Club Olahraga: Arema FC

  • Cerita Ardi Idrus Pertama Jadi Kapten Persebaya pada 15 Menit Terakhir Pertandingan Lawan Arema FC

    Cerita Ardi Idrus Pertama Jadi Kapten Persebaya pada 15 Menit Terakhir Pertandingan Lawan Arema FC

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Bek sayap Persebaya Surabaya, Ardi Idrus memegang peran baru menjadi kapten tim saat Persebaya menang 3-2 dari Arema FC, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (7/12/2024).

    Ardi mengenakan ban kapten setelah kapten utama, Bruno Moreira keluar di menit ke-80 pada laga Persebaya vs Arema FC, karena mendapat kartu merah.

    Ini merupakan kali pertama Ardi Idrus mengenakan ban kapten.

    Ditunjuk menjadi kapten tim pada 15 menit akhir pertandingan menghadapi Arema FC bukan perkara mudah bagi Ardi Idrus.

    Karena kedudukan sedang imbang 2-2 pasca Arema FC mendapat hadiah penalti.

    Persebaya juga kalah jumlah pemain, karena Bruno Moreira mendapat kartu merah.

    “Ya itu tadi, saya bicara karena kami di laga sebelumnya kalau kebobolan pasti berusaha untuk cetak gol lagi,” kata Ardi Idrus.

    “Karena itu, kami yakin, apalagi kami main di kandang sendiri, punya motivasi sendiri, kami juga tidak mau kalah di kandang sendiri, tidak mau seri di rumah sendiri. Dan itu motivasi pemain Persebaya,” tambahnya.

    Keyakinan Ardi Idrus tidak menurunkan intensitas serangan hingga menit tambahan waktu, membuahkan hasil.

    Persebaya berbalik unggul lewat gol penalti Flavio Silva di menit ke 90+6.

    Hadiah penalti didapat setelah Malik Risaldi dilanggar keras lawan di dalam kotak penalti.

    “Rashid bicara, bahwa kami kehilangan Bruno, cuman kami yang ada di lapangan ini. Semua harus saling bantu untuk menang, jadi kami harus fokus, harus lawan mereka (Arema FC) yang punya pemain lebih, itu motivasi dari Rashid bicara sama kami,” tegasnya.

    “Ini pertandingan penting buat Persebaya, makanya saya mau sampai berapa menit pun akan berjuang dan lihat sendiri hasilnya, kerja keras tidak akan mengkhianati hasil,” pungkas Ardi Idrus.

    Kemenangan atas Arema FC melanjutkan tren positif Persebaya empat laga terakhir selalu menang.

    Juga memastikan Persebaya tetap kokoh di puncak klasemen sementara dengan 30 poin.

    Bagi Arema FC, kekalahan dari Persebaya menghentikan tren positif mereka yang tiga laga terakhir selalu meraih kemenangan.

  • Tekad Pelatih Arema FC Jelang Lawan Persebaya, Ingin Curi Poin di Kandang Bajul Ijo Demi Aremania

    Tekad Pelatih Arema FC Jelang Lawan Persebaya, Ingin Curi Poin di Kandang Bajul Ijo Demi Aremania

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Pelatih Arema FC Joel Cornelli bertekad untuk mencuri poin saat bertandang ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang menjadi markas Persebaya Surabaya.

    Kedua tim dijadwalkan akan bertemu di pekan 13 Liga 1 2024/2025 pada Sabtu (7/12/2024).

    Demi mencuri poin di kandang lawan, Singo Edan telah melakukan persiapan serius pasca meraih kemenangan telak 3-0 atas Persita Tangerang di pekan 12 kemarin.

    Bahkan, jadwal libur ditiadakan pasca pertandingan tersebut.

    Joel Cornelli meminta anak asuhnya untuk tetap menjalani latihan, demi meraih poin di laga yang bertajuk Derby Jatim ini.

    Persiapan terakhir pun telah dilakukan oleh Arema FC dengan menggelar latihan pagi di stadion Gajayana Malang pada Jumat (6/12/2024).

    Dalam latihan tersebut, hadir pula ratusan suporter Aremania yang mendukung tim Arema FC sebelum berangkat menghadapi Persebaya Surabaya. 

    Kedatangan Aremania ini tanya memberikan dukungan kepada para pemain, tetapi juga membawa spirit agar Singo Edan mampu mencuri poin di Surabaya nanti.

    “Ini luar biasa dengan hadirnya Aremania pagi ini sangat penting sekali untuk pemain agar mendorong pemain bermain lebih maksimal,”

    “Karena kita tahu, Aremania tentu tidak boleh datang ke GBT,” ucap Joel.

    Joel mengaku telah mempelajari gaya bermain Persebaya Surabaya yang kini bertengger kokoh di puncak klasemen.

    Dia juga memuji gaya bermain Persebaya Surabaya.

    Namun, Arema FC datang ke Surabaya datang dengan modal yang cukup apik.

    Wiliam Marcilio dan kawan-kawan baru saja meraih hattrick kemenangan perdana di musim ini.

    Selain itu, raihan 10 gol dari tiga pertandingan membuktikan, kalau lini depan Arema FC cukup tajam.

    Hal ini bisa menjadi ancaman serius bagi Bajol Ijo Persebaya Surabaya.

