Augsburg masih tertahan di peringkat sembilan dengan poin 39. Meski gagal mendulang poin di kandang sendiri, namun mereka menjaga asa berlaga di kompetisi Eropa musim depan.

    Di pertandingan itu, Bayern sempat kesulitan menghadapi Augsburg yang memiliki rekor tak terkalahkan selama 11 laga terakhir. Apalagi Kompany tidak bisa menurunkan skuad terbaik. Kiper Manuel Neuer belum bisa dimainkan karena masih berguat dengan cederanya. Begitu pula bek Hiroki Ito, Alphonso Davies dan Dayot Upamecano masih absen.

    Augsburg yang mengawali laga dengan mencoba memberi tekanan terhadap pertahanan Bayern berhasil unggul lebih dulu. Gelandang Dimitris Gianoulis sukses membobol gawang Bayern yang dikawal Jonas Urbig di menit 30.

    Hanya keunggulan tuan rumah tak bertahan lama. Saat babak pertama segera berakhir, Bayern berhasil menyamakan skor melalui Musiala. Gol yang tercipta di menit 42 menjadikan skor berubah 1-1 dan bertahan hingga turun minum.

    Memasuki babak kedua, Bayern sepenuhnya mendominasi. Gelandang Michael Olise nyaris membobol gawang Augsburg di menit 52. Namun sepakan dia masih melambung tipis di atas mistar gawang.

    Selanjutnya, Bayern harus kehilangan Musiala yang mengalami cedera otot. Posisinya digantikan gelandang veteran Thomas Muller.

    Augsburg sendiri sesungguhnya masih bisa mengimbangi permainan Bayern sampai akhirnya bek Cedric Zesiger mendapat kartu merah di menit 58. Dirinya mendapat kartu kuning kedua yang disusul dengan kartu merah setelah melakukan pelanggaran terhadap striker Harry Kane.

    Bermain dengan 10 pemain menyulitkan Augsburg menghadapi Bayern. Alhasil, Die Bayern yang memanfaatkan keunggulan jumlah pemain akhirnya bisa berbalik unggul. Hanya berselang dua menit, sundulan Kane dari jarak dekat yang menyambut umpan Olise sukses membobol gawang tuan rumah yang mengubah skor menjadi 2-1.

    Ini merupakan gol ke-23 Kane di Liga Jerman sekaligus mengukuhkannya sebagai top skor. Dia mengungguli pemain depan Leverkusen Patrik Schick yang mengoleksi 17 gol. Kapten tim nasional Inggris juga telah mengemas 78 gol selama 84 pertandingan di berbagai kompetisi bersama Bayern.

    Bayern akhirnya memantapkan keunggulan setelah bek Chrislain Matsima membuat gol bunuh diri di injury time. Berawal dari tendangan Leroy Sane yang kemudian Matsima sehingga berbelok arah.

    Kiper Finn Dahmen pun terkecoh dan bola meluncur ke gawang sendiri. Skor berubah menjadi 3-1 dan bertahan hingga laga usai.

    Kompany menunjukkan kepuasannya atas kemenangan di laga yang tidak mudah. Menurut dia pertahanan solid Bayern menjadi kunci meski sempat kebobolan.

    “Terlepas dari gol mereka, pertahanan kami sesungguhnya sangat solid di babak pertama dan kedua,” kata Kompany seperti dikutip reuters.com.

    “Setelah tertinggal satu gol, tim menunjukkan bagaimana kami bisa bangkit. Ini jelas hal yang bagus,” ucap Kompany yang kecewa dengan cedera Musiala. “Kami kehilangan Musiala untuk beberapa pertandingan sebelum menyelesaikan kompetisi musim ini,” kata dia lagi.

    Kemenangan atas Augsberg menjadi modal berharga Bayern menghadapi lawan tangguh Inter di Liga Champions. Bayern bertindak sebagai tuan rumah pada laga pertama babak perempat final, Rabu, 9 April 2025 dini hari WIB.

