Club Olahraga: Arsenal

  • Tekanan di Anfield, Nasib Salah Jadi Sorotan

    Tekanan di Anfield, Nasib Salah Jadi Sorotan

    JAKARTA – Liverpool akan menjamu Brighton & Hove Albion di Stadion Anfield pada Sabtu 13 Desember malam dalam lanjutan Liga Inggris. Laga ini menjadi momentum kebangkitan bagi kedua tim yang sama-sama gagal meraih kemenangan pada pekan sebelumnya.

    Sorotan utama tertuju pada Mohamed Salah yang masa depannya di Liverpool tengah diselimuti spekulasi. Hubungan penyerang asal Mesir itu dengan pelatih Arne Slot dikabarkan merenggang, memunculkan dugaan bahwa laga melawan Brighton bisa menjadi penampilan terakhir Salah sebelum bertolak memperkuat tim nasional Mesir di Piala Afrika. Sebelumnya, Slot sempat membuat keputusan kontroversial dengan mencoret Salah dari skuad saat Liverpool menang 1-0 atas Inter Milan di Liga Champions.

    Penurunan performa Salah musim ini turut menjadi perhatian. Statistik menunjukkan kontribusinya berada di titik terendah sejak bergabung dengan Liverpool, baik dari jumlah tembakan, tembakan tepat sasaran, maupun sentuhan di kotak penalti lawan per 90 menit. Aspek defensif Salah juga disorot, dengan catatan pelacakan mundur yang menjadi salah satu terburuk di antara winger Liga Inggris musim ini.

    Liverpool sendiri tengah berada dalam periode sulit. Sebagai juara bertahan, The Reds hanya mampu meraih dua kemenangan dari 10 pertandingan terakhir Liga Inggris, dengan dua hasil imbang dan enam kekalahan. Hasil tersebut membuat Liverpool terdampar di peringkat ke-10 klasemen sementara, tertinggal 10 poin dari Arsenal di puncak. Catatan pertahanan juga mengkhawatirkan, dengan 24 gol kebobolan dari 15 laga awal, menjadi awal musim terburuk bagi juara bertahan sejak Leicester City pada musim 2016–2017.

    Meski demikian, Anfield masih menjadi modal penting bagi Liverpool. Dari delapan laga kandang melawan Brighton di Liga Inggris, Liverpool hanya sekali menelan kekalahan. Namun, kekalahan tersebut terjadi pada Februari 2021, saat Liverpool juga berstatus sebagai juara bertahan.

    Brighton datang ke Merseyside setelah bermain imbang 1-1 melawan West Ham United. Pelatih Fabian Hurzeler mengakui timnya tampil kurang bertenaga dan minim kreativitas, dengan peluang berbahaya baru tercipta di menit-menit akhir pertandingan. Hasil tersebut membuat Brighton menempati posisi kedelapan klasemen, sejajar poin dengan Liverpool dan hanya terpaut tiga angka dari zona Liga Champions.

    The Seagulls membawa modal positif berupa dua catatan nirbobol secara beruntun dalam laga tandang. Brighton juga berambisi mencatatkan kemenangan liga secara beruntun atas Liverpool untuk pertama kalinya, setelah menang 3-2 pada pertemuan terakhir kedua tim pada Mei lalu.

    Liverpool dipastikan kehilangan beberapa pemain, di antaranya Cody Gakpo dan Wataru Endo. Mohamed Salah dipastikan masuk dalam skuad sebelum berangkat ke Piala Afrika. Di kubu Brighton, Stefanos Tzimas absen akibat cedera ligamen lutut, sementara Kaoru Mitoma dan James Milner berpeluang kembali memperkuat tim.

    Dengan tekanan besar di Anfield serta sorotan tajam terhadap kondisi internal Liverpool, pertandingan ini diprediksi berlangsung ketat dan sarat emosi.

  • Hasil Liga Champions Malam Tadi: Madrid Tumbang dari City dan Arsenal Kokoh Dipuncak

    Hasil Liga Champions Malam Tadi: Madrid Tumbang dari City dan Arsenal Kokoh Dipuncak

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Laga Matchday keenam fase Liga ajang Liga Champions Eropa sudah semua laganya pada Kamis (11/12/2025) dini hari.

    Laga-laga yang berlangsung di hari kedua matchday keenam berjalan seru dan mengeluarkan hasil yang mengejutkan.

    Diantaranya ada Raja kompetisi, Real Madrid yang harus tumbang di kandang sendiri dari Manchester City.

    Dan wakil Inggris, Arsenal yang terus nyaman dan kokoh di posisi puncak klasemen usai meraih kemenangan.

    Madrid unggul lebih dulu via gol Rodrygo. Man City membalikkan keadaan lewat gol Nico O’Reilly dan Erling Haaland, sekaligus memastikan kemenangan 2-1 atas Los Blancos.

