Cerita Penumpang Transjakarta Terjebak Macet 4 Jam dari Grogol ke Slipi Megapolitan 24 September 2025

Cerita Penumpang Transjakarta Terjebak Macet 4 Jam dari Grogol ke Slipi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 September 2025

Cerita Penumpang Transjakarta Terjebak Macet 4 Jam dari Grogol ke Slipi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
— Kemacetan parah di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2025) malam, menyebabkan sejumlah bus Transjakarta mengular tak bergerak. 
Penumpang bus Transjakarta, Rudi (28), terjebak macet selama empat jam.
Rudi menyebut dirinya tengah dalam perjalanan pulang kerja dari kawasan Grogol, Jakarta Barat menuju rumahnya di Bogor, Jawa Barat.
Dia pulang dari kantornya sekitar pukul 17.00 WIB dan masih terjebak di Slipi, Jakarta Barat, hingga pukul 21.15 WIB.
“Saya naik dari Halte Grogol Reformasi. Empat jam perjalanan, gila banget dah. Dari jam 17.00 WIB saya naik bus, baru turun ini,” ucap Rudi kepada
Kompas.com,
Rabu.
Dia menyebut kendaraan tak bisa bergerak sama sekali di tengah kemacetan parah di Jalan Letjen S Parman hingga Jalan Gatot Subroto.
“Apalagi kan banyak motor mobil juga yang masuk jalur
busway,
jadinya makin nge-
stuck
. Enggak tahu dah, HP saya sampai
lowbatt
ini,” keluhnya.
Dia berencana beristirahat terlebih dahulu karena tak sanggup melanjutkan perjalanan.
“Wah saya mending nanti lagi deh, mau makan minum dulu. Apalagi harus nyambung naik kereta ke Bogor. Besok berangkat lagi kan pagi buat kerja, balik lagi,” kata dia.
Senada, Irwan (37) mengaku menempuh perjalanan selama tiga jam menggunakan Transjakarta dari Halte Widya Chandra Telkomsel di kawasan Karet Semanggi, Jakarta Selatan menuju Halte Grogol Petamburan, Slipi, Jakarta Barat.
“Saya naik dari jam 18.00 WIB. Capek banget karena saya enggak dapet tempat duduk. Banyak yang ngemper juga akhirnya,” kata Irwan kepada
Kompas.com.
Beruntung, ada beberapa penumpang yang rela bergantian memberikan tempat duduknya kepada penumpang lain yang berdiri di koridor bus.
“Yang lucu tuh, di dalem ada beberapa orang yang solid lah. Gantian ngasih tempat duduk buat yang berdiri, padahal sesama cowok,” kata Irwan.
Selain itu, Irwan mengaku terdapat seorang ibu yang membawa anaknya berusia sekitar tujuh tahun di dalam bus tersebut.
Anak itu merengek karena berada di dalam bus selama berjam-jam.
“Untungnya enggak ada yang sampai protes gimana-gimana, walau pasti sama-sama capek juga ya,” ucap dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.