  • Bayern Munchen Mantapkan Peluang Juara Lewat Kemenangan Atas Augsburg

    Bayern Munchen Mantapkan Peluang Juara Lewat Kemenangan Atas Augsburg

    JAKARTA – Bayern Munchen memantapkan peluang meraih titel Bundesliga Jerman setelah menang 3-1 atas Augsburg di Stadion WWK Arena, Augsburg, Sabtu, 5 Maret 2025 dini hari WIB.

    Bayern tertinggal lebih dulu sebelum bangkit untuk mengejar ketinggalan dan kemudian membalikkan keadaan. Hanya saja, Bayern kehilangan gelandang andalan Jamal Musiala yang mengalami cedera usai mencetak gol yang menyamakan kedudukan. Musiala pun terancam absen di laga krusial di Liga Champions melawan Inter Milan.

    Kemenangan atas Augsburg kian memantapkan posisi Bayern di puncak klasemen. Tim asuhan Vincent Kompany kian dekat memenangi titel Bundesliga setelah mengantungi poin 68.

    Dengan menyisakan enam pertandingan lagi, Bayern sudah unggul sembilan poin dengan peringkat dua sekaligus juara bertahan Bayer Leverkusen yang akan menghadapi Heidenheim, Sabtu malam ini.

    Sementara Augsburg masih tertahan di peringkat sembilan dengan poin 39. Meski gagal mendulang poin di kandang sendiri, namun mereka menjaga asa berlaga di kompetisi Eropa musim depan.

    Di pertandingan itu, Bayern sempat kesulitan menghadapi Augsburg yang memiliki rekor tak terkalahkan selama 11 laga terakhir. Apalagi Kompany tidak bisa menurunkan skuad terbaik. Kiper Manuel Neuer belum bisa dimainkan karena masih berguat dengan cederanya. Begitu pula bek Hiroki Ito, Alphonso Davies dan Dayot Upamecano masih absen.

    Augsburg yang mengawali laga dengan mencoba memberi tekanan terhadap pertahanan Bayern berhasil unggul lebih dulu. Gelandang Dimitris Gianoulis sukses membobol gawang Bayern yang dikawal Jonas Urbig di menit 30.

    Hanya keunggulan tuan rumah tak bertahan lama. Saat babak pertama segera berakhir, Bayern berhasil menyamakan skor melalui Musiala. Gol yang tercipta di menit 42 menjadikan skor berubah 1-1 dan bertahan hingga turun minum.

    Memasuki babak kedua, Bayern sepenuhnya mendominasi. Gelandang Michael Olise nyaris membobol gawang Augsburg di menit 52. Namun sepakan dia masih melambung tipis di atas mistar gawang.

    Selanjutnya, Bayern harus kehilangan Musiala yang mengalami cedera otot. Posisinya digantikan gelandang veteran Thomas Muller.

    Augsburg sendiri sesungguhnya masih bisa mengimbangi permainan Bayern sampai akhirnya bek Cedric Zesiger mendapat kartu merah di menit 58. Dirinya mendapat kartu kuning kedua yang disusul dengan kartu merah setelah melakukan pelanggaran terhadap striker Harry Kane.

    Bermain dengan 10 pemain menyulitkan Augsburg menghadapi Bayern. Alhasil, Die Bayern yang memanfaatkan keunggulan jumlah pemain akhirnya bisa berbalik unggul. Hanya berselang dua menit, sundulan Kane dari jarak dekat yang menyambut umpan Olise sukses membobol gawang tuan rumah yang mengubah skor menjadi 2-1.

    Ini merupakan gol ke-23 Kane di Liga Jerman sekaligus mengukuhkannya sebagai top skor. Dia mengungguli pemain depan Leverkusen Patrik Schick yang mengoleksi 17 gol. Kapten tim nasional Inggris juga telah mengemas 78 gol selama 84 pertandingan di berbagai kompetisi bersama Bayern.

    Bayern akhirnya memantapkan keunggulan setelah bek Chrislain Matsima membuat gol bunuh diri di injury time. Berawal dari tendangan Leroy Sane yang kemudian Matsima sehingga berbelok arah.

    Kiper Finn Dahmen pun terkecoh dan bola meluncur ke gawang sendiri. Skor berubah menjadi 3-1 dan bertahan hingga laga usai.

