Club Olahraga: AC Milan

  • Drama dalam Kemenangan AC Milan, Conceicao Hampir Ribut dengan Pemain

    Drama dalam Kemenangan AC Milan, Conceicao Hampir Ribut dengan Pemain

    JAKARTA – Drama ternyata tidak berakhir dengan peluit akhir di San Siro. Setelah AC Milan meraih kemenangan menegangkan atas Parma pada Minggu, 26 Januari 2025, Manajer Sergio Conceicao kedapatan bentrok dengan Davide Calabria.

    Dua gol pada injury time dalam tempo tiga menit membuat Rossoneri menang 3-2. Saat bangku cadangan AC Milan berlomba untuk merayakan kemenangan, Conceicao dan Calabria, telah digantikan pada menit ke-77, harus dipisahkan oleh rekan setim dan staf.

    Conceicao jelas kesal dengan sesuatu dan mencoba mendekati Calabria, tetapi ditahan sebelum situasi menjadi tidak terkendali.

    Namun, pelatih asal Portugal itu menampik ribut dengan sang bek. Dia menegaskan bahwa hal itu merupakan ekspresi meraih tiga poin, yang diakui berlebihan.

    “Saya menjalani pertandingan. Dalam hal bagaimana saya menjalaninya dan bagaimana saya merasakannya, ada banyak gairah dan keinginan untuk menang.”

    “Pada akhirnya, ada sedikit adrenalin tambahan. Saya berbicara tentang situasi pertandingan dengan Davide. Menurut saya, ada terlalu banyak kata yang diucapkan,” kata Conceicao.

    Conceicao lebih lanjut mengungkapkan bahwa ia merasa skuad itu seperti keluarga. Dia menghadapi situasi seperti ini dengan cara yang sama.

    “Para pemain tahu bahwa mereka semua penting bagi saya, seperti keluarga. Jika saya berada di restoran dan putra saya melakukan sesuatu yang tidak saya sukai, saya akan memberitahunya, tidak ada kemunafikan.”

    “Tidak menyenangkan melihatnya, tetapi dalam sepak bola tidak apa-apa. Kami tidak berada di gereja,” ujar Conceicao.

    Sementara itu, ini merupakan musim yang sulit bagi Calabria. Melawan Parma, bek tersebut, yang telah menghabiskan seluruh kariernya di Milan, baru menjadi starter liga keempatnya musim ini. Dia juga kehilangan kaptennya karena kiper Mike Maignan.

    Emerson Royal dari Brasil telah mengambil alih peran bek kanan sejak direkrut dari Tottenham Hotspur pada Agustus 2024.

    Calabria kini memiliki lebih banyak persaingan dengan kedatangan Kyle Walker yang dipinjamkan dari Manchester City pada Jumat, 24 Januari 2025.

    “Ini bukan tahun yang positif seperti tahun-tahun sebelumnya. Ada situasi yang tidak sederhana, bahkan yang bersifat pribadi dan personal yang tidak diketahui siapa pun.”

    “Saya bahkan tidak ingin membicarakannya terlalu banyak. Saya ingin mengakhiri musim ini dengan cara sebaik mungkin demi kebaikan tim, yang merupakan hal paling saya pedulikan, bahkan terkadang lebih dari diri saya sendiri.”

    “Sejujurnya, saya berpikir untuk tetap fokus pada hal itu, setelah tumbuh besar dengan seragam ini.”

    “Lalu, ada situasi seperti hari ini yang dapat terjadi, tetapi itu adalah bagian dari perjalanan,” kata Calabria kepada DAZN.

    Kemenangan atas Parma pada pekan ke-21 Serie A 2024/2025 membawa AC Milan ada di peringkat ketujuh klasemen dengan koleksi 34 poin.

  • Italia Ditegur ICC Usai Bebaskan Terduga Penjahat Kemanusiaan Libya

    Italia Ditegur ICC Usai Bebaskan Terduga Penjahat Kemanusiaan Libya

    Roma

    Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni dihujani kritik usai membebaskan seorang warlord Libya atas alasan pelanggaran prosedur. Dia sebelumnya ditahan atas perintah penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional, ICC, dengan dakwaan kejahatan kemanusiaan.

    ICC sebenarnya rutin mengeluarkan tanggapan diplomatis dalam berbagai kasus hukum. Tapi dalam kasus al-Masri, pengadilan yang berpusat di Den Haag itu bernada lebih keras dari biasanya.

    Dalam pernyataannya, ICC mengingatkan Italia akan kewajiban untuk “bekerja sama sepenuhnya” dengan aparat hukum. ICC juga mengaku masih menunggu penjelasan resmi dari pemerintah di Roma.

