Club Olahraga: Arema FC

  • Eks Pelatih PSM Bernardo Tavares Mencuat Jadi Kandidat Pelatih Baru Persebaya

    Eks Pelatih PSM Bernardo Tavares Mencuat Jadi Kandidat Pelatih Baru Persebaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Kabar panas berembus dari Kota Pahlawan. Mantan pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, disebut-sebut menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan posisi Eduardo Perez sebagai juru taktik Persebaya Surabaya.

    Persebaya baru saja melakukan pergantian pelatih di tengah ketatnya persaingan Super League 2025/2026, tepatnya menjelang laga penting kontra Arema FC.

    Performa kurang meyakinkan di sejumlah pekan terakhir membuat manajemen tidak punya banyak waktu untuk menunda perubahan.

    Situasi tersebut membuat nama Tavares kembali mencuat ke permukaan. Pelatih asal Proença-a-Nova Portugal  itu dikabarkan sudah mencapai kesepakatan awal dengan manajemen Persebaya dan hanya menunggu proses finalisasi kontrak.

    Meski belum ada pengumuman resmi, tanda-tanda kehadirannya makin sulit dibantah.

    Salah satu pemicu mencuatnya kabar ini berasal dari unggahan akun Instagram @ownerwakanda.id pada Minggu (23/11/2025). Akun tersebut menuliskan kalimat singkat namun penuh kode keras: “HERE WE GO”, yang langsung memantik spekulasi bahwa Tavares sudah sangat dekat dengan kursi pelatih Persebaya.

    Unggahan itu seolah memberi sinyal bahwa manajemen Persebaya bergerak cepat setelah berpisah dengan Eduardo Perez dan kini tengah merampungkan tahapan akhir sebelum meresmikan pelatih baru.

    Jika benar Tavares merapat ke Surabaya, Green Force diperkirakan akan membawa wajah permainan baru untuk mengembalikan performa tim menuju jalur persaingan teratas musim ini. (way/ted)

  • Ricuh di Pandaan Pasuruan Diduga Bonek dan Aremania, Warga Panik

    Ricuh di Pandaan Pasuruan Diduga Bonek dan Aremania, Warga Panik

    Pasuruan (beritajatim.com) – Keributan antar suporter terjadi di kawasan pertokoan Mekko, Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, pada Jumat (21/11/2025) dini hari pukul 00.07 WIB. Kejadian ini membuat warga sekitar terkejut karena kerumunan besar tiba-tiba muncul di depan area pertokoan.

    Menurut warga, dua kelompok suporter terlibat saling dorong sebelum akhirnya terjadi kericuhan. Beberapa pengunjung kafe di sekitar lokasi bahkan sempat berlarian untuk menghindari potensi bentrokan lebih besar.

    Fathur Rosi, salah satu saksi di lokasi, mengatakan bahwa keributan diduga terjadi antara Bonek suporter Persebaya dan Aremania suporter Arema FC. “Tadi malam itu ribut antar suporter, dua kubu datang ramai-ramai, ada sekitar 150al orang yang ada di depan pertokoan,” ujarnya.

    Ia menjelaskan sebagian suporter sempat masuk ke area pertokoan sebelum diusir oleh warga dan pengunjung yang sedang nongkrong. Menurutnya, masuknya sejumlah orang itu terjadi karena mereka sedang mengejar salah satu suporter dari kubu lain.

    Dalam video amatir yang beredar, tampak beberapa orang membawa benda mencurigakan, meski Rosi tidak bisa memastikan apakah itu senjata tajam. Ia hanya mengonfirmasi keberadaan atribut kedua kelompok seperti spanduk dan syal.

    Rosi juga membenarkan adanya suara letusan dari mercon yang dilemparkan ke arah jalan raya. “Memang ada mercon, dilempar dari luar ke arah jalan,” katanya.

    Meski keributan sempat membuat warga sekitar panik, tidak ada kerusakan berarti di area pertokoan. Rosi memastikan bentrokan hanya terjadi di luar dan tidak sampai masuk ke dalam kompleks toko.

