Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
China Batalkan Kontrak dengan Boeing di Tengah Perang Dagang, Trump Tanggapi Sikap Beijing – Halaman all – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

China Batalkan Kontrak dengan Boeing di Tengah Perang Dagang, Trump Tanggapi Sikap Beijing – Halaman all

China Batalkan Kontrak dengan Boeing di Tengah Perang Dagang, Trump Tanggapi Sikap Beijing – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM – Ketegangan antara Amerika Serikat dan China kembali memanas setelah Presiden Donald Trump menyatakan bahwa keputusan untuk melanjutkan perundingan dagang berada sepenuhnya di tangan Beijing.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt pada Selasa (15/4/2025) di tengah meningkatnya friksi antara dua ekonomi terbesar dunia.

“Bola ada di tangan China. China perlu membuat kesepakatan dengan kami. Kami tidak harus membuat kesepakatan dengan mereka,” ujar Leavitt saat membacakan pernyataan Trump, dikutip dari CNA.

Meskipun Trump disebut terbuka untuk kembali bernegosiasi, Leavitt menegaskan bahwa inisiatif harus datang dari pihak China. 

Pernyataan Trump ini menyusul keputusan China untuk membatalkan kesepakatan besar dengan Boeing. 

Trump mengungkapkan di media sosial bahwa Beijing telah memerintahkan maskapai penerbangannya untuk tidak menerima pengiriman pesawat dari produsen jet asal AS tersebut.

“Menariknya, mereka baru saja mengingkari kesepakatan besar dengan Boeing, dengan mengatakan bahwa mereka ‘tidak akan mengambil alih’ pesawat yang telah sepenuhnya dikomitmenkan,” tulis Trump dalam platform Truth Social.

Laporan dari Bloomberg News menguatkan pernyataan Trump, menyebut bahwa China tidak hanya menolak pengiriman jet Boeing, tetapi juga menghentikan pembelian peralatan dan suku cadang pesawat dari perusahaan-perusahaan Amerika.

Langkah ini diambil sebagai balasan atas keputusan Trump memberlakukan tarif sebesar 145 persen terhadap barang-barang asal China, dikutip dari Al Jazeera.

Kebijakan tarif tersebut telah memicu eskalasi perang dagang, yang kini menjalar ke sektor industri kedirgantaraan global. 

Produsen pesawat, maskapai, serta pemasok saat ini tengah meninjau ulang kontrak senilai miliaran dolar, menyusul ketidakpastian mengenai siapa yang akan menanggung beban tambahan akibat tarif.

Bloomberg mencatat bahwa tiga maskapai terbesar di China, Air China, China Eastern Airlines, dan China Southern Airlines, sebelumnya dijadwalkan menerima total hampir 180 unit pesawat Boeing antara 2025 hingga 2027.

Namun, dengan arahan baru dari pemerintah China, pengiriman tersebut kini dibatalkan.

Selain pembatalan pengiriman pesawat, Beijing juga dikabarkan meminta maskapai domestiknya untuk menghentikan pembelian komponen dan suku cadang dari perusahaan-perusahaan AS, termasuk Boeing.

Kebijakan ini diperkirakan akan meningkatkan biaya operasional dan pemeliharaan pesawat-pesawat yang sudah beroperasi di wilayah China.

Trump juga menuduh bahwa China belum sepenuhnya memenuhi kesepakatan perdagangan yang sebelumnya disepakati sebagai bentuk gencatan senjata dalam perang tarif yang terjadi di masa jabatan pertamanya.

Ini bukan pertama kalinya China membatalkan kontrak sementara dengan Boeing.

Sebelumnya, China telah menghentikan sementara produksi jet Boeing 737 MAX setelah dua kecelakaan fatal pada tahun 2018 dan 2019.

Saat itu, kecelakaan telah menewaskan hampir 350 orang.

Kemudian di tahun 2019, China juga juga telah menangguhkan sebagian besar pesanan dan pengiriman jet tersebut

(Tribunnews.com/Farrah)

Artikel Lain Terkait China dan Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

Merangkum Semua Peristiwa