    Hal ini terjadi setelah pemerintah Italia membebaskan dan memulangkan Ossama Anijem, yang juga dikenal sebagai Ossama al-Masri, yang mengepalai cabang Tripoli dari Lembaga Reformasi dan Rehabilitasi, sebuah jaringan pusat penahanan terkenal yang dijalankan oleh Pasukan Pertahanan Khusus yang didukung pemerintah.

    Jagal dari Tripoli

    Kisruh bermula ketika pemerintah Italia memulangkan Ossama Aniyem, juga dikenal sebagai Ossama al-Masri, yang mengepalai kamp tahanan tersohor milik Pasukan Pertahanan Khusus di Tripoli.

    Dia ditahan pada hari Minggu (19/1) di Turin, setelah menyambangi pertandingan sepak bola Liga Italia antara Juventus melawan AC Milan semalam sebelumnya.

    Perintah penangkapan oleh Mahkamah Pidana Internasional, ICC dikeluarkan sehari sebelumnya. Di dalamnya, al-Masri dituduh melakukan kejahatan kemanusiaan di penjara Mitiga pada tahun 2015. Dia diancam hukuman penjara seumur hidup.

    Al-Masri diduga melakukan pembunuhan, penyiksaan, pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap tahanan. Menurut ICC, perintah penangkapan dikirimkan ke semua negara anggota pada hari Sabtu (18/1), termasuk Italia. Pengadilan juga mengklaim telah mendapat informasi secara langsung tentang masuknya tersangka ke wilayah Eropa.

    Tapi al-Masri tiba-tiba dibebaskan oleh sebuah pengadilan di Roma pada Selasa (21/1), dan diterbangkan kembali ke Libya dengan pesawat milik dinas rahasia Italia. Pengadilan berdalih, proses penangkapannya melanggar prosedur resmi.

    Tamparan bagi korban

    Menurut pengadilan, prosedur dilanggar ketika Menteri Kehakiman Carlo Nordio tidak mendapat informasi terkait sebelum penangkapan. Kementerian Kehakiman berwenang menangani semua urusan dengan ICC.

    Buntutnya, kelompok hak asasi manusia mengecam Italia karena membebaskan al-Masri. “Putusan ini merupakan pukulan telak bagi para korban, penyintas, dan pencari keadilan di dunia,” kata Esther Major dari Amnesty International, wakil direktur penelitian untuk Eropa.

    Dia menyebut lolosnya al Masri sebagai “kesempatan yang hilang untuk memutus siklus impunitas di Libya.”

    Italia memiliki hubungan dekat dengan pemerintah yang diakui secara internasional di Tripoli, terutama demi mencegah gelombang migran menyeberang.

    Diperikrakan, Italia khawatir proses persidangan terhadap al-Masri di Den Haag dapat ikut mengungkap praktik migrasi Italia dan kerja sama dengan otoritas Libya, yang dibiayai Roma untuk mencegah arus migran.

    Berbagai kelompok HAM telah mendokumentasikan ragam pelanggaran berat di fasilitas penahanan Libya, tempat para migran ditahan. Mereka menuduh Italia terlibat dalam kejahatan tersebut.

    rzn/as (dpa,ap)

    Lihat juga Video ‘Hamas hingga Eropa Respons Surat ICC Tangkap Netanyahu-Gallant’:

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Patrick Kluivert Fokus Kembangkan Pemain Lokal di Timnas Indonesia

    Patrick Kluivert Fokus Kembangkan Pemain Lokal di Timnas Indonesia

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyatakan bahwa pelatih baru tim nasional sepak bola Indonesia, Patrick Kluivert, memiliki banyak program yang melibatkan pemain lokal, termasuk yang bukan naturalisasi.

    “Program dia (Patrick Kluivert) sangat banyak yang melibatkan pemain lokal kita, dan juga bahkan talent scouting lokal juga akan diolah,” kata Dito Ariotedjo kepada awak media di Jakarta, Rabu.

    Menpora mengatakan telah mendengar langsung pemaparan Patrick Kluivert terkait program-program untuk membangun sepak bola Indonesia selama masa kepemimpinannya sebagai pelatih tim nasional.

    Saat ini, menurut Menpora, pelatih asal Belanda itu sedang menganalisis kemampuan para pemain lokal untuk memperkuat tim nasional.

    “(Patrick Kluivert) juga memaksimalkan bagaimana para pemain nasional ini juga sejatinya menjadi jantung tim nasional,” ujarnya.

    Patrick Kluivert telah diperkenalkan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Ia akan mempersiapkan Skuad Garuda untuk mengarungi kompetisi Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Selain melatih Timnas Indonesia, mantan pemain Ajax, AC Milan, dan FC Barcelona itu juga berkomitmen membangun sepak bola Indonesia dari tingkat paling bawah (grass root).

