Club Olahraga: Ajax Amsterdam

  • Tantangan Besar Menanti Patrick Kluivert

    Tantangan Besar Menanti Patrick Kluivert

    JAKARTA – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih terbaru. Mantan penggawa AC Milan dan Barcelona ini diikat kontrak dua tahun sampai 2027 dengan opsi perpanjangan.

    Kluivert juga akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda, yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, PSSI juga menegaskan akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih.

    Namun penunjukkan Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong (STY) mengundang pro dan kontra. Tak sedikit suporter Tim Nasional Indonesia kecewa dengan pergantian pelatih mendekati pertandingan krusial putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kanan) memerhatikan pergerakan para pemainnya pada laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Timnas Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (ANTARA/Muhammad Adimaja/aww)

    Tapi di sisi lain, kinerja STY selama lima tahun terakhir juga dipertanyakan. Pengamat sepak bola mengkritik gaya kepelatihan STY yang kerap ‘coba-coba’ taktik saat pertandingan penting.

    Antusias Besut Indonesia

    Ketua PSSI Erick Thohir mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong dalam konferensi pers yang digelar di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025). Dalam kesempatan itu, PSSI mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut demi kebaikan Timnas Indonesia.

    “Tentu kita ucapkan terima kasih kepada kinerja coach Shin Tae-yong selama ini dan hubungan saya sangat baik,” kata Erick.

    Ia tidak menjelaskan secara rinci soal alasan PSSI memutus kerja sama dengan STY. Namun Erick Thohir menegaskan pemecatan ini tidak dilakukan secara mendadak. Keputusan ini, menurut PSSI, sudah dipikirkan sejak Oktober 2024 ketika Indonesia melawat ke China dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Tak butuh waktu lama bagi PSSI untuk kemudian menunjuk suksesor STY. Pilihan tersebut jatuh kepada Patrick Kluivert, pria asal Belanda yang memiliki karier cemerlang sebagai pemain.

    Patrick Kluivert saat membela timnas Belanda. (Transfermarkt)

    Kluivert mengawali karier bermainnya bersama Ajax Amsterdam, di mana ia menyabet berbagai gelar mayor mulai dari Eredivisie, Liga Champions, Piala Super UEFA, hingga Piala Interkontinental. Ia kemudian berseragam AC Milan, Barcelona, Newcastle United, Valencia, PSV Eindhoven, dan terakhir Lille sebelum gantung sepatu pada 2008.

    Meski mentereng saat masih aktif bermain, karier Kluivert sebagai pelatih bisa dibilang biasa-biasa saja. Ia mengawali karier kepelatihannya sebagai asisten Louis van Gaal di Timnas Belanda pada Piala Dunia 2014 di Brasil.

    Pada 2015, ia menukangi Timnas Curacao untuk kualifikasi Piala Dunia 2018 dan kualifikasi Piala Karibia 2017. Pengalaman lainnya termasuk menjabat direktur olahraga di Paris Saint-Germain dan akademi Barcelona, melatih tim Ajax U-19, dan menjadi asisten Clarence Seedorf di Timnas  Kamerun.

    Sebelum setuju menukangi Indonesia, Patrick Kluivert melatih klub Turki, Adana Demirspor. Ia juga pernah menjabat sebagai direktur akademi Barcelona.

    Patrick Kluivert saat menjadi asisten pelatih Louis Van Gaal yang menukangi timnas Belanda. (KNVB)

    Sesaat setelah diumumkan sebagai pelatih Indonesia menggantikan STY, Kluivert mengaku sangat antusias dengan pekerjaan barunya.

    “Perasaannya tentu luar biasa dan tentu sangat menginspirasi. Semua orang tahu Indonesia memiliki budaya sepak bola yang sangat bersemangat dan passion luar biasa untuk permainan ini,” kata Kluivert di akun media sosial Fabrizio Romano.

    “Menjadi bagian dari negara ini dengan aspirasi yang sangat besar adalah sebuah kehormatan dan tanggung jawab besar bagi saya,” lanjut pria kelahiran 1 Juli 1976 tersebut.

    Tantangan Besar

    Patrick Kluivert dihadapkan pada tantangan berat bersama Tim Garuda. Jay Idzes dan kolega akan menghadapi laga krusial putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Skuad Garuda telah melakoni enam pertandingan dan menempati peringkat tiga dengan enam poin di Grup C. Masih ada empat laga tersisa yang akan menjadi penentu kelolosan timnas ke ajang sepak bola terbesar ini.

    Indonesia akan bertandang ke markas Australia pada 20 Maret 2025, kemudian menghadapi Bahrain dan China di Jakarta, serta terakhir menghadapi Jepang pada 10 Juni.

    Ini bisa dikatakan target jangka pendek bagi Kluivert, sekaligus menjadi momen untuk membuktikan kepada para peragu soal kemampuannya menukangi timnas.

    Pertandingan tandang ke Sydney menghadapi Australia pada 20 Maret 2025 dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 akan menjadi tantangan pertama Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia. (ANTARA/Hafidz Mubarak)

    “Tentu saya sangat bersemangat memberikan kontribusi untuk kemajuan serta kesuksesan tim ini dan saya menantikan untuk bekerja sama dengan semua orang untuk tujuan kami,” ucap Kluivert.

    “Misi kami tentu saja lolos ke Piala Dunia tahun depan. Saya pikir kami memiliki kemampuan dan kekuatan dan gairah untuk mencapainya,” kata Kluivert lagi.

    Namun tantangan Patrick Kluivert tentu saja bukan sekadar bagaimana memenangkan pertandingan di lapangan. Ia masih harus memenangkan hati suporter timnas yang sejauh ini masih memandang sebelah mata kehadirannya.

    Dan yang pasti, Patrick Kluivert mesti lebih dulu membangun chemistry dengan para pemain. Adanya friksi di ruang ganti antara sejumlah pemain dan STY disebut menjadi salah satu penyebab ketidakharmonisan tim.

    Erick Thohir sendiri mengungkapkan setidaknya ada dua penyebab pemecatan STY dari jabatan pelatih timnas. Pertama komunikasi, kedua taktik.

