Club Olahraga: Barcelona

  • Lamine Yamal Berpeluang Kenakan Nomor 10 Barcelona

    Lamine Yamal Berpeluang Kenakan Nomor 10 Barcelona

    JAKARTA – Lamine Yamal terus menunjukkan perkembangan luar biasa sejak menembus tim utama Barcelona pada usia 15 tahun pada 2023. Kini, ia bersiap menorehkan tonggak baru dalam kariernya yang masih sangat muda, tetapi menjanjikan.

    Bulan lalu, Barcelona resmi mengumumkan bahwa Yamal telah menandatangani kontrak baru berdurasi enam tahun, yang akan mulai berlaku saat ia genap berusia 18 tahun pada Juli mendatang.

    Kontrak ini layak didapatkan mengingat performanya yang luar biasa selama 12 bulan terakhir. Tak hanya itu, ia juga disebut-sebut akan segera menerima penghargaan lain berupa perubahan nomor punggung.

    Barcelona dijadwalkan mengumumkan nomor punggung terbaru para pemain pada Agustus, sebelum musim 2025/26 dimulai. Namun, Lamine Yamal tampaknya sudah memberikan petunjuk bahwa ia akan mengganti nomor punggungnya.

    Musim lalu, ia mengenakan nomor 19, nomor yang pernah digunakan oleh Lionel Messi di awal kariernya di Barca. Kini, ia berpotensi mengikuti jejak sang legenda dengan mengenakan nomor 10.

    Dilansir dari Diario AS, pada Sabtu lalu, Yamal mengunggah Instagram Story yang menampilkan Diego Maradona saat bermain untuk Barcelona. Maradona terlihat mengenakan jersei nomor 10, dan para penggemar meyakini ini adalah isyarat bahwa Yamal akan mengenakan nomor legendaris itu musim depan.

    Nomor 10 di Barcelona akan tersedia musim depan seiring rencana peminjaman Ansu Fati ke klub Ligue 1, AS Monaco, dengan opsi pembelian permanen. Situasi ini membuka peluang besar bagi Lamine Yamal untuk mengambil nomor tersebut jika ia menginginkannya.

    Jika benar mengenakan nomor 10, tekanan terhadap Yamal tentu akan meningkat, terutama karena akan muncul lebih banyak perbandingan dengan Messi. Namun, pemain muda ini telah membuktikan bahwa ia mampu mengatasi tekanan sejak awal debutnya bersama tim utama, hal yang mengesankan mengingat usianya yang masih sangat belia.

  • Tren Mendadak Padel, Olahraga untuk Membangun Jaringan di Indonesia

    Tren Mendadak Padel, Olahraga untuk Membangun Jaringan di Indonesia

    JAKARTA – Jika olahraga sepeda dan lari sempat digandrungi berbagai kalangan saat pandemi COVID-19, kali ini giliran padel yang sedang naik daun.

    Sejak tahun lalu, tren olahraga padel mengalami lonjakan drastis. Tingginya peminat padel beriringan dengan meningkatnya jumlah lapangan pade di kota-kota besar, termasuk Jakarta, yang bahkan sampai memberlakukan waiting list atau daftar tunggu.

    Sebelum di Jakarta, padel lebih dulu menjadi tren di Bali dan kemudian merambah ke kota-kota lain seperti Surabaya dan Yogyakarta.

    Menurut Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), The International Padel Federation (FIP) menyebutkan bahwa Indonesia berada di peringkat ke-6 sebagai negara dengan perkembangan padel paling pesat di Asia Tenggara dan ke-29 di dunia.

    Di Indonesia senditi telah terbentuk Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) yang tergabung dengan FIP. Berbagai kompetisi pade sudah digelar, termasuk dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 pada Februari lalu, meski statusnya hanya sebagai cabang olahraga eksibisi.

    Mantan pemain Barcelona Neymar ikut menjajal olahraga padel. (Instagram/@Neymarjr)

    Padel menjelma yang sebagai olahraga yang sangat populer di Indonesia. Menurut Bona Palma, selaku pendiri komunitas Padel Aja Udah (PAUD) di Jakarta, mengungkapkan beberapa faktor yang membuat padel digandrungi masyarakat, yaitu fleksibilitas, kemudahan, kesenangan, dan manfaat kesejatan.

    Sebagai olahraga baru di Indonesia, kata dia, padel memiliki karakteristik yang cukup menarik buat orang yang mencari alternatif olahraga baru.

    “Olahraga ini bisa jadi game yang super fun, dalam rentang waktu yang singkat calorie burn cukup banyak, dan mempunyai waktu main yang terukur, jadi banyak orang bisa menyesuaikan waktu dengan kegiatan lain atau pekerjaan mereka sehari-hari,” katanya.

