Club Olahraga: Barcelona

  • Neymar Ribut dengan Suporter Santos usai Bawa Tim Terpuruk di Zona Degradasi

    Neymar Ribut dengan Suporter Santos usai Bawa Tim Terpuruk di Zona Degradasi

    JAKARTA – Neymar terlibat adu argumen sengit dengan seorang suporter setelah golnya PADA menit akhir dianulir.

    Hal itu membuat Santos menelan kekalahan 1-2 dari Internacional dan menempatkan mereka di zona degradasi Serie A Brasil (Campeonato Brasileiro Serie A).

    Pemain berusia 33 tahun itu, yang mengalami masa-masa sulit sejak kembali ke klub masa kecilnya tahun ini, pergi ke tribun penonton di akhir pertandingan tengah pekan lalu untuk berbicara dengan seorang suporter yang tampaknya memprotesnya.

    Video menunjukkan Neymar tampak gelisah dan menggerakkan tangan. Lalu, ia mengacungkan jempol saat rekan setimnya mengantarnya pergi.

    Santos berusaha keras untuk bangkit dari ketertinggalan dua gol. Alvaro Martin Barreal mendekatkan jarak dengan mencetak gol semenit memasuki injury time.

    Tiga menit kemudian, Neymar mengira ia telah mencetak gol dengan tendangan kaki kiri dan merayakannya di depan para suporter tuan rumah yang bersorak.

    Namun, ejekan terdengar di seluruh stadion Vila Belmiro ketika wasit memutuskan bola tidak melewati garis gawang.

    Kekalahan itu membuat musim Santos kian buruk. Neymar dan kawan-kawan kini ada di zona merah, tepatnya peringkat ke-17.

    Empat klub terbawah akan terdegradasi ke Serie B Brasil pada akhir musim.

    Mantan pemain Barcelona dan Paris Saint-Germain ini mengalami masa-masa sulit sejak kembali, seperti absen karena cedera, diusir wasit karena handball, dan terjangkit Covid-19.

  • Barcelona Minta Izin UEFA Memainkan Laga Pembuka Liga Champions di Luar Camp Nou

    Barcelona Minta Izin UEFA Memainkan Laga Pembuka Liga Champions di Luar Camp Nou

    JAKARTA – Presiden Barcelona, Joan Laporta, telah meminta UEFA untuk mengizinkan timnya memainkan laga pembuka Liga Champions di luar kandang karena Camp Nou masih belum tersedia.

    Babak pertama penyisihan grup Liga Champions akan dimainkan pada 16-18 September 2025.

    Namun, Barcelona belum bisa kembali ke Camp Nou. Mereka telah menghabiskan dua musim terakhir bermain di Olympic Lluis Company saat Camp Nou sedang direnovasi hingga kini.

    “Yang kami minta dari UEFA ialah mengizinkan kami memainkan pertandingan pertama di luar kandang.”

    “Pengundian akan dilakukan pada 28 Agustus 2025 dan kita lihat saja nanti. Saya harap UEFA mengizinkan kami bermain di luar kandang.”

    “Hubungan kami dengan UEFA semakin baik,” kata Laporta kepada El Mundo Deportivo.

    Rencana awalnya adalah kembali ke Camp Nou pada November 2024, tetapi terus diundur. Belakangan, Barcelona memberi pengumuan lagi akan kembali ke Camp Nou pada 10 Agustus 2025 untuk memperebutkan Trofi Joan Gamper.

    Namun, ternyata stadion bersejarah mereka itu kembali belum bisa digunakan. Buntutnya, mereka memindahkan turnamen tersebut ke Estadi Johan Cruyff dengan alasan masalah perizinan terkait pembukaan kembali stadion.

    Meskipun Laporta tidak dapat memberikan tanggal pasti kapan tim akan kembali ke Camp Nou, ia menegaskan hal itu harus terjadi musim 2025/2026 untuk memenuhi komitmen keuangan mereka.

    “Kami mempertimbangkan kemungkinan untuk kembali (musim mendatang). Semua anggaran yang telah kami susun untuk musim depan dan semua komitmen yang kami miliki berdasarkan kontrak pembiayaan didasarkan pada kembalinya ke Camp Nou.”

    “Kami harus memulai dari awal lagi. Kami terbiasa menghadapi situasi yang rumit, tetapi kami selalu berharap ketika saatnya tiba, situasinya akan lebih tenang.”

