Club Olahraga: Alter Ego

  • Alpha7 Esports Juara PMGC 2025, Alter Ego Ares Bawa Indonesia Tembus 8 Besar Dunia

    Alpha7 Esports Juara PMGC 2025, Alter Ego Ares Bawa Indonesia Tembus 8 Besar Dunia

    Liputan6.com, Jakarta – Alpha7, tim esports yang mewakili Brasil mencatatkan sejarah sebagai juara PUBG Mobile Global Championship 2025 (PMGC 2025). Sementara itu, Indonesia harus puas dengan posisi 8.

    Tampil sebagai juara dunia PMGC 2025, Alpha7 Esports sukses mengunci 142 poin dari 18 pertandingan di Bangkok, Thailand.

    Ini merupakan kali pertama tim asal Brasil keluar sebagai juara PMGC, sekaligus mengakhiri penantian panjang komunitas game bergenre battle royale di Negeri Samba tersebut.

    Perjalanan Alpha7 menjadi juara tidak terjadi secara instan. Sempat finis ketiga pada PMGC 2023, performa turun di tahun setelahnya, dan gagal lolos ke Grand Finals PMWC 2025, tim esports ini ternyata pantang menyerah.

    Di PMGC 2025, Alpha7 tampil lebih matang dan disiplin dengan strategi rotasi rapi. Eksekusi pun dilakukan sangat baik. Tampil konsisten dari match ke match berbuah tim asal Brasil itu mengangkat trofi juara dunia PUBG Mobile.

    Dengan title juara ini, seluruh anggota tim Alpha7 berhak menerima jaket eksklusif kolaborasi PUBG Mobile x Balenciaga. Sementara itu, Alter Ego Ares, tm esports wakil Inddonesia harus berlapang dada untuk berakhir di posisi ke-8.

    Perjalanan Alter Ego Ares penuh tekanan. Mereka memulai dari Group Stage. Bertahan di fase Last Chance. Lalu menembus Grand Finals. Konsistensi dan mental bertanding menjadi kunci hingga mampu bertahan di tengah persaingan tertinggi dunia.

    Dari hasil tersebut, Alter Ego Ares membawa pulang total hadiah US$94 ribu atau sekitar Rp1,5 miliar.

    Disela-sela pertandingan, PUBG Mobile Esports juga sudah menyiapkan roadmap 2026. Kabarnya, pengembang siap menggelar lebih dari 30 National Championship akan digelar.

    Dua musim PUBG Mobile Global Open akan berlangsung di Asia Tenggara dan Pakistan. PMWC kembali hadir di Esports World Cup. Grand Finals PMGC 2026 dijadwalkan berlangsung di Turki

  • Kesempatan Terakhir Wakil RI Alter Ego Tampil di Grand Final PMGC 2025

    Kesempatan Terakhir Wakil RI Alter Ego Tampil di Grand Final PMGC 2025

    Jakarta

    Babak The Gauntlet dan Group Stage PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2025 telah berakhir. Wakil Indonesia, Alter Ego Ares, melaju ke babak Last Chance.

    Sesuai dengan namanya, babak tersebut merupakan kesempatan terakhir bagi mereka untuk bisa bertahan di ajang bergengsi ini. Jadi kalau Rosemary dan kawan-kawannya berhasil menjadi dua tim teratas di Last Chance, maka berhak lanjut ke Grand Final. Namun, jika Alter Ego Ares kalah, dipastikan tereliminasi dari kompetisi.

    Mereka harus bermain di Last Chance, karena gagal mengamankan posisi tiga teratas di Group Stage pada 28 November – 4 Desember 2025. Alter Ego hanya mampu finish di peringkat delapan, dan alhasil, tim ini turun ke Last Chance dan akan bertempur pada 6-7 Desember 2025.

    Padahal perjalanan mereka di pekan pertama Group Stage cukup baik. Alter Ego Ares yang tergabung di Grup Green dengan rencana mengamankan peringkat tiga besar agar dapat lolos ke partai puncak.

    Rosemary cs hampir sempurna menerapkan strateginya di match day pertama dan kedua. Wakil Indonesia ini sukses mendapatkan winner winner chicken dinner (WWCD) di match kedelapan dan menutup match day kedua di peringkat dua.