    STY hanya bisa berbahasa Korea Selatan meski sudah lima tahun membesut Timnas Indonesia. Tanpa bahasa Inggris, yang merupakan bahasa internasional, padahal penggawa timnas diisi mayoritas pemain diaspora yang bermain di luar negeri membuat komunikasi pemain dan pelatih menjadi sedikit terhambat.

    Bahasa dan Taktik

    Meski menyebut pergantian pelatih di 2,5 bulan sebelum melawan Australia adalah sebuah perjudian, pengamat sepak bola Anton Sanjoyo mendukung PSSI memilih pelatih berbahasa Belanda.

    “Karena 80-90 persen pemain Indonesia sekarang yang ada di tim senior adalah diaspora Belanda,” kata Anton.

    Dengan pelatih berbahasa Belanda dan menggunakan Inggris sebagai bahasa keduanya, Anton yakin tidak ada kesulitan dalam transfer of knowledge. Ia juga yakin pelatih baru yang berbahasa Belanda juga bisa membuka komunikasi awal demi membangun tim yang kondusif.

    Sedangkan soal taktik, Erick menilai ada dinamika yang cukup kompleks dan sudah muncul sebelum laga kontra China pada pertengahan Oktober tahun lalu. Indonesia yang diprediksi bisa membawa pulang tiga angka malah menyerah 1-2 di kendang China.

    STY kala itu mengganti tiga pemain di awal babak kedua, yaitu Mees Hilgers, Shyane Pattynama, dan Witan Sulaeman. Ia mengklaim pergantian dilakukan karena ada pemain cedera dan juga masalah kebugaran.

    Pesepak bola Timnas Indonesia menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum melawan Timnas Jepang pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024). (ANTARA/Aprillio Akbar/am)

    Pengamat sepakbola lainnya, Kesit Handoyo, mengkritik STY yang dinilai sering melakukan bongkar pasang pemain sehingga merugikan tim. Kesit menilai perlu ada kerangka tim yang pasti agar para pemain bisa membangun chemistry dan rasa percaya diri dengan baik.

    “Kalau hasilnya positif oke ya, tapi kan lebih banyak negatifnya daripada positifnya ketika perombakan itu dilakukan dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Ini yang menurut saya jadi kebiasaan buruk Shin Tae-yong,” kata Kesit.

    Namun terlepas dari segala tantangan yang dihadapi, Patrick Kluivert mengaku butuh dukungan seluruh bangsa Indonesia di belakang ia dan timnas.

    “Dan saya pikir, bersama-sama kami bisa meraih banyak hal besar,” pungkas Kluivert.

  • Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ungkap Momen Pertemuan dengan Erick Thohir

    Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ungkap Momen Pertemuan dengan Erick Thohir

    TRIBUNJATIM.COM – Patrick Kluivert resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. Hal ini diketahui melalui postingan media sosial Instagram PSSI, Rabu (8/1/2025) sore WIB.

    Mantan pemain Barcelona dan AC Milan itu resmi menjadi pengganti Shin Tae yong yang masa tugasnya bersama skuad Garuda diakhiri.

    “PSSI resmi menetapkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda tersebut dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak,” pernyataan PSSI.

    “Saat melatih Skuad Garuda, Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih.”

    “Kluivert merupakan pemain legenda tim Belanda. Pada eranya dia merupakan striker terbaik Belanda sekaligus sejumlah klub papan atas Eropa seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona, CF Valencia, Newcastle United, PSV dan Lille.”

    Patrick Kluivert resmi melatih Timnas Indonesia (PSSI)

    Perkenalan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia sedikit meleset dari apa yang disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

    Mantan bos Inter Milan itu menyampaikan bahwa perkenalan juru taktik Timnas Indonesia akan dilakukan pada 11-12 Januari mendatang.

    Hal itu dia sampaikan saat pengumuman pemecatan Shin Tae-yong per Senin 6 Januari lalu.

    Komentar Patrick Kluivert

    Patrick Kluivert akhirnya memberikan komentar terkait kabar dirinya jadi penerus Shin Tae yong sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.

    PSSI resmi menyudahi kerjasamanya dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia per Senin (6/1/2025).

    Tapi tak berselang lama setelah pemecatan Shin Tae-yong, nama pelatih gres Timnas Indonesia muncul ke permukaan.

    Mantan pemain Barcelona dan AC Milan, Patrick Kluivert, menjadi yang terdepan untuk membesut Skuad Garuda, yang kurang dari tiga bulan akan berlaga di lanjutan Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Patrick Kluivert menjelaskan kali pertama dirinya menjalin komunikasi dengan PSSI, di mana sang Ketua Umum Erick Thohir langsung bertatap muka dengannya.

    Patrick Kluivert resmi menjadi pengganti Shin Tae-yong yang dilengserkan dari kursi pelatih Timnas Indonesia. (Instagram.com/@timnasindonesia/Tribunnews.com)

    “Saya berada di sana bersama manajer saya, Soufian Asafiati,” buka Patrick Kluivert, dikutip dari media Belanda Voetbalnieuws, Rabu (8/1/2025).

    “Saat pertandingan (timnas) Indonesia, kami berbicara dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dan kami terus berhubungan sejak saat itu,” sambung mantan penggawa timnas Belanda.

    Disebutkan oleh voetbalnieuws, kali pertama pertemuan Erick Thohir dengan Patrick Kluivert terjadi setahun lalu di ajang Piala Asia.

    Lebih lanjut ayah dari Justin Kluivert ini bak mengamini isu yang berkembang bahwa dirinya akan menjadi suksesor Shin Tae-yong.

    Sebab, kepastian siapa pelatih baru Timnas Indonesia baru diumumkan pada Minggu 12 Januari mendatang.

    Patrick Kluivert pun mengaku sangat antusias bisa membesut Skuad Garuda. Terlebih Indonesia merupakan negara yang gila bola

    “Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk hampir 300 juta jiwa, banyak di antara mereka yang menyukai sepak bola. Apalagi sekarang ada peluang orang Indonesia ada di Eropa. Dan berkat pendahulu saya Shin Tae-yong, kita punya peluang menjuarai Piala Dunia. di Amerika, Meksiko, dan Kanada,” terang pria yang mengawali karier profesionalnya sebagai pesepak bola bersama Ajax Amsterdam.