    Beberapa warga mengira ada korban dalam kejadian tersebut, namun kabar itu langsung dibantah oleh Rosi. Ia menegaskan bahwa tidak ada yang terluka maupun diamankan warga.

    Ia berharap polisi segera menangani kasus keributan suporter tersebut agar tidak terulang kembali. “Kami minta kepolisian mengusut karena ini benar-benar meresahkan,” ujarnya.

    Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, mengatakan pihaknya belum menerima laporan resmi dari Polsek Pandaan terkait kejadian ini. “Kami akan segera melakukan tindakan terkait kasus ini,” tegasnya. (ada/but)

  • Website Voting Rizky Ridho untuk Puskas Awards Tak Bisa Diakses

    Website Voting Rizky Ridho untuk Puskas Awards Tak Bisa Diakses

    Jakarta

    Pesepakbola Rizky Ridho menjadi kandidat masuk nominasi Puskas Awards 2025. Website untuk voting kini susah diakses.

    FIFA sudah merilis 11 nama kandidat pencetak gol terindah musim lalu untuk dianugerahi Puskas Award 2025. Rizky Ridho, bek Persija Jakarta dan Timnas Indonesia, ada di dalamnya.

    Ridho akan bersaing dengan banyak pemain dunia seperti Declan Rice, gelandang Arsenal, serta bintang Barcelona, Lamine Yamal. Masyarakat Indonesia tentu ingin Rizky Ridho menang dan melakukan voting online untuk Puskas Award 2025.

    Namun di medsos ada suara-suara kalau website FIFA untuk voting Puskas Awards ini sulit diakses. detikINET pun mencoba link resmi Puskas Award pada Jumat (14/11/2025). Ternyata saat di-klik memang tidak bisa terbuka dan keluar tulisan, “400 Bad Request.”

    Belum ada keterangan apakah website-nya tumbang karena lonjakan kunjungan, atau masalah error lainnya. Hal ini pun jadi atensi netizen Indonesia. Mereka menyampaikan keluhannya di lini masa X seperti berikut ini:

    “Situs web FIFA jadi error wkwkw efek netizen indo pada mau vote Rizky Ridho kah ?” tanya @septiian_hi***.

    “Kirain cuma aku, padahal mau lanjut voting akun ke-14,” canda @BhrTzy6***.

    “Lagi diserbu netizen. Kalau soal voting asal negara lain ga bersatu, pasti menang 😹,” jawab @ansna***.

    “Sama! Antara servernya down diserbu netizen Indonesia atau disabotase biar gak terlalu mencolok angkanya Rizky Ridho. 🤣🤣🤣,” duga @ssbmas***.

    “Server FIFA belum siap menampung netijen +62,” komentar @septian23r***.

    Kalau kamu juga tertarik ingin voting untuk Rizky Ridho supaya menang Puskas Awad 2025, inilah caranya:

    Cara voting Rizky Ridho di Puskas Award 2025:Kunjungi link resmi FIFA untuk Puskas Award 2025. Bisa KLIK DI SINILogin dengan menggunakan email aktifSetiap akun bisa memilih tiga gol terbaik, yang diurutkan dari nomor 1 sampai 3. Gol terbaik pertama akan mendapat 5 poin, kedua dapat 3 poin, dan gol ketiga dapat 1 poin.Pilihlah Rizky Ridho sebagai pilihan pertama dan dua gol lainnya sesuai preferensiPeriode voting akan dibuka sampai 3 Desember 2025. Ada dua bobot penilaian yakni dari suara penggemar dan legenda FIFA, masing-masing 50 persen.

    Sebelumnya, gol cantik Ridho dilakukan pada 9 Maret 2025 ke gawang Arema FC pada pertandingan Liga 1. Tembakan jarak jauh dari tengah lapangan langsung ke gawang lawan dipilih FIFA sebagai salah satu yang terbaik di dunia.