    “Saya tau Persebaya tim yang bagus, tapi saya menilai bahwa kami juga lebih bagus dari segi organisasi permainan,”

    “Banyak peluang yang kami ciptakan, banyak gol yang kami buat, dan itu menjadi modal utama bagi tim untuk melawan Persebaya,” ungkapnya.

    Joel juga meminta kepada Aremania untuk tetap memberikan dukungan meskipun tidak bisa mendukung langsung di Surabaya.

    Dukungan ini cukup diperlukan untuk memotivasi para pemain saat berlaga di atas lapangan.

    “Saya tahu Aremania tidak boleh datang ke GBT karena keamanan,”

    “Kita juga tahu adanya tensi rivalitas yang tinggi,”

    “Sehingga kami berharap Aremania dan seluruh warga Malang untuk memberikan dukungan dari rumah dan menonton pertandingan dari rumah,” tandasnya.

  • Persebaya vs Arema FC, Singo Edan Punya Catatan Apik di Tandang, Uston : Di Persebaya Nanti Dulu!

    Persebaya vs Arema FC, Singo Edan Punya Catatan Apik di Tandang, Uston : Di Persebaya Nanti Dulu!

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Persebaya akan menjamu Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (7/12/2024) besok sore.

    Dua tim menyambut laga pekan ke-13 Liga 1 2024/2025 ini dengan modal positif, tiga laga terakhir sama-sama meraih kemenangan.

    Arema FC bahkan tampil produktif tiga laga terakhir, berhasil mencetak 10 gol, kebobolan 4 gol. Persebaya hanya menang dengan skor tipis.

    Asisten pelatih Persebaya, Uston Nawawi mengaku tidak terlalu silau dengan catatan calon lawannya.

    “Tiga pertandingan terakhir kita sama-sama menang. Dan jangan lupa di Persebaya ada catatan enam clean sheet,” kata Uston Nawawi saat jumpa pers jelang laga, Jumat (6/12/2024).

    Sebaliknya ia sangat yakin skuad asuhannya bisa mematahkan rekor Arema FC.

    Uston Nawawi memang akan memimpin tim langsung di pinggir lapangan, karena pelatih kepala Persebaya, Paul Munster harus absen karena akumulasi kartu kuning.

    “Boleh saja mereka banyak cetak gol (tiga laga terakhir), tapi di Persebaya nanti dulu,” ungkap Uston secara tegas.

    Ia menyebut tim sudah sangat siap menghadapi Arema FC meski persiapan sangat mepet.

    Persebaya memiliki catatan apik saat bertemu Arema FC, lima pertemuan terakhir sejak musim 2022, Persebaya selalu menang.

    Peringkat klasemen Persebaya juga lebih baik, berada di puncak klasemen dengan poin 27, Arema FC ada di posisi

    Persebaya yang berada di puncak klasemen lebih baik posisinya dibandingkan Arema FC yang ada di posisi 6 dengan poin 21.

    “Memang tidak banyak waktu persiapan, cuman untuk latihan taktikal satu hari, tapi pada intinya semua siap,” pungkas Uston.

    Ambisi sama juga disampaikan oleh pemain senior Persebaya, Ardi Idrus.

    “Tentunya tim punya recovery bagus setelah lawan Madura, dan kami kembali fokus lawan Arema, target kami lawan Arema besok satu-satunya adalah kemenangan, itu yang kami harapkan dari tim,” kata Ardi Idrus

  • Jadwal Pertandingan Pekan Ke-13 BRI Liga 1 2024/2025 Lengkap, Catat Tanggalnya!

    Jadwal Pertandingan Pekan Ke-13 BRI Liga 1 2024/2025 Lengkap, Catat Tanggalnya!

    JABAR EKSPRES – Pertandingan BRI Liga 1 2024/2025 memiliki total 34 pertandingan, yang di mana masing-masing pekan pertandingan terdapat 9 pertandingan yang mempertemukan masing-masing 2 klub sepak bola.

    Diketahui bahwa pertandingan pekan ke-12 telah selesai dilaksanakan pada Selasa, 3 Desember 2024, dan saat ini masuk pada pertandingan ke-13 yang akan mulai digelar pada 6 – 9 Desember 2024.

    Bagi kamu yang ingin mengetahui terkait jadwal pertandingan untuk pertandingan ke-13 mendatang, kamu bisa simak jadwal lengkap yang tertera di bawah ini.

    BACA JUGA: LINK DANA KAGET Hari Ini, Klaim Amplop Saldo Gratis Rp100.000 Sekali Klik

    Jadwal BRI Liga 1 Pekan-13

    Jadwal Pertandingan ke-13 dari 34 Pertandingan BRI Liga 1 2024/2025

    Borneo FC vs PSIS yang diselenggarakan pada 6 Desember 2024, pukul 15:30Persik vs Madura United yang diselenggarakan pada 6 Desember 2024, pukul 15:30Semen Padang vs Persija Jakarta yang diselenggarakan pada 6 Desember 2024, pukul 19:00Persebaya vs Arema FC yang diselenggarakan pada 7 Desember 2024, pukul 15:30Malut United vs Dewa United yang diselenggarakan pada 7 Desember 2024, pukul 15:30Bali United vs PSM Makassar yang diselenggarakan pada 7 Desember 2024, pukul 19:00Barito Putera vs PSBS Biak yang diselenggarakan pada 8 Desember 2024, pukul 15:30Persita vs Persis yang diselenggarakan pada 8 Desember 2024, pukul 19:00PSS vs Persis Bandung yang diselenggarakan pada 9 Desember 2024, pukul 19:00

  • Persebaya Comeback Lawan Madura United 1-2, M Rashid Cetak Brace, Modal Bagus Lawan Arema FC

    Persebaya Comeback Lawan Madura United 1-2, M Rashid Cetak Brace, Modal Bagus Lawan Arema FC

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Persebaya berhasil mengandaskan tuan rumah Madura United 1-2 di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Senin (2/12/2024) malam ini.