    Patrick Kluivert jelas diberikan beban yang tak ringan. Dipundaknya tersangkut ekspektasi untuk membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

    Melihat hal itu, Patrick Kluivert pun pede akan tugas yang bakal dia emban. Bukannya tanpa alasan rasa percaya diri itu muncul dalam diri Patrick Kluivert.

    “Saya memahami hal ini melalui kombinasi pengalaman saya di sepak bola global, semangat saya, dan kualitas kepemimpinan saya. Namun juga karena pengalaman saya bersama tim nasional Curacao dan Kamerun dan sebagai direktur olahraga PSG dan kepala pelatihan di FC Barcelona.”

    Lebih lanjut Kluivert juga menyinggung soal proyek PSSI, yakni naturalisasi pemain, untuk menguatkan komposisi Timnas Indonesia.

    “Soal komunikasi, jelas menggunakan bahasa Inggris.”

    “Tentu kekuatan Indonesia bertambah dengan adanya proyek naturalisasi, dan banyak pemain Belanda berdarah (keturunan Indonesia) akan ikut ambil bagian,” jelas Kluivert.

    Di sisi lain, jika terealisasi penunjukannya sebagai pelatih Timnas Indonesia, Kluivert harus membuktikan kualitas dirinya kepada suporter Merah Putih.

    Sebab tidak bisa dipungkiri, secara CV dan rekam jejak, Patrick Kluivert dinilai kurang untuk menyukseskan misi Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

    Bahkan jika dikomparisikan dengan Shin Tae-yong, Kluivert kalah telak dari segi pengalaman maupun prestasi.

    Artikel ini sebelumnya tayang di Tribunnews dengan judul “BREAKING NEWS – Patrick Kluivert Resmi Diperkenalkan sebagai Pelatih Timnas Indonesia”

  • Sosok Alex Pastoor yang Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Pernah Latih NEC Nijmegen

    Sosok Alex Pastoor yang Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Pernah Latih NEC Nijmegen

    TRIBUNJATIM.COM – Nama Alex Pastoor ramai disoroti karena disebut akan bergabung dengan Timnas Indonesia di jajaran pelatih.

    Alex akan menjadi salah satu asisten Patrick Kluivert dalam menukangi Timnas Indonesia.

    Diketahui, Patrick Kluivert resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia pada Rabu (6/1/2025).

    “Saat melatih Skuad Garuda, Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat,” bunyi pernyataan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam laman resminya, Rabu, dikutip dari Kompas.com.

    “Selain itu, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih,” tambahnya.

    Lantas, siapa sebenarnya Alex Pastoor?

    Alex Pastoor memiliki nama lengkap Alexander Anton Aiko Pastoor.

    Ia lahir 26 Oktober 1966 di Amsterdam, Belanda.

    Alex Pastoor memiliki beberapa pengalaman melatih klub-klub Belanda.

    Dia mengawali kariernya sebagai pelatih tim U-19 AZ Alkmaar pada 2001.

    Setahun kemudian, ia melatih tim senior AFC’34 hingga 2005.

    Empat tahun kemudian, Pastoor ditunjuk sebagai pelatih Excelsior dan sukses promosi ke Eredivisie untuk musim 2010-2011.

    Prestasi serupa diraihnya saat melatih Sparta Rotterdam pada musim 2015-2016 yang berhasil naik ke Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda.

    Alex Pastoor disebut jadi asisten pelatih di Timnas Indonesia. (Almere)

    Dikutip dari Transfermarkt, berikut beberapa klub dan karier kepelatihan Alex Pastoor:

    Pelatih di Almere City (2021-2024)
    Pelatih di SCR Altach (2019-2021)
    Pelatih di Sparta Rotterdam (2015-2017)
    Pelatih sementara di AZ Alkmaar (2014)
    Asisten pelatih di AZ Alkmaar (2014)
    Pelatih di Slavia Prague (2014)
    Pelatih NEC Nijmegen (2011-2013)
    Pelatih di Excelsior (2009-2011)
    Pelatih di Feyenoord U-21 (2008-2009)
    Asisten pelatih di Heerenveen (2006-2008)
    Pelatih di Fenerbahce (2005-2006)
    Pelatih di Fenerbahce U-21 (2005-2006)
    Pelatih AFC’34 (2001-2005)
    Pelatih di AZ U-19 (2001).

    Seperti Pastoor, Denny Landzaat juga memiliki beberapa pengalaman melatih klub di Belanda.

    Namun, Landzaat lebih sering menjadi asisten pelatih dan menangani tim junior, seperti tim U-17 dan U-21 AZ Alkmaar, pada rentang 2014-2018.

    Hingga akhir 2024, Landzaat yang merupakan mantan pemain Ajax Amsterdam dan timnas Belanda ini menjadi asisten pelatih Pascal Jansen di klub Hongaria, Ferencvaros.

    Seperti yang diketahui, revolusi besar terjadi di tubuh Timnas Indonesia usai Shin Tae-yong, yang menjabat sebagai pelatih sejak 2019, resmi diberhentikan dari posisinya, Senin (6/1/2025) kemarin.

    Usai pemecatan tersebut, jurnalis sepak bola ternama asal Italia, Fabrizio Romano, melaporkan Kluivert akan menjadi pelatih Timnas Indonesia dan dikontrak selama 2 tahun.

    Langkah ini pun menandai era baru bagi sepak bola Indonesia, yang kini memasang target besar: lolos ke Piala Dunia 2026.  

    Indonesia saat ini berada di posisi ketiga klasemen grup kualifikasi dengan raihan 6 poin dari 18 yang tersedia.

    Meski demikian, peluang masih terbuka lebar. 

    Skuad Merah Putih hanya terpaut satu poin dari Australia yang berada di posisi kedua, serta memiliki poin sama dengan Arab Saudi, Bahrain, dan China.  