    “Di sini, kami harus selalu waspada dan memerhatikan setiap kejadian tak terduga yang mungkin muncul.”

    “Namun, logika kami adalah kami akan dapat kembali ke Camp Nou sesegera mungkin. Dengan demikian, memenuhi semua anggaran dalam kontrak pembiayaan yang kami miliki dengan (penasihat keuangan klub) Goldman (Sachs),” ujar Laporta.

    Sementara itu, Laporta menegaskan kembali keinginannya agar pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub, Lionel Messi, hadir pada peresmian Camp Nou yang telah direnovasi.

    Hanya saja, ia mengaku belum berbicara dengan Messi atau perwakilan sang pemain mengenai hal ini.

    Sejak Messi meninggalkan Barcelona sebagai agen bebas pada Agustus 2021 karena krisis keuangan klub, telah muncul pembicaraan tentang pertandingan penghormatan untuk kapten Argentina dan Inter Miami tersebut.

    “Kami selalu mengatakannya pada akhir masa bakti Leo (Messi) di Barcelona. Hal terbaiknya adalah meresmikan Camp Nou yang baru dengan penghormatan kepada Leo Messi.”

    “Saya yakin keluarganya sudah diberi tahu, bahkan sudah dibicarakan, dan itu adalah sesuatu yang ingin kami lakukan.”

    “Namun, itu juga tergantung pada Leo dan keluarganya. Saya harap begitu. Akan sangat menyenangkan,” kata Laporta.

    Barcelona, yang memenangi La Liga musim lalu, akan memainkan tiga pertandingan pembuka liga mereka–melawan Mallorca, Levante, dan Rayo Vallecano–di kandang lawan.

    Tim Catalan itu akan menunggu hingga 14 September 2025 untuk bermain di Camp Nou saat mereka menghadapi Valencia.

  • Komisi V DPR RI dorong investigasi penyebab kecelakaan KM Barcelona V

    Komisi V DPR RI dorong investigasi penyebab kecelakaan KM Barcelona V

    ANTARA – Kapal Motor Barcelona V mengalami kebakaran di perairan Pulau Talise, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada Minggu (20/7) sore lalu. Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, ditemui di Jakarta, Selasa (22/7), mengatakan akan menginvestigasi kecelakaan ini, terutama terkait dugaan adanya perbedaan, antara jumlah korban yang sebanyak 571 orang, dengan jumlah manifes penumpang, yang hanya 280. (Sanya Dinda Susanti/Putri Hanifa/Chairul Fajri/Roy Rosa Bachtiar)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dasco minta Komisi V DPR cek masalah kecelakaan kapal ke Kemenhub

    Dasco minta Komisi V DPR cek masalah kecelakaan kapal ke Kemenhub

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta Komisi V DPR untuk mengecek sejumlah permasalahan kecelakaan kapal laut yang timbul akhir-akhir ini dengan berkomunikasi bersama Kementerian Perhubungan.

    Dasco mengaku belum bisa mendorong pemberian sanksi atau hal lainnya terkait timbulnya sejumlah kecelakaan kapal laut tersebut.

    “Jadi, sebelum kemudian kita meminta sanksi atau apapun, sebagai Pimpinan DPR, kami sudah minta komisi terkait untuk mengecek dulu,” kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Senin.

    Menurut dia, pembicaraan dengan Kemenhub diperlukan bagi DPR RI untuk bisa mengetahui faktor atau penyebab hingga timbulnya sejumlah kasus kecelakaan kapal laut.

    “Sehingga kita bisa tahu duduk masalah kenapa hal itu sampai terjadi,” katanya.

    Sebelumnya, Kapal Motor (KM) Barcelona 5 yang berlayar dari Pelabuhan Kabupaten Kepulauan Talaud menuju Pelabuhan Manado terbakar di sekitar perairan Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (20/7).

    Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan seluruh penumpang kapal yang mengalami insiden kebakaran tersebut telah ditemukan, baik yang selamat maupun meninggal dunia.

