Cerita Jauhari, Setia Menanti Kabar Istrinya yang Jadi Korban Kebakaran Glodok Plaza Megapolitan 22 Januari 2025

Cerita Jauhari, Setia Menanti Kabar Istrinya yang Jadi Korban Kebakaran Glodok Plaza
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Januari 2025

Cerita Jauhari, Setia Menanti Kabar Istrinya yang Jadi Korban Kebakaran Glodok Plaza
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– Jauhari (29), masih setia menunggu jasad istrinya yang diduga menjadi salah satu korban
kebakaran Glodok Plaza
, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025).
Sepekan terakhir ini, Jauhari rela bolak-balik dari rumahnya di Pademangan, Jakarta Utara ke Glodok Plaza demi menanti kabar baik dari para petugas terkait nasib istrinya itu
“Harapan saya, secepatnya untuk mengidentifikasi korban yang sudah ada (di RS Polri) gitu agar pihak keluarga bisa menyiapkan tempat kepulangannya (pemakaman) di tempat yang layak,” ujar Jauhari dilansir
ANTARA
, Rabu (22/1/2025).
Setiap harinya, Jauhari selalu menunggu petugas mengevakuasi para korban hingga selesai. Jika pencarian hari itu dinyatakan sudah selesai, barulah Jauhari meninggalkan kawasan Glodok Plaza untuk kembali ke rumahnya.
“Saya kadang jam 09.00 WIB udah di sini. Kita ngurus anak dulu kan. Terus sampai jam sore atau kiranya udah berhenti pencarian (korban) di hari itu, udah kita pulang,” kata Jauhari.
Jauhari masih ingat betul komunikasi terakhirnya dengan sang istri terjadi pada Rabu (15/1/2025) pukul 20.56 WIB atau sekitar setengah jam sebelum petugas pemadam menerima informasi kebakaran di Glodok Plaza.
Pada jam itu, sang istri yang bekerja di lantai 9 Glodok Plaza sudah tidak bisa dihubungi lagi. Padahal, sebelum itu dia masih sempat berkomunikasi lewat sambungan telepon dengan istrinya.
“Jadi, istri saya itu punya riwayat sesak nafas. Mungkin dia menuju tangga yang biasa dia lewatin. Kalau saya tanya teman-temannya, tangga yang dia lewatin itu arah ke kitchen (dapur). Pukul 20.56 WIB, putus kontak sama saya,” ucap Jauhari.
Kini, Jauhari terus berharap para petugas bisa segera menemukan jasad istrinya. Anak dan mertuanya juga sudah diambil sampel DNA-nya demi proses identifikasi jenazah yang sudah ditemukan.
“Kemarin, Jumat atau Sabtu, anak saya dan orang tua istri saya sudah diambil DNA-nya di Rumah Sakit Polri. Intinya, kita berharap pencarian dan identifikasi ada titik cerahnya gitu,” kata Jauhari.
Hingga kini, terdapat sebelas kantong jenazah yang sudah dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Proses identifikasi jenazah-jenazah tersebut masih berlangsung.
Sejak peristiwa kebakaran Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1/2025) malam, sebanyak 14 orang telah dilaporkan hilang, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Oshima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.