    Kompany menunjukkan kepuasannya atas kemenangan di laga yang tidak mudah. Menurut dia pertahanan solid Bayern menjadi kunci meski sempat kebobolan.

    “Terlepas dari gol mereka, pertahanan kami sesungguhnya sangat solid di babak pertama dan kedua,” kata Kompany seperti dikutip reuters.com.

    “Setelah tertinggal satu gol, tim menunjukkan bagaimana kami bisa bangkit. Ini jelas hal yang bagus,” ucap Kompany yang kecewa dengan cedera Musiala. “Kami kehilangan Musiala untuk beberapa pertandingan sebelum menyelesaikan kompetisi musim ini,” kata dia lagi.

    Kemenangan atas Augsberg menjadi modal berharga Bayern menghadapi lawan tangguh Inter di Liga Champions. Bayern bertindak sebagai tuan rumah pada laga pertama babak perempat final, Rabu, 9 April 2025 dini hari WIB.

  • AC Milan VS Inter Milan: (Bukan) Pemutus Tren Buruk

    AC Milan VS Inter Milan: (Bukan) Pemutus Tren Buruk

    Milan (beritajatim.com) – Nyaris tidak ada yang bisa dibanggakan oleh Milanisti terhadap AC Milan musim ini dibandingkan saudara sekota Inter Milan musim ini. ACM saat ini terdampar di posisi 9 Serie A dan tersingkir di Liga Champions. Sebaliknya, Inter berstatus capolista dan lolos perempat final Liga Champions.

    Tetapi, jika barometernya adalah pertemuan di Derby della Madonnina musim ini, Rossoneri di atas angin. Dari tiga pertemuan, ACM nirkalah meraih 2 kemenangan dan 1 seri.

    ACM bisa meneruskan dominasi mereka atas Inter pada first leg semifinal Coppa Italia Kamis (3/4) dini hari. Ajang kelas dua Italia itu jadi satu-satunya harapan ACM untuk meraih trofi musim ini.

    Sebaliknya, Nerazzurri masih berpeluang meraih treble winners. Selain di Serie A dan Coppa Italia, mereka juga lolos perempat final Liga Champions dan akan menghadapi Bayern Munchen.

    Masalahnya, ACM kini sedang dalam tren buruk. Dari sembilan laga terakhir, tim asuhan Sergio Conceicao itu hanya mendapat tiga kemenangan.

    Sedangkan Inter on fire dengan nirkalah di delapan terakhir mereka. Rinciannya, tujuh kemenangan dan sekali seri. Bahkan, dalam 20 laga sepanjang 2025, Inter hanya mendapat 3 kekalahan.

    “Aku masih yakin dengan tim ini. Derby (di Coppa, Red) bisa jadi kunci untuk titik balik kami,” papar Conceicao dilansir Football Italia. (dio/kun)

    Perkiraan pemain
    AC Milan (4-2-3-1): 16-Maignan (g); 32-Walker, 31-Pavlovic, 46-Gabbia, 19-Hernandez; 29-Fofana, 80-Musah; 11-Pulisic, 14-Reijnders, 10-Leao; 90-Abraham
    Pelatih: Sergio Conceicao

    Inter Milan (3-5-2): 1-Sommer (g); 31-Bisseck, 15-Acerbi, 95-Bastoni; 59-Zalewski, 23-Barella (c), 20-Calhanoglu, 22-Mkhitaryan, 32-Dimarco; 9-Thuram, 8-Arnautovic
    Pelatih: Simone Inzaghi

  • Kisah Toni Kroos, Ketika Final Liga Champions 2012 Berubah Menjadi Mimpi Buruk

    Kisah Toni Kroos, Ketika Final Liga Champions 2012 Berubah Menjadi Mimpi Buruk

    Liputan6.com, Yogyakarta – Seorang gelandang tangguh yang dikenal dengan ketenangannya di lapangan, Toni Kroos, pernah mengalami masa kelam yang membawanya ke titik terendah dalam karier sepak bolanya. Kejadian pada 19 Mei 2012 menjadi saksi bagaimana pemain ini bisa terpuruk hingga membutuhkan pertolongan medis darurat.