    “Sebagai alternatif olahraga di tengah kesibukan warga Jakarta yang padat, ini tentunya sangat baik. Mau main sebelum jam kerja, banyak court sudah buka dari jam 6 pagi, mau main setelah jam kerja banyak court buka hingga jam 12 malam. Sangat fleksibel,” imbuh Bona.

    Populer di Spanyol

    Dilihat sekilas, olahraga ini memiliki kemiripan dengan tenis dalam hal raket, bola, dan lapangan. Karena itulah, padel juga sering disebut kombinasi tenis dan squash.

    Padel membutuhkan kombinasi antara ketangkasan, kecepatan, strategi, sekaligus kerja sama tim dalam memainkannya. Peraturan olahraga ini pun tergolong tidak rumit sehingga cukup mudah dimainkan oleh siapa saja.

    Meski terlihat mirip, ada perbedaan penting antara padel dan tenis. Raket padel berukuran lebih kecil, tidak memiliki senar seperti raket tenis, dan berlubang. Lubang-lubang dalam raket itu berfungsi untuk mengurangi hambatan udara sehingga lebih aerodinamis. Di sisi lain, lubang tersebut juga membantu mengurangi berat raket.

    Lapangan padel juga lebih kecil, hanya berukuran 20×10 meter, dan bolanya lebih ringan.

    Mengutip berbagai sumber, olahraga ini pertama kali dimainkan di Acapulco, Meksiko pada 1969. Adalah Enrique Corcueara yang menciptakan olahraga padel.

    Olahraga ini kemudinan berkembang di Spanyol dan Argentina pada awal 1970-an. Barulah pada 12 Juli 1991, olahraga padel mulai dikembangkan sebagai cabang olahraga resmi dengan mendirikan Federation International de Padel (FIP) di Madrid, Spanyol.

    Padel bahkan disebut lebih populer dibandingkan tenis di Spanyol, di mana terdapat lebih dari empat juta pemain dan menjadi satu-satunya olahraga yang lebih besar dari sepak bola.

    Di Asia Tenggara, selain Indonesia, Thailand menjadi negara dengan perkembangan padel terbesar. Data dari Thailand Padel Association menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan lebih dari 300 pemain aktif dan lebih dari 90 lapangan padel, terutama di kota-kota besar seperti Bangkok dan Phuket.

    Popularitas padel merambah ke hampir semua kalangan, termasuk selebritas dan para atlet dunia. Mantan pelatih Liverpool Jurgen Klopp, eks bintang Inggris dan Manchester United David Beckham, sampai dua mantan pemain Barcelona Lionel Messi dan Neymar juga ikut menjajal olahraga ini.

    Olahraga Networking

    Mereka yang telah menjajal padel menyebut olahraga ini lebih ramah pemula. Tak hanya itu, padel juga menawarkan aspek sosial. Pengamat olahraga Djoko Pekik Irianto mengatakan, padel ramai digemari karena masyarakat ingin menjajal hal baru. padel juga termasuk permainan dinamik yang digemari kaum muda.

    “Saat bermain, intensitas bisa terkontrol sehingga pemain dapat terhindar dari bahaya heart attack seperti yang sering terjadi pada tenis lapangan atau bulutangkis. Selain itu padel dipandang sebagai olahraga elit bergengsi menyerupai squash,” jelas Djoko.

    Lebih lanjut, Djoko juga menilai padel bisa menjadi sarana membangun jejaring secara inklusif. Ini karena biaya yang dikeluarkan tidak semahal olahraga networking lain seperti golf, sehingga bisa dimainkan oleh semua level.

    “Kalangan ekonomi menengah ke atas banyak berkumpul, karena kesan padel sebagai olahraga modern dan baru. Seputar venue disiapkan kafe-kafe (untuk) sarana komunikasi,” Djoko mengimbuhkan.

    Tak hanya tumbuh pesat di Indonesia, olahraga padel memang populer di seluruh dunia. Global Padel Report 2024 yang dirilis oleh aplikasi yang menghubungkan komunitas olahraga, Playtomic, mengungkap bahwa rata-rata 111 lapangan dibangun setiap pekan selama 2023.

    Raket padel berukuran lebih kecil, tidak memiliki senar seperti raket tenis, dan berlubang. (Unsplash)

    Jumlah total lapangan padel di seluruh dunia disebut tumbuh sebesar 16 persen pada tahun 2023. Pertumbuhannya pada tahun 2024 pun ditaksir bakal lebih besar. Sejumlah faktor yang mendorong ekspansi padel ini di antaranya aksesibilitas, komponen sosial, teknologi, dan profesionalisasi.

    Ketua Umum PBPI Galih Kartasasmita mengatakan pembinaan usia dini atlet padel di Indonesia bakal mulai digencarkan mulai tahun 2025 ini.

    “Pembinaan usia dini merupakan program yang akan saya gencarkan. Tahun depan (2025) pasti sudah mulai,” kata Galih, mengutip Antara. 