    Di pertandingan lainnya, ada Arsenal yang meraih kemenangan meyakinkan 0-3 di kandang wakil Belgia, Club Brugge. Tiga gol The Gunners diciptakan oleh Brace Noni Madueke dan Gabriel Martinelli.

    Wakil Italia, Juventus juga memetik kemenangan saat menghadapi Pafos di Allianz Stadium. Si Nyonya Tua menang 2-0 berkat gol Weston McKennie dan Jonathan David.

    Hasil mengejutkan didapat juara Liga Italia Napoli kala bertemu Benfica. Partenopei dihajar pasukan Jose Mourinho 2-0 di Estadio da Luz.

    Dan sang juara bertahan, PSG harus puas bermain imbang saat berhadapan dengan wakil Spanyol, Atletico Bilbao.

    Berikut Hasil Liga Champions, Kamis (11/12/2025)

    Villarreal 2-3 FC Copenhagen
    Qarabag 2-4 Ajax Amsterdam
    Bayer Leverkusen 2-2 Newcastle United
    Real Madrid 1-2 Manchester City
    Benfica 2-0 Napoli
    Club Brugge 0-3 Arsenal
    Athletic Bilbao 0-0 Paris Saint-Germain
    Juventus 2-0 Pafos
    Borussia Dortmund 2-2 Bodo/Glimt.

  • Empat Menit Dua Gol, Man City Taklukkan Sunderland

    Empat Menit Dua Gol, Man City Taklukkan Sunderland

    JAKARTA – Manchester City tak kesulitan menaklukkan Sunderland 3-0 di pertandingan Premier League Inggris. Dalam duel di Stadion Etihad, Sabtu, 6 Desember 2025 malam WIB, Man City hanya butuh empat menit untuk mencetak dua gol yang mematikan Sunderland.

    Man City hanya butuh dua gol pertama untuk mematikan lawannya. Terbukti setelah Man City unggul 2-0 dalam tempo empat menit, Sunderland tak berkutik. Mereka tak pernah mampu menembus pertahanan kokoh tuan rumah dan harus menyerah kalah.

    Kemenangan atas Sunderland menjadikan Man City kembali menduduki peringkat dua dengan menggeser Aston Villa. Sebelumnya, Villa sukses menaklukkan Arsenal 2-1 sehingga bisa naik ke posisi dua.

    Man City yang mengantungi poin 31 menjadi unggul satu poin dengan Villa. Sementara, Arsenal masih menduduki posisi teratas dengan memiliki 33 poin.

    Meski masih menguasai takhta klasemen, namun poin Arsenal sudah didekati Man City dan Villa. Ibaratnya, kedua tim itu tinggal sepelemparan batu untuk mengudeta Arsenal.

    Sementara, Sunderland berada di peringkat tujuh dengan poin 23. Poin mereka sama dengan Crystal Palace yang menempati posisi enam karena Sunderland kalah selisih gol.

    Dalam duel di kandang sendiri, Man City memang tak kesulitan mengatasi Sunderland. Meski sempat kesulitan menghadapi pertahanan The Black Cats dan harus menunggu hingga setengah jam pertandingan, Man City akhirnya bisa memecah kebuntuan.

    Bek Ruben Dias justru yang berhasil membuka kemenangan The Cityzens. Gol bek tim nasional Portugal ini tercipta setelah menyelesaikan assist Rayan Cherki di menit 31.

    Unggul 1-0, Man City kian agresif menekan pertahanan Sunderland. Mereka pun tak butuh waktu lama untuk memperbesar keunggulan.

    Hanya berselang empat menit, giliran tandem Dias di belakang, Josko Gvardiol, yang menerima umpan dari Phil Foden berhasil mengubah skor menjadi 2-0.

    Gol kedua yang tercipta hanya dalam tempo menit langsung mematikan Sunderland. Tim asuhan Regis Le Bris itu seperti kehilangan daya untuk mengejar defisit gol. Alhasil skor itu bertahan hingga babak pertama usai. 

    Di babak kedua, Man City tetap mendominasi. Tim asuhan Pep Guardiola sama sekali tak memberi kesempatan lawan pengembangan permainan.

    Mereka pun dengan cepat menambah gol yang memperbesar keunggulan. Kali ini giliran Foden yang memantapkan kemenangan tuan rumah menjadi 3-0 di menit 65.

    Gol itu seperti mengakhiri laga karena Sunderland sudah menyerah karena tak bisa membalas serangan Man City. Apesnya lagi, tim harus kehilangan pemain setelah bek Luke O’Nien yang baru masuk beberapa menit sudah mendapat kartu merah.

    O’Nein masuk menggantikan Trai Hume di menit 88. Namun di injury time, dirinya melakukan pelanggaran keras terhadap Matheus Nunes.