    Mengutip dari berbagai sumber, pada malam yang seharusnya menjadi pesta besar bagi Bayern Munchen di Allianz Arena, Kroos justru harus menelan pil pahit kekalahan dari Chelsea dalam final Liga Champions. Pertandingan yang disaksikan oleh 63 ribu penonton di stadion dan sekitar 90 ribu lainnya di area penonton publik di berbagai lokasi di Munchen itu berakhir dengan kekecewaan.

    Kota Munchen saat itu telah bersiap menyambut kemenangan dengan spanduk bertuliskan one city, one dream yang terpasang di berbagai sudut kota beberapa hari sebelum pertandingan. Akan tetapi, mimpi indah itu harus sirna ketika Chelsea berhasil mengalahkan Bayern di kandang sendiri.

    Dampak dari kekalahan tersebut sangat memengaruhi Kroos secara psikologis. Gelandang andalan Bayern itu mengakui bahwa ia mengonsumsi alkohol dalam dosis besar.

    Hal tersebut digunakannya sebagai cara untuk mengatasi frustrasi yang dirasakannya. Kondisinya semakin memburuk hingga ia merasa perlu menghubungi layanan medis darurat.

    Situasi malam itu begitu mengkhawatirkan sampai istrinya, Jessica Kroos memanggil dokter. Toni Kroos merasa tidak punya pilihan lain karena kondisinya yang semakin memburuk sehingga ia tetap memanggil layanan medis darurat.

    Toni Kroos selama ini dikenal sebagai pemain yang tenang dan mampu mengatasi tekanan di pertandingan-pertandingan besar. Direktur olahraga Bayern Munchen pada masa itu mengakui bahwa kekalahan tersebut meninggalkan bekas yang membutuhkan waktu lama untuk dihilangkan.

    Bayern Munchen harus menerima kekalahan yang menyakitkan dari Chelsea lewat adu penalti dengan skor 3-4. Suasana berubah mencekam ketika pemain terakhir Bayern, Bastian Schweinsteiger, gagal mengeksekusi tendangan penalti yang hanya mengenai tiang gawang. Padahal pada masa itu, sangat sulit menemukan tim yang mampu mengalahkan Bayern Munchen di Allianz Arena.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • UPDATE Hasil Liga Champions: Liverpool Dibuat Malu Kalah di Kandang, Barca, Inter dan Munchen Lolos

    UPDATE Hasil Liga Champions: Liverpool Dibuat Malu Kalah di Kandang, Barca, Inter dan Munchen Lolos

    TRIBUNJAKARTA.COM – Hasil terbaru pertandingan Liga Champions yang berlangsung pada Rabu, 12 Maret 2024, empat tim berhasil menyegel tiket ke babak perempatfinal.

    Empat pertandingan yang sudah dilangsungkan mempertemukan Barcelona vs Benfica, Inter Milan vs Feyenord, Bayer Leverkusen vs Bayern Munchen, dan Liverpool vs Paris Saint-Germain (PSG).

    Dimulai dari laga Barcelona yang sukses lolos ke babak perempat final Liga Champions setelah mengalahkan Benfica.

    Pertarungan Barcelona menghadapi Benfica di leg kedua digelar di Stadion Lluis Companys.

    Pada pertandingan ini, Barcelona menang dengan skor 3-1.

    El Barca harus berterima kasih kepada Raphinha dan Lamine Yamal yang menjadi bintang utama.

    Dua gol Raphinha dan sebiji gol dari Lamine Yamal membuat El Barca lolos dengan agregat 4-1.

    Kemudian berlanjut ke pertandingan Inter Milan yang sukses mengalahkan wakil Belanda, Feyenord dengan skor 2-1 di Stadion Giuseppe Meazza.

    Dua sosok yang bikin Inter Milan menang adalah Marcus Thuram dan Hakan Calhanoglu.

    Keduanya menjadi pembeda pada laga ini berkat gol mereka ke gawang Feyenoord.

    Sedangkan gol balasan tim tamu diciptakan Jakub Moder.

    La Beneamata sudah mengantongi modal bagus dengan menang 2-0 di kandang Feyenoord pada leg pertama pekan lalu.

    Hasil ini membuat Inter Milan berhasil unggul agregat dengan skor akhir 4-1.

