Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Cerminan Kasih, Jessica Iskandar Kenang Ayah Tercinta yang Akan Dikremasi 1 Januari 2024

Cerminan Kasih, Jessica Iskandar Kenang Ayah Tercinta yang Akan Dikremasi 1 Januari 2024

Jakarta, Beritasatu.com – Perayaan akhir tahun 2024 menjadi momen yang penuh duka bagi artis Jessica Iskandar (Jedar) karena ayah tercintanya, Hardy Iskandar meninggal dunia. Jedar menyebut ayahnya adalah sosok cerminan kasih.

Momen mengharukan tersebut datang di tengah keceriaan perayaan Natal, Jessica Iskandar harus kehilangan sosok yang sangat berarti dalam hidupnya itu yang mengembuskan nafas terakhir pada 28 Desember 2024 lalu.

“Ayah kami tercinta telah meninggal dunia. Rest in peace. Papa Hardy Iskandar 28 Desember 2024 pada pukul 06.30 WIB di rumah,” tulis Jessica dalam unggahan di akun instagram pribadinya yang dikutip Beritasatu.com, Senin (30/12/2024).

Saat ini, jenazah Hardy Iskandar tengah disemayamkan di Rumah Duka Sentosa Gatot Subroto, Jakarta. Rencananya, pada 31 Desember 2024 pukul 19.00 WIB, akan diadakan acara malam kembang dan jenazah akan dikremasi pada 1 Januari 2025 pukul 09.00 WIB.

Jessica mengungkapkan, sosok ayahnya adalah sumber kekuatan dan kasih sayang yang luar biasa. Ia mengenang Hardy sebagai pribadi yang sangat sabar dan selalu ada untuknya selama proses tumbuh kembangnya.

“Bagiku, beliau adalah kekuatan alam, pribadi yang luar biasa yang tidak ada duanya. Beliau adalah guru dan pelindungku sepanjang hidupku,” ujar Jessica.

Lebih lanjut, Jessica mengenang betapa ayahnya selalu memperlakukan dirinya dengan penuh kasih sayang dan sosok cerminan kasih.

“Papa adalah cerminan kasih. Tidak pernah sekalipun papa marah kepadaku, membentak, atau berbicara dengan nada tinggi. Papa selalu memperlakukan aku sebagai puteri kecil papa. Pengorbanan papa dan waktu berkualitas bersama papa sangat luar biasa. Aku tumbuh besar dengan kelembutan dan kesabaran, belajar dari kasih sayang papa,” tuturnya.

Pada akhir unggahannya, Jessica Iskandar memohon doa dan memohon maaf atas segala kesalahan yang mungkin terjadi. Sebagai sosok cerminan kasih, Jedar berharap arwah ayahnya bisa pulang ke pangkuan Tuhan dengan damai.