    Sayangnya pada match day ketiga mereka tergelincir. Alter Ego Ares hanya mampu mengamankan lima poin dari total enam match yang dilakoni pada hari tersebut. Mereka pun terpaksa turun ke peringkat delapan dari sebelum kedua, sehingga gagal mengantongi tiket fast-track menuju Grand Final PMGC 2025.

    Sementara deretan tim yang berhasil melesat ke Grand Final dari Group Stage ialah Alpha Gaming, Dplus, dan Goat Team yang tergabung di Grup Green. Sedangkan tiga tim yang lolos dari Grup Red masih menunggu hasil pertandingannya mulai 2-4 Desember 2025, pantauan detikINET dari Instagram resmi PUBG Mobile Esports ID, Selasa (2/12/2025).

    Sedikit informasi, terdapat 40 tim yang akan bersaing memperebutkan titel tim PUBG Mobile terkuat di dunia. Mereka berasal dari berbagai negara, mulai dari Indonesia, Arab Saudi, Brasil, Meksiko, Myanmar, Afrika Selatan, China, India, Jepang, Korea Selatan, Uzbekistan, Paskitan, Irak, Mesir, Turki, Malasyia, Vietnam, Turki, Mongolia, Thailand, Amerika Utara, tim yang berasal dari wilayah Eropa. Adapun tim yang berpartisipasi adalah sebagai berikut.

    Vampire EsportsD’XaviereArenaVirtus.proAlpha GamingMadbullsRegnum Carya EsportsULF EsportsKara EsportsGS TeamR8 EsportsGeekay EsportsWolves EsportsAlpha7 EsportsThunderTalk GamingOrangutanDRXAlter Ego AresAlliance MYTeam FlashTeam SecretInner Circle EsportsArcredGOAT TeamPapara SuperMassiveTeam FalconsBoars GamingTwisted MindsNuclear ZoneGen.G Esports9z TeamInfluence RageLoops EsportsETSH EsportsBurmese GhoulsWeibo GamingTianbaDplusRejectTrue Rippers

    (hps/rns)

  • Hadiah Piala Dunia PUBG Mobile 2025 Terungkap, Sentuh Rp 50 Miliar

    Hadiah Piala Dunia PUBG Mobile 2025 Terungkap, Sentuh Rp 50 Miliar

    Jakarta

    Gelaran kejuaraan dunia PUBG Mobile segera hadir. Total hadiah yang ditawarkan begitu besar, kurang lebih serupa dengan turnamen PUBG Mobile World Cup (PMWC) di Esports World Cup (EWC) 2025 di Riyadh, Arab Saudi.

    “Tim-tim yang bertanding di 2025 PMGC tidak hanya sekadar memperebutkan gelar juara dunia, namun juga memperebutkan prize pool sebesar $3,000,000 atau sekitar Rp.50.175.000.000,” tulis PUBG Mobile Esports di media sosial resminya, Jumat (21/11/2025).

    Jadwal dimulainya PMGC tahun ini pada 24 November 2025. Terdapat tiga fase yang wajib dilalui seluruh tim sebelum akhirnya bisa tampil di babak grand final, mulai dari The Gauntlet, Group Stage, dan Last Chance.

    The Gauntlet diselenggarakan tanggal 24 – 26 November 2025, lalu Group Stage dari 28 November – 4 Desember 2025, dan Last Chance pada 6 – 7 Desember 2025. Untuk partai puncaknya dilaksanakan selama tiga hari, mulai 12-14 Desember 2025, yang diselenggarakan offline di Siam Paragon Bangkok, Thailand.

    Total ada 40 tim yang akan bersaing memperebutkan titel tim PUBG Mobile terkuat di dunia. Mereka berasal dari berbagai negara, mulai dari Indonesia, Arab Saudi, Brasil, Meksiko, Myanmar, Afrika Selatan, China, India, Jepang, Korea Selatan, Uzbekistan, Paskitan, Irak, Mesir, Turki, Malasyia, Vietnam, Turki, Mongolia, Thailand, Amerika Utara, tim yang berasal dari wilayah Eropa.

    Adapun daftar tim yang akan bermain nantinya adalah sebagai berikut.

