Liputan6.com, Jakarta – China Mobile International (CMI) Indonesia menegaskan perannya dalam mendukung percepatan transformasi digital nasional melalui penyelenggaraan forum strategis TechConnect+ 2025, belum lama ini.
Kegiatan ini menjadi ruang dialog antar sektor untuk memperkuat ekosistem digital yang aman, tepercaya, dan berkelanjutan demi menyongsong visi Indonesia Emas 2045
Forum tersebut mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari perwakilan pemerintah, pakar keamanan siber, asosiasi industri, hingga pelaku usaha.
Dalam kesempatan itu, CMI menegaskan transformasi perannya dari sekadar penyedia konektivitas global menjadi enabler digital yang fokus pada ketahanan siber dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI).
Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kementerian Perindustrian, Solehan, menekankan pentingnya infrastruktur digital yang teruji untuk mendorong implementasi Industri 4.0 di sektor-sektor strategis nasional.
“Kesiapan infrastruktur menjadi fondasi utama bagi daya saing industri Indonesia ke depan,” ujar Solehan dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat (19/12/2025).
Dalam kesempatan sama, Marketing Manager CMI Indonesia, David Sugandi, menyampaikan bahwa kecepatan transformasi digital harus diimbangi dengan keamanan yang kuat. Ia menilai kepercayaan digital kini menjadi faktor krusial dalam pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi.
“Indonesia tidak hanya membutuhkan konektivitas cepat, tetapi juga infrastruktur yang aman dan tangguh. Kepercayaan digital adalah fondasi utama. CMI berkomitmen menjadi tulang punggung yang menghubungkan Indonesia dengan dunia sekaligus menjaga kedaulatan digital nasional,” ujar David.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5450264/original/096597200_1766135841-Panel_Diskusi_AI_Kesehatan_di_TechConnect__2025.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)