    Dito mengungkapkan bahwa Kluivert bersama tim pelatih akan berkeliling ke sejumlah daerah di Indonesia pada Februari mendatang untuk mengawal pembinaan atlet sepak bola usia muda.

    Ia mengapresiasi antusiasme tinggi dari tim pelatih baru dalam memaksimalkan proses scouting dan pembinaan atlet nasional. Dito berharap dukungan tersebut dapat membawa perkembangan positif bagi sepak bola Indonesia. (*)

  • Cedera Lagi, Pulisic Terancam Absen Kontra Juventus

    Cedera Lagi, Pulisic Terancam Absen Kontra Juventus

    JABAR EKSPRES – Kemenangan 2-1 AC Milan atas Como dalam lanjutan Serie A Italia, Rabu (15/1) dini hari, harus dibayar mahal dengan cederanya Christian Pulisic.

    Penyerang asal Amerika Serikat itu mengalami cedera menjelang akhir babak pertama, setelah berbenturan dengan bek Como, Marc-Oliver Kempf.

    Pulisic memegangi betis kirinya dan menunjuk ke bagian pahanya. Ia kemudian mendapat perawatan dari tim medis Milan. Namun sang pemain terpaksa ditarik keluar karena tidak bisa melanjutkan pertandingan.

    Cedera yang dialami pemilik nomor punggung 11 itu pun membuat khawatir klub, terlebih dalam waktu dekat Rosonerri akan menghadapi Juventus.

    Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, mengatakan bahwa pihaknya akan mengatur rencana agar anak asuhnya tidak rawan cedera.

    BACA JUGA: AC Milan vs Juventus Berebut Marcus Rashford

    Salah satu rencana terdekat yang akan direalisasikan adalah meningkatkan kebugaran para penggawa setan merah Italia tersebut.

    “Karena gaya sepak bola saya membutuhkan intensitas, dan saat ini kami masih kekurangan sesuatu,” kata Conceicao dikutip ESPN.

    Diketahui, cedera yang dialami Pulisic ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya sang pemain juga sempat absen membela Milan sepanjang Desember 2024.

    Saat itu, ia mengalami cedera betis. Namun setelah kembali ke lapangan, Pulisic mampu bermain ciamik dan tampil gemilang.

    Bahkan kapten Timnas Amerika Serikat itu mampu mencetak gol dalam dua laga terakhir bersama Milan yakni semifinal dan final Piala Super Italia.

    BACA JUGA: MU dan Liverpool Gigit Jari, AC Milan Ogah Lepas Christian Pulisic

    Di musim ini, sang bintang sudah mengemas lima gol dan empat assist di Serie A. Itu menjadikannya sebagai salah satu pemain terbaik Rosonerri dalam hal kontribusi gol.

    Musim ini, ia telah mengemas lima gol dan empat assist di Serie A, yang menjadikannya salah satu pemain terbaik Milan dalam hal kontribusi gol.

  • AC Milan Gagal Menang Lawan Cagliari, Sergio Conceicao: Penampilan Terburuk

    AC Milan Gagal Menang Lawan Cagliari, Sergio Conceicao: Penampilan Terburuk

    JAKARTA – Debut kurang meyakinkan pelatih Sergio Conceicao di Serie A Italia saat AC Milan gagal menang dan hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Cagliari dalam duel di Stadion San Siro, Minggu, 12 Januari 2025 dini hari WIB. Kesal dengan timnya, Conceicao sampai menyebut penampilan Milan sebagai terburuk sepanjang dia menjadi pelatih.

    Lupakan Conceicao yang menari gembira sambil mengisap cerutu di ruang ganti usai membawa Milan menjadi juara di Supercoppa Italiana atau Piala Super Italia. Pelatih asal Portugal yang direkrut menggantikan kompatriot Paulo Fonseca memang melakukan debut gemilang.

    Conceicao membawa Milan menaklukkan Juventus 2-1 di semifinal Supercoppa. Selanjutnya di final, Rossoneri bangkit dan ketertinggalan dengan menghajar Inter Milan, rival satu kota, yang pernah diperkuat Conceicao semasa menjadi pemain. Dalam Derby della Madonnina itu, Milan menang 3-2.

    Pencapaian mengesankan eks pelatih Porto ini karena langsung membawa tim menjadi juara dalam debut. Apalagi, Rafael Leao dkk menghabisi tim-tim kuat di Serie A.

    Namun saat mengarungi laga perdana di kompetisi domestik, Conceicao justru menuai hasil tak memuaskan. Lebih mengecewakan lagi, Milan hanya mampu bermain imbang di hadapan pendukung sendiri saat melawan tim yang berada di zona degradasi.