    Vampire EsportsD’XaviereArenaVirtus.proAlpha GamingMadbullsRegnum Carya EsportsULF EsportsKara EsportsGS TeamR8 EsportsGeekay EsportsWolves EsportsAlpha7 EsportsThunderTalk GamingOrangutanDRXAlter Ego AresAlliance MYTeam FlashTeam SecretInner Circle EsportsArcredGOAT TeamPapara SuperMassiveTeam FalconsBoars GamingTwisted MindsNuclear ZoneGen.G Esports9z TeamInfluence RageLoops EsportsETSH EsportsBurmese GhoulsWeibo GamingTianbaDplusRejectTrue Rippers

    Dari 40 tim tersebut, salah satunya berasal dari Indonesia, yakni Alter Ego Ares. Mereka dapat bersaing memperebutkan gelar juara dunia di PMGC 2025 berkat poin PMGC Point Race Indonesia.

    Lalu sedikit informasi, sebenarnya Team Secret tidak lolos ke PMGC 2025. Mereka dapat melaju ke ajang bergengsi ini karena menduduki peringkat kelima di PMSL SEA Fall 2025.

    Jadi hanya empat tim yang berhak lanjut ke PMGC 2025 dari PMSL SEA Fall 2025. Namun karena Vampire Esports yang saat itu berada di peringkat kedua sudah dinyatakan lolos berkat statusnya sebagai tim undangan, maka slot kosong yang ditinggalkannya turun ke mereka yang menduduki peringkat kelima.

    (hps/fay)

  • Raih Gelar Juara, Begini Cara ONIC Kunci Dominasi di MPL ID Season 16

    Raih Gelar Juara, Begini Cara ONIC Kunci Dominasi di MPL ID Season 16

    Jakarta

    ONIC kembali membuktikan diri sebagai raja Mobile Legends di Indonesia. Di Grand Final Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 16, ONIC keluar sebagai juara dan berhak membawa pulang hadiah terbesar, yakni Rp 1.406.000.000.

    Turnamen tahun ini tercatat punya total prize pool jumbo, mencapai Rp 4,86 miliar, berdasarkan data terbaru yang tercantum di Liquipedia per 2 November 2025. Partai puncak sendiri menghadirkan duel sesama tim kuat papan atas, ONIC vs Alter Ego.

    Alter Ego yang tampil garang sepanjang playoff akhirnya harus puas di posisi kedua dan membawa pulang Rp 875.000.000. Sementara EVOS menempati peringkat ketiga dengan hadiah Rp 581.000.000, disusul Bigetron by Vitality di peringkat keempat dengan Rp 483.000.000.

    Bukan cuma tim-tim besar itu yang kebagian kue hadiah. Slot 5-6 diisi Natus Vincere (Navi) (Rp 329.000.000) dan Dewa United Esports (Rp 350.000.000), lalu di bawahnya ada RRQ Hoshi di posisi ketujuh dengan Rp 259.000.000, Geek Fam ID peringkat kedelapan (Rp 238.000.000), dan Team Liquid ID di posisi kesembilan (Rp 231.000.000). Angka ini menunjukkan kalau ekosistem MLBB Indonesia sudah benar-benar kompetitif: tim yang finis di papan tengah pun masih dapat ratusan juta.

    Menariknya lagi, panitia juga menyiapkan sejumlah penghargaan individu. Kairi dari ONIC dinobatkan sebagai Finals MVP dan mendapat Rp 28 juta, S A N Z jadi Regular Season MVP dengan Rp15 juta, lalu ada Shogun sebagai Rookie of The Season dan Octa sebagai Most Improved Player, masing-masing Rp 6 juta.

    ONIC bahkan masih menambah pundi-pundi lewat penghargaan Best Coaching Team senilai Rp 3 juta. Jadi kalau ditotal, ONIC bukan cuma juara, tapi juga ‘panen’ bonus.

    Kenapa ONIC Bisa Seperkasa Itu?

    Pertanyaan utama tiap kali ONIC juara selalu sama: apa sih yang bikin mereka beda dari tim lain? Dengan melihat jalannya musim dan komposisi hadiah yang besar, cukup jelas kalau kemenangan ONIC bukan kebetulan. Ada beberapa faktor yang bikin mereka kelihatan satu tingkat di atas.