    Wasit semula membiarkan insiden itu. Hanya saja setelah meninjaunya lewat VAR, wasit mengubah keputusan dan memberikan kartu merah kepada O’Nien. Tidak ada tambahan gol dan Man City mempertahankan keunggulan 3-0 hingga laga usai.

  • Inggris Kembali Bertemu Kroasia di Piala Dunia 2026, Tuchel: Kami di Grup Berat

    Inggris Kembali Bertemu Kroasia di Piala Dunia 2026, Tuchel: Kami di Grup Berat

    JAKARTA – Inggris sudah harus bertemu Kroasia dan Ghana di babak penyisihan Piala Dunia 2026. Dari hasil undian yang dilakukan di John F. Kennedy Center for the Performing Arts, Washington DC, Amerika Serikat, Sabtu, 6 Desember 2025 dini hari WIB, manajer Thomas Tuchel menuturkan Inggris berada di grup berat.

    Kroasia jelas bukan lawan enteng. Kedua tim terakhir kali bertemu di semifinal Piala Dunia 2018.

    Saat itu, Inggris sudah unggul lewat gol Kieran Trippier saat laga baru berjalan lima menit. Namun Kroasia mampu menyamakan kedudukan dan Mario Mandzukic mencetak gol kemenangan 2-1 di babak perpanjangan waktu.

    Berdasarkan hasil undian, kedua tim berada di Grup L bersama Ghana dan Panama. Inggris yang menjadi unggul di grup tersebut melakoni laga pertama melawan Kroasia. Selanjutnya, The Three Lions menghadapi Ghana dan terakhir melawan tim ringan Panama.

    Bila melihat ranking FIFA, Inggris diprediksi tak kesulitan melewati babak penyisihan. Namun Tuchel menyatakan Inggris berada di grup yang berat.

    “Grup yang sulit dan kami mengawalinya dengan laga yang tidak mudah. Ini grup sulit karena bersama Kroasia dan Ghana yang rutin bermain di Piala Dunia. Tim-tim yang sangat kuat dan bangga bermain untuk negara,” ucap Tuchel seperti dikutip Evening Standard.

    “Sebaliknya, saya tidak tahu banyak soal Panama. Tetapi kami tentu akan mencari informasi tentang mereka sebelum turnamen dimulai,” jawabnya.

    Tuchel jelas tak memandang remeh Kroasia yang memiliki veteran Luka Modric bakal melakoni Piala Dunia terakhir sebelum gantung sepatu. Selain itu masih ada duo Manchester City, Mateo Kovacic dan Josko Gvardiol. Di depan, Kroasia tetap mengandalkan Ivan Perisic yang kini bermain di PSV Eindhoven.

    Ghana sendiri tidak kalah top dengan memiliki deretan pemain top yang malang-melintang di Premier League Inggris. Gelandang Mohamed Kudus yang bermain di Tottenham Hotspur bakal menjadi motor permainan Ghana.

    Selain itu ada Antoine Semenyo yang menjadi andalan lini depan Bournemouth. Gelandang bertahan Thomas Partey sebelumnya membela Arsenal dan kemudian pindah ke Villarreal. 

    Ghana dipimpin bintang Athletic Bilbao Inaki Williams yang pernah membela timnas yunior Spanyol. Sementara, adiknya, Nico Williams, yang juga bermain di Bilbao memilih bergabung dengan Spanyol.

    “Tak ada yang diremehkan. Kroasia tetap diperhitungkan. Mereka memilih ranking tertinggi di antara tim-timbang masuk Pot 2. Ghana merupakan tim yang memiliki banyak pemain bertalenta dan selalu mengejutkan. Mereka punya sejarah bagus di Piala Dunia,” kata Tuchel.

    “Panama pun ingin membuat kejutan saat menjadi underdog. Semua lawan tetap mendapat respek tinggi dan kami menunjukkan hal itu,” ucap Tuchel yang mengaku tak memiliki pengalaman di pertandingan penyisihan Piala Dunia karena tak menangani timnas. Namun menurutnya undian di Piala Dunia tidak berbeda dengan di Liga Champions. 

    “Saya sendiri hanya punya pengalaman penyisihan grup dengan format Liga Champions. Kami tetap menaruh respek kepada setiap lawan dan fokus memenangkan setiap pertandingan untuk menjadi juara grup. Tentu ini tak mudah tetapi kami punya keyakinan dan harus mempersiapkan diri dengan baik,” kata eks pelatih Bayern Munchen dan pernah membawa Chelsea memenangi Liga Champions.

  • Inggris Kembali Bertemu Kroasia di Piala Dunia 2026, Tuchel: Kami di Grup Berat

    Inggris Kembali Bertemu Kroasia di Piala Dunia 2026, Tuchel: Kami di Grup Berat

    JAKARTA – Inggris sudah harus bertemu Kroasia dan Ghana di babak penyisihan Piala Dunia 2026. Dari hasil undian yang dilakukan di John F. Kennedy Center for the Performing Arts, Washington DC, Amerika Serikat, Sabtu, 6 Desember 2025 dini hari WIB, manajer Thomas Tuchel menuturkan Inggris berada di grup berat.