    Puskas Awards 2025 dipilih berdasarkan sistem voting dari penggemar. Fans bisa memilih gol terbaiknya di situs resmi FIFA. Oleh karena itu netizen Indonesia pun sangat bersemangat.

    (fay/rns)

  • Link & Cara Voting Rizky Ridho Supaya Menang Puskas Award 2025

    Link & Cara Voting Rizky Ridho Supaya Menang Puskas Award 2025

    Jakarta

    Publik Indonesia sangat bersemangat untuk memilih bek Persija dan Timnas Indonesia Rizky Ridho yang masuk nominasi Puskas Awards 2025. Inilah cara melakukan votingnya secara online.

    FIFA sudah merilis 11 nama kandidat pencetak gol terindah musim lalu untuk dianugerahi Puskas Award 2025. Rizky Ridho, bek Persija Jakarta dan Timnas Indonesia, ada di dalamnya.

    Ridho akan bersaing dengan banyak pemain, termasuk bintang-bintang dunia. Di antaranya ada Declan Rice, gelandang Arsenal, serta bintang Barcelona, Lamine Yamal.

    Masyarakat Indonesia tentu ingin Rizky Ridho menang dan bertanya bagaimana cara melakukan voting online untuk Puskas Award 2025. Inilah caranya:

    Cara voting Rizky Ridho di Puskas Award 2025:Kunjungi link resmi FIFA untuk Puskas Award 2025. Bisa KLIK DI SINI.Login dengan menggunakan email aktif.Setiap akun bisa memilih tiga gol terbaik, yang diurutkan dari nomor 1 sampai 3. Gol terbaik pertama akan mendapat 5 poin, kedua dapat 3 poin, dan gol ketiga dapat 1 poin.Pilihlah Rizky Ridho sebagai pilihan pertama dan dua gol lainnya sesuai preferensi.Periode voting akan dibuka sampai 3 Desember 2025. Ada dua bobot penilaian yakni dari suara pengggemar dan legenda FIFA, masing-masing 50 persen.

    Sebelumnya, gol cantik Ridho dilakukan pada 9 Maret 2025 ke gawang Arema FC pada pertandingan Liga 1. Tembakan jarak jauh dari tengah lapangan langsung ke gawang lawan dipilih FIFA sebagai salah satu yang terbaik di dunia.

    Puskas Awards 2025 dipilih berdasarkan sistem voting dari penggemar. Fans bisa memilih gol terbaiknya di situs resmi FIFA. Oleh karena itu netizen Indonesia pun sangat bersemangat.

    (fay/rns)

  • Website Voting Rizky Ridho untuk Puskas Awards Tak Bisa Diakses

    Netizen RI Siap Ramai-ramai Voting Rizky Ridho di Nominasi Puskas Award

    Jakarta

    Bek Persija Jakarta dan Timnas Indonesia Rizky Ridho masuk nominasi The FIFA Puskas Award 2025. Reaksi netizen Indonesia siap ramai-ramai mem-votingnya.

    FIFA sudah merilis 11 nama kandidat pencetak gol terindah musim lalu untuk dianugerahi Puskas Award 2025. Rizky Ridho, bek Persija Jakarta dan Timnas Indonesia, ada di dalamnya.

    Ridho akan bersaing dengan banyak pemain, termasuk bintang-bintang dunia. Di antaranya ada Declan Rice, gelandang Arsenal, serta bintang Barcelona, Lamine Yamal.

    Gol cantik Ridho dilakukan pada 9 Maret 2025 ke gawang Arema FC pada pertandingan Liga 1. Tembakan jarak jauh dari tengah lapangan langsung ke gawan lawan dipilih FIFA sebagai salah satu yang terbaik di dunia.

    Puskas Awards 2025 dipilih berdasarkan sistem voting dari penggemar. Fans bisa memilih gol terbaiknya di situs resmi FIFA. Oleh karena itu netizen Indonesia pun sangat bersemangat.

