Club Olahraga: Bayern Munchen

  • Inggris Kembali Bertemu Kroasia di Piala Dunia 2026, Tuchel: Kami di Grup Berat

    Inggris Kembali Bertemu Kroasia di Piala Dunia 2026, Tuchel: Kami di Grup Berat

    JAKARTA – Inggris sudah harus bertemu Kroasia dan Ghana di babak penyisihan Piala Dunia 2026. Dari hasil undian yang dilakukan di John F. Kennedy Center for the Performing Arts, Washington DC, Amerika Serikat, Sabtu, 6 Desember 2025 dini hari WIB, manajer Thomas Tuchel menuturkan Inggris berada di grup berat.

    Kroasia jelas bukan lawan enteng. Kedua tim terakhir kali bertemu di semifinal Piala Dunia 2018.

    Saat itu, Inggris sudah unggul lewat gol Kieran Trippier saat laga baru berjalan lima menit. Namun Kroasia mampu menyamakan kedudukan dan Mario Mandzukic mencetak gol kemenangan 2-1 di babak perpanjangan waktu.

    Berdasarkan hasil undian, kedua tim berada di Grup L bersama Ghana dan Panama. Inggris yang menjadi unggul di grup tersebut melakoni laga pertama melawan Kroasia. Selanjutnya, The Three Lions menghadapi Ghana dan terakhir melawan tim ringan Panama.

    Bila melihat ranking FIFA, Inggris diprediksi tak kesulitan melewati babak penyisihan. Namun Tuchel menyatakan Inggris berada di grup yang berat.

    “Grup yang sulit dan kami mengawalinya dengan laga yang tidak mudah. Ini grup sulit karena bersama Kroasia dan Ghana yang rutin bermain di Piala Dunia. Tim-tim yang sangat kuat dan bangga bermain untuk negara,” ucap Tuchel seperti dikutip Evening Standard.

    “Sebaliknya, saya tidak tahu banyak soal Panama. Tetapi kami tentu akan mencari informasi tentang mereka sebelum turnamen dimulai,” jawabnya.

    Tuchel jelas tak memandang remeh Kroasia yang memiliki veteran Luka Modric bakal melakoni Piala Dunia terakhir sebelum gantung sepatu. Selain itu masih ada duo Manchester City, Mateo Kovacic dan Josko Gvardiol. Di depan, Kroasia tetap mengandalkan Ivan Perisic yang kini bermain di PSV Eindhoven.

    Ghana sendiri tidak kalah top dengan memiliki deretan pemain top yang malang-melintang di Premier League Inggris. Gelandang Mohamed Kudus yang bermain di Tottenham Hotspur bakal menjadi motor permainan Ghana.

    Selain itu ada Antoine Semenyo yang menjadi andalan lini depan Bournemouth. Gelandang bertahan Thomas Partey sebelumnya membela Arsenal dan kemudian pindah ke Villarreal. 

    Ghana dipimpin bintang Athletic Bilbao Inaki Williams yang pernah membela timnas yunior Spanyol. Sementara, adiknya, Nico Williams, yang juga bermain di Bilbao memilih bergabung dengan Spanyol.

    “Tak ada yang diremehkan. Kroasia tetap diperhitungkan. Mereka memilih ranking tertinggi di antara tim-timbang masuk Pot 2. Ghana merupakan tim yang memiliki banyak pemain bertalenta dan selalu mengejutkan. Mereka punya sejarah bagus di Piala Dunia,” kata Tuchel.

    “Panama pun ingin membuat kejutan saat menjadi underdog. Semua lawan tetap mendapat respek tinggi dan kami menunjukkan hal itu,” ucap Tuchel yang mengaku tak memiliki pengalaman di pertandingan penyisihan Piala Dunia karena tak menangani timnas. Namun menurutnya undian di Piala Dunia tidak berbeda dengan di Liga Champions. 

    “Saya sendiri hanya punya pengalaman penyisihan grup dengan format Liga Champions. Kami tetap menaruh respek kepada setiap lawan dan fokus memenangkan setiap pertandingan untuk menjadi juara grup. Tentu ini tak mudah tetapi kami punya keyakinan dan harus mempersiapkan diri dengan baik,” kata eks pelatih Bayern Munchen dan pernah membawa Chelsea memenangi Liga Champions.

  • Inggris Kembali Bertemu Kroasia di Piala Dunia 2026, Tuchel: Kami di Grup Berat

    Inggris Kembali Bertemu Kroasia di Piala Dunia 2026, Tuchel: Kami di Grup Berat

    JAKARTA – Inggris sudah harus bertemu Kroasia dan Ghana di babak penyisihan Piala Dunia 2026. Dari hasil undian yang dilakukan di John F. Kennedy Center for the Performing Arts, Washington DC, Amerika Serikat, Sabtu, 6 Desember 2025 dini hari WIB, manajer Thomas Tuchel menuturkan Inggris berada di grup berat.

    Kroasia jelas bukan lawan enteng. Kedua tim terakhir kali bertemu di semifinal Piala Dunia 2018.