    Kroasia jelas bukan lawan enteng. Kedua tim terakhir kali bertemu di semifinal Piala Dunia 2018.

    Saat itu, Inggris sudah unggul lewat gol Kieran Trippier saat laga baru berjalan lima menit. Namun Kroasia mampu menyamakan kedudukan dan Mario Mandzukic mencetak gol kemenangan 2-1 di babak perpanjangan waktu.

    Berdasarkan hasil undian, kedua tim berada di Grup L bersama Ghana dan Panama. Inggris yang menjadi unggul di grup tersebut melakoni laga pertama melawan Kroasia. Selanjutnya, The Three Lions menghadapi Ghana dan terakhir melawan tim ringan Panama.

    Bila melihat ranking FIFA, Inggris diprediksi tak kesulitan melewati babak penyisihan. Namun Tuchel menyatakan Inggris berada di grup yang berat.

    “Grup yang sulit dan kami mengawalinya dengan laga yang tidak mudah. Ini grup sulit karena bersama Kroasia dan Ghana yang rutin bermain di Piala Dunia. Tim-tim yang sangat kuat dan bangga bermain untuk negara,” ucap Tuchel seperti dikutip Evening Standard.

    “Sebaliknya, saya tidak tahu banyak soal Panama. Tetapi kami tentu akan mencari informasi tentang mereka sebelum turnamen dimulai,” jawabnya.

    Tuchel jelas tak memandang remeh Kroasia yang memiliki veteran Luka Modric bakal melakoni Piala Dunia terakhir sebelum gantung sepatu. Selain itu masih ada duo Manchester City, Mateo Kovacic dan Josko Gvardiol. Di depan, Kroasia tetap mengandalkan Ivan Perisic yang kini bermain di PSV Eindhoven.

    Ghana sendiri tidak kalah top dengan memiliki deretan pemain top yang malang-melintang di Premier League Inggris. Gelandang Mohamed Kudus yang bermain di Tottenham Hotspur bakal menjadi motor permainan Ghana.

    Selain itu ada Antoine Semenyo yang menjadi andalan lini depan Bournemouth. Gelandang bertahan Thomas Partey sebelumnya membela Arsenal dan kemudian pindah ke Villarreal. 

    Ghana dipimpin bintang Athletic Bilbao Inaki Williams yang pernah membela timnas yunior Spanyol. Sementara, adiknya, Nico Williams, yang juga bermain di Bilbao memilih bergabung dengan Spanyol.

    “Tak ada yang diremehkan. Kroasia tetap diperhitungkan. Mereka memilih ranking tertinggi di antara tim-timbang masuk Pot 2. Ghana merupakan tim yang memiliki banyak pemain bertalenta dan selalu mengejutkan. Mereka punya sejarah bagus di Piala Dunia,” kata Tuchel.

    “Panama pun ingin membuat kejutan saat menjadi underdog. Semua lawan tetap mendapat respek tinggi dan kami menunjukkan hal itu,” ucap Tuchel yang mengaku tak memiliki pengalaman di pertandingan penyisihan Piala Dunia karena tak menangani timnas. Namun menurutnya undian di Piala Dunia tidak berbeda dengan di Liga Champions. 

    “Saya sendiri hanya punya pengalaman penyisihan grup dengan format Liga Champions. Kami tetap menaruh respek kepada setiap lawan dan fokus memenangkan setiap pertandingan untuk menjadi juara grup. Tentu ini tak mudah tetapi kami punya keyakinan dan harus mempersiapkan diri dengan baik,” kata eks pelatih Bayern Munchen dan pernah membawa Chelsea memenangi Liga Champions.

  • Dua Tim Tersandung, Dua Jalan Keluar di Vitality Stadium

    Dua Tim Tersandung, Dua Jalan Keluar di Vitality Stadium

    JAKARTA – Bournemouth dan Chelsea tiba di Vitality Stadium dalam kondisi mental yang sedang terdepresi, sama-sama membawa luka dari pertengahan pekan. Pertemuan Sabtu 6 Desember ini terasa seperti drama reuni setelah duel 2-2 di Stamford Bridge Januari lalu, ketika Reece James mencuri spotlight lewat gol menit 95. Kini atmosfernya berbeda: Bournemouth sedang terjun bebas, sementara Chelsea mencoba bangkit dari kekalahan yang mengguncang reputasi mereka.

    Performa Bournemouth belakangan ini seperti roller coaster yang relnya longgar. Mereka gagal menang dalam empat laga Premier League terakhir di bulan November, kebobolan 12 gol, dan kekalahan 3-2 dari Sunderland terasa seperti tamparan keras setelah memimpin dua gol lebih dulu. Desember belum memberi harapan baru, kalah 1-0 dari Everton di kandang lewat gol Jack Grealish. Ironisnya, itu adalah kekalahan kandang pertama mereka musim ini.