    Ia menjelaskan, pembinaan usia dini atlet padel sudah dirancang PBPI. Langkah pertama yaitu dengan melakukan sertifikasi pelatih dengan dukungan dari Federasi Internasional Padel (FIP) pada awal 2025. Dari hasil sertifikasi pelatih tersebut, nantinya PBPI akan menunjuk pelatih yang bisa membuat program untuk pembinaan usia dini.

  • Tolak Monaco, Ter Stegen Tetap Ingin Hengkang dari Barcelona

    Tolak Monaco, Ter Stegen Tetap Ingin Hengkang dari Barcelona

    JAKARTA – Kiper Marc-Andre ter Stegen menolak tawaran dari Monaco. Meski demikian Ter Stegen tetap ingin hengkang dari Barcelona karena tak lagi menjadi pilihan pertama.

    Ter Stegen, kiper yang tak tergantikan di Barca, akhirnya bakal lengser. Pelatih Hansi Flick tak lagi menjadikan kapten Barca ini sebagai kiper utama.

    Sinyal tersingkirnya kiper nomor satu Jerman ini sudah terlihat saat dirinya tetap tak dimainkan setelah pulih dari cedera yang membuat Ter Stegen beristirahat lama.

    Kiper veteran Wojciech Szczesny yang didatangkan untuk menggantikan posisi Ter Stegen tetap menjadi pilihan pertama.

    Saat masa kontraknya segera berakhir, Barca justru berniat memperpanjang kontrak Szczesny hingga 2027. Selanjutnya, Barca mendatangkan kiper Espanyol Joan Garcia.

    Pembelian Joan Garcia menunjukkan bila Ter Stegen harus siap menjadi kiper kedua. Pasalnya Joan Garcia yang menjadi pilihan pertama.

    Szczesny sendiri tak masalah bila dirinya menjadi pelapis Joan Garcia. Ini yang menjadikan Barca bakal melepas Ter Stegen karena sudah mendapatkan penggantinya

    Lagipula, gaji tinggi kiper berusia 33 ini yang membuat raksasa La Liga Spanyol itu berharap bisa menjual dia. Namun bila memilih bertahan, menurut Sports Mole, dia akan berbagi tugas dengan Szczesny. Itu pun bila Ter Stegen bersedia gajinya dipangkas Blaugrana.

    Kiper yang sudah memenangi La Liga enam kali dan sekali juara Liga Champions ini sesungguhnya bukan tanpa peminat. Paling tidak, Manchester United sangat berminat merekrut Ter Stegen untuk menggantikan Andre Onana.

    Selain MU ada Chelsea dan Manchester City yang memburu Ter Stegen. Hanya semua klub Premier League Inggris pun mengajukan penawaran resmi kepada Barca.

    Sebaliknya, Monaco yang menunjukkan ketertarikan dan mengajukan penawaran. Namun klub Ligue 1 Perancis ini hanya ingin meminjam Ter Stegen.

    Meski memberi peluang menjadikan Ter Stegen sebagai kiper pertama dan tampil di Liga Champions, namun eks kiper Borussia Monchengladbach ini kurang tertarik dengan tawaran dari Monaco. Dia juga ingin membahas masa depannya dengan Flick sebelum memutuskan untuk hengkang.

  • Jujur, Kami Memang Tak Berteman

    Jujur, Kami Memang Tak Berteman

    JAKARTA – Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo pernah membangun rivalitas selama 20 tahun terakhir. Keduanya bersaing ketat untuk menjadi yang terbaik. Bagaimana hubungan pribadi mereka? Messi menjawab, dirinya memang tak berteman dengan Ronaldo.

    Rivalitas di lapangan hijau dan sama-sama berambisi meraih trofi individu maupun klub. Sesungguhnya tidak ada yang lebih besar satu sama lain meski fans mereka justru yang sering bersitegang di media sosial atau di berbagai tempat.

    Persaingan Messi dan Ronaldo, ada yang menyebut, bak perseteruan legenda Jerman dan Bayern Munchen Franz Beckenbauer dan Johan Cruyff, legenda Belanda dan Ajax Amsterdam.

    Namun sebuah analisis menyebutkan mereka sesungguhnya saling melengkapi untuk menjadi besar. Meski Cruyff tak pernah memenangi Piala Dunia maupun Piala Eropa, namun eks pemain dan pelatih Barcelona tetap disebut rival abadi Beckenbauer.

    Persaingan Messi dan Ronaldo pun mempresentasikan dua pesepak bola yang tidak hanya memiliki teknik individu terbaik tetapi juga mampu menjadi leader. Mereka juga bermain di klub-klub besar dan meraih puluhan trofi individu maupun klub.

    Messi yang membela Barca dan Paris Saint-Germain dalam kariernya yang panjang memang terlihat sedikit lebih unggul karena memenangi Ballon d’Or delapan kali. Sedangkan Ronaldo hanya lima kali. Begitu pula di pentas Piala Dunia, Messi akhirnya membawa Argentina menjadi juara di World Cup 2022.

