China-ASEAN Expo ke-22 rangkum lebih dari 500 kesepakatan ekonomi

China-ASEAN Expo ke-22 rangkum lebih dari 500 kesepakatan ekonomi

Nanning (ANTARA) – Pameran China-ASEAN Expo ke-22 (CAEXPO) dan KTT Bisnis dan Investasi China-ASEAN ditutup pada Minggu (21/9) di Nanning, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China Selatan, dengan lebih dari 500 kesepakatan ekonomi dan perdagangan ditandatangani dalam acara tersebut.

Sekretaris Jenderal Sekretariat CAEXPO Wei Zhaohui mengatakan dalam konferensi pers pada Minggu sore bahwa pameran tahun ini menghasilkan penandatanganan 155 proyek investasi, dengan 74 di antaranya berfokus pada sektor pengolahan dan manufaktur, menyumbang 88 persen dari total investasi yang tercapai.

Kesepakatan proyek manufaktur yang dicapai meliputi berbagai sektor, mulai dari peralatan mekanik, petrokimia dan teknik kimia, logam nonferrous, material-material baru, industri ringan dan tekstil, hingga teknologi informasi, sebut Wei.

Acara yang berlangsung selama lima hari ini menempati area seluas 160.000 meter persegi dan menarik 3.260 perusahaan peserta dari 60 negara. Sebanyak 627 perusahaan di antaranya berasal dari negara-negara ASEAN.

Untuk pertama kalinya, pameran ini juga menghadirkan paviliun yang didedikasikan khusus untuk produk kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), yang menampilkan sekitar 1.200 produk, termasuk sekitar 20 model bahasa besar dan 60 robot pintar.

CAEXPO ke-23 rencananya akan digelar pada 17 hingga 21 September 2026, dengan Filipina menjadi negara tamu kehormatan, demikian warta Xinhua.

Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.