    Andoni Iraola tidak menahan diri setelah laga; ia menyebut permainan timnya “sangat buruk” dan menyoroti minimnya energi di lini tengah, area yang kini menjadi titik lemah. Dua kemenangan dalam 10 laga bukanlah statistik yang membuat papan rekrutmen klub Eropa terpikat—padahal Ia sempat dikaitkan dengan beberapa klub besar. Bournemouth yang semula duduk manis di posisi kedua kini terdampar di posisi 14. Meski begitu, hanya lima poin yang memisahkan mereka dari Chelsea di posisi keempat.

    Vitality Stadium masih menjadi pemasok mayoritas poin, namun rekor menghadapi Chelsea di sana cukup suram. Mereka hanya dua kali mengalahkan Chelsea di kandang dalam 11 percobaan, terakhir pada 2019 dengan skor 4-0.

    Di sisi lain, Chelsea tampil buruk saat dikalahkan Leeds United 3-1, sebuah hasil yang memicu meme, protes fans, dan kerutan dahi di ruang ganti. Meski menguasai bola dan mencatat 630 operan—yang tertinggi musim ini—mereka terlihat tumpul, malas menekan, dan ceroboh dalam bertahan. Enzo Maresca mengakui Leeds “lebih baik dalam segala aspek”. Kekalahan itu membuat mereka semakin menjauh dari Arsenal di puncak klasemen.

    Absennya Moises Caicedo karena skorsing terasa seperti mencabut colokan listrik di pusat permainan tim. Ketika tanpa Caicedo, performa Chelsea kerap tidak stabil, hanya menang dua dari delapan laga Premier League. Tantangan berikutnya juga berat: tujuh pertandingan dalam rentang 24 hari, termasuk duel Liga Champions di kandang Atalanta, hanya tiga hari setelah laga ini.

    Meski begitu, performa tandang Chelsea masih solid. Mereka mengumpulkan lebih banyak poin di laga tandang daripada di Stamford Bridge dan tidak terkalahkan dalam empat kunjungan terakhir ke Bournemouth.

    Dari sisi personel, Bournemouth kehilangan Ryan Christie dan Doak karena cedera, sementara Lewis Cook dan Tyler Adams dihukum larangan bermain. Senesi dan Brooks kembali dari skorsing dan memberi sedikit angin segar. Kombinasi Alex Scott dan Marcus Tavernier kemungkinan turun sebagai gelandang pivot dadakan, sebuah eksperimen yang bisa menjadi kunci atau justru bumerang.

    Chelsea tidak bisa memainkan Caicedo, Levi Colwill, Lavia, Essugo, serta Mudryk. Namun kabar baiknya Cole Palmer sudah kembali dari cedera dan siap menjadi pusat gravitasi permainan. Jika Palmer masuk starter, Joao Pedro diperkirakan kembali ke posisi nomor sembilan. Gusto, Neto, dan Garnacho kemungkinan besar kembali ke lineup, dengan Chalobah bergeser ke pusat pertahanan mendampingi Fofana.

    Laga ini tampaknya akan menjadi tontonan yang rapat dan penuh tekanan, dua tim sama-sama membawa rasa frustrasi. Bournemouth kuat di kandang, tapi Chelsea punya kedalaman skuat yang lebih baik dan kemungkinan kembali menurunkan Palmer memberi mereka dimensi ekstra.

    Jika prediksi ini tepat, Chelsea bisa kembali menghidupkan mesin mereka, sementara Bournemouth harus segera mencari cara untuk menghentikan spiral penurunan performa yang makin dalam menjelang akhir tahun.

    Perkiraan susunan pemain
    Bournemouth: Petrovic; Jimenez, Diakite, Senesi, Truffert; Scott, Tavernier; Brooks, Kluivert, Semenyo; Evanilson
    Chelsea: Sanchez; Gusto, Fofana, Chalobah, Cucurella; James, Fernandez; Neto, Palmer, Garnacho; Pedro

    Prediksi: Bournemouth 1-2 Chelsea

  • Menanti Kekalahan ke-300 the Black Cats

    Menanti Kekalahan ke-300 the Black Cats

    JAKARTA – Manchester City kembali ke Etihad Stadium pada Sabtu 6 Desember dengan misi memperbaiki reputasi pertahanan yang sempat bocor pekan ini, ketika Sunderland datang membawa momentum kecil namun percaya diri besar.

    Ini pertemuan pertama kedua klub sejak 2017—masa ketika Sergio Aguero dan Leroy Sane masih jadi motor serangan City dan Sunderland belum terbiasa hidup naik-turun divisi.