    “Saya sungguh berharap ada perbaikan di setiap area. Apalagi kami sesungguhnya memiliki skuad yang berkualitas. Jujur, di babak pertama merupakan penampilan terburuk dari sebuah tim selama 13 tahun saya menjadi pelatih,” kata Conceicao seperti dikutip Football Italia.

    “Sama sekali tidak ada gairah dalam bermain. Mereka bermain dengan tempo yang sangat lambat. Sementara, Cagliari memperkuat sektor pertahanan dengan menumpuk pemain. Itu memang strategi mereka. Kami seharusnya sudah lebih siap saat menghadapi situasi seperti itu. Kami tidak cukup cerdas untuk mengatasinya,” ujar dia lagi.

    Menurut Conceicao, penampilan Milan sudah lebih baik di babak kedua. Meski demikian, dia mengakui banyak pembenahan yang harus dilakukan.

    “Di babak kedua, penampilan tim sudah lebih baik. Kami melepaskan 25 tendangan ke gawang. Namun Cagliari mulai membuang-buang waktu. Saya tahu itu strategi yang biasa dilakukan di Italia. Bagi saya itu tak masalah meski wsit seharusnya menambah lima menit lagi di tambahan waktu,” ucapnya.

    “Namun itu bukan untuk mencari alasan saja, terutama setelah kami sukses di Supercoppa. Tetapi kami seharusnya meraih hasil lebih baik. Tampaknya ada banyak hal yang tak bisa diabaikan dan harus diperbaiki,” kata eks pemain timnas Portugal ini.

    Di laga itu, Milan sepenuhnya mendominasi atas Cagliari. Di babak pertama, mereka unggul dalam penguasaan bola. Namun tidak ada gol yang tercipta.

    Milan baru bisa membobol gawang Cagliari di babak kedua. Sriker Alvaro Morata berhasil memecah kebuntuan setelah mencetak gol di menit 51.

    Namun keunggulan 1-0 Milan tak bertahan lama. Bek Nadir Zortea menyamakan skor setelah bola tendangannya dari luar kotak penalti gagal diselamatkan kiper Mike Maignan. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai.

    Hasil imbang itu tak mengubah posisi Milan yang berada di papan tengah. Mereka menempati peringkat delapan dengan poin 28. Sama dengan Bologna, namun Milan masih kalah selisih gol.

    Sementara, Cagliari belum beranjak dari zona degradasi. Mereka berada di posisi 18 atau tiga strip dari bawah dengan poin 18. Masih terpaut satu poin dengan Parma, Como 1907 dan Verona.

  • Juventus Gagal Menang Lawan Torino, Thiago Motta Kecewa Tim Keseringan Imbang

    Juventus Gagal Menang Lawan Torino, Thiago Motta Kecewa Tim Keseringan Imbang

    JAKARTA – Juventu kembali gagal menang dan hanya bermain imbang. Kali ini, Juve ditahan Torino 1-1 dalam Derby della Mole di Serie A Italia di Stadion Olimpico Grande, Minggu, 11 Januari 2025 dini hari WIB. Hasil itu membuat kecewa pelatih Thiago Motta yang mendapat kartu merah di laga itu.

    Juve masih menjadi tim yang tak terkalahkan di Serie A. Namun tim tersebut juga paling sering bermain imbang di liga. Ini yang membuat Juve sulit menembus empat besar klasemen.

    Dalam Turin Derby melawan Torino yang bertindak sebagai tuan rumah, Juve untuk ke sekian kalinya tak bisa mempertahankan keunggulan. Mereka mengawali laga dengan baik setelah Kenan Yildiz mencetak gol.

    Namun Torino mampu mengejar ketinggalan dan menyamakan skor. Hasil 1-1 itu bertahan hingga laga usai yang menjadikan Juve kehilangan poin di enam dari tujuh pertandingan liga.

    Kekalahan Bianconeri dialami di Liga Champions saat harus mengakui keunggulan Stuttgart 1-0. Selanjutnya, Juve kalah 2-1 lawan AC Milan di semifinal Supercoppa Italiana atau Piala Super Italia.

    Hasil imbang di kompetisi domestik menjadikan Juve tertahan di peringkat lima dengan memiliki poin 33. Mereka sudah terpaut 11 poin dengan Napoli yang bertengger di puncak klasemen.

    Sementara, Torino yang sempat bertengger di papan atas pada pekan-pekan pertama liga sekarang tertahan di papan tengah. Mereka menduduki peringkat 11 dengan poin 22.

    Kegagalan Juve memenangkan derby menjadikan Motta kecewa karena tim keseringan bermain imbang. Mereka mengawali laga dengan baik tetapi kemudian membiarkan Torino berkembang sehingga berkesempatan menyamakan kedudukan.