    Sejatinya, Inter Milan mengistirahatkan beberapa pemain inti pada laga ini.

    Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi tak mencadangkan Alessandro Bastoni, Nicolo Barella, dan Lautaro Martinez.

    Kubu Feyenoord, pelatih Robin van Persie kehilangan Ibrahim Osman yang menjalani skorsing dan Igor Paixao yang mengalami cedera.

    Tetapi bisa memanggil lagi Gernot Trauner dan Facundo Gonzalez walaupun mereka hanya cukup fit untuk menjadi pemain cadangan.

    Berlanjut ke pertandingan Bayer Leverkusen menghadapi Bayern Munchen.

    Hasil pertandingan ini berkesudahan 2-0 untuk keunggulan Bayern Munchen di BayArena.

    Dua gol kemenangan Bayern di markas Bayer Leverkusen tercipta di babak kedua.

    Sosok yang menjadi penyelamat Munchen adalah Harry Kane dan Alphonso Davies.

    Kemenangan ini membawa Bayern Munchen melenggang ke babak 8 besar dengan agregat 5-0.

    Di partai terakhir, PSG berhasil menang secara dramatis dari Liverpool di Anfield.

    Pertandingan ini harus ditentukan lewat adu penalti, setelah pada waktu normal PSG berhasil menang 0-1 dari Liverpool.

    Sebelumnya di leg pertama, Liverpool berhasil unggul 1-0 di markas PSG.

    Lewat babak adu penalti, PSG memastikan diri lolos ke babak perempat final.

    PSG mengalahkan Liverpool di babak adu penalti dengan skr 4-1.

    Dua penendang The Reds, Darwin Nunez dan Curtis Jones gagal menjalankan tugasnya.

    Tendangan kedua pemain itu berhasil ditepis oleh penjaga gawang PSG, Gianluigi Donnarumma.

    Rekap Hasil Liga Champions Tadi Malam

    Rabu, 12 Maret 2025

    Barcelona 3-1 Benfica (4-1 agregat)

    Inter Milan 2-1 Feyenord (4-1 agregat)

    Bayer Leverkusen 0-2 Bayern Munchen (0-5 agregat)

    Liverpool 1-1 PSG (1-4 menang adu penalti)

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Madrid Derby di 16 Besar Liga Champions, Bayer Leverkusen Tantang Bayern Munchen

    Madrid Derby di 16 Besar Liga Champions, Bayer Leverkusen Tantang Bayern Munchen

    JAKARTA – Madrid Derby tersaji di babak 16 besar Liga Champions. Dari hasil undian yang dilakukan di markas UEFA di Nyon, Swiss, Jumat, 21 Februari 2025 malam WIB, juara bertahan Real Madrid bertemu rival satu kota, Atletico Madrid. Sementara, duel Bayern Munchen melawan Bayer Leverkusen mempertemukan sesama tim Bundesliga Jerman.

    Tim sesama La Liga Spanyol dan Bundesliga saling bertemu di babak knockout. Madrid yang menyingkirkan Manchester City di playoff setelah menang agregat 6-3 harus bertemu Atletico.

    Kedua tim Madrid ini memang pernah bertemu di final 2014 dan 2016. Semua laga itu dimenangkan Madrid yang menjadikan Atletico belum pernah sekalipun mengangkat trofi kuping lebar.

    Madrid bertindak sebagai tuan rumah pada laga pertama di Stadion Santiago Bernabeu, 5 Maret 2025 dini hari WIB. Di laga itu, tim asuhan Carlo Ancelotti tidak diperkuat Jude Bellingham karena akumulasi kartu. Namun Kylian Mbappe yang mencetak hattrick ke gawang Man City bakal kembali menjadi andalan Los Merengues.

    Selanjutnya, Atletico yang lolos secara otomatis dengan masuk delapan besar menjamu Madrid di Stadion Metropolitano, Rabu, 11 Maret 2025 dini hari WIB.

    Laga besar juga terjadi di Jerman saat Bayern bertindak sebagai tuan rumah pada laga pertama di babak 16 besar dengan menghadapi Leverkusen di Allianz Arena. Selanjutnya, Leverkusen menjamu pesaing utama di kompetisi domestik pada laga kedua.

