Club Olahraga: Barcelona

  • IOH percepat transformasi menjadi AI TechCo

    IOH percepat transformasi menjadi AI TechCo

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    IOH percepat transformasi menjadi AI TechCo
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 02 Juni 2025 – 18:22 WIB

    Elshinta.com – PT Indosat Tbk (Indosat atau IOH atau Indosat Ooredoo Hutchison atau Perseroan) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024. Indosat menegaskan komitmen membagikan dividen seraya membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan di masa yang akan datang. Indosat terus berfokus pada memberikan nilai bagi para pemegang saham dan mempercepat transformasi menjadi AI TechCo, memanfaatkan kecerdasan artifisial untuk meningkatkan efisiensi dan memperluas bisnis.

    Pada RUPST ini, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp2.702.617.958.197 (dua triliun tujuh ratus dua miliar enam ratus tujuh belas juta sembilan ratus lima puluh delapan ribu seratus sembilan puluh tujuh rupiah), setara dengan Rp83,3 per saham. Distribusi dividen yang konsisten ini menegaskan kinerja keuangan Indosat yang stabil sejak merger, sekaligus mencerminkan komitmen perusahaan terhadap penciptaan nilai berkelanjutan.

    Sejak merger pada awal tahun 2022, Indosat menunjukkan tren pertumbuhan dividen yang kuat, mencerminkan peningkatan profitabilitas dan fokus pada pengembalian nilai bagi pemegang saham. Selain itu, Indosat telah menetapkan kebijakan pembagian dividen, dengan target pembagian hingga 70% dari laba bersih pada tahun 2026, memperkuat komitmen jangka panjang perusahaan dalam memberikan imbal hasil bagi pemegang saham, sekaligus melanjutkan investasi dalam transformasi menjadi AI TechCo.

    Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison menyatakan, seiring dengan pertumbuhan IOH menjadi AI-TechCo, pembagian dividen ini menjadi bukti nyata neraca keuangan yang sehat serta komitmen memberikan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi pemegang saham.

    “Hal ini mencerminkan kepercayaan pemegang saham atas arah dan kemampuan tim mengeksekusi strategi yang fokus pada konsumen untuk menciptakan dampak terukur terhadap misi memberdayakan Indonesia,” kata Vikram seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Senin (2/6). 

    Sebagai bagian dari transformasi menjadi AI TechCo, Indosat menyesuaikan izin usaha sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020. Langkah ini diperlukan untuk mendukung perluasan kegiatan bisnis, termasuk pemrograman dan pengembangan solusi berbasis AI, layanan TIK terintegrasi, konsultasi dan desain berbasis Internet of Things (IoT), serta pengembangan layanan berbasis data di sektor-sektor strategis seperti kesehatan dan keuangan digital. 

    Dalam perjalanannya sebagai AI TechCo, Indosat telah mencetak berbagai tonggak penting, termasuk menjadi operator pertama di Asia Tenggara yang mengimplementasikan teknologi AI-RAN secara komersial. Hal ini dicapai melalui kerja sama strategis dengan Nokia dan NVIDIA dalam ajang Mobile World Congress 2025 di Barcelona.

    Teknologi ini mendukung efisiensi 5G Cloud RAN dan mengurangi konsumsi energi secara signifikan. Indosat juga mengeksplorasi adopsi AI di berbagai vertikal industri, salah satunya dengan menggelar acara Indonesia AI Day for Mining Industry. Pertambangan adalah satu dari berbagai sektor yang berpotensi memanfaatkan AI untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.  

    Sumber : Radio Elshinta

  • Ini Mobil Mewah Langka Milik Anak Haji Isam, Cuma Ada 1 di RI

    Ini Mobil Mewah Langka Milik Anak Haji Isam, Cuma Ada 1 di RI

    Jakarta

    Anak Haji Isam, Liana Saputri merupakan sosok yang cukup menggemari otomotif. Bahkan, dia merupakan satu-satunya pemilik BMW M850i xDrive First Edition di Indonesia. Kendaraan tersebut berstatus super langka!

    BMW M850i xDrive First Edition merupakan coupe langka yang telah dikenalkan lima-enam tahun lalu. Kendaraan tersebut hanya diproduksi 400 unit di dunia dengan periode pembuatan selama dua bulan.

    Di Indonesia, unitnya sangat-sangat terbatas. Menurut BMW Indonesia, mobil ini hanya ada 1 unit di Tanah Air. Sementara pemiliknya merupakan putri pengusaha asal Batulicin, Liana Saputri. Dalam akun Instagramnya, Liana pernah mengunggah potret coupe BMW itu pada Juni 2019. Pada bagian interiornya tertulis ‘First Edition 1/400’.

