Cerita Korban Kecelakaan Maut Rombongan Mahasiswa UIN Banjarmasin, Lihat Teman-teman Tergeletak – Halaman all

Cerita Korban Kecelakaan Maut Rombongan Mahasiswa UIN Banjarmasin, Lihat Teman-teman Tergeletak – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM – Terjadi kecelakaan di jalan raya Gunung Khayangan, Desa Ambungan, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Rabu (7/5/2025).

Sebuah mobil Toyota Avanza yang membawa delapan mahasiswa UIN Antasari mengalami kecelakaan tunggal saat melaju dari Banjarmasin menuju Pelaihari. 

Akibatnya, tiga orang meninggal dunia dan lima lainnya mengalami luka-luka. 

Salah satu korban selamat dari kecelakaan maut tersebut adalah Sabda Nur Alim, mahasiswa Fakultas Syariah UIN Antasari.

Sekretaris Prodi Perbandingan Mazhab Fakultas Syariah, Miftah Faridh, menceritakan kesaksian yang disampaikan Sabda Nur Alim.

Ia menyebut, korban adalah mahasiswa bimbingannya yang mengalami luka memar dan trauma akibat kecelakaan tersebut.

“Sabda Nur Alim menceritakan kepada saya bahwa saat kejadian dirinya duduk di kursi kedua di bagian tengah.” 

“Ia tidak tahu apa-apa lagi setelah putaran pertama, dan ketika membuka mata, ia melihat teman-temannya sudah berada di luar mobil,” ungkap Miftah saat ditemui Banjarmasin Post, Kamis.

Kaprodi Perbandingan Mazhab, Imam Alfiannor, juga menghubungi Sabda Nur Alim dan mendapatkan informasi bahwa dirinya mengalami luka ringan.

“Alhamdulillah, Sabda Nur alim selamat, hanya luka ringan. Saya sempat telepon yang bersangkutan,” ucap Imam. 

“Penyebab Lakalantas, mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan ban pecah sehingga tidak terkendali. Semoga yang wafat mendapatkan rahmat dan magfirah Allah Subhana Wata’ala.” 

“Semoga yang selamat dan masih dalam perawatan segera pulih dan bisa mengambil i’tibar dan hikmah dari peristiwa tersebut,” sambungnya.

Miftah menyebut Sabda Nur masih trauma dengan kejadian itu dan tak bisa menceritakan kronologi kecelakaan secara lengkap.

Ia hanya ingat saat membuka mata dan melihat teman-temannya sudah berada di luar mobil dengan beberapa di antaranya tergeletak terkapar.

“Pasti trauma, karena dia berada di tengah-tengah insiden kecelakaan dan melihat teman-temannya luka juga terkapar, sepertinya dia butuh pendamping psikologis,” tutur Miftah.

Sebagai informasi, sebanyak tujuh korban terdata sebagai mahasiswa fakultas Tarbiyah (Pendidikan).

Sementara Sabda Nur Alim menjadi satu-satunya mahasiswa dari Fakultas Syariah (Hukum). 

Dekan Fakultas Syariah, Amelia Rahmaniah, pun menyampaikan bela sungkawa dan rasa prihatinnya atas peristiwa ini.

“Ibu Dekan langsung datang ke prodi untuk mengetahui kabar mahasiswa kami, kemudian saya hubungi dengan loud speaker active dan percakapan dengan Sabda Nur Alim didengar langsung oleh Ibu Dekan,” jelas Miftah.

Kampus Salurkan Bantuan

Merespons kejadian ini, pihak kampus langsung bergerak cepat membantu proses evakuasi, pendampingan medis, hingga menyiapkan bantuan dana kemanusiaan.

Rektor UIN Antasari Prof Mujiburrahman menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah tersebut dalam rapat pimpinan yang digelar Kamis pagi di Kampus 1.

Ia mendoakan agar para korban mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

“Semoga amal ibadahnya diterima Allah subhanahu wa ta’ala, dan yang dirawat segera diberi kesembuhan,” ujar Mujiburrahman kepada Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Irfan Noor memastikan komunikasi intensif dilakukan sejak peristiwa kecelakaan tersebut.

Tim dari Fakultas Syariah dan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan diterjunkan langsung ke lokasi kejadian untuk mendampingi para korban.

Selain pendampingan, pihak kampus juga tengah menyiapkan bantuan dana. 

Bantuan itu rencananya akan dihimpun melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) UIN Antasari dan donasi dari civitas academica.

“UPZ siap menyalurkan dana untuk membantu mahasiswa yang tertimpa musibah,” jelas Akhmad Sagir, Kepala UPZ sekaligus Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum.

Daftar Korban

Korban Meninggal Dunia

Muhammad Idi Iqbal bin Bahrani (Pendidikan Agama Islam).
Agus Salim bin Sarwono (Manajemen Pendidikan Islam).
M Ayatturahim Rijalullah bin Juhriansah (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah).

Korban Luka-luka

Ananda Purnama Dery (Manajemen Pendidikan Islam).
Sukma (Tadris Fisika).
Fajar Firdaus (Manajemen Pendidikan Islam).
Ahmad Sodiq Hidayatullah (Pendidikan Agama Islam).
Sabda Nur Alim (Perbandingan Mazhab).

Sebagian artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Kisah Mahasiswa UIN Antasari yang Selamat di Kecelakaan Gunkay, Buka Mata Lihat Teman Tergeletak.

(Tribunnews.com/Deni)(BanjarmasinPost.co.id/Saiful Rahman)