    City baru saja melewati dua pertandingan yang terasa seperti rollercoaster liar: melepaskan keunggulan dua gol sebelum unggul tipis atas Leeds, lalu hampir menayangkan ulang bencana itu di Craven Cottage ketika Fulham membalas dari 1-5 menjadi 4-5. Josko Gvardiol—yang mungkin tak menyangka dirinya akan viral karena sapuan garis gawang—menjadi penutup drama tujuh gol babak kedua.

    Pep Guardiola tak menutupi kerisauannya: satu kesalahan bisa membuat perburuan Arsenal di puncak klasemen buyar. The Gunners berpotensi menggeser jarak menjadi delapan poin lebih jauh sebelum City kickoff.

    Di atas kertas, City punya modal besar. Mereka sudah memenangkan 24 dari 26 laga terakhir melawan tim promosi dan jadi tim paling produktif di kandang musim ini. Tapi statistik itu baru terasa aman jika lini belakang berhenti main kucing-kucingan.

    Sunderland datang bukan sebagai penonton. Mereka pulang dari Anfield dengan satu poin setelah Nodi Mukiele sial tercatat sebagai pencetak gol bunuh diri, namun permainan kolektif mereka mengesankan. Tiga hari sebelumnya mereka membalikkan ketertinggalan dua gol untuk mengalahkan Bournemouth 3-2.

    Regis Le Bris merayakan ulang tahunnya ke-50 di Manchester. Tidak ada ekspektasi kado dari Guardiola, tapi pelatih Prancis itu meyakinkan skuadnya bahwa mereka bisa bertarung melawan klub mana pun setelah adaptasi cepat di kasta tertinggi.

    Untuk sejarah, Sunderland sudah kalah 299 kali di Premier League. Jika City menang sesuai prediksi mayoritas, rekor ke-300 datang di Etihad.

    City masih tanpa Rodri dan Mateo Kovacic. Nico Gonzalez kemungkinan tetap menjadi jangkar tengah meski sempat ditarik lebih cepat di laga melawan Fulham. Guardiola bisa merotasi lini belakang menjelang lawatan ke Madrid di Liga Champions—nama-nama seperti John Stones, Nathan Ake, atau Rico Lewis bisa masuk.

    Phil Foden dalam performa menyala, sementara Erling Haaland baru memecahkan rekor gol tercepat ke-100 di Premier League. Kombinasi keduanya tetap prioritas.

    Di kubu Sunderland, daftar cedera panjang tak berubah: Habib Diarra absen lama, sementara Dennis Cirkin, Leo Hjelde, dan Aji Alese masih meraba-raba kebugaran. Sistem tiga bek yang membuat Liverpool repot diperkirakan kembali digunakan, dengan Chemsdine Talbi dan Enzo Le Fée menjaga alur serangan.

    Sunderland cukup tangguh untuk mencuri satu gol dari lini belakang City yang lagi sering kehilangan konsentrasi. Namun City di Etihad adalah spesies lain—lebih intens, lebih efisien, dan biasanya kejam dalam mengunci kemenangan. Margin tipis terasa paling logis.

    Perkiraan line-up

    Manchester City (4-2-3-1)
    Donnarumma; Khusanov, Stones, Gvardiol, O’Reilly; Gonzalez, Reijnders; Cherki, Foden, Doku; Haaland.

    Sunderland (5-2-3)
    Roefs; Hume, Mukiele, Ballard, Alderete, Reinildo; Xhaka, Sadiki; Talbi, Isidor, Le Fée.

    Prediksi skor: Manchester City 2–1 Sunderland

  • Statistik dan Kondisi Terkini Penggawa The Reds

    Statistik dan Kondisi Terkini Penggawa The Reds

    JAKARTA – Liverpool akan bertandang ke markas West Ham United, London Stadium, pada Minggu, 30 November 2025, malam WIB.

    Ketersediaan pemain The Reds menjadi sorotan, terutama empat pemain penting mereka, Alisson Becker, Hugo Ekitike, Joe Gomez, dan Florian Wirtz.

    Alisson Becker dijadwalkan kembali untuk Liverpool akhir pekan ini, sementara Florian Wirtz juga kemungkinan kembali berlatih menjelang pertandingan melawan West Ham United.

    Kiper Alisson absen dalam kekalahan Liga Champions pada Kamis, 27 November 2025, dini hari WIB, melawan PSV Eindhoven karena sakit.

    Masalah otot membuat Wirtz juga absen pada pertandingan itu setelah sebelumnya absen pada kekalahan melawan Nottingham Forest.

    “Ali (Alisson) berlatih lagi bersama tim. Jadi, kami berharap dan mengantisipasinya akan tersedia pada akhir pekan.”

    “Florian akan menjalani hari terakhir rehabilitasinya pada Jumat (28 November 2025). Jadi, jika semuanya berjalan lancar, dia bisa berlatih bersama tim pada Sabtu,” ujar Manajer Liverpool, Arne Slot, pada Kamis, 27 November 2025, waktu setempat.