    “Si Boss akhirnya datang. Mengingat hari ini saya masih tidak percaya. Terima kasih BMW Indonesia untuk bisa mewujudkannya. Saya juga berterima kasih untuk semua teman yang merencanakan kejutan ini. Kalian semua sukses membuat hari ini menjadi hari yang paling membahagiakan dalam hidup saya, terima kasih!” tulis Liana kala itu.

    Spesifikasi BMW M850i xDrive Coupe First EditionBMW 850i xDrive Coupe First Edition Foto: BMW

    Diproduksi secara terbatas, mobil ini mengusung desain BMW Individual yang spesifik. Pemilihan material hingga warnanya pun berkualitas tinggi. Di bagian eksterior, coupe ini mengusung lapisan cat khusus BMW Individual Frozen Barcelona Blue metalik yang baru dikembangkan dan diaplikasikan pertama kalinya pada mobil BMW.

    Cat itu dikombinasikan dengan BMW Individual High Gloss Shadow Line yang telah ditingkatkan. BMW menyematkan velg ringan berukuran 20 inchi yang mengusung warna Jet Black. Di bagian interior pun tak kalah eksklusif.

    Kursinya dibalut kulit trim Merino dengan kombinasi warna Ivory White/Night Blue. Setirnya juga dilapisi kulit ciri khas BMW M. Di bagian tengah kokpit, ada tulisan khusus ‘First Edition 1/400’.

    Edisi khusus ini menggendong mesin V8 dengan teknologi BMW TwinPower Turbo. Mesinnya bisa menyemburkan tenaga 530 daya kuda. Mesin itu dipadukan dengan transmisi Steptronic 8 percepatan. Buasnya tenaga mesin itu disalurkan melalui penggerak empat roda BMW xDrive.

    Dalam pengujian internal BMW, konsumsi bahan bakar mobil ini sekitar 9.8-9.7 liter /100 km. Bila dikonversikan, konsumsi bahan bakarnya itu sekitar 10,2 km/liter sampai 10.3 km/liter.

    (sfn/lth)

  • Kulminasi Menuju Treble atau Menghapus Kegagalan

    Kulminasi Menuju Treble atau Menghapus Kegagalan

    JAKARTA – Final Liga Champions yang mempertemukan Paris Saint-Germain dan Inter Milan, di Stadion Allianz Arena, Munich, Minggu, 1 Juni 2025 dini hari WIB, menjadi kulminasi dua tim terbaik Eropa memenuhi ambisi. PSG membidik treble dan Inter ingin menebus kegagalan 2023.

    Konklusi dari pertarungan tim-tim elite Eropa di kompetisi kasta tertinggi. Hanya kali ini tidak ada tim dari La Liga Spanyol atau Premier League Inggris yang begitu mendominasi selama 10 tahun terakhir.

    Klub-klub Spanyol dan Inggris yang selalu masuk final dan menjadi juara sejak 2014. Hanya Bayern Munchen dari Bundesliga Jerman yang merusak dominasi dua liga itu saat menjadi juara pada 2020 dengan mengalahkan PSG.

    Inter sendiri sebagai wakil dari Serie A Italia sempat menembus final pada 2023. Namun tim asuhan Simone Inzaghi gagal mengangkat trofi setelah dipaksa menyerah 1-0 oleh Manchester City.

    Tanpa kehadiran tim dari Spanyol maupun Inggris bukan berarti laga final kehilangan magnet. Keberhasilan Inter dan PSG tampil di laga puncak menunjukkan keduanya pantas memperebutkan trofi kuping lebar.

    Dalam perjalanan menuju final, Inter menyingkirkan tim unggulan, Bayern dan Barcelona. Bahkan I Nerazzurri menunjukkan performa terbaik saat menahan Barca 3-3 dan kemudian menang 4-3 lewat extra time.

    Kini, Lautaro Martinez dkk berharap menghapus kegagalan 2023 saat kembali melaju ke final. Apalagi, musim ini Inter gagal total di kompetisi domestik. Dalam perburuan Scudetto, Inter harus mengakui keunggulan Napoli dan mengakhiri kompetisi dengan menduduki peringkat dua.

    “Kami harus tampil sempurna,” kata Martinez saat disinggung peluang Inter memenangkan laga final seperti dikutip Football Italia.

    “Saya selalu katakan bahwa setiap pertandingan adalah final bagi kami. Kini kami ke final dan fokus menghadapi laga ini. Hanya satu tim yang akan mengangkat trofi. Kami sudah lama menunggu untuk melakukannya dan kami harus tampil sempurna,” ucapnya .

    Duel final ini bakal menampilkan gaya bermain yang berbeda dari kedua. Inter tampil dengan organisasi permainan yang rapi dan pertahanan solid. Tampil penuh disiplin dan efisien mampu membuat Bayern dan Barca frustrasi.