    Sebaliknya, Ronaldo tak pernah memenangi Piala Dunia meski sukses mengantarkan Portugal memenangi Piala Eropa dan Nations League. Sementara, Messi juga membawa Argentina meraih gelar di Copa America.

    Persaingan yang sangat kompetitif itu memang sudah berakhir karena dengan usianya yang sudah mendekati pensiun keduanya sama-sama memilih menepi dari ingar-bingar sepak bola Eropa.

    Meski demikian, Ronaldo yang sudah berusia 40 masih menunjukkan eksistensi di Liga Pro Arab Saudi bersama Al Nassr. Mantan bintang Manchester United, Real Madrid dan Juventus ini juga baru saja mengantarkan Portugal memenangi Nations League untuk kali kedua.

    Sebaliknya, Messi yang kini berusia 37 mengangkat kembali pamor Liga Amerika Serikat (MLS) dengan memperkuat klub milik David Beckam, Inter Miami.

    Meski bersaing di arena, namun mereka terlihat saling menghormati. Ada momen-momen keduanya akrab berbicara saat berlangsung el Clasico, duel akbar Barca melawan Madrid. Ronaldo juga menaruh respek kepada Messi dan anaknya, Cristiano Jr disebut mengagumi dan mengidolakan Messi.

    Sementara, Messi meyakini dirinya dan Ronaldo menikmati ‘perseteruan besar’ saat mereka berada di era keemasan.

    “Saya menaruh respek dan sangat menghormati Cristiano Ronaldo dengan kariernya yang luar biasa dan masih bertahan hingga saat ini. Dia juga masih bisa berkompetisi di level tertinggi,” ucap Messi dalam wawancara dengan DSports dan dikutip The Sun.

    Hanya saat disinggung tentang hubungan secara pribadi, Messi mengungkapkan dirinya memang ‘tidak berteman’ dengan Ronaldo. Menurut Messi pertemuan dengan Ronaldo hanya terjadi di lapangan.

    Artinya, mereka tak pernah menghabiskan waktu bersama seperti kebanyakan orang yang bersahabat. Meski ada yang menyebutkan bila keduanya sering saling berhubungan via telepon.

    “Kompetisi dengan dia memang hanya berlangsung di lapangan. Kami masing-masing berusaha memberikan yang terbaik untuk tim. Jujur, persaingan hanya di lapangan saja,” ujar Messi.

    “Di luar lapangan, kami tak berbeda dengan orang-orang biasa. Jelas kami memang tak berteman karena kami memang tidak pernah menghabiskan waktu bersama. Meski demikian, kami saling menaruh respek,” kata Messi lagi.

    Sementara, Ronaldo pernah berucap bila dirinya memiliki hubungan baik dengan Messi. “Saya punya hubungan baik dengan Messi. Ini persaingan yang sehat di antara kami,” ucap Ronaldo.

  • Ecommerce Jadi Gudang Narkoba, Transaksi Tembus Rp 4,7 Triliun

    Ecommerce Jadi Gudang Narkoba, Transaksi Tembus Rp 4,7 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ecommerce bernama Archetyp Market diam-diam menjadi pasar narkoba yang telah lama beroperasi. Kabarnya transaksi di platform tersebut mencapai US$289 juta atau sekitar Rp 4,7 triliun.

    Polisi gabungan berhasil membongkar gudang obat-obatan yang berdiri sejak Mei 2020 tersebut. Penegak hukum melakukan operasi Deep Sentinel dipimpin oleh kepolisian Jerman yang didukung Belanda, Rumania, Spanyol, Swedia dan juga Europol.

    Terungkap penjual dalam platform Archetyp Market menyediakan akses ke sejumlah besar narkoba. Mulai dari kokain, amfetamin, heroin, ganja, MDMA, dan opioid sintetis. Archetyp menjadi rumah bagi 3.200 vendor yang melakukan registrasi dan lebih dari 17 ribu terdaftar.

    Transaksi yang dikumpulkan semuanya dalam bentuk mata uang kripto Monero. Selama lima tahun terakhir, Archetyp digunakan lebih dari 612 pengguna.

    Sejumlah orang ditangkap terkait operasi tersebut. Salah satunya warga negara Jerman berusia 30 tahun yang dicurigasi sebagai administrator dan ditangkap di Barcelona Spanyol, dikutip dari Bleeping Computer, Selasa (17/6/2025).

    Seorang moderator dan enam vendor tertinggi di dalam platform juga telah ditangkap di Jerman dan Swedia.

    Selain menangkap orang terkait, para petugas menyita sejumlah barang bukti yaitu 47 smartphone, 25 komputer, narkotika dan aset 7,8 juta euro (Rp 147 miliar) dari semua tersangka. Penyelidik di Belanda dikabarkan menghancurkan infrastruktur pasar narkoba tersebut.