    Hal itu tampak dari komentar pada postingan resmi pengumuman nominasi Puskas Award 2025 di akun Instagram @fifaworldcup. Ada dua postingan yaitu video kompilasi gol terbaik yang mendapat 131 ribu like namun komentarnya dibatasi.

    Satu lagi adalah postingan carousel foto para kandidat dan golnya masing-masing yang mendapat 355 ribu like dan 16.200 komentar. Di sinilah terdapat banyak komentar netizen Indonesia. Inilah di antaranya:

    “Alamakk🔥 meskipun fans Barca dan persib, kali ini pasti wajib vote rizky ridho karna mewakili Indonesia🇮🇩. Bismillah menang puskas👏,” kata @daffagl***.

    “Tapi Goal Rizky Ridho emang cakep banget 🔥😍😂,” kata @niakurniyat***.

    “Saya sudah vote!” lapor @zyx.abd***.

    “Memang layak menang walau saingannya juga gak main2. Top 3 masih yakin lah,” kata @akunrefreshing2***.

    “Kalau sudah dihadapkan dengan situasi seperti ini NASIONALIS didahulukan🔥,” seru @ryoka***.

    (fay/rns)

  • Website Voting Rizky Ridho untuk Puskas Awards Tak Bisa Diakses

    Rizky Ridho Masuk Nominasi Puskas Award 2025, Netizen Heboh & Ajak Vote

    Jakarta

    Bek Persija Jakarta dan Timnas Indonesia, Rizky Ridho, resmi masuk nominasi FIFA Puskas Award 2025 setelah gol jarak jauhnya melawan Arema FC terpilih sebagai salah satu dari 11 gol terbaik dunia musim ini. Sontak netizen heboh di media sosial dan ramai-ramai ajak vote.

    Pengumuman nominasi Puskas Award 2025 dilakukan FIFA melalui situs resminya pada Kamis (13/11/2025). Gol yang membawa Ridho masuk nominasi tercipta saat Persija menjamu Arema pada Pekan 24 Liga 1, 9 Maret 2025.

    Dalam situasi serangan balik cepat, Ridho yang naik membantu serangan melepaskan tembakan keras dari tengah lapangan. Bola melengkung deras dan masuk ke sudut gawang Daffa Fasya tanpa bisa ditepis.

    Rizky Ridho kini bersaing dengan nama-nama besar seperti Declan Rice (Arsenal) dan Lamine Yamal (Barcelona). Tendangan bebas Rice ke gawang Real Madrid pada 8 April 2025 serta aksi solo run Yamal kontra Espanyol pada 15 Mei 2025 menjadi dua kandidat favorit.

    Selain itu, delapan gol lain dari liga-liga dunia, termasuk dari pemain Brasil, Mesir, Turki, hingga MLS, juga masuk dalam daftar nominasi resmi Puskas Award 2025.

    Reaksi Netizen

    Nama Rizky Ridho langsung bertengger di puncak trending topic X.com. Ramai netizen bereaksi atas masuknya pemain sepakbola kelahiran Surabaya itu dalam nominasi FIFA Puskas Award 2025. Banyak suporter Indonesia merasa bangga karena nama Ridho berdiri sejajar dengan bintang Eropa.

    “waw emang pantas sih rizky ridho, dari segi skill jg pantas bgt,” kata @everyhae15.

    “Rizky Ridho masuk nominasi aja udah shocking soda,” reaksi @mongyuni.

    “Gol2 nominasi yg lain kebanyakan bicycle kick/tendangan salto, udh basi sih yg seperti itu, gol Rizky Ridho ini yg spektakuler,” sanjung @anakrumbai72.

    Warganet pun ramai menyerukan untuk vote Rizky Ridho agar bisa meraih FIFA Puskas Award 2025. Untuk diketahui Voting untuk menentukan pemenang Puskas Award sudah dibuka sejak Jumat (14/11/2025) dan akan berlangsung hingga 3 Desember 2025.