    Saat itu, Inggris sudah unggul lewat gol Kieran Trippier saat laga baru berjalan lima menit. Namun Kroasia mampu menyamakan kedudukan dan Mario Mandzukic mencetak gol kemenangan 2-1 di babak perpanjangan waktu.

    Berdasarkan hasil undian, kedua tim berada di Grup L bersama Ghana dan Panama. Inggris yang menjadi unggul di grup tersebut melakoni laga pertama melawan Kroasia. Selanjutnya, The Three Lions menghadapi Ghana dan terakhir melawan tim ringan Panama.

    Bila melihat ranking FIFA, Inggris diprediksi tak kesulitan melewati babak penyisihan. Namun Tuchel menyatakan Inggris berada di grup yang berat.

    “Grup yang sulit dan kami mengawalinya dengan laga yang tidak mudah. Ini grup sulit karena bersama Kroasia dan Ghana yang rutin bermain di Piala Dunia. Tim-tim yang sangat kuat dan bangga bermain untuk negara,” ucap Tuchel seperti dikutip Evening Standard.

    “Sebaliknya, saya tidak tahu banyak soal Panama. Tetapi kami tentu akan mencari informasi tentang mereka sebelum turnamen dimulai,” jawabnya.

    Tuchel jelas tak memandang remeh Kroasia yang memiliki veteran Luka Modric bakal melakoni Piala Dunia terakhir sebelum gantung sepatu. Selain itu masih ada duo Manchester City, Mateo Kovacic dan Josko Gvardiol. Di depan, Kroasia tetap mengandalkan Ivan Perisic yang kini bermain di PSV Eindhoven.

    Ghana sendiri tidak kalah top dengan memiliki deretan pemain top yang malang-melintang di Premier League Inggris. Gelandang Mohamed Kudus yang bermain di Tottenham Hotspur bakal menjadi motor permainan Ghana.

    Selain itu ada Antoine Semenyo yang menjadi andalan lini depan Bournemouth. Gelandang bertahan Thomas Partey sebelumnya membela Arsenal dan kemudian pindah ke Villarreal. 

    Ghana dipimpin bintang Athletic Bilbao Inaki Williams yang pernah membela timnas yunior Spanyol. Sementara, adiknya, Nico Williams, yang juga bermain di Bilbao memilih bergabung dengan Spanyol.

    “Tak ada yang diremehkan. Kroasia tetap diperhitungkan. Mereka memilih ranking tertinggi di antara tim-timbang masuk Pot 2. Ghana merupakan tim yang memiliki banyak pemain bertalenta dan selalu mengejutkan. Mereka punya sejarah bagus di Piala Dunia,” kata Tuchel.

    “Panama pun ingin membuat kejutan saat menjadi underdog. Semua lawan tetap mendapat respek tinggi dan kami menunjukkan hal itu,” ucap Tuchel yang mengaku tak memiliki pengalaman di pertandingan penyisihan Piala Dunia karena tak menangani timnas. Namun menurutnya undian di Piala Dunia tidak berbeda dengan di Liga Champions. 

    “Saya sendiri hanya punya pengalaman penyisihan grup dengan format Liga Champions. Kami tetap menaruh respek kepada setiap lawan dan fokus memenangkan setiap pertandingan untuk menjadi juara grup. Tentu ini tak mudah tetapi kami punya keyakinan dan harus mempersiapkan diri dengan baik,” kata eks pelatih Bayern Munchen dan pernah membawa Chelsea memenangi Liga Champions.

  • Giliran Diledek Suporter Inggris, Ini yang Dilakukan Thomas Tuchel

    Giliran Diledek Suporter Inggris, Ini yang Dilakukan Thomas Tuchel

    JAKARTA – Manajer Inggris Thomas Tuchel diledek suporter di pertandingan melawan Latvia di kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun Tuchel justru menyebut suporter bersikap fair dan memiliki humor yang mengesankan. Apalagi suporter tetap tak berhenti mendukung The Three Lions saat membantai lawannya 5-0 pada pertandingan di Riga, Rabu, 15 Oktober 2025 dini hari WIB.

    Tuchel memang sempat mengritik suporter yang tak memberi support saat Inggris menghadapi Wales dalam Battle of Britain di Wembley, London. Meski duel tim Inggris Raya itu memiliki tajuk keren, tetapi itu hanya sebuah laga persahabatan. Inggris pun tak kesulitan menang 3-0.

    Namun suporter lebih banyak diam saat Inggris mencetak gol. Mantan manajer Chelsea ini juga menyebut dirinya malah mendengar suara suporter Wales yang berteriak memberi dukungan kepada tim asuhan Craig Bellamy. Meski berjumlah kecil, suara mereka malah menggema di Wembley.

    Sementara, pendukung tuan rumah tetap tenang. Bahkan sebagian suporter sudah meninggalkan stadion sebelum pertandingan usai.

    Namun situasi berbeda saat Inggris melakoni laga tandang Grup K melawan Latvia di Stadion Dauvaga. Suporter justru turut hadir ke Latvia untuk memberi dukungan kepada Harry Kane dkk.