    Sementara itu, media Spanyol Marca, juga mengungkapkan, tak hanya Kluivert yang akan bergabung ke Indonesia, melainkan juga Louis Van Gaal.

    “Patrick Kluivert, yang masih segar dari pengalamannya di Adana Demirspor, Dia akan menjadi pelatih baru… dengan Louis Van Gaal sebagai Direktur Olahraga,” tulis Marca.

    Penunjukan Kluivert dan van Gaal sebagai penggerak baru Timnas Indonesia menjadi kejutan besar. 

    Pasalnya, Van Gaal, yang sebelumnya telah menyatakan pensiun, kembali terjun ke dunia sepak bola. 

    Kedua sosok ini memiliki sejarah panjang. 

    Van Gaal pernah melatih Kluivert di Ajax Amsterdam, Barcelona, dan Tim Nasional Belanda. 

    Selama lebih dari 200 pertandingan bersama, Kluivert mencetak 106 gol di bawah asuhan Van Gaal. 

    Kombinasi keduanya pernah menghasilkan kesuksesan besar di level klub dan tim nasional.

    Kini, mereka kembali bekerja sama, kali ini untuk membawa Indonesia ke panggung dunia. 

    Sebelumnya PSSI resmi memecat Shin Tae-yong dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia.

    Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Jakarta, Senin (6/1/2025).

    Menurut Erick, Shin Tae-yong sudah menerima pemberitahuan terkait berakhirnya hubungan kerja sama antara PSSI dengannya, meski kontrak juru taktik asal Korea Selatan itu baru habis 2027 mendatang.

    “Pak Mardji (Manajer Timnas Indonesia Sumardji) sudah ketemu coach Shin Tae-yong tadi pagi, dan Shin Tae-yong sudah menerima, surat menyuratnya tentu nanti ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang berakhir,” ucap Erick Thohir saat konferensi pers, dipantau dari channel YouTube PSSI.

    “Saya mengucapkan sekali lagi, terima kasih (kepada Shin Tae-yong),” ujarnya.

    Erick Thohir mengatakan keputusan memberhentikan Shin Tae-yong tersebut dilakukan setelah dilakukan pertimbangan dan sejumlah evaluasi.

    “Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain,” ucapnya.

    Erick Thohir pun menegaskan bahwa sudah ada calon pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

    Meski begitu, ia belum mengungkapkan siapa yang menjadi penerus STY, meskipun diakuinya sudah mewawancarai mantan striker Timnas Belanda, Patrick Kluivert.

    “Dan kami sudah mendapatkan calonnya. Nanti akan kita undang semua medua untuk press conference berikutnya di tanggal 12 jam 4 sore,” ucap pria yang juga Menteri BUMN tersebut.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Campur Aduk Netizen Usai Patrick Kluivert Resmi Gantikan STY

    Campur Aduk Netizen Usai Patrick Kluivert Resmi Gantikan STY

    Jakarta

    Setelah sebelumnya sekedar rumor, kini PSSI resmi memperkenalkan Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. Banyak netizen pun langsung bereaksi terhadap pengumuman tersebut.

    Rata-rata netizen terkejut karena sesi perkenalan Kluivert ini lebih awal dari sebelumnya yang disebut akan dilakukan pada 12 Januari 2025. Akun media sosial PSSI dari X sampai Instagram telah mengumumkan penunjukan mantan pemain depan Ajax dan Barcelona tersebut ke publik.

    “Selamat datang, Patrick Kluivert!,” kata akun @TimnasIndonesia yang kemudian dilampirkan video aksi-aksi saat dia aktif bermain sebagai striker.

    “Owwh..beneran dia,” ungkap @dpermadhy

    “Karna warga udah pada tau makanya dimajuin yak?😃,” ucap @ryxuu

    “Perasaan masih tgl 8 dah,” ucap @z_Almii

    “WELCOME WKWKWKWK,” sahut @irgannnnbry

    Namun ada juga yang masih menyayangkan PSSI memutus kontrak STY saat Timnas Indonesia masih berjuang di Kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia.

    [Gambas:Instagram]

    “Pemanasan dulu #kluivertout,” kata @uli_ardian

    “Era kegelapan dimulai,” ungkap @Prdard181862

    Diberitakan sebelumnya, PSSI memecat Shin Tae-yong dari jabatan pelatih Timnas Indonesia, Senin (6/1/2025). Nama juru taktik anyar sudah disiapkan federasi dan akan diumumkan 12 Januari.

    Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan pelatih baru Timnas Indonesia berasal dari Belanda. Namun untuk namanya masih dirahasiakan.

    Nama Patrick Kluivert mencuat sebagai kandidat utama pelatih Timnas Indonesia. Hal itu juga disampaikan jurnalis top Eropa, Fabrizio Romano.

    Patrick Kluivert sendiri masih menganggur usai diberhentikan dari jabatan pelatih Adana Demirspor pada 2023. Legenda Ajax Amsterdam dan AC Milan ini pernah membesut Timnas Curacao dan jadi asisten pelatih Timnas Belanda di Piala Dunia 2014

    Kluivert akan dikontrak selama dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak.

    (agt/fyk)

  • Campur Aduk Netizen Usai Patrick Kluivert Resmi Gantikan STY

    Netizen Ramai Bahas Patrick Kluivert Berdarah Indonesia Jalur Suriname

    Jakarta

    Nama Patrick Kluivert terus menjadi sorotan di Indonesia. Sosoknya terus dibahas warganet usai diumumkan sebagai pelatih baru untuk Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong.

    Rekam jejak mantan bintang Ajax Amsterdam telak dikorek. Kini silsilah keluarga Kluivert pun ramai diperbincangkan netizen di Tanah Air.

    Kluivert disebutkan masih memiliki keturunan Indonesia jalur Suriname. Sang ayah, Kenneth Kluivert, berkewarganegaraan Suriname.

    Seperti diketahui Suriname menjadi salah satu tujuan migrasi orang Indonesia, khususnya Jawa, pada masa kolonial. Banyak penduduk Suriname yang memiliki darah keturunan Jawa.