    “Kami mengawali laga dengan baik dan unggul lebih dulu. Namun kami kemudian membiarkan lawan menciptakan banyak peluang. Kami seharusnya bermain lebih agresif atau setidaknya tidak membiarkan mereka memasuki area berbahaya,” ucap Motta.

    “Kami seharusnya bisa lebih baik. Kami mengakhiri pertandingan dengan cara yang tepat untuk menang. Terus terang, kami keseringan bermain imbang, terutama setelah kami unggul lebih dulu. Dengan banyak pemain yang cedera dari tim muda, tetapi itu bukan menjadi alasan. Apalagi kami hanya dua kali di berbagai kompetisi,” ucap Motta yang akhirnya tak bisa mendampingi tim di babak kedua.

    Motta dan pelatih Torino Paolo Vanoli sama-sama diusir wasit di awal babak kedua. Gara-garanya mereka saling protes atas insiden pelanggaran yang dilakukan bek Juve Nicolo Savona terhadap Yann Karamoh. Insiden itu terjadi di luar kotak penalti Juve.

    Di laga itu, Juve yang kehilangan striker andalan Dusan Vlahovic tetap mampu menguasai permainan. Pertandingan baru berjalan delapan menit Yildiz sukses membobol gawang Torino.

    Pemain timnas Turki berusia 19 ini sempat menunjukkan aksi melewati bek Torino sebelum melepaskan tendangan yang menaklukkan kiper Vanja Milinkovic-Savic.

    Selanjutnya, Juve sempat memperbesar keunggulan setelah Nico Gonzalez mencetak gol di menit 21. Hanya saja, gol itu dianulir karena dia dalam posisi offside. Juve kembali mendapat peluang melalui Federico Gatti. Sayangnya, sundulan dia gagal mencapai target.

    Torino yang mendapat tekanan berhasil bangkit dan merepotkan pertahanan Juve. Tuan rumah pun akhirnya menyamakan skor saat Nikola Vlasic menjelang akhir babak pertama. Vlasic menyelesaikan assist Karamoh yang mengubah skor menjadi 1-1. Hasil imbang itu bertahan hingga laga usai.

  • 9
                    
                        Patrick Kluivert Tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Disambut Riuh Suporter
                        Megapolitan

    9 Patrick Kluivert Tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Disambut Riuh Suporter Megapolitan

    Patrick Kluivert Tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Disambut Riuh Suporter
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com
    – Pelatih baru Tim Nasional (Timnas) Indonesia
    Patrick Kluivert
    tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, pada Sabtu (11/1/2025).
    Kluivert tiba pada pukul 18.40 WIB. Namun, ia baru keluar dari Bandara Soekarno-Hatta sekira pukul 19.20 WIB. 
    Sebelum mendarat di Tanah Air, ia bertolak dari Bandara Internasional Schiphol Amsterdam dan transit di Kuala Lumpur Internasional Airport Malaysia.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, Kluivert tiba dengan menggunakan kaus bewarna putih dilapisi blazer cokelat dan celana panjang berwarna senada.
    Kedatangan Kluivert dikawal ketat pihak keamanan Bandara Soekarno-Hatta. Para suporter pun langsung mengerumuni Kluivert.
    Para suporter yang menantikan kedatangan Kluivert sejak lama di bandara bersorak sorai dan menyerukan “Indonesia”.
    “Indonesia, Indonesia, Indonesia,” sorak para reporter.
    Sempat terjadi desak-desakan antara suporter dan awak media yang menyambut Kluivert.
    Kluivert pun langsung naik mobil Alphard bewarna hitam dan meninggalkan bandara.
    Diketahui, Kluivert resmi ditunjuk oleh PSSI untuk menggantikan Shin Tae-yong dan akan melatih hingga 2027, seperti diumumkan melalui situs resmi PSSI pada Rabu (8/1/2025).
    Dalam tugasnya, ia akan didampingi asisten pelatih asal Belanda, yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
    Sebagai legenda timnas Belanda, Kluivert pernah merumput di klub-klub top Eropa, seperti AC Milan, Barcelona, dan CF Valencia.
    Setelah gantung sepatu, ia berpengalaman menjadi asisten pelatih di AZ Alkmaar, NEC Nijmegen, Brisbane Roar, serta melatih Jong Twente hingga meraih gelar juara.
    Kluivert sendiri mengaku sangat antusias saat menerima tawaran dari PSSI. Ia menilai timnas Indonesia memiliki potensi besar dengan basis penggemar sepak bola yang luar biasa.
    “Indonesia adalah negara dengan hampir 300 juta penduduk, yang sebagian besar di antaranya menyukai sepak bola. Selain itu, sekarang ada kemungkinan orang Indonesia di Eropa,” ujarnya kepada De Telegraaf, Rabu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tantangan Besar Menanti Patrick Kluivert

    Tantangan Besar Menanti Patrick Kluivert

    JAKARTA – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih terbaru. Mantan penggawa AC Milan dan Barcelona ini diikat kontrak dua tahun sampai 2027 dengan opsi perpanjangan.