    Begitu kick-off pertandingan, suporter serempak berseru, “Thomas Tuchel, kami bernyanyi saat kami menginginkannya.” Selanjutnya ada yang menyahut, “Apakah suara kami sudah cukup keras bagi Anda?”

    Ada juga yang berseru, “Tuchel, beri kami nyanyian.” Dan, mereka benar-benar bernyanyi saat Anthony Gordon membobol gawang Latvia di menit 26.

    Selanjutnya, Kane mencetak brace hanya dalam tempo lima menit. Gol pertama striker Bayern Munchen ini tercipta di menit 44. Sedangkan gol keduanya dicetak dari titik penalti menit 45+4.

    Inggris menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0. Skor yang memastikan langkah Inggris ke putaran final Piala Dunia 2026. Saat menuju ruang ganti, Tuchel pun tersenyum menyambut suporter dan memberikan acungan jempol.

    Di babak kedua, Inggris tetap menunjukkan agresivitas permainan. Alhasil, Inggris memantapkan keunggulan lewat gol bunuh diri Maksims Tonisevs dan Eberechi Eze.

    Skor berubah menjadi 5-0 untuk Inggris yang bertahan hingga akhir laga. Ingris pun lolos ke Piala Dunia dengan status juara Grup K.

    Saat disinggung soal suporter yang meledeknya, Tuchel mengaku tak masalah dan sebaliknya merasa senang. Menurut dia suporter justru menunjukkan sikap yang fair.

    “Saya ternyata sudah ditandai sejak babak pertama. Tetapi itu cukup fair dan mereka melakukannya dengan baik,” kata Tuchel kepada ITV Sport.

    “Mereka memang punya humor yang asyik. Jadi itu tak masalah bagi saya. Mereka menunjukkan dukungan yang mengesankan sejak awal pertandingan hingga akhir,” ucapnya lagi.

    Tuchel juga menunjukkan kepuasan dengan performa tim dan kemenangan yang diraih sehingga bisa lolos ke Piala Dunia 2026.

    “Penampilan yang sangat bagus dengan hasil yang memuaskan. Kami meraih enam kemenangan dan enam laga tanpa pernah kebobolan. Ini jelas membuat saya senang,” kata Tuchel.

    “Suasana di ruang ganti memang sangat bagus. Pertandingan kali ini memang terasa berbeda karena impian kami adalah ke Amerika Serikat. Kami memenuhi impian itu dengan performa yang bagus dan hasil memuaskan. Ini yang membuat saya senang,” ujar dia.

    Mantan pelatih Bayern ini, lebih lanjut, mengatakan, “Kami bermain agresif dan melakukan pressing tinggi. Ini pertandingan yang mengandalkan fisik. Pemain harus punya fisik yang bagus. Bila tidak, mereka tak bisa melakukan pressing tinggi. Dan pemain memang menjalani latihan keras demi mencapai target itu. Tim ini sangat mengesankan dan saya senang bisa melatih mereka.”

    Inggris memastikan lolos ke AS, Kanada dan Meksiko setelah menjadi juara grup. Meski babak kualifikasi menyisakan dua pertandingan lagi, Inggris yang mengantungi poin 18 sudah tidak bisa dikejar Albania maupun Serbia.

  • Akankah Dembele dan Yamal Masih Favorit?

    Akankah Dembele dan Yamal Masih Favorit?

    JAKARTA – Penghargaan Ballon d’Or (Bola Emas), yang diselenggarakan bersama oleh Majalah France Football dan UEFA, merupakan salah satu penghargaan individu paling bergengsi di dunia sepak bola.

    Dimulai pada 1956, penghargaan ini diputuskan oleh para jurnalis untuk memilih pemain terbaik Eropa tahun sebelumnya.

    Pada 1995, penghargaan diperluas mencakup semua pemain yang bermain di Eropa. Akhirnya pada 2007 diperluas lagi untuk semua pemain di seluruh dunia.

    Selama enam tahun antara 2010-2015, penghargaan ini diberikan bersama FIFA, sebelum kemitraan tersebut berakhir. FIFA kemudian kembali ke penghargaan tahunan mereka yang terpisah.

    Versi Ballon d’Or saat ini memberikan penghargaan untuk pencapaian selama satu musim sepak bola dan bukan satu tahun kalender, dengan pemungutan suara dilakukan oleh juri jurnalis internasional (satu per negara).

    Lionel Messi telah memenangi Ballon d’Or terbanyak dengan delapan trofi, diikuti oleh Cristiano Ronaldo (lima).

    Edisi 2025 akan menjadi edisi ke-69 penghargaan ini dan akan memberikan pengakuan atas pencapaian para pemain dari 1 Agustus 2024 hingga 13 Juli 2025 (yang merupakan final Piala Dunia Antarklub 2025) untuk kategori putra serta 1 Agustus 2024 hingga 2 Agustus 2025 (yang merupakan final Copa America Femenina 2025) untuk kategori putri.

    Malam penghargaan akan dihelat di Theatre du Chatelet, Paris, Perancis, pada Senin, 22 September 2025, pukul 20.00 waktu setempat atau 02.00 WIB.