    Sementara, Paris Saint-Germain yang mencetak rekor mengesankan saat membantai tim sesama Ligue 1 Perancis Brest dengan skor 7-0 memang terhindar pertemuan dengan Barcelona. Namun tim asuhan Luis Enrique mendapat undian bertemu dengan tim kuat Liverpool.

    PSG menjamu pimpinan klasemen Premier League Inggris ini di laga pertama dan kemudian menyambangi Anfield, markas Liverpool.

    Tim-tim Liga Premier tidak ada yang saling bertemu di 16 besar. Aston Villa menghadapi kuda hitam Club Brugge. Sedangkan Arsenal ditantang PSV Eindhoven yang menyingkirkan Juventus.

    Undian Babak 16 Besar Liga Champions

    Paris St Germain vs Liverpool

    Club Brugge vs Aston Villa

    Real Madrid vs Atletico Madrid

    PSV Eindhoven vs Arsenal

    Benfica vs Barcelona

    Borussia Dortmund vs Lille

    Bayern Munchen vs Bayer Leverkusen

    Feyenoord vs Inter Milan

    Undian Perempat Final Liga Champions

    Paris Saint-Germain/Liverpool vs Club Brugge/Aston Villa

    PSV/Arsenal v Real Madrid/Atletico Madrid

    Benfica/Barcelona vs Borussia Dortmund/Lille

    Bayern Munchen/Bayer Leverkusen vs Feyenoord/Inter Milan

  • Gol Telat Davies Loloskan Bayern ke 16 Besar Liga Champions

    Gol Telat Davies Loloskan Bayern ke 16 Besar Liga Champions

    Munchen (beritajatim.com) – Bayern Munchen nyaris mengikuti jejak AC Milan sebagai mantan juara Liga Champions yang tersingkir lebih awal di playoff knockout musim ini.

    Bagaimana tidak. Hingga menit ke-90+3 kontra Celtic pada second leg dini hari tadi, skor masih 1-1. Jika berlanjut hingga bubaran, maka laga dilanjutkan ke babak tambahan karena agregat sama kuat 2-2.

    Saat bersiap menyambut babak tambahan, bek kiri Bayern Alphonso Davies secara heroik mencetak gol pada menit ke-90+4 pada laga yang digelar di Allianz Arena, Munchen, tersebut. Die Roten pun lolos ke 16 besar dengan keunggulan agregat 3-2.

    “Terkadang, Anda harus berjuang keras untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Itu yang kami lakukan (dini hari tadi, Red)” papar der trainer Bayern Vincent Kompany dilansir Bild.

    Bagi Phonzy–julukan Davies–menjadi pahlawan kemenangan Bayern atas Celtic seolah melengkapi Februari indah miliknya. Ya, dua pekan lalu, dia baru saja memperpanjang kontrak bersama Bayern hingga 2030.

    “Aku akan selalu memberikan 110% kemampuanku untuk menghadirkan kesuksesan bagi Bayern,” takarir bek timnas Kanada itu di Instagram-nya.

    Keberhasilan lolos 16 besar membuat misi Bayern untuk memenangi Bundesliga dan Liga Champions terjaga. Di Bundesliga, mereka masih memimpin klasemen dengan 55 poin dari 24 spieltag. Unggul 8 poin dari Bayer Leverkusen di posisi runner-up. (dio/ted)

  • Hengkang dari Old Trafford, Antony Selangkah Lagi Gabung Real Betis

    Hengkang dari Old Trafford, Antony Selangkah Lagi Gabung Real Betis

    JABAR EKSPRES – Antony menjadi salah satu dari sejumlah pemain yang tidak masuk rencana manajer Ruben Amorim di Manchester United.

    Setan merah pun memutuskan untuk melepas pemain internasional Brazil tersebut di di bursa transfer musim dingin ini.

    Kabar Antony yang menuju pintu keluar Old Trafford itu pun dikonfirmasi oleh pakan transfer ternama dunia, Fabrizio Romano.

    Romano melaporkan bahwa klub asal Spanyol, Real Betis akan menjadi pelabuhan terbaru dari winger yang berusia 24 tahun tersebut.