    Dua gol Persebaya pada laga pekan ke-12 Liga 1 2024/2025 ini diciptakan oleh M Rashid menit 44 dan menit 83.

    Sementara gol Madura United dicetak oleh Maxuel menit 69.

    Awal babak kedua, Persebaya memasukkan Gilson Costa menggantikan Toni Firmansyah.

    Persebaya yang unggul 0-1 di babak pertama lebih agresif menekan awal babak kedua.

    Persebaya langsung mendapat peluang menit 49 lewat tendangan keras mendatar Rivera, sayang hanya mendarat tipis kanan gawang Madura.

    Madura United yang terus ditekan hanya coba mencari peluang lewat skema serangan balik.

    Gawang Persebaya mendapat ancaman menit 60 lewat tendangan keras Hanis Sagara, namun bisa diantisipasi Andhika Ramadhani.

    Memanfaatkan momentum, Madura United yang sebelumnya lebih banyak ditekan, mulai bisa menebar ancaman bagi Pertahanan Persebaya.

    Madura United kembali mendapat peluang menit 67, sayang tendangan Jordy hanya mendarat di atas gawang Persebaya.

    Upaya Madura United akhirnya membuahkan hasil, bisa menyamakan kedudukan menit 69 lewat pleasing akurat Maxuel yang mengarah ke pojok kiri atas gawang Persebaya, skor 1-1.

    Kedudukan sama kuat mendongkrak tempo permainan, dua tim silih ganti menyerang.

    Tepuk tangan dan suara seruan 3.334 penonton yang hadir terus mengiringi pertandingan yang berjalan dengan aksi-aksi menarik dua kesebelasan.

    Persebaya berbalik unggul, kembali melalui kaki Mohammed Rashid menit ke-83.

    Memanfaatkan umpan akurat Bruno Moreira, M Rashid yang lolos dari jebakan offside melepaskan tendangan berbuah gol, skor 1-2.

    Memanfaatkan momentum, Persebaya terus menekan. Malik Risaldi, pemain yang baru masuk nyaris mencatatkan namanya di papan skor, sayang sepakannya menit 86 masih bisa diantisipasi kiper Madura United.

    Tensi permainan meningkat hingga menit tambahan waktu, namun tak ada tambahan gol, skor 1-2 untuk kemenangan Persebaya menjadi hasil akhir.

    Hasil ini melanjutkan trend positif Persebaya, tiga laga terakhir selalu menang. Tambahan tiga poin menjadikan Persebaya kokoh di puncak klasemen sementara dengan poin 27.

     Kemenangan yang menjadi modal penting Persebaya laga selanjutnya saat menjamu Arema FC di stadion GBT 7 Desember mendatang

  • Hasil Madura United vs Persebaya 1-2, Bajul Ijo Kukuh di Puncak Klasemen, Selisih 4 Poin dari Persib

    Hasil Madura United vs Persebaya 1-2, Bajul Ijo Kukuh di Puncak Klasemen, Selisih 4 Poin dari Persib

    TRIBUNJATENG.COM-  Persebaya resmi menjadi pemuncak klasemen sementara Liga 1 usai mengalahkan Madura United saat laga pekan 12, yang digelar di Stadion Bangkalan, Madura, Senin (2/12/2024) malam.

    Tuan rumah harus mengakui keunggulan tim tamu. Duel Madura United vs Persebaya berakhir dengan skor 1-2.

    Persebaya mampu mencetak gol lebih dulu pada menit 44 lewat sontekan Mohamed Rashid.

    Gol penyeimbang Madura United baru tercipta dalam 45 menit kedua dari tembakan keras Maxuel Da Silva.

     Apes bagi Madura United, jelang waktu normal berakhir tim asuhan Paulo Menezes itu lengah sehingga Mohamed Rashid mampu mencetak gol kedua Persebaya setelah menerima assist Bruno Moreira.

    Hasil ini membuat Persebaya kukuh di puncak klasemen Liga 1 dengan koleksi 27 poin dari 12 pertandingan, selisih 4 angka dari Persib yang memiliki satu laga tunda.

    Sedangkan Madura United tertahan di posisi zona merah dengan menempati urutan ke-17.

    Jalannya Laga Madura United vs Persebaya

    Sejak awal babak pertama, kedua tim terlibat jual beli serangan. Persebaya mendapat kesempatan pada menit kelima.

    Umpan Rivera dari sisi kanan terlalu keras sehingga gagal dijangkau oleh rekannya yang berada di sisi tengah kotak penalti.

     Sebelum serangan Persebaya, Madura United mendapat peluang dari kesalahan Andhika Ramadhani yang tidak sempurna mengontrol bola.

    Beruntung bola masih bisa dibuang ketika mendapatkan tekanan dari Hanis Sagara.

