Cikarang, CNN Indonesia —
PT Chery Motor Indonesia resmi melakukan ekspor perdana sebanyak 120 unit Omoda 5 ke Vietnam pada Jumat (11/10).
Chery mengklaim akan mengekspor 500 unit Omoda 5 setiap bulan dengan target ekspor ke Vietnam sebanyak 5.000 unit di tahun pertama.
“Kami di sini untuk menyaksikan dimulainya ekspor perdana produk kami, Omoda 5, ke Vietnam. Dengan pencapaian ini, menunjukkan bahwa Chery tidak hanya sangat mendukung terhadap ekspektasi volume ekspor mobil pemerintah, tetapi juga menunjukkan komitmen Chery untuk pengembangan dan ekspansi jangka panjang di Indonesia,” ujar Executive Vice President Chery International Chen Chunqing di Cikarang, Jumat (11/10).
Menurut dia, pemilihan Indonesia sebagai titik awal untuk mengekspor 120 unit ke Vietnam, membuktikan kualitas produksi yang baik sehingga mendapatkan kepercayaan dari pasar global.
Chunqing juga mengungkapkan bahwa pihaknya percaya, aktivitas ekspor ke Vietnam dapat berjalan secara kontinyu dengan mengirim 500 unit per bulan, sehingga target ekspor tahun pertama berada di angka 5.000 unit.
“Target ekspor kami ke Vietnam adalah 5.000 unit pada tahun pertama. Kami yakin bahwa Chery Omoda 5 dengan desain yang futuristik, performa yang tangguh, dan fitur-fitur canggih, akan diterima dengan baik oleh konsumen Vietnam. Saat ini kami juga sedang mempelajari rencana untuk mengekspor ke lebih banyak negara yang telah dimasuki oleh Chery,” jelasnya.
Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang hadir dalam acara acara tersebut, turut mengapresiasi langkah Chery yang melebarkan sayapnya ke pasar global di tengah kelesuan industri otomotif dalam negeri.
“First export launch by Chery Indonesia ini merupakan sebuah momen yang penting dalam meningkatkan kontribusi industri otomotif nasional di pasar global. Pemerintah memberikan apresiasi kepada Chery Motor Indonesia terhadap pencapaian terbaru melalui ekspor Omoda 5 Turbo yang merupakan produk mobil dengan setir kiri menuju pasar Vietnam,” ujar Agus.
Ia berharap Chery dapat berkomitmen untuk memperbanyak tipe, varian dan jumlah unit mobil yang akan diekspor, sekaligus memperluas target pasar yang tidak hanya di kawasan Asean, tetapi juga di pasar global.
(rac/mik)
[Gambas:Video CNN]