    1. Drafting-nya Rapi dan Terencana

    ONIC terlihat sudah menyiapkan game plan untuk menghadapi Alter Ego. Beberapa hero kunci diamankan lebih awal, terutama hero-hero yang bikin tempo ONIC jalan: jungler nyaman, roamer dapat hero utility, dan midlaner punya ruang scaling.

    Ketika Alter Ego mencoba variasi, ONIC bisa langsung ‘mirror’ atau ganti ke komposisi teamfight yang lebih sustain. Inilah bedanya tim yang punya coach kuat (dan itu juga diakui lewat Best Coaching Team): mereka tidak cuma jago main, tapi juga jago menyiapkan draft.

    2. Jungler Jadi Pusat Irama

    Status Finals MVP buat Kairi bukan hadiah asal-asalan. Di MLBB modern, jungler bukan cuma tugasnya retri lord/turtle, tapi juga ngontrol tempo, buka vision, dan menentukan kapan tim boleh tabrak. Kairi menunjukkan tiga-tiganya.

    Di beberapa momen penting, ONIC tidak buru-buru kontes objektif kalau kondisinya jelek. Mereka tunggu setup, baru masuk. Ini bikin mereka jarang kena ‘retri steal’ dan jarang kalah lord, sesuatu yang krusial di final.

    3. ONIC Punya Breakdown Power Tiap Phase

    Banyak tim cuma kuat di early atau mid. ONIC kelihatan lengkap. Early mereka rapih karena rotasi roamer-mid cair, mid game mereka kuat karena peta sudah dikuasai, dan late game mereka disiplin seperti tidak asal end kalau wave belum bagus.

    Ini yang bikin di partai puncak mereka terlihat lebih dewasa, tetapi mereka main untuk menang seri, bukan menang satu game doang.

    4. Mental Turnamen Besar

    Alter Ego musim ini bagus, itu harus diakui. Tapi di final, beda antara sering juara dan baru mau juara itu kelihatan. ONIC sudah sering ada di posisi ini, jadi ketika game masuk menit-menit 15 ke atas atau posisi kill imbang, mereka tetap nggak panik.

    Mereka pilih fight yang mereka mau. Di sisi lain, tim-tim yang belum sering angkat piala kadang pengin end terlalu cepat dan malah blunder.

    5. Support Sistem Jalan

    Salah satu hal yang jarang kelihatan di layar tapi berpengaruh: ONIC musim ini seperti punya sistem yang jalan dari atas sampai bawah. Coach dapat penghargaan, pemain dapat penghargaan, tim juara, dan ini sejalan.

    Organisasi seperti ini biasanya punya scrim terukur, analisis lawan, dan pembuatan hero pool yang nggak tergantung 1-2 pemain saja. Itu sebabnya walau lawan coba ban hero comfort, ONIC masih bisa main nyaman.

    Tim Lain Kurang Apa?

    Kalau melihat tabel hadiah, kita bisa bilang semua tim sama-sama serius karena hadiah terkecil saja masih di atas Rp 200 juta. Tapi kenapa yang juara tetap ONIC?

    – Depth hero dan variasi gameplay: Alter Ego dan EVOS musim ini meledak-ledak, tapi ketika ketemu tim yang bisa ganti tempo di tengah game, mereka sedikit telat adaptasi.

    – Kontrol objektif: ONIC jarang kalah lord/turtle penting. Tim lain kadang sudah unggul kill tapi objektif kalah, dan di MLBB level liga, yang dicatat adalah turret dan lord.

    – Kepercayaan diri di late game: Beberapa tim cenderung memaksa fight saat belum siap karena takut ONIC scaling. Padahal ONIC justru menunggu moment itu buat balikin.

    Raih Gelar Juara, Begini Cara ONIC Kunci Dominasi di MPL ID Season 16 Foto: MPL ID

    Kenapa Prize Pool Ini Penting?

    Total Rp 4,86 miliar bukan cuma angka cantik. Ini sinyal bahwa liga MLBB Indonesia sudah masuk fase industri, bukan sekadar turnamen komunitas.