    Namun, Patrick Kluivert sendiri tidak pernah mengkonfirmasi apakah ayahnya, Kenneth Kluivert, memang memiliki darah Indonesia.

    Kabar Kluivert disebut-sebut masih mempunyai darah Indonesia menuai beragam respon warganet. Apa saja?

    “Bakal lucu banget sih kalau nanti narasi yang dimainin kluivert punya darah Indonesia, atau asal usul dari suriname disambung-sambungin. Apalagi kalau sampai konpers keluar “saya mengenal Indonesia” “darah saya Indonesia” “Suriname itu” Dah asli ntapslah,” ujar @irwndfrry.

    “Kluivert berdarah belanda-suriname, bahasa suriname bahasa jawa… mungkin itu maksudnya untuk mempermudah komunikasi dengan arhan dkk,” kata
    @EwinSetyo.

    “ntar perkenalan kluivert mesti bawa2 suriname. skrg kluivert lagi belajar bbrp kata bahasa jawa. minimal kulonuwun,” ucap @faisalrosanto.

    “Ntar ada orang pssi bilang “gimana keren enggak ketum kita. Nemuin pelatih bagus dengan keturunan indonesia, masa enggak kita dukung hahahahah” dengan nada khasnya. Kalau di tentang yang nentang di katain buzzer,” kata @LuthviCandra4.

    “Malah bagus dong. Kalau seluruh warga Suriname keturunan Indonesia, kita bisa comot pemain sekaliber Gravenberch, Gakpo, Depay, Xavi Simons BERMODALKAN KETURUNAN SURINAME,” ujar @RioSyihab63409.

    “orang Indonesia yg overproud bakal bangga bgt tuh kalo misal Kluivert ternyata adik ipar dari sepupu mertua nenek buyut nya itu pernah sekolah TK setahun di sidoarjo. Nah Sudah dianggap sah itu jadi orang Indonesi,” kata @KosmaMago.

    (afr/afr)

  • Belum Jadi Pelatih Timnas Indonesia ‘Borok’ Patrick Kluivert Sudah Terkuak, Taktiknya Diakui Buruk 

    Belum Jadi Pelatih Timnas Indonesia ‘Borok’ Patrick Kluivert Sudah Terkuak, Taktiknya Diakui Buruk 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Nama Patrick Kluivert dirumorkan menjadi kandidat terkuat sebagai pelatih Timnas Indonesia menggantikan posisi Shin Tae-yong.

    Patrick Kluivert disebut terdepan mengisi kekosongan tersebut, terlebih sosoknya sudah bertemu langsung Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

    Kendati begitu, banyak perdebatan yang tak setuju Patrick Kluivert bergabung ke Timnas Indonesia.

    Jejak karier kepelatihan Patrick Kluivert dianggap suporter Indonesia kurang mumpuni.

    Bahkan, tak ada catatan yang cukup oke ketika Patrick Kluivert bertugas sebagai pelatih.

    Kini mulai terkuak juga rahasia kurang baik dari gaya kepimpinan Patrick Kluivert saat melatih.

    Akun media Curacao @curacaofootball1 memberikan testimoni terhadap gaya kepemimpinan Patrick Kluivert.

    Seperti diketahui, Patrick Kluivert  pernah menangani Curacao dalam dua kesempatan.

    Media asing ternama Marca menyebut Patrick Kluivert akan disusul gurunya di Belanda, yakni Louis van Gaal (LVG) menukangi Timnas Indonesia. Kini ada bantahan dari sosok terkenal di Belanda terkait masa depan LVG.

    Patrick Kluivert pernah menjadi pelatih Curacao pada tahun 2015–16 dan kemudian dipilih kembali menjadi pelatih Curacao pada tahun 2021.

    Dari dua kesempatan tersebut tak ada kabar menggembirakan dari karier kepelatihan Patrick Kluivert.

    Bahkan Curacao gagal dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan kemudian dihajar Bahrain 0-4 dalam laga persahabatan.

    Bersama Curacao, Patrick Kluivert hanya meraih satu kemenangan dari enam laga yang dijalani (1 menang, 2 imbang, 3 kalah).

    lihat foto
    Patrick Kluivert menjadi kandidat terdepan menjadi pelatih Timnas Indonesia.

    Di level menangani klub sepak bola, lagi-lagi Patrick Kluivert harus dipecat klub Liga Turki, Adana Demirspor pada Juli 2023.

    Pelatih asal Belanda ini dipecat Adana pada Desember 2023 setelah enam bulan bertugas.

    Menilik rekam jejak Patrick Kluivert sebagai pelatih, satu akun media Curacao @curacaofootball1 memberikan testimoni yang kurang baik atas kinerja dari sang pelatih.

    Berdasarkan laporan media tersebut, Patrick Kluivert memang pandai mencari pemain keturunan, namun payah dalam meracik taktik.

    “Dalam hal perekrutan, dia bagus. Para pemain yang bergabung dengan kami pada tahun 2015 hanya bergabung karena dia adalah manajernya,” tulis @curacaofootball1.

    “Namun, taktiknya buruk sekali. Selama pertandingan, para pemain kami tampak kebingungan, dan kami hanya bisa menang tipis melawan pulau-pulau yang bahkan tidak memiliki liga semi-profesional,” jelasnya.

    Tak hanya itu, media Curacao tersebut juga terheran dengan cara Kluivert saat memilih pemain di lapangan.

    Patrick Kluivert pernah menangani Curacao dalam dua kesempatan. (curacao-united.com/Twitter @Curacaofootbal1)

    Pasalnya, Kluivert mengganti posisi pemain Timnas Cucarao.

    Pergantian posisi memang sangat lumrah. Namun yang dilakukan Kluivert terlalu beresiko.

    Seperti pemain gelandang bertahan dibuatnya menjadi striker.

    “Kluivert menjadi pelatih Curacao pada tahun 2021 sebagai pelatih sementara, Kluivert menangani 6 pertandingan dan hanya menang 1 kali dan kalah 4 kali, dalam pertandingan WCQ ia memainkan salah satu gelandang kami sebagai pemain sayap dan gelandang bertahan kami sebagai penyerang dan kami kalah dan tersingkir,” tulis media Curacao tersebut.