    Kluivert juga akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda, yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, PSSI juga menegaskan akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih.

    Namun penunjukkan Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong (STY) mengundang pro dan kontra. Tak sedikit suporter Tim Nasional Indonesia kecewa dengan pergantian pelatih mendekati pertandingan krusial putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kanan) memerhatikan pergerakan para pemainnya pada laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Timnas Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (ANTARA/Muhammad Adimaja/aww)

    Tapi di sisi lain, kinerja STY selama lima tahun terakhir juga dipertanyakan. Pengamat sepak bola mengkritik gaya kepelatihan STY yang kerap ‘coba-coba’ taktik saat pertandingan penting.

    Antusias Besut Indonesia

    Ketua PSSI Erick Thohir mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong dalam konferensi pers yang digelar di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025). Dalam kesempatan itu, PSSI mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut demi kebaikan Timnas Indonesia.

    “Tentu kita ucapkan terima kasih kepada kinerja coach Shin Tae-yong selama ini dan hubungan saya sangat baik,” kata Erick.

    Ia tidak menjelaskan secara rinci soal alasan PSSI memutus kerja sama dengan STY. Namun Erick Thohir menegaskan pemecatan ini tidak dilakukan secara mendadak. Keputusan ini, menurut PSSI, sudah dipikirkan sejak Oktober 2024 ketika Indonesia melawat ke China dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Tak butuh waktu lama bagi PSSI untuk kemudian menunjuk suksesor STY. Pilihan tersebut jatuh kepada Patrick Kluivert, pria asal Belanda yang memiliki karier cemerlang sebagai pemain.

    Patrick Kluivert saat membela timnas Belanda. (Transfermarkt)

    Kluivert mengawali karier bermainnya bersama Ajax Amsterdam, di mana ia menyabet berbagai gelar mayor mulai dari Eredivisie, Liga Champions, Piala Super UEFA, hingga Piala Interkontinental. Ia kemudian berseragam AC Milan, Barcelona, Newcastle United, Valencia, PSV Eindhoven, dan terakhir Lille sebelum gantung sepatu pada 2008.

    Meski mentereng saat masih aktif bermain, karier Kluivert sebagai pelatih bisa dibilang biasa-biasa saja. Ia mengawali karier kepelatihannya sebagai asisten Louis van Gaal di Timnas Belanda pada Piala Dunia 2014 di Brasil.

    Pada 2015, ia menukangi Timnas Curacao untuk kualifikasi Piala Dunia 2018 dan kualifikasi Piala Karibia 2017. Pengalaman lainnya termasuk menjabat direktur olahraga di Paris Saint-Germain dan akademi Barcelona, melatih tim Ajax U-19, dan menjadi asisten Clarence Seedorf di Timnas  Kamerun.

    Sebelum setuju menukangi Indonesia, Patrick Kluivert melatih klub Turki, Adana Demirspor. Ia juga pernah menjabat sebagai direktur akademi Barcelona.

    Patrick Kluivert saat menjadi asisten pelatih Louis Van Gaal yang menukangi timnas Belanda. (KNVB)

    Sesaat setelah diumumkan sebagai pelatih Indonesia menggantikan STY, Kluivert mengaku sangat antusias dengan pekerjaan barunya.

    “Perasaannya tentu luar biasa dan tentu sangat menginspirasi. Semua orang tahu Indonesia memiliki budaya sepak bola yang sangat bersemangat dan passion luar biasa untuk permainan ini,” kata Kluivert di akun media sosial Fabrizio Romano.

    “Menjadi bagian dari negara ini dengan aspirasi yang sangat besar adalah sebuah kehormatan dan tanggung jawab besar bagi saya,” lanjut pria kelahiran 1 Juli 1976 tersebut.

    Tantangan Besar

    Patrick Kluivert dihadapkan pada tantangan berat bersama Tim Garuda. Jay Idzes dan kolega akan menghadapi laga krusial putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Skuad Garuda telah melakoni enam pertandingan dan menempati peringkat tiga dengan enam poin di Grup C. Masih ada empat laga tersisa yang akan menjadi penentu kelolosan timnas ke ajang sepak bola terbesar ini.