    Ballon d’Or 2025 Pria

    Ousmane Dembele (PSG dan Perancis)

    Gianluigi Donnarumma (PSG dan Italia)

    Jude Bellingham (Real Madrid dan Inggris)

    Desire Doue (PSG dan Prancis)

    Denzel Dumfries (Inter Milan dan Belanda)

    Serhou Guirassy (Borussia Dortmund dan Guinea)

    Erling Haaland (Manchester City dan Norwegia)

    Viktor Gyokeres (Arsenal dan Swedia)

    Achraf Hakimi (PSG dan Maroko)

    Harry Kane (Bayern Minchen dan Inggris)

    Khvicha Kvaratskhelia (Napoli, PSG, dan Georgia)

    Robert Lewandowski (Barcelona dan Polandia)

    Alexis Mac Allister (Liverpool dan Argentina)

    Lautaro Martinez (Inter Milan dan Argentina)

    Scott McTominay (Napoli dan Skotlandia)

    Kylian Mbappe (Real Madrid dan Perancis)

    Nuno Mendes (PSG dan Portugal)

    Joao Neves (PSG dan Portugal)

    Pedri (Barcelona dan Spanyol)

    Cole Palmer (Chelsea dan Inggris)

    Michael Olise (Bayern München dan Prancis)

    Raphinha (Barcelona dan Brasil)

    Declan Rice (Arsenal dan Inggris)

    Fabian Ruiz (PSG dan Spanyol)

    Lamine Yamal (Barcelona dan Spanyol)

    Florian Wirtz (Liverpool dan Jerman)

    Vitinha (PSG dan Portugal)

    Vinicius Junior (Real Madrid dan Brasil)

    Virgil van Dijk (Liverpool dan Belanda)

    Mohamed Salah (Liverpool dan Mesir)

    Ballon d’Or Wanita 2025

    Lucy Bronze (Chelsea dan Inggris)

    Barbra Banda (Orlando Pride dan Zambia)

    Aitana Bonmati (Barcelona dan Spanyol)

    Sandy Baltimore (Chelsea dan Perancis)

    Mariona Caldentey (Arsenal dan Spanyol)

    Klara Buhl (Bayern Munchen dan Jerman)

    Sofia Cantore (Washington Spirit dan Italia)

    Steph Catley (Arsenal dan Australia)

    Melchie Daelle Dumornay (OL Lyonnes dan Haiti)

    Temwa Chawinga (Kansas City Current dan Malawi)

    Emily Fox (Arsenal dan Amerika Serikat)

    Cristiana Girelli (Juventus dan Italia)

    Esther Gonzalez (Gotham FC dan Spanyol)

    Caroline Graham Hansen (FC Barcelona dan Norwegia)

    Patri Guijarro (FC Barcelona dan Spanyol)

    Amanda Gutierres (Palmeiras dan Brasil)

    Hannah Hampton (Chelsea dan Inggris)

    Pernille Harder (Bayern Munchen dan Denmark)

    Lindsey Heaps (OL Lyon dan Amerika Serikat)

    Chloe Kelly (Manchester City, Arsenal, dan Inggris)

    Marta (Orlando Pride dan Brasil)

    Frida Leonhardsen Maanum (Arsenal dan Norwegia)

    Ewa Pajor (FC Barcelona dan Polandia)

    Clara Mateo (Paris FC dan Perancis)

    Alessia Russo (Arsenal dan Inggris)

    Claudia Pina (FC Barcelona dan Spanyol)

    Alexia Putellas (FC Barcelona dan Spanyol)

    Johanna Rytting Kaneryd (Chelsea dan Swedia)

    Caroline Weir (Real Madrid dan Skotlandia)

    Leah Williamson (Arsenal dan Inggris)

    Penghargaan Lain

    Kopa Tropihes Pria dan Wanita

    Dinamai berdasarkan pemain sepak bola Perancis, Raymond Kopa, diberikan kepada pemain muda terbaik (U-21).

    Putra

    Pau Cubarsi (Barcelona dan Spanyol)

    Ayyoub Bouaddi (Lille dan Perancis)

    Desire Doue (PSG dan Perancis)

    Estevao (Palmeiras, Chelsea, dan Brasil)

    Dean Huijsen (Bournemouth, Real Madrid, dan Spanyol)

    Myles Lewis-Skelly (Arsenal dan Inggris)

    Rodrigo Mora (Porto dan Portugal)

    Joao Neves (PSG dan Portugal)

    Lamine Yamal (Barcelona dan Spanyol)

    Kenan Yildiz (Juventus dan Turki)

    Putri

    Michelle Agyemang (Brighton & Hove Albion dan Inggris)

    Linda Caicedo (Real Madrid dan Kolombia)

    Wieke Kaptein (Chelsea dan Belanda)

    Claudia Martinez (Club Olimpia dan Paraguay)

    Vicky Lopez (Barcelona dan Spanyol)

    Yashin Trophies Pria dan Wanita

    Dinamai berdasarkan kiper Uni Soviet, Lev Yashin, diberikan kepada kiper terbaik.