    Menurut Romano, Antony sudah mencapai kesepakatan dengan tim berjuluk Beticos Verdiblancos tersebut. Sang pemain dipinjamkan selama enam bulan ke depan.

    BACA JUGA: Tergiur Tawaran Manis Al Nassr, Casemiro Tinggalkan Manchester United di Pertengahan Musim?

    Dalam kesepakatan itu, tidak ada klausul pembelian permanen. Sehingga Antony akan kembali ke Old Trafford ketika musim ini berakhir.

    Laporan yang sama juga menyebutkan bahwa pemain asal negeri samba tersebut akan segera melakukan tes medis di Real Betis.

    Sementara itu, Romano juga menyebut setan merah tengah mencari pemain yang berposisi sama dengan Antony. Bahkan menurutnya, hal tersebut merupakan permintaan langsung dari Ruben Amorim.

    Akan tetapi, pelatih Manchester United itu mengungkap di bursa transfer Januari ini setan merah dilanda mimpi buruk.

    “Kami tidak memiliki kemungkinan mendatangkan pemain pada Januari…saya tidak tiba di sini untuk menghabiskan banyak uang dan mengubah tim. Anda tahu situasinya jadi tidak ada gunanya untuk membicarakannya,” kata Rube Amorim.

    BACA JUGA: Jadi Buruan Bayern Munchen, Kobbie Mainoo Tinggalkan di Manchester United?

    Manchester United dilaporkan tidak memiliki anggaran untuk memperkuat kedalaman skuad mereka di jendela transfer musim dingin ini.

    Setan Merah setidaknya harus menjual sejumlah pemain untuk bisa membeli pemain, karena saat ini mereka diambang batas maksimal aturan transfer financial fairplay Liga Inggris.

  • Barcelona Mendominsi Tetapi Gagal Menang, Pelatih Flick Kecewa

    Barcelona Mendominsi Tetapi Gagal Menang, Pelatih Flick Kecewa

    JAKARTA – Barcelona mampu mendominasi atas Getafe di pertandingan La Liga Spanyol. Namun Barca tak mampu mengonversi banyak peluang dan hanya mampu bermain imbang 1-1. Hasil imbang itu membuat pelatih Hansi Flick kecewa.

    Flick frustrasi tim asuhannya begitu menguasai permainan dalam laga di Stadion Coliseum, Minggu, 19 Januari 2025 dini hari WIB. Namun Barca hanya mampu mencetak satu gol yang kemudian disamakan Getafe. Bahkan satu-satunya gol Barca dihasilkan pemain belakang.

    Jules Kounde yang bermain di garis pertahanan memecah kebuntuan saat laga baru berjalan sembilan menit. Namun Getafe akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat Mauro Arambarri di menit 34.

    Setelah dua gol itu, barisan depan Barca tak ada yang bisa membobol gawang tuan rumah. Tidak hanya Robert Lewandowski, tetapi juga Lamine Yamal dan Raphinha pun gagal memenuhi ekspetasi meski penguasaan bola Barca mencapai 80%.

    Hasil imbang itu menjadikan Blaugrana tak pernah menang selama empat pertandingan terakhir di kompetisi domestik. Bahkan pada dua laga sebelumnya, Barca selalu menelan kekalahan sehingga mereka kehilangan peluang merebut kembali takhta klasemen.

    “Kami tentu sangat ingin menang dan sesungguhnya kami berpeluang menang. Tetapi saya sungguh kecewa karena kami tak bisa mencetak lebih banyak gol,” kata Flick.

    “Anda juga bisa melihat bagaimana saat bermain di Getafe. Mereka bertahan dengan sangat baik. Kami menciptakan banyak peluang tetapi tidak ada yang menjadi target. Kami juga tetap berusaha menyerang,” ujarnya.

    Flick, lebih lanjut, mengatakan bila Barca seharusnya sudah bisa mematikan Getafe di babak pertama. Namun tidak ada peluang yang bisa dikonversi. Selain itu, pemain melakukan banyak kesalahan mendasar seperti memberikan umpan yang tak akurat.

    “Saya katakan berulang kali bahwa kami punya peluang [mencetak gol], terutama di babak pertama. Hanya saja di babak berikutnya kami keakuratan dalam mengumpan mengalami penurunan,” kata eks pelatih Bayern Munchen ini.

