Cerita Warga Terjebak 3 Jam di Stasiun Palmerah Imbas Ricuhnya Demo 25 Agustus
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Warga penumpang KRL Commuter Line mengalami kesulitan pulang imbas adanya aksi demo di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025).
Salah satunya dialami oleh karyawan swasta bernama Isti (22) yang hendak pulang sejak pukul 16.20 WIB dari Stasiun Palmerah ke Pasar Minggu.
“Mau ke arah Tanah Abang tapi keretanya enggak sampe-sampe, pesan ojek
online
(ojol) pun enggak dapat terus,” kata Isti kepada
Kompas.com
, Senin.
Awalnya, Isti berencana menaiki KRL Commuter Line ke Tanah Abang untuk transit ke Manggarai, kemudian melanjutkan perjalanan dengan kereta tujuan Jakarta Kota-Bogor.
Namun, hingga lewat pukul 19.00 WIB, ia masih terjebak di Palmerah tanpa kepastian kapan bisa pulang.
“Saya nungguin kereta ke arah Tanah Abang itu lama, tiga jam lebih sih ini,” ungkapnya.
Setelah menunggu cukup lama, Isti memutuskan keluar stasiun dan mencari ojek pangkalan menuju Stasiun Karet dengan harga awal Rp 15.000.
Cara ini ia lakukan setelah sebelumnya sulit mendapatkan ojol selama tiga jam.
“Saya coba jalan dulu dari stasiun, terus saya lihat ada abang ojek lagi mangkal. Saya coba tanya, mau ambil orderan enggak,” ujar Isti.
Harapannya sempat memudar ketika ojek pangkalan tersebut menolak pesanannya karena khawatir terkena gas air mata di sekitaran Jalan Pejompongan Raya yang akan dilewatinya.
“Aku sampai minta tolong dan naikkin harga jadi Rp 30.000, akhirnya pelan-pelan sama ojol jalan,” terang Isti.
Sekitar pukul 19.30 WIB, Isti baru tiba di Stasiun Karet untuk menunggu jemputan ke rumah.
Sepanjang perjalanan, Isti menyaksikan massa aksi berhamburan di jalan, memanjat pagar di tepi rel kereta, dan terpapar sisa gas air mata.
“Bau banget sepanjang jalan, mata juga perih padahal sudah pakai helm dan masker. Ini pekat banget (baunya),” jelasnya.
Selain itu, situasi lalu lintas juga kacau dan padat kendaraan. Motor kesulitan melintasi gang sebagai jalur alternatif, dan Isti baru merasakan jalanan lancar di daerah Kuningan.
Sebelumnya, beredar kabar di media sosial soal rencana demo 25 Agustus 2025 di Gedung DPR RI.
Aksi ini digelar untuk memprotes kebijakan-kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan rakyat, salah satunya terkait kenaikan tunjangan bagi anggota DPR RI di tengah kondisi ekonomi negara dan masyarakat yang semakin melemah.
Kabar demo ini tersebar luas melalui berbagai
platform
media sosial dan disebut bertajuk aksi “Revolusi Rakyat Indonesia”.
Masyarakat dari berbagai kalangan terlihat mulai memadati area depan Gerbang DPR RI yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, sejak pagi tadi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Cerita Warga Terjebak 3 Jam di Stasiun Palmerah Imbas Ricuhnya Demo 25 Agustus Megapolitan 25 Agustus 2025
/data/photo/2025/08/25/68ac51a86ce69.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)