Jakarta, CNN Indonesia —
China menyatakan bakal segera menggelar pertemuan tingkat tinggi dengan India untuk membahas sengketa perbatasan kedua negara. Pertemuan terakhir kedua negara terjadi pada 2019.
Dikutip dari AFP, Selasa (17/12), hubungan China dan India menegang di perbatasan Tibet dan wilayah Ladakh di India pada 2020 karena bentrokan militer. Akibat peristiwa itu, 20 tentara India dan 4 tentara China tewas.
Pada Oktober lalu, pemerintah India mengatakan telah mencapai kesepakatan dengan China mengenai patroli di wilayah sengketa di sepanjang perbatasan bersama mereka.
Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi akan bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional India Ajit Doval pada Rabu mendatang. Menurut juru bicara kementerian luar negeri Lin Jian, mereka akan membahas berbagai pertanyaan soal batasan-batasan China-India.
Pembicaraan akan diadakan dalam kerangka mekanisme negosiasi yang dibuat pada tahun 2003 untuk menangani masalah pelik tersebut.
Kesepakatan pada Oktober lalu dicapai sesaat sebelum pertemuan formal langka antara Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri India Narendra Modi, di sela-sela pertemuan puncak BRICS di Rusia.
China dan India, dua negara dengan penduduk terbanyak di dunia, merupakan rival yang sengit. Mereka saling menuduh berusaha merebut wilayah di sepanjang batas tidak resmi mereka, yang dikenal sebagai Garis Kontrol Aktual.
Perbatasan bersama sepanjang 3.500 kilometer (2.200 mil) itu telah menjadi sumber ketegangan abadi antara kedua negara tetangga bersenjata nuklir itu.
(tim/tsa)
[Gambas:Video CNN]