    Para penggemar bisa memilih tiga gol favorit di situs resmi FIFA, dengan sistem penilaian 5 poin untuk pilihan pertama, 3 poin untuk kedua, dan 1 poin untuk ketiga. Suara fans memiliki bobot 50 persen, sementara sisanya ditentukan panel legenda sepak bola dunia.

    “Ayoo netizen Indonesia, tunjukkan kekuatan kitaaa!!! 🔥🔥🔥🔥 VOTE RIZKY RIDHO DI NO 1. Buat no 2 & 3, JANGAN vote pemain terkenal biar kesempatan menang Rizky Ridho makin gede (contoh: klo gua milih Rodriguez & Orrantia). YUK BISA YUK BIKIN PEMAIN TIMNAS KITA MENANG!!,” ajak @marventhu13.

    Jika detikers ingin ikutan vote bisa klik di sini.

    Lihat Video ‘Resmi! Gol Rizky Ridho Masuk Nominasi Puskas Awards 2025’:

    (afr/afr)

  • Delapan Laga Tanpa Gol, Jacques Medina Ditekan Suporter PSM Makassar, Sampai Dibandingkan dengan Adilson Silva

    Delapan Laga Tanpa Gol, Jacques Medina Ditekan Suporter PSM Makassar, Sampai Dibandingkan dengan Adilson Silva

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Winger PSM Makassar asal Kongo, Jacques Medina Themopele, menjadi sorotan tajam suporter Juku Eja. Hingga pekan ke-11 Super League 2025/2026, kontribusinya dinilai sangat minim dan belum mampu memenuhi ekspektasi pendukung.

    Pemain bertinggi 187 cm itu tercatat sudah tampil delapan kali bersama PSM Makassar, namun belum sekalipun mencetak gol atau memberikan assist. Berdasarkan data dari situs Transfermarkt, nilai pasar Jacques saat ini mencapai Rp1,30 miliar.

    Selama membela PSM, Jacques telah bermain total 590 menit dan lebih sering ditempatkan di posisi sayap kiri. Pada laga terakhir kontra Madura United di Stadion Gelora BJ Habibie, Minggu (2/11/2025), ia hanya bermain selama 60 menit sebelum digantikan.

    Dari delapan penampilannya musim ini, Jacques hanya empat kali bermain penuh selama 90 menit, masing-masing saat menghadapi Semen Padang, Persija Jakarta, Arema FC, dan Persik Kediri. Minimnya kontribusi tersebut membuat suporter melontarkan berbagai kritik di media sosial.

    “Bagaimana caranya pemain basket ji dikasi main bola,” tulis akun @marmin.samuel di Instagram, menyindir gaya bermain Jacques yang dianggap tidak cocok dengan pola tim.

    Akun lainnya, @r3ndr4_84, menilai kemampuan fisik Jacques cukup baik, namun belum maksimal dalam permainan tim. “Pemain ini lumayan kuat. Utamanya pada fisik. Cuman game plannya masih perlu dievaluasi dan dikembangkan lagi sesuai kebutuhan tim atau lawan yang akan dihadapi,” tulisnya.

    Sementara itu, kritik lebih tajam datang dari akun @firman_tu.tu6900 yang menyoroti sikap individualis sang pemain. “Dia main bola ngotot, tapi hanya untuk dirinya sendiri. Tanpa memikirkan kemenangan buat tim,” ujarnya.