    “Dengan penindakan ini, penegak hukum berhasil melumpuhkan salah satu pasar narkoba terlama di dark web, memutus jalur pasokan utama pada sejumlah zat berbahaya di dunia,” kata Wakil Direktur Eksekutif Operasional Europol, Jean-Philippe Lecouffe.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Cara Hapus Data dan Cache Netflix di iPhone – Page 3

    Cara Hapus Data dan Cache Netflix di iPhone – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menghapus cache pada smartphone, termasuk iPhone, dianggap penting untuk meningkatkan performa dan menjaga penyimpanan perangkat tetap optimal.

    Cache sendiri merupakan data sementara yang disimpan oleh aplikasi dan browser untuk mempercepat akses ke konten tertentu.

    Ketika cache menumpuk, perangkat bisa menjadi lemot sekaligus membuat penyimpanan penuh. Untuk itulah, menghapus cache dianggap penting oleh pengguna smartphone.

    Bagi pengguna iPhone, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah menghapus data Netflix di iPhone. Ketika pengguna mengunduh berbagai film atau episode dari sebuah series Netflix di iPhone, sebagian memori iPhone akan terisi.

    Lama kelamaan, memori pun akan penuh karena hal ini. Oleh karenanya, penting untuk menghapus data aplikasi Netflix dan cache-nya.

    Mengutip laman Netflix, Kamis (12/6/2025), ini cara hapus data Netflix di iPhone:

    Ketuk dan tahan aplikasi Netflix di iPhone
    Ketuk Hapus Aplikasi atau tanda minus (-) yang ditampilkan di pojok kiri atas.
    Jika diminta, ketuk Hapus Aplikasi.

    Berita video SportBites tentang 5 Rekomendasi Film Dokumenter Tentang Sepak Bola di Netflix, Ada Film Tentang Barcelona loh!

  • Bagnaia Mulai Pede Usai Tes Motor Baru

    Bagnaia Mulai Pede Usai Tes Motor Baru

    Jakarta

    Francesco ‘Pecco’ Bagnaia mulai merasa percaya diri setelah menguji coba motor baru dalam sesi tes Aragon, Senin kemarin. Bagnaia mengkonfirmasi adanya peningkatan performa di bagian depan yang selama ini ia keluhkan. Motor uji coba Ducati itu menggunakan cakram 355 mm, yang lebih besar daripada motor sebelumnya.

    Performa Pecco Bagnaia sempat dipertanyakan di musim 2025 ini. Dia seakan tidak sehebat rekan setimnya, Marc Marquez, yang konsisten berada di barisan depan. Pecco merasa kesulitan saat memasuki tikungan menggunakan motor Ducati musim ini. Setelah melakukan pengujian di Aragon hari Senin, Pecco mulai menunjukkan tren positif.

    “Saya pikir ini adalah uji coba paling positif yang pernah saya jalani musim ini,” kata Bagnaia dikutip Crash.

    “Setelah balapan kemarin, saya mulai lebih memahami dan percaya diri dari putaran ke putaran. Hari ini saya memulai dengan cukup senang dan saya dapat menguji beberapa hal, misalnya di Jerez, saya tidak dapat memahami apa pun, jadi saya sangat senang dengan hari ini. Baik di pagi maupun sore hari, saya dapat meningkatkan waktu putaran saya, jadi penting untuk memiliki kepercayaan diri ini dan meningkatkan apa yang saya pelajari dari kemarin. Sangat positif bagi saya,” sebutnya.

    Penggunaan cakram yang lebih besar turut membantu Pecco. Pada sesi Sprint Race hari Sabtu kemarin, dia menggunakan cakram 340 mm. Pecco mengaku tidak dapat mengendalikannya saat itu.

    “Karena begitu saya melepaskannya, saya tidak dapat menghentikan motor, jadi saya membutuhkan semua tenaga saya untuk menghentikan motor dan sangat sulit untuk mengelola dan mengendalikan ban depan,” ujarnya.

    “Perasaannya adalah cakram terus menjadi dingin. Anda terus mengerem keras tetapi tidak berhenti. Kemudian kami pindah ke (cakram) 355 (mm) dan memang benar bahwa Anda dapat mengunci lebih mudah tetapi Anda dapat mengaturnya dengan lebih baik. Lebih terkendali. Jika Anda merasa agak terkunci maka Anda dapat melepaskannya sedikit, tetapi tetap terus mengerem dan saya tidak merasa seperti melebar. Itu jauh lebih mudah bagi saya,” lanjutnya.

    Selain penggunaan cakram, Bagnaia juga menguji coba penggunaan fairing baru. Dia mengaku fairing terbaru pada motor Ducati lebih kompetitif.

