Jakarta, CNN Indonesia —
Takao Kato, President & Chief Executive Officer Mitsubishi Motors Corporation merespons potensi merger antara Honda dan Nissan yang belakangan santer terdengar. Merger ini bisa jadi melibatkan Mitsubishi yang sebagian besar sahamnya dipegang Nissan.
“Banyak yang tanya soal merger Nissan-Honda, tapi masih rahasia,” kata di pabrik Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia di Cikarang, Jawa Barat, Jumat (20/12).
Menurut Kato perusahaanya belum memiliki informasi apa pun terkait merger dua raksasa otomotif asal Jepang itu. Namun, pihaknya masih mempelajari kolaborasi tersebut.
“Tapi sejauh ini belum ada apapun yang dikonfirmasi. Kita masih mempelajari kolaborasi itu,” kata dia.
Nissan Motor pada 2016 melakukan akuisisi terhadap 34 persen saham Mitsubishi dan menjadikannya pemegang saham terbesar. Hal ini juga membuat Mitsubishi bergabung dengan aliansi Nissan dan Renault.
Nissan dan Mitsubishi berkolaborasi dalam pengembangan kendaraan, riset serta pembelian barang hingga saling berbagi teknologi. Salah satu contohnya yang ada di Indonesia adalah Nissan Livina, kembaran Mitsubishi Xpander, diproduksi di Indonesia.
Sebelumnya, laporan Nikkei Asia menyebut Honda dan Nissan akan memulai negosiasi soal kemungkinan merger paling cepat pada 23 Desember.
Berdasarkan laporan sumber anonim, potensi merger ini makin serius lantaran negosiasi bakal dilakukan secara resmi.
Pertemuan di meja formal itu bisa mengakselerasi momentum konsolidasi kedua perusahaan asal Jepang tersebut.
Bloomberg juga telah mengonfirmasi bahwa kesepakatan ini sedang dipertimbangkan oleh para pejabat senior masing-masing perusahaan dan bisa melebar hingga melibatkan Mitsubishi Motor yang sebagian besar sahamnya dimiliki Nissan.
(can/fea)
[Gambas:Video CNN]