    Dirangkum dari laman Transfermarkt, Patrick Kluivert mulai terjun di dunia kepelatihan pada Juli 2008 ketika menjadi pelatih penyerang AZ Alkmaar.

    Setelah satu setengah tahun, Kluivert direkrut Ange Postecoglou ke klub Australia Brisbane Roar sebagai asisten pelatih pada 2010.

    Kluivert kembali jadi pelatih striker di NEC Nijmegen kemudian melatih FC Twente U21. Dari 45 laga bersama Twente U21, Kluirt 25 kali menang dan 13 kali kalah.

    Di tangan Kluivert FC Twente U21 menempati peringkat pertama Beloften Eredivisie.

    Epic bersama Jong Twente mengantar Kluivert jadi asisten Louis van Gaal di timnas Belanda. Pada Maret 2015, Kluivert untuk kali pertama jadi pelatih tim senior di timnas Curacao.

    Akan tetapi Kluivert gagal dalam Kualifikasi Piala Dunia 2016 zona CONCACAF. 

    Gagal di Curacao, Kluivert lalu menjadi pelatih Ajax Amsterdam U19.

    Kariernya berlanjut jadi penasihat timnas Curacao dan direktur olahraga Paris Saint-Germain (PSG).

    Sosok Patrick Kluivert semasa aktif bermain hingga pensiun. (Kolase TribunJakarta)

    Pelatih 48 tahun ini kembali ke Curacao sebagai caretaker pada 2021. Namun lagi-lagi gagal dalam Kualifikasi Piala Dunia 20222, kemudian dihajar Bahrain 0-4 dalam laga persahabatan.

    Klub Liga Turki, Adana Demirspor jadi satu-satunya klub yang dilatih Kluivert pada Juli 2023.

    Tetapi pelatih asal Belanda ini dipecat Adana pada Desember 2023 setelah enam bulan bertugas.

    Total, Kluivert telah menjadi pelatih dalam 80 laga sepanjang kariernya.

    Hasilnya, dia mencatatkan 37 kemenangan, 18 imbang dan 25 menalan kekalahan.

    Adapun Shin Tae-yong bisa dibilang lebih pengalaman menjadi pelatih ketimbang Kluivert.

    Pasalnya, Shin Tae-yong tercatat sejauh ini pernah menjadi pelatih dalam 350 laga.

    Dari 350 laga itu Shin Tae-yong berhasil meraih 153 menang, 81 imbang dan 116 kalah.

    (Tribunnews.com/TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Netizen Ultimatum Patrick Kluivert: Lolos Pildun atau Out

    Netizen Ultimatum Patrick Kluivert: Lolos Pildun atau Out

    Jakarta

    Patrick Kluivert, mantan striker andalan Belanda, dilaporkan akan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia, menggantikan STY atau Shin Tae yong. Belum-belum, para netizen sebagian sudah memberikan ekspektasi besar pada Kluivert.

    Patrick Kluivert mencuat sebagai pengganti Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia usai pakar transfer, Fabrizio Romano memberi bocoran di X. Terlebih Ketua PSSI Erick Thohir mengungkap pelatih anyar itu berasal dari Belanda.

    Meski baru diumumkan pada 12 Januari 2025 mendatang, Fabrizio Romano telah menyebut bahwa Kluivert bakal dikontrak selama dua tahun oleh Tim Garuda dengan opsi perpanjangan selama dua tahun.

    Dilansir dari detikSepakbola, Kluivert punya pengalaman sangat baik di level atas Eropa sebagai pemain di lini depan. Ia pernah bermain untuk klub-klub besar Eropa seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona, hingga Newcastle United. Dia merupakan striker Belanda di era 1990-an.

    Namun rekam jejaknya sebagai pelatih belum meyakinkan, demikian juga kontroversinya di luar lapangan seperti terlibat judi. Itu sebabnya cukup banyak netizen tidak sreg jika dia benar menjadi pelatih Timnas Indonesia.

    Untuk itu, Kluivert pun seperti diultimatum agar langsung berprestasi bersama Timnas Indonesia. “Sebagai fans timnas yang baik, kami akan memberikan Patrick Kluivert SATU pertandingan untuk membuktikan kualitasnya. Kami menolak percaya proses. #KluivertOut,” tulis akun fans Liverpool Indonesia, @The_RedsIndo di linimasa X.

    “Karena pelatih yang membantu Timnas Indonesia berproses selama 5 tahun aka Shin Tae Yong diberhentikan begitu saja, boleh dong kita fans Timnas menuntut instant impact dari datangnya Patrick Kluivert. World Cup 2026 harga mati! Mau lewat 3rd round ataupun 4th round bebas,” sebut akun @Idho09.

    Instagram @patrickkluivert9 juga jadi sasaran komentar netizen. “Gak lolos piala dunia…kluivert wajib out,” sebut sebuah komentar yang mendapatkan lebih dari 900 Like. “Sekarang gak mau tau istilah PROSES. pokoke KUDU MENANG,” tulis komentar yang memperoleh lebih dari 10 ribu Like.

    Sebagian besar komentar di sana meragukan kapasitas Patrick Kluivert jika nanti melatih Timnas Indonesia, walau waktu yang akan membuktikan. Ada juga yang tetap menaruh harapan. “Liat reaksi netizen indonesia kalau Patrick Kluivert diisuin ngelatih timnas banyak netizen yg pesimis, kalau gua sihh yaa coba kasih kesempatan dulu lahh,” sebut seorang warganet.

    (fyk/fay)

  • Patrick Kluivert jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia, Apa Saja Prestasinya? – Page 3

    Patrick Kluivert jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia, Apa Saja Prestasinya? – Page 3

    Sebelumnya, PSSI pada Senin memastikan bahwa mereka telah mengakhiri ikatan kerja dengan pelatih tim nasional Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.