    “Kami fokus pada fairing baru meskipun saya tidak berpikir kami akan membawanya ke Mugello karena kami membutuhkan lebih banyak waktu untuk memahaminya,” katanya.

    “Memang benar itu kompetitif karena kami menggunakannya sepanjang sore dan juga sedikit di pagi hari. Beruntungnya kami memiliki Michele (Pirro, pebalap penguji) di Barcelona akhir-akhir ini dan ia dapat menempuh jarak lebih jauh dengan fairing itu,” sebutnya.

    Satu-satunya kekhawatiran Bagnaia adalah, setelah bekerja keras untuk menemukan set-up yang nyaman dengan penggunaan cakram rem yang lebih besar, ia mungkin sekarang perlu beradaptasi lagi agar sesuai dengan fairing yang telah direvisi.

    “Saya cukup senang dengan (fairing), tetapi saya pikir kami perlu sedikit mengubah keseimbangan motor, jadi saat ini itu bukan masalah saya. Saya tidak ingin mulai mengubah apa pun lagi. Item kedua yang saya coba adalah lengan ayun, tetapi dalam kondisi seperti hari ini sulit di mana cengkeraman dapat berubah. Cengkeraman hari ini sangat bagus, sangat mencengkeram dan saya dapat melaju cepat juga dengan ban bekas,” ungkapnya.

    (rgr/din)

  • Deretan Pemain Bola dengan Napas Kuda, Seperti Punya ‘Paru-paru Tiga’

    Deretan Pemain Bola dengan Napas Kuda, Seperti Punya ‘Paru-paru Tiga’

    Jakarta

    Aksi pesepakbola di lapangan hijau bukan hanya soal teknik dan taktik pelatih, melainkan juga stamina yang baik. Pesepakbola juga ‘dituntut’ memiliki endurance atau ketahanan untuk bisa bermain full selama 90 menit.

    Ada banyak pesepakbola yang terkenal karena stamina yang kuat seakan memiliki paru-paru tiga. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

    1. Park Ji-Sung

    Park Ji-Sung adalah mantan gelandang Manchester United yang dikenal memiliki stamina sangat kuat. Bahkan ketika ia masih membela PSV, rekan-rekan setimnya menyebut Ji-Sung sebagai ‘tangki oksigen’.

    Ia bisa berlari dengan penuh energi dari satu sisi lapangan ke sisi lainnya, seakan tanpa merasa kelelahan. Latihan yang keras dilakukan Ji-Sung untuk mencapai kemampuan tersebut.

    “Park Ji-sung memiliki daya tahan seperti pelari marathon,” kata Choi Ju-young, dokter tim nasional muda Korea Selatan tahun 2005 dikutip dari JoongAng Daily.

    2. Gareth Bale

    Mantan pesepakbola Wales, Gareth Bale bisa dikatakan salah satu pesepakbola paling komplit di dunia. Selain memiliki stamina yang kuat, ia juga memiliki kecepatan di atas rata-rata dibanding pemain lain.

    Salah satu momen paling ikonik adalah ketika ia mencetak gol kemenangan di final Copa Del Rey 2014 ketika melawan Barcelona. Pada menit ke-85, ia mencetak gol solo run dari tengah lapangan melewati bek Marc Bartra.

    Kecepatan yang dimiliki Bale sangat luar biasa. Meski ia lari sampai keluar area lapangan, ia tetap bisa mencetak gol yang spektakuler.

    3. Kylian Mbappe

    Kylian Mbappe merupakan pemain sepakbola Prancis yang dikenal dengan kecepatan dan kelincahannya luar biasa. Salah satu contohnya, ketika ia bisa bermain prima di final Piala Dunia 2018 dan membawa gelar juara di usia yang masih sangat muda, yaitu 19 tahun.

    Rutinitas latihan Mbappe mencakup latihan kecepatan, kekuatan, dan latihan pliometrik. Latihan pliometrik adalah jenis latihan fisik yang dirancang untuk meningkatkan kekuatan dan kecepatan otot.

    4.Cristiano Ronaldo

    Cristiano Ronaldo dikenal sebagai pesepakbola yang memiliki etos kerja kuat. Penyerang asal Portugal ini bahkan disebut bisa berlatih lebih keras dibanding rekan-rekan setimnya.

    Rutinitas latihan Ronaldo mencakup latihan kardio intens, latihan beban, hingga latihan interval intensitas tinggi. Selain latihan intens, Ronaldo juga mengedepankan pentingnya masa pemulihan.

    “Saya masih bisa bersaing dengan pemain terbaik dan masih bisa mempertahankan bentuk tubuh saya seperti saat berusia 20 tahun,” kata Ronaldo ketika berusia 36 tahun dikutip dari Men’s Health.

    Tak heran, meski kini Ronaldo sudah menginjak 40 tahun, ia masih tetap aktif sebagai pesepakbola. Padahal di usia tersebut, pesepakbola kebanyakan sudah gantung sepatu.