    Dengan juara dapat Rp 1,406 miliar dan runner-up Rp 875 juta, organisasi sekarang punya alasan bisnis untuk mempertahankan roster, bayar analyst, bahkan impor pemain kalau perlu. Ujungnya yakni level pertandingan musim-musim berikutnya bakal makin naik.

    Direktur Pemasaran dari situs topupff.org, Jhonson mengatakan selain itu, inclusion hadiah individu seperti Finals MVP, Regular Season MVP, sampai Best Coaching Team bikin ekosistemnya sehat.

    “Pemain jadi termotivasi bukan cuma karena klub juara, tapi karena performa personalnya juga dihargai,” ungkap Jhonson, dalam keterangannya, Selasa (4/11/2025).

    (ega/ega)

  • Onic Juara MPL ID S16 Usai Bungkam Alter Ego 4-1, Raih Gelar ke-8 dan Wakili Indonesia di M7 World Championship

    Onic Juara MPL ID S16 Usai Bungkam Alter Ego 4-1, Raih Gelar ke-8 dan Wakili Indonesia di M7 World Championship

    Liputan6.com, Jakarta – Onic kembali membuktikan diri dan mendominasi di skena Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Indonesia. Tim esports berjuluk Landak Kuning ini sukses menumbangkan Alter Ego dengan skor 4-1 dalam laga panas Grand Final MPL ID S16, Minggu (2/11/2025).

    Duel kedua tim esports ini berjalan sengit dan panas sejak game pertama. Menurunkan line-up terbaiknya di season ini, Sanz, Lutpiii, Kairi, Skylar, dan Kiboy bermain agresif.

    Hal ini terlihat di game pertama, di mana Sanz membuka keunggulan untuk Onic lewat first blood atas Alekk saat pertandingan berjalan di 1 menit 25 detik.

    Alter Ego pun tidak ingin tinggal diam. Dengan formasi Alekk, Nino, Arfy, Hijumee, dan Yazukee, mereka mampu membalikkan keadaan lewat permainan nekat di area lord.

    Alhasil, tim berjuluk El Familia ini sukses mengambil poin kemenangan di game pertama Grand Final MPL ID S16.

    Onic Balas dengan Kekuatan Penuh

    Game kedua menjadi momentum kebangkitan Kairi dan kawan-kawan. Meski Alter Ego sempat unggul objektif, Onic mampu menyiapkan jebakan matan di area jungle. 

    Karena itu, tiga pemain Alter Ego pun tumbang dengan cepat. Menang dari sisi jumlah pemain, tim yang juga mendapatkan julukan ‘raja langit’ ini mampu merebut lord dan menutup game dengan push cepat ke base lawan.

    Dominasi Dua Game Sekaligus

    Kekuatan Onic semakin sulit dibendung oleh Nino dkk. Lewat Kairi dengan Hayabusa tampil luar biasa, dan mendikte jalannya pertandingan dari early hingga late game.

    AE pun tak mampu menahan gempuran beruntun dan Onic unggul 2-1. Game keempat jadi neraka bagi Hijumee dkk. Diawali first blood untuk tim Onic, Skylar dkk pun terus-terusan menekan hingga akhirnya turret mid hancur total.

    El Familia pun tak bisa membangun strategi dan akhirnya menyerah dengan skor akhir 1-3.

    Onic Dominasi Alter Ego

    Game kelima menjadi penentuan dan penegasan dominasi Onic atas Alter Ego. Pertarungan berjalan satu arah sejak early game, di mana Sanz mencetak first blood atas Hijumee.

    Walau Alter eGo berjuang keras, namun serangan tanpa henti Onic sulit untuk dibendung.

    Dengan kemenangan ini, Onic resmi menyabet gelar juara MPL ID S16 dan kembali menyandang tital ‘Raja Galaxy’. Tim landak kuning ini juga akan mewakili Indones di kompetisi M7 World Championship bersama Alter Ego sebagai runner-up.

  • Onic Vs Alter Ego Esports

    Onic Vs Alter Ego Esports

    Jakarta

    Grand final Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia (MPL ID) S16 digelar hari ini, Minggu, 2 November 2025. Partai puncaknya kembali mempertemukan Onic dengan Alter Ego.

