China tingkatkan dukungan keuangan inklusif untuk UKM pada 2021-2025

China tingkatkan dukungan keuangan inklusif untuk UKM pada 2021-2025

Beijing (ANTARA) – China terus memperkuat dukungan keuangan inklusif bagi usaha kecil dan mikro selama periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025), dengan rata-rata tingkat pertumbuhan tahunan pinjaman inklusif untuk entitas-entitas ini melebihi 20 persen selama periode tersebut.

Sejak China secara resmi mengusulkan pengembangan keuangan inklusif pada 2013, upaya berkelanjutan telah secara signifikan meningkatkan aksesibilitas pembiayaan inklusif bagi usaha kecil dan mikro.

Data resmi menunjukkan bahwa saldo pinjaman inklusif untuk usaha kecil dan mikro telah mencapai 35,77 triliun yuan atau setara 5,06 triliun dolar AS per akhir Oktober tahun ini.

Selain itu, China telah semakin menurunkan biaya keuangan inklusif, karena pinjaman semacam ini terutama ditujukan untuk usaha kecil dan mikro, usaha perorangan, dan petani. Entitas-entitas ini biasanya kesulitan untuk mendapatkan pembiayaan akibat kurangnya jaminan dan kapasitas menanggung risiko yang terbatas.

Pada Juni 2025, suku bunga untuk pinjaman inklusif yang baru diterbitkan untuk usaha kecil dan mikro mencapai 3,48 persen, sekitar 2 poin persentase lebih rendah dari level yang tercatat pada akhir periode Rencana Lima Tahun ke-13 (2016-2020).

Pada periode Rencana Lima Tahun berikutnya, China akan terus meningkatkan upaya pengembangan keuangan inklusif, sesuai dengan rekomendasi Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) untuk penyusunan Rencana Lima Tahun ke-15 (2026-2030), yang diumumkan pada Oktober lalu.

Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.