    Hugo Ekitike menjadi starter dalam pertandingan melawan PSV, tetapi terpaksa ditarik keluar di awal babak kedua karena masalah punggung.

    “Mereka tidak berharap itu akan menjadi masalah besar, tetapi pertandingan datang dengan cepat, jadi mari kita lihat saja nanti di akhir pekan.”

    “Namun, seharusnya itu tidak menjadi masalah besar,” kata Arne Slot tentang pemain asal Perancis itu.

    Sementara itu, Joe Gomez juga bisa menjadi alternatif Liverpool di laga melawan West Ham. Arne Slot mengatakan sang bek sudah siap, tergantung nanti kebutuhan strategi.

    “Dia hampir siap. Dia bisa saja terlibat kemarin dalam hal menit bermain. Namun, ketika kami tertinggal 1-2 atau 1-3, saya cenderung melakukan pergantian pemain di posisi penyerang.”

    “Baginya, untuk menjadi starter juga merupakan kemungkinan. Namun, (Ibrahima) Konate tidak berlatih dua hari sebelum pertandingan, dia agak (berisiko) dua hari sebelumnya.”

    “Lalu, jika Anda tidak punya banyak bek sejak awal, dua pemain yang mungkin tidak bisa bermain penuh selama 90 menit, itu juga berisiko.”

    “Saya memutuskan untuk mempertahankannya di sana jika Ibou cedera dan tidak perlu melakukan dua pergantian pemain. Kalau begitu, kami mungkin hanya akan bermain dengan satu atau dua bek,” kata Arne Slot.

    Statistik West Ham vs Liverpool

    Ada beberapa statistik menarik menjelang kunjungan Liverpool ke kandang West Ham yang dihimpun Opta.

    The Reds hanya kalah satu kali dari 18 pertandingan Liga Inggris terakhir melawan The Hammers (14 kemenangan, tiga seri). Kekalahan satu-satunya dengan skor 2-3 terjadi pada November 2021.Liverpool telah mencetak 25 gol dalam sembilan kunjungan Liga Inggris ke Stadion London untuk menghadapi West Ham, termasuk kemenangan 5-0 dalam pertandingan ini musim lalu. Manchester City (28 gol) dan Arsenal (26 gol) adalah tim tamu dengan lebih banyak gol di stadion tersebut.West Ham telah meraih tujuh poin dari tiga pertandingan Liga Inggris pada November 2025 (menang dua kali, seri satu kali), hampir dua kali lipat dari total poin yang mereka raih pada Agustus, September, dan Oktober 2025 (empat poin–menang satu kali, seri satu kali, kalah tujuh kali).The Hammers telah memenangi dua pertandingan kandang terakhir di Liga Inggris, setelah sebelumnya tanpa kemenangan dalam sembilan pertandingan sebelumnya. Terakhir kali mereka menang tiga kali berturut-turut di kandang sendiri dalam satu musim ialah pada Oktober 2022.Hanya melawan Nottingham Forest (tujuh–enam gol, satu assist) yang mana Alexander Isak terlibat dalam lebih banyak gol di Liga Inggris daripada yang ia lakukan melawan West Ham (enam–lima gol, satu assist).West Ham telah kalah 13 kali dari 15 pertandingan Liga Inggris terakhir melawan juara bertahan (imbang dua kali) sejak kemenangan kandang 1-0 atas Chelsea pada Desember 2017.Mohamed Salah adalah pencetak gol terbanyak dalam sejarah Liverpool vs West Ham dengan 13 gol (dalam 18 penampilan) di semua ajang.Hanya melawan Manchester United (16 gol) dan Tottenham Hotspur (14 gol) Salah mencetak lebih banyak gol untuk The Reds di semua ajang.Liverpool telah mengalahkan West Ham sebanyak 37 kali di Liga Inggris secara total, jumlah terbanyak yang mereka menangi melawan tim mana pun di era tersebut, bersama dengan Newcastle United.The Reds telah mencetak gol melawan The Hammers dalam 17 pertandingan liga berturut-turut, yang merupakan rekor klub, dan dalam sembilan pertandingan di Stadion London.Liverpool telah memenangi tujuh pertandingan terakhir pada 30 November, dengan kekalahan terakhir terjadi di West Ham (1-4) di Piala Liga pada 1988.Delapan dari 15 gol liga West Ham musim ini tercipta dalam tiga pertandingan terakhir.

  • Frank Yakin Bisa Membangun Tottenham Jelang Tantangan Berat Lawan PSG

    Frank Yakin Bisa Membangun Tottenham Jelang Tantangan Berat Lawan PSG

    JAKARTA – Thomas Frank yakin 1.000 persen bahwa ia bisa membangun Tottenham Hotspur dan berjanji untuk belajar dari masa-masa sulit saat ini jelang menghadapi tantangan berat Paris Saint-Germain.