    Pada menit 13, Hanis Sagara menebar ancaman ke gawang Persebaya, tetapi tendangan volinya masih terlalu lemah, sehingga dapat ditangkap Andhika.

    Hingga menit 20, pertandingan berlangsung cukup menarik.

     Persebaya sejatinya punya banyak kesempatan ketika menghasilkan peluang.

    Namun, rasa terburu-buru dan komunikasi yang tidak berjalan baik membuat mereka kehilangan momentum untuk mencetak gol.

    Pada menit 34, Bruno Moreira mendapat kesempatan setelah kesalahan pemain Madura United saat mengoper bola.

    Kapten Persebaya itu, kemudian mendekat ke kotak penalti untuk melepaskan tembakan, tapi saya bola dapat diblok pemain Madura United.

    Upaya Persebaya untuk mencetak gol lebih dulu membuahkan hasil pada menit 44.

     Berawal dari lemparan ke dalam Arif Catur, bola disundul Flavio Silva yang kemudian disontek Rivera. Bola sontekan Rivera mengarah ke sisi tengah kotak penalti. Saat itu Adhtya Harlan keluar dari areanya untuk menghalau bola.

    Bola halauan Harlan kemudian jatuh ke sisi tengah dan disontek M Rashid.

    Skor 1-0 untuk Persebaya sebelum jeda turun minum.

    Di awal babak kedua, Persebaya menebar ancaman lewat tendangan Rivera.

    Namun sayang, bola tembakannya melebar tipis di sisi kanan gawang Harlan.

     Setelah itu, giliran Madura United melakukan tekanan. Hanis Sagara menjadi ancaman bagi lini pertahanan Persebaya.

    Mantan pemain Arema FC itu mencetak dua peluang. Satu peluangnya melebar dari sisi gawang, dan peluang berikutnya berhasil digagalkan Andhika Ramadhani.

    Upaya Madura United terjadi pada menit 68.

    Dia adalah Maxuel Da Silva.

    Pemain asal Brasil itu menerima umpan pendek dari Taufany Muslihuddin yang masuk di babak kedua.

    Dalam keadaan diadang pemain Persebaya dan membelakangi gawang, Maxuel memutar badan untuk melepaskan tembakan menggunakan kaki kiri.

    Bola tembakannya mengarah ke tiang jauh sisi kanan gawang Persebaya yang gagal dijangkau Andhika Ramadhani.

    Skor 1-1 untuk kedua tim.

    Memasuki menit krusial, 10 menit terakhir waktu normal, M Rashid kembali menjadi momok bagi Madura United.

     Rashid lolos dari kawalan pemain Madura United setelah menerima umpan Bruno Moreira.

    Saat di kotak penalti, dengan dingin dia eksekusi bola ke tiang dekat sisi kiri gawang Harlan.

    Skor 2-1 untuk keunggulan Persebaya.

    Hingga enam menit tambahan waktu babak kedua berakhir, tidak ada gol yang tercipta dari kedua tim. Persebaya sukses mengalahkan Madura United di Bangkalan.

    Line up Madura United vs Persebaya

    Madura United

     Adhtya Harlan, Koko Ari, Nur Diansyah, Tinoco Monteiro, Taufik Hidayat, Hanis Sagara, Ilhamsyah, Jordy Wehrmann, Iran Junior, Riski Afrisal, Maxuel Da Silva.

    Pelatih: Paulo Jorge Coelho Menezes

    Persebaya 

    Andhika Ramadhani, Ardi Idrus, Arief Catur, Kadek Raditya, Slavko Damjanovic, Rivera, M Rashid, Toni Firmansyah, Bruno Moreira, Flavio Silva, Kasim Botan.

    Pelatih: Paul Munster

     

    Artikel ini diolah dari Tribunnews.com 

  • Borneo FC Vs PSIS Semarang: Target Geser 2 Tim Masuk 10 Besar Klasemen

    Borneo FC Vs PSIS Semarang: Target Geser 2 Tim Masuk 10 Besar Klasemen

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – PSIS Semarang akan menjalani laga tandang melawan Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, Jumat (6/12/2024). 

    Kemenangan PSIS Semarang atas Semen Padang di pekan 12 menjadi pelecut Mahesa Jenar masuk 10 besar klasemen. 

    Menang atas Borneo FC menjadi modal PSIS Semarang menempel peringkat 10 dan menggeser dua tim yakni Dewa United dan Persik Kediri. 

    Laskar Mahesa Jenar bisa menempati posisi 11 asalkan Dewa United dan Persik Kediri kalah. 

    Selebrasi para pemain PSIS Semarang setelah unggul 1-0 atas Semen Padang FC dalam laga pekan ke-12 Liga 1 2024-2025 di Stadion Moch Soebroto Magelang, Minggu (1/12/2024). Gol PSIS lahir lewat gol bunuh diri kiper Semen Padang Dicky Indriyana yang gagal mengantisipasi tembakan Gali Freitas pada menit 11. (TRIBUN JATENG/ Franciskus Ariel Setiaputra)

    PSIS Semarang kembali memetik kemenangan dalam laga lanjutan Liga 1 2024-2025 seusai mengalahkan Semen Padang FC di pekan ke-12 dalam laga yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto Magelang, Minggu (1/12/2024) sore.

    PSIS menang tipis 1-0 dalam laga ini lewat gol bunuh diri kiper Semen Padang Dicky Andriyana yang kurang sempurna mengantisipasi tembakan keras Gali Freitas pada menit ke 11.