    Pria

    Alisson Becker (Liverpool dan Brasil)

    Yassine Bounou (Al Hilal dan Maroko)

    Lucas Chevalier (Lille, PSG dan Perancis)

    Thibaut Courtois (Real Madrid dan Spanyol)

    Gianluigi Donnarumma (PSG, Manchester City, dan Italia)

    Emiliano Martinez (Aston Villa dan Argentina)

    Jan Oblak (Atletico Madrid dan Slovenia)

    David Raya (Arsenal dan Spanyol)

    Matz Sels (Nottingham Forest dan Belgia)

    Yann Sommer (Inter Milan dan Swiss)

    Putri

    Ann-Katrin Berger (Gotham FC dan Jerman)

    Cata Coll (Barcelona dan Spanyol)

    Hannah Hampton (Chelsea dan Inggris)

    Chiamaka Nnadozie (Paris FC, Brighton, dan Nigeria)

    Daphne van Domselaar (Arsenal dan Belanda)

    Dinamai berdasarkan nama penyerang Jerman, Gerd Muller, diberikan kepada pencetak gol terbanyak dari musim sebelumnya.

    Dinamai berdasarkan nama pesepakbola Brasil, Dr. Socrates, diberikan atas karya kemanusiaan terbaik yang dilakukan oleh seorang pesepak bola. Penghargaan ini dipersembahkan atas kerja sama dengan ‘Peace and Sport’.

    Klub Pria dan Wanita Terbaik Tahun Ini

    Pria

    Barcelona

    Botafogo

    Chelsea

    Liverpool

    Paris Saint-Germain

    Wanita

    Arsenal

    Barcelona

    Chelsea

    OL Lyonnes

    Orlando Pride

    Pelatih Pria dan Wanita Terbaik Tahun Ini

    Pria

    Antonio Conte

    Luis Enrique

    Hansi Flick

    Enzo Maresca

    Arne Slot

    Wanita

    Sonia Bompastor

    Arthur Elias

    Justine Madugu

    Renee Slegers

    Sarina Wiegman

  • Pelecehan Rasis Tak Akan Merendahkan Saya

    Pelecehan Rasis Tak Akan Merendahkan Saya

    JAKARTA – Pemain Tottenham Hotspur, Mathys Tel, mengatakan ia tidak akan terpuruk oleh pelecehan rasial yang dialaminya di media sosial.

    Pemain 20 tahun itu menjadi sasaran pelecehan rasial setelah ia gagal mengeksekusi penalti dalam kekalahan Spurs dari Paris Saint-Germain melalui adu penalti di Piala Super UEFA (UEFA Super Cup) pekan lalu.

    Spurs mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa mereka muak dengan pelecehan tersebut.

    Sementara Tel juga buka suara. Dalam sebuah pesan yang diunggah di Instagram pada Selasa, 19 Agustus 2025, pemain Tim Nasional Perancis U-21 itu–yang masa peminjamannya dari Bayern Munchen dipermanenkan dengan nilai 30 juta pound pada Juni 2025–dengan tegas mengatakan bahwa rasisme tak membuatnya jatuh.

    “Semuanya, setelah beberapa hari terakhir berlalu, saya ingin berterima kasih kepada Anda semua atas pesan dukungan Anda.”

    “Rasisme tidak punya tempat dalam masyarakat kita. Setiap hari ialah proses pembelajaran dan setiap hari adalah pelajaran.”

    “Saya tahu asal usul saya, di mana saya memulai, dan semua ini tidak akan menjatuhkan saya. Dengan kerja keras dan kerendahan hati, rasa hormat berkuasa. Terima kasih semuanya,” tulis Tel.

    Pelecehan rasial yang diterima Tel mengundang perhatian banyak pihak. Salah satu yang bersuara lantang ialah legenda Manchester United, Wayne Rooney.

    Dalam sebuah podcast, Rooney mengungkapkan bahwa pemangku kepentingan sepak bola, dari mulai domestik hingga dunia, harus punya hukuman yang membuat jera.

    Rooney juga memberi saran bahwa FA, UEFA, hingga FIFA dan federasi nasional di dunia untuk serius mengatasi pelecehan rasial.

  • Bayern Munchen dan Inter Milan Saling Sikut untuk dapatkan Nkunku

    Bayern Munchen dan Inter Milan Saling Sikut untuk dapatkan Nkunku

    FAJAR.CO.ID,LONDON — Dua tim dikabarkan saling sikut dalam perburuan winger milik Chelsea, Christopher Nkunku.

    Adapun untuk dua tim yang disebut mengejar tanda tangan Nkunku adalah Bayern Munchen dan Inter Milan.

    Kabarnya, Munchen mengincar pemain Chelsea itu sebagai antisipasi karena hengkangnya Kingsley Coman.

    Pemain Prancis itu memutuskan pindak ke Liga Arab Saudi bersama Al Nassr.

    “Bayern pertimbangkan untuk merekrut Christopher Nkunku setelah kepergian King Coman,” ujar jurnalis Italia, Fabrizio Romano.