    Sebaliknya, PSG menunjukkan permainan yang agresif dan ini ditunjukkan dengan ketajaman Ousmane Dembele. Pelatih Luis Enrique berhasil mengubah PSG dari tim yang bergantung pad satu atau dua pemain bintang saat masih ada Kylian Mbappe.

    Kini, Enrique mengedepankan PSG sebagai sebuah tim. Tidak ada pemain yang menonjol dan Les Parisien menjelma menjadi tim yang bertumpu pada kolektivitas dengan permainan agresif.

    PSG tidak kalah optimistis meraih trofi Liga Champions untuk kali pertama. Dan bila memenuhi target itu, PSG pun bakal termasuk sedikit tim yang mampu meraih treble. Sebelumnya, Marquinhos dkk sudah memenangi Ligue 1 dan Piala Perancis. Kini, mereka berambisi melengkapi sukses itu dengan memenangi Liga Champions.

    “Kami tim yang sudah biasa tampil di final. Ini menjadikan kami sudah berpengalaman bermain di laga puncak. Saat bermain di sana yang terutama adalah motivasi. Dan itu sudah pasti ada pada kami,” kata Enrique.

    “Selain itu penting memiliki pengalaman. Tetapi itu juga relatif. Yang menjadikan kami makin kuat sebagai tim tak lain perjalanan kami menuju final yang tidak mudah. Namun kesulitan itu memberi keuntungan bagi kami. Ini yang menjdikan kami sudah sepenuhnya siap dan tidak takut,” ujarnya.

    PSG memang sedikit di atas angin karena tim sudah fokus lebih awal karena mereka memastikan meraih gelar juara saat kompetisi Ligue 1 belum berakhir.

    Sebaliknya, Inter masih harus berjibaku hingga laga pamungkas Serie A. Bahkan Inzaghi sampai harus merotasi pemain di laga terakhir melawan Como. Termasuk kiper Yann Sommer yang tidak dimainkan.

    Kini, Inzaghi bisa menurunkan skuad terbaik di laga final. Martinez yang absen di beberapa laga terakhir karena problem cedera juga bakal kembali menjadi starter.

    Prakiraan Susunan Pemain

    Paris Saint-Germain: Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Pacho, Nuno Mendes; Joao Neves, Vitinha, Fabian Ruiz; Doue, Dembele, Kvaratskhelia

    Inter Milan: Sommer; Bisseck, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Thuram, Martinez

  • Perombakan Luis Enrique Setelah Kepergian Kylian Mbappe

    Perombakan Luis Enrique Setelah Kepergian Kylian Mbappe

    JAKARTA – Pelatih Paris Saint-Germain Luis Enrique harus merombak tim dan mentalitas pemain setelah kepergian Kylian Mbappe. Hasilnya, PSG kembali menembus final Liga Champions dan langsung memburu treble saat menghadapi Inter Milan di Stadion Allianz Arena, Munich, Minggu, 1 Juni 2025 dini hari WIB.

    Bisa apa PSG tanpa Mbappe? Saat ditinggalkan para pemain bintang, PSG diprediksi tak lagi mampu mendominasi Ligue 1 Perancis. Saat itu, PSG ditinggalkan Sergio Ramos, Lionel Messi dan kemudian Neymar.

    Meski ditinggalkan Messi dkk, namun PSG tetap punya keyakinan tetap bisa bersaing di kompetisi domestik dan Liga Champions. Pasalnya masih ada sang ikon Kylian Mbappe.

    Namun saat Mbappe ikut pergi dengan status bebas transfer, PSG dinilai bakal kehilangan separuh dari kekuatan mereka. Bagaimana tidak, permainan tim berpusat pada Mbappe.

    Tanpa kapten tim nasional Perancis ini, PSG bakal kehilangan taji. Apalagi, Ousmane Dembele dan Bradley Barcola seperti hanya menjadi bayang-bayang Mbappe yang pindah ke Real Madrid.

    Hanya saja, Enrique mampu menjawab keraguan itu. Mantan pelatih Barcelona dan timnas Spanyol ini tak membuang waktu dan langsung membangun ulang Les Parisiens. Tim tak lagi berpusat pada pemain bintang seperti yang sudah lama terbangun.

    Enrique mengembangkan filosofi bermain yang sangat disiplin dan kolektif. Tidak ada lagi satu atau dua pemain yang menonjol di tim PSG. Bahkan kapten Marquinhos pun tetap menjadi bagian dari permainan tim.

    “Kami tidak lagi bermain seperti yang diinginkan Mbappe. Itu adalah filosofi lama (klub) yang pada akhirnya tak pernah memenangkan trofi besar,” ujar Enrique seperti dikutip RTE.

    “Kini, kultur klub sudah berubah,” kata dia lagi.