    Duel keduanya akan berlangsung secara offline di Nusantara International Convention Exhibition (NICE), PIK2. Mereka dijadwalkan bermain pada sore hari, tepatnya mulai pukul 17.30 WIB.

    Pertandingan hari ini menentukan siapa yang akan menjadi tim Mobile Legends terkuat di Indonesia pada musim ke-16. Jika Alter Ego berhasil meraihnya, maka mereka menjadi juara baru, setelah sebelumnya kompetisi ini didominasi oleh Onic.

    Sejak MPL ID diselenggarakan pada Januari 2018 hingga sekarang, Onic sudah memboyong tujuh piala. Sementara Alter Ego sama sekali belum merasakan titel terkuat di turnamen Mobile Legends tier satu ini.

    Pencapaian terbaik Alter Ego sebelumnya terjadi di MPL ID S6. Mereka juga berhasil melaju ke grand final, meski pada akhirnya harus tumbang oleh RRQ dengan skor akhir 2-3. Ketika itu pun, Alter Ego turut mengamankan tiket kejuaraan dunia Mobile Legends, M2 World Championship.

    Hasil yang mereka torehkan di M2 pun cukup baik. Walaupun tidak berhasil merebut gelar juara, mereka masih bisa finish di peringkat keempat, usai dikalahkan Bren Esports di semifinal lower bracket dengan skor akhir 1-2.

    Kendati demikian, upaya Alter Ego untuk mengalahkan Onic tidak akan mudah. Sebelumnya di final upper bracket MPL ID S16 (31/10), mereka telah tunduk dari Onic dengan skor tipis 2-3.

    Dari situ, Alter Ego harus turun ke final lower bracket dan berhadapan dengan Evos. Di sini, mereka menunjukkan keperkasaannya, karena sukses mengalahkan Evos dengan skor 4-2.

    Apakah kali ini Alter Ego yang berhasil menang, atau Onic mampu menambah koleksi piala juaranya? Bagi penggemar yang ingin menyaksikan keseruan grand final, bisa datang ke lokasi pertandingan atau menyaksikannya secara online. Pihak penyelenggara menayangkan siaran langsung grand final MPL ID S16 di kanal YouTube MPL Indonesia.

    (hps/rns)

  • Jadwal Playoff MPL ID S16 Hari Ini: Alter Ego Vs Evos

    Jadwal Playoff MPL ID S16 Hari Ini: Alter Ego Vs Evos

    Jakarta

    Babak playoff MPL ID S16 akan segera berakhir. Tersisa laga di final lower bracket, sebelum kompetisinya memasuki grand final yang akan digelar besok, Minggu, 2 November 2025.

    Pada hari ini, Sabtu, 1 November 2025, ada satu pertandingan yang sangat seru. Dua tim hebat siap bertarung memperebutkan tiket terakhir menuju partai puncak.

    Dua tim yang bermain hari ini adalah Alter Ego Esports vs Evos. Duel kedua tim ini akan diselenggarakan secara offline di Nusantara International Convention Exhibition (NICE), PIK2.

    Mereka akan bermain dengan format pertandingan best of 5 (Bo5). Salah satu di antara mereka wajib menang 3-0, 3-1, atau 3-2 bila ingin melaju ke grand final.

    Sementara itu, tim yang kalah langsung dinyatakan gugur dan finish di peringkat ketiga. Lantas siapa yang akan menang? Berikut jadwal playoff MPL ID S16 hari ini, dikutip dari situs resmi id-mpl, Sabtu (1/11/2025).

    Jadwal MPL ID S16 Hari Ini

    Hari ini hanya ada satu pertandingan dan itu menentukan siapa tim yang akan menemani Onic di grand final. Tak hanya berpeluang merebut gelar juara MPL ID S16, tapi dua tim yang menjadi finalis, dinobatkan sebagai perwakilan Indonesia di kejuaraan dunia Mobile Legends, M7 World Championship.

    Onic bisa menjadi tim pertama yang lolos ke grand final setelah mengalahkan Alter Ego di final upper bracket (31/10). Tim berjuluk Sang Raja Langit ini menang dengan skor tipis 3-2.

