Jakarta, Beritasatu.com – Pada Selasa (17/12/2024), China mengumumkan perubahan besar dalam kebijakan transit bebas visa dengan memperpanjang durasi izin tinggal bagi wisatawan asing yang memenuhi syarat, dari sebelumnya 72 dan 144 jam menjadi 240 jam atau 10 hari.
Kebijakan baru ini berlaku segera, dengan penambahan 21 pelabuhan sebagai titik masuk dan keluar bebas visa. Selain itu, wilayah tempat wisatawan dapat transit bebas visa China juga diperluas, seperti yang disampaikan oleh Administrasi Imigrasi Nasional (NIA) China.
Dilansir dari Antara, Rabu (18/12/2024), dengan kebijakan terbaru ini, warga negara dari 54 negara yang memenuhi syarat, termasuk Rusia, Brasil, Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada, kini dapat memasuki China tanpa visa saat transit menuju negara atau kawasan lain.
Para pelancong kini dapat masuk melalui salah satu dari 60 pelabuhan yang tersebar di 24 provinsi, daerah, dan kota di China, serta tinggal di area yang telah ditentukan selama maksimal 240 jam.
Perubahan utama dalam kebijakan ini adalah diperkenalkannya perjalanan lintas daerah, yang memungkinkan pengunjung asing untuk berpindah secara bebas di antara 24 provinsi yang telah ditentukan selama masa tinggal 10 hari mereka.
Pada periode Januari hingga November 2024, China mencatat hampir 29,22 juta perjalanan wisatawan asing, meningkat 86,2% dibandingkan tahun sebelumnya.
Dari jumlah tersebut, 17,45 juta wisatawan masuk tanpa visa, yang mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 123,3% dibandingkan tahun lalu. Kini, China melalukan kebijakan transit bebas visa dengan memperpanjang durasi izin tinggal bagi wisatawan asing.