    Hasil ini membuat PSIS Semarang berhasil membenahi catatan saat bermain di kandang sendiri seusai dalam tiga laga kandang beruntun selalu kalah, masing-masing saat bertemu Arema FC, Persija Jakarta, dan Persebaya Surabaya.

    Kemenangan ini juga raihan tiga poin beruntun PSIS Semarang pada dua laga terakhir.

    Hasil ini membuat PSIS sementara mengoleksi 13 poin dalam 12 laga.

    Posisi PSIS Semarang di papan klasemen ada di urutan ke-13.

    Terdekat, PSIS Semarang akan menghadapi Borneo FC di pekan ke-13 pada 6 Desember 2024.

    Kemenangan dalam dua laga beruntun jelas kian meningkatkan motivasi Gali Freitas dan kawan-kawan untuk laga kontra Borneo FC.

    Adapun bagi Semen Padang kekalahan ini membuat tim berjuluk Kabau Sirah tersebut makin terbenam di dasar klasemen dengan koleksi enam poin.

    Dalam jalannya laga, PSIS Semarang yang tampil menekan sejak menit awal punya sejumlah peluang di menit-menit awal.

    Setelah beberapa percobaan, gol akhirnya datang pada menit 11 setelah percobaan shooting Gali Freitas di dalam kotak penalti yang sempat mengenai tiang gawang menghasilkan bola liar di depan mulut gawang Semen Padang.

    Bola sempat mengenai kiper Semen Padang Moch Dicky Indrayana sebelum akhirnya bola tersebut meluncur ke gawang sendiri.

    Tak lama berselang, Riyan Ardiansyah juga punya peluang mencetak gol namun masih mampu dihalau kiper Semen Padang.

    Demikian juga peluang Gali Freitas yang masih mampu diblock Dicky Indriyana.

    Tertinggal satu gol, tim tamu coba bangkit dengan menguasai pertandingan. 

    Namun serangan yang dibangun masih sulit menembus lini pertahanan PSIS Semarang.

    Berlanjut di babak kedua, Semen Padang yang dalam posisi tertinggal punya beberapa peluang untuk menyamakan kedudukan.

    Salah satunya lewat upaya tendangan bebas Ricki Ariansyah menit 59.

    Namun tendangan melengkungnya masih dapat diantisipasi Adi Satryo.

    Di sisa menit babak kedua, PSIS Semarang dan Semen Padang saling jual beli serangan.

    Beberapa peluang berbahaya diciptakan kedua tim, namun hasil akhir tetap 1-0 untuk keunggulan PSIS Semarang.

    Pasca pertandingan, pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mengatakan, hasil ini berkat kerja keras para pemain.

    “Pertandingan berjalan dengan baik di awal dan kami mendominasi pertandingan dan cetak gol di babak pertama.”

    “Babak kedua Semen Padang ganti taktik dan pengaruhi permainan PSIS Semarang, tapi mereka berjuang tidak kebobolan dan jaga keunggulan,” kata Gilbert Agius.

    Dia juga senang sebab timnya mampu menjaga konsistensi kemenangan pada dua laga terakhir ini.

    “Saya senang kerja keras pemain dan enam poin jadi pelecut semangat pemain PSIS ke depan,” tandas Gilbert Agius. (*)

  • Bakal Jalani Tiga Laga Home Sisa di Putaran Pertama, Arema FC Berharap Dukungan Langsung Aremania

    Bakal Jalani Tiga Laga Home Sisa di Putaran Pertama, Arema FC Berharap Dukungan Langsung Aremania

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Dukungan Aremania dibutuhkan oleh Arema FC dalam menjalani tiga pertandingan home sisa, sebelum menutup putaran pertama Liga 1 2024/2025.

    Dukungan ini dibutuhkan, setelah Arema FC bisa dikatakan, tidak begitu bagus saat bermain di kandangnya sendiri, Stadion Soepriadi Blitar.

    Dari empat pertandingan kandang, Singo Edan baru meraih satu kemenangan.

    Sisanya berakhir dengan dua kali kekalahan dan sekali imbang.

    Kondisi yang dibutuhkan oleh Arema FC dengan berharap akan dukungan Aremania saat bermain di laga kandang.

    Di pekan selanjutnya, Arema FC akan menghadapi Persita Tangerang pada 3 Desember 2024.

    “Kami tetap berharap dukungan Aremania di Stadion Soepriadi pada pertandingan apapun,” kata General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, Sabtu (30/11/2024).

    “Terlebih di bulan Desember ini, jadwalnya sangat padat,” tambahnya.

    Kehadiran suporter Aremania juga sangat dibutuhkan oleh tim asuhan Joel Cornelli tersebut.

    Bahkan sang pelatih sempat menyampaikan bila timnya ingin kehadiran suporter lebih banyak. 

    Setelah nyaris selalu dapat poin ketika away, dengan empat kemenangan, dua imbang dan sekali kalah.

    Arema FC mau membuktikan bahwa mereka juga kuat kala di kandang sendiri.

    Di sisi lain, Singo Edan akan menjalani jadwal yang cukup padat.

    Bukan hanya padat, di sejumlah laga, Arema FC dipastikan kehilangan sejumlah pilar. 

    Baik mereka yang tergabung dalam Timnas Indonesia di Piala AFF, cedera, sedang menjalani kursus lisensi hingga akumulasi kartu.