    Alhasil, Alter Ego pun turun ke lower bracket dan bertemu dengan Evos, yang sebelumnya telah menumbangkan Bigetron by Vitality. Pertandingan hari ini penting bagi keduanya, karena jika gagal meraih kemenangan, maka salah satu dai mereka harus menunggu hingga tahun depan bila ingin tampil di piala dunia Mobile Legends.

    Berikut jam main final lower bracket:

    Final Lower Bracket: Alter Ego Esports vs Evos – 17.30 WIBStreaming Playoff MPL ID S16

    Namun apabila lokasi pertandingannya dirasa terlalu jauh atau kalian berhalangan hadir setelah membeli tiketnya, masih ada cara lain untuk menikmati babak playoff. Para penggemar Mobile Legends di Tanah Air dapat menonton siaran langsung MPL ID S16 yang tayang di kanal YouTube MPL Indonesia.

    (hps/afr)

  • Jadwal Playoff MPL ID S16 Hari Ini: Alter Ego Vs Onic

    Jadwal Playoff MPL ID S16 Hari Ini: Alter Ego Vs Onic

    Jakarta

    Usai mengalahkan Evos, sekarang Onic akan kembali bermain dalam lanjutan babak playoff MPL ID S16. Mereka akan menghadapi Alter Ego di final upper bracket.

    Duel keduanya akan berlangsung offline di Nusantara International Convention Exhibition (NICE), PIK2. Pemenang dari pertandingan ini akan menjadi tim pertama yang melaju ke grand final, dan mewakili Indonesia di M7 World Championship.

    Aturan main yang diberlakukan masih sama, yakni best of 5 (Bo5). Salah satu dari mereka harus bisa menang tiga game duluan, bila ingin mengamankan tiket pertama menuju grand final.

    Jadwal Playoff MPL ID S16

    Lalu untuk tim yang kalah di final upper bracket tidak langsung tereliminasi dari kompetisi, tapi turun terlebih dahulu ke final lower bracket. Nantinya, jika tim yang ada di final lower bracket mengalami kekalahan, maka dipastikan gugur dari turnamen ini.

    Dari sembilan tim yang berpartisipasi di MPL ID S16, saat ini tersisa empat tim saja. Mereka yang bertanding hari ini ialah Bigetron by Vitality, Evos, Alter Ego Esports, dan Onic.

    Dari empat tersebut, hanya dua tim yang bisa tampil di kejuaraan dunia Mobile Legends, M7 World Championship. Dua tim yang dimaksud merupakan finalis di MPL ID S16.

    Lantas, siapa tim pertama yang berhasil mengamankan slot di grand final? Berikut jadwal MPL ID S16 hari ini, dihimpun dari situs resmi id-mpl, Jumat (31/10/2025).

    Semifinal Lower Bracket: Bigetron by Vitality vs Evos – 13.00 WIBFinal Upper Bracket: Alter Ego Esports vs Onic – 18.15 WIBLink Streaming Playoff MPL ID S16

    Bagi penggemar yang ingin menyaksikan langsung, tiket playoff tersedia melalui situs resmi MPL Indonesia dengan harga variatif mulai dari Rp50.000 hingga Rp300.000 per hari, tergantung kategori (general, VIP, atau premium).

    Namun, bagi yang berada di luar Jakarta, opsi menonton secara online tetap bisa menjadi pilihan utama melalui YouTube dan TikTok resmi MPL Indonesia. Berikut linknya:

    (hps/afr)

  • Hasil Lengkap Playoff MPL ID S16: Onic Singkirkan Evos, Alter Ego Tumbangkan Bigetron, Cek Jadwal Hari Ini

    Hasil Lengkap Playoff MPL ID S16: Onic Singkirkan Evos, Alter Ego Tumbangkan Bigetron, Cek Jadwal Hari Ini

    Liputan6.com, Jakarta – Laga playoff MPL ID Season 16 (MPL ID S16) memasuki hari ketiga pada Jumat, 31 Oktober 2025. Dua pertandingan penentuan akan tersaji, yakni:

    Bigetron by Vitality vs Evos – 13:00 WIB
    Alter Ego vs Onic – 18:15 WIB

    Laga hari ini akan menjadi pertandingan penentu tim mana yang akan mengamankan satu tiket ke grand final MPL ID, dan siapa yang pulang lebih awal.