    “Atmosfer di stadion juga luar biasa dan sarat emosi. Saya tak pernah merasakan pengalaman seperti ini sebelumnya. Ini memang hal baru bagi saya. Namun saya bakal terbiasa,” ucapnya.

    Hasil imbang itu menjadikan Barca gagal merapatkan jarak poin dengan dua tim atasnya, Atletico Madrid dan Real Madrid. Kini, mereka mengantungi poin 39. Barca masih terpaut lima poin dengan Atletico yang bertengger di puncak klasemen. Sedangkan Madrid yang menduduki peringkat dua memiliki poin 43.

    “Seandainya saja kami bisa menambah gol di laga ini. Sayangnya tak ada yang bisa saya lakukan. Dan kami harus menerima hasil itu,” kata Flick.

    Meski kecewa, namun eks pelatih tim nasional Jerman ini tetap optimistis Barca mampu bersaing memperebutkan titel liga.

    “Kompetisi masih panjang dan kami akan fight sampai akhir untuk memenangkan liga. Kami memang kehilangan dua poin, tetapi kami harus berdiri tegak dan memperbaiki diri untuk bergerak maju,” ujarnya.

  • Jadi Buruan Bayern Munchen, Kobbie Mainoo Tinggalkan di Manchester United?

    Jadi Buruan Bayern Munchen, Kobbie Mainoo Tinggalkan di Manchester United?

    JABAR EKSPRES – Negosiasi kontrak baru Kobbie Mainoo dengan Manchester United mengalami kemacetan. Situasi tersebut pun mengundang perhatian sejumlah klub to Eropa.

    Salah satu di antaranya raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Munchen. Mereka dikabarkan tertarik untuk membajak pemain berposisi gelandang tersebut.

    Berdasarkan laporan The Sun, Munchen sangat berhasrat untuk mendatangkan sang pemain di bursa transfer musim dingin ini.

    Kedatangan Mainoo ke Alianz Arena sangat didambakan, apalagi Die Bayern berpotensi kehilangan sejumlah gelandang terbaik merea di akhir musim ini.

    Seperti Joshua Kimich dan Leon Goretza yang dikabarkan bakal hengkang di musim panas mendatang. Kehilangan kedua pemain tersebut membuat Munchen harus segera mencari pengganti sepadan.

    BACA JUGA: Tergiur Tawaran Manis Al Nassr, Casemiro Tinggalkan Manchester United di Pertengahan Musim?

    Bahkan sang pelatih, Vincent Kompany disebut-sebut sangat tertarik untuk membawa Mainoo untuk mengisi slot di lini tengah Munchen.

    Kompany percaya bahwa pemain yang kini menginjak usia 20 tahun tersebut bisa menjadi gelandang hebat di masa depan.

    Namun laporan yang sama mengklaim bahwa Bayern Munchen masih belum membuat pergerakan untuk transfer Mainoo.

    Mereka belum mendekati sang gelandang. Raksasa Jerman itu juga belum mengontak Manchester United untuk transfer ini.

    Munchen dikabarkan masih mempelajari situasi Mainoo, baru mereka akan bergerak untuk mengamankan jasa sang pemain.

    BACA JUGA: Juventus Ngebet Datangkan Joshua Zirkzee, Manchester United Ogah Lepas Sang Pemain

    Sementara itu, laporan yang beredar di Inggris menyebutkan bahwa Mainoo belum memiliki rencana untuk meninggalkan Old Trafford.

    Sang pemain masih menginginkan bertahan di Manchester United. Ia juga berharap bisa mencapai kesepakatan dengan terkait kontrak barunya bersama setan merah.

    Sementara Manajer Manchester Unied, Ruben Amorim, membantah tegas bahwa pihaknya akan melepas Kobbie Mainoo di bursa transfer musim dingin.

    Amorim dengan tegas menyebut rumor yang beredar terkait setan merah melepas Mainoo tidaklah benar alias kabar hoaks.

    Ia menilai sang gelandang adalah bintang masa depan Setan Merah sehingga ia tidak mau untuk melepasnya begitu saja.