    Spurs berada di Ibu Kota Perancis untuk menghadapi sang juara bertahan Liga Champions beberapa hari setelah kekalahan telak 1-4 dari rival mereka, Arsenal.

    Penampilan buruk di Stadion Emirates itu terjadi tiga minggu setelah penampilan buruk saat kalah di kandang sendiri dari Chelsea.

    Hal itu telah meningkatkan sorotan publik di sekitar posisi Frank meskipun pertandingan Liga Champions pada Kamis, 27 November 2025, dini hari WIB, ialah pertandingan ke-20 melatih Tottenham.

    Ditanya apakah penting bagi Spurs untuk tetap menjalankan rencana setelah enam manajer dalam enam musim, Frank tersenyum.

    “Sangat penting (menjalankan rencananya). Salah satu bagian dari menerima pekerjaan ini ialah duduk di sini dan menghadapi tantangan.”

    “Tentu saja saya ingin duduk di sini. Kami telah kalah dari Arsenal dan kemudian menghadapi PSG. Salah satu kuncinya ialah mengelola kemunduran tersebut, belajar darinya, dan bangkit darinya.”

    “Satu hal yang saya yakini 1.000 persen ialah saya tahu cara membangun tim dan klub. Kami akan melakukannya.”

    “Sepanjang perjalanan, kami akan belajar. Yang terpenting ialah bagaimana kami belajar dari masa-masa sulit karena di situlah kami bisa melihat di mana kami akan tertinggal, bagaimana kami bereaksi?”

    “Tim-tim terbaik terus melaju. Mereka masih berlari kencang, mereka masih melakukan hal yang sama dan tanpa keraguan.”

    “Empat bulan pertama, saya belajar banyak tentang tim. Saya belajar banyak tentang masing-masing pemain. Semua pembelajaran itu perlu diwujudkan untuk menemukan formula yang tepat dengan pemain yang tepat di lapangan.”

    “Dengan beberapa pemain yang kembali, lalu kami bermain setiap tiga hari sekali. Itulah tantangan besarnya, tetapi itulah yang saya sambut,” tutur Frank.

    Selama hampir 20 menit bersama media di dalam Parc des Princes, Frank mengakui bahwa pertandingan itu (melawan Arsenal) sulit ditonton ketika mereka menganalisis kekalahan derby London utara.

    Ia juga mengungkapkan bahwa telah ada dua pertemuan dengan para pemain untuk membahas reaksi mereka.

    Frank mendetailkan bagaimana dalam 53 situasi di mana Arsenal dan Spurs terlibat dalam duel atau second ball, Tottenham kalah 36 kali.

    “Jika Anda tidak melakukan itu, itulah dasarnya, maka sangat sulit untuk memenangi pertandingan sepak bola.”

    “Kami akan menghadapi salah satu tim terbaik Eropa lainnya di laga tandang. Jadi, ini tantangan bagus yang kami 100 persen siap hadapi. Saya yakin kami akan bangkit kembali dengan performa yang baik,” kata Frank.

    Frank menggunakan Luis Enrique sebagai acuan setelah ia menanggapi kepergian Kylian Mbappe pada 2024 dengan memimpin PSG meraih kejayaan Liga Champions 12 bulan kemudian.

    “Musim pertama, Luis (Enrique) juga harus berjuang keras. Dia mengubah segalanya, dari bermain dengan pemain-pemain terbaik di Eropa menjadi pemain-pemain yang kurang bintang, sangat bertekad bermain untuk tim.”

    “Dia menciptakan salah satu tim terbaik di dunia dengan melakukan perubahan-perubahan itu,” ujar Frank.

    Brennan Johnson dari Tottenham diskors untuk pertandingan melawan PSG setelah kartu merahnya dalam kemenangan atas Copenhagen.

    Sementara itu, pertandingan ini juga mempertemukan penyerang Spurs, Wilson Odobert, kembali ke Parc des Princes, tempat ia menghabiskan lima tahun di akademi PSG.

    Ia pergi pada 2022 untuk bergabung Troyes dan kemudian mendara di Tottenham dua tahun kemudian setelah satu musim di Burnley.

    Pemain berusia 20 tahun itu teringat tentang sebuah kesempatan pada 2019 ketika ia menjadi ballboy di Parc des Princes. Dia menegaskan siap untuk menghukum PSG.

    “Ya, saya ingat memegang bendera UEFA yang besar dan sekarang sangat menyenangkan bisa kembali sebagai pemain.”

    “Itu adalah mimpi yang luar biasa dan sekarang saya memiliki tujuan dan sasaran. Karena saya bukan anak kecil lagi, saya ingin tampil dan memberikan yang terbaik bagi tim saya,” tutur Odobert.

  • Meme Kesempurnaan Arsenal Usai Libas Bayern Munich

    Meme Kesempurnaan Arsenal Usai Libas Bayern Munich

    Meme Kesempurnaan Arsenal Usai Libas Bayern Munich