    Kantor SAR Manado menyebutkan sebanyak 568 penumpang selamat dari peristiwa kebakaran tersebut, sedangkan tiga orang lainnya meninggal dunia.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pria Ini Selamatkan Anak Kecil dari Tragedi KM Barcelona V

    Pria Ini Selamatkan Anak Kecil dari Tragedi KM Barcelona V

    GELORA.CO – Di tengah kepanikan dan kobaran api yang melalap KM Barcelona V saat melintasi perairan Talise, Minahasa Utara, Minggu (20/7/2025), muncul sosok pahlawan yang menunjukkan keberanian luar biasa. Seorang pria bernama Abdul Rahman Agu rela mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan seorang anak kecil dari insiden mengerikan tersebut.

    Tanpa mengenakan alat keselamatan lengkap, Abdul Rahman nekat berenang menantang arus laut dan asap tebal yang mengepung kapal. Dengan tekad kuat dan keberanian yang tak tergoyahkan, ia berhasil mencapai anak tersebut dan membawanya menjauh dari bahaya maut.

    Salah satu saksi mata menyebut tindakan Abdul Rahman sebagai bentuk nyata kepahlawanan. “Dia tidak ragu, langsung terjun ke laut demi menyelamatkan anak itu. Kami semua menyaksikan dengan haru,” ujar seorang penumpang yang turut dievakuasi.

    Tindakan heroik Abdul Rahman segera mendapat apresiasi luas dari masyarakat Sulawesi Utara. Warganet membanjiri media sosial dengan pujian, menyebut Abdul Rahman sebagai “pahlawan sejati” dan “simbol kemanusiaan”.

    Tokoh masyarakat dan aktivis kemanusiaan di Sulut pun turut angkat suara. “Kita patut memberikan penghargaan kepada Abdul Rahman. Di saat nyawanya sendiri terancam, ia memilih menolong orang lain. Ini bukti nyata bahwa kepahlawanan masih hidup,” ujar Jonathan Mogonta,

    Warga berharap pemerintah daerah maupun instansi terkait memberikan penghargaan resmi kepada Abdul Rahman atas aksi penyelamatan yang ia lakukan.

    Sementara itu, proses evakuasi dan investigasi oleh Basarnas dan instansi terkait terus dilakukan. Jumlah korban selamat dan yang masih dalam pencarian terus diperbarui.

    Tragedi ini menjadi peringatan akan pentingnya standar keselamatan transportasi laut yang lebih ketat dan pengawasan rutin terhadap armada kapal penumpang.

  • KM Barcelona Terbakar di Perairan Pulau Talise, Penumpang Lompat ke Laut, 4 Tewas!

    KM Barcelona Terbakar di Perairan Pulau Talise, Penumpang Lompat ke Laut, 4 Tewas!

    GELORA.CO –  Kapal Motor (KM) Barcelona VA terbakar saat melintas di Perairan Pulau Talise, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Minggu (20/7). Empat orang penumpang tewas dan sejumlah lainnya masih dalam proses penanganan.

    Dilansir dari ManadoPost (JawaPos Group), empat korban meninggal dunia yang telah teridentifikasi. Mereka adalah:

    1. Asna Lapai (P), warga Melonguane

    2. Zakarias Tindigulangi, warga Kecamatan Gemeh

    3. Yuliana Gumolung, warga Desa Bomwombaru

    4. Dan satu korban perempuan yang hingga kini belum teridentifikasi.

    Camat Likupang Barat Maykel Parengkuan menuturkan, pihaknya langsung bergerak sesuai instruksi Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda.

    “Kami diinstruksikan oleh Bupati Joune Ganda untuk segera berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi, Basarnas, Bakamla, dan instansi terkait lainnya untuk penanganan korban,” ungkap Parengkuan.

    Tak hanya aparat, masyarakat pun sigap. Perahu-perahu milik nelayan lokal tanpa dikomando langsung mendatangi lokasi untuk mengevakuasi para korban.

    “Banyak perahu warga secara spontan langsung memberi bantuan pada saat kejadian di lokasi,” tambahnya.

    Saat ini, proses identifikasi korban serta penanganan medis terhadap penumpang yang selamat masih terus dilakukan. Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara bersama instansi teknis memastikan seluruh korban mendapatkan penanganan cepat dan layak.

    Diketahui, kapal Barcelona yang terbakar tengah menempuh rute pelayaran dari Talaud menuju Manado. Dikabarkan sekitar 280 penumpang tengah berada di dalam kapal.

    Terkait kejadian ini, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VIII Manado, Laksamana Pertama TNI May Franky Pasuna Sihombing, mengatakan pihkanya telah bergerak cepat dengan mengerahkan dua unsur utama untuk operasi Search and Rescue (SAR), yakni KRI Pari-849 dan KAL Tedung Selar. Kedua kapal itu telah berada di lokasi kejadian untuk membantu proses pencarian dan penyelamatan korban.