    Hal senada dikatakan Dembele yang dipindahkan Enrique dari posisi sayap dan kemudian ditempatkan sebagai centre forward. Hasilnya, Dembele yang nyaris frustrasi karena kehilangan kemampuan membobol gawang lawan akhirnya menjadi mesin gol andalan PSG.

    Musim ini, Dembele mampu mengemas 32 gol dari 40 pertandingan di berbagai kompetisi, termasuk 21 gol di Ligue 1. Torehan gol eks pemain Barcelona ini jauh lebih banyak dari total gol yang dicetaknya selama lima musim terakhir.

    “Ada perubahan mindset musim ini. Pelatih yang mengendalikan semuanya,” ucap Dembele.

    Enrique menunjukkan siapa bos sesungguhnya di tim. Semua pemain mendapat perlakuan sama dan tidak ada satupun yang diistimewakan.

    Hasilnya, PSG tetap menguasai Ligue 1 dan berhasil memenangi Piala Perancis. Kini, mereka berupaya meraih treble dengan membidik trofi pamungkas, Liga Champions.

    Pencapaian gemilang itu menjadikan Enrique tidak akan mengubah filosofinya. Bahkan dia memastikan tidak ada pemain yang bermain sendiri tanpa kendali dari pelatih.

    “Apakah saya akan melakukan lebih baik lagi musim depan? Tentu saja. Pasalnya tidak ada satu pun pemain yang ada di lapangan akan bermain di luar kendali saya. Musim depan, saya sepenuhnya mengontrol mereka,” ucap Enrique.

    Filosofi bermain Enrique memang membawa PSG kembali ke final Liga Champions menghadapi Inter.

    Sebaliknya, Mbappe harus gigit jari. Meski sudah pindah ke Madrid, dirinya tetap belum bisa memenuhi ambisi mengangkat trofi kuping lebar.

  • Barcelona Pilih Marcus Rashord Ketimbang Luis Diaz

    Barcelona Pilih Marcus Rashord Ketimbang Luis Diaz

    JAKARTA – Barcelona kemungkinan memilih pemain sayap Manchester United Marcus Rashford meski Luis Diaz, pemain sayap Liverpool, menjadi target pembelian.

    Luis Diaz sesungguhnya menjadi pilihan pertama Barca yang ingin menambah daya gedor. Bahkan Barca sudah disebut-sebut melakukan pendekatan dengan Liverpool untuk pembelian Diaz.

    Hanya Diaz bakal bersaing dengan Rashford yang juga menjadi target raksasa La Liga Spanyol itu. Keduanya sama-sama bermain di sayap kiri. Mereka juga bisa bermain sebagai centre forward seperti yang menjadi harapan Barca.

    Pelatih Hansi Flick berharap mendapatkan pemain sayap yang juga bisa diposisikan sebagai ‘false nine’. Ini membuka peluang Fick memiliki banyak opsi untuk lini depan.

    Rashford, semula, hendak dipermanenkan Aston Villa. Terutama setelah pemain berusia 27 ini menunjukkan performa ciamik selama masa peminjaman sehingga Villa siap membelinya dengan harga 40 juta poundsterling.

    Hanya saja Villa gagal ke Liga Champions. Ironisnya kegagalan itu lebih disebabkan kekalahan 2-0 Villa saat menyambangi markas MU di laga terakhir kompetisi Premier League Inggris.

    Kekalahan yang di luar perkiraan karena MU baru saja gagal di final Liga Europa. Mereka juga sudah mengamankan posisi meski berada di papan bawah.

    Artinya, MU sudah tak punya motivasi apa pun saat bermain di Old Trafford. Namun pasukan Ruben Amorim tetap bermain dengan totalitas tinggi untuk mengalahkan Villa.

    Kekalahan itu menjadikan The Villans terlempar dari lima besar. Mereka akhirnya menduduki peringkat enam dan berkompetisi di Liga Europa.

    Gagal bermain di kasta tertinggi Eropa menjadikan Villa mengubah kebijakan transfer pemain, salah satunya membeli Rashford. Buntutnya, sang pemain pun kembali ke MU yang sudah merencanakan melepasnya.

    Situasi itu yang kemudian dimanfaatkan Barca untuk memboyong Rashford. Terutama bila Barca gagal mendatangkan Diaz. Meski menjadi target utama, namun Blaugrana keberatan dengan harga yang dipatok Liverpool.

    Ya, Liverpool hanya bersedia melepas pemain tim nasional Kolombia ini dengan harga 80 juta euro. Bahkan juara Liga Premier ini kemungkinan hanya akan menurunkan harga menjadi 70 juta euro atau 1,2 triliun rupiah saja. Meski sudah diturunkan, namun harga itu dinilai masih terlalu mahal bagi Barca.