    “Dengan kondisi kehilangan beberapa pemain ini, tim sangat butuh dukungan pemain ke-12 untuk memotivasi pemain-pemain yang mungkin beberapa ada yang baru merasakan pertandingan di Liga 1 musim ini,” ungkap Inal, sapaan Yusrinal Fitriandi.

    Manajemen Arema FC juga memahami kondisi stadion yang cukup jauh dari Malang.

    Termasuk berupaya untuk kembali ke Jawa Timur, setelah dua musim sebelumnya memilih home di luar, seperti di Bali dan Jakarta. 

    Selain itu, manajemen klub juga berusaha mendengarkan harapan dari Aremania.

    Menurutnya, Arema selalu berusaha memberikan evaluasi terbaik dari semua pertandingan. 

    Bahkan, dari yang terjadi selama tiga tahun terakhir. 

    Dari sistem kepanpelan sampai dengan prestasi tim.

    Lalu dalam perjalanannya berusaha memberikan kemudahan hingga potongan khusus tiket.

    Namun tak lupa memperhatikan aspek kenyamanan dan keamanan suporter.

    “Sekarang kami juga terus menjalin komunikasi dengan presidium Aremania untuk memudahkan dalam hal ticketing,” ujarnya.

    “Apapun itu, kami sangat berharap dengan support Aremania,” tambahnya.

    “Dukungan kalian, Aremania, adalah semangat kami. Salam Satu Jiwa, Arema,” tandasnya.

  • Jadwal dan Siaran Langsung Persija Vs Persik Pekan 12 Liga 1, PT LIB Mendadak Ubah Jam Pertandingan

    Jadwal dan Siaran Langsung Persija Vs Persik Pekan 12 Liga 1, PT LIB Mendadak Ubah Jam Pertandingan

    Jadwal dan Siaran Langsung Persija Vs Persik Pekan 12 Liga 1, PT LIB Mendadak Ubah Jam Pertandingan

    TRIBUNJATENG.COM – Pertandingan Persija Jakarta melawan Persik Kediri dalam lanjutan pekan ke-12 Liga 1 mengalami perubahan jadwal.

    Awalnya pertandingan akan dimainkan pada hari, Minggu (1/12/2024) malam.

    Namun tiba-tiba PT LIB mengubah jadwal pertandingan dan memajukan kick off menjadi pukul 15.30 WIB.

    Perebutan bola antara pemain PSIS Semarang Taufee Skandari (Biru) dengan pemain Persija Jakarta Rio Fahmi (Putih) dalam pertemuan kedua tim di Stadion Moch Soebroto Magelang, Kamis (17/10/2024) malam (istimewa)

    Sedangkan untuk venue pertandingan masih digelar di Stadion Pakansari, Bogor.

    Kondisi Tim

    Jelang pertandingan, Pelatih Carlos Pena dipaksa mikir keras gara-gara jadwal pertandingan timnya berubah mendadak.

    Semula laga Persija Jakarta vs Persik Kediri di Liga 1 pekan 11 dijadwalkan berlangsung pada pukul 19.00 WIB.

    Namun, PT Liga Indonsia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, mengumumkan secara mendadak perubahan waktu kick off.

    Laga Persija Jakarta vs Persik Kediri mengalami perubahan bermain menjadi pukul 15.30 WIB.

    Alasan perubahan jam kick off direkomendasikan dari Polres Bogor.

    Polres Bogor mengizinkan pertandingan ini bergulir dengan disaksikan penonton, tapi mengalami perubahan jam kick off.

    “Sehubungan dengan pelaksanaan kompetisi BRI Liga 1–2024/25 dan permohonan penyesuaian waktu kompetisi BRI Liga 1-2024/25 serta telah berkoordinasi antara LIB dengan stakeholder terkait, bersama ini kami sampaikan PENYESUAIAN WAKTU KOMPETISI BRI LIGA 1 – 2024/25 sebagaimana terlampir,” tulis surat tersebut.

    “Perubahan waktu itu menyesuaikan dengan rekomendasi yang diberikan oleh pihak keamanan, Polres Bogor.”

    Kondisi perubahan mendadak kick off pertandingan ini membuat Carlos Pena merubah rencana yang sudah disusun.

    “Saya baru tau tadi malam tahu tentang itu (perubahan kick off),” kata Carlos Pena dalam konferensi pers jelang laga, Sabtu (30/11/2024). 

    “Adaptasi waktu iya (perubahan rencana),” ujar Carlos Pena.

    Lebih lanjut, Carlos Pena mengharapkan laga kandang yang digelar di Stadion Pakansari bisa banyak disaksikan suporter The Jakmania. 

    Suporter The Jakmania diharapkan bisa bergerak mendatangi Stadion Pakansari memberikan dukungan kepada Persija Jakarta.

    “Tetapi, kami main home. Saya harap suporter banyak yang datang. Kami butuh mereka untuk menekan lawan, membuat atmosfer yang baik,” tambahnya. 

    Pelatih asal Spanyol itu menjelaskan bahwa Persija Jakarta berambisi untuk memetik kemenangan dari tamunya, Persik Kediri.

    Apalagi, Persija sendiri baru menerima kekalahan saat bertamu ke markas Persebaya Surabaya dalam pekan ke-11 Liga 1 2024/2025.

