Liputan6.com, Jakarta – Chatbot kecerdasan buatan (AI) Grok milik Elon Musk kembali menuai sorotan. Kali ini, Grok dilaporkan menyebarkan informasi yang keliru terkait peristiwa mematikan di Pantai Bondi, Sydney, Australia. Peristiwa penembakan massal itu setidaknya menewaskan belasan orang dalam sebuah acara perayaan Hanukkah.
Tragedi tersebut memicu kekhawatiran karena Grok memberikan jawaban yang tidak relevan, salah konteks, hingga mencampuraduk fakta terkait tragedi.
Dilansir Gizmodo, Senin (15/12/2025), salah satu penyerang kejadian ini akhirnya berhasil dilumpuhkan oleh seorang warga sipil bernama Ahmed al Ahmed (43), yang aksinya terekam dan sudah dibagikan secara luas di media sosial. Banyak pihak yang memuji keberaniannya, meski tidak sedikit yang mencoba memanfaatkan tragedi untuk menyebarkan sentimen Islamofobia.
Di tengah situasi genting, Grok justru memperkeruh situasi. Saat seorang pengguna menanyakan latar belakang video yang menampilkan Ahmed sedang melumpuhkan pelaku, Grok mengklaim video tersebut adalah rekaman lama.
Ia menjelaskan rekaman tersebut merupakan seorang pria yang memanjat pohon palem di tempat parkir, mungkin untuk memangkasnya, yang mengakibatkan cabang jatuh dan merusak mobil yang diparkir, tanpa kaitan dengan peristiwa penembakan di Sydney. Chatbot bahkan menyebut keaslian video tidak pasti.
Kesalahan lain muncul ketika Grok menyebut foto Ahmed al Ahmed yang terluka sebagai gambar sandera Israel yang diculik Hamas pada 7 Oktober 2025. Menanggapi pertanyaan pengguna lain, Grok kembali mempertanyakan keaslian koflik tersebut, setelah sebelumnya menampilkan paragraf yang sama sekali tidak relevan tentang dugaan serangan militer Israel di Gaza.
Bukan hanya itu, Grok menggambarkan sebuah video yang jelas ditandai dalam tweet sebagai rekaman baku tembakan antara pelaku dan polisi Sydney sebagai rekaman dampak Topan Tropis Alfred yang melanda Australia awal 2025.
Meski dalam kasus ini pengguna tersebut mempertegas tanggapannya dan meminta Grok untuk mengevaluasi ulang, dan berakhir chatbot Grok menyadari kesalahannya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5091266/original/036144200_1736661414-Grok.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)