    Selain unsur TNI AL, dua kapal lain yang berada di sekitar titik insiden, yakni KM Barcelona IIIA dan KM Venecian, turut memberikan pertolongan awal kepada penumpang yang berada dalam kondisi darurat.

    Meski api telah berhasil dipadamkan dan proses evakuasi berjalan lancar, hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan.

    “Penyebab kebakaran masih dalam proses investigasi oleh pihak berwenang,” pungkas Franky.

  • Kronologi Kebakaran Kapal Barcelona 5 di Perairan Talise Sulawesi Utara – Page 3

    Kronologi Kebakaran Kapal Barcelona 5 di Perairan Talise Sulawesi Utara – Page 3

    Salah satu penumpang Kapal Motor atau KM Barcelona 5 rute Manado-Talaud, Sulawesi Utara, Alwina Inang, mengaku syok dan panik saat kapal tersebut terbakar di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Minggu.

    “Peristiwanya sangat cepat. Sekitar pukul 12.00 wita, ada yang teriak kebakaran di bagian belakang kapal, kami langsung panik,” kata Alwina, yang merupakan istri dari Kasat Lantas Polres Kepulauan Talaud, Christian M, dikutip dari Antara (Minggu (20/7/2025).

    Menurut dia, Sebagian besar penumpang ada yang makan siang dan ada yang tidur saat kebakaran terjadi.

    “Saya lagi makan bersama keluarga dari Kasat Reskrim Talaud, tiba-tiba kobaran asap sudah masuk di anjungan kapal. Kami langsung melompat ke laut,” ujarnya.

    Alwina sendiri bersama Kasat Reskrim Talaud dan istrinya serta anak dan puluhan penumpang langsung terjun ke laut untuk menghindari asap tebal dan kobaran api di Kapal Motor Barcelona 5.

    Mereka mengaku bisa berenang dan bertahan sekitar 1 jam di laut sebelum bantuan dari Tim SAR tiba.

    “Sekarang kami sudah ada di pulau Serei di Minahasa Utara bersama sekitar 50 orang yang selamat. Sementara ada beberapa korban langsung dijemput mobil ambulans,” tambahnya lagi.

     

  • Gubernur Sulut Pastikan Korban KM Barcelona Meninggal karena Sakit

    Gubernur Sulut Pastikan Korban KM Barcelona Meninggal karena Sakit

    Manado, Beritasatu.com – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus Komaling (YSK) memastikan, tiga korban meninggal dalam insiden kebakaran KM Barcelona bukan disebabkan oleh api, melainkan karena sakit bawaan saat dievakuasi dari Kabupaten Kepulauan Talaud menuju Manado.

    Gubernur YSK tiba di Pelabuhan Manado, Minggu (20/7/2025) didampingi Bupati Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Cynthia Kalangit. Ia meninjau langsung kedatangan para korban selamat dari kapal yang terbakar di perairan antara Pulau Talise dan Pulau Gangga.

    Sebelum memberikan keterangan resmi, Gubernur YSK sempat mengadakan pertemuan tertutup dengan sejumlah stakeholder di lantai 2 KSOP Manado selama kurang lebih 20 menit.”Memang yang meninggal adalah pasien, yang akan dievakuasi dari Talaud ke Manado,” ujar Gubernur YSK kepada wartawan.

    Gubernur menyampaikan, penumpang KM Barcelona berjumlah 280 orang. Semuanya telah berhasil diselamatkan oleh tim gabungan TNI AL, Basarnas, dan relawan setempat. “Saat ini ada tiga pos penampungan di Pulau Gangga, Manado, dan Likupang yang siap menampung para korban,” jelasnya.

    YSK juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menangani kejadian ini agar proses evakuasi dan penanganan korban berjalan lancar. “Tuhan bersama kita semua,” tutupnya singkat.

    Sebelumnya, KM Barcelona yang membawa ratusan penumpang dari Talaud ke Manado mengalami kebakaran di tengah perjalanan. Api diduga berasal dari dek atas kapal, memicu kepanikan hingga para penumpang harus menyelamatkan diri ke laut.