    Deco Bertemu Agen Rashford 

    Ini yang menjadikan Barca akhirnya beralih pada Rashford. Menurut SPORT yang dikutip Teamtalk, Direktur Olahraga Barca Deco sudah melakukan pertemuan dengan agen Rashford.

    Dari pertemuan itu, Rashford menyatakan kesediaan bergabung dengan Barca. Dirinya pun tak keberatan gajinya bakal lebih rendah dari yang diterimanya di MU, yaitu sebesar 325 ribu poundsterling atau sekira 7,1 miliar rupiah setiap pekan.

    Barca juga sesungguhnya tak keberatan dengan harga 40 juta poundsterling atau 879 miliar rupiah yang diajukan MU untuk transfer Rashford. Pasalnya harga itu lebih rendah dari Diaz.

    Persoalannya, Barca menyiapkan skenario yang berbeda dengan harapan MU. Juara La Liga ini merencanakan meminjam Rashford selama satu musim. Selanjutnya, mereka akan mempermanenkan pemain tersebut.

    Skenario itu jelas tak memberi manfaat bagi The Red Devils yang butuh pemasukan setelah gagal tampil di Liga Champions musim depan. Pasalnya MU butuh dana yang cukup besar untuk merombak skuad menghadapi kompetisi musim depan.

    Kepindahan Rashford ke Barca pun terancam gagal karena tidak ada titik temu dari kedua klub. MU menolak opsi peminjaman karena target pemasukan menjadi tertunda.

  • Ilmuwan Sampai Kaget, Suhu Bumi Bisa Segini 5 Tahun Lagi

    Ilmuwan Sampai Kaget, Suhu Bumi Bisa Segini 5 Tahun Lagi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Laporan terbaru dari Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) menyebutkan ada kemungkinan suhu Bumi memecahkan rekor terpanas dalam lima tahun ke depan. Diperkirakan rekor panas tahunan bisa mencapai 80%, yang dapat memperparah risiko kekeringan ekstrim, banjir besar, hingga kebakaran hutan.

    Lebih mengejutkan lagi, untuk pertama kalinya para ilmuwan melihat kemungkinan dunia bisa mengalami kenaikan suhu hingga 2°C di atas tingkat pra-industri sebelum tahun 2030. “Itu benar-benar mengejutkan,” kata Adam Scaife dari Met Office Inggris yang ikut menyusun laporan ini dikutip Guardian di Jakarta, Kamis (29/5/2025).

    “Kemungkinannya memang masih kecil, sekitar 1%, tapi sebelumnya hal ini dianggap mustahil dalam jangka lima tahun,” ujarnya menambahkan.

    WMO juga melaporkan dunia kini memiliki 86% kemungkinan untuk melewati ambang 1,5°C dalam satu tahun selama periode 2025-2029. Angka ini naik signifikan dari prediksi sebelumnya yang hanya 40% pada 2020.

    Bahkan, tahun 2024 tercatat sebagai kali pertama Bumi secara tahunan melampaui ambang batas 1,5°C, sesuatu yang dahulu dianggap tidak mungkin sebelum 2014. Tahun tersebut juga dinobatkan sebagai tahun terpanas dalam 175 tahun terakhir.

    Jika tren ini terus berlanjut, dunia akan semakin mendekati kegagalan mencapai target utama Perjanjian Paris, yaitu menjaga rata-rata kenaikan suhu global di bawah 1,5°C dalam jangka panjang.

    Laporan itu juga mengungkap bahwa dampak pemanasan global tidak terjadi secara merata. Suhu musim dingin di wilayah Kutub Utara diprediksi meningkat 3,5 kali lebih cepat dari rata-rata global. Di saat yang sama, hutan hujan Amazon terancam mengalami kekeringan lebih sering, sedangkan wilayah Asia Selatan, Sahel (Afrika), dan Eropa Utara, termasuk Inggris, akan mengalami curah hujan yang lebih tinggi.

    Meski data memperlihatkan tren yang mengkhawatirkan, ilmuwan Chris Hewitt dari WMO menekankan, krisis iklim masih bisa ditekan, asalkan emisi bahan bakar fosil segera dikurangi secara drastis.

    “Gambaran untuk gelombang panas dan kesehatan manusia memang mengkhawatirkan. Tapi 1,5°C belum sepenuhnya tak terhindarkan. Kita masih bisa bertindak,” tegasnya.

    Laporan ini disusun dari hasil simulasi iklim jangka menengah oleh 15 lembaga dunia, termasuk Met Office Inggris, Barcelona Supercomputing Centre, dan Canadian Centre for Climate Modelling.

    (fsd/fsd)

  • Kehadiran Pedri Lebih Penting ketimbang Trisula Penyerang Barcelona

    Kehadiran Pedri Lebih Penting ketimbang Trisula Penyerang Barcelona

    JAKARTA – Mantan pemain Real Madrid, Toni Kroos, mengatakan Pedri adalah gelandang terbaik di dunia dan lebih penting bagi Barcelona ketimbang Lamine Yamal, Robert Lewandowski, dan Raphinha.

