Jakarta, CNN Indonesia —
Sebuah cadangan emas super besar dengan estimasi lebih dari 1.000 ton ditemukan di Provinsi Hunan, China Tengah. Penemuan ini diumumkan oleh Biro Geologi Provinsi Hunan pada Kamis (21/11).
Para ahli geologi menemukan lebih dari 40 urat emas di ladang emas Wangu, Kabupaten Pingjiang, pada kedalaman hingga 2.000 meter. Dari hasil eksplorasi tersebut, diperkirakan terdapat 300 ton emas di lokasi tersebut.
“Banyak inti batuan yang dibor menunjukkan adanya emas yang terlihat secara langsung. Pada kedalaman 2.000 meter, satu ton bijih dapat mengandung hingga 138 gram emas.” kata pakar eksplorasi tambang dari Biro Geologi Hunan Chen Rulin.
Cadangan emas pada kedalaman hingga 3.000 meter bahkan diperkirakan mencapai lebih dari 1.000 ton. Nilai dari total cadangan ini ditaksir mencapai US$83 miliar atau setara dengan Rp1.170 triliun (dengan kurs Rp15.900 per dolar AS).
Menurut Wakil Kepala Biro Geologi Hunan Liu Yongjun teknologi eksplorasi terbaru seperti pemodelan geologi 3D digunakan dalam menemukan ladang emas ini.
“Teknologi ini memungkinkan kami untuk melakukan eksplorasi lebih dalam dan lebih akurat,” ujarnya.
Selain itu, pengeboran di area sekitar lokasi juga menunjukkan adanya potensi cadangan emas tambahan yang menjanjikan.
(lau/agt)