    NEXT : Ada N’Golo Kante hingga Lionel Messi

    5. N’Golo Kante

    N’Golo Kante dikenal sebagai gelandang yang terlihat tak pernah kelelahan. Ketika ditanya soal kemampuannya itu, gelandang asal Prancis ini mengaku sebenarnya juga merasa lelah. Tapi, menurutnya semua kembali pada mentalitas seorang pemain.

    “Terkadang Anda tidak bisa pulih, tapi semuanya tentang cara mengelola permainan. Bahkan saat Anda lelah, kadang Anda tetap harus maju dan mencoba membuat perbedaan. Terutama, kadang demi menjaga skor tetap seperti itu. Jadi, meskipun lelah, semuanya tergantung pada mentalitas,” kata Kante ketika masih menjadi pemain Chelsea.

    “Sepanjang musim, bersama klub dan staf, kami mencoba mengatur jadwal pertandingan. Artinya, memikirkan cara terbaik untuk berlatih agar siap untuk pertandingan. Kadang kita harus memperpanjang waktu pemulihan untuk menghindari cedera dan bisa memberikan segalanya di setiap pertandingan,” sambungnya.

    6. Luka Modric

    Ketika pesepakbola seusianya sudah banyak yang pensiun, Luka Modric nyatanya masih menjadi andalan. Gelandang Kroasia ini masih bermain reguler di lini tengah Real Madrid meski usianya sudah menginjak 39 tahun.

    Lebih dari satu dekade lalu, pelatih kebugaran pribadinya Vlatko Vucetik merancang program latihan khusus yang disesuaikan secara spesifik untuk dirinya. Program ini mencakup latihan resistance band, penguatan otot inti, dan latihan daya tahan untuk mencegah cedera.

    Ia melakukan rutinitas tersebut 350 kali dalam setahun, baik di rumah, maupun di fasilitas latihan club.

    “Mulai usia 30 tahun, massa otot menurun dengan cepat. Untuk bisa tetap di level yang sama, kamu harus bekerja lebih keras,” kata Vucetic dikutip dari Grada3.

    7. Lionel Messi

    Oleh banyak orang, Lionel Messi dianggap sebagai pesepakbola terbaik sepanjang sejarah. Selain bakat yang luar biasa, ada latihan berat yang harus dijalani oleh striker asal Argentina ini.

    Dikutip dari Goal, latihan fisik Lionel Messi berfokus memastikan tubuhnya benar-benar siap, secara kecepatan. Ia memusatkan perhatiannya pada memaksimalkan kelincahan sebelum setiap hari pertandingan dan melatih kecepatan linearnya.

    Messi juga dianugerahi ketahanan fisik yang luar biasa untuk bermain 90 menit. Selain ketahanan yang luar biasa, Messi dinilai juga memiliki efektivitas penggunaan energi yang sangat baik sehingga bisa konsisten selama 90 menit bermain.

    Dikutip dari FiveThirtyEight, dalam sebuah pertandingan sepakbola sebanyak 66 persen waktu Messi ‘hanya’ jalan kaki. Meski begitu tetap bisa mencetak banyak gol, memberikan asis, dan menciptakan ruang. Hal ini menunjukkan strategi cerdas yang ia lakukan selama bermain.

  • Edan! Chery Jual 1 Juta Unit Mobil dalam 5 Bulan

    Edan! Chery Jual 1 Juta Unit Mobil dalam 5 Bulan

    Jakarta

    Produsen roda empat asal China, Chery mengukir catatan impresif di pasar otomotif global. Karuan saja, mereka telah menjual 1 juta unit kendaraan di dunia selama Januari-Mei 2025!

    Secara detail, penjualan Chery Group di lima bulan pertama tahun ini tembus 1.026.517 unit atau mengalami kenaikan 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Catatan itu sudah termasuk ekspor yang mencapai 443.940 unit.

    Dengan angka tersebut, Chery praktis menjadi eksportir mobil terbesar di China. Pencapaian tersebut turut didorong lonjakan permintaan kendaraan energi baru (NEV) dengan penjualan 287.798 unit selama Januari-Mei atau tumbuh 111,5 persen dibandingkan tahun lalu.

    Chery Tiggo 8 CSH. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Adapun di Indonesia, kontribusi Chery terhadap pencapaian global tersebut sangat signifikan. Kendaraan seperti TIGGO Series, C5/E5 Series, dan Chery J6 terus menunjukkan performa penjualan yang solid.

    Dimulai sejak bulan Desember 2024 hingga April 2025, PT Chery Sales Indonesia (CSI) berhasil mempertahankan tren penjualan positif dengan catatan 1.000 unit lebih per bulan. Tren positif masih terus berlanjut hingga bulan Mei 2025, dengan mencatatkan penjualan 2.000 unit.