    Yamal, Lewandowski, dan Raphinha telah mengumpulkan 86 gol di semua ajang musim ini sehingga membuat Blaugrana tetap berpeluang meraih tiga gelar menjelang minggu-minggu terakhir musim ini.

    Namun, Kroos, yang pensiun musim panas lalu, yakin Pedri adalah kunci kesuksesan Barcelona di bawah asuhan Hansi Flick musim ini.

    “Bagi saya, pemain seperti Pedri lebih penting daripada Lamine Yamal, Raphinha, atau Lewandowski.”

    “Mereka (trisula penyerang) mungkin akan menentukan hasil pertandingan, tetapi untuk melakukan itu, Pedri saat ini adalah pemain terbaik di dunia di posisinya.”

    “Dia adalah pemain yang akan Anda rindukan saat dia tidak bermain, siapa pun lawan Anda. Dia tidak hanya mencetak gol atau memberikan assist, dia menawarkan solusi,” kata Kroos dalam podcast miliknya, Einfach mal Luppen.

    Pemain 22 tahun itu tampaknya telah pulih dari masalah cedera yang menimpanya dalam beberapa musim terakhir. Dia telah tampil sebanyak 54 kali musim ini, mencetak enam gol dan membuat tujuh assist.

    Barcelona akan kembali mengandalkannya pada Rabu, 7 Mei 2025, dini hari WIB, saat mereka bertandang ke markas Inter Milan pada leg kedua semifinal Liga Champions setelah bermain imbang 3-3 di Olympic Lluis Companys tengah minggu lalu.

    “Saya telah mengamati apa yang dilakukan Pedri musim ini. Di Liga Champions, dia lebih baik dari lawan-lawannya di setiap pertandingan.”

    “Di La Liga, perbedaan (antara dia dan lawan-lawannya) juga lebih ekstrem. Jika Anda kehilangan pemain seperti dia, Anda akan menyadarinya. Dia yang terbaik.”

    “Dia salah satu dari sedikit gelandang di posisinya yang memiliki kemampuan untuk melewati pemain lawan saat tidak ada ruang.”

    “Pemain seperti Pedri membantu Anda di setiap area permainan,” tutur Kroos lagi.

    Setelah Inter Milan, Barcelona menghadapi laga El Clasico yang berpotensi menentukan gelar melawan Real Madrid pada Minggu, 11 Mei 2025.

    Klub Catalan itu akan menghadapi Los Blancos dengan keunggulan empat poin di puncak klasemen La Liga.

    Kroos ingat betapa sulitnya menghentikan Pedri saat dia masih bermain di pertandingan tersebut.

    “Saya mengalaminya sendiri, khususnya sekali. Dia mengalahkan kami (Real Madrid) di kandang.”

    “Sekali atau dua kali saya pikir saya bisa mengalahkannya karena dia tidak terlihat begitu cepat, tetapi dia menggiring bola dengan sangat baik.”

    “Saya bahkan tidak bisa menghentikannya dengan pelanggaran. Dia tidak seperti Messi, yang kecepatan geraknya bisa Anda lihat.”

    “Pedri tidak tampak begitu cepat, tetapi sebenarnya dia cepat,” ujar Kroos.

  • Barca Dihajar Milan 3-4, Araujo Diamuk Yamal Dapat Puk-puk

    Barca Dihajar Milan 3-4, Araujo Diamuk Yamal Dapat Puk-puk

    Jakarta

    Laga sengit di leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025 antara Barcelona dan Inter Milan di Stadion San Siro berakhir dengan kekalahan dramatis Blaugrana 3-4. Inter Milan berhasil membalikkan keadaan setelah tertinggal di leg pertama yang berakhir imbang 3-3, memastikan tiket ke final Liga Champions. Namun, sorotan utama usai laga justru tertuju pada Ronald Araujo yang mendapat kritik pedas, sementara Lamine Yamal menuai pujian dan dukungan dari warganet.

    Pertandingan yang digelar Giuseppe Meazza, Rabu dini hari WIB berlangsung dengan tempo tinggi sejak menit awal. Inter Milan langsung menggebrak melalui gol cepat Lautaro Martinez dan Hakan Calhanoglu.

    Barca coba bangkit di babak kedua dan berhasil menyamakan kedudukan 2-2 berkat gol Eric Garcia serta Dani Olmo. Gol Raphinha di menit ke-87 membuat squad Hansi Flick ini memimpin.

    Namun gol injury time Franesco Acerbi seolah mulai mengubur mimpi Barca ke final Liga Champions. Akhirnya menjadi kenyataan setelah Frattesi mencetak gol di babak perpanjangan waktu. Dengan agregat 7-6, Inter melaju ke final untuk menghadapi pemenang laga antara Paris Saint-Germain vs Arsenal.