    “Ia dianggap pemain ideal untuk mengisi beberapa posisi, tetapi kesepakatannya kini bergantung pada biaya karena ia akan meninggalkan Chelsea,” tambahnya.

    Namun, Munchen yang jadi peminat utama mendapatkan tekanan dari tim lainnya yaitu Inter Milan.

    Fabrizio Romano menyebut Inter Milan, Borussia Dortmund dan RB Leipzig sedang mengintai striker 27 tahunn itu.

    “Beberapa klub juga meminta Nkunku musim panas ini, termasuk Inter, Dortmund, dan Leipzig, dengan situasi yang terbuka,” jelas Fabrizio.

    Menarik menantikan bagaimana kedua tim ini saling sikut untuk mendapatkan tanda tangan Nkunku.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Buru Titel ke-17 Community Shield

    Buru Titel ke-17 Community Shield

    JAKARTA – Juara Premier League Inggris Liverpool memburu titel ke-17 Community Shield saat menghadapi juara Piala FA Crystal Palace di Stadion Wembley, Minggu, 10 Agustus 2025 malam WIB.

    Liverpool datang ke Wembley dengan kepercayaan diri yang kuat. Berstatus juara Liga Premier dan mengakhiri tur pramusim dengan hasil yang memuaskan.

    Bukan hasil akhir tetapi performa tim menunjukkan peningkatan dengan kehadiran pemain baru. Terutama pada dua laga uji melawan Athletic Bilbao, mereka menang 4-1 dan 3-2.

    Ya, musim ini Liverpool termasuk aktif dalam perburuan pemain. Hasilnya, The Reds mampu mendatangkan Florian Wirtz, Hugo Ekitike, Jeremie Frimpong, dan Milos Kerkez. Sedangkan kiper Giorgi Mamardashvili sudah lebih dulu dibeli meski baru bergabung di awal musim ini.

    Manajer Arne Slot pun tak pusing saat kiper Alisson diragukan tampil di Community Shield. Pasalnya Mamardashvili sudah bisa dipercaya berdiri di bawah mistar menghadapi Palace.

    Liverpool memang kehilangan Diogo Jota yang meninggal dalam kecelakaan mobil. Sedangkan pemain sayap Luis Diaz pindah ke Bayern Munchen.

    Terakhir, Darwin Nunez bakal meninggalkan Anfield dan pindah ke Timur Tengah untuk memperkuat Al Hilal. Namun Nunez masih bisa bermain di laga curtain raiser alias pembuka kompetisi Premier League.

    Dengan kedalaman skuad yang mumpuni dan kesiapan menghadapi laga curtain raiser itu menjadikan Liverpool lebih diunggulkan ketimbang Palace.

    Apalagi, rekor pertemuan kedua tim memihak Liverpool. Dari 16 duel terakhir, The Pool tercatat menang 12 kali dan hanya kalah dua kali.

    Slot pun berharap bisa mengawali kompetisi dengan meraih kemenangan sekaligus mengangkat trofi Community Shield untuk ke-17 kali dari 25 penampilan di laga itu. Hanya saja, dia mengakui Palace jelas bukan lawan enteng meski musim lalu mengakhiri kompetisi dengan menduduki peringkat 12.

    “Hal yang menyenangkan bila memulai kompetisi dengan memenangkan trofi. Kami punya kesempatan saat mengawali musim kompetisi,” kata Slot.

    “Meski demikian harus diakui kami menghadapi Crystal Palace yang merupakan lawan berat. Sulit mengalahkan mereka dalam satu pertandingan saja. Mereka punya serangan balik yang cepat dan bagus dalam set-piece. Kami juga harus mewaspadai bola-bola panjang mereka karena ada (striker Palace Jean-Philippe) Mateta dan kualitas individu pemain depan lainnya,” ucapnya.

    Pertandingan yang tak mudah dan bakal berlangsung ketat sehingga Slot memprediksi kemungkinan tak banyak gol yang tercipta. “Satu gol saja sudah sangat berharga,” kata eks pelatih Feyenoord lagi.

    Sementara, Palace memang tak diunggulkan di laga ini. Namun tim asuhan Oliver Glasner optimistis mereka kembali membuat kejutan seperti saat memenangi Piala FA dengan mengalahkan tim unggulan Manchester City. Keberhasilan itu mengakhiri puasa gelar Palace selama 120 tahun.

    Sukses di Piala FA menjadikan Palace harus bertemu Liverpool di Community Shield. Glasner mengakui tim lawan jelas lebih diunggulkan.

    “Liverpool jelas tim top. Namun ini memang lebih baik ketimbang bermain di laga persahabatan. Ini memberi kesempatan kami untuk bersaing dengan sang juara dan berusaha memenangi trofi. Kami akan menunjukkan kemampuan terbaik kami,” kata Glasner.

    Palace sendiri tak melakukan banyak perekrutan pemain menghadapi musim baru. Mereka hanya mendatangkan Borna Sosa dan Walter Benitez. Hanya saja di laga ini, Glasner lebih mengandalkan pemain lama, bek sayap kiri Tyrick Mitchell dan kiper Dean Henderson.