    “PT CSI tentunya sangat bangga dapat menjadi bagian dari pencapaian Chery secara global yang luar biasa. Prestasi ini bukan sekadar mencerminkan komitmen kami dalam menghadirkan produk-produk unggulan, Chery juga turut memberikan sinyal positif agar market tidak terlalu terpuruk melalui kontribusi penjualan dan dukungan luar biasa yang kami terima,” ujar Rifkie Setiawan selaku Head of Brand Department PT CSI, dikutip melalui rilis resminya, Senin (9/6).

    Secara Global, Pencapaian ini tidak hanya mencerminkan kekuatan penjualan, namun juga hasil dari strategi inovasi jangka panjang Chery yang berfokus pada elektrifikasi, kecerdasan buatan (AI), solusi rendah karbon, dan ekspansi global.

    Pabrik Chery di Wuhu, Anhui, China Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Dengan semangat “Technology-Driven”, Chery terus memperkuat fondasi teknologi yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Salah satu sorotan utama adalah teknologi hybrid unggulan Chery Super Hybrid (CSH), yang menghadirkan efisiensi termal hingga 46,5% dan performa tinggi dengan sistem DHT listrik tanpa gigi.

    Ekspansi global Chery juga menunjukkan langkah nyata, mulai dari menjalin kerja sama dengan dealer-dealer Eropa hingga debut mengesankan teknologi CSH dalam ajang Barcelona Auto Show pada bulan Mei lalu.

    Ini menandai dimulainya ‘Ekspansi Eropa’ dalam strategi globalisasi Chery, dengan pendekatan adaptasi teknologi dan layanan lokal yang menyeluruh. Terhitung hingga bulan Mei 2025, Chery group telah melayani lebih dari 16,7 juta pelanggan di seluruh dunia, termasuk lebih dari 4,94 juta pengguna secara global.

    (sfn/din)

  • Ai Ogura Absen dari MotoGP Aragon 2025

    Ai Ogura Absen dari MotoGP Aragon 2025

    Jakarta

    Pebalap rookie, Ai Ogura, dipastikan absen dari gelaran MotoGP Aragon 2025 yang digelar akhir pekan ini di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol. Ogura masih dalam masa pemulihan cedera usai mengalami patah tulang tibia kanan saat sesi latihan di Silverstone, Inggris, beberapa pekan lalu.

    Mengutip laman Crash, kondisi terbaru Ogura dikonfirmasi setelah menjalani pemeriksaan medis lanjutan di Barcelona pada Kamis (5/6) waktu setempat. Ia diperiksa oleh Juan Monllau, dokter spesialis ortopedi yang juga melakukan operasi keyhole surgery untuk memperbaiki tulangnya yang retak. Hasilnya, pemulihan Ogura dinilai belum cukup stabil untuk kembali ke atas motor di seri kedelapan MotoGP 2025.

    Pebalap Jepang Ai Ogura saat menjuarai Moto2 2024 Foto: Instagram @mthelmets_msi

    Dengan demikian, Raul Fernandez akan menjadi satu-satunya pebalap Trackhouse Aprilia Racing yang turun di lintasan Aragon. Raul juga akan ambil bagian dalam sesi tes pascabalapan yang digelar Senin (9/6).

    Absennya Ai Ogura tentunya menjadi pukulan tersendiri bagi Trackhouse, mengingat performanya sebagai debutan terbilang menjanjikan. Sejauh ini, Ogura terlibat dalam persaingan memperebutkan gelar rookie of the year, meski kini tertinggal 13 poin dari Fermin Aldeguer (Gresini Racing) yang tampil cukup konsisten.

    Sementara itu, kondisi serupa juga dialami tim pabrikan Aprilia Racing. Juara dunia bertahan Jorge Martin masih absen karena cedera, dan digantikan oleh pebalap penguji Lorenzo Savadori yang akan turun mendampingi Marco Bezzecchi.

    Sebagai informasi, MotoGP Aragon 2025 jadi salah satu seri krusial di paruh pertama musim ini. MotorLand Aragon dikenal sebagai salah satu sirkuit teknikal di kalender MotoGP, dengan kombinasi 17 tikungan dan lintasan sepanjang 5,1 km yang menantang sisi teknis serta mental pebalap. Sirkuit Aragon menuntut kestabilan, pengereman presisi, serta akselerasi yang tajam.

    Seri Aragon juga menjadi salah satu favorit bagi tim-tim pabrikan asal Eropa karena posisinya yang strategis menjelang jeda tengah musim. Banyak tim memanfaatkan balapan ini untuk menguji pembaruan teknis, maupun menyusun strategi untuk sisa kalender kejuaraan.

    Ai Ogura sendiri berharap bisa kembali tampil di MotoGP Italia dua pekan mendatang, dan terus menjaga peluangnya dalam persaingan gelar rookie of the year tahun ini.

    (lua/riar)