    Ronald Araujo, bek tengah Barcelona, menjadi bulan-bulanan usai laga. Penampilannya membuat warganet jengah dan berharap pemain asal Uruguay ini dijual saja. Saking banyak kritik yang diberikan netizen, dia sampai mengunci komentar di akun Instagramnya.

    Beda cerita dengan Lamine Yamal. Kekalahan Barca membuat warganet ramai-ramai memberikan puk-puk padanya agar tetap semangat berlaga di Liga Champions musim selanjutnya.

    Berikut rangkuman kicauan warganet:

    “araujo ini beneran menjijikan, ga sebagai pemain aja, ternyata dari segi manusia dia juga menjijikan bisa bisanya dia nyalahin si martin,” ucap @Gyokeress1.

    “Araujo musim depan wajib cabut, selama masih ada dia barca bakal susah menang UCL, kapten kerjaannya bikin blunder, defensenya sampah dimomen2 krusial gini, udah cukuplah sama araujo, fans barca pasti udh gk tahan sama dia,” kata @Autumnleaf1996.

    “Araujo jual aja pliss, gw muak liat dia gaada improv” nya sama sekali, ketika tim lagi bersemangat tadi eh pas dia masuk jadi beda anjirr ada aja kelakuan dia yang gabisa ditebak disaat match penting,” ujar @Noxrood kesal.

    “pengen puk puk dek yamal, gapapa yaa dek gapapa,” ungkap @sctrou.

    “Aduhhh gak bisa bgtt liat mukanya pedri, yamal sama raphinha jadi makin sedih,” ungkap @paperdoll861.

    “Ga bisa tidur gw gara² keinget terus tendangan yamal di block sama pemain ganteng dan gaji gede terus sama ARAUJO yang punya IQ +1000 setara Albert Einstein,” kata @sus1looo.

    “umur masih muda, masih banyak kesempatan, coba lagi di musim depan dik yamal,” ucap @dnysf89 menyemangati.

    (afr/afr)

  • Catenaccio Ala Persib, Sukses Rengkuh Gelar Keempat di Edisi Liga 2024-2025

    Catenaccio Ala Persib, Sukses Rengkuh Gelar Keempat di Edisi Liga 2024-2025

    JABAR EKSPRES – Persib Bandung berhasil mengunci gelar juara BRI Liga 1 2024-2025. Kepastian pasukan Maung Bandung meraih kampiun imbas hasil seri yang diderita Persebaya kontra Persik Kediri di pekan ke-31 lewat skor akhir 3-3.

    Dengan raihan 64 poin, Persib tak lagi terkejar oleh pesaing terdekatnya. Dewa United dan Persebaya yang membuntuti di posisi kedua dan ketiga sama-sama mengoleksi 54 poin.

    Selain itu, trofi kali ini terasa istimewa, sebab, pertama kali dalam sejarah Persib bakal mengangkat trofi di Kota Bandung saat menjamu Barito Putera. Setelah sebelumnya di edisi Liga Indonesia tahun 1994/1995 di Jakarta, 2014 di Palembang, dan 2023/2024 di Gelora Bangkalan, Madura.

    Dalam perjalan menjajaki tangga kampiun, Persib jadi salah satu tim yang dianggap kurang menarik saat melakoni laga tandang maupun kandang. Hal ini berkenaan dengan penerapan gaya main yang diterapkan pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak.

    Di era modern, total football menjadi skema yang banyak diadopsi oleh pelatih macam Jan Olde Riekerink di Dewa United, Pieter Huistra yang sekarang menunggangi PSS Sleman, dan Carlos Pena yang sebelumnya berada dibarisan kepelatihan Persija Jakarta.

    Total Football sendiri identik dengan gaya main De Oranje Belanda. Pelopornya Johan Cyruff saat berseragam Ajax dan beken saat berbaju Catalan, Barcelona. Total Football sendiri identik dengan penguasaan bola dan seluruh pemain all role tanpa posisi tetap. Menguasai bola berarti memberi harapan bahwa bola itu akan segera mengalir, dengan demikian sulit dihentikan.

    Namun Persib di tangan dingin Bojan Hodak adopsi filosofi yang mirip dengan Catenaccio Italia. Catenaccio identik dengan antitesis gaya main Total Football ala Belanda. Dimana fokus permainnya ada pada jantung pertahanan dan serangan balik.

    Taktik ini dianggap membunuh sepakbola modern. Tak ada lagi tontonan yang menarik, tak ada lagi ruang kesenangan menonton sepakbola, dan dinilai mengurangi esensi sepakbola. Filisofi ini berfokus pada hasil akhir dan meninggalkan keindahan sepakbola.