    Dikutip dari Antara, Senin (6/1/2025), Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kemudian menyebut bahwa kandidat pengganti Pelatih Shin merupakan arsitek tim asal Eropa, khususnya Belanda. Erick pun mengonfirmasi bahwa salah satu kandidat pelatih itu merupakan mantan penyerang timnas Belanda, Patrick Kluivert.

    Keberadaan pelatih asal Belanda dinilai beberapa pihak akan sangat membantu penerapan sistem permainan dan taktik di lapangan. Pasalnya, para pemain diaspora Indonesia dibesarkan dalam budaya Belanda, sehingga masalah bahasa tidak akan menjadi masalah dengan mereka.

    Kluivert digadang-gadang sejumlah pihak sebagai kandidat terkuat untuk menjadi pelatih timnas Indonesia. Jurnalis kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, bahkan menyebut bahwa Kluivert siap meneken kontrak dengan Indonesia, dengan ikatan kerja dua tahun plus perpanjangan dua tahun.

    Sebagai pemain, Kluivert bergelimang gelar bersama Ajax Amsterdam, Barcelona, dan PSV Eindhoven. Selain ketiga klub tersebut, Kluivert juga pernah berseragam AC Milan, Newcastle United, Valencia, dan Lille.

    Sayangnya sebagai pemain, pria 48 tahun masih belum mampu meraih trofi utama. Sejak menjadi asisten pelatih di AZ Alkmaar pada 2008, pencapaian terbaik Kluivert adalah membawa Twente U-21 menjuarai Beloften Eredivisie 2011/2012. Kompetisi itu adalah kompetisi strata tertinggi untuk tim cadangan di Liga Belanda.

    Selepas berkarier di AZ, Kluivert kemudian mencoba peruntungan di Liga Australia bersama Brisbane Roar pada Januari 2010. Ia kemudian kembali ke Belanda dengan menjadi asisten pelatih di NEC Nijmegen pada Agustus 2010.

    Pada musim 2011/2012, Patrick Kluivert pindah ke tim junior FC Twente, dan berhasil membawa klub itu meraih gelar juara.

  • Rekam Jejak Kluivert Dikorek Warganet, Doyan Judi dan Dituding Mafia Bola

    Rekam Jejak Kluivert Dikorek Warganet, Doyan Judi dan Dituding Mafia Bola

    Jakarta

    Penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat PSSI menuai beragam reaksi dari warganet. Tak sedikit yang meragukan kapasitas Kluivert, terutama karena rekam jejaknya yang dianggap kurang mentereng.

    Patrick Kluivert, nama yang sejatinya tak asing bagi pecinta sepak bola terutama generasi 90-an. Ia dikenal sebagai bintang Ajax Amsterdam yang mencetak gol kemenangan di final Liga Champions 1995 melawan AC Milan. Sayangnya, kariernya meredup setelah pindah ke Italia.

    Kluivert kemudian menemukan kembali ketajamannya di Barcelona. Meskipun tidak pernah meraih gelar top skor, ia selalu menjadi pesaing serius dalam perburuan gol terbanyak di La Liga. Di level timnas, Kluivert juga menjadi andalan Belanda dan bahkan menjadi top skor Euro 2000.

    Namun, memasuki usia 28, performanya menurun. Ia berpindah-pindah klub dan tak lagi setajam dulu. Kluivert akhirnya pensiun di usia 32 tahun dan memutuskan untuk beralih profesi menjadi pelatih.

    Awalnya, Kluivert menjadi pelatih striker dan asisten pelatih di beberapa klub. Ia kemudian mendapat kesempatan emas menjadi asisten Louis van Gaal di timnas Belanda dan turut andil dalam keberhasilan meraih peringkat tiga di Piala Dunia 2014.

    Sayangnya, karier kepelatihan Kluivert tidak semulus kariernya sebagai pemain. Ia melatih Curacao, menjadi Direktur Sepak Bola PSG, dan menangani beberapa tim lain, namun tanpa prestasi yang menonjol.

    Selain perjalanan sebagai pemain dan pelatih, kehidupan pria kelahiran Amsterdam ini ikut dikorek netizen. Ada yang menyebut Kluivert doyan judi selain itu terlibat mafia bola.

    “Pecat sty, gue ga masalah krn memank sdh ada masalah internal. Pasti sdh ga enak kerjanya. Tp penunjukan Kluivert sebagai penggantinya menjadi sebuah pertanyaan besar. Prestasi terbesar kluivert cm utang judol 1juta Euro dan dicurigai terlibat match fixing mafia bola,” ujar @GueMilanisti.

    “Bukan hanya minim pengalaman, tapi Kluivert juga memiliki track-record yang bisa dibilang cukup buruk. Apalagi masih fresh satu tahun yang lalu ia merupakan seorang BA dari komunitas judi internasional,” sebut @utdabout.

    “Kluivert pernah kena hutang karena judi, ada institusi di Indonesia yang jadi backingan judol. Kenapa masih kaget? Orang ini negara emang enabler penjudi kok,” kata @metavisagi.

    “Patrick Kluivert pernah dituduh terlibat dalam kasus pencucian uang yang terkait dengan mafia Italia. Ia diduga menerima uang dari agen pemain yang memiliki koneksi dengan mafia,” ujar @Yurissa_Samosir.

    “Sedih sih liat kabar coach,nih kayaknya mafia bola PSSI pada seneng ya?kalo bola mangkrak,makin sukses buat coach dah,mana katanya rumor yg jadi pelatih si El judol (Patrick Kluivert)mantep dah perpaduan mafia+judol,doa yang terbaik Dah buat timnas Maret nanti,” kata blueberry.

    “Mafia bola mulai bertindak. Emang kamvret lah! Timnas Indonesia lagi di atas angin gini malah main pecat aja PSSI. Mana gantinya penjudol Kluivert pula. Pernah ada kasus pengaturan skor. Prestasi jauh banget dari STY. Pengen maki mulu rasanya. Aaarrgh..!!!,” kata @riffy_pulau7.

    Berutang Geng Kriminal 1 Juta Euro

    Patrick Kluivert dilaporkan telah menjadi korban pemerasan oleh geng kriminal selama bertahun-tahun setelah terlibat dalam hutang judi yang mencapai lebih dari 1 juta euro atau sekitar Rp 16 miliar. Kabar ini pertama kali diungkap oleh surat kabar Belanda, De Volkskrant.