  • Seluruh Penumpang KM Barcelona 5 Dievakuasi, 3 Orang Meninggal Dunia – Page 3

    Seluruh Penumpang KM Barcelona 5 Dievakuasi, 3 Orang Meninggal Dunia – Page 3

    Sebelumnya, salah satu penumpang Kapal Motor atau KM Barcelona 5 rute Manado-Talaud, Sulawesi Utara, Alwina Inang, mengaku syok dan panik saat kapal tersebut terbakar di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Minggu.

    “Peristiwanya sangat cepat. Sekitar pukul 12.00 wita, ada yang teriak kebakaran di bagian belakang kapal, kami langsung panik,” kata Alwina, yang merupakan istri dari Kasat Lantas Polres Kepulauan Talaud, Christian M, dikutip dari Antara (Minggu (20/7/2025).

    Menurut dia, Sebagian besar penumpang ada yang makan siang dan ada yang tidur saat kebakaran terjadi.

    “Saya lagi makan bersama keluarga dari Kasat Reskrim Talaud, tiba-tiba kobaran asap sudah masuk di anjungan kapal. Kami langsung melompat ke laut,” ujarnya.

    Alwina sendiri bersama Kasat Reskrim Talaud dan istrinya serta anak dan puluhan penumpang langsung terjun ke laut untuk menghindari asap tebal dan kobaran api di Kapal Motor Barcelona 5.

    Mereka mengaku bisa berenang dan bertahan sekitar 1 jam di laut sebelum bantuan dari Tim SAR tiba.

    “Sekarang kami sudah ada di pulau Serei di Minahasa Utara bersama sekitar 50 orang yang selamat. Sementara ada beberapa korban langsung dijemput mobil ambulans,” tambahnya lagi.

     

  • 280 Penumpang KM Barcelona yang Terbakar Sudah Dievakuasi

    280 Penumpang KM Barcelona yang Terbakar Sudah Dievakuasi

    Manado, Beritasatu.com – Pihak TNI Angkatan Laut (TNI AL) memastikan bahwa proses evakuasi terhadap seluruh penumpang kapal penumpang KM Barcelona V yang terbakar di perairan Talise, Minahasa Utara, telah selesai dilakukan pada Minggu (20/7/2025).

    “Dipastikan seluruh korban sudah dievakuasi,” tegas Panglima Komando Armada (Pangkoarmada RI), Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, dalam keterangannya, sebagaimana dikutip dari Antara.

    Sementara itu, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VIII Manado, Laksamana Pertama TNI May Franky Pasuna Sihombing mengonfirmasi terdapat 280 penumpang yang berhasil diselamatkan dari kapal yang terbakar tersebut.

    Namun, dari jumlah tersebut, tiga orang penumpang dinyatakan meninggal dunia. Menurut Franky, ketiganya bukan meninggal akibat terbakar, melainkan karena kondisi medis atau sakit.

    “Untuk sementara, dari 280 orang tersebut, ada tiga orang yang meninggal namun infonya karena sakit, bukan karena terbakar,” ujarnya.

    Setelah seluruh penumpang berhasil dievakuasi, sebuah video yang diperoleh Antara menunjukkan kondisi kapal pascakebakaran. Bagian luar kapal tampak hangus terbakar, terutama di bagian dek atas tempat awal mula api muncul.

    Meski proses evakuasi dinyatakan rampung, tim gabungan masih melanjutkan penyisiran dan pemeriksaan akhir untuk memastikan tidak ada penumpang atau awak kapal yang tertinggal, baik di kapal maupun di sekitar perairan.

    KM Barcelona adalah kapal penumpang reguler yang melayani rute Talaud-Manado, serta jalur-jalur kepulauan lain seperti Manado-Tahuna. Kapal itu terbakar saat berada di tengah perjalanan menuju Manado.

    Api dilaporkan berasal dari bagian dek atas, yang kemudian dengan cepat menjalar dan memicu kepanikan massal. Penumpang, termasuk anak-anak, terlihat melompat ke laut untuk menyelamatkan diri. Asap pekat mengepung kapal, memperparah situasi.

    Dalam operasi penyelamatan tersebut, TNI AL mengerahkan dua kapal yaitu KRI Pari dan KAL Tedung Selar. Selain itu, KN Gajah Laut milik Bakamla RI juga turut diterjunkan untuk membantu evakuasi, bersama para nelayan lokal yang dengan sigap ikut mengevakuasi korban ke kapal mereka.