    “Setelah kalah di laga sebelumnya, kami ingin main sebanyak mungkin.”

    “Kami sangat menantikan laga home ini melawan Kediri. Setelah kalah, kami ingin menang,” jelas Carlos Pena.

    Di sisi lain, dalam menatap laga ini, Carlos Pena mempunyai misi penting yang ingin diwujudkan.

    Pelatih berkebangsaan Spanyol itu menyadari bahwa performa tim besutannya belum stabil.

    Dari 11 laga, Macan Kemayoran meraih lima kemenangan, tiga hasil imbang, dan tiga kekalahan.

    Macan Kemayoran sempat mengalami masa sulit di periode September 2024.

    Kala itu, Persija meraih dua hasil imbang (Dewa United dan PSM) dan dua kekalahan (PSBS dan Persib).

    Memasuki periode Oktober sampai awal November 2024, Gustavo Almeida cs. tanjap gas.

    Tiga kemenangan beruntun berhasil didapat, yakni kontra PSIS, Arema FC, dan Madura United. 

    “Sekarang motivasi tim sudah berubah dan jauh lebih baik,” kata Carlos Pena.

    “Kepercayaan diri pemain sudah meningkat di setiap pertandingan dan tentu kami ingin raih kemenangan di setiap laga.”

    “Walaupun di laga terakhir kami kalah dari Persebaya (1-2),” jelasnya.

    “Kekalahan itu tidak menjatuhkan semangat tim. Kami berharap hasil maksimal di laga kandang vs Persik (1/12/2024) untuk mengejar peringkat atas.”

    “Semoga kami dapat tiga poin dan menjaga momen positif,” tuturnya melanjutkan.

    Carlos Pena menerangkan, fokusnya saat ini masih di pertandingan melawan Persik Kediri.

    Ia berambisi bisa memberikan kemenangan bagi Persija Jakarta sebagai kado ulang tahun tim yang sudah berlangsung pada, 28 November 2024.

    “Saat ini saya hanya fokus untuk menang lawan Persik karena pemain di tim saat ini adalah yang terbaik yang saya miliki,” ujarnya.

    “Saat ini fokus saya hanya untuk melawan Persik untuk dapat tiga poin,” tutupnya.

    Head to Head

    16/3/2024: Persija Jakarta vs Persik Kediri 2-0

    17/9/2023: Persik Kediri vs Persija Jakarta 1-2

    12/3/2023: Persik Kediri vs Persija Jakarta 2-0

    10/12/2022: Persija Jakarta vs Persik Kediri 1-1

    19/2/2022: Persija Jakarta vs Persik Kediri 2-1

    Prediksi Susunan Pemain

    Persija Jakarta (3-5-2): 

    Andritany Ardhiyasa; Hanif Sjahbandi, Ondřej Kúdela, Rizky Ridho; Rio Fahmi, Firza Andika, Ramón Bueno, Maciej Gajos, Ryo Matsumura; Gustavo Almeida, Marko Šimić. 

    Pelatih: Carlos Peña

    Persik Kediri (4-3-3): 

    Léo Navacchio; Dede Sapari, Kiko, Hamra Hehanussa, Yusuf Meilana; Rohit Chand, Ousmane Fané, Zé Valente; Riyatno Abiyoso, Ezra Walian, Ramiro Fergonzi. 

    Pelatih: Marcelo Rospide

    Prediksi Skor

    Persija Jakarta 1-0 Persik Kediri

    Link Live Streaming Liga 1

    LINK 1

    LINK 2

    (*)

  • Nonton TV Online Ini Link Live Streaming Persija Vs Persik Liga 1, Tayang di Indosiar

    Nonton TV Online Ini Link Live Streaming Persija Vs Persik Liga 1, Tayang di Indosiar

    Nonton TV Online Ini Link Live Streaming Persija Vs Persik Liga 1, Tayang di Indosiar

    TRIBUNJATENG.COM – Duel Persija Jakarta melawan Persik Kediri dalam lanjutan pekan ke-12 Liga 1 dapat ditonton secara live streaming, Minggu (1/12/2024) malam.

    Pertandingan Persija vs Persik digelar di Stadion Pakansari, Bogor, pukul 15.30 WIB.

    Live streaming pertandingan ini dapat ditonton di Indosiar dan Vidio.com.

    Perebutan bola antara pemain PSIS Semarang Taufee Skandari (Biru) dengan pemain Persija Jakarta Rio Fahmi (Putih) dalam pertemuan kedua tim di Stadion Moch Soebroto Magelang, Kamis (17/10/2024) malam (istimewa)

    Link live streaming tercantum di akhir artikel.

    Berikut ini prediksi, head to head, susunan pemain dan link live streaming Persija vs Persik.

    Kondisi Tim

    Jelang pertandingan, Pelatih Carlos Pena dipaksa mikir keras gara-gara jadwal pertandingan timnya berubah mendadak.

    Semula laga Persija Jakarta vs Persik Kediri di Liga 1 pekan 11 dijadwalkan berlangsung pada pukul 19.00 WIB.

    Namun, PT Liga Indonsia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, mengumumkan secara mendadak perubahan waktu kick off.

    Laga Persija Jakarta vs Persik Kediri mengalami perubahan bermain menjadi pukul 15.30 WIB.

    Alasan perubahan jam kick off direkomendasikan dari Polres Bogor.