    Menurut laporan tersebut, hutang Kluivert mulai menumpuk pada tahun 2011 dan 2012. Saat itu, Kluivert menjabat sebagai pelatih tim cadangan di FC Twente. Perlu diketahui bahwa pada periode tersebut, aktivitas berjudi pada pertandingan klub sendiri belum dianggap ilegal.

    Laporan ini menegaskan bahwa Kluivert tidak sedang diselidiki atas dugaan pengaturan pertandingan. Sebagian besar dari utang judi tersebut telah dilunasi, menurut informasi yang diberikan.

    Pengacara Kluivert, Gerard Spong, menekankan bahwa fokus dari penyelidikan yang sedang berlangsung adalah pada geng kriminal yang melakukan pemerasan, bukan pada kliennya. Spong menyatakan bahwa Kluivert dalam hal ini adalah “korban” dari situasi tersebut.

    (afr/afr)

  • Antony Beri Sinyal Diincar Banyak Klub, El Gasing Bakal Segera Tinggalkan Manchester United?

    Antony Beri Sinyal Diincar Banyak Klub, El Gasing Bakal Segera Tinggalkan Manchester United?

    TRIBUNJATIM.COM – Pemain Manchester United, Antony dikabarkan sedang diincar sejumlah klub besar jelang jendela transfer Liga Inggris Januari 2025 mendatang.

    Pemain berjuluk El Gasing ini memang masih terikat kontrak dengan Manchester United.

    Namun agen Antony menyebut sudah ada pembicaraan dengan klub lain.

    Meski di atas kertas, sosok Antony bukan pemain yang tampil apik sejak datang dari Ajax Amsterdam.

    Antony hanya terlibat langsung dalam 17 gol dari 92 penampilan dengan seragam Man United sejak kedatangannya seharga £85 juta dari Ajax pada tahun 2022.

    Antony hanya mencetak 12 gol dan memberikan lima assist selama kurun waktu tersebut.

    Dari hanya 10 pertandingan yang dimainkan pada musim kompetisi 2024-25, pemain berusia 24 tahun itu telah menjadi pemain pengganti dalam tujuh pertandingan.

    Dia hanya menjadi starter pada pertandingan Piala EFL melawan Barnsley dan Tottenham Hotspur serta pertandingan Liga Europa melawan Bodo/Glimt.

    Antony sempat bermain selama 90 menit melawan Tykes, saat dia mencetak satu-satunya golnya musim ini hingga saat ini.

    Tetapi, ia ditarik keluar saat pertandingan memasuki jam atau sebelum jam pertandingan pada dua pertandingan awal lainnya.

    Antony didekati “banyak” klub

    Keluarnya Antony pada tahun 2025 tampaknya tak terelakkan mengingat banyak tim yang mulai melakukan pendekatan.

    Agen Antony, Junior Pedroso, mengonfirmasi kepada GIVEMESPORT bahwa beberapa klub telah menyatakan minatnya.

    Namun, Manchester United belum memberitahu pemain tersebut atau perwakilannya bahwa mereka ingin melepasnya.

    “Ya, banyak klub yang menghubungi kami untuk kepindahan Antony pada bulan Januari,” kata Pedroso.

    “Klub-klub ini ingin memahami situasi Antony, jadi saya dapat mengonfirmasi bahwa ada minat yang nyata,”

    “Sejujurnya, Manchester United tidak pernah menyatakan minat untuk menjual atau meminjamkan Antony kepada kami,”

    “Kami tidak pernah menerima komunikasi semacam ini sejauh ini,”

    “Manajemen Man United tidak pernah memberi tahu kami bahwa mereka ingin Antony pergi, meskipun ada laporan yang beredar tentang klien kami,”

    “Saya dapat mengatakan bahwa masa depan Antony sangat terkait dengan kepentingan Manchester United,”

    “Jika klub menganggap meminjamkan Antony pada bulan Januari adalah ide yang bagus agar ia bisa mendapatkan lebih banyak menit bermain dan mendapatkan kembali kepercayaannya,”

    “Kami akan bekerja sama untuk opsi tersebut,”

    “Jika tidak, Antony bekerja keras untuk mendapatkan kembali tempatnya dan menunjukkan kemampuan terbaiknya di bawah pelatih baru Ruben Amorim,” kata Junior Pedroso.

    Antony masih memiliki sisa kontrak dua setengah tahun dengan Setan Merah, yang juga dapat memicu perpanjangan 12 bulan.

    Selain itu, manajer Amorim baru-baru ini memberikan suara kepercayaan publik kepada mantan penyerang Sao Paulo tersebut.

    Bagaimana dengan masa depan Marcus Rashford?

    Antony bukan satu-satunya penyerang Man United yang kariernya di Old Trafford terhenti.

    Hal itu karena Marcus Rashford kembali absen dalam pertandingan Liga Primer hari Kamis melawan Wolverhampton Wanderers.

    Pemain internasional Inggris itu belum terlihat mengenakan seragam Setan Merah sejak kemenangan 2-1 atas Viktoria Plzen pada 12 Desember.

    Sejak saat itu, dia tidak dimainkan dalam pertandingan melawan Wolves, Tottenham Hotspur, Bournemouth, dan Manchester City.

    Setelah Rashford secara terbuka menyatakan niatnya untuk mencari tantangan baru di tempat lain, kepergiannya pada bulan Januari kemungkinan besar terjadi.

    Bahkan, laporan terpisah mengklaim bahwa Man United kini telah menetapkan harga yang diminta.

    Jose Mourinho kabarnya terbuka untuk bersatu kembali dengan Rashford di Fenerbahce, tetapi Paris Saint-Germain dilaporkan tidak akan melakukan langkah tersebut.

    Arsenal dan Chelsea juga telah dikaitkan dengan peminjamannya.

    Tetapi, Manchester United tampaknya memiliki keraguan untuk membiarkan Rashford bergabung dengan rival langsung di Liga Premier. (*)