    Prakiraan Susunan Pemain

    Crystal Palace: Henderson-Richards, Lacroix, Guehi; Munoz, Wharton, Lerma, Mitchell; Sarr, Mateta, Eze

    Liverpool: Mamardashvili-Frimpong, Van Dijk, Konate, Kerkez; Gravenberch, Mac Allister; Salah, Wirtz, Gakpo; Ekitike

  • Bayern Munchen Resmi Rekrut Luis Diaz dari Liverpool

    Bayern Munchen Resmi Rekrut Luis Diaz dari Liverpool

    JAKARTA – Bayern Munchen resmi merekrut pemain sayap Liverpool Luis Diaz. Di Bayern, Diaz mendapat kontrak berdurasi empat tahun.

    Transfer Diaz tak sampai mengalami saga meski dirinya diperebutkan Barcelona dan Bayern. Hanya persaingan itu tak berlangsung lama setelah Barca memilih mundur karena tidak mampu memenuhi permintaan Liverpool. 

    Pasalnya, Liverpool hanya bersedia melepas Diaz dan menolak meminjamkan pemainnya.

    Sementara, Barca berharap bisa meminjam pemain tim nasional Kolombia. Gagal mendapatkan Diaz, Barca akhirnya meminjam Marcus Rashford dari Manchester United.

    Setelah Diaz batal ke Barca sesungguhnya memberi peluang kepada Bayern untuk merekrut dia. Namun klub Bundesliga Jerman ini tak kunjung memberikan penawaran kepada Liverpool. Repotnya, Diaz sendiri sudah menyatakan keinginan untuk meninggalkan The Reds.

    Meski demikian harapan Diaz akhirnya kesampaian. Bayern resmi merekrutnya dan memberikan kontrak empat tahun kepada pemain berusia 28 ini.

    Tidak disebutkan nilai transfer Diaz, namun media Inggris menyebut Bayern membayar 75 juta euro untuk pembelian pemain yang turut membawa Liverpool meraih titel Premier League Inggris.

    Penjualan yang menguntungkan bagi Liverpool karena ‘hanya’ mengeluarkan 50 juta euro saat memboyong Diaz dari Porto pada Januari 2022.

    Saat meninggalkan Liverpool, Diaz mengungkapkan kebanggaan bisa bermain untuk klub tersebut. Dia meninggalkan Anfield dengan perasaan bangga.

    “Setelah tiga setengah tahun menjadi pengalaman berharga yang tak terlupakan. Saya datang dengan segala mimpi Dan, saya meninggalkannya dengan bangga pula atas pencapaian kami selama ini,” kata Diaz di unggahan Instagram.

    “Saya mendapat kesempatan bertemu dengan orang-orang yang luar biasa, rekan tim yang hebat dan pelatih yang banyak membantu saya. Begitu pula fans yang sungguh istimewa. Liverpool bener-benar tim yang istimewa dan saya tak akan melupakan semuanya,” ucapnya.

    “Ini salam perpisahan yang sempurna bila kami tidak kehilangan seorang anggota kami dalam tragedi kecelakaan,” kata Daz mengenang rekannya, Diogo Jota yang meninggal dalam kecelakaan mobil.

    “Saya ulangi lagi, saya tidak akan melupakan semua, khususnya Diogo. Saya akan mengenangnya. Kami tidak akan melupakan dia. Terima atas segalanya. YNWA,” kata Diaz lagi.

    Diaz bermain sebanyak 148 kali di berbagai kompetisi selama empat musim bersama Liverpool. Dirinya mencetak 41 gol dan membuat 23 assists.

    Performa terbaik dia di musim lalu saat menceta 13 gol dan tujuh assists selama 36 laga yang membawa Liverpool memenangi liga untuk ke-20 kali sekaligus menyamai rekor MU. Diaz juga berperan mengantarkan The Pool memenangi Piala FA 2022 dan Carabao Cup 2022 dan 2024.

    Sementara Direktur Olahraga Bayern Max Erberl menuturkan bila Diaz merupakan pemain yang sarat pengalaman dan dilengkapi skill berkualitas.

    “Luis Diaz merupakan pemain yang berpengalaman dan punya kualitas dengan skill bagus. Dia akan banyak membantu tim,” kata Erberl.

    “Kami senang bisa merekrut dia. Transfer seperti ini hanya bisa terjadi bila semua berjalan sesuai rencana. Fans kami sudah pasti ingin menyaksikan penampilan pemain yang istimewa ini,” ucapnya.

  • Jamal Musiala Bakal Lama Absen usai Engkel Kirinya Patah

    Jamal Musiala Bakal Lama Absen usai Engkel Kirinya Patah

    JAKARTA – Gelandang Bayern Munchen, Jamal Musiala, mengalami cedera patah pergelangan kaki kiri setelah bertabrakan dengan kiper PSG, Gianluigi Donnarumma, pada pertandingan perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, Minggu dini hari WIB.

    Insiden itu terjadi pada pengujung babak pertama saat Musiala mencoba mengejar bola yang hendak diamankan Donnarumma. Dalam perebutan tersebut, tubuh penjaga gawang asal Italia itu tanpa sengaja menimpa engkel Musiala.