    Alter Ego Tekuk Bigetron by Vitality

    Pertandingan MPL ID S16 yang mempertemukan Bigetron by Vitality vs Alter Ego berjalan panas, di mana Derby STM kali ini berakhir dengan skor 1-3 untuk kemenangan tim esports Alter Ego.

    El Familia tampil panas sejak awal berkat kemenangan sehari sebelumnya, membuat para pemain Alter Ego tampil lebih percaya diri.

    Bigetron by Vitality (BTR) sempat memperpanjang napas di game ketiga, namun Nino dkk tetap mengunci kemenangan berkat permainan yang solid.

    Onic Singkirkan Evos 

    Duel berikutnya mempertemukan dua tim besar, Onic vs Evos. Laga El Clasico antara landak kuning melawan macan putih ini membuat para fans kedua tim senam jantung.

    Berlangsung hingga lima game, pembuktian Alberttt sebagai jungler terbaik di MPL ID melawan Kairi juga berjalan panas. Kedua pemain bermain gemilang, dengan Alberttt mampu membawa timnya lebih unggul 1-2 atas Onic.

    Akan tetapi, sang landak kuning bangkit dan berhasil membalikkan keadaan. Skylar dkk sukses menutup laga dengan skor 3-2, setelah mereka berhasil targeting terhadap Alberttt. Karena pergerakannya terbatas, Evos pun akhirnya kehilangan kontrol permainan di game terakhir.

    Onic kini tinggal selangkah lagi menuju tiket M7 World Championship, namun mereka harus berhadapan dengan Alter Ego di laga berikutnya. Sementara itu, Evos harus berjuang dari lower bracket menghadapi BTR bila untuk mendapatkan kesempatan ke babak final MPL ID S16.

  • Kalahkan Kagendra 4-0, Bigetron Academy Juara MDL ID S12

    Kalahkan Kagendra 4-0, Bigetron Academy Juara MDL ID S12

    Jakarta

    Gelaran kompetisi Mobile Legends tier dua, Mobile Legends: Bang Bang Development League Indonesia (MDL ID) S12, telah berakhir. Gelar juaranya berhasil diraih oleh Bigetron Academy.

    Tim berjuluk Sang Robot Merah itu berhasil mendapatkan titel tim terbaik, usai menang dari Kagendra di grand final. Partai puncaknya diselenggarakan pada Hari Minggu, 26 Oktober 2025, di Ligagame Esports Arena, Jakarta Barat.

    Gelar tersebut menjadi yang kedua bagi Bigetron, setelah pertama kali meraihnya pada Season 6. Ketika itu, tim ini masih dengan nama Bigetron Beta dan menumbangkan Evos 3-0 di grand final, berdasarkan informasi yang diterima detikINET, Selasa (28/10/2025).

    Kendati begitu, Bigetron tidak mudah mengalahkan Kagendra. Mereka cukup kewalahan, karena Kagendra memberikan perlawanan sengit pada setiap game yang dimainkan.

    Namun ketika akhirnya Sang Robot Merah sudah unggul di tiga game, mereka dapat bermain lebih santai dan dominan. Di game keempat, Bigetron baru tampil tanpa celah, dan Kagendra dibuat tidak berkutik. Alhasil, Bigetron sukses menuntaskan laga final dengan skor akhir 4-0, dan memastikan gelar juara MDL ID S12.

    Keberhasilan Bigetron tak lepas dari peran para pemain hebatnya. Cliveee cs tampil tak terkalahkan di sepanjang musim dengan hanya kehilangan empat game saja sepanjang musim, yang menunjukkan bahwa mereka memang layak untuk jadi tim terbaik di musim ini.

    Torehan ciamik ini membuat Bigetron sebagai tim kedua yang sukses menjadi juara, tanpa sekali pun terkalahkan di sepanjang musim. Hal tersebut sebelumnya pernah dilakukan oleh Alter Ego X pada MDL ID S11.

    Dalam hal ini Cliveee berhasil terpilih sebagai Finals MVP MDL ID S12. Performanya sungguh luar biasa. Perannya sebagai goldlaner andalan tim, mampu memberikan kesuksesan dan kemenangan di laga Grand Finals menghadapi Kagendra.

    (hps/fay)