  • Arema FC 3 Kali Kalah, Aremania: Kalau Mainnya Begini, Kapan Stadion Penuh?
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        27 Oktober 2025

    Arema FC 3 Kali Kalah, Aremania: Kalau Mainnya Begini, Kapan Stadion Penuh? Surabaya 27 Oktober 2025

    Arema FC 3 Kali Kalah, Aremania: Kalau Mainnya Begini, Kapan Stadion Penuh?
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
     – Suara nyanyian khas Aremania biasanya menjadi gema kebanggaan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur ketika Arema FC berlaga.
    Namun, pada laga pekan ke-10 Super League 2025-2026, nada dukungan itu hanya terdengar sebentar dan berubah menjadi luapan kekecewaan dari tribun.
    Puluhan Aremania menghadang rombongan tim yang hendak meninggalkan stadion usai menelan kekalah 1-3 dari Bornoe FC, Minggu (26/10/2025) malam.
    Mereka tidak menghadang untuk membuat kericuhan, melainkan menyuarakan kekecewaannya agar Arema FC kembali menunjukkan taringnya.
    Dengan semangat mereka berteriak-teriak “Kalian singa, bukan raja singa! Malang iki! Kurangnya apa untuk suporter?”
    Melalui Presedium Arema Utas, M Ali Rifki yang mewakili Aremania mengutarakan kekecewaannya dengan menggunakan pengeras suara. 
    “Mengembalikan marwah Arema FC, Aremania menginginkan stadion ini penuh. Jadi kalau kalian kalah terus, makin sepi yang nonton. Semua malas datang. Masak tiga kali kalah di kandang,” ujar pria yang biasa disapa Ali itu.
    Apalagi, mereka mengetahui bagaimana manajemen berjuang keras di tengah kondisi sulit.
    Sementara itu, suporter tetap hadir dengan cinta yang sama besarnya. Namun, ia merasa para pemain belum memperlihatkan semangat sepadan.
    “Semua yang ada di sini dan di Malang ini cinta kepada Arema, tapi kalian tidak ada rasa cinta. Permainannya kaya tai tadi. Kita tahu manajemen mati-matian cari pendanaan dan kita tahu kosongnya stadion ini memengaruhi mereka,” kata pria yang berprofesi sebagai pengusaha itu.
    “Kalau kalian mainnya seperti ini, kapan stadion akan penuh? Tolonglah perjuangkan nama besar Arema ini.”
    “Capek, semua yang di sini berperan tanpa imbalan apa pun, karena kecintaan yang luar biasa terhadap Arema,” ujarnya. 
    Luapan emosi itu bukan tanpa alasan karena klub berjuluk Singo Edan itu menelan tiga kekalahan beruntun di kandang sendiri selama bergulirnya Super League 2025–2026.
    Tim kalah dari Dewa United (1-2), Persib Bandung (1-2) dan Borneo FC (1-3). Menjadi sebuah torehan pahit bagi tim yang selama ini dikenal punya kandang “angker” bagi lawan.
    Namun, di tengah ketegangan itu, suasana berbalik lebih tenang ketika pelatih Marcos Santos, pemain, dan official tim Arema FC mendengarkan suara Aremania.
    Dengan bantuan Claudio de Jesus, penerjemah tim, ia mendengarkan satu per satu pesan yang disampaikan.
    Kemudian, pelatih asal Brasil itu tidak berusaha berkilah. Dengan nada tegas, ia memberi janji sederhana tapi penuh makna.
    “Saya berjanji dengan kalian. Apa pun yang terjadi di luar, kalian mau nonton di stadion atau tidak, tapi di pertandingan kandang selanjutnya harus menang,” katanya disambut sorakan Aremania.
    Setelah itu, nyanyian khas Aremania kembali terdengar mengiringi kepergian tim meninggalkan stadion yang dikawal sejumlah petugas keamanan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Arema FC Comeback di Kandang PSM Makassar untuk Boyong 3 Poin

    Arema FC Comeback di Kandang PSM Makassar untuk Boyong 3 Poin

    JAKARTA – Arema FC berhasil membawa pulang tiga poin penuh usai melakoni laga tandang di pekan ke-9 Super League 2025/2026. Momen comeback membuat Arema berhasil unggul 2-1 untuk pulang dengan kemenangan.

    Pertemuan antara PSM Makassar dan Arema FC terjadi di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu 19 Oktober sore WIB. Juku Eja selaku tuan rumah sejatinya bermain baik di babak pertama hingga unggul 1-0 lebih dulu lewat gol yang dicetak Victor Luiz.