    Indonesia akan bertandang ke markas Australia pada 20 Maret 2025, kemudian menghadapi Bahrain dan China di Jakarta, serta terakhir menghadapi Jepang pada 10 Juni.

    Ini bisa dikatakan target jangka pendek bagi Kluivert, sekaligus menjadi momen untuk membuktikan kepada para peragu soal kemampuannya menukangi timnas.

    Pertandingan tandang ke Sydney menghadapi Australia pada 20 Maret 2025 dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 akan menjadi tantangan pertama Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia. (ANTARA/Hafidz Mubarak)

    “Tentu saya sangat bersemangat memberikan kontribusi untuk kemajuan serta kesuksesan tim ini dan saya menantikan untuk bekerja sama dengan semua orang untuk tujuan kami,” ucap Kluivert.

    “Misi kami tentu saja lolos ke Piala Dunia tahun depan. Saya pikir kami memiliki kemampuan dan kekuatan dan gairah untuk mencapainya,” kata Kluivert lagi.

    Namun tantangan Patrick Kluivert tentu saja bukan sekadar bagaimana memenangkan pertandingan di lapangan. Ia masih harus memenangkan hati suporter timnas yang sejauh ini masih memandang sebelah mata kehadirannya.

    Dan yang pasti, Patrick Kluivert mesti lebih dulu membangun chemistry dengan para pemain. Adanya friksi di ruang ganti antara sejumlah pemain dan STY disebut menjadi salah satu penyebab ketidakharmonisan tim.

    Erick Thohir sendiri mengungkapkan setidaknya ada dua penyebab pemecatan STY dari jabatan pelatih timnas. Pertama komunikasi, kedua taktik.

    STY hanya bisa berbahasa Korea Selatan meski sudah lima tahun membesut Timnas Indonesia. Tanpa bahasa Inggris, yang merupakan bahasa internasional, padahal penggawa timnas diisi mayoritas pemain diaspora yang bermain di luar negeri membuat komunikasi pemain dan pelatih menjadi sedikit terhambat.

    Bahasa dan Taktik

    Meski menyebut pergantian pelatih di 2,5 bulan sebelum melawan Australia adalah sebuah perjudian, pengamat sepak bola Anton Sanjoyo mendukung PSSI memilih pelatih berbahasa Belanda.

    “Karena 80-90 persen pemain Indonesia sekarang yang ada di tim senior adalah diaspora Belanda,” kata Anton.

    Dengan pelatih berbahasa Belanda dan menggunakan Inggris sebagai bahasa keduanya, Anton yakin tidak ada kesulitan dalam transfer of knowledge. Ia juga yakin pelatih baru yang berbahasa Belanda juga bisa membuka komunikasi awal demi membangun tim yang kondusif.

    Sedangkan soal taktik, Erick menilai ada dinamika yang cukup kompleks dan sudah muncul sebelum laga kontra China pada pertengahan Oktober tahun lalu. Indonesia yang diprediksi bisa membawa pulang tiga angka malah menyerah 1-2 di kendang China.

    STY kala itu mengganti tiga pemain di awal babak kedua, yaitu Mees Hilgers, Shyane Pattynama, dan Witan Sulaeman. Ia mengklaim pergantian dilakukan karena ada pemain cedera dan juga masalah kebugaran.

    Pesepak bola Timnas Indonesia menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum melawan Timnas Jepang pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024). (ANTARA/Aprillio Akbar/am)

    Pengamat sepakbola lainnya, Kesit Handoyo, mengkritik STY yang dinilai sering melakukan bongkar pasang pemain sehingga merugikan tim. Kesit menilai perlu ada kerangka tim yang pasti agar para pemain bisa membangun chemistry dan rasa percaya diri dengan baik.

    “Kalau hasilnya positif oke ya, tapi kan lebih banyak negatifnya daripada positifnya ketika perombakan itu dilakukan dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Ini yang menurut saya jadi kebiasaan buruk Shin Tae-yong,” kata Kesit.

    Namun terlepas dari segala tantangan yang dihadapi, Patrick Kluivert mengaku butuh dukungan seluruh bangsa Indonesia di belakang ia dan timnas.

    “Dan saya pikir, bersama-sama kami bisa meraih banyak hal besar,” pungkas Kluivert.

  • Kebakaran Hutan di Amerika Serikat Menewaskan Warga

    Kebakaran Hutan di Amerika Serikat Menewaskan Warga

    Dunia Hari Ini edisi Kamis, 9 Januari 2025 kembali untuk menghadirkan laporan dunia selama 24 jam terakhir.

    Mari memulainya dari Amerika Serikat.

    Kebakaran di Amerika Serikat

    Kebakaran hutan besar yang melanda Los Angeles, Amerika Serikat, kini telah menghancurkan sedikitnya menewaskan lima orang dan melukai “sejumlah besar” warga secara serius.