    Polres Bogor mengizinkan pertandingan ini bergulir dengan disaksikan penonton, tapi mengalami perubahan jam kick off.

    “Sehubungan dengan pelaksanaan kompetisi BRI Liga 1–2024/25 dan permohonan penyesuaian waktu kompetisi BRI Liga 1-2024/25 serta telah berkoordinasi antara LIB dengan stakeholder terkait, bersama ini kami sampaikan PENYESUAIAN WAKTU KOMPETISI BRI LIGA 1 – 2024/25 sebagaimana terlampir,” tulis surat tersebut.

    “Perubahan waktu itu menyesuaikan dengan rekomendasi yang diberikan oleh pihak keamanan, Polres Bogor.”

    Kondisi perubahan mendadak kick off pertandingan ini membuat Carlos Pena merubah rencana yang sudah disusun.

    “Saya baru tau tadi malam tahu tentang itu (perubahan kick off),” kata Carlos Pena dalam konferensi pers jelang laga, Sabtu (30/11/2024). 

    “Adaptasi waktu iya (perubahan rencana),” ujar Carlos Pena.

    Lebih lanjut, Carlos Pena mengharapkan laga kandang yang digelar di Stadion Pakansari bisa banyak disaksikan suporter The Jakmania. 

    Suporter The Jakmania diharapkan bisa bergerak mendatangi Stadion Pakansari memberikan dukungan kepada Persija Jakarta.

    “Tetapi, kami main home. Saya harap suporter banyak yang datang. Kami butuh mereka untuk menekan lawan, membuat atmosfer yang baik,” tambahnya. 

    Pelatih asal Spanyol itu menjelaskan bahwa Persija Jakarta berambisi untuk memetik kemenangan dari tamunya, Persik Kediri.

    Apalagi, Persija sendiri baru menerima kekalahan saat bertamu ke markas Persebaya Surabaya dalam pekan ke-11 Liga 1 2024/2025.

    “Setelah kalah di laga sebelumnya, kami ingin main sebanyak mungkin.”

    “Kami sangat menantikan laga home ini melawan Kediri. Setelah kalah, kami ingin menang,” jelas Carlos Pena.

    Di sisi lain, dalam menatap laga ini, Carlos Pena mempunyai misi penting yang ingin diwujudkan.

    Pelatih berkebangsaan Spanyol itu menyadari bahwa performa tim besutannya belum stabil.

    Dari 11 laga, Macan Kemayoran meraih lima kemenangan, tiga hasil imbang, dan tiga kekalahan.

    Macan Kemayoran sempat mengalami masa sulit di periode September 2024.

    Kala itu, Persija meraih dua hasil imbang (Dewa United dan PSM) dan dua kekalahan (PSBS dan Persib).

    Memasuki periode Oktober sampai awal November 2024, Gustavo Almeida cs. tanjap gas.

    Tiga kemenangan beruntun berhasil didapat, yakni kontra PSIS, Arema FC, dan Madura United. 

    “Sekarang motivasi tim sudah berubah dan jauh lebih baik,” kata Carlos Pena.

    “Kepercayaan diri pemain sudah meningkat di setiap pertandingan dan tentu kami ingin raih kemenangan di setiap laga.”

    “Walaupun di laga terakhir kami kalah dari Persebaya (1-2),” jelasnya.

    “Kekalahan itu tidak menjatuhkan semangat tim. Kami berharap hasil maksimal di laga kandang vs Persik (1/12/2024) untuk mengejar peringkat atas.”

    “Semoga kami dapat tiga poin dan menjaga momen positif,” tuturnya melanjutkan.

    Carlos Pena menerangkan, fokusnya saat ini masih di pertandingan melawan Persik Kediri.

    Ia berambisi bisa memberikan kemenangan bagi Persija Jakarta sebagai kado ulang tahun tim yang sudah berlangsung pada, 28 November 2024.

    “Saat ini saya hanya fokus untuk menang lawan Persik karena pemain di tim saat ini adalah yang terbaik yang saya miliki,” ujarnya.

    “Saat ini fokus saya hanya untuk melawan Persik untuk dapat tiga poin,” tutupnya.

    Head to Head

    16/3/2024: Persija Jakarta vs Persik Kediri 2-0

    17/9/2023: Persik Kediri vs Persija Jakarta 1-2

    12/3/2023: Persik Kediri vs Persija Jakarta 2-0

    10/12/2022: Persija Jakarta vs Persik Kediri 1-1

    19/2/2022: Persija Jakarta vs Persik Kediri 2-1

    Prediksi Susunan Pemain

    Persija Jakarta (3-5-2): 

    Andritany Ardhiyasa; Hanif Sjahbandi, Ondřej Kúdela, Rizky Ridho; Rio Fahmi, Firza Andika, Ramón Bueno, Maciej Gajos, Ryo Matsumura; Gustavo Almeida, Marko Šimić. 

    Pelatih: Carlos Peña

    Persik Kediri (4-3-3): 

    Léo Navacchio; Dede Sapari, Kiko, Hamra Hehanussa, Yusuf Meilana; Rohit Chand, Ousmane Fané, Zé Valente; Riyatno Abiyoso, Ezra Walian, Ramiro Fergonzi. 

    Pelatih: Marcelo Rospide

    Prediksi Skor

    Persija Jakarta 1-0 Persik Kediri

    Link Live Streaming Liga 1

    LINK 1

    LINK 2

    (*)