    Namun kemudian Arema mengambil inisiatif lebih selepas turun minum dan berdampak positif. Lewat serangan cepat, Valdeci tanpa kawalan berhasil melepaskan tembakan yang merobek gawang PSM menit ke-50 dan membuat skor imbang 1-1.

    Lima menit berselang Arema berbalik unggul 2-1. Kali ini melalui Arkhan Fikri yang mencetak gol memanfaatkan bola yang gagal dijangkau Hilmansyah.

    Tim tuan rumah yang tertinggal coba bermain lebih agresif. Namun rapatnya pertahanan Arema membuat Alex Tanque dkk sulit menciptakan peluang.

    Alih-alih bisa unggul, PSM Makassar justru terus ditekan karena Arema terus bergerak memanfaatkan serangan balik. Untungnya Hilmansyah masih lebih sigap menepis bola.

    Giliran PSM yang bertubi-tubi menekan pada menit ke-70. Riky Dwi juga melakukan percobaan menit ke-78. Namun tendangannya masih melenceng di samping kanan gawang Arema.

    PSM masih terus berusaha mengejar ketertinggalan di sisa waktu yang ada, tapi tak membuahkan hasil hingga skor 1-2 bertahan untuk Arema hingga peluit panjang berbunyi.

    Kekalahan ini membuat PSM tetap di posisi ke-15 klasemen Super League dengan 7 poin dan semakin dekat dengan zona degradasi. Sementara Arema bisa naik ke peringkat lima dengan 12 poin.

  • Regulasi Pelatih Baru, PSM Makassar Diharuskan Tunjuk Pelatih Baru Saat Hadapi Dewa United

    Regulasi Pelatih Baru, PSM Makassar Diharuskan Tunjuk Pelatih Baru Saat Hadapi Dewa United

    FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Move on seperti jadi kata yang tepat untuk PSM Makassar agar segera bisa memperkenalkan pelatih barunya untuk musim Super League 2025/2026.

    Pasalnya, PSM sendiri diburu aturan regulasi soal pelatih usai mundurnya Bernardo Tavares.

    Setidaknya sejak pengunduran diri Bernardo Tavares, tim berjuluk Juku Eja ini punya waktu 30 hari untuk mencari pelatih baru.

    Ketentuan ini tertuang dalam Pasal 19 Ayat 13 Regulasi Super league 2025/2026.

    Klub yang mengganti pelatih kepala wajib memberitahukan PSSI dan I.League secara tertulis paling lambat H+3 pengakhiran kontrak.

    “Klub juga wajib mendaftarkan pelatih kepala baru paling lambat 30 hari setelah menyampaikan surat pemberitahuan dan wajib memenuhi kualifikasi pelatih kepala sesuai Pasal 20 Regulasi ini,” bunyi Pasal 19 Ayat 13.

    Jika nantinya gagal menemukan pelatih dalam kurung waktu tersebut, maka denda bisa dijatuhkan.

    PSM bisa dijatuhi denda Rp100 juta hingga Rp200 juta jika mengabaikan regulasi.

    “Pelanggaran terhadap ayat (13) Pasal ini akan dikenakan denda sebesar Rp100 juta. Jika melebihi 30 hari kedua, klub tidak mendaftarkan pelatih kepala maka berlaku tambahan denda sebesar Rp200 juta dan terus berlaku kelipatan,” tertulis di Pasal 19 Ayat 14.

    Terkait hal ini, Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim memberikan penjelasan.

    Ia menyebut soal regulasi ini baru akan berlaku tepat 18 Oktober mendatang sehari sebelum laga PSM menghadapi Arema FC.

    Alasan regulasi ini berlaku di tanggal tersebut, karena pelatih interim yang ditunjuk Ahmad Amiruddin baru terhitung menjalankan tugasnya pada tanggal dan hari tersebut.