    Puluhan ribu warga California diperintahkan mengungsi karena tiga kebakaran berkobar tak terkendali.

    Pihak berwenang mengatakan angin “berkekuatan badai” memicu kebakaran.

    Penyebab kebakaran belum diketahui dan masih diselidiki.

    “Apa yang kami lihat di sini dalam 24 jam terakhir belum pernah terjadi sebelumnya,” kata kepala polisi Jim McDonnell kepada presiden Joe Biden.

    Pelatih Timnas baru

    Indonesia menetapkan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia yang baru.

    Patrick merupakan mantan ‘striker’ Belanda AC Milan, Ajax dan Barcelona Kluivert, yang mencetak 40 gol dalam 79 pertandingan.

    Ini dilakukan menyusul pemecatan pelatih Korea Selatan Shin Tae-yong pada hari Senin.

    Indonesia berada di urutan ketiga dalam grup Piala Dunia mereka setelah enam dari 10 pertandingan, satu poin di belakang Australia dalam pertarungan untuk tempat otomatis kedua di final.

    Penyelamatan korban gempa Himalaya

    Lebih dari 400 orang yang terjebak oleh gempa bumi kuat di kaki bukit Himalaya telah diselamatkan.

    Sementara lebih dari 30.000 penduduk telah direlokasi, saat pencarian korban selamat memasuki hari kedua.

    Gempa berkekuatan 6,8 skala Richter tersebut terjadi pada hari Selasa dan merupakan salah satu gempa terkuat di kawasan itu dalam beberapa tahun terakhir.

    Gempa ini terjadi di Tingri, wilayah Tibet, China, sekitar 80 kilometer di utara Gunung Everest, gunung tertinggi di dunia.

    Gempa tersebut juga mengguncang bangunan-bangunan di negara tetangga Nepal, Bhutan, dan India.

    Puluhan orang meninggal akibat serangan Israel

    Serangan Israel menewaskan puluhan orang di Gaza pada hari Rabu, kata petugas medis Palestina.

    Sebanyak 10 orang di sebuah rumah bertingkat di Gaza, sementara serangan lainnya menewaskan 10 orang di bagian lain kota tersebut.

    Militer Israel mengatakan mereka menyerang militan Hamas yang beroperasi di sebuah gedung sekolah di Jabalia dan mengambil langkah untuk meminimalkan risiko bagi warga sipil.

    Korban massal seperti itu telah menjadi pemandangan sehari-hari di Gaza, di mana sekitar 46.000 warga Palestina kini telah tewas dalam serangan Israel.

  • Louis van Gaal Tak Jadi Dirtek PSSI?

    Louis van Gaal Tak Jadi Dirtek PSSI?

    JAKARTA – Nama Louis van Gaal mencuat seiring pergantian pelatih Timnas Indonesia dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert.

    Eks Manajer Manchester United itu pun dirumorkan bakal menduduki kursi Direktur Teknik PSSI.

    Hanya saja, PSSI enggan menanggapi isu tersebut. Melalui Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, federasi masih belum mau membocorkan siapa sosok yang nantinya menduduki kursi Dirtek PSSI.

    “Ya tidak tahu, ya. Pokoknya kami (sejauh ini perkembangannya) enggak tahu,” kata Arya Sinulingga.

    Kabar mengenai Van Gaal bahkan juga ramai di sejumlah media asing yang menyebut dia akan mendampingi Patrick Kluivert untuk menukangi Timnas Indonesia.

    Namun, sempat ada bantahan dari legenda sepak bola Belanda Ruud Gullit yang mengatakan posisi Direktur Teknik harus membuat Van Gaal terus bepergian. Mantan pemain AC Milan itu pun tidak yakin Van Gaal mau melakukannya.

    Sementara itu, Arya Sinulingga mengatakan tugas Direktur Teknik yang diinginkan oleh PSSI harus bisa membangun filosofi sepak bola Indonesia.

    Artinya, orang itu harus melakukan penelusuran bakat ke seluruh wilayah Indonesia dan mencanangkan filosofi sepak bola sesuai cetak biru PSSI.

    “Dirtek itu tidak hanya sekedar membawahi pemain Timnas Indonesia. Dirtek juga harus mampu untuk membangun filosofi sepak bola. Itu artinya dia harus berkeliling seluruh Indonesia.”

    “Dia (harus) mampu ke mana-mana. Dia bisa ke Aceh, bisa ke Palembang, bisa ke Kalimantan, bisa ke Sulawesi, untuk menyamakan persepsi. Enggak gampang, kami enggak hanya bisa menunjuk Dirtek begitu saja,” ujar Arya lagi.