    Namun, nyatanya Catenaccio lebih berhasil dibanding mengadopsi gaya main total football. Pelatih sekaliber Jose Mourinho pernah menyebutkan bahwa Total Football bisa meninggalkan ruang yang besar di lini belakang dan membuat tim rentan terhadap serangan balik. Ini yang kemudian dimaanfaatkan Bojan Hodak.

  • Pebalap Indonesia Bikin Merah Putih Berkibar di Portugal

    Pebalap Indonesia Bikin Merah Putih Berkibar di Portugal

    Jakarta

    Pebalap muda Indonesia binaan PT Astra Honda Motor (AHM) sukses mengibarkan bendera Merah Putih di Eropa. Muhammad Kiandra Ramadhipa menunjukkan potensinya melesat cepat di arena balap Portugal.

    Ramadhipa kini berkompetisi di ajang European Talent Cup (ETC). Pebalap muda Indonesia itu berhasil meraih podium perdana d European Talent Cup (ETC) musim 2025 di Sirkuit Estoril, Portugal, Minggu (4/5).

    Pebalap 15 tahun ini finish ketiga di balapan pertamanya yang berlangsung dalam kondisi lintasan basah. Ini menjadikannya sebagai pebalap Indonesia pertama yang mengibarkan Merah Putih di podium ETC.

    Ramadhipa, yang turun bersama Honda Asia-Dream Junior Team, melakukan start bagus dari posisi kelima dan sempat turun ke posisi keenam setelah keluar lintasan. Namun, dia terus memperkecil jarak dengan pebalap di depan, hingga akhirnya bersaing memperebutkan podium dengan pebalap unggulan lain. Dalam duel dramatis, Ramadhipa sukses mendahului lawannya di lintasan lurus terakhir dan mengunci posisi ketiga di garis finish.

    “Saya bisa menguasai situasi dengan sangat bagus, meski sempat melakukan kesalahan dan keluar lintasan. Saya terus fokus, tidak melakukan kesalahan lagi, dan akhirnya berhasil meraih podium. Saya sampai menangis saat tiba di parc ferme karena tidak menyangka bisa dapat hasil sejauh ini setelah hasil tes di Valencia. Saya sangat senang dengan apa yang kami capai. Motivasi saya semakin kuat. Kami akan bekerja lebih keras untuk mendapatkan hasil bagus di Jerez beberapa pekan ke depan,” ujar Ramadhipa dalam siaran persnya.

    Sayangnya, hasil manis tersebut tak berlanjut di balapan kedua. Saat kembali menunjukkan performa menjanjikan dan berada di posisi ketiga, Ramadhipa terlibat insiden di tikungan pertama akibat ditabrak pebalap lain. Meski mencoba melanjutkan balapan, motornya tak bisa dihidupkan kembali dan dia gagal finish. Ramadhipa menutup akhir pekan dengan torehan 16 poin dan duduk di peringkat ketujuh klasemen sementara ETC.

    Sementara itu, rekan pembinaan Ramadhipa dari Astra Honda Racing Team, Veda Ega Pratama harus mengakhiri balapan kelas JuniorGP dengan cedera. Veda mengalami highside saat berada di posisi kelima. Pebalap 16 tahun asal Gunungkidul, Yogyakarta, itu tampil luar biasa sejak awal balapan. Start dari posisi ke-10, Veda langsung merangsek ke posisi depan dan sempat memimpin grup ketiga.

    Setelah menjalani long lap penalty yang membuatnya sempat merosot ke posisi 13, Veda kembali menunjukkan determinasi tinggi dengan kembali menembus posisi kelima. Namun, saat mencoba mendekati tiga besar, dia terjatuh di antara tikungan 11 dan 12, yang membuatnya bertabrakan dengan dua pebalap lain. Veda langsung dibawa ke Medical Centre dan didiagnosa mengalami retak kecil di tulang pangkal fibula dan pergelangan kaki kanan.

    “Saya melakukan kesalahan di tikungan kedua terakhir dan mengalami highside. Saya rasa, ada pebalap yang sempat menyentuh kaki saya, tetapi saya baik-baik saja. Pada awal balap, saya berusaha keras untuk mengurangi jarak dengan pebalap di depan. Tapi saya sadar harus punya kontrol lebih baik lagi. Kami akan bertemu dokter di Barcelona untuk mengetahui apakah saya perlu menjalani operasi atau cukup beristirahat,” ujar Veda.

    Putaran berikutnya ajang FIM JuniorGP akan digelar di Circuito de Jerez-Angel Nieto pada 29 Juni-1 Juli 2025. Ramadhipa dan Veda diharapkan bisa kembali tampil dengan performa terbaik untuk membawa harum nama Indonesia di kancah balap dunia.

    (rgr/din)