    Tayangan ulang memperlihatkan benturan keras yang membuat engkel kiri pemain berusia 22 tahun tersebut mengalami patah. Beberapa pemain Bayern tampak kaget dan menghampiri Musiala, sementara Donnarumma menunjukkan ekspresi penyesalan dengan menutup wajahnya.

    Tim medis Bayern langsung memberikan penanganan di lapangan sebelum Musiala ditandu keluar. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak klub terkait seberapa parah cedera tersebut dan berapa lama Musiala harus menepi.

    Cedera ini menjadi pukulan berat bagi Bayern. Bayern sudah dipastikan tersingkir dari turnamen setelah takluk 0-2 dari PSG lewat gol-gol Desire Doue dan Ousmane Dembele pada 15 menit terakhir pertandingan.

    Musiala merupakan salah satu pemain kunci Bayern sekaligus pilar penting dalam skuad tim nasional Jerman. Cedera ini berpotensi memengaruhi kiprahnya pada musim 2025/2026 serta agenda timnas Jerman mendatang.

  • Bawa PSG Kalahkan Bayern dan Lolos ke Semifinal, Enrique Puji Dembele

    Bawa PSG Kalahkan Bayern dan Lolos ke Semifinal, Enrique Puji Dembele

    JAKARTA – Paris Saint-Germain menjadi favorit kuat memenangi Piala Dunia Antarklub 2025 setelah menyingkirkan Bayern Munchen. Dalam laga di perempat final di Stadion Mercedes-Benz, Atlanta, Georgia, Sabtu, 5 Juli 2025 malam WIB, PSG menang 2-0 sehingga lolos ke semifinal. Pelatih Luis Enrique pun memberi pujian kepada Ousmane Dembele.

    PSG kehilangan dua bek Willian Pacho dan Lucas Hernandez yang mendapat kartu merah di laga tersebut. Saat itu PSG yang hanya unggul 1-0 mendapat tekanan dari Bayern yang berusaha menyamakan skor.

    Namun Dembele sukses menutup laga dengan gol di menit terakhir. Gol di menit 90+6 yang menjadikan PSG unggul 2-0 dan mengakhiri upaya Bayern mengimbangi lawan. Apalagi, tak lama kemudian peluit akhir pertandingan berbunyi.

    Penampian gemilang Dembele yang masuk menggantikan Bradley Barcola menjadikan pelatih Luis Enrique memberi pujian. Menurut dia Dembele tak segan turun membantu pertahanan dan kemudian menyelesaikan assist Achraf Hakimi untuk mencetak gol yang menentukan kemenangan PSG.

    “Saya akan memberikan Ballon d’ Or kepada Ousmane Dembele,” kata Enrique. “Bagaimana dia bertahan dan bagaimana dia memimpin tim. Hanya Ballon d’Or yang benar-benar layak untuk dia,” ucapnya.

    Dembele tidak langsung bermain di Piala Dunia Antarklub karena masih menjalani pemulihan akibat cedera paha. Dia absen selama tiga pertandingan penyisihan grup.

    Pemain tim nasional Perancis ini akhirnya diturunkan sebagai pemain pengganti di laga 16 besar. Begitu pula saat PSG menghadapi Bayern. Dembele membangkitkan semangat rekan-rekannya yang mendapat tekanan dari Bayern.

    Bagaimana tidak, PSG kehilangan Pacho setelah melakukan tekel keras terhadap Leon Goretzka di menit 83. Buntutnya, dia mendapat kartu merah. Menghadapi lawan yang bermain dengan 10 orang, Bayern langsung menggebrak.

    Pasalnya Bayern sudah tertinggal 1-0 saat Desire Doue mencetak gol di menit 78. Mereka mencoba memanfaatkan sisa waktu yang ada.

    Striker Harry Kane sempat mencetak gol yang menyamakan skor. Namun gol dia dianulir karena offside. Sebelumnya gol Dayot Upamecano juga dibatalkan wasit karena offside.

    PSG kian kesulitan setelah Hernandez mendapat kartu merah di menit 90+2. Dalam situasi tertekan, Dembele tampil sebagai bintang dengan mencetak gol yang mematikan Bayern.

    “Yang pertama memang jelas itu kartu merah. Tetapi saya tidak yakin dengan yang kedua. Meski demikian, kami pantas menang meski tak mudah meraihnya. Tidak ada yang istimewa dari pertandingan ini. Ibaratnya ini pertandingan seperti yang lainnya,” kata Enrique.

    “Ini periode penting bagi kami,” kata kapten Marquinhos. “Kami juga ingin memenangkan turnamen ini,” ucapnya.

    PSG sendiri memburu quadruple setelah memenangi Liga Champions, Piala Perancis dan Ligue 1 Perancis.

    Hanya saja di semifinal, mereka bertemu lawan tangguh, Real Madrid yang menyingkirkan Borussia Dortmund. Ini menjadi reuni bagi